MODUL
PROJEK ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL – BUMI DAN ANTARIKSA
NO. DOKUMEN
IPAS-04
1 1
DISIAPKAN OLEH:
DIVERIFIKASI OLEH:
DISAHKAN OLEH:
LEA LINDRAWIJAYA
Kepala Sekolah
SUROSO, M.Pd
A. INFORMASI UMUM...................................................................................................................8
1. Identitas Sekolah...................................................................................................................8
2. Kompetensi Awal...................................................................................................................8
3. Profil Pelajar Pancasila...........................................................................................................8
4. Sarana dan Prasarana............................................................................................................8
5. Target Peserta Didik..............................................................................................................8
6. Model Pembelajaran yang Digunakan...................................................................................8
B. KOMPONEN INTI........................................................................................................................8
1. Tujuan Pembelajaran.............................................................................................................8
2. Pemahaman Bermakna.........................................................................................................8
3. Pertanyaan Pemantik............................................................................................................9
4. Persiapan Pembelajaran........................................................................................................9
5. Kegiatan Pembelajaran..........................................................................................................9
6. Asesmen..............................................................................................................................10
7. Pengayaan dan Remedial....................................................................................................10
8. Refleksi Peserta Didik dan Guru..........................................................................................10
C. LAMPIRAN...............................................................................................................................11
1. Lembar Kerja Peserta Didik.................................................................................................11
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik................................................................................11
3. Glosarium............................................................................................................................17
4. Daftar Pustaka.....................................................................................................................18
2. Kompetensi Awal
Hukum Newton
B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan hukum gravitasi universal berdasarkan informasi
yang didapat masing masing.
- Peserta didik dapat menjelaskan hukum kepler berdasarkan informasi yang didapat
masing masing.
- Peserta didik dapat menjelaskan Struktur bumi bagian dalam dan bagian luar
berdasarkan informasi yang didapat masing masing.
- Peserta didik mampu mengumpulkan informasi tentang bencana alam yang telah
terjadi di wilayah kepulauan riau dalam rentang waktu dua tahun belakangan dan
merangkumnya berdasarkan penyebab terjadinya.
- Peserta didik dapat mengkategorikan bencana berdasarkan penyebab terjadinya
bencana sesuai pemahaman nalar kritis masing-masing.
- Peserta didik mampu mengungkapkan hubungan penyebab terjadinya bencana
dengan hukum gravitasi universal, hukum kepler, dan struktur bumi wilayah
Kepulauan Riau menurut pendapat masing-masing.
- Peserta didik mampu merencanakan mitigasi bencana sesuai dengan kreatifitas
masing-masing
2. Pemahaman Bermakna
Bumi dan beberapa planet lainnya mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya. sebagai
salah satu ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
4. Persiapan Pembelajaran
- Melakukan asesmen diagnostik awal
- Mengelompokkan peserta didik menjadi beberapa kelompok
5. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 29
- Peserta didik mengamati dan mendeskripsikan gambar tata surya yang diberikan guru
- Guru memberikan pertanyaan pemantik agar peserta didik memiliki rasa ingin tahu
dan ingin mencoba menganalisis hukum gravitasi universal dan hukum kepler secara
berkelompok
- Peserta didik mencari sumber informasi dan menjelaskan hukum gravitasi universal
dan hukum kepler berdasarkan informasi yang didapat masing masing.
Pertemuan ke 30
- Peserta didik mengamati gambar struktur bumi yang diberikan guru
- Guru memberikan pertanyaan pemantik agar peserta didik memiliki rasa ingin tahu
- Peserta didik dapat menjelaskan Struktur bumi bagian dalam dan bagian luar wilayah
kepri berdasarkan informasi yang didapat masing masing.
Pertemuan ke 32
- Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis hubungan penyebab terjadinya
bencana dengan hukum gravitasi universal, hukum kepler, dan struktur bumi wilayah
Kepulauan Riau menurut pendapat masing-masing.
Pertemuan ke 33
- Guru membimbing Peserta didik dalam merencanakan mitigasi bencana sesuai
dengan kreatifitas masing-masing
6. Asesmen
- Tes tulis
- Portofolio
- Sikap gotong royong
- Kinerja dan produk
Projek :
Mencari informasi dan mengamati bencana alam yang terjadi di wilayah Kepulauan Riau
dalam rentang waktu dua tahun belakangan
b. Langkah Pembuatan:
- Mencari informasi dan mengamati bencana alam yang terjadi di wilayah Kepulauan
Riau dalam rentang waktu dua tahun belakangan dari berbagai sumber berita
- Membuat kliping dari informasi yangn sudah didapat
MATERI BELAJAR
Menurut Newton, ada gaya tarik menarik atau gaya gravitasi suatu benda dengan benda
lainnya yang dipengaruhi oleh massa kedua benda, jarak kedua nya, serta suatu konstanta. Hal ini
ditunjukkan pada gambar 3.
