0 L E H E N D A H S A M R0 T U L F U A D A H , S . P D .
Kata Pengantar
Alhamdulillah, Puji dan Syukur kehadirat Allh SWT, atas selesainya Modul Ajar
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial ini, Modul Ajar ini disusun sebagai
modul utama peserta didik dalam proses KBM di sekolah ataupun Daring. Modul Ajar
ini disusun berdasarkan Hasil Analisis dan Blending antara kurikulum SMK PK. Modul
Ajar ini dibuat dengan menggunakan Bahasa yang mudah dicerna oleh siswa tetapi
tidak menghilangkan substansi dan ke ilmiahan dari sebuah Modul Ajar.
Mata Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial ini rumpun mata pelajaran dari kelompok
B. Modul Ajar ini disusun untuk memenuhi kebutuhan Peserta didik SMK NU akan
media belajar yang refresentatif dan sesuai dengan kurikulum di Industri.
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial ini berfungsi membekali
peserta didik dengan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar memiliki
dasar yang kuat dalam mempelajari mata pelajaran-mata pelajaran pada konsentrasi
keahlian di kelas XI dan XII. Lingkup materi mata pelajaran Dasar-dasar
Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim meliputi wawasan di bidang
pengembangan perangkat lunak, gim, dan pemrograman.
Terima Kasih Tidak Terhingga Kepada Orang Orang yang tidak dapat di
sebutkan satu-satu, yang paling utama adalah,
1. Kepada Alloh SWT, karena dengan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan
bahan ajar ini
2. Kepada Kedua Orang tua, Mertua, yang selalu mendukung apapun yang
dilakukan anaknya
3. Kepala SMK NU, Bapak Drs. Aceng Mubarok, M.Pd yang memberikan
kesempatan kepada guru-guru untuk menggunakan bahan ajar yang dibuatnya
di SMK NU Kota Tasikmalaya.
4. Pengawas Pembina SMK NU, H. Dedih Hermawan, S.Pd., M.Si, sebagai
pembimbing utama yang selalu memberikan pengetahuan dan pengalaman
nya dalam penyusunan bahan ajar.
5. Widiaswara PPPPTK BMTI bandung, Bapak Drs. Abigain Pakpahan, M.Pd, yang
dengan sigap sedia selalu menyempatkan datang ke Sekolah kami jika sedang
berada di Kota Tasikmalaya dan dengan sabar membimbing penulis dalam
menyelesaikan modul ajar ini
6. Guru-Guru SMK NU Yang selalu kompak dalam proses pembuatan modul ajar ini.
7. Dan Anak-Anak RPL Khususnya serta Semua siswa SMK NU Yang akan
menggunakan bahan ajar ini, terima kasih semuanya
Akhirnya, tegur sapa, saran, dan kritik dari kalangan akademisi dan pengguna bahan
ajar ini sangat penulis harapkan demi kemajuan di bidang Pendidikan
Mata pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial bertujuan untuk
membekali peserta didik dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hard
skills dan soft skills) agar peserta didik dapat:
1. menerapkan pola pikir ilmiah dan pola perilaku sosial yang baik, serta
membangun karakter yang peduli dan bertanggung jawab terhadap
permasalahan yang dihadapi dirinya, masyarakat, dan alam semesta.
2. menelaah manfaat potensial dan risiko dari penggunaan Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial.
3. mampu membuat keputusan berdasarkan pertimbangan ilmu pengetahuan
alam dan sosial.
4. menemukan solusi dari masalah yang dihadapi melalui sains baik masalah
individu maupun masyarakat.
Strategi pembelajaran yang diterapkan pada mata pelajaran Projek IPAS adalah
Project Based Learning, yaitu pembelajaran yang dalam penyajiannya mengaitkan hal-hal
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar. Namun tidak menutup
kemungkinan menggunakan strategi pembelajaran lain yang relevan. Penentuan tema
untuk dijadikan sebuah projek dalam pembelajaran Projek IPAS ini dapat dilakukan dengan
mempertimbangkan:
1. karakteristik masing-masing rumpun Bidang Keahlian.
2. kondisi daerah tempat tinggal atau sekolah.
