ABESARAN DAN
PENGUKURAN
MATA PELAJARAN FISIKA
FASE E KELAS X
Asal Instansi :
SMK Kesehatan Bina
Husada Surabaya
Tahun penyusunan
2023
Fase / Kelas :
E/X
RUANG LINGKUP :
1. Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Program keahlian :
Aspek ini meliputi keterkaitan antara makhluk hidup yang Farmasi Klinis dan
terdiri dari manusia, tumbuhan dan hewan yang saling
bergantung kepada lingkungannya baik berupa tanah, air,
Komunitas
energi. Hubungan makhluk hidup dan lingkungannya dapat
digambarkan sebagai individu - populasi - komunitas - Moda pembelajaran :
ekosistem - biosfer. Tatap Muka
2. Zat dan Perubahannya
Aspek ini meliputi jenis dan sifat zat yang dibedakan secara Alokasi waktu :
kimia dan fisika, ciri-ciri dari perubahan zat secara fisika, 2 X ’45 menit ( 2 x 2 JP)
kimia dan biologi, serta unsur senyawa campuran.
3. Energi dan Perubahannya Kata Kunci :
Aspek ini meliputi dasar-dasar besaran dan pengukuran, Besaran, satuan, alat
energi dan perubahannya berkaitan dengan segala sesuatu
ukur
yang mampu membuat sebuah benda untuk melakukan
sebuah usaha dan bentuk. Energi dan perubahannya
mencakup perubahan energi kimia, listrik, panas dan
mekanik serta energi terbarukan.
4. Bumi dan Antariksa
Aspek bumi dan antariksa berkaitan dengan materi gravitasi
universal. Struktur Bumi yang terdiri dari interior bumi,
litosfer, lempeng tektonik, dan gempa bumi. Struktur bumi
meliputi hidrosfer, atmosfer, dan medan magnet bumi.
Materi ini juga mencakup iklim, cuaca, musim, perubahan
iklim serta mitigasi bencana.
5. Keruangan dan Konektivitas Antar Ruang dan Waktu
A spek ini berkaitan dengan pemahaman terhadap kondisi sosial
dan lingkungan alam dalam konteks lokal dan regional, nasional,
hingga global. Selain itu, aspek ini juga terkait dengan
pembelajaran tentang kondisi geografis Indonesia dan
pengaruhnya terhadap aktivitas sosial, ekonomi, dan politik.
Mempelajari konektivitas dan interaksi, mengasah kemampuan
berpikir kritis, memahami efek sebab dan akibat.
1. Kompetensi Awal
Peserta didik harus menguasai pengetahuan tentang pengaruh besaran dan pengukuran dalam
kehidupan sehari-hari terutama dalam program keahlian farmasi klinis dan komunitas
3. Capaian Pembelajaran
ELEMEN 1 Peserta didik diharapkan dapat memahami pengetahuan ilmiah dan
MENJELASKAN FENOMENA SECARA menerapkannya; atau membuat prediksi sederhana disertai dengan
ILMIAH pembuktiannya
Peserta didik menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di
lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai aspek mahluk hidup dan
lingkungannya, zat dan perubahannya, energi dan perubahannya,
Interaksi, Komunikasi, Sosialisasi, Institusi Sosial, dan Dinamika
Sosial, Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
Peserta didik juga mengaitkan fenomena-fenomena tersebut
dengan ketrampilan teknis pada bidangnya
ELEMEN 2 Peserta didik dapat menentukan dan mengikuti prosedur yang tepat
MENDESAIN DAN MENGEVALUASI untuk melakukan penyelidikan ilmiah, menjelaskan cara penyelidikan
PENYELIDIKAN ILMIAH yang tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah, serta diharapkan dapat
mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada desain percobaan
ilmiah.
ELEMEN 3 Peserta didik dapat menerjemahkan data dan bukti dari berbagai
MENERJEMAHKAN DATA DAN sumber untuk membangun sebuah argumen serta dapat
BUKTI-BUKTI SECARA ILMIAH mempertahankannya dengan penjelasan ilmiah.
Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi kesimpulan yang
benar diambil dari table hasil, grafik atau sumber data lain.
