Anda di halaman 1dari 51

MODUL AJAR

IPAS
IDENTITAS SEKOLAH :

Satuan Pendidikan : SMK Kristen 2 Surakarta


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Fase :E
Alokasi waktu : 27 x 45 menit ( 9 kali pertemuan )

PROFIL PELAJAR PANCASILA :

 Beriman ,bertaqwa kepada Tuhan Yang


Maha Esa
 Mandiri
 Bergotong royong
 Berkeinekaan global
 Bernalar kritis
 Kreatif

SARANA dan PRASARANA :

 Buku pelajaran
 Laptop
 Hp
 Video pembelajaran
 Jaringan internet
 LKPD
Komponen

Inti 1

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan saintifik dengan model
pembelajaran Problem Based Learning( PBL):
Pertemuan 1 :
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep usaha,energi dan hukum kekekalan energi dengan
tepat
2. Peserta didik dapat menjelaskan persamaan matematis usaha,energi dan hukum kekekalan
energi dengan tepat
3. Peserta didik dapat menerapkan persamaan matematis usaha,energi dan hukum kekekalan
untuk menyelesaikan persoalaan sehari hari dengan benar

Pemahaman Bermakna :
Setelah dapat memahami konsep usaha,energi dan hukum kekekalan energi diharapkan peserta
didik dapat berpikir kritis dan kreatif untuk memanfaatkan energi yang ada di sekitarnya
dengan tepat

Pertanyaan Pemantik :
Pernahkah kalian mendengar kata usaha?Menurut kalian apakah usaha itu ?

Persiapan Pembelajaran :
Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 1: Model PBL waktu 3 x 45 menit

KEGIATAN WKT
Pendahuluan
 Peserta didik mengikuti renungan pagi dan berdoa bersama dengan guru
 Peserta didik merespon salam dari guru
 Guru mengadakan presensi 15’
 Peserta didik menyiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran
 Peserta didik menerima apersepsi dan motivasi dari guru
Guru menanyakan pada peserta didik pernahkah kalian mendengar kata
usaha?Menurut kalian apakah usaha itu?
KEGIATAN WKT
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran melalui tampilan PPT
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan saintifik dengan
model pembelajaran Problem Based Learning( PBL ) :
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep usaha,energi dan hukum kekekalan
energi dengan tepat
2. Peserta didik dapat menjelaskan persamaan matematis usaha,energi dan
hukum kekekalan energi dengan tepat
3. Peserta didik dapat menerapkan persamaan matematis usaha,energi dan
hukum kekekalan untuk menyelesaikan persoalaan sehari hari dengan
benar
 Guru menyampaikan penilaian sikap,pengetahuan dan ketrampilan
Strategi: Secara klasikal dengan PTM
Inti
 Orientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik diarahkan untuk mengamati stimulus berupa gambar 2 orang
yang sedang mendorong tembok dan orang yang sedang berlari di jalan secara
klasikal.

80’

2. Peserta didik diarahkan untuk menceritakan terkait hasil pengamatan


stimulus gambar 1 dan 2 dengan mengisi di LKPD yang telah di terima
 Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
3. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil
4. Peserta didik melakukan kegiatan pengumpulan inforamasi/data terkait materi
usaha,energi dan hukum kekekalan energi secara mandiri dengan melakukan
diskusi kelompok, browsing, kajian literasi serta mengisi lembar kerja
peserta didik dibimbing guru.
Sebelum mengisi LKPD peserta didik disuruh melihat video perubahan energi
potensial menjadi gerak
KEGIATAN WKT
 Membimbing penyelidikan individu/kelompok
5. Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk mengolah informasi/data
terkait materi usaha,energi dan hukum kekekalan energi dengan bimbingan
guru.
Guru mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi serta
saling bantu untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Mencari informasi dipandu LKPD,bahan ajar
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
6. Peserta didik melakukan verifikasi hasil pengolahan data dan
mengkomunikasikan dengan percaya diri hasil diskusi kelompok materi
usaha,energi dan hukum kekekalan energi kepada guru dan peserta didik yang
lain.
Masing masing kelompok untuk mempresentasikan tugas yang ada di LKPD
 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
7. Peserta didik menanggapi hasil presentasi/pendapat kelompok lain dan
memberi apresiasi
8. Guru mengarahkan semua peserta didik untuk menyusun kesimpulan

Strategi: Secara mandiri dengan diskusi kelompok bersama guru

Penutup
 Peserta didik menyimpulkan pembelajaran saat itu
 Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan guru dengan disiplin dan
bertanggung jawab. 40’
 Peserta didik dimotivasi untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya tentang energi listrik
 Peserta didik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa
Komponen
Inti 2

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan saintifik dengan model
pembelajaran Problem Based Learning( PBL):
Pertemuan 3 :
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep listrik dinamis dengan benar
2. Peserta didik dapat menjelaskan hukum Ohm dengan benar
3. Peserta didik dapat menganalisis energi listrik dengan tepat
4. Peserta didik dapat menerapkan energi listrik untuk menyelesaikan persoalan sehari hari
dengan tepat

Pemahaman Bermakna :
Setelah dapat memahami konsep energi listrik peserta didik dapat berpikir kritis dan lebih
inovatif untuk melakukan penghematan pemakaian listrik dalam kehidupan sehari hari

Pertanyaan Pemantik :
Mengapa listrik di rumah tiba tiba padam meskipun rumah di sekitarnya tetap menyala ?

Persiapan Pembelajaran :

Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 3: Model PBL waktu 3 x 45 menit

KEGIATAN WKT
Pendahuluan
 Peserta didik mengikuti renungan pagi dan berdoa bersama dengan guru
 Peserta didik merespon salam dari guru
 Guru mengadakan presensi
 Peserta didik menyiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran
 Peserta didik menerima apersepsi dan motivasi dari guru 15’
Guru menanyakan pada peserta didik pembelajaran pertemuan sebelumnya dan
mengapa listrik di rumah tiba tiba padam meskipun rumah di sekitarnya tetap
menyala ?
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran melalui tampilan PPT
KEGIATAN WKT
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan saintifik dengan
model pembelajaran Problem Based Learning( PBL ) :
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep listrik dinamis dengan benar
2. Peserta didik dapat menjelaskan hukum Ohm dengan benar
3. Peserta didik dapat menganalisis energi listrik dengan tepat
4. Peserta didik dapat menerapkan energi listrik untuk menyelesaikan
persoalan sehari hari dengan tepat
 Guru menyampaikan penilaian sikap,pengetahuan
Strategi: Secara klasikal dengan PTM
Inti
 Orientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik diarahkan untuk mengamati stimulus berupa gambar orang
yang sedang belajar dengan penerangan yang berbeda secara klasikal.

2. Peserta didik diarahkan untuk menceritakan terkait hasil pengamatan


stimulus gambar 1 dan 2 dengan mengisi di LKPD yang telah di terima
 Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
3. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil
4. Peserta didik melakukan kegiatan pengumpulan inforamasi/data terkait
materi energi listrik secara mandiri dengan melakukan diskusi kelompok,
browsing, kajian literasi serta mengisi lembar kerja peserta didik 80’
dibimbing guru.

