IPAS
IDENTITAS SEKOLAH :
Buku pelajaran
Laptop
Hp
Video pembelajaran
Jaringan internet
LKPD
Komponen
Inti 1
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan saintifik dengan model
pembelajaran Problem Based Learning( PBL):
Pertemuan 1 :
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep usaha,energi dan hukum kekekalan energi dengan
tepat
2. Peserta didik dapat menjelaskan persamaan matematis usaha,energi dan hukum kekekalan
energi dengan tepat
3. Peserta didik dapat menerapkan persamaan matematis usaha,energi dan hukum kekekalan
untuk menyelesaikan persoalaan sehari hari dengan benar
Pemahaman Bermakna :
Setelah dapat memahami konsep usaha,energi dan hukum kekekalan energi diharapkan peserta
didik dapat berpikir kritis dan kreatif untuk memanfaatkan energi yang ada di sekitarnya
dengan tepat
Pertanyaan Pemantik :
Pernahkah kalian mendengar kata usaha?Menurut kalian apakah usaha itu ?
Persiapan Pembelajaran :
Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 1: Model PBL waktu 3 x 45 menit
KEGIATAN WKT
Pendahuluan
Peserta didik mengikuti renungan pagi dan berdoa bersama dengan guru
Peserta didik merespon salam dari guru
Guru mengadakan presensi 15’
Peserta didik menyiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran
Peserta didik menerima apersepsi dan motivasi dari guru
Guru menanyakan pada peserta didik pernahkah kalian mendengar kata
usaha?Menurut kalian apakah usaha itu?
KEGIATAN WKT
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran melalui tampilan PPT
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan saintifik dengan
model pembelajaran Problem Based Learning( PBL ) :
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep usaha,energi dan hukum kekekalan
energi dengan tepat
2. Peserta didik dapat menjelaskan persamaan matematis usaha,energi dan
hukum kekekalan energi dengan tepat
3. Peserta didik dapat menerapkan persamaan matematis usaha,energi dan
hukum kekekalan untuk menyelesaikan persoalaan sehari hari dengan
benar
Guru menyampaikan penilaian sikap,pengetahuan dan ketrampilan
Strategi: Secara klasikal dengan PTM
Inti
Orientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik diarahkan untuk mengamati stimulus berupa gambar 2 orang
yang sedang mendorong tembok dan orang yang sedang berlari di jalan secara
klasikal.
80’
Penutup
Peserta didik menyimpulkan pembelajaran saat itu
Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan guru dengan disiplin dan
bertanggung jawab. 40’
Peserta didik dimotivasi untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya tentang energi listrik
Peserta didik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa
Komponen
Inti 2
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan saintifik dengan model
pembelajaran Problem Based Learning( PBL):
Pertemuan 3 :
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep listrik dinamis dengan benar
2. Peserta didik dapat menjelaskan hukum Ohm dengan benar
3. Peserta didik dapat menganalisis energi listrik dengan tepat
4. Peserta didik dapat menerapkan energi listrik untuk menyelesaikan persoalan sehari hari
dengan tepat
Pemahaman Bermakna :
Setelah dapat memahami konsep energi listrik peserta didik dapat berpikir kritis dan lebih
inovatif untuk melakukan penghematan pemakaian listrik dalam kehidupan sehari hari
Pertanyaan Pemantik :
Mengapa listrik di rumah tiba tiba padam meskipun rumah di sekitarnya tetap menyala ?
Persiapan Pembelajaran :
KEGIATAN WKT
Pendahuluan
Peserta didik mengikuti renungan pagi dan berdoa bersama dengan guru
Peserta didik merespon salam dari guru
Guru mengadakan presensi
Peserta didik menyiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran
Peserta didik menerima apersepsi dan motivasi dari guru 15’
Guru menanyakan pada peserta didik pembelajaran pertemuan sebelumnya dan
mengapa listrik di rumah tiba tiba padam meskipun rumah di sekitarnya tetap
menyala ?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran melalui tampilan PPT
KEGIATAN WKT
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan saintifik dengan
model pembelajaran Problem Based Learning( PBL ) :
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep listrik dinamis dengan benar
2. Peserta didik dapat menjelaskan hukum Ohm dengan benar
3. Peserta didik dapat menganalisis energi listrik dengan tepat
4. Peserta didik dapat menerapkan energi listrik untuk menyelesaikan
persoalan sehari hari dengan tepat
Guru menyampaikan penilaian sikap,pengetahuan
Strategi: Secara klasikal dengan PTM
Inti
Orientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik diarahkan untuk mengamati stimulus berupa gambar orang
yang sedang belajar dengan penerangan yang berbeda secara klasikal.