Peserta didik merencanakan dan melaksanakan aksi sebagai
tindak lanjut, mengkomunikasikan proses dan hasil
pembelajarannya, melakukan refleksi diri terhadap tahapan
kegiatan yang dilakukan
4. Alur Tujuan Pembelajaran
Perserta didik mampu:
ELEMEN 1
MENJELASKAN FENOMENA SECARA ILMIAH
1.1. Menjelaskan defenisi besaran dan satuan (C2)
1.2. Menjelaskan definisi alat ukur (C2)
1.3. Menjelaskan cara menggunakan alat ukur dalam kegiatan praktikum farmasi (C2)
ELEMEN 2
MENDESAIN DAN MENGEVALUASI PENYELIDIKAN ILMIAH
2.1. Menunjukkan besaran dan satuan dalam kehidupan sehari-hari (C2)
2.2. Menunjukkan besaran dan satuan dari beberapa alat ukur seperti jangka sorong,
mikrometer, dan neraca (C2)
2.3 Menggunakan alat ukur dalam kegiatan praktikum farmasi (C3)
ELEMEN 3
MENERJEMAHKAN DATA DAN BUKTI-BUKTI SECARA ILMIAH
3.1. Mengkomunikasikan hasil penyelidikannya terkait besaran dan satuan
3.2. Mengkomunikasikan hasil penyelidikannya terkait besaran dan satuan dari beberapa alat ukur
melalui diskusi kelompok dan presentasi
3.3. Mengkomunikasikan hasil praktikum pengukuran menggunaka alat ukur janga sorong,
mikrometer dan neraca.
5. Pemahaman Bermakna
Dalam kehidupan sehari kita tidak mungkin telepas dari pengukuran.misalnya kita
perlu mengukur panjang tanah yang kita beli, tukang jahit perlu mengukur panjang kain,
tukang bangun perlu mengukur panjang pintu yang akan di pasangnya, dan di pabrik
ketebalan kertas dan diameter baut perlu diukur agar bisa masuk dengan tepat dengan mur.
Untuk kita kita sangat membutuhkan alat ukur yang tepat agar hasil pekerjaan kita
memberikan hasil yang baik.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan atau menyebut besaran
untuk menyatakan sesuatu, misalnya saat memacu kendaraan bermotor kita dapat
mengatakan “Saya tadi melaju dengan kecepatan 60 km/Jam”, atau para petani selesai
memanen padinya mereka menghitung hasil panenannya (massa gabah) dengan
menggunakan istilah 30 sak, 20 karung, 20 sukek, atau 100 gantang dan lain –lain
sebutannya.
Orang jaman dahulu menyebutkan satuan dengan istilah yang berbeda-beda untuk
menyatakan besaran yang sama, contoh untuk mengukur massa gabah hasil panen mereka
menyebutnya pikul, sak dan lain-lain. Untuk mengukur panjang sawah mereka ada yang
menggunakan lengan depa, hasta atau kaki. Kecepatan, massa disebut dengan besaran,
sedangkan Km/Jam, pikul atau karung menunjukkan ukuran atau satuan.
Pertanyaan Pemantik :
1. Menurut anda, apakah penting bagimu untuk mempelajari besaran, satuan
dan dimensi ?
2. Apakah tiap alat ukur memiliki besaran, satuan, dan dimensi yang berbeda
? Jelaskan jawabanmu !
Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN GURU KEGIATAN PESERTA DIDIK DURAS
I
WAKT
U
guru
breaking
5. Memberikan motivasi tentang:
Pentingnya mempelajari besaran dan satuan 5. menyimak motivasi dan
dalam kehidupan sehari-hari.
apersepsi dari guru
Apersepsi :
Dengan mengetahui besaran dan satuan kita
dapat mengetahui kondisi suatu benda.
Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN GURU KEGIATAN PESERTA DURA
DIDIK SI
WAKT
U
https://www.youtube.com/watch?
app=desktop&v=v2UbClvRKEw
link video cara menggunakan mikrometer skrup :
1. membentuk kelompok
sesuai arahan dari guru
https://www.youtube.com/watch?v=sW0uyBEXe6I 2. mengerjakan LKPD
Link video cara menggunakan neraca dua lengan : 3. melakukan praktikum
pengukuran dan berdiskusi
dengan kelompok,
menentukn peran sebelum
melakukan observsi untuk
menyampaikan hasil
praktikum.
https://www.youtube.com/watch? Secara berkelompok
app=desktop&v=QZwewKpOBIE mengumpulkan hasil
Kegiatan inti
Asesmen
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP
1. Lembar penilaian 1. Lembar observasi
1. Penugasan praktikum penilaian sikap
2. Lembar penilaian 2. Lembar penilaian diri
2. Tes tertulis (pilihan ganda) presentasi sendiri
3. Lembar penilaian antar
teman
Refleksi
REFLEKSI 1. Apakah peserta didik sudah memahami dan dapat
mengerjakan semua tugas yang diberikan!
