FASE E/KELAS X
Zat dan Perubahannya
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Penyusun : Sigit Nugroho
Sekolah : SMK Tunas Harapan Pati
Mapel : IPAS
Fase/Kelas :E/X
Domain : Materi
B. Kompetensi Awal
Pengetahuan awal
- Pengetahuan awal peserta didik tentang zat kimia.
Keterampilan awal
- Keterampilan awal peserta didik tentang pemanfaatan pengetahuan Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial dalam penyelesaian masalah, meliputi antara lain: menyusun
model/ilustrasi matematis dari masalah kontekstual, menentukan strategi penyelesaian
masalah kontekstual, melaksanakan strategi penyelesaian masalah, dan
menginterpretasikan/menyimpulkan hasil penyelesaian masalah.
C. Profil Pelajar Pancasila
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat mengembangkan diri
sesuai dengan profil pelajar pancasila, terutama dimensi bergotong royong, kreatif, dan
bernalar kritis.
D. Sarana Prasarana
Sarana : perangkat digital pembelajaran (LCD, smartphone, PC, tablet dan lain-lain),
alat tulis, jaringan internet
Prasarana : LKPD, dan bahan tayang aplikasi digital pembelajaran (google classroom,
google form, youtube, zoom dan lain-lain)
E. Target Peserta didik
Peserta didik reguler/tipikal : 40 orang
Peserta didik dengan kesulitan belajar : - orang
Peserta didik dengan pencapaian tinggi : - orang
F. Model Pembelajaran
Pembelajaran dilakukan secara luring dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning
dan discover learning.
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pebelajaran yang telah
ditetapkan dilakukan sesuai dengan menggunakan model pembelajaran problem-based
learning pada pertemuan I, dan menggunakan sebagai berikut.
Pertamuan 1
TAHAP KEGIATAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Mengawali - Mengucap salam
Pembelajaran - Berdoa sebelum pembelajaran
Tujuan Pembelajaran - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai kepada peserta didik
Asesmen Diagnostik - Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk mendapatkan gambaran
awal kesiapan non kognitif peserta didik (asesmen diagnostik non
kognitif)
- Guru memberikan kuis, berupa soal sederhana tentang penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan sistem
pertidaksamaan dua variabel (asesmen diagnostik kognitif)
Asesmen Formatif - Guru melakukan asesmen formatif dengan memberikan
soal kuis berbentuk masalah yang memuat lapisan bumi
Kegiatan Inti
Kegiatan 1 - Guru memotivasi peserta didik dengan cara menyampaikan manfaat
Orientasi pemahaman terkait materi
peserta didik - Guru memberikan masalah pada LKPD 1 kepada peserta didik, dan
kepada masalah memberikan penjelasan umum tentang masalah - masalah yang
terdapat pada LKPD 1
Pertamuan 2
TAHAP KEGIATAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Mengawali - Mengucap salam
Pembelajaran - Berdoa sebelum pembelajaran
Tujuan Pembelajaran - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai kepada peserta didik
Asesmen Diagnostik - Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk mendapatkan gambaran
awal kesiapan non kognitif peserta didik
(asesmen diagnostik non kognitif)
Asesmen Formatif - Guru melakukan asesmen formatif dengan memberikan soal kuis
berbentuk masalah yang memuat pemanfaatan sistem pertidaksamaan
dua variabel untuk penyelesaiannya
Kegiatan Inti
Kegiatan I - Guru memotivasi peserta didik dengan cara menyampaikan
Stimulation (Stimulasi/ manfaat pemahaman terkait sifat sifat materi
Pemberian rangsangan)
Kegiatan II - Guru membentuk kelompok heterogen
Problem statement - Guru menyampaikan masalah yang terdapat pada LKPD 2 kepada
(Identifikasi/ peserta didik.
pernyataan masalah) - Secara berkelompok peserta didik diminta memahami apa
masalah yang ada di LKPD 2 tersebut dan bagaimana cara
penyelesaiannya.
Kegiatan III - Secara berkelompok peserta didik berdiskusi mengerjakan LKPD 2.