 Membimbing penyelidikan individu/kelompok


5. Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk mengolah informasi/data
terkait materi energi listrik dengan bimbingan guru.
Guru mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi serta
saling bantu untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Mencari informasi dipandu LKPD,bahan ajar
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
KEGIATAN WKT
6. Peserta didik melakukan verifikasi hasil pengolahan data dan
mengkomunikasikan dengan percaya diri hasil diskusi kelompok materi
energi listrik kepada guru dan peserta didik yang lain.
Masing masing kelompok untuk mempresentasikan tugas yang ada di LKPD
 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
7. Peserta didik menanggapi hasil presentasi/pendapat kelompok lain dan
memberi apresiasi
8. Guru mengarahkan semua peserta didik untuk menyusun kesimpulan

Strategi: Secara mandiri dengan diskusi kelompok bersama guru

Penutup
 Peserta didik menyimpulkan pembelajaran saat itu
 Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan guru dengan disiplin dan
bertanggung jawab. 40’
 Peserta didik dimotivasi untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya tentang energi kalor
 Peserta didik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa
Komponen
Inti 3

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan saintifik dengan model
pembelajaran Problem Based Learning( PBL):
Pertemuan 3 :
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep kalor dengan tepat
2. Peserta didik dapat menganalisis perpindahan kalor dengan benar
3. Peserta didik dapat menghitung energi kalor untuk menyelesaikan persoalan sehari hari
dengan teliti

Pemahaman Bermakna :
Setelah dapat memahami konsep energi kalor peserta didik dapat berpikir kritis dan lebih
inovatif untuk menerapkan pemanfaatan energi kalor dalam kehidupan sehari hari

Pertanyaan Pemantik :
Mengapa ketika kita menjemur baju berwarna hitam lebih cepat kering ?

Persiapan Pembelajaran :

Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 4: Model PBL waktu 3 x 45 menit

KEGIATAN WKT
Pendahuluan
 Peserta didik mengikuti renungan pagi dan berdoa bersama dengan guru
 Peserta didik merespon salam dari guru
 Guru mengadakan presensi
 Peserta didik menyiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran
 Peserta didik menerima apersepsi dan motivasi dari guru 15’
Guru menanyakan pada peserta didik pembelajaran pertemuan sebelumnya dan
mengapa ketika kita menjemur baju berwarna hitam lebih cepat kering di
banding dengan warna yang cerah atau putih ?
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran melalui tampilan PPT
KEGIATAN WKT
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan saintifik dengan
model pembelajaran Problem Based Learning( PBL ) :
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep kalor dengan tepat
2. Peserta didik dapat menganalisis perpindahan kalor dengan benar
3. Peserta didik dapat menghitung energi kalor untuk menyelesaikan
persoalan sehari hari dengan teliti
 Guru menyampaikan penilaian sikap,pengetahuan
Strategi: Secara klasikal dengan PTM
Inti
 Orientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik diarahkan untuk mengamati stimulus berupa gambar orang
yang sedang beraktivitas secara klasikal.

2. Peserta didik diarahkan untuk menceritakan terkait hasil pengamatan


stimulus gambar 1 dan 2 dengan mengisi di LKPD yang telah di terima
 Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
3. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil
4. Peserta didik melakukan kegiatan pengumpulan inforamasi/data terkait
materi energi kalor secara mandiri dengan melakukan diskusi kelompok,
browsing, kajian literasi serta mengisi lembar kerja peserta didik
dibimbing guru.

 Membimbing penyelidikan individu/kelompok 80’


5. Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk mengolah informasi/data
terkait materi energi kalor dengan bimbingan guru.
Guru mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi serta
saling bantu untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Mencari informasi dipandu LKPD,bahan ajar

 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


6. Peserta didik melakukan verifikasi hasil pengolahan data dan
KEGIATAN WKT
mengkomunikasikan dengan percaya diri hasil diskusi kelompok materi
energi kalor kepada guru dan peserta didik yang lain.
Masing masing kelompok untuk mempresentasikan tugas yang ada di LKPD
 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
7. Peserta didik menanggapi hasil presentasi/pendapat kelompok lain dan
memberi apresiasi
8. Guru mengarahkan semua peserta didik untuk menyusun kesimpulan

Strategi: Secara mandiri dengan diskusi kelompok bersama guru

Penutup
 Peserta didik menyimpulkan pembelajaran saat itu
 Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan guru dengan disiplin dan
bertanggung jawab. 40’
 Peserta didik dimotivasi untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya tentang energi terbarukan
 Peserta didik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa
Komponen
Inti 4

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan saintifik dengan model
pembelajaran Problem Based Learning( PBL):
Pertemuan 5 :
1. Peserta didik dapat menganalisis energi terbarukan dan tidak terbarukandengan tepat
2. Peserta didik dapat merinci contoh energi terbarukan dan tidak terbarukan bagi
kehidupan dengan tepat
3. Peserta didik dapat menyimpulkan manfaat energi terbarukan dengan cermat

Pemahaman Bermakna :
Setelah dapat memahami konsep energi terbarukan dan tidak terbarukan peserta didik dapat
berpikir kritis dan lebih inovatif untuk menerapkan pemanfaatan energi terbarukan dalam
kehidupan sehari hari

Pertanyaan Pemantik :

Apakah manfaat kotoran sapi selain sebagai pupuk di bidang pertanian ?

Persiapan Pembelajaran :

Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 4: Model PBL waktu 3 x 45 menit

KEGIATAN WKT
Pendahuluan
 Peserta didik mengikuti renungan pagi dan berdoa bersama dengan guru
 Peserta didik merespon salam dari guru
 Guru mengadakan presensi
 Peserta didik menyiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran 15’
 Peserta didik menerima apersepsi dan motivasi dari guru
Guru menanyakan pada peserta didik pembelajaran pertemuan sebelumnya dan
apakah manfaat kotoran sapi selain sebagai pupuk di bidang pertanian?
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran melalui tampilan PPT
KEGIATAN WKT
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan saintifik dengan
model pembelajaran Problem Based Learning( PBL ) :
1. Peserta didik dapat menganalisis energi terbarukan dan tidak
terbarukandengan tepat
2. Peserta didik dapat merinci contoh energi terbarukan dan tidak terbarukan
bagi kehidupan dengan tepat
3. Peserta didik dapat menyimpulkan manfaat energi terbarukan dengan
cermat
 Guru menyampaikan penilaian sikap,pengetahuan
Strategi: Secara klasikal dengan PTM
Inti
 Orientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik diarahkan untuk mengamati stimulus berupa gambar orang
yang sedang beraktivitas secara klasikal.

2. Peserta didik diarahkan untuk menceritakan terkait hasil pengamatan


stimulus gambar 1 dan 2
 Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar 80’
3. Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan diskusi dengan teman
satu mejanya
4. Peserta didik melakukan kegiatan pengumpulan inforamasi/data terkait
materi energi terbarukan dan tidak terbarukan secara mandiri dengan
melakukan diskusi bersama teman satu mejanya, browsing, kajian
literasi serta mengisi lembar kerja peserta didik dibimbing guru. Dengan
mengamati beberapa video yang ditayangkan

 Membimbing penyelidikan individu/kelompok


5. Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk mengolah informasi/data
terkait materi energi terbarukan dan tidak terbarukan dengan beberapa
contoh pengolahan energi terbarukan dengan bimbingan guru.
Guru mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi serta
saling bantu untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan kemampuan
KEGIATAN WKT
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama
(4C),) Mencari informasi dipandu LKPD,bahan ajar

 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


6. Peserta didik melakukan verifikasi hasil pengolahan data dan
mengkomunikasikan dengan percaya diri hasil diskusi kelompok materi
energi terbarukan kepada guru dan peserta didik yang lain.
Masing masing kelompok untuk mempresentasikan tugas yang ada di LKPD
 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
7. Peserta didik menanggapi hasil presentasi/pendapat kelompok lain dan
memberi apresiasi
8. Guru mengarahkan semua peserta didik untuk menyusun kesimpulan

Strategi: Secara mandiri dengan diskusi kelompok bersama guru

Penutup
 Peserta didik menyimpulkan pembelajaran saat itu
 Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan guru dengan disiplin dan
bertanggung jawab. 40’
 Peserta didik dimotivasi untuk mempelajari materi yang akan digunakan untuk
evaluasi modul 1
 Peserta didik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa
Komponen
Inti 5

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengkaji berbagai sumber belajar,