Penutup
Peserta didik menyimpulkan pembelajaran saat itu
Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan guru dengan disiplin dan
bertanggung jawab. 40’
Peserta didik dimotivasi untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya tentang energi kalor
Peserta didik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa
Komponen
Inti 3
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan saintifik dengan model
pembelajaran Problem Based Learning( PBL):
Pertemuan 3 :
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep kalor dengan tepat
2. Peserta didik dapat menganalisis perpindahan kalor dengan benar
3. Peserta didik dapat menghitung energi kalor untuk menyelesaikan persoalan sehari hari
dengan teliti
Pemahaman Bermakna :
Setelah dapat memahami konsep energi kalor peserta didik dapat berpikir kritis dan lebih
inovatif untuk menerapkan pemanfaatan energi kalor dalam kehidupan sehari hari
Pertanyaan Pemantik :
Mengapa ketika kita menjemur baju berwarna hitam lebih cepat kering ?
Persiapan Pembelajaran :
KEGIATAN WKT
Pendahuluan
Peserta didik mengikuti renungan pagi dan berdoa bersama dengan guru
Peserta didik merespon salam dari guru
Guru mengadakan presensi
Peserta didik menyiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran
Peserta didik menerima apersepsi dan motivasi dari guru 15’
Guru menanyakan pada peserta didik pembelajaran pertemuan sebelumnya dan
mengapa ketika kita menjemur baju berwarna hitam lebih cepat kering di
banding dengan warna yang cerah atau putih ?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran melalui tampilan PPT
KEGIATAN WKT
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan saintifik dengan
model pembelajaran Problem Based Learning( PBL ) :
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep kalor dengan tepat
2. Peserta didik dapat menganalisis perpindahan kalor dengan benar
3. Peserta didik dapat menghitung energi kalor untuk menyelesaikan
persoalan sehari hari dengan teliti
Guru menyampaikan penilaian sikap,pengetahuan
Strategi: Secara klasikal dengan PTM
Inti
Orientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik diarahkan untuk mengamati stimulus berupa gambar orang
yang sedang beraktivitas secara klasikal.
Penutup
Peserta didik menyimpulkan pembelajaran saat itu
Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan guru dengan disiplin dan
bertanggung jawab. 40’
Peserta didik dimotivasi untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya tentang energi terbarukan
Peserta didik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa
Komponen
Inti 4
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan saintifik dengan model
pembelajaran Problem Based Learning( PBL):
Pertemuan 5 :
1. Peserta didik dapat menganalisis energi terbarukan dan tidak terbarukandengan tepat
2. Peserta didik dapat merinci contoh energi terbarukan dan tidak terbarukan bagi
kehidupan dengan tepat
3. Peserta didik dapat menyimpulkan manfaat energi terbarukan dengan cermat
Pemahaman Bermakna :
Setelah dapat memahami konsep energi terbarukan dan tidak terbarukan peserta didik dapat
berpikir kritis dan lebih inovatif untuk menerapkan pemanfaatan energi terbarukan dalam
kehidupan sehari hari
Pertanyaan Pemantik :
Persiapan Pembelajaran :
KEGIATAN WKT
Pendahuluan
Peserta didik mengikuti renungan pagi dan berdoa bersama dengan guru
Peserta didik merespon salam dari guru
Guru mengadakan presensi
Peserta didik menyiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran 15’
Peserta didik menerima apersepsi dan motivasi dari guru
Guru menanyakan pada peserta didik pembelajaran pertemuan sebelumnya dan
apakah manfaat kotoran sapi selain sebagai pupuk di bidang pertanian?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran melalui tampilan PPT
KEGIATAN WKT
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan saintifik dengan
model pembelajaran Problem Based Learning( PBL ) :
1. Peserta didik dapat menganalisis energi terbarukan dan tidak
terbarukandengan tepat
2. Peserta didik dapat merinci contoh energi terbarukan dan tidak terbarukan
bagi kehidupan dengan tepat
3. Peserta didik dapat menyimpulkan manfaat energi terbarukan dengan
cermat
Guru menyampaikan penilaian sikap,pengetahuan
Strategi: Secara klasikal dengan PTM
Inti
Orientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik diarahkan untuk mengamati stimulus berupa gambar orang
yang sedang beraktivitas secara klasikal.