Data collection Peserta didik dipersilahkan membaca dan/atau mencari informasi yang
(pengumpulan data) diperlukan untuk menyelesaikan masalah pada LKPD 2, baik dari buku
peserta didik, referensi lain, ataupu dari sumber di internet
Kegiatan IV - Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk
Data processing menyelesaikan masalah yang diberikan pada LKPD 2 dengan
(pengolahan data) memamfaatkan berbagai informasi yang telah diperoleh
Kegiatan V - Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk
Verification membuktikan benar atau tidaknya temuan yang mereka peroleh
(pembuktian) berdasarkan penyelesaian masalah pada LKPD 2 dengan cara
menerapkan temuan tersebut untuk
menyelesaikan masalah yang lain.
Kegiatan VI - Guru membimbing peserta didik menyimpulkan pemahaman terkait
Generalization dengan sistem pertidaksamaan dua variabel serta aplikasinya.
(menarik kesimpulan/ - Guru meminta peserta didik menerapkan hasil kesimpulan pada
generalisasi) latihan soal yang diberikan secara individual.
Catatan untuk kegiatan inti:
- Pelaksanaan kegiatan inti disesuaikan dengan hasil asesmen formatif yang telah dilaksanakan.
Dengan pencermatan singkat hasil asemen formatif, guru memetakan profil umum penguasaan
peserta didik terhadap tujuan yang telah ditetapkan..
- Apabila berdasarkan hasil asesmen formatif yang telah dilakukan di awal pembelajaran ternyata
banyak peserta didik yang mengusai tujuan pembelajaran yang ditandai dengan banyaknya peserta
didik tidak menyelesaikan soal pada tes formatif yang diberikan, dan hanya sedikit peserta didik
yang berkemampuan lebih, maka seperti halnya pada Pertemuan I, selama proses pembelajaran
guru perlu melakukan pendampingan lebih intensif. Guru dapat mengoptimalkan peran peserta
didik yang berkemampuan lebih, dengan cara memberdayakan mereka untuk membantu peserta
didik yang lain pada saat diskusi kelompok.
- Apabila berdasarkan asesmen formatif yang dilakukan, mayoritas peserta didik secara umum telah
menguasai tujuan yang ditetapkan ditandai dengan banyaknya peserta didik yang benar
mengerjakan soal pada tes formatif, dengan sedikit berkemampuan kurang, dan sedikit
berkemampuan lebih, maka pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan rata-rata, dengan
memberi perhatian khusus pada peserta dengan kemampuan kurang, dan mengoptimalkan peserta
didik dengan kemampuan lebih untuk membantu peserta didik yang kesulitan. Hal ini dilakukan
dengan pembentukan kelompok yang heterogen, dengan pemantauan/pendampingin instensif pada
peserta didik berkemampuan kurang, sekaligus memberdayakan peserta didik berkemampuan lebih
untuk mengoptimalkan kerja kelompok
- Apabila berdasarkan asesmen formatif yang dilakukan, sebagian besar peserta didik telah
menguasai materi dengan baik, maka masalah pada lembar kerja yang dibagi dapat diperkaya,
tanpa menghilangkan masalah standar yang telah disiapkan. Dalam prosesnya, peserta didik
dengan kemampuan kurang dan rat-rata diarahkan untuk mengkaji masalah “standar” yang telah
disiapkan di lembar kerja, dengan menyelesaikannya secara kolaboratif dalam kelompok,
sedangkan peserta didik berkemampuan lebih didorong menyelesaikan
masala “pengayaan” secara individual, setelah penyelesaian masalah “standar” bersama
peserta didik lain terselesaikan.
