(RPP)
A. Identitas
1. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Turen
2. Mata Pelajaran : Jaringan Nirkabel
3. Kelas/Semester : XII TKJ/1 (satu)
4. Materi Pokok : Perancangan Antena Omni Sebagai penguat sinyal Access
Point
5. Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
B. Kompetensi Inti :
KD 3 KD 4
3.4 Menganalisis perancangan jaringan 4.4. Menyajikan hasil analisis perancangan
nirkabel jaringan nirkabel
D. Tujuan Pembelajaran
3.4.1 Melalui kegiatan pembelajaran ini Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan sinyal
wifi dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.
3.4.2 Melalui kegiatan pembelajaran ini Siswa dapat mengidentifikasi spesifikasi komponen
dalam merancang antena omni dengan benar
3.4.3 Melalui kegiatan pembelajaran ini Siswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian atau
komponen-komponen antenna omni dengan benar
3.4.4 Melalui kegiatan pembelajaran ini Siswa dapat memilih komponen-komponen yang
akan digunakan untuk membuat antena omni dengan benar
4.4.1. Melalui kegiatan pembelajaran ini Siswa dapat membuat desain antena omni dengan
benar
4.4.2. Melalui kegiatan pembelajaran ini Siswa dapat merakit komponen-komponen antena
omni dengan benar
4.4.3 Melalui kegiatan pembelajaran ini Siswa dapat melakukan percobaan untuk
mengetahui kekuatan sinyal access point tanpa menggunakan antena omni
4.4.4 Melalui kegiatan pembelajaran ini Siswa dapat melakukan percobaan untuk
mengetahui kekuatan sinyal access point dengan menggunakan antena omni
4.4.5 Melalui kegiatan pembelajaran ini siswa dapat mengevaluasi hasil uji coba penguatan
sinyal access point dengan antena omni dengan benar
3.4.5 Melalui kegiatan pembelajaran ini Siswa dapat mempresentasikan hasil pembuatan
antena omni dengan rasa percaya diri
E. Materi Pembelajaran :
SAINS TEKNOLOGI
1. Faktual : 1. Internet untuk mencari informasi dan
Gelombang elektromagnetik literasi dalam proses pembuatan antena
Transmisi sinyal omni
2. Konseptual : 2. Komputer untuk membuat desain dan
Gelombang elektromagnetik yang laporan
melewati medium tembaga dapat terjadi 3. Smartphone untuk menguji kekuatan sinyal
karena ada perubahan medan listrik dan antena omni
medan magnet sehingga dapat 4. Aplikasi penguji kekuatan sinyal (Wifi
menambah jangkauan gelombang Analyzer)
tersebut
3. Prosedural :
Cara merakit komponen-komponen
antena omni sebagai penguat sinyal
access point
4. Metakognitif :
Menemukan alternative alat penguat
sinyal access point yang sederhana,
murah dan awet.
ENGINEERING : MATEMATIKA :
1. Merancang antena omni sebagai 1. Menghitung panjang antena omni
penguat sinyal access point 2. Menghitung sudut pancaran radiasi
2. Membuat desain antena omni 3. Menghitung diameter lingkaran pada setiap
3. Membuat purwarupa ntena omni segmen antena omni
4. Mengevaluasi hasil pekerjaan 4. Menghitung panjang jarak antar segmen
5. Merancang ulang jika diperlukan antena omni
berdasar hasil evaluasi
5. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : STEM education
2) Model : STEM Project Based Learning (Laboy Rush)
3) Metode : Diskusi, proyek, pemberian tugas
7. Sumber Belajar
1. Rumah Belajar http://www.belajar.kemdikbud.go.id
2. Internet : Situs http://www.denizarc.wordpress.com/2015/12/21/2057/ di akses
tanggal 1 Nopember 2018
3. Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=8xI0TY5SKBw
4. Manual Book : Nirkabel Technology Chapter 7, CCNA Discovery Networking for Home
and Small Business
8. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (4JP)
Nilai Estimas
No Tahap Kegiatan
Karakter i Waktu
Estimasi
No Tahap Kegiatan Karakter
Waktu
9. Penilaian
1. Teknik Penilian :
a. Penilaian Sikap
1) Observasi
2) Lembar penilaian Diri
3) Penilaian antar teman
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes Tertulis : Uraian dan Lembar Kerja
c. Unjuk Kerja : Lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : Penilaian Laporan
Nama :
Kelas :
Topik : Pembuatan Antena Omni
Indikator Tingkat
No Soal Kunci Alasan
Soal Kognitif
Pedoman Penilaian :
Skor benar : Nilai 1
Skor salah : nilai 0
Lampiran 5: Lembar Penilaian Proyek dan Produk
Kelompok :
Anggota :
Penilaian
No Indicator Penilaian
Sangat
Kurang Cukup Baik
Baik
A Perencanaan
Rancangan
a. Gambar rancangan
2 b. Langkah Kerja
c. Penggunaan Alat
d. Keselamatan Kerja
3 Bentuk Fisik
4 Inovasi Alat
C Laporan
Penilaian
No Indikator Penilaian
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
A Perencanaan
1
Persiapan alat dan bahan Hanya Alat dan Alat dan Alat dan
menuliskan bahan bahan bahan
rancangan kurang lengkap lengkap dan
alat dan lengkap tetapi tidak sesuai
bahan tapi sesuai dengan
tidak dengan gambar
menyiapkan gambar rancangan
alatnya rancangan
2
Rancangan Hanya Hanya Hanya Terdapat
terdapat 1 terdapat 2 terdapat 3 keempatnya
a. Gambar rancangan dari 4 hal dari 4 hal dari 4 hal
b. Langkah Kerja yang dinilai yang dinilai yang dinilai
c. Penggunaan Alat
d. Keselamatan Kerja
C Laporan
Kelompok :
Keterangan : isilah dengan criteria kurang, cukup, baik atau sangat baik pada setiap kolom
Kriteria Penilaian
N Indikator
o penilaian
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Materi Pembelajaran
Access Point
1. Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena
untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote.