1. Modul ajar ini dirancang untuk membantu guru pengajar kelas 10 SMK (Fase
2. Di dalam modul ajar ini ada beberapa aktivitas yang saling berkaitan,
agar modul ajar ini dilakukan pada semester 1, sesuai dari urutan di alur
tujuan pembelajaran.
kali tatap muka dengan durasi kurang lebih 18 JP. Sebaiknya ada jeda
waktu antar aktivitas agar di satu sisi para guru mempunyai waktu yang
cukup untuk melakukan persiapan materi untuk memantik diskusi dan refleksi
peserta didik. Selain itu peserta didik juga mempunyai waktu untuk
KELAS : X
ASPEK : PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM
A Fase : E
B CP : Peserta didik diharapkan dapat memahami
pengetahuan ilmiah dan menerapkannya; atau
membuat prediksi sederhana disertai dengan
pembuktiannya.
Peserta didik menjelaskan fenomena-fenomena
yang terjadi di lingkungan sekitarnya
dilihat berbagai aspek seperti makhluk
hidup dan lingkungannya; energi dan
perubahannya; bumi dan antariksa; keruangan
dan konektivitas ruang dan waktu; interaksi
komunikasi, sosialisasi, institusi sosial dan
dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan
kesejahteraan. Peserta didik juga
mengaitkan fenomena-fenomena tersebut
dengan keterampilan teknis pada
bidang keahliannya
C Tujuan Pembelajaran : Pada Akhir Pembelajaran, Peserta didik mampu
:
1. Peserta didik mampu mengumpulkan data
mengenai macam-macam bencana alam yang
sering terja di Indonesia
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi
bencana gempa bumi yang sering terjadi
di Indonesia
3. Peserta didik dapat mengelompokan
jenis jenis gempa bumi yang terjadi di
Indonesia dengan baik
4. Peserta didik dapat mengetahui penyebab
gempa bumi yang sering terjadi di
Indonesia
5. Pesera didik dapat meneglompokan
dampak positif dan negatif dari bencana
gempa bumI
6. Peserta didik dapat menganalisis
keterkaitan teori gelombang dengan
gempa bumi
7. Peserta didik mampu menyelesaikan
permasalahan kuantitatif yang
berkaitan dengan gelombang
8. Peserta didik dapat menjelaskan definisi
dari teknologi informasi
9. Peserta didik mampu mengidentifikasi cara
penanggulangan gempa bumi
menggunakan teknologi informasi
10. Peserta didik dapat menganalisis dampak
gempa bumi terhadap ekonomi korban
bencana
D Kata Kunci : Gempa bumi, teknologi informasi,
E Pengetahuan dan/atau :
keterampilan atau
kompetensi apa yang perlu
dimiliki siswa sebelum
mempelajari topik ini
2. Profile Pelajar Pancasila
Prakiraan Biaya : Biaya Yang dibutuhkan untuk menerapkan unit pembelajaran ini
dikelas, termasuk biaya yang perlu dikeluarkan sebagai berikut
:
Untuk pembiayaan Komputer dan Printer serta kamera dapat menggunakan fasilitas
yang dimilki sekolah dan untuk gadget, dan alat lain dapat menggunakan alat
yang dimilki peserta didik.
Semua siswa dalam kelas, tanpa perbedaan kemampuan akademis dan tanpa perbedaan
tipikal siswa
67 Siswa Kelas
X
5. Ketersediaan
A Pengaturan Siswa :
B Metode : - Ceramah
- Diskusi
- Demontrasi
- Project
Berdasarkan Penyebabnya
Menurut penyebab terjadinya, gempa bumi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
a. Gempa Vulkanik
Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh letusan
gunung berapi. Contoh : gempa G. Bromo, gempa G. Una-Una, gempa G.
Krakatau.
b. Gempa Tektonik
Gempa tektonik adalah gempa bumi yang terjadi karena pergeseran lapisan kulit
bumi akibat lepasnya energi di zone penunjaman. Gempa bumi tektonik
memiliki kekuatan yang cukup dahsyat. Contoh : gempa Aceh, Bengkulu,
Pangandaran.
c. Gempa runtuhan atau terban
Gempa runtuhan atau terban adalah gempa bumi yang disebabkan oleh
tanah longsor, gua-gua yang runtuh, dan sejenisnya. Tipe gempa seperti
ini hanya berdampak kecil dan wilayahnya sempit.
b. Berdasarkan Kedalamannya
Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di
dalam gunung berapi. Gempa Bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya
letusan gunung berapi. Beberapa gempa Bumi (jarang namun) juga terjadi karena
menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di
Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau
akstraksi cairan dari/ke dalam Bumi
(contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas Bumi dan di Rocky Mountain
Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini
dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan
pemerintah. Gempa Bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga
seismisitas terinduksi.
a. Dampak fisik :
a. Dampak sosial :
Menimbulkan kemiskinan.