2. Hal baik apa yang muncul terkait kegiatan pembelajaran?
GURU 3. Apa yang perlu ditingkatkan selama kegiatan
pembelajaran?
Surabaya, .................2023
Wakasek Bagian Kurikulum, Guru mata pelajaran
PENGUKURAN
Besaran fisika didefenisikan sebagai segala sesuatu yang dapat diukur dan
dinyatakan dengan angka. Besaran fisika meliputi besaran pokok dan besaran turunan.
Besaran pokok adalah besaran dasar yang sudah ditetapkan terlebih dahulu,
sedangkan besaran turunan adalah besaran yang dijabarkan dari beberapa besaran
pokok atau besaran turunan lainnya.
Besaran lain di luar besaran pokok dinamakan besaran turunan. Besaran turunan
diartikan sebagai besaran yang dijabarkan atau diturunkan dari besaran-besaran pokok
ataupun besaran turunan lainnya. Seringkali besaran turunan diistilahkan sebagai
besaran terjabar. Seorang petani ingin mengukur luas ladangnya. Ia tidak dapat
langsung mengukur luasnya menggunakan alat bantu apa pun, melainkan ia harus
mengukur panjang dan lebarnya, dimana keduanya merupakan besaran pokok.
Kemudian petani tersebut harus menghitung luas ladangnya dengan cara : Luas =
panjang x lebar. Luas termasuk salah satu contoh besaran turunan. Satuan besaran
turunan juga diturunkan dari satuan besaran pokok.
Contoh
Luas = panjang x lebar
=mxm
2
=m
Volume = panjang x lebar x tinggi
← =mxmxm
3
← =m
a. Pengukuran Panjang
Untuk mengukur besaran panjang suatu benda, Anda dapat menggunakan
mistar, jangka sorong atau micrometer sekrup. Setiap alat ukur panjang tersebut
tentunya mempunyai karakteristik sendiri.
1) Mistar
Kebanyakan mistar berskala cm atau mm. Pengukuran dengan mistar dapat
dilakukan dengan ketelitian sampai setengah skala terkecil yang terdapat pada
mistar itu. Mistar dengan skala mm, berarti skala terkecil 1 mm, sehingga mistar
tersebut memiliki ketelitian sebesar 0,5 mm atau 0,05 cm.
Jawab:
Panjang karet penghapus A
Ujung depan dititik 0 dan ujung belakang di 2 cm lebih 3mm.
Jadi panjangnya 2,3 cm.
Panjang karet penghapus B
Ujung depan di titik 3 cm dan ujung belakang di 4 cm lebih 7 mm. Jadi
panjang karet penghapus B 4,7 cm – 3 cm = 1,7 cm.
2) Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang, tebal,
kedalaman lubang, dan diameter luar maupun diameter dalam suatu benda
dengan batas ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Jangka sorong merupakan alat
untuk mengukur panjang yang lebih teliti atau presisi dari pada mistar. Pada
dasarnya, jangka sorong terdiri dari dua jenis, yaitu jangka sorong analog dan
jangka sorong digital. Dalam penggunaan jangka sorong digital untuk mengukur
suatu benda, kita akan membaca hasil pengukuran secara langsung pada layar
jangka sorong tersebut.
Jangka sorong analog mempunyai dua rahang, yaitu rahang tetap dan
rahang sorong. Pada rahang tetap dilengkapi dengan skala utama, sedangkan
pada rahang sorong terdapat skala nonius atau skala vernier. Nama vernier
diambilkan dari nama penemu jangka sorong, yaitu Pierre Vernier, seorang ahli
teknik berkebangsaan Prancis. Skala nonius mempunyai panjang 9 mm yang
terbagi menjadi 10 skala dengan tingkat ketelitian 0,1 mm.
2.
3) Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur ketebalan benda yang relatif tipis,
misalnya kertas, seng, dan karbon mengukur diameter benda-benda bulat yang
kecil seperti tebal kertas dan diameter kawat. Pada mikrometer sekrup
terdapat dua macam skala, yaitu skala tetap dan skala putar (nonius).
Skala tetap (skala utama)
Skala tetap terbagi dalam satuan milimeter (mm). Skala ini terdapat pada laras
dan terbagi menjadi dua skala, yaitu skala atas dan skala bawah.
Skala putar (skala nonius)
Skala putar terdapat pada besi penutup laras yang dapat berputar dan dapat
bergeser ke depan atau ke belakang. Skala ini terbagi menjadi 50 skala atau
bagian ruas yang sama. Satu putaran pada skala ini menyebabkan skala utama
bergeser 0,5 mm.