Penutup
Peserta didik menyimpulkan pembelajaran saat itu
Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan guru dengan disiplin dan
bertanggung jawab. 40’
Peserta didik dimotivasi untuk mempelajari materi yang akan digunakan untuk
evaluasi modul 1
Peserta didik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa
Komponen
Inti 5
Tujuan Pembelajaran :
Pemahaman Bermakna :
Setelah dapat memahami konsep energi dan perubahannya peserta didik dapat berpikir kritis
dan lebih inovatif untuk menerapkan pemanfaatan energi dan perubahannya dalam kehidupan
sehari hari
Persiapan Pembelajaran :
ASESMEN
Asesmen formatif
pertemuan 1 materi : Usaha,macam macam energi dan hukum kekekalan energi
Soal pilihan ganda ( Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat ) !
1. Perhatikan gambar berikut :
A. 15000 J
B. 16000 J
C. 17000 J
D. 18000 J
E. 19000 J
2. Perhatikan gambar berikut :
Jika massa bola tersebut 0,4 kg dan menghasilkan energi potensial 3,2
Joule maka ketinggian bola tersebut terhadap lantai …..( g = 10 m/s2 )
A. 0,8 m
B. 0,7 m
C. 0,6 m
D. 0,5 m
E. 0.4 m
3. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda yang bergerak.Jika benda bermassa 2 kg
bergerak dengan kecepatan 20 m/s maka energi kinetik(Ek) yang dihasilkan adalah….
A. 500 Joule
B. 400 Joule
C. 300 Joule
D. 200 Joule
E. 100 Joule
4. Besarnnya usaha untuk menggerakkan mobil bermassa 1000 kg yang mula mula diam
hingga mencapai kecepatan 72 km/jam adalah….
A. 12500 J
B. 25000 J
C. 200000 J
D. 625000 J
E. 400000 J
Seorang peselancar mulai bergerak dari titik A dengan kecepatan awal 0 m/s. Jika
massa peselancar adalah 50 kg dan percepatan gravitasi 10 m/s 2, berapa energi kinetik
pada titik B ?
2. Dua buah benda bermassa 25 kg dan 4 kg memiliki energi kinetik yang sama besar.Jika
benda 1 bergerak dengan kecepatan 10 m/s berapa kecepatan benda ke 2?
Instrumen Penilaian :
Uraian :
1. Diketahui
m = 50 kg hA = 50 m hB = 10 m
Ditanya EKB……?
Jawab :
EMA = EMB
EPA + EKA = EPB + EKB
m.g.hA + 0 = m.g.hB + EKB
50.10.50 = 50.10.10 + EKB
25000 = 5000 + EKB
25000 – 5000 = EKB
EKB = 20000 J.....................................................................................................skor 30
2. Diketahui m1 = 25 kg m2 = 4 kg v1 = 10 m/s
Ditanya v2........?
Jawab :
EK1 = EK2
½.m1.v12 = ½.m2.v22
½.25.100 = ½ 4.v22
1250 = 2v22
1250
v22 = = 625
2
v2 = √625 = 25 m/s..................................................................................................skor 30
3. Sebuah pompa air dapat menaikkan 20 liter air dari sumur sedalam 12 m setiap
menitnya.Jika pompa menyemburkan air dengan kecepatan 6 m/s berapa daya pompa
tersebut ?
1. Diketahui
No Nama alat Energi yang dihasilkan Waktu
t t 20
= 50.10.2
= 1000 J.............................................................................................skor 20
3. Diketahui V = 20 liter =20000 cm3 h = 12 m v = 10 m/s
t = 1 menit = 60 s
Ditanya P….?
Jawab :
Ep = m.g.h dimana m = ρ.V = 1.20000 = 20000 gram = 20 kg
= 20.10.12
= 2400 J
Ek = ½.m.v2 = ½ 20.36 = 360 J
P = W = Ep+Ek = 2400+360 = 2760 = 46 𝑤𝑎𝑡𝑡..................................................𝑠𝑘𝑜𝑟 50
t t 60 60
Jika harga per kWh Rp1.300 hitunglah rekening listrik yang harus dibayar bu Ambar
selana 30 hari ( 1 bulan )
15 V
4. Sebuah lampu berdaya 50 W dipasang pada tegangan 110 volt dan dinyalakan selama
2 jam.Berapa energi listrik yang di hassilkan ?
