Anda di halaman 1dari 10

BEST PRACTISE KEGIATAN PPL KE-1

PERUBAHAN MATERI
IPAS KELAS X SMK

PENYUSUN :
NAJIULLAH
NIM : 4301022052
NO. UKG : 201800358281
SMK MA’ARIF NU 01 LIMPUNG

MAHASISWA PPG DALJAB


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KATEGORI II
2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMK MA’ARIF NU 01 LIMPUNG


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai  Peserta didik mampu menganalisis ciri-ciri perubahan
fisika dan perubahan kimia pada materi serta
memberikan contohnya dengan baik dan benar melalui
proses diskusi kelompok.
 Peserta didik mampu mengaitkan ciri-ciri perubahan
fisika dan perubahan kimia dengan mengamati
perubahan materi pada proses kadaluarsa sebuah
produk makanan dan minuman.
 Peserta didik mampu menyimpulkan perubahan fisika dan
perubahan kimia zat beserta contohnya dalam kehidupan
sehari-hari dengan baik dan benar melalui proses diskusi
kelompok.
Penulis NAJIULLAH, S.Pd
Tanggal 19/10/2022
Situasi: Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran
Kondisi yang menjadi latar ini adalah.
belakang masalah, mengapa - Guru masih mengajar menggunakan metode
praktik ini penting untuk klasik yang cendrung membuat
dibagikan, apa yang menjadi pembelajaran monoton yang menyebabkan
peran dan tanggung jawab peserta didik cepat bosan dan minat belajar
anda dalam praktik ini. yang rendah.
- Rendahnya minat baca peserta didik.
- Kemampuan guru dalam menerapkan model
pembelajaran inovatif masih rendah
sehingga guru cendrung menggunakan
metode ceramah yang monoton.
- Kurang pemanfaatan TPACK.
- Pembelajaran seringkali tidak berpusat pada
peserta didik.
- Peserta didik lebih banyak mendengar
penjelasan dari guru.
Dari beberapa latar belakang masalah di atas,
dapat disimpulkan bahwa kurangnya
kemampuan peserta didik dalam menganalisis
perubahan materi yang pertama guru masih
mengajar dengna metode klasik di samping
minat baca peserta didik yang sangat rendah.
Kedua, rendahnya kemampuan guru dalam
menerapkan model pembelajran inovatif dan
menganggap metode ceramah sebagai metode
yang praktis dan mudah, sehingga
pembelajaran cendrung pasif.
Menurut saya praktik ini penting untuk
dibagikan karena saya yakin, banyak guru yang
memiliki permasalahan yang sama dengan
saya. Selain itu, dengan dibagikannya praktik
ini, saya berharap orang lain dapat
memberikan masukan, kritik dan saran demi
kebaikan di masa mendatang.
Dalam hal ini saya berperan sebagai guru yang
bertanggung jawab melaksanakan pembelajaran
secara efektif dengan model dan media yang
bersifat inovatif sehingga tujuan pembelajaran
bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Tantangan : Adapun yang menjadi tantangan dalam


Apa saja yang menjadi mencapai tujuan pembelajaran adalah.
tantangan untuk mencapai a. Media pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan tersebut? Siapa saja kebutuhan peserta didik.
yang terlibat, b. Persiapan kelas yang harus ekstra.
c. Masih ada peserta didik yang belum
percaya diri untuk presentasi hasil
kerjanya.
d. Masih terdapat peserta didik yang
kurang aktif dalam kelompoknya.
e. Kadang peserta didik merasa ngantuk saat
guru menjelaskan.
f. Peserta didik atau bahkan saya sebagai
guru yang tidak terbiasa belajar sambil
direkam, sehingga cendrung kurang
percaya diri.
g. Suara mendengung pada hasil rekaman dan
dari kelas lain.
Adapun pihak yang terlibat dalam aksi 1
sampai aksi ke-4 adalah.
a. Bapak Amin Zaenudin, SE selaku Kepala
SMK Ma’arif NU 01 Limpung, beliau telah
memberikan izin menggunakan fasilitas
sekolah dalam proses PPG selam ini,
terlebih dalam PPL 1 sampai ke-4.
b. Rekan rekan guru SMK Ma’arif NU 01
Limpung terutama Wakakurikulum dan
Wakasarpras.
c. Teman sejawat sdr. Adib Rofiudin (TU)
sebagai kameramen.
d. Peserta didik SMK Ma’arif NU 01 Limpung
sebagai subjek dalam kegiatan
pembelajaran.
Aksi : Adapun langkah-langkah yang
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi
dilakukan untuk tantangan tersebut adalah .
menghadapi tantangan 1. Menyusun perangkat pembelajaran yang
tersebut/ strategi apa yang terdiri dari RPP, LKPD, Media, dan Bahan
digunakan/ bagaimana Ajar dalam 2 pertemuan tentang materi
prosesnya, siapa saja yang perubahan kimia dan perubahan fisika
terlibat / Apa saja sumber dengan model Problem Based Learning (PBL)
daya atau materi yang 2. Menggunakan pendekatan saintifik dan
diperlukan untuk Problem Based Learning (PBL) dengan metode
melaksanakan strategi ini ceramah, tanya jawab, pengamatan, diskusi,
literatur dan presentasi dengan materi.
3. Menyiapkan ruangan sebagai tempat
pelaksaan aksi PPL 1, LCD, laptop, slide,
materi, RPP, LKPD, spidol, dll.
4. Konfirmasi kepada Kepala sekolah dan
Wakakurikulum serta rekan guru terkait
dengan jadwal pelaksaan aksi PPL 1 dan 2.
5. Meminta bantuan rekan sejawat (Adib
Rofiudin selaku kameramen) dan Ibu
Khuliyah, S.Pd selaku observer aksi 1.
6. Membagi kelompok secara heterogen.
Strategi yang digunakan.
➢ Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan Saintifik dengan model
pembelajaran discovery learning. Metode
ceramah, diskusi, penugasan, Tanya jawab,
demonstrasi.
➢ Media/Alat dan Sumber Pembelajaran
• Media/Alat :
- Video
- PPT
- Gawai
- Laptop
- LCD
- Cetak: buku, Bahan Ajar, LKPD, LKS.
• Sumber Belajar:
➢ Suswanto Djony P, dkk. 2019. Kimia C1
untuk SMK/MAK Kelas X Bidang Keahlian
Agribisnis dan Agroteknologi. Erlangga.
Kudus
➢ Cucu Suhendar. 2017. Kimia C1 untuk
SMK/MAK Kelas X Bidang Keahlian
Agribisnis dan Agroteknologi Armico.
Bandung
➢ https://www.youtube.com/watch?v=1mz5Y
oU0YcQ
➢ https://www.quipper.com/id/blog/mapel/
kimia/kupas-tuntas-perubahan-fisika-dan-
kimia/
➢ https://gizigo.id/tanggal-kadaluarsa/
➢ http://www.breakthrough-
generation.com/info/berita/Artikel/59
➢ https://www.youtube.com/watch?v=OnEy4
4rx224