1. Peserta didik menerapkan persamaan matematis usaha untuk menyelesaikan persoalan


sehari hari dengan benar
2. Peserta didik dapat menerapkan persamaan matematis energi untuk menyelesaikan
persoalan sehari hari dengan tepat
3. Peserta didik dapat menuliskan tentang listrik dan perpindahan kalor dengan benar
4. Peserta didik dapat menggambarkan poster tentang penggunaan listrik dengan cermat

Pemahaman Bermakna :
Setelah dapat memahami konsep energi dan perubahannya peserta didik dapat berpikir kritis
dan lebih inovatif untuk menerapkan pemanfaatan energi dan perubahannya dalam kehidupan
sehari hari

Persiapan Pembelajaran :

Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 5: waktu 3 x 45 menit


KEGIATAN WKT
Pendahuluan
 Peserta didik mengikuti renungan pagi dan berdoa bersama dengan guru
 Peserta didik merespon salam dari guru
 Peserta didik menunjukkan jari jika namanya disebut saat presensi
 Peserta didik menyiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran
 Peserta didik menerima apersepsi dan motivasi dari guru 15’
 Peserta didik menerima informasi tentang tujuan pembelajaran,materi
pembelajaran saat itu
 Peserta didik menerima informasi tentang penilaian sikap, pengetahuan
Strategi: Secara klasikal dengan tatap muka
Media PPT ( TPACK )
Kegiatan Inti
1. Peserta didik mengamati dan menulis soal latihan dari PPT yang disiapkan 110’
guru
KEGIATAN WKT
2. Peserta didik mengerjakan soal latihan dengan berdiskusi bersama teman
satu mejanya
3. Peerta didik mengerjakan soal latihan dengan maju ke depan
4. Guru memberikan waktu pada siswa untuk mengulang materi yang
digunakan untuk evaluasi
5. Guru menjelaskan aturan yang harus ditaati ketika mengerjakan soal
evaluasi
6. Guru membagikan soal evaluasi
7. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi
Penutup
 Guru merapikan dan menghitung jumlah pekerjaan pertemuan saat itu
 Peserta didik dimotivasi untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada 10’
pertemuan berikutnya.
 Peserta didik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa

ASESMEN

 Asesmen formatif
pertemuan 1 materi : Usaha,macam macam energi dan hukum kekekalan energi

 Soal pilihan ganda ( Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat ) !
1. Perhatikan gambar berikut :

Ada 3 orang yang sedang mendorong mobil mogok


di jalan, masing masing memberikan gaya dorong
800 N,600 N dan 400 N.Ternyata mobil bergerak
sejauh 10 m maka usaha yang dihasilkan adalah….

A. 15000 J
B. 16000 J
C. 17000 J
D. 18000 J
E. 19000 J
2. Perhatikan gambar berikut :
Jika massa bola tersebut 0,4 kg dan menghasilkan energi potensial 3,2
Joule maka ketinggian bola tersebut terhadap lantai …..( g = 10 m/s2 )
A. 0,8 m
B. 0,7 m
C. 0,6 m
D. 0,5 m
E. 0.4 m

3. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda yang bergerak.Jika benda bermassa 2 kg
bergerak dengan kecepatan 20 m/s maka energi kinetik(Ek) yang dihasilkan adalah….
A. 500 Joule
B. 400 Joule
C. 300 Joule
D. 200 Joule
E. 100 Joule
4. Besarnnya usaha untuk menggerakkan mobil bermassa 1000 kg yang mula mula diam
hingga mencapai kecepatan 72 km/jam adalah….
A. 12500 J
B. 25000 J
C. 200000 J
D. 625000 J
E. 400000 J

 Soal uraian ( kerjakan dengan teliti )!


1. Perhatikan gambar berikut!

Seorang peselancar mulai bergerak dari titik A dengan kecepatan awal 0 m/s. Jika
massa peselancar adalah 50 kg dan percepatan gravitasi 10 m/s 2, berapa energi kinetik
pada titik B ?
2. Dua buah benda bermassa 25 kg dan 4 kg memiliki energi kinetik yang sama besar.Jika
benda 1 bergerak dengan kecepatan 10 m/s berapa kecepatan benda ke 2?

Instrumen Penilaian :

KUNCI JAWABAN DAN NORMA PENILAIAN


Pilihan ganda :
Kunci
No Skor Nilai
Jawaban
1 D 10
2 A 10
3 B 10 Nilai = Jumlah skor perolehan
4 C 10
Jumlah 40

Uraian :
1. Diketahui

m = 50 kg hA = 50 m hB = 10 m
Ditanya EKB……?
Jawab :
EMA = EMB
EPA + EKA = EPB + EKB
m.g.hA + 0 = m.g.hB + EKB
50.10.50 = 50.10.10 + EKB
25000 = 5000 + EKB
25000 – 5000 = EKB
EKB = 20000 J.....................................................................................................skor 30
2. Diketahui m1 = 25 kg m2 = 4 kg v1 = 10 m/s
Ditanya v2........?
Jawab :
EK1 = EK2
½.m1.v12 = ½.m2.v22
½.25.100 = ½ 4.v22
1250 = 2v22
1250
v22 = = 625
2
v2 = √625 = 25 m/s..................................................................................................skor 30

Skor total = jumlah skor pilihan ganda + jumlah skor uraian


= 40 + 60
= 100

pertemuan 2 materi : Daya


 Soal uraian ( kerjakan dengan cermat dan teliti ) !
1. Perhatikan data berikut :
No Nama alat Energi yang dihasilkan Waktu

1 Setrika 2000 Joule 2 jam


2 Kipas angin 1500 Joule 120 menit
3 Solder 1000 Joule 3600 sekon
4 Kompor listrik 2500 Joule 1 jam
5 Televisi 3200 Joule 60 menit
Dari alat alat diatas yang menghasilkan daya terbesar adalah….

2. Perhatikan gambar mesin forklit berikut :


Mesin forklift tersebut mampu mengangkat beban
bermassa 50 kg setinggi 2 m selama 20 sekon
maka daya (P ) mesin tersebut adalah….( g = 10
m/s2 )

3. Sebuah pompa air dapat menaikkan 20 liter air dari sumur sedalam 12 m setiap
menitnya.Jika pompa menyemburkan air dengan kecepatan 6 m/s berapa daya pompa
tersebut ?

Kunci jawaban dan norma penilaian :

1. Diketahui
No Nama alat Energi yang dihasilkan Waktu

1 Setrika 2000 Joule 2 jam


2 Kipas angin 1500 Joule 120 menit
3 Solder 1000 Joule 3600 sekon
4 Kompor listrik 2500 Joule 1 jam
5 Televisi 3200 Joule 60 menit
Ditanya daya terbesar…..?
Jawab :
No Nama alat Energi yang Waktu Daya
dihasilkan
𝑬𝒏𝒆𝒓𝒈𝒊
P= 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖

1 Setrika 2000 Joule 2 jam = 7200 s 0,3 watt


2 Kipas angin 1500 Joule 120 menit = 0,2 watt
7200 s
3 Solder 1000 Joule 3600 sekon 0,3 watt
4 Kompor listrik 2500 Joule 1 jam = 3600 s 0,7 watt
5 Televisi 3200 Joule 60 menit=3600 s 0,9 watt
Jadi daya terbear adalah televisi................................................................skor 30
2. Diketahui m = 50 kg h=2m s = 20 s
Ditanya P.....?
Jawab :
Ep = m.g.h P = W = Ep = 1000 = 50 watt

t t 20
= 50.10.2
= 1000 J.............................................................................................skor 20
3. Diketahui V = 20 liter =20000 cm3 h = 12 m v = 10 m/s
t = 1 menit = 60 s
Ditanya P….?
Jawab :
Ep = m.g.h dimana m = ρ.V = 1.20000 = 20000 gram = 20 kg
= 20.10.12
= 2400 J
Ek = ½.m.v2 = ½ 20.36 = 360 J
P = W = Ep+Ek = 2400+360 = 2760 = 46 𝑤𝑎𝑡𝑡..................................................𝑠𝑘𝑜𝑟 50
t t 60 60