2. Access point adalah adalah perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang memungkinkan
perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan.
3. Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access
Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat
untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau
standar terkait.
4. Access Point adalah perangkat yang digunakan untuk membuat koneksi wireless pada
sebuah jaringan.
Antenna wireless external membentuk focus dari signal yang ada menuju kesuatu arah
tertentu, hampir mirip seperti yang kita lihat pada lampu beam motor kita dimana sinar dari
lampu di fokuskan dengan cerobong lampu itu sendiri sehingga menggarah kedepan – tidak
menyebar kesegala arah. Pada intinya kekuatan lampu tetap, tidak ditambah akan tetapi
kekuatan tersebut diarahkan kesuatu arah tertentu saja tidak menyebar kesegala arah. Semua
wireless antenna sebenarnya agak mengarah, dan ukuran arah kekuatan ditunjukkan dengan
Gain. Umumnya semakin tinggi gain dari antenna wireless, semakin bagus range nya dan
tentunya semakin mahal harganya.
Ada beberapa jenis antenna secara umum yang cocok untuk frekuensi gelombang mikro.
Masing-masing berfungsi dengan bagus menurut aplikasinya sendiri, dan perlu diketahui bahwa
tidak ada satu jenis wireless antenna yang paling bagus untuk segala aplikasi. Jadi saat anda
berbelanja membeli suatu jenis antenna, pastikan terlebih kebutuhan anda untuk pola radiasi
yang bagaimana yang cocok untuk kebutuhan anda.
Anda seharusnya merencanakan tujuan anda didepan, dan configure jaringan anda agar
memenuhi tujuan anda tersebut. berikut akan dijelaskan beberapa jenis antenna yang secara
kasar diurut berdasarkan kenaikan gain.
Antenna jenis directional-Omni memancar kearah luar dengan arah horizontal yang sama
secara kasar. Kita misalkan adalah sebuah donat yang diletakkan dipusat batang Omni. Seperti
itulah pola pancaran signal Omni mengarah kesegala arah seperti pola donat. Omni sangat
bagus untuk mengcover areal yang luas dengan asumsi anda tidak tahu dari mana arah client
wireless berasal. Kelemahannya yach jelas dia menerima noise dari segala arah juga, jadi
umumnya tidak seefektif seperti jenis yang lebih mengarah.
Gb 1 Jenis Antenna Omni
Gambar 1 adalah jenis antenna Omni yang berkisar dari jenis yang tipis tinggi, sampai dari jenis
yang diletakkan diatas gedung.
Seperti kita lihat pada gambar 1, jenis antenna wireless Omni tampak memanjang tinggi, galah
kurus (bisa beberapa inci sampai beberapa meter panjangnya), dan bisanya cenderung mahal.
Semakain panjang, semakin banyak elemen (biasanya semakain besar gain nya semakin
mahal).
Wireless antenna kecil standard dikemas pada kebanyakan wireless router / wireless AP seperti
pada DIR-855 D-Link wireless router. Jenis antenna wireless biasanya di kemas secara vertical,
akan tetapi beberapa jenis wireless router mengemasnya secara internal dan tidak nampak
kesan vertical dengan teknologi yang mereka miliki seperti pada WRT610N Wireless router.
Gain antenna wireless Omni mengarah horizontal dan berkurang kearah vertical (ingat pola
donat). Ini berarti tempat yang paling jelek justru persis dibawah dan diatas Omni wireless
antenna ini. Jika anda bergeser dari arah vertical ini menjauhi Wireless AP anda, maka gain
akan menguat secara dramatis.