Jadi, satu skala pada skala putar mempunyai ukuran:
1/50 x 0,5 mm = 0,01 mm. Ukuran ini merupakan batas ketelitian mikrometer
sekrup.
Neraca ohauss
Neraca ini berguna untuk mengukur massa
benda atau logam dalam praktek
laboratorium. Kapasitas beban yang
ditimbang dengan
s
menggunakan neraca ini adalah 311 gram. Gambar 4.6 Neraca Ohau
Neraca digital
Neraca digital (neraca elektronik) di
dalam penggunaanya sangat praktis,
karena besar massa benda yang diukur
langsung ditunjuk Ketelitian neraca
digital ini sampai dengan 0,001 gram
c. Pengukuran Waktu
Waktu merupakan besaran yang menunjukkan lamanya suatu
peristiwa berlangsung. Berikut ini beberapa alat untuk mengukur
besaran waktu:
1. Stopwatch
Dengan ketelitian 0,1 detik karena setiap skala
pada stopwatch dibagi menjadi 10 bagian. Alat ini
biasanya digunakan untuk pengukuran waktu dalam
kegiatan olahraga atau dalam praktik penelitian. Gambar 4.9 Stopwatch
2 Arloji Analog
2. D 10
Dari gambar diatas satuan yang tepat adalah…..
A. meter
B. kilogram
C. sekon
D. celcius
E. amper
3. Perhatikan kelompok besaran berikut: B 10
No Besaran Satuan Dimensi
1 Waktu s [T]
2 -3
2 Daya Watt [M][L] [T]
3 Kuat arus A [I]
4 Panjang m [P]
PEDOMAN PENSKORAN
NILAI AKHIR =
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI
Rekapitulasi Penilaian Diskusi
Kelas :
Program Keahlian :
Hari/Tanggal :
Indikator
Keaktifan
N Nama Peserta Keaktifan Keaktifan dalam Total
Keterlibata Nilai
o didik dalam dalam memberik Skor
n
bertanya menjawab an
gagasan
Rubrik Penilaian
Indikator keterlibatan
Poin Diskripsi
1 Kurang jika diam, sama sekali tidak terlibat
2 Cukup jika kadang-kadang berpendapat
3 Baik jika terlihat aktif dan berani berpendapat
Keterangan :
Sangat Baik, apabila peserta didik memperoleh nilai = 84 ≤ nilai < 100
Baik, apabila peserta didik memperoleh nilai = 74 ≤ nilai < 84
Cukup, apabila peserta didik memperoleh nilai = 64 ≤ nilai < 74
Kurang, apabila peserta didik memperoleh nilai = 0 ≤ nilai < 64
LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI
Indikator
N Nama Peserta Penyajian Bekerjasam Kesimpula Total
Nilai
o didik materi a dalam n materi Skor
kelompok
Keterangan :
Sangat Baik, apabila peserta didik memperoleh nilai = 84 ≤ nilai < 100
Baik, apabila peserta didik memperoleh nilai = 74 ≤ nilai < 84
Cukup, apabila peserta didik memperoleh nilai = 64 ≤ nilai < 74
Kurang, apabila peserta didik memperoleh nilai = 0 ≤ nilai < 64
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN
Keterangan :
Sangat Baik, apabila peserta didik memperoleh nilai = 84 ≤ nilai < 100
Baik, apabila peserta didik memperoleh nilai = 74 ≤ nilai < 84
Cukup, apabila peserta didik memperoleh nilai = 64 ≤ nilai < 74
Kurang, apabila peserta didik memperoleh nilai = 0 ≤ nilai < 64
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
Rekapitulasi Observasi Penilaian Sikap
Kelas :
Program Keahlian :
Hari/Tanggal :
Indikator Sikap
Aktif dalam Bekerjasam Proses
pembelajar a dalam pemecahan
N Nama Peserta n (kreatif) kegiatan masalah
Total Skor Nilai
o didik kelompok yang
(bergotong berbeda
royong) ( bernalar
kritis)
Rubrik Penilaian
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran
Poin Deskripsi
Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran yang terlihat dari
1
aktivitas di kelas.
Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
2 yang terlihat dari aktivitas di kelas.
Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
3
yang terlihat dari aktivitas di kelas.
Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus
4 menerus dan konsisten yang terlihat dari aktivitas di kelas.