Adapun prosesnya adalah sebagai berikut


Kegiatan pendahuluan
a. Guru memberi salam kepada peserta didik
serta peserta didik untuk berdoa.

b. Guru menanyakan kabar dan mengecek


kehadiran peserta didik melalui LMS siswa.

c. guru memberikan pertanyaan pemantik

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


yang ingin dicapai.
e. Guru memberikan apersepsi mengenai
materi pembelajaran.

Kegiatan inti
Fase 1: Orientsi Peserta didik pada masalah

Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik


Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individu Dan
Kelompok

Fase 4: Mengembangkan Dan Menyajikan Hasil


Karya

Fase 5: Menganalisis Dan Mengevaluasi Proses


Pemecahan Masalah
Kegiatan penutup
Peserta didik mendengarkan kesmpulan, refleksi
pembelajaran, dan mengerjakan Pos test

Guru memimpin peserta didik untuk berdo’a dan


menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Pihak yang terlibat adalah sebagai berikut


a. Kepala SMK Ma’arif NU 01 Limpung Amin
Zaenudin, SE.
b. Wakakurikulum M. Syukron, S.Kom
c. Ibu Khuliyah, S.Pd, selaku Observer Aksi 1
d. Adib Roifuidn, selaku kameramen.
e. Rekan rekan guru SMK Ma’arif NU 01
Limpung.
Sumber daya atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini
1. Rencana Aksi.
2. Fasilitas yang ada di sekolah seperti ruang
kelas, LCD, laptop dan jaringan internet.
3. Kamera dan tripod.
4. Papan tulis dan spidol.
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-
Bagaimana dampak dari aksi langkah yang dilakukan?
dari Langkah-langkah yang Berdasarkan hasil observasi, serta penilaian yang
dilakukan? Apakah hasilnya dilakukan adapun dampaknya adalah sebagai
efektif? Atau tidak efektif? berikut :
Mengapa? Bagaimana respon 1. Peserta didik terlihat antusias dan
orang lain terkait dengan bersemangat serta aktif selama
strategi yang dilakukan, Apa pembelajaran.
yang menjadi faktor 2. Peserta didik secara berkelompok
keberhasilan atau menyelesaikan permasalahan pada LKPD
ketidakberhasilan dari dengan baik.
strategi yang dilakukan? Apa
3. Hasil nilai pada materi perubahan kimia
pembelajaran dari
dan fisika juga terlihat bahwa peserta didik
keseluruhan proses tersebut
mampu memperoleh nilai yang cukup baik.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan?
1. Respon dari peserta didik : Peserta didik
sangat antusias dan semangat mengikuti
proses pembelajaran.
2. Respon dari rekan guru : Rekan guru
menyambut baik dengan apa yang sudah
dilakukan terkait strategi ini karena secara
tidak langsung memberikan motivasi kepada
mereka untuk melakukan hal yang sama
demi tercapainya tujuan pembelajaran
yang diberikan kepada peserta didik.
3. Respon dari Kepala sekolah : selaku
pimpinan di sekolah tempat saya mengajar
sangat mendukung dengan langkah-
langkah serta strategi yang saya pakai,
beliau berharap agar kami para guru terus
berinovasi dalam meyajikan materi kepada
peserta didik.
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Secara garis besar kegitan aksi ini berhasil adapun
faktor- faktor penyebabanya adalah :
1. Perencanaan yang terukur
2. Perangkat pembelajaran yang lengkap
3. Fasilitas yang ada disekolah.
4. Dukungan dari rekan-rekan guru dan
Kepala sekolah.
5. Kerja sama yang baik yang ditunjukan oleh
peserta didik.

Ada beberapa kekurangan antar lain :


1. Pengelolaan waktu terutama saat pendahuluan
dan diksusi kelompok perlu ditingkatkan dan
seefektif mungkin.
2. Pengelolaan kelas perlu ditingkatkan
sehingga suasana pembelajaran tetap
kondusif baik saat bekerja dalam kelompok
maupun saat kegiatan presentasi

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses


tersebut?
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang baik
maka perlu dilakukan analisis permasalahan yang
dialami oleh peserta didik, menganalis solusi,
membuat perencanaan dengan baik dan matang
serta pada saat aksi dilakukan sesuai dengan
perencanaan.

Anda mungkin juga menyukai