3.Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda yang bergerak.Jika benda bermassa 4 kg bergerak
dengan kecepatan 10 m/s maka energi kinetik(Ek) yang dihasilkan adalah….
4.Perhatikan gambar berikut : Tiga lampu di pasang seri pada tegangan 15
VoltJika masing masing lampu memiliki
hambatan sebesar 5Ω berapakah energi yang di
hasilkan selama 10 menit ?
5.
8. Lengkapi data berikut : 9. Lengkapi data berikut :
Perpindahan Contoh 1.
Kalor konveksi
2.
dalam
kehidupan 3.
sehari hari
4.
Jadi nilai akhir = (nilai pilihan ganda + nilai uraian + nilai jawaban lebih 1) : 3
= (100 + 100 + 100) : 3
= 100
KISI KISI PENULISAN SOAL
Mata Pelajaran : IPAS Alokasi Waktu : 110 menit
Kurikulum : Kurikulum Merdeka Jumlah Soal 10
1. Suratman,M.1999.Fisika I SMK.Bandung:Armico
2. Endarko.2008.Fisika BSE Jilid I.Jakarta:Departemen pendidikan Nasional
3. Kanginan Marthen.2000.Fisika SMU Kelas X.Cimahi:Erlangga
4. https://manajemen.uma.ac.id/2021/11/energi-terbarukan-pengertian-jenis-
sumber-dan-manfaatnya/
5. https://www.youtube.com/watch?v=lKVRtPQS-FA
6. https://www.youtube.com/watch?v=Kt6hFylbAGQ
7. https://katadata.co.id/safrezi/ekonomi-hijau/61d6d308aa006/5-sumber-energi-
terbarukan-dan-manfaatnya
Dalam ilmu fisika, usaha adalah besarnya energi atau gaya yang diberikan untuk
memindahkan atau menggerakkan suatu benda atau objek. Yang dimaksud dengan
memindahkan di sini artinya tempat atau letaknya yang berubah setelah dilakukan usaha.
Perhatikan gambar berikut :
Gambar 1 : 2 orang mendorong tembok dan ternyata tembok tidak berpindah meskipun di dorong
dengan sekuat tenaga
Gambar 2 : seorang yang sedang berlari di sepanjang jalan,dan orang tersebut menunjukkan
adanya perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya.
Dari 2 peristiwa di atas maka yang sesuai dengan konsep usaha adalah gambar yang ke 2
Rumus Usaha
WW= =F Fx xs s
W = F cos α x s
Contoh soal :
1. Sebuah kardus ditarik dengan tali dengan arah 30 derajat dan membutuhkan gaya 15
Newton. Tentukan usaha yang diperlukan untuk menarik kardus tersebut jika kardus
bergerak sejauh 5 meter!
Penyelesaian:
F = 15 N
s=5m
W = F cosα x s
= 15 cos 30 x 5
= 15.0,9.5
= 67,5 J
2. Perhatikan gambar berikut :
Jika gaya yang dihasilkan Umar 800 N dan gaya Amir 1000 N dan bergeser sejauh
2 m berapa usaha yang dihasilkan ?
F1 = 800 N berlawanan arah maka F = F2 – F1
F2 = 1000 N = 1000 – 800 = 200 N
S=2m
W….?
W = F x S = 200 x 2 = 400 Joule
Dalam ilmu fisika yang dimaksudkan dengan energi yang berhubungan dengan usaha adalah
kemampuan untuk melakukan usaha. Mengapa keduanya berhubungan erat?
Jawabannya juga akan menjawab pertanyaan tentang bagaimana hubungan antara usaha dengan
energi.
Itu karena usaha merupakan perubahan energi yang terjadi pada suatu benda atau objek termasuk
perubahan energi kinetik dan energi potensial. Sehingga energi merupakan komponen yang erat
kaitannya dengan usaha.
Energi
Energi Kinetik
Kinetik
Pada umumnya pengertian energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda atau objek
yang bergerak karena adanya kecepatan, oleh karena itu digunakan persamaan
Ek = ½.m.v2
Besar usaha sama dengan perubahan energi kinetik apabila sebuah benda mengalami perubahan
kelajuan.