Kegiatan Penutup
Refleksi - Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun
kelompok melakukan refleksi hasil pembelajaran
Evaluasi - Guru melakukan asesmen sumatif dengan memberikan soal yang
terkait dengan pemanfaatan sistem pertidaksamaan dua variabel dalam
pemecahan masalah
Penutup - Doa penutup
- Diakhiri salam
Pertamuan 3
TAHAP KEGIATAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Mengawali - Mengucap salam
Pembelajaran - Berdoa sebelum pembelajaran
Tujuan Pembelajaran - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai kepada peserta didik
Asesmen Diagnostik - Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk mendapatkan gambaran
awal kesiapan non kognitif peserta didik
(asesmen diagnostik non kognitif)
Asesmen Formatif - Guru melakukan asesmen formatif dengan memberikan soal kuis
berbentuk masalah yang memuat pemanfaatan sistem pertidaksamaan
dua variabel untuk penyelesaiannya
Kegiatan Inti
Kegiatan I - Guru memotivasi peserta didik dengan cara menyampaikan
Stimulation (Stimulasi/ manfaat pemahaman terkait sifat fisika dan sifat kimia materi
Pemberian rangsangan)
Kegiatan II - Guru membentuk kelompok heterogen
Problem statement - Guru menyampaikan masalah yang terdapat pada LKPD 2 kepada
(Identifikasi/ peserta didik.
pernyataan masalah) - Secara berkelompok peserta didik diminta memahami apa
masalah yang ada di LKPD 2 tersebut dan bagaimana cara
penyelesaiannya.
Kegiatan III - Secara berkelompok peserta didik berdiskusi mengerjakan LKPD 2.
Data collection Peserta didik dipersilahkan membaca dan/atau mencari informasi yang
(pengumpulan data) diperlukan untuk menyelesaikan masalah pada LKPD 2, baik dari buku
peserta didik, referensi lain, ataupu dari sumber di internet
Kegiatan IV - Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk
Data processing menyelesaikan masalah yang diberikan pada LKPD 2 dengan
(pengolahan data) memamfaatkan berbagai informasi yang telah diperoleh
Kegiatan V - Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk
Verification membuktikan benar atau tidaknya temuan yang mereka peroleh
(pembuktian) berdasarkan penyelesaian masalah pada LKPD 2 dengan cara
menerapkan temuan tersebut untuk
menyelesaikan masalah yang lain.
Kegiatan VI - Guru membimbing peserta didik menyimpulkan pemahaman terkait
Generalization dengan sistem pertidaksamaan dua variabel serta aplikasinya.
(menarik kesimpulan/ - Guru meminta peserta didik menerapkan hasil kesimpulan pada
generalisasi) latihan soal yang diberikan secara individual.
Catatan untuk kegiatan inti:
- Pelaksanaan kegiatan inti disesuaikan dengan hasil asesmen formatif yang telah dilaksanakan.
Dengan pencermatan singkat hasil asemen formatif, guru memetakan profil umum penguasaan
peserta didik terhadap tujuan yang telah ditetapkan..
- Apabila berdasarkan hasil asesmen formatif yang telah dilakukan di awal pembelajaran ternyata
banyak peserta didik yang mengusai tujuan pembelajaran yang ditandai dengan banyaknya peserta
didik tidak menyelesaikan soal pada tes formatif yang diberikan, dan hanya sedikit peserta didik
yang berkemampuan lebih, maka seperti halnya pada Pertemuan I, selama proses pembelajaran
guru perlu melakukan pendampingan lebih intensif. Guru dapat mengoptimalkan peran peserta
didik yang berkemampuan lebih, dengan cara memberdayakan mereka untuk membantu peserta
didik yang lain pada saat diskusi kelompok.
- Apabila berdasarkan asesmen formatif yang dilakukan, mayoritas peserta didik secara umum telah
menguasai tujuan yang ditetapkan ditandai dengan banyaknya peserta didik yang benar
mengerjakan soal pada tes formatif, dengan sedikit berkemampuan kurang, dan sedikit
berkemampuan lebih, maka pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan rata-rata, dengan
memberi perhatian khusus pada peserta dengan kemampuan kurang, dan mengoptimalkan peserta
didik dengan kemampuan lebih untuk membantu peserta didik yang kesulitan. Hal ini dilakukan
dengan pembentukan kelompok yang heterogen, dengan pemantauan/pendampingin instensif pada
peserta didik berkemampuan kurang, sekaligus memberdayakan peserta didik berkemampuan lebih
untuk mengoptimalkan kerja kelompok
- Apabila berdasarkan asesmen formatif yang dilakukan, sebagian besar peserta didik telah
menguasai materi dengan baik, maka masalah pada lembar kerja yang dibagi dapat diperkaya,
tanpa menghilangkan masalah standar yang telah disiapkan. Dalam prosesnya, peserta didik
dengan kemampuan kurang dan rat-rata diarahkan untuk mengkaji masalah “standar” yang telah
disiapkan di lembar kerja, dengan menyelesaikannya secara kolaboratif dalam kelompok,
sedangkan peserta didik berkemampuan lebih didorong menyelesaikan
masala “pengayaan” secara individual, setelah penyelesaian masalah “standar” bersama
peserta didik lain terselesaikan.