Secara matematis, persamaan gaya gravitasi Newton ini dapat ditentukan dengan :
m1 m2
F=G . (1)
r2
Jadi, menurut Newton, “Semua benda di alam akan menarik benda lain dengan gaya yang
besarnya sebanding dengan hasil kali massa partikel tersebut dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jaraknya”.
Menurut hukum Newton tersebut, maka :
F~m (2)
1
F~ (3)
r2
Teori ini kemudian dikembangkan lebih jauh lagi bahwa setiap benda angkasa akan saling
tarik-menarik, dan ini bisa dijelaskan mengapa bumi harus berputar mengelilingi matahari untuk
mengimbangi gaya tarik-menarik gravitasi bumi-matahari. Dengan menggunakan fenomena tarik
menarik gravitasi ini juga, meteor yang mendekat ke bumi dalam perjalanannya di ruang angkasa
akan tertarik jatuh ke bumi.
B. Hukum Kepler
Jika kita perhatikan, setiap malam pergantian tahun, selalu dirayakan dengan meriah di
tiap Negara di belahan bumi umumnya dengan pesta kembang api, semua orang di seluruh
penjuru menuliskan resolusi, berharap di tahun selanjutnya akan berjalan lebih baik dari
sebelumnya. Jika kita amati, 1 tahun kalender, terdiri dari 12 bulan dengan jumlah hari sejumlah
365 hari. Seandainya di planet tetangga seperti Mars atau Jupiter bisa ditinggali, apakah kita juga
tetap merayakan tahun baru setelah melewati 365 hari dan 12 bulan?
Satu tahun adalah durasi bumi untuk mengitari matahari satu putaran penuh yang disebut
kala revolusi. Dalam tata surya, ada 8 planet yang mengorbit matahari. Semakin jauh dari
matahari, jari-jari orbitnya makin besar dan secara logika tentu akan berpengaruh pula dengan
lamanya planet mengitari matahari. Hubungan antara jarak planet dengan kala revolusinya
berkaitan dengan hukum keppler.
A. Hukum I Keppler
Planet, sebagaimana benda langit yang lain, patuh dengan hukum gravitasi newton. Telah
dipelajari di subbab sebelumnya bahwa planet tetap mengorbit matahari karena ada
keseimbangan gaya gravitasi dan gaya sentripetal. Johannes Keppler dengan berbekal data
pengamatan astronomis dari Tyco Brahe mengemukakan bahwa orbit planet lebih berbentuk elips
walau dalam simplifikasinya bisa dianggap lingkaran. Keppler menyatakan dalam hukumnya
tentang orbit planet bahwa orbit planet berbentuk elips dengan matahari berada di salah satu
titik fokusnya.
Menurut gambar di atas, dijelaskan bahwa dalam proses peredaran planet mengelilingi
matahari, planet menempuh lintasan yang berbentuk elips yang memiliki 2 fokus, dimana
matahari berada di salah satu fokus tersebut. Ketika planet berada pada jarak terjauh dari
matahari, planet berada di titik aphelium sedangkan saat berada jarak terdekat dari matahari
berada di titik perihelium.
Dari gambar di atas, dijelaskan bahwa perpindahan planet pada daerah yang dekat
dengan matahari dengan perpindahan planet pada daerah yang jauh dari matahari menyapu luas
juring yang sama dengan waktu yang sama pula. Dari penafsiran ini. Kecepatan saat melewati
daerah yang dekat dengan matahari kecepatannya tetinggi sedangkan saat melewati daerah yang
jauh dengan matahari kecepatannya terendah. Untuk memahami tentang hukum II keppler,
silakan pelajari animasi berikut : https://bit.ly/3arAj6C
Dengan persamaan inilah, kita bisa memprediksi periode tiap planet yang mengorbit asal
jaraknya terhadap matahari diketahui. Persamaan ini juga berlaku umum bagi sistem planet yang
mengorbit bintang lain, bisa juga diterapkan untuk menghitung kala revolusi dari satelit buatan
yang mengorbit bumi.
1. kerak bumi,
2. selimut bumi,
3. inti luar dan
4. inti dalam bumi.
Struktur bumi adalah susunan / lapisan pembentuk bumi. Struktur bumi terdiri dari
banyak jenis material. Struktur Bumi bagian dalam terbagi dalam beberapa lapisan, seperti halnya
sebuah bawang. Bumi secara umum terdiri dari beberapa lapisan yaitu bagian paling atas disebut
litosfer atau crust, lapisan di bawahnya adalah astenosfer atau mantel dan yang paling bawah
adalah inti bumi.