Energi Potensial
Sama halnya dengan suatu benda atau objek yang mungkin memiliki energi kinetik, suatu benda
atau objek pun dapat memiliki energi potensial, di mana energi potensial adalah energi yang
dimiliki suatu benda atau objek dikarenakan posisi ( kedudukannya ), bentuk, atau
susunannya dan di dalam hubungannya dengan usaha biasa berkaitan erat dengan energi yang
dimiliki karena ketinggiannya letaknya. Oleh karena ini digunakan persamaan :
Ep = m.g.h
Di mana, Ep=Energi Potensial (Joule); m= massa (kg); g= gravitasi ( m/s2); dan h= ketinggian
benda atau objek (m)
Hubungannya dengan usaha
Besar usaha sama dengan perubahan energi potensial suatu benda atau objek apabila sebuah
benda berada pada ketinggian tertentu dan kemudian diangkat sehingga menyebabkan
ketinggiannya berubah.
W = ΔEp = m.g .( h2 – h1 )
Ep pegas = ½.k.Δx2
Energi mekanik
Singkatnya energi mekanik dapat dikatakan jumlah atau total dari energi potensial dan energi
kinetik, karena energi mekanik merupakan energi yang berkaitan dengan pergerakan. Maka
digunakan persamaan berikut:
EM = Ep + Ek
Contoh soal :
Setiap total energi pada sistem (yakni energi mekanik) harus selalu sama, maka energi mekanik
sebelum dan sesudahnya memiliki besar yang sama. Dalam hal ini dapat dinyatakan sebagai
EM1 = EM2
Keterangan:
EM1, EM2 : energi mekanik awal dan energi mekanik akhir (J).
Ek1, Ek2 : energi kinetik awal dan energi kinetik akhir (J).
Ep1, Ep2 : energi potensial awal dan energi potensial akhir (J).
Contoh soal :
Yuyun menjatuhkan sebuah kunci motor dari ketinggian 2meter sehingga kunci bergerak
jatuhbebas ke bawah rumah. Jika percepatan gravitasi di tempat itu 10 m/s 2, maka
kecepatankunci setelah berpindah sejauh 0,5 meter dari posisi awalnya adalah
EM1 = EM2
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
m.g.h1 + ½ m.v12 = m.g.h2 + ½m.v2 2
m. 10 (2) + 0 = m. 10 (1,5) + ½m.v22
20 m = 15 m + ½m.v22
20= 15 + ½ v22
20 – 15 = ½ v22
5 = ½ v22
10 = v22
v2 = √10 m/s
DAYA
Daya merupakan kecepatan melakukan kerja atau usaha atau bisa dikatakan daya merupakan
jumlah energi yang dihabiskan dalam per satuan waktu (per detik).
Bisa disimpulkan, perubahan energi persatuan waktu disebut daya. Oleh karena itu persamaan
yang dapat digunakan:
P= 𝑾
𝒕
Contoh soal
F1 = 400 N
F2 = 500 N
A B
Balok tersebut bergeser dari A ke B yang berjarak 6 m selama 20 sekon.Hitung daya yang
dihasilkan!
F = F1 + F2 = 400 + 500 = 900 N
s=6m
t = 20 s
P….?
W = F x s = 900 x 6 = 5400 Joule
P =W = 5400 = 270 watt
t 20
ENERGI LISTRIK
Energi listrik atau tenaga listrik adalah salah satu jenis energi utama yang dibutuhkan bagi
peralatan listrik atau energi yang tersimpan dalam arus listrik dengan satuan ampere (A)
dan tegangan listrik dengan satuan volt (V) dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik
dengan satuan Watt (W) untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan,
mendinginkan atau menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk
energi yang lain. Energi listrik menjalankan peralatan rumah tangga, peralatan perkantoran,
mesin industri, kereta api listrik, lampu umum, alat pemanasan, memasak, dan lain-lain.
Energi yang dihasilkan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti air, minyak, batu
bara, angin, panas bumi, nuklir, matahari, dan lainnya. Satuan pokok energi listrik adalah Joule,
satuan lain adalah KWh (Kilowattjam). Listrik untuk industri dan perumahan dihasilkan
dari pembangkit listrik, misalnya: PLTA, PLTB, PLTD (diesel), PLTM, PLTS (surya), PLTU,
dan lainnya.