Kelaparan.
Menimbulkan penyakit.
Bila pada sekala yang besar (dapat menimbulkan tsunami yang besar),
bisa melumpuhkan
Soal Jawaban
Skor
Tuliskan macam-
macam gempa bumi!
Tuliskan dampak
negatif dari adanya
bencana gempa
bumi
!
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
A. PERTANYAAN PEMANTIK
B. MATERI UTAMA
Link video : https://www.youtube.com/watch?v=BHw8kXrx404
Sebelum kita belajar tentang gelombang, ada baiknya kita membahas sedikit
tentang getaran. Apa itu getaran ? Getaran adalah gerak bolak balik suatu
benda dalam selang waktu tertentu melalui titik kesetimbangannya. Benda
dikatakan
bergetar dalam satu getaran penuh yakni bergerak dari titik awal dan kembali
lagi ke titik awal
Contohnya, getaran pada bandul sederhana disamping.
Satu kali getaran penuh adalah saat benda bergerak
dari titik A-B-C-B-A atau dari titik C-B-A-B-C. Simpangan
terjauh pada bandul yaitu pada titik A atau titik C.
Simpangan terjauh ini, disebut dengan amplitudo. Jika
Berdasarkan amplitudonya
Cepat rambat gelombang (v) : jarak yang ditempuh gelombang dalam selang
waktu tertentu
Contoh Soal
1. Jika suatu sumber bunyi merambat dengan kecepatan 1500 m/s dan
frekuensinya 600 Hz, maka panjang gelombang tersebut adalah...
Dik : v = 1500 m/s, f = 600
Hz Dit : λ ?
Jawab ;
Jawab :
AKTIVITAS SISWA 2
1. Jika suatu sumber bunyi merambat dengan kecepatan 1000 m/s dan frekuensinya
500 Hz, maka panjang gelombang tersebut adalah...
2. Jika suatu sumber getaran memiliki frekuensi 20 Hz maka periode
sumber getarnya adalah...
3. Dalam dua menit terjadi 960 getaran pada suatu
partikel. Tentukan : a. Periode getaran dan b.
Frekuensi getaran
Salah satu contoh yang paling jelas adalah pada peristiwa gempa di
Yogyakarta pada tahun 2006. Pada bencana tersebut, terlihat gelombang
seismik seperti gulungan karpet berjalan.
Gelombang seismik adalah gelombang elastik yang menjalar ke
seluruh bagian dalam bumi dan melalui permukaan bumi akibat adanya
lapisan batuan yang patah secara tiba-tiba atau adanya ledakan. Gelombang
utama Gempa bumi terdiri dari dua tipe yaitu gelombang badan (body
wave) dan gelombang permukaan (surface wave) [2]. Dapat juga
dianalogikan sebagai gelombang yang menjalar seperti pada suatu kolam air
yang dijatuhkan di atasnya sebutir batu.
Air mengalami gangguan dan gelombangnya terpancar keluar dari pusat awalnya
mencapai jarak terjauh kolam. Akan tetapi partikel air yang terganggu tersebut tak
bergeser dalam arah pergerakan gelombang.
Gelombang seismik terbagi menjadi dua tipe, yaitu gelombang bodi (body
wave) dan gelombang permukaan (surface wave).
Dilansir dari Puslitbang Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika, berikut
macam-macam gelombang seismik.
a. Body Wave
Aktivitas Siswa 3
A. PERTANYAAN PEMANTIK
Apa yang kalian ketahui mengenai teknologi informasi ? apakah bisa teknologi
informasi digunakan dalam penanggulangan bencana ?