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok
Poin Deskripsi
Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok yang terlihat
1
dari aktivitas di kelas
Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih
2
belum konsisten yang terlihat dari aktivitas di kelas
Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih
3
belum konsisten yang terlihat dari aktivitas di kelas
Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus
4
menerus dan konsisten yang terlihat dari aktivitas di kelas
Keterangan :
Sangat Baik, apabila peserta didik memperoleh nilai = 85 ≤ nilai ≤ 100
Baik, apabila peserta didik memperoleh nilai = 75 ≤ nilai ≤ 84
Cukup, apabila peserta didik memperoleh nilai = 65 ≤ nilai ≤ 74
Kurang, apabila peserta didik memperoleh nilai = 0 ≤ nilai ≤ 64
Keterangan!
1. Berikan nilai untuk setiap pertnyataan berdasarkan pengamatanmu terhadap teman kelompokmu
selama mengerjakan tugas ( ya atau tidak) !
2. Pernyataan tersebut bersifat positif (nomor 1, 2, 3, 6, 8) dan bersifat negatif (nomor 4, 5, dan 7).
3. Peserta didik yang menunjukkan banyak perilaku positif diberi apresiasi/pujian dan disarankan untuk
terus melaksanakan/ meningkatkan, sedangkan peserta didik yang menunjukkan banyak perilaku
negatif diberi motivasi/pembinaan dan diingatkan untuk tidak mengulanginya lagi sehingga peserta
didik tersebut dapat membiasakan diri berperilaku baik (positif).
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN DIRI SENDIRI
Kelas :
Program Keahlian :
Hari/Tanggal :
Materi : Besaran dan satuan
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apakah saya telah memahami definisi besaran?
Apakah saya telah memahami besaran yang termasuk
2
besaran pokok ?
Apakah saya telah memahami besaran yang termasuk
3
besaran turunan?
Apakah saya telah memahami penggunaan satuan besaran
4
pokok dan besaran turunan?
Keterangan!
Berikan tanda ceklist () pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
Kelas :
Program :
Keahlian
Hari/Tanggal :
Materi : Pengukuran
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apakah saya telah memahami macam-macam alat ukur?
Apakah saya telah memahami penggunaan alat ukur jangka
2
sorong
Apakah saya telah memahami penggunaan alat ukur
3
mikrometer sekrup?
Apakah saya telah memahami penggunaan alat ukur
4
neraca?
Keterangan!
Berikan tanda ceklist (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)1
Kelompok : …………………………………….
Nama Kelompok /No absen :
1. ……………………………………………….
2. ……………………………………………….
3. ……………………………………………….
4. ……………………………………………….
5. ……………………………………………….
A. PETUNJUK BELAJAR
ELEMEN 3
MENERJEMAHKAN DATA DAN BUKTI-BUKTI SECARA ILMIAH
3.1. Menyimpulkan hasil penyelidikannya terkait besaran dan satuan dalam kehidupan sehari-hari. (C2)
3.2. Menyimpulkan hasil penyelidikannya terkait besaran dan satuan dari beberapa alat ukur melalui
diskusi kelompok dan presentasi (C2)
C. LANGKAH PEMBELAJARAN
Kelompok 1.
Mengamati video kegiatan di pasar tradisional
Link : https://www.youtube.com/watch?v=19f1WQsc2FU
Kelompok 2.
Mengamati video kegiatan di puskesmas
Link
← : https://www.youtube.com/watch?v=fkRO8EjWt3o
2. Termasuk besaran apakah hasil identifikasi pertanyaan pertama?
Kelompok 4
JAWAB : …………………………………………………………………………….
Mengamati……………………………………………………………………………………….
video kegiatan di pabrik mobil
.………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
3. Kalian sudah mendapatkan pengetahuan tentang besaran, satuan dan dimensi.
Isilah hasil pengamatan dalam tabel dibawah ini !
Link :https://www.youtube.com/watch?v=BqI4xHTzsSI
N Nama Alat Besaran Jenis Satuan Satuan Dimensi
2. Peserta didik secara
o berkelompok mendiskusikan
Ukur yang besaran dalam dalam SI
diukur Alat
3. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi kelompok didepan kelas secara bergantian.
Kelompok : …………………………………….
Nama Kelompok /No absen :
1. ……………………………………………….
2. ……………………………………………….
3. ……………………………………………….
4. ……………………………………………….
5. ……………………………………………….
A. PETUNJUK BELAJAR
C. LANGKAH PEMBELAJARAN
OBERVASI
2. LANGKAH KERJA
1. JANGKA SORONG
2. MIKROMETER SEKRUP
DAFTAR PUSTAKA
Kanginan, Marthen. 2013. Fisika Untuk SMA/MA kelas X. Jakarta:
Penerbit Erlangga.