Hukum Ohm
Apa itu Hukum Ohm? – Pada dasarnya, di dalam rangkaian tertutup akan terjadi suatu aliran
arus listrik. Dimana arus listrik tersebut mengalir karena adanya perbedaan potensial antara dua
titik di sebuah pengantar, misalnya saja pada lampu senter, televisi, radio, dan lainnya. Peralatan
tersebut bisa menyala atau berfungsi jika ada aliran listrik yang bersumber dari tegangan yang
dihubungkan dengan peralatan itu sendiri. Sehingga akan menghasilkan beda potensial.
Hukum ohm merupakan salah satu ilmu dasar dari elektronika. Ilmu yang satu ini sangat berguna
untuk membantu kita dalam menghitung arus, tegangan, atau resistansi dari suatu rangkaian
listrik. Dimana hukum ohm menyatakan hubungan antara matematis dan arus, tegangan, dan
juga resistansi jaringan.
Dirumuskan :
I= 𝑽
�
Dimana �
I = arus listrik (A )
V = tegangan (volt)
R = hambatan ( Ω )
Sehingga persamaan matematis energi listrik :
1. Sepotong kawat dipasang pada tegangan 100 volt mengalir muatan 200 C selama 20
sekon.Hitung berapa energi listrik yang dihasilkan?
V = 100 volt
Q = 200 C
t = 20 s
W….?
I = Q = 200 = 10 A
t 20
W = V.I.t = 100.10.20 = 20000 Joule
2. Keluaga bu Ambar setiap hari menggunakan alat-alat listrik sebagai berikut.
2 buah lampu 10 W menyala 12 jam,
2 buah lampu 30 W menyala 4 jam
sebuah setrika 250 W dipakai 1 jam,
sebuah TV 200 W menyala selama 8 jam,
Sebuah kulkas 300 W menyala 24 jam
Jika harga per kWh Rp1.300 hitunglah rekening listrik yang harus dibayar bu Ambar
selana 30 hari ( 1 bulan )
W = P.t
W1 = 2.10.12.30 = 7200 wh
W2 = 2.30.4.30 = 7200 wh
W3 = 1.250.1.30 = 7500 wh
W4 = 1.200.8.30 = 48000 wh
W5 = 1.300.24.30 = 216000 wh
W total = 285900 wh = 285,9 kwh
Biaya = 285,9 x Rp 1300 = Rp 371.670,00
ENERGI KALOR
Energi kalor disebut juga energi panas, dan kalor atau panas merupakan salah satu bentuk
energi yang dapat berpindah dari benda yang memiliki suhu lebih tinggi ke benda yang suhunya
lebih rendah. Peranan kalor adalah tidak hanya mampu mengubah suhu, tetapi sekaligus
mengubah wujud suatu benda.Asas Black oleh Joseph Black mengartikan kalor adalah ketika ada
dua zat yang dicampur. Banyak kalor adalah yang dilepas oleh zat yang suhunya lebih tinggi
sama dengan jumlah kalor adalah yang diterima oleh zat yang suhunya lebih rendah.
Rumus kalor :
Q = m.c.ΔT
Perpindahan Kalor
Konduksi
Konveksi
Setelah sekilas memahami adanya sejumlah kalor dapat menyebabkan perubahan wujud atau
kenaikan suhu pada suatu benda, serta telah dipelajarinya proses pemuaian sebagai dampak
adanya penyerapan kalor pada benda, yang tentunya menuntut pemahaman tentang adanya
konsep konversi dari berbagai satuan dari besaran perubahan suhu, maka yang tak kalah
pentingnya dari semua itu bahwa kalor sebagai suatu bentuk energi ternyata dapat mengalami
perubahan tempat, atau dikatakan bahwa kalor dapat berpindah tempat.
Tanpa usaha luar, maka kalor sebagai suatu bentuk energi dapat berpindah tempat dari benda
yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah dengan berbagai cara, yaitu :
Konduksi
Q k. A.t
H= =
t l
Contoh soal:
Besi panjangnya 2 meter disambung dengan kuningan yang panjangnya 1 meter, keduanya
mempunyai luas penampang yang sama. Apabila suhu pada ujung besi adalah 500ºC dan
suhu pada ujung kuningan 350ºC. Bila koefisien konduksi termal kuningan tiga kali koefisien
termal besi,hitunglah suhu pada titik sambungan antara besi dan kuningan!