Skor perolehan = jumlah skor uraian = 100

Pertemuan 3 : materi energi listrik


Soal uraian :
1. Sepotong kawat dipasang pada tegangan 100 volt mengalir muatan 200 C selama 20
sekon.Hitung hambatan kawat tersebut dan berapa energi listrik yang dihasilkan?
2. Keluaga bu Ambar setiap hari menggunakan alat-alat listrik sebagai berikut.
1. 2 buah lampu 10 W menyala 12 jam,
2. 2 buah lampu 30 W menyala 4 jam
3. sebuah setrika 250 W dipakai 1 jam,
4. sebuah TV 200 W menyala selama 8 jam,
5. Sebuah kulkas 300 W menyala 24 jam

Jika harga per kWh Rp1.300 hitunglah rekening listrik yang harus dibayar bu Ambar
selana 30 hari ( 1 bulan )

3. Perhatikan rangkaian lampu berikut :


Jika masing masing lampu
memiliki hambatan sebesar
10Ω beapakah besar kuat
arus listrik yang mengalir ke
masing masing lampu dan
energi yang di hasilkan?

15 V

4. Sebuah lampu berdaya 50 W dipasang pada tegangan 110 volt dan dinyalakan selama
2 jam.Berapa energi listrik yang di hassilkan ?

Pertemuan 4 : materi energi


kalor Soal : uraian
1. Lubang kecil dalam suatu perapian dianggap sebagai benda hitam yang luasnya 3.10-3
m2 dan suhu perapian 5270C.jika σ = 5,67.10-8 wm-2K-4,berapa kalor yang
dipancarkan selama 10 sekon?
2. Kompor listrik yang bertuliskan 500 W, 220 V digunakan untuk memanaskan 300
gram air dari 10°C sampai 90°C. Jika kalor jenis air = 1 kal/gr°C, maka berapa lama
waktu yang diperlukan?
3. Kawat filamen lampu pijar memiliki luas penampang 30 mm 2 dan suhu 427 oC. Jika
kawat filamen dianggap benda hitam sempurna, hitung radiasi kalor oleh kawat
tersebut.
Pertemuan 5 : Evaluasi
Soal uraian :
1.Perhatikan gambar berikut : Ada 4 orang yang sedang mendorong mobil
mogok di jalan, masing masing memberikan
gaya dorong 200 N,400 N,300 N dan 500
N.Ternyata mobil bergerak sejauh 5 m maka
usaha yang dihasilkan adalah….

2.Perhatikan gambar berikut Jika massa bola tersebut 0,3 kg dan


menghasilkan energi potensial 1,2 Joule maka
ketinggian bola tersebut terhadap lantai …..( g
= 10 m/s2 )

3.Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda yang bergerak.Jika benda bermassa 4 kg bergerak
dengan kecepatan 10 m/s maka energi kinetik(Ek) yang dihasilkan adalah….
4.Perhatikan gambar berikut : Tiga lampu di pasang seri pada tegangan 15
VoltJika masing masing lampu memiliki
hambatan sebesar 5Ω berapakah energi yang di
hasilkan selama 10 menit ?

5. Keluaga bu Fani setiap hari menggunakan alat-alat listrik sebagai berikut.


 2 buah lampu 5 W menyala 10 jam,
 4 buah lampu 10 W menyala 5 jam
 Sebuah setrika 200 W dipakai 1 jam,
 2 buah TV 200 W menyala selama 8 jam,
 Sebuah kulkas 200 W menyala 24 jam
Jika harga per kWh Rp1.000 hitunglah rekening listrik yang harus dibayar bu Fani selana 30 hari ( 1
bulan )
6.Lengkapi data berikut : 7. Lengkapi data berikut :
1.
1. Sumber energi
2.
Tak terbarukan
2.
Sumber energi 3.
3.
terbarukan
4.
4.

5.
8. Lengkapi data berikut : 9. Lengkapi data berikut :

Perpindahan Contoh 1.
Kalor konveksi
2.
dalam
kehidupan 3.
sehari hari
4.

10.Ceriterakan gambar berikut :

Kunci jawaban dan norma penilaian :

Ditanya biaya selama 1 bulan….?


Jawab :
W = P.t
W1 = 3.20.10 = 600 wh
W2 = 2.10.5 = 100 wh
W3 = 1.150.8 = 1200 wh
W4 = 1.300.1 = 300 wh
W5 = 1.300.24 = 7200 wh
W6 = 1.250.2 = 500 wh
W total = 9900 wh = 9,9 kwh
Biaya = 9,9 .Rp 1500 .30 = Rp 445.500,..............................................................skor 50
1. Diketahui:
P = 400 w V = 220 volt m = 800 gram = 0,8 kg ΔT = 900C
Ditanya t.....?
Q = P.t
0,8.4200.90 =
400.t
302400 = 400t
t = 756 sekon = 12,6 menit..................................................................................skor 30
Nilai uraian = jumlah skor total
Jawaban lebih dari 1 :
1. Sel surya
Biomassa
Energi gelombang.................................................................................................skor 50
2. Sebagai bahan bakar
Sebagai energi listrik
Jumlahnya tidak terbatas......................................................................................skor 50
Nilai = jumlah skor total

Jadi nilai akhir = (nilai pilihan ganda + nilai uraian + nilai jawaban lebih 1) : 3
= (100 + 100 + 100) : 3
= 100
KISI KISI PENULISAN SOAL
Mata Pelajaran : IPAS Alokasi Waktu : 110 menit
Kurikulum : Kurikulum Merdeka Jumlah Soal 10

Elemen Bahan Bentuk


N Capaian Tujuan pembelajaran Kelas/ No Soal
Pembelajaran Materi Indikator Soal
o Smtr Soal PG U
1 Menjelaskan 1. Peserta didik X/ Usaha 1. Disajikan gambar 4 orang 1 √
fenomena dapat menerapkan gasal Energi mendorong mobil dengan gaya
secara ilmiah persamaan matematis Daya tertentu,peserta didik dapat
usaha Energi listrik menghitung besarnya usaha dengan
menyelesaikan Energi kalor teliti
persoalaan sehari hari Energi 2. Disajikan gambar bola bermassa 2 √
dengan benar terbarukan tertentu berada di atas meja yang
2. Peserta didik dapat menghaslkan energi potensial,peserta
menerapkan persamaan didik dapat menghitung tinggi bola
matematis energi untuk terhadap lantai
menyelesaikan 3. Disajikan ilustrasi benda bermassa 3 √
persoalan sehari hari tertentu dan bergerak dengan
dengan teliti kecepatan tertentu,peserta didik
3. Peserta didik dapat dapat menghitung energi kinetiknya
menerapkan energi dengan benar
listrik untuk 4. Disajikan gambar rangkaian seri 3 4 √
menyelesaikan buah lampu yang di pasang pada
persoalan sehari hari tegangan tertentu dan
dengan tepat menyala,peserta didik dapat
4. Peserta didik dapat menghitung energi listrik yang di
merinci contoh energi hasilkan dengan teliti
terbarukan dan tidak 5. Disajikan ilustrasi alat elektronik 5 √
terbarukan bagi yang digunakan di sebuah
kehidupan dengan tepat rumah,peserta didik dapat
5. Peserta didik dapat menghitung biaya pemakaian listrik
merinci macam macam selama 1 bulan dengan tepat
perpindahan kalor dan 6. Disajikan bagan tentang energi 6 √
penerapannya dalam terbarukan ,peserta didik dapat
kehidupan sehari hari mmenuliskan macamnya dalam
kehidupan sehari hari dengan tepat
dengan tepat
7. Disajikan bagan energi tak 7 √
6. Peserta didik dapat terbarukan,peserta didik dapat
menceriterakan gambar menentukan macam energi tak
tentang listrik dan kalor terbarukan dengan teliti
dengan cermat 8. Disajikan bagan perpindahan 8 √
7. Peserta didik dapat kalor,peserta didik dapat menentukan
menggambarkan poster macam perpindahan kalor dengan
ajakan penggunaan teliti
listrik dengan tepat 9. Disajikan bagan perpindahan kalor 9 √
secara konveksi,peserta didik dapat
menentukan contoh nya dalam
kehidupan sehari hari dengan teliti
10. Disajikan gambar energi listrik dan 10 √
kalor,peserta didik dapat
menceriterakan peristiwa tersebut
dengan teliti
DAFTAR PUSTAKA