Salah satu produk antenna Omni yang dijual dipasaran saat ini adalah TP-link TL-ANT2415D.
Antenna ini untuk single band 2.4GHz dengan penguatan 15dBi yang merupakan jenis antenna
Outdoor dengan jenis Omni Directional antenna.
Jenis Sectoral
Jenis Sectoral ada beberapa macam paket, dari Omni pipih (memanjang tinggi, kurus, dan
persegi) sampai persegi flat kecil atau bulatan.
Jenis antenna Sectoral bisa juga di pasang di langit-langit gedung untuk memberikan akses ke
sebuah ruangan tunggal seperti meeting room, ruang kelas, atau aula. Seperti juga halnya
dengan jenis Omni, harga biasanya sejalan dengan Gain nya. Gambar 2 menunjukkan antenna
jenis sectoral yang cenderung flat dan tipis.
Gb 2 Jenis sectoral
Jenis sectoral ini cocok untuk mengarah kesuatu areal dengan radiasi selebar 180 derajad
sampai sesempit yang anda perlukan. Sectoral memberikan signal dalam aplikasi point-to-point
ataupun point-to-multipoint, dimana beberapa clients akan mengakses jaringan wireless dari
arah tertentu saja.
Antenna Yagi
Seperti terlihat pada gambar 3, suatu antenna wireless jenis Yagi Nampak seperti antenna
televise aerial. Beberapa antenna Yagi adalah terbuka seperti pohon natal, dan mengarah
kearah datangnya signal komunikasi. Sementara lainnya ada juga yang dipasang pada kaleng
horizontal memanjang. Jenis antenna wireless Yagi bisa bekerja dengan bagus pada aplikasi
point-to-point atau point-to-multipoint dan biasanya mempunyai Gain yang lebih bagus
dibandingkan wireless antenna sectoral.
Lebar pancaran sinyal bisa bervariasi dari 15 derajad sampai selebar 60 derajad, tergantung
jenis antenna wireless nya. Seperti halnya wireless antenna Omni, menambah element akan
juga menambah Gain, antenna menjadi lebih panjang, dan juga tentunya lebih mahal.
Gb 3 Antenna Yagi
Jenis Parabolic
Jenis antenna parabolic merupakan kebalikan dari wireless antenna Omni. Ketimbang
mengkover areal yang luas, sebuah antenna Disc focus pada suatu areal yang sempit. Jenis
Disc antenna wireless ini mempunyai Gain yang paling bagus dan lebih mengarah dibandingkan
jenis lainnya. Jenis disc ini sangat cocok untuk keperluan point-to-point komunikasi, dan tidak
cocok untuk aplikasi selain point-to-point. Banyak jenis USB adapter wireless dengan Hi-Gain
antenna dari produk Hawking, misal Hi-Gain Wireless-300N USB Network Dish Adapter.
Gambar 4 menunjukkan antenna wireless berupa anyaman elemen metal atau kawat, walau
jenis yang solid kokoh juga ada seperti antenna directional dari Hawking. Disc bisa sekecil 18”
bentangan sampai selebar yang anda kehendaki. Kalau dihitung Gain dibanding harga, jenis
Disc ini biasanya akan lebih murah. Sebenarnya masalah Gain, untuk yang jenis anyaman tidak
ada hubungannya dengan yang jenis solid padat, malah yang jenis solid padat akan menambah
beban kalau kena angin.
Salah satu produk antenna parabolic ditawarkan oleh TP-link yaitu TL-ANT5830B yang
merupakan outdoor grid parabolic dengan penguatan sampai 30dBi dan untuk single band
5GHz.
Rancangan Wireless antenna yang popular adalah waveguide (suatu cylinder kosong panjang
dari metal). Antenna kaleng buatan sendiri dirumah bisa dibuat yang bisa menawarkan Gain
yang lumayan tinggi dengan sedikit usaha. Waveguide mirip seperti pipa air, bisa berupa kotak
atau kaleng kosong didalamnya kecuali radiator (emisi radiasi gelombang) kecil. Gambar 5
menunjukkan sebuah design antenna wajan bolic yang banyak dibikin dipasaran kita.
Atau misalkan saja anda ingin menembak jarak jauh dimana ada pohon tepat ditengahnya atau
gedung, daripada harus memasang antenna dengan Gain tinggi melewati pohon / gedung lurus
melaluinya, ada baiknya membelokkan sinyal dengan menambahkan satu hop lagi agar sinyal
menikung lewat pantulan satu hop antenna. Mengetahui perkiraan pola radiasi sinyal dan Gain
dari antenna wireless anda didepan akan lebih membantu anda focus dalam mengarahkan
sinyal, sehingga anda bisa merencanakan jaringan wireless yang paling efficient.