Jawab:
k . A (500 - T) / 2 = 3 k A (T - 350)/ l
T= 2600/7= 371,4ºC
Konveksi
Q = k A t . t
Radiasi
Q = e σ A T4 t
Q
H= = eσ .A. T4
t
Contoh soal :
Benda hitam sempurna luas permukaannya 0,5 m2 dan suhunya 27 ºC. Jika suhu
sekelilingnya 77 ºC, hitunglah:
a. kalor yang diserap persatuan waktu persatuan luas
b. energi total yang dipancarkan selama 1 jam.
Jawab:
Benda hitam, maka e = 1
T1 = 300 K
T2 = 350 K
σ = 5,672.10-8 watt/m2K4
a. R = e σ ( T24 - T14)
= 1. 5,672.10-8 (3504 - 3004)
= 391,72 watt/m2
b. R = Q/A.t
Q = R. A. t
Q = 391,72. 0,5. 3600 = 705060 Joule
ENERGI TERBARUKAN
Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi. Terdapat dua jenis sumber
energi yang dipakai saat ini :
sumber energi tak terbarukan
sumber energi terbarukan.
Untuk melakukan aktifitasnya saat ini manusia banyak memanfaatkan sumber energi tak
terbarukan. Yang dimaksud dengan sumber energi tak terbarukan adalah: sumber energi yang
dapat habis dan tak bisa didaur ulang. Sumber energi ini membutuhkan waktu yang sangat
lama untuk bisa tercipta kembali. Mengapa demikian? karena sumber energi ini berasal dari fosil
tumbuhan serta hewan yang telah terkubur jutaan tahun di dalam bumi dan berubah menjadi
minyak bumi. Bahan bakar fosil ini harus ditambang dahulu dari dalam bumi untuk bisa diolah
dan dimanfaatkan.
Contoh sumber energi tak terbarukan adalah:
Minyak bumi
Manusia menggunakan minyak bumi untuk bahan bakar industri, pembangkit listrik, dan bidang
transportasi. Minyak bumi yang diolah menjadi bahan bakar misalnya bensin dan solar.
Batu bara
Batu bara digunakan sebagai bahan bakar yang menggerakan Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Gas bumi
Gas bumi untuk keperluan bahan bakar kompor gas, Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
serta lainnya.
Nuklir
Nuklir tergolong sumber energi tak terbarukan karena bahan bakunya terbatas. Biasanya nuklir
dihasilkan dari uranium, yang proses penambangannya memerlukan banyak usaha. Selain itu,
memakai energi nuklir juga sangat beresiko bila timbul radiasi dari limbah zat radioaktifnya.
Akan tetapi minyak bumi, gas, dan batu bara juga nuklir suatu saat pasti akan habis apabila
digunakan secara terus-menerus. Jumlah sumber energi tak terbarukan pun terbatas. Karena itu
manusia mulai mencari sumber energi alternatif yang dapat menggantikan sumber energi tak
terbarukan tersebut. Sumber energi alternatif itu disebut juga sumber energi terbarukan.
Pengertian sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang bisa didaur ulang, dan dapat
diperbarui serta terdapat dalam jumlah banyak.
Saat ini yang telah digunakan adalah :
energi dari biogas
Biomassa atau gas bio adalah energi yang berasal dari bahan organik yang dihasilkan
hewan dan tumbuhan. Yang sering dipakai adalah sisa-sisa limbah jagung, tebu, kedelai,
kelapa sawit, atau ikan laut.
air
Aliran air yang mengalir deras, misalnya yang ada pada sungai dan waduk, dimanfaatkan
oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebagai penggerak turbinnya. Dengan
gerakan turbin itu maka generator pun bergerak untuk menghasilkan listrik. Aliran air
termasuk sumber energi yang dapat diperbarui atau terbarukan.
Angin
Angin yang bertiup kencang juga menjadi sumber energi terbarukan, karena mudah
diperoleh, tak terbatas dan tak habis-habis. Tenaga angin itu dimanfaatkan untuk
menggerakkan kincir angin yang tersambung dengan turbin penggerak generator.
Generator tersebut menghasilkan listrik yang dapat digunakan untuk banyak hal.
sinar matahari.
Sinar matahari yang terik adalah sumber energi yang sangat besar dan mudah dijumpai.