Kegiatan Penutup
Refleksi - Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun
kelompok melakukan refleksi hasil pembelajaran
Evaluasi - Guru melakukan asesmen sumatif dengan memberikan soal yang
terkait dengan pemanfaatan sistem pertidaksamaan dua variabel dalam
pemecahan masalah
Penutup - Doa penutup
- Diakhiri salam
E. Asesmen
1) Asesmen diagnostik
a. Asesmen diagnostik non kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif dilakukan dengan cara tanya jawab dengan peserta didik.
Beberapa informasi dan pertanyaan kunci yang ditanyakan sebagai berikut.
Informasi yang digali Pertanyaan kunci yang ditanyakan
Perasaan peserta didik saat akan - Apa saja yang sedang kalian rasakan?
belajar mendapatkan materi dari - Bagaimana perasaan kalian saat akan belajar
guru mendapatkan materi dari guru?
Keingintahuan peserta didik dalam Bagaimana keiingintahuan kalian dalam mempelajari
mempelajari suatu materi dari guru suatu materi dari guru?
Gaya belajar peserta didik dalam Bagaiman gaya belajar yang menurut kelian paling
mempelajari suatu materi dari guru efektif bagi kalian? Apakah auditori, kinestetik, atau
visual?
Respon peserta didik ketika Apa yang kalian lakukan pada saat kalian mengalami
mengalami kesulitan belajar kesulitan belajar?
Minat peserta didik dalam Bagaimana ketertarikan kalian terhadap materi yang
mempelajari suatu materi dari guru akan kita pelajari?
2) Asesmen formatif
(1) Tujuan pembelajaran yang dinilai
Pesera didik dapat menggunakan pengetahuan terkait struktur lapisan bumi dalam
menyelesaikan masalah secara kritis dan kreatif
(2) Waktu pelaksanaan asesmen
Pada pertemuan II, jam 07.10 – 07.20 WIB
(3) Teknik asesmen
Teknik asesmen yang digunakan:
a. tes
b. pengamatan (pada saat presentasi)
(4) Instrumen asesmen
(a) Tes
Kerjakan soal berikut dengan benar.
1. Jelaskan bagaimana proses pengikisa ozon oleh gas freon
2. Gambarkan siklus hidrosfer pada bumi
3. Sebutkan 2 cara mencegah pencemaran air di bumi
4. Sebutkan 3 lapisan bumi
Skor Kriteria
Skor 4 Jika benar 4 dari 4 pertanyaan yang diberikan
Skor 3 Jika benar 3 dari 4 pertanyaan yang diberikan
Skor 2 Jika benar 2 dari 4 pertanyaan yang diberikan
Skor 1 Jika benar 1 dari 4 pertanyaan yang diberikan
Skor 0 Jika tidak ada yang benar
Aspek
Kriteria dan Skor
Jawaban:
Lapisan troposfer adalah lapisan atmosfer yang berada pada ketinggian 0-10 km. Lapisan ini
mengandung setidaknya 80% gas penyusun atmosfer Bumi. Oleh sebab itu, lapisan troposfer
sangat berpengaruh sangat besar terhadap kehidupan makhluk hidup di muka bumi.
2. Apakah yang dimaksud dengan litosfer?
Jawaban:
Litosfer adalah daratan bumi yang tersusun dari batuan.