Bagian dalam dari bumi dapat diketahui dengan mempelajari sifat-sifat fisika bumi yaitu
dengan metode geofisika, terutama dari kecepatan rambatan getaran atau gelombang seismik,
sifat kemagnetannya dan gaya berat serta data panas bumi. Dari data tersebut dapat diketahui
bahwa bagian dalam bumi tersusun dari material yang berbeda-beda mulai dari permukaan bumi
sampai ke inti bumi. Kerak bumi sendiri yang merupakan lapisan terluar dan disusun oleh batu-
batuan mempunyai berat jenis antara 2,5 sampai 3,0. Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa
material yang menyusun bagian dalam bumi merupakan material yang lebih berat dengan berat
jenis yang lebih besar daripada batuan yang menyusun kerak bumi.
1. Kerak bumi atau kulit bumi, merupakan lapisan terluar yang disusun oleh batuan yang
padat. Kerak bumi dapat dibedakan menjadi kerak benua dan kerak samudera. Kerak bumi
atau kulit bumi disusun oleh dapat dibedakan menjadi kerak benua dan kerak samudera
2. Selubung bumi atau mantel bumi, merupakan lapisan dibawah kerak bumi yang disusun
oleh material cair dan kental dengan berat jenis yang lebih besar dari berat jenis kerak bumi.
Selubung bumi atau mantel bumi merupakan penyusun bagian dalam bumi yang terbesar.
Selubung bumi dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu selubung bumi bagian atas,
selubung bumi bagian tengah, dan selubung bumi bagian bawah.
Selain lapisan-lapisan yang disebut di atas, Bumi juga terdiri dari empat susunan kimia, yaitu
1. Atmosfer
Atmosfer merupakan bagian dari planet ini contohnya udara dan seluruh yang ada di atas
permukaan bumi. Atmosfer juga memiliki beberapa lapisan dan setiap lapisan memiliki
ketebalan yang bervariasi.
2. Litosfer
Litosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan
rata-rata 1200 km. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling atas yang terdiri dari batuan,
umumnya lapisan ini terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan SO2.
Litosfer dibagi menjadi dua yaitu Litosfer atas dan Litosfer bawah, dan Litosfer juga terbagi
menjadi dua tipe, yaitu:
1. Litosfer Samudera, berfungsi sebagai penghubung kerak samudera dan memang berasal
dari samudera.
2. Litosfer Benua, litosfer ini berada di benua
3. Biosfer
Biosfer memiliki arti ‘lapisan hidup,’ yang merujuk kepada lapisan yang dapat dihuni oleh
makhluk hidup. Biosfer mencakup daratan, air, udara, dan interaksi antara makhluk hidup dengan
lingkungannya
biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup. Biosfer merupakan sistem kehidupan yang
paling besar karena terdiri atas gabungan ekosistem yang ada di planet bumi.
Pengertian biosfer dalam arti luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang
menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan
unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi.
4. Hidrosfer
Seperti namanya, hidrosfer merujuk kepada lapisan air yang berada di permukaan Bumi.
Artinya, lapisan hidrosfer meliputi samudera, lautan, danau, sungai, air tanah, serta uap air.
Hidrosfer mencakup air di permukaan planet, di bawah tanah dan di udara. Hidrosfer sebuah
planet dapat berupa bentuk cair, uap dan es.
Hidrosfer adalah jumlah semua air di bumi dan siklus air yang mendistribusikannya ke seluruh
planet. Di bumi, air cair (liquid water) ada di permukaan bumi dalam bentuk lautan, danau dan
sungai. Ada pula air di bawah tanah seperti air tanah, di sumur dan akuifer. Air dalam hidrosfer
juga ada yang berbentuk uap dan terlihat sebagai awan atau kabut. Bagian beku dari hidrosfer
bumi terdiri dari es meliputi gletser, tutup es (ice caps) dan gunung es.
Air dalam bentuk gas (uap air) lebih tepat disebut bagian dari atmosfer. Bagian beku dari
hidrosfer bumi tersebut mempunyai nama tersendiri yaitu cryosfer (cryosphere). Hidrosfer selalu
bergerak Gerakan sungai dan aliran air dapat terlihat, tetapi gerakan air di kolam dan danau
memang kurang terlihat jelas.
3. Glosarium
Atmosfer : lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km
(terutama terdiri atas campuran berbagai gas, yaitu nitrogen, oksigen,
argon, dan sejumlah kecil gas lain)
Litosfer : lapisan batuan yang menjadi kulit atau kerak bumi
Biosfer : bagian atmosfer yang paling bawah di dekat permukaan bumi, tempat
4. Daftar Pustaka
https://www.gramedia.com/literasi/struktur-lapisan-bumi/
https://kelasips.com/struktur-bumi/
https://iftitaefje.wordpress.com/lecture/geoscience/struktur-bumi/
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/struktur-bumi