1. Suratman,M.1999.Fisika I SMK.Bandung:Armico
2. Endarko.2008.Fisika BSE Jilid I.Jakarta:Departemen pendidikan Nasional
3. Kanginan Marthen.2000.Fisika SMU Kelas X.Cimahi:Erlangga
4. https://manajemen.uma.ac.id/2021/11/energi-terbarukan-pengertian-jenis-
sumber-dan-manfaatnya/
5. https://www.youtube.com/watch?v=lKVRtPQS-FA
6. https://www.youtube.com/watch?v=Kt6hFylbAGQ
7. https://katadata.co.id/safrezi/ekonomi-hijau/61d6d308aa006/5-sumber-energi-
terbarukan-dan-manfaatnya

Mengetahui Surakarta, Juni 2022


Kepala Sekolah Guru mapel

Wijanto,S.Pd Roro Dhenok I,S.Pd


MATERI

ENERGI DAN PERUBAHANNYA

Dalam ilmu fisika, usaha adalah besarnya energi atau gaya yang diberikan untuk
memindahkan atau menggerakkan suatu benda atau objek. Yang dimaksud dengan
memindahkan di sini artinya tempat atau letaknya yang berubah setelah dilakukan usaha.
Perhatikan gambar berikut :

Gambar 1 : 2 orang mendorong tembok dan ternyata tembok tidak berpindah meskipun di dorong
dengan sekuat tenaga
Gambar 2 : seorang yang sedang berlari di sepanjang jalan,dan orang tersebut menunjukkan
adanya perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya.
Dari 2 peristiwa di atas maka yang sesuai dengan konsep usaha adalah gambar yang ke 2
Rumus Usaha

WW= =F Fx xs s

Di mana, F= Gaya (N); W= Usaha(Joule); dan s= Perpindahan (m).


Usaha (W) bertanda positif (+), usaha searah dengan perpindahan benda
Usaha (W) bertanda negatif (-), usaha berlawanan arah dengan perpindahan benda.
Jika ada gaya lebih dari 1 jika searah di tambah dan jika berlawanan di kurangi

Usaha pada Bidang Datar


Meskipun pada bidang yang datar, namun gaya yang diberikan tidak selalu lurus, yang berarti
dalam kondisi tertentu gaya akan membentuk sudut tertentu, seperti gambar diatas. Oleh karena
itu digunakan persamaan :

W = F cos α x s

Di mana, α= sudut yang dibentuk oleh gaya

Contoh soal :

1. Sebuah kardus ditarik dengan tali dengan arah 30 derajat dan membutuhkan gaya 15
Newton. Tentukan usaha yang diperlukan untuk menarik kardus tersebut jika kardus
bergerak sejauh 5 meter!
Penyelesaian:

F = 15 N
s=5m
W = F cosα x s
= 15 cos 30 x 5
= 15.0,9.5
= 67,5 J
2. Perhatikan gambar berikut :

Jika gaya yang dihasilkan Umar 800 N dan gaya Amir 1000 N dan bergeser sejauh
2 m berapa usaha yang dihasilkan ?
F1 = 800 N berlawanan arah maka F = F2 – F1
F2 = 1000 N = 1000 – 800 = 200 N
S=2m
W….?
W = F x S = 200 x 2 = 400 Joule

Dalam ilmu fisika yang dimaksudkan dengan energi yang berhubungan dengan usaha adalah
kemampuan untuk melakukan usaha. Mengapa keduanya berhubungan erat?
Jawabannya juga akan menjawab pertanyaan tentang bagaimana hubungan antara usaha dengan
energi.
Itu karena usaha merupakan perubahan energi yang terjadi pada suatu benda atau objek termasuk
perubahan energi kinetik dan energi potensial. Sehingga energi merupakan komponen yang erat
kaitannya dengan usaha.

Energi
Energi Kinetik
Kinetik

Pada umumnya pengertian energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda atau objek
yang bergerak karena adanya kecepatan, oleh karena itu digunakan persamaan

Ek = ½.m.v2

Di mana, Ek= Energi Kinetik (Joule); m= massa (kg); v= kecepatan (m/s).

Hubungannya dengan usaha

Besar usaha sama dengan perubahan energi kinetik apabila sebuah benda mengalami perubahan
kelajuan.

W = ΔEk = ½.m.( v22 – v12

Energi Potensial

Sama halnya dengan suatu benda atau objek yang mungkin memiliki energi kinetik, suatu benda
atau objek pun dapat memiliki energi potensial, di mana energi potensial adalah energi yang
dimiliki suatu benda atau objek dikarenakan posisi ( kedudukannya ), bentuk, atau
susunannya dan di dalam hubungannya dengan usaha biasa berkaitan erat dengan energi yang
dimiliki karena ketinggiannya letaknya. Oleh karena ini digunakan persamaan :

Ep = m.g.h

Di mana, Ep=Energi Potensial (Joule); m= massa (kg); g= gravitasi ( m/s2); dan h= ketinggian
benda atau objek (m)
Hubungannya dengan usaha

Besar usaha sama dengan perubahan energi potensial suatu benda atau objek apabila sebuah
benda berada pada ketinggian tertentu dan kemudian diangkat sehingga menyebabkan
ketinggiannya berubah.

W = ΔEp = m.g .( h2 – h1 )

Energi Potensial Pegas


Sesuai dengan namanya, energi potensial adalah energi yang diperlukan untuk meregangkan dan
menekan pegas. Oleh karena itu digunakan persamaan berikut:

Ep pegas = ½.k.Δx2

di mana , k= konstanta pegas (N/m); x= perubahan panjang pegas (m).

Energi mekanik

Singkatnya energi mekanik dapat dikatakan jumlah atau total dari energi potensial dan energi
kinetik, karena energi mekanik merupakan energi yang berkaitan dengan pergerakan. Maka
digunakan persamaan berikut:

EM = Ep + Ek

Di mana Em merupakan Energi Mekanik (dalam Joule).

Contoh soal :

Benda bermassa 1 kg berada pada ketinggian 5 m kemudian jatuh ke bawah dengan


kecepatan 2 m/s.Jika benda sampai ditanah selama 4 sekon hitung Ep,Ek,Em!
m = 1 kg
h=5m
v = 2 m/s
t=4s
 Ep = m.g.h = 1 x 10 x 5 = 50 Joule
 Ek = ½.m.v2 = ½ x 1 x 22 = ½ x 1 x 4 = 2 Joule
 Em = Ep + Ek = 50 + 2 = 52 Joule

Hukum kekekalan energi


Hukum kekekalan energi adalah salah satu hukum yang dirumuskan oleh fisikawan asal Inggris
yaitu James Prescott Joule.
Hukum kekekalan energi berbunyi "energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan".
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan tetapi dapat
diubah ke dalam bentuk yang lain dan dimanfaatkan untuk kepentingan energi.
Ilmu yang mempelajari perubahan energi dari satu ke lainnya adalah ilmu konversi energi.