3. Sebutkan gempa Bumi berdasarkan sumbernya!
Jawaban:
Berdasarkan sumbernya, gempa bumi dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:
Gempa bumi vulkanik, yaitu gempa bumi yang terjadi akibat aktivitas magma gunung berapi.
Gempa bumi tektonik, yaitu gempa bumi yang disebabkan aktivitas lempeng bumi.
Gempa bumi runtuhan, yaitu gempa bumi yang disebabkan karena adanya reruntuhan seperti
batuan dan bangunan.
Gempa bumi buatan, yaitu gempa bumi yang disebabkan karena aktivitas manusia.
4. Bagaimana radiasi material dapat membentuk lapisan kulit Bumi yang pertama?
Jawaban:
Lapisan kulit Bumi yang pertama merupakan lapisan lerluar dari Bumi yang sebagian besar
terdiri atas batuan. Batuan penyusun utama lapisan kulit bumi adalah batuan beku yang terbentuk
dari magma yang keluar dari perut bumi dan membeku karena mengalami proses pendinginan.
5. Bagaimana proses pembentukan mineral dapat berlangsung cepat?
Jawaban:
Proses pembentukan meniral dapat berlangsung cepat karena pembentukan mineral berlangsung
secara alamiah di berbagai lingkungan di bumi yang memungkinkan atom-atom yang bersesuai
saling terikat satu sama lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan mineral
yaitu suhu dan tekanan.
REVIEW PEMBELAJARAN
No Aspek Kondisi
1. Kompetensi target I Semua sudah dikuasi dengan baik
II Sebagian belum dikuasai
III Semua belum dikuasi
2. Uraian materi I Semua sudah dipahami dengan baik
II Sebagian belum dipahami
III Semua belum dipahami
3. Aktivitas pembelajaran I Semua sudah dipahami dengan baik
II Sebagian belum dipahami
III Semua belum dipahami
Apabila dari ketiga aspek di atas terdapat satu atau lebih kondisi peserta didik sesuai
dengan kondisi II dan III, peserta didi dipersilahkan mempelajari kembali bahan kajian
pada kegiatan pembelajaran ini. Dengan mempelajari kembali tersebut diharapkan bahwa
kompetensi target pada unit pembelajaran ini dapat dikuasi dengan baik, semua materi
dapat peserta didik pahami dengan baik, dan semua aktivitas pembelajaran juga bisa
peserta didik pahami. Apabila hal tersebut telah peserta didik penuhi, berarti peserta didik
telah siap melanjutkan pembelajaran pada materi berikutnya. Untuk meningkatkan kualitas
peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran materi lapisan dan struktur bumi, peserta
didik dipersilahkan mempelajari lebih lanjut materi lapaisan dan struktur bumi melalui
berbagai referensi lain.
LAMPIRAN
LKPD SISWA 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 2
IPAS
Nama Kelompok :
Tanggal :
Nama Siswa :
Kelas :
Petunjuk :
Isilah tabel lapisan atmosfer dibawah ini dengan tepat!
2.
3.
4.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
BAHAN BACAAN
Pada mesosfer dan termosfer terdapat lapisan yang memiliki partikel ion (bermuatan) yang disebut
ionosfer. Ketika Anda mendengarkan radio pada malam hari, siaran radio dari kota lain akan terdengar
lebih jelas. Hal ini disebabkan karena adanya lapisan ionosfer. Pada siang hari, energi dari Matahari
mengenai partikel pada ionosfer mengakibatkan partikel tersebut menyerap gelombang radio dengan
frekuensi AM. Pada malam hari, tanpa energi Matahari, gelombang radio dipantulkan pada ionosfer,
sehingga dapat terpancar dengan jarak yang lebih jauh.
DAFTAR PUSTAKA
1. Herlina, Lina., Bakty I, Rangga, 2020, Modul 10 Lapisan Bumi dan Ancaman Bencana Alam, Jakarta,
Direktorat SMP Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kemendikbud
2. Widodo, Wahono., Siti Nurul Hidayati., Fida Rachmadiarti. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII
Semester 1. Jakarta: Puskurbuk, Kemdikbud.