B. MATERI UTAMA
Dilihat dari letak Geografis dan karakteristik wilayahnya, Indonesia memiliki
banyak keuntungan. Terutama di bidang ekonomi dengan pengoptimalan pemanfaatan
sumber daya alam yang ada. Namun di sisi lain Indonesia yang memiliki ribuan pulau
ternyata memiliki banyak kerugian, salah satu yang dapat dirasakan dampak karakteristik
geografis tanah air kita adalah Indonesia menjadi rawan akan bencana alam. Puluhan
gunung berapi di Indonesia yang tersebar di pulau jawa dan sumatera, lempengan Asia
dan Australia yang berada di selatan pulau jawa, lempengan yang ada di barat pulau
Sumatera dan rendahnya daratan utara pulau jawa merupakan sederet karakteristik yang
berpotensi menimbulkan bencana. Meletusnya
gunung Krakatau pada 1883, Tsunami Aceh tahun 2004, Gempa Jogja, bahkan tahun
2010 ini, Indonesia diguncang dengan Banjir bandang di Wasior, Papua Barat, Tsunami
di Mentawai, dan Erupsi gunung Merapi di Jogja dan sekitarnya.
Terjadinya bencana alam di negeri kita tidak dapat dicegah, namun masyarakat
bisa meminimalisir kerugian akibat bencana, baik kerugian materi maupun kerugian jiwa.
Disinilah Teknologi Informasi berperan penting dalam menangulangi bahkan memberikan
peringatan awal sebelum terjadinya bencana. Beberapa pengalaman pemanfaatan
Teknologi Informasi dalam memudahkan penanggulangan bencana di Indonesia sendiri
ketika Tsunami melanda Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara dimana ketika itu
seluruh jaringan komunikasi terputus, namun para relawan maupun para korban tidak habis
akal untuk mengoptimalkan internet sebagai jalur komunikasi untuk mengabarkandan
menginformasikan kondisi yang ada pada saat itu ke dunia luar maupun kepada sanak
saudara mereka. Melalui blog maupun website, email, chat dan lain sebaagainya
pemanfaatan internet ini mereka lakukan. Dampaknya adalah bantuan dari dalam dan
luar negeri cepat tersalurkan dan relawanpun terus berdatangan untuk membantu
evakuasi jenazah para korban yang meninggal akibat bencana itu.
Dalam memberikan informasi, ini merupakan tugas utama internet sebagai media
baru.
Namun, bukan hanya itu. Teknologi Internet rupanya memiliki fungsi lain yaitu
menggalang dana untuk para korban bencana. Tsunami di Aceh pada tahun 2004
membuktikan bahwa internet bukan hanya memiliki fungsi informatif, tetapi dapat pula
menjadi lahan mencari dana. Salah satu situs yang berhasil menggalang dana paling
besar pada saat itu adalah amazon.com, salah satu situs ritel yang sukses
mengumpulkan lima puluh ribu dermawan dengan penghasilan lebih dari 32,6 miliar
yang kemudian disalurkan melalui organisasi palang merah di Amerika Serikat. Selain itu
yang berhasil dikumpulkan oleh tim AirPutih sebuah komunitas IT yang berhasil
menggalan bantuan melalui website yang kemudian menyalurkannya berupa alat-alat
telekomunikasi, komputer dan lain sebagainya sebagai alat untuk berkomunikasi
dengan dunia luar.
Lebih dari itu, ternyata perkembangan teknologi informasi juga bisa mengetahui
kondisi korban dan mencari orang yang hilang akibat bencana. Seperti situs BBC yang
mencari salah satu warga Belanda yang menjadi salah satu korban Tsunami di selatan
Thailand. Mediacenter Airputih juga memanfaatkan hal serupa dan berhasil membantu salah
seorang warga Malaysia yang juga menjadi korban Tsunami di Aceh. Ini membuktikan
bahwa teknologi informasi berkembang untuk peradaban manusia, menyesuaikan
kebutuhan manusia untuk keberlangsungan hidup manusia.