Rumus Hukum Kekekalan Energi

Setiap total energi pada sistem (yakni energi mekanik) harus selalu sama, maka energi mekanik
sebelum dan sesudahnya memiliki besar yang sama. Dalam hal ini dapat dinyatakan sebagai

EM1 = EM2

Ek1 + Ep1 = Ek2 + Ep2

Keterangan:
EM1, EM2 : energi mekanik awal dan energi mekanik akhir (J).
Ek1, Ek2 : energi kinetik awal dan energi kinetik akhir (J).
Ep1, Ep2 : energi potensial awal dan energi potensial akhir (J).

Contoh soal :

Yuyun menjatuhkan sebuah kunci motor dari ketinggian 2meter sehingga kunci bergerak
jatuhbebas ke bawah rumah. Jika percepatan gravitasi di tempat itu 10 m/s 2, maka
kecepatankunci setelah berpindah sejauh 0,5 meter dari posisi awalnya adalah

h1 = 2 m, v1 = 0, g = 10 m/s2, h = 0,5 m, h2 = 2 – 0, 5 = 1,5


m v2 = ?

Berdasarkan hukum kekekalan energi mekanik

EM1 = EM2
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
m.g.h1 + ½ m.v12 = m.g.h2 + ½m.v2 2
m. 10 (2) + 0 = m. 10 (1,5) + ½m.v22
20 m = 15 m + ½m.v22
20= 15 + ½ v22
20 – 15 = ½ v22
5 = ½ v22
10 = v22
v2 = √10 m/s

DAYA

Daya merupakan kecepatan melakukan kerja atau usaha atau bisa dikatakan daya merupakan
jumlah energi yang dihabiskan dalam per satuan waktu (per detik).
Bisa disimpulkan, perubahan energi persatuan waktu disebut daya. Oleh karena itu persamaan
yang dapat digunakan:

P= 𝑾
𝒕

Di mana, P= daya (Watt); W= usaha (Joule); t= waktu (detik)

Contoh soal

Perhatikan gambar berikut :

F1 = 400 N

F2 = 500 N

A B
Balok tersebut bergeser dari A ke B yang berjarak 6 m selama 20 sekon.Hitung daya yang
dihasilkan!
F = F1 + F2 = 400 + 500 = 900 N
s=6m
t = 20 s
P….?
W = F x s = 900 x 6 = 5400 Joule
P =W = 5400 = 270 watt
t 20
ENERGI LISTRIK

Energi listrik atau tenaga listrik adalah salah satu jenis energi utama yang dibutuhkan bagi
peralatan listrik atau energi yang tersimpan dalam arus listrik dengan satuan ampere (A)
dan tegangan listrik dengan satuan volt (V) dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik
dengan satuan Watt (W) untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan,
mendinginkan atau menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk
energi yang lain. Energi listrik menjalankan peralatan rumah tangga, peralatan perkantoran,
mesin industri, kereta api listrik, lampu umum, alat pemanasan, memasak, dan lain-lain.
Energi yang dihasilkan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti air, minyak, batu
bara, angin, panas bumi, nuklir, matahari, dan lainnya. Satuan pokok energi listrik adalah Joule,
satuan lain adalah KWh (Kilowattjam). Listrik untuk industri dan perumahan dihasilkan
dari pembangkit listrik, misalnya: PLTA, PLTB, PLTD (diesel), PLTM, PLTS (surya), PLTU,
dan lainnya.

Hukum Ohm

Apa itu Hukum Ohm? – Pada dasarnya, di dalam rangkaian tertutup akan terjadi suatu aliran
arus listrik. Dimana arus listrik tersebut mengalir karena adanya perbedaan potensial antara dua
titik di sebuah pengantar, misalnya saja pada lampu senter, televisi, radio, dan lainnya. Peralatan
tersebut bisa menyala atau berfungsi jika ada aliran listrik yang bersumber dari tegangan yang
dihubungkan dengan peralatan itu sendiri. Sehingga akan menghasilkan beda potensial.
Hukum ohm merupakan salah satu ilmu dasar dari elektronika. Ilmu yang satu ini sangat berguna
untuk membantu kita dalam menghitung arus, tegangan, atau resistansi dari suatu rangkaian
listrik. Dimana hukum ohm menyatakan hubungan antara matematis dan arus, tegangan, dan
juga resistansi jaringan.

Dirumuskan :

I= 𝑽

Dimana �
I = arus listrik (A )
V = tegangan (volt)
R = hambatan ( Ω )
Sehingga persamaan matematis energi listrik :

W = V.I.t atau W = I2.R.t


𝟐
atau W = 𝑽
. 𝒕 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑾 = 𝑷. 𝒕
𝑹
Contoh soal :

1. Sepotong kawat dipasang pada tegangan 100 volt mengalir muatan 200 C selama 20
sekon.Hitung berapa energi listrik yang dihasilkan?
V = 100 volt
Q = 200 C
t = 20 s
W….?
I = Q = 200 = 10 A
t 20
W = V.I.t = 100.10.20 = 20000 Joule
2. Keluaga bu Ambar setiap hari menggunakan alat-alat listrik sebagai berikut.
2 buah lampu 10 W menyala 12 jam,
2 buah lampu 30 W menyala 4 jam
sebuah setrika 250 W dipakai 1 jam,
sebuah TV 200 W menyala selama 8 jam,
Sebuah kulkas 300 W menyala 24 jam
Jika harga per kWh Rp1.300 hitunglah rekening listrik yang harus dibayar bu Ambar
selana 30 hari ( 1 bulan )
W = P.t
W1 = 2.10.12.30 = 7200 wh
W2 = 2.30.4.30 = 7200 wh
W3 = 1.250.1.30 = 7500 wh
W4 = 1.200.8.30 = 48000 wh
W5 = 1.300.24.30 = 216000 wh
W total = 285900 wh = 285,9 kwh
Biaya = 285,9 x Rp 1300 = Rp 371.670,00

ENERGI KALOR

Energi kalor disebut juga energi panas, dan kalor atau panas merupakan salah satu bentuk
energi yang dapat berpindah dari benda yang memiliki suhu lebih tinggi ke benda yang suhunya
lebih rendah. Peranan kalor adalah tidak hanya mampu mengubah suhu, tetapi sekaligus
mengubah wujud suatu benda.Asas Black oleh Joseph Black mengartikan kalor adalah ketika ada
dua zat yang dicampur. Banyak kalor adalah yang dilepas oleh zat yang suhunya lebih tinggi
sama dengan jumlah kalor adalah yang diterima oleh zat yang suhunya lebih rendah.
Rumus kalor :
Q = m.c.ΔT

Dimana Q = kalor ( Joule ) , m = massa ( kg ) , c = kalor jenis zat ( J/kgoC )


ΔT = selisih suhu ( oC )

Perpindahan Kalor

Konduksi

Konveksi

Setelah sekilas memahami adanya sejumlah kalor dapat menyebabkan perubahan wujud atau
kenaikan suhu pada suatu benda, serta telah dipelajarinya proses pemuaian sebagai dampak
adanya penyerapan kalor pada benda, yang tentunya menuntut pemahaman tentang adanya
konsep konversi dari berbagai satuan dari besaran perubahan suhu, maka yang tak kalah
pentingnya dari semua itu bahwa kalor sebagai suatu bentuk energi ternyata dapat mengalami
perubahan tempat, atau dikatakan bahwa kalor dapat berpindah tempat.
Tanpa usaha luar, maka kalor sebagai suatu bentuk energi dapat berpindah tempat dari benda
yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah dengan berbagai cara, yaitu :