Panas tersebut dapat disimpan dalam alat yang bernama panel surya, lalu diubah menjadi
jenis energi listrik dan energi lain. Dengan gerakan turbin itu maka generator pun
bergerak untuk menghasilkan listrik..
Panas bumi
Panas bumi atau geothermal adalah energi yang diambil dari inti bumi yang sangat panas.
Biasanya digunakan sebagai pembangkit listrik, dan terletak dengan gunung berapi aktif.
Energi gelombang laut
gelombang laut atau pasang surut gelombang laut dapat jadi sumber energi yang
terbarukan. Saat ini sudah ada Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL)
yang menghasilkan listrik untuk kepentingan manusia. Prinsipnya sama dengan
pembangkit listrik lain, yakni memakai gelombang laut untuk memutar turbin
K Nama :
1. .....................................................
P 2. .....................................................
D 3. ....................................................
1 4. ....................................................
PENDAHULUAN
Istilah usaha dan energi sudah tidak asing di telinga kita.Di jenjang sebelumnya pernah di
pelajari macam macam bentuk energi seperti energi gerak,panas,mekanik,cahaya.kimia,potensial
dan lain lain.
Seperti gambar di samping tidak hanya untuk
pariwisata saja tetapi dapat di gunakan untuk
menggerakkan turbin pada PLTA. Di
Indonesia, pembangkit listrik tenaga air adalah
salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
memenuhi seluruh kebutuhan pasokan listrik
bagi masyarakat. Banyaknya ketersediaan air
menjadi salah satu alasan paling mendasar
untuk membangun pembangkit listrik tenaga
air di Indonesia
CERMATI DAN KERJAKAN LKPD INI DENGAN BAIK !
Amati gambar berikut :
Gambar 1 Gambar 2
Setelah membaca materi dari buku dan mengamati gambar diatas KEGIATAN 1
Gambar 1:…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Gambar 2 :………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Mengapa?............................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………….
KEGIATAN 2
Setelah membaca materi dari buku dan browsing dari internet tulisk an
:
1. Usaha adalah…………………………………………………………………………
2. Rumus usaha…………………………………………………………………………
3. Faktor yang mempengaruhi usaha …………………………………………………
4. Perhatikan gambar berikut:
Jika gaya yang dihasilkan Umar 600 N dan gaya Amir 400 N dan bergeser sejauh
2 m berapa usaha yang dihasilkan ?
KEGIATAN 3
Diskusikan dengan temanmu::
1. Energi adalah……………………………………………………………………………….
2. Seccara umum energi di bagi menjadi berikut :
Energi
3. Perhatikan gambar berikut :
Sebelum kelapa jatuh,memiliki energi…………………….
Saat kelapa jatuh memiliki energi……………………..
Gabungan ke 2 energi di atas dinamakan energi………
KEGIATAN 4
1. Hukum kekekalan energi berbunyi………………………………..
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
2. Dirumuskan :………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
3.
KESIMPULAN
Usaha adalah…………………………………………………………………..
Energi adalah………………………………………………………………….
Energi kinetik adalah…………………………………………………………..
Energi potensial adalah………………………………………………………..
Energi mekanik adalah………………………………………………………..
Hukum kekekalan energi adalah……………………………………………….
REFLEKSI
Setelah kalian mengikuti pembelajaran ini, silahkan mengisi lembar refleksi berikut
dengan memberikan tanda centang ( √ ) sesuai dengan ketercapaian pemahaman kalian !
K Kelas : .........................................
P
D
2
PENDAHULUAN
Kita bersyukur saat ini sudah ada listrik yang sangat membantu kegiatan sehari
hari.Untuk penghematan pembayaran listrik maka harus kita gunakan sesuai dengan kebutuhan
sehari hari.
Gambar 1 Gambar 2
Tugas mandiri :
Nama :
Kelas :
Dalam sehari hari di rumah saya menggunakan : Jika 1 kwh Rp 1300 berapa biaya rekening listrik
selama 1 bulan ?
10
L Kelompok : ........... Kelas : ................
K Nama :
1. .....................................................
P 2. .....................................................
D 3. ....................................................
3 4. …………………………………………………..
PENDAHULUAN
Kalor adalah salah satu bentuk energi yang berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda
yang bersuhu rendah ketika ke 2 benda bersentuhan.Dalam kehidupan sehari hari banyak
kegiatan yang berkaitan dengan perpindahan kalor antara lain menjemur baju,pengelasan dan
pemuaian benda dan lain lain.