Seperti yang disediakan oleh beberapa situs yang memang concern terhadap
antisipasi bencana alam, informasi-informasi mengenai potensi bencana alam di wilayah
ternentu, analisa-analisa mengenai terjadinya gejala alam terntentu. Selain itu, saat ini,
muncul sebuah sistem baru yang dikenal dengan geolocation, yaitu sebuah sistem identifikasi
lokasi geografis dari dunia nyata yang berasal dari sambungan computer, handphone,
pengunjung website dan yang lainnya Jadi dengan koneksi internet saja kita dapat
mengetahui lokasi-lokasi mana saja yang ingin kita cari berdasarkan karakteristik yang kita
inginkan. Seperti kaitannya dengan bencana alam, kita dapat mengakses informasi
berdasarkan potensi terjadinya tsunami, atau potensi terjadinya gempa, dan lain
sebagainya. Jadi, perkembangan teknologi senantiasa memberikan banyak kemudahan
dan keuntungan bagi penggunanya, salah satu yang dapat kita rasakan adalah ketika
bencana alam melanda bangsa kita, dalam keadaan darurat dan mengkhawatirkan
ternyata teknologi informasi dan komunikasi dapat memberikan alternatif jalan keluar
untuk menginformasikan bagaimana kondisi daerah bencana, menjadi alternatif bagi
pengumpulan bantuan untuk korban bencana, mencari orang atau sanak saudara yang
hilang akibat bencana dan lain sebagainya. Jadi masyarakat dimudahkan untuk menanggulangi
bencana dengan cepat dan sigap. Namun diluar itu, perkembangan teknologi memberikan
alternatif baru untuk masyarakat dalam meminimalisir atau mengurangi kerugian akibat
bencana alam serta membantu masyarakat untuk mewaspadai adanya gejala-gejala alam
tertentu jadi masyarakat kita dapat mengantisipasi kemungkinan apa yang akan terjadi,
apa yang harus dipersiapkan, dan bagaimana cara menyelamatkan diri, harta benda, dan
surat- surat berharga yang beresiko hilang ketika bencana alam melanda. Bencana alam
memeng tidak bisa dicegah, namun manusia dengan segala kecerdasannya dapat
mengantisipasi terjadinya bencana alam.
AKTIVITAS SISWA 4
A. PERTANYAAN PEMANTIK
B. MATERI UTAMA
Oleh karena itu potensi terjadinya bencana alam seperti banjir gempa dan
gempa bumi itu, kombinasi yang harus terus-menerus menjadi perhatian kita. Kita
harus hidup dengan memasukkan bahwa potensi risiko ini selalu hadir di
negara kita dan bagaimana kita bisa mendesain program pembangunan yang tetap
resilient, istilahnya berdaya tahan," jelasnya. Menkeu menambahkan, untuk tahun
2018 pemerintah telah memiliki rencana Prioritas Penanggulangan Bencana
diantaranya adalah penguatan kapasitas sarana prasarana untuk menangani
bencana, pemulihan dana daerah bencana, penataan lingkungan dan ruang serta
penguatan kelembagaan terutama di daerah.
Pada dasarnya usaha masyarakat pada level UMKM adalah usaha yang
paling terdampak oleh bencana. Pada saat yang sama kemampuan
manajemen finansial UMKM masih sangat rendah. Oleh karena itu RKU
menjadi sangat penting bagi UMKM yang akan memulai kembali aktivitasnya
pascabencana.
Dalam hal anggaran, pemerintah dapat mendorong peran dari pihak swasta
untuk ikut membangun, seperti halnya corporate social responsibility (CSR),
atau melalui investasi. Pemerintah tak boleh mati akal dalam hal ini.
Bencana memang meninggalkan banyak permasalahan, namun bangsa yang
pintar akan selalu belajar dan mengambil hikmah atas peristiwa yang telah
terjadi. Bencana Sulteng, maupun bencana di Indonesia lainnya, seharusnya
dapat menjadi pelajaran berarti bagi pemerintah, stake holderdan juga
masyarakat agar di kemudian hari terbangun sebuah ketangguhan dalam
menghadapi bencana.
AKTIVITAS SISWA 5
1. Carilah artikel mengenai upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi pasca
bencana !
2. Tulis link artikel tersebut !
3. Tulis beberapa poin penting yang tertera pada artikel !
4. Tuliskan pendapatmu, apakah kamu setuju dengan upaya tersebut !
5. Tuliskan saranmu kepada pemerintah dalam upaya penanggulangan
ekonomi pasca bencana !
Jawaban:
TOTAL PENILAIAN FORMATIF (AKTIVITAS SISWA)
Tasikmalaya, , ,
Satu periode adalah waktu yang ditempuh untuk bergerak dari titik ...
16. Sebuah benda bergetar 180 kali dalam 1,5 menit. Frekuensi getaran
tersebut adalah...
17. Jika suatu sumber bunyi merambat dengan kecepatan 1000 m/s dan
frekuensinya 500 Hz, maka panjang gelombang tersebut adalah...