Konduksi

Konduksi adalah hantaran kalor yang tidak disertai dengan perpindahan


partikel perantaranya. Pada hantaran kalor ini yang berpindah hanyalah energinya,
tanpa melibatkan partikel perantaranya, seperti hantaran kalor pada logam yang
dipanaskan dari satu ujung ke ujung lainnya. Saat ujung B dipanaskan, maka ujung A,
lama kelamaan akan mengalami pemanasan juga, hal tersebut dikarenakan energi kalor
yang menggetarkan molekul-molekul di ujung B turut menggetarkan molekul-molekul
yang ada disampingnya hingga mencapai titik A.
Sedang besar laju aliran kalor dengan konduksi dirumuskan,

Q k. A.t
H= =
t l

H = laju aliran kalor (J/s atau watt)


Q = kalor yang dipindahkan (joule)
t = waktu (s)
k = konduktivitas termal zat (W/mK)
A = luas penampang melintang (m2)
∆t = perubahan suhu (C atau K)
l = tebal penghantar (m)

Tabel konduktivitas termal zat


(W/mK)
Bahan k
Emas 300
Besi 80
Kaca 0.9
Kayu 0.1 – 0.2
Beton 0.9
Air 0.6
Udara 0.024
alumunium 240

Contoh soal:

Besi panjangnya 2 meter disambung dengan kuningan yang panjangnya 1 meter, keduanya
mempunyai luas penampang yang sama. Apabila suhu pada ujung besi adalah 500ºC dan
suhu pada ujung kuningan 350ºC. Bila koefisien konduksi termal kuningan tiga kali koefisien
termal besi,hitunglah suhu pada titik sambungan antara besi dan kuningan!

Jawab:

Misalkan suhu pada titik sambungan = T. maka

[k . A ∆T/L)] besi = [k . A ∆T/L)] kuningan

k . A (500 - T) / 2 = 3 k A (T - 350)/ l

T= 2600/7= 371,4ºC

Konveksi

Konveksi adalah hantaran kalor yang disertai dengan perpindahan partikel


perantaranya. Contoh dari peristiwa konveksi adalah seperti perpindahan kalor pada zat
cair yang dipanaskan, ventilasi kamar, cerobong asap, pengaturan katub udara pada
kompor, dan kipas angin. Umumnya konveksi terjadi pada gas dan zat cair.
Energi kalor yang dipindahkan secara konveksi sebesar,

Q = k A t . t

Kecepatan perpindahan kalor di sekitar suatu benda dirumuskan :


Q
H= = h.A.t
t

H = laju aliran kalor (J/s atau watt)


Q = kalor yang dipindahkan (joule)
t = waktu (s)
h = koefisien konveksi (W/m2K)
A = luas penampang melintang (m2)
∆t = perubahan suhu (C)

Radiasi

Radiasi adalah hantaran kalor yang tidak memerlukan medium perantara,


seperti kalor dari matahari yang sampai ke bumi, kalor api unggun yang sampai pada
orang yang ada di sekitarnya, pendingin (pemanas) rumah, pengeringan kopi,
pembakaran dengan oven dan efek rumah kaca.
Energi kalor yang dipindahkan secara radiasi sebesar,

Q = e σ A T4 t

Laju aliran kalor tiap satuan waktu dalam radiasi dirumuskan :

Q
H= = eσ .A. T4
t

H = laju aliran kalor tiap satuan waktu (J/s atau


watt) R = intensitas radiasi ( W/m2)
Q = kalor yang dialirkan
(J) t = waktu (s)
A = luas (m2), luas permukaan lingkaran = 4.π.r2
T = suhu (K)
e = emisivitas benda (tanpa satuan)
(e bernilai 1 untuk benda hitam sempurna, dan bernilai 0 untuk benda tidak
hitam sama sekali. Pengertian benda hitam sempurna disini adalah benda yang memiliki
kemampuan menyerap semua kalor yang tiba padanya, atau mampu memancarkan
seluruh energi yang dimilikinya).

Contoh soal :

Benda hitam sempurna luas permukaannya 0,5 m2 dan suhunya 27 ºC. Jika suhu
sekelilingnya 77 ºC, hitunglah:
a. kalor yang diserap persatuan waktu persatuan luas
b. energi total yang dipancarkan selama 1 jam.

Jawab:
Benda hitam, maka e = 1
T1 = 300 K
T2 = 350 K
σ = 5,672.10-8 watt/m2K4
a. R = e σ ( T24 - T14)
= 1. 5,672.10-8 (3504 - 3004)
= 391,72 watt/m2
b. R = Q/A.t
Q = R. A. t
Q = 391,72. 0,5. 3600 = 705060 Joule

ENERGI TERBARUKAN

Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi. Terdapat dua jenis sumber
energi yang dipakai saat ini :
 sumber energi tak terbarukan
 sumber energi terbarukan.

Sumber energi tak terbarukan

Untuk melakukan aktifitasnya saat ini manusia banyak memanfaatkan sumber energi tak
terbarukan. Yang dimaksud dengan sumber energi tak terbarukan adalah: sumber energi yang
dapat habis dan tak bisa didaur ulang. Sumber energi ini membutuhkan waktu yang sangat
lama untuk bisa tercipta kembali. Mengapa demikian? karena sumber energi ini berasal dari fosil
tumbuhan serta hewan yang telah terkubur jutaan tahun di dalam bumi dan berubah menjadi
minyak bumi. Bahan bakar fosil ini harus ditambang dahulu dari dalam bumi untuk bisa diolah
dan dimanfaatkan.
Contoh sumber energi tak terbarukan adalah:
 Minyak bumi
Manusia menggunakan minyak bumi untuk bahan bakar industri, pembangkit listrik, dan bidang
transportasi. Minyak bumi yang diolah menjadi bahan bakar misalnya bensin dan solar.
 Batu bara
Batu bara digunakan sebagai bahan bakar yang menggerakan Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
 Gas bumi
Gas bumi untuk keperluan bahan bakar kompor gas, Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
serta lainnya.

 Nuklir
Nuklir tergolong sumber energi tak terbarukan karena bahan bakunya terbatas. Biasanya nuklir
dihasilkan dari uranium, yang proses penambangannya memerlukan banyak usaha. Selain itu,
memakai energi nuklir juga sangat beresiko bila timbul radiasi dari limbah zat radioaktifnya.
Akan tetapi minyak bumi, gas, dan batu bara juga nuklir suatu saat pasti akan habis apabila
digunakan secara terus-menerus. Jumlah sumber energi tak terbarukan pun terbatas. Karena itu
manusia mulai mencari sumber energi alternatif yang dapat menggantikan sumber energi tak
terbarukan tersebut. Sumber energi alternatif itu disebut juga sumber energi terbarukan.

Sumber energi terbarukan

Pengertian sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang bisa didaur ulang, dan dapat
diperbarui serta terdapat dalam jumlah banyak.
Saat ini yang telah digunakan adalah :
 energi dari biogas
Biomassa atau gas bio adalah energi yang berasal dari bahan organik yang dihasilkan
hewan dan tumbuhan. Yang sering dipakai adalah sisa-sisa limbah jagung, tebu, kedelai,
kelapa sawit, atau ikan laut.
 air
Aliran air yang mengalir deras, misalnya yang ada pada sungai dan waduk, dimanfaatkan
oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebagai penggerak turbinnya. Dengan
gerakan turbin itu maka generator pun bergerak untuk menghasilkan listrik. Aliran air
termasuk sumber energi yang dapat diperbarui atau terbarukan.
 Angin
Angin yang bertiup kencang juga menjadi sumber energi terbarukan, karena mudah
diperoleh, tak terbatas dan tak habis-habis. Tenaga angin itu dimanfaatkan untuk
menggerakkan kincir angin yang tersambung dengan turbin penggerak generator.
Generator tersebut menghasilkan listrik yang dapat digunakan untuk banyak hal.
 sinar matahari.
Sinar matahari yang terik adalah sumber energi yang sangat besar dan mudah dijumpai.
Panas tersebut dapat disimpan dalam alat yang bernama panel surya, lalu diubah menjadi
jenis energi listrik dan energi lain. Dengan gerakan turbin itu maka generator pun
bergerak untuk menghasilkan listrik..
 Panas bumi
Panas bumi atau geothermal adalah energi yang diambil dari inti bumi yang sangat panas.
Biasanya digunakan sebagai pembangkit listrik, dan terletak dengan gunung berapi aktif.
 Energi gelombang laut
gelombang laut atau pasang surut gelombang laut dapat jadi sumber energi yang
terbarukan. Saat ini sudah ada Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL)
yang menghasilkan listrik untuk kepentingan manusia. Prinsipnya sama dengan
pembangkit listrik lain, yakni memakai gelombang laut untuk memutar turbin

Beberapa manfaat energi terbarukan :


1. Mengurangi pemanasan global.
2. Sumber energi melimpah atau tak terbatas.
3. Meningkatkan kesehatan manusia.
4. Hemat sumber daya dan uang.
5. Berpeluang menciptakan lapangan pekerjaan.
Mari selamatkan bumi kita

L Kelompok : ........... Kelas : ................