18. Jika suatu sumber getaran memiliki frekuensi 20 Hz maka periode sumber
getarnya adalah...
19. Jelaskan peranan teknologi informasi dalam penanggulagan bencana
gempa di indonesia !
20. Tuliskan pendapatmu apa saja upaya yang harus dilakukan pemerintah
dalam pemulihan ekonomi pasca bencana !
Refleksi adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dalam bentuk
penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk siswa dan mengekspresikan kesan konstruktif,
pesan, harapan dan kritik terhadap pembelajaran yang diterima, Guru dapat
mengajukan pertanyaan kepada
1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya akukan dapat mengarahkan dan
2. Bagaimana tanggapa siswa terhadapt materi atau bahan ajar yang saya
Refleksi siswa
Setelah mempelajari modul ini, bagaimana pemahaman kalian terhadap materi? Isilah
penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar- benarnya sesuai dengan
perasaan kalian ketika mengerjakan suplemen bahan materi ini! Bubuhkanlah tanda
centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan kalian setelah
mempelajari materi ini!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
b. Kriteria Penilaian
1. Penilaian Sikap
Petunjuk Penskoran :
a. Skor Akhir menggunakan skala 1 – 4
b. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Nilai =
c. Peserta didik memperoleh nilai
Nilai Score
Sangat Baik 3.20 – 4.00 (80 – 100)
Baik 2.80 – 3.19 (70 – 79)
Cukup 2.40 – 2.79 (60 – 69)
Kurang Kurang dari 2.40 (60)
2. Penilaian Pengatahuan
a. Penugasan Kelompok
b. Penugasan Mandiri (Soal)
3. Lembar Observasi
Lembar Pengamatan Observasi Diskusi
Mata Pelajaran
: Kelas
:
Semester :
Indikator Penilaian
Individu : Kelompok:
4 : Sering 4 : Memuaskan
3: Kadang-Kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak Pernah 1 : Kurang
Nilai Individu :
Nilai Kelompok :
6 Praktikum
7 Sumatif
Nilai Akhir
Tasikmalaya, , , 20
Gross Domestic Product : sering juga disebut Produk Domestik Bruto merupakan
ukuran pendapatan dan pengeluaran sebuah ekonomi, mengabaikan pendapatan
yang diterima dari atau dibayar kepada non residen.
Gelombang seismik : gelombang elastik yang menjalar ke seluruh bagian dalam
bumi dan melalui permukaan bumi akibat adanya lapisan batuan yang patah secara
tiba-tiba atau adanya ledakan.
Gempa : getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari
dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.
Periode : Selang waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu gelombang.
Persuasif : ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek
baik yang meyakinkannya.
Vulkanik : sesuatu yang terjadi karena dari atau karena magma dari gunung berapi.
https://bpbd.ntbprov.go.id/?q=content/gempa-bumi-0 diakses 12 Agustus 2021 pukul
10:40 WIB
http://bpbd.bandaacehkota.go.id/2018/08/05/pengertian-gempa-bumi-jenis-jenis-
penyebab-akibat-dan-cara-menghadapi-gempa-bumi/ diakses 12 agustus 2021
pukul
11.40 WIB
http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/digital/00000000000000083345/2016_TA_GL_0721
2033_Bab-3.pdf 12 AGUSTUS 2021 14:27 diakses 12 agustus 2021 pukul 11.55
WIB https://www.kompas.com/sains/read/2021/05/24/120200223/apa-itu-gelombang-
seismik- 12 AGUSTUS 2021 14:31 diakses 13 agustus 2021 pukul 09.40 WIB
https://hesa.co.id/gelombang-seismik/ 13 agustus 2021 10:05
https://tanya-tanya.com/contoh-soal-pembahasan-getaran-gelombang- / 13 agustus
2021 10:48 diakses 13 agustus 2021 pukul 11.40 WIB
https://bogorkab.go.id/post/detail/perkembangan-teknologi-informasi-dalam-
penanggulangan-bencana-alam-di-indonesia diakses 15 agustus 2021 pukul 09.12 WIB
https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/bencana-alam-dan-pengaruhnya-terhadap-
perekonomian/ diakses 27 agustus 2021 pukul 21.16
https://beritagar.id/artikel/telatah/membangun-ekonomi-pascabencana diakses 27
Agustus 2021 pukul 21:22