K Nama :
1. .....................................................
P 2. .....................................................
D 3. ....................................................
1 4. ....................................................

Elemen Tujuan pembelajaran


Pertemuan 1:
Menjelaskan fenomena
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui
secara ilmiah pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Problem
Based Learning( PBL):
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep usaha,energi
dan hukum kekekalan energi dengan tepat
2. Peserta didik dapat menjelaskan persamaan matematis
usaha,energi dan hukum kekekalan energi dengan
tepat
3. Peserta didik dapat menerapkan persamaan matematis
usaha,energi dan hukum kekekalan untuk
menyelesaikan persoalaan sehari hari dengan benar

PENDAHULUAN

Istilah usaha dan energi sudah tidak asing di telinga kita.Di jenjang sebelumnya pernah di
pelajari macam macam bentuk energi seperti energi gerak,panas,mekanik,cahaya.kimia,potensial
dan lain lain.
Seperti gambar di samping tidak hanya untuk
pariwisata saja tetapi dapat di gunakan untuk
menggerakkan turbin pada PLTA. Di
Indonesia, pembangkit listrik tenaga air adalah
salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
memenuhi seluruh kebutuhan pasokan listrik
bagi masyarakat. Banyaknya ketersediaan air
menjadi salah satu alasan paling mendasar
untuk membangun pembangkit listrik tenaga
air di Indonesia
CERMATI DAN KERJAKAN LKPD INI DENGAN BAIK !
Amati gambar berikut :

Gambar 1 Gambar 2

Setelah membaca materi dari buku dan mengamati gambar diatas KEGIATAN 1

Apa yang dapat kalian ceriterakan :

Gambar 1:…………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Gambar 2 :………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………

Gambar mana yang menunjukkan peristiwa usaha menurut konsep Fisika ?

……………………………………………………………………………………………

Mengapa?............................................................................................................................

…………………………………………………………………………………………….
KEGIATAN 2

Setelah membaca materi dari buku dan browsing dari internet tulisk an
:
1. Usaha adalah…………………………………………………………………………
2. Rumus usaha…………………………………………………………………………
3. Faktor yang mempengaruhi usaha …………………………………………………
4. Perhatikan gambar berikut:

Dari gambar di atas …. orang Dari gambar di atas …. orang sedang


mendorong mobil dengan gaya tarik tambang dengan gaya
yang……………….. yang…………..
Rumus usahanya : Rumus usahanya :

5. Perhatikan gambar berikut :

Jika gaya yang dihasilkan Umar 600 N dan gaya Amir 400 N dan bergeser sejauh
2 m berapa usaha yang dihasilkan ?

KEGIATAN 3
 Diskusikan dengan temanmu::
1. Energi adalah……………………………………………………………………………….
2. Seccara umum energi di bagi menjadi berikut :
Energi
3. Perhatikan gambar berikut :
Sebelum kelapa jatuh,memiliki energi…………………….
Saat kelapa jatuh memiliki energi……………………..
Gabungan ke 2 energi di atas dinamakan energi………

4. Benda bermassa 2 kg berada pada ketinggian 6 m kemudian jatuh ke bawah dengan


kecepatan 4 m/s.Jika benda sampai ditanah selama 2 sekon hitung Ep,Ek,Em!

KEGIATAN 4
1. Hukum kekekalan energi berbunyi………………………………..
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
2. Dirumuskan :………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
3.

KESIMPULAN

Pada pembelajaran hari ini dapat di simpulkan :

 Usaha adalah…………………………………………………………………..
 Energi adalah………………………………………………………………….
 Energi kinetik adalah…………………………………………………………..
 Energi potensial adalah………………………………………………………..
 Energi mekanik adalah………………………………………………………..
 Hukum kekekalan energi adalah……………………………………………….
REFLEKSI

Setelah kalian mengikuti pembelajaran ini, silahkan mengisi lembar refleksi berikut
dengan memberikan tanda centang ( √ ) sesuai dengan ketercapaian pemahaman kalian !

No Materi yang dikuasai Ya Tidak


1 Memahami konsep usaha,energi dan hukum kekekalan energi
2 Memahami persamaan matematis usaha dan energi
3 Memahami macam macam energi
4 Mampu menerapkan persamaan matematis usaha dan energi
L Nama : ........... …………………………….

K Kelas : .........................................

P
D
2

Elemen Tujuan pembelajaran


Pertemuan 2:
Menjelaskan fenomena
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan saintifik
secara ilmiah
dengan model pembelajaran Problem Based Learning( PBL):
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep listrik dinamis dengan
benar
2. Peserta didik dapat menjelaskan hukum Ohm dengan benar
3. Peserta didik dapat menganalisis energi listrik dengan tepat
4. Peserta didik dapat menerapkan energi listrik untuk
menyelesaikan persoalan sehari hari dengan tepat

PENDAHULUAN

Kita bersyukur saat ini sudah ada listrik yang sangat membantu kegiatan sehari
hari.Untuk penghematan pembayaran listrik maka harus kita gunakan sesuai dengan kebutuhan
sehari hari.

CERMATI DAN KERJAKAN LKPD INI DENGAN BAIK !


Amati gambar berikut dan ceriterakan menurut pendapat kalian :

Gambar 1 Gambar 2
Tugas mandiri :

Nama :

Kelas :

Dalam sehari hari di rumah saya menggunakan : Jika 1 kwh Rp 1300 berapa biaya rekening listrik
selama 1 bulan ?

No Nama alat elektronik Daya ( watt ) Waktu penggunaan (jam)

10
L Kelompok : ........... Kelas : ................

K Nama :
1. .....................................................
P 2. .....................................................
D 3. ....................................................
3 4. …………………………………………………..

Elemen Tujuan pembelajaran


Pertemuan 3:
Menjelaskan fenomena
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan
secara ilmiah
saintifik dengan model pembelajaran Problem Based Learning( PBL):
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep kalor dengan tepat
2. Peserta didik dapat menganalisis perpindahan kalor dengan benar
3. Peserta didik dapat menghitung energi kalor untuk menyelesaikan
persoalan sehari hari dengan teliti

PENDAHULUAN

Kalor adalah salah satu bentuk energi yang berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda
yang bersuhu rendah ketika ke 2 benda bersentuhan.Dalam kehidupan sehari hari banyak
kegiatan yang berkaitan dengan perpindahan kalor antara lain menjemur baju,pengelasan dan
pemuaian benda dan lain lain.

CERMATI DAN KERJAKAN LKPD INI DENGAN BAIK !


Amati gambar berikut dan ceriterakan menurut pendapat kalian :
Tugas kelompok :

1. Buatlah mind mapping tentang perpindahan kalor


Contoh mind mapping :

2. Isi mind mapping tentang pengertian,persamaan matematis dan contoh penerapan


perpindahan kalor dalam kehidupan sehari hari

Anda mungkin juga menyukai