Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

A. Identitas
1. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Turen
2. Mata Pelajaran : Jaringan Nirkabel
3. Kelas/Semester : XII TKJ/1 (satu)
4. Materi Pokok : Perancangan Antena Omni Sebagai penguat sinyal Access
Point
5. Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

B. Kompetensi Inti :

KI-3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan
masalah.
KI-4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD 3 KD 4
3.4 Menganalisis perancangan jaringan 4.4. Menyajikan hasil analisis perancangan
nirkabel jaringan nirkabel

Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4.1 Mengidentifikasi permasalahan sinyal 4.4.1 Membuat desain antena omni
wifi dalam kehidupan sehari-hari 4.4.2 Merakit komponen-komponen antena
3.4.2 Mengidentifikasi spesifikasi komponen omni
dalam merancang antena omnI 4.4.3 Melakukan percobaan untuk
3.4.3 Mengidentifikasi bagian-bagian atau mengetahui kekuatan sinyal access
komponen-komponen antenna omni point tanpa menggunakan antena
3.4.4 Memilih komponen-komponen yang omni
akan digunakan untuk membuat antena 4.4.4 Melakukan percobaan untuk
omni mengetahui kekuatan sinyal access
point dengan menggunakan antena
omni
4.4.5 Mengevaluasi hasil uji coba
penguatan sinyal access point
dengan antena omni
4.4.6 Mengkomunikasikan hasil pembuatan
antena omni.

D. Tujuan Pembelajaran
3.4.1 Melalui kegiatan pembelajaran ini Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan sinyal
wifi dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.
3.4.2 Melalui kegiatan pembelajaran ini Siswa dapat mengidentifikasi spesifikasi komponen
dalam merancang antena omni dengan benar
3.4.3 Melalui kegiatan pembelajaran ini Siswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian atau
komponen-komponen antenna omni dengan benar
3.4.4 Melalui kegiatan pembelajaran ini Siswa dapat memilih komponen-komponen yang
akan digunakan untuk membuat antena omni dengan benar
4.4.1. Melalui kegiatan pembelajaran ini Siswa dapat membuat desain antena omni dengan
benar
4.4.2. Melalui kegiatan pembelajaran ini Siswa dapat merakit komponen-komponen antena
omni dengan benar
4.4.3 Melalui kegiatan pembelajaran ini Siswa dapat melakukan percobaan untuk
mengetahui kekuatan sinyal access point tanpa menggunakan antena omni
4.4.4 Melalui kegiatan pembelajaran ini Siswa dapat melakukan percobaan untuk
mengetahui kekuatan sinyal access point dengan menggunakan antena omni
4.4.5 Melalui kegiatan pembelajaran ini siswa dapat mengevaluasi hasil uji coba penguatan
sinyal access point dengan antena omni dengan benar
3.4.5 Melalui kegiatan pembelajaran ini Siswa dapat mempresentasikan hasil pembuatan
antena omni dengan rasa percaya diri

E. Materi Pembelajaran :

SAINS TEKNOLOGI
1. Faktual : 1. Internet untuk mencari informasi dan
Gelombang elektromagnetik literasi dalam proses pembuatan antena
Transmisi sinyal omni
2. Konseptual : 2. Komputer untuk membuat desain dan
Gelombang elektromagnetik yang laporan
melewati medium tembaga dapat terjadi 3. Smartphone untuk menguji kekuatan sinyal
karena ada perubahan medan listrik dan antena omni
medan magnet sehingga dapat 4. Aplikasi penguji kekuatan sinyal (Wifi
menambah jangkauan gelombang Analyzer)
tersebut
3. Prosedural :
Cara merakit komponen-komponen
antena omni sebagai penguat sinyal
access point
4. Metakognitif :
Menemukan alternative alat penguat
sinyal access point yang sederhana,
murah dan awet.

ENGINEERING : MATEMATIKA :
1. Merancang antena omni sebagai 1. Menghitung panjang antena omni
penguat sinyal access point 2. Menghitung sudut pancaran radiasi
2. Membuat desain antena omni 3. Menghitung diameter lingkaran pada setiap
3. Membuat purwarupa ntena omni segmen antena omni
4. Mengevaluasi hasil pekerjaan 4. Menghitung panjang jarak antar segmen
5. Merancang ulang jika diperlukan antena omni
berdasar hasil evaluasi

Materi Pembelajaran : Terlampir

5. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : STEM education
2) Model : STEM Project Based Learning (Laboy Rush)
3) Metode : Diskusi, proyek, pemberian tugas

6. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


1) Media : LCD Power Point
2) Alat dan Bahan :
Access Point
PC/ Laptop
SmartPhone
Pipa PVC 1”
2 Buah DOP PVC 1”
Kawat Tembaga (NYA 1x2,5 mm2)
Female N-Connector
Busa Stereofoam

7. Sumber Belajar
1. Rumah Belajar http://www.belajar.kemdikbud.go.id
2. Internet : Situs http://www.denizarc.wordpress.com/2015/12/21/2057/ di akses
tanggal 1 Nopember 2018
3. Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=8xI0TY5SKBw
4. Manual Book : Nirkabel Technology Chapter 7, CCNA Discovery Networking for Home
and Small Business

8. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (4JP)

Nilai Estimas
No Tahap Kegiatan
Karakter i Waktu

1 Pendahuluan  Guru memberi salam dan membangkitkan Religius 15


semangat siswa mengawali pembelajaran menit
 Guru merekap kehadiran siswa
 Guru memberikan apersepsi dan motivasi
 Guru mereview materi sebelumnya tentang
- Pentingnya mempelajari karakteristik jaringan
nirkabel
- Pentingnya mempelajari berbagai macam
antenna
- Pentingnya permasalahan jaringan nirkabel
dalam kehidupan sehari-hari
2 Inti Tahapan Pengalaman Belajar 150
menit
1. Reflection 1. Guru membentuk kelompok
(Refleksi) 2. Guru memberi pertanyaan
terkait permasalahan jaringan
nirkabel Gotong
3. Siswa merespon pertanyaan royong
guru
4. Guru memberi masalah
tentang penguatan sinyal
access point
5. Siswa merumuskan masalah
tentang penguatan sinyal
access point
2. Research 1. Guru membimbing siswa untuk
(Penelitian) menggali informasi sebanyak
banyaknya dari berbagai
sumber Mandiri
2. Siswa mengumpulkan Gotong
informasi mengenai pembuatan royong
antena omni sebagai penguat
sinyal access point Mandiri
3. Siswa menerapkan konsep
antena omni
4. Guru mengarahkan siswa
menemukan pemecahan
masalah Mandiri
5. Siswa menemukan pemecahan
masalah ttg pembuatan antena
omni sebagai penguat sinyal
Mandiri
access point
6. Siswa mengisi peer assesment
yang di berikan guru

3. Discovery 1. Guru memberikan arahan dan


(Penemuan) alternative pilihan bahan dan
alat yang bisa digunakan
2. Siswa membuat rancangan
antena omni Gotong
3. Siswa memilih alat dan bahan royong
4. Siswa menulis ide dan
rencana dari setiap anggota
kelompoknya
5. Siswa menentukan rancangan
model yang akan di sepakati
untuk dibuat dari hasil
rancangan terbaik

3 Penutup  Guru merefleksi hasil kegiatan pembelajaran 15


 Guru menginformasikan kegiatan berikutnya menit

Pertemuan Kedua (4 JP)

Estimasi
No Tahap Kegiatan Karakter
Waktu

1 Pendahuluan  Guru memberi salam dan membangkitkan 15 menit


semangat siswa mengawali pembelajaran
 Siswa berdo’a mengawali kegiatan Religius
 Guru merekap kehadiran siswa
 Guru memberikan apersepsi dan motivasi
 Guru mereview materi sebelumnya tentang
penemuan konsep terkait materi pembuatan
antena omni

2 Inti 4. Application 1. Guru mengarahkan 135


(Penerapan) siswa membuat produk menit
antena omni berikut
pengujiannya
2. Siswa membuat dan Gotong
menguji produk hasil royong
rancangan yang
disepakati
3. Siswa memahami Mandiri
antena omni sebagai
penguat sinyal access
point
4. Guru memberi
bimbingan dan arahan
untuk
mendokumentasikan
kegiatan siswa
5. Siswa membuat
dokumen Mandiri
6. Siswa melakukan uji
coba akhir dan Mandiri
meminta bimbingan
guru dalam perbaikan
produknya
7. Guru
menginformasikan
kepada siswa untuk
mengisi lembar
penilaian diri dan antar
teman
8. Siswa melaksanakan
penilaian akhir Mandiri
5.Communication 1. Siswa menjalakan
(Komunikasi) aturan teknis Mandiri
presentasi
2. Siswa menjalankan
presentasi dengan
Mandiri
monitor guru
3. Siswa diberi
kesempatan bertanya
Mandiri
4. Siswa bertanya dan
memberikan
Mandiri
pendapatnya untuk
kelompok lain
5. Siswa diminta untuk
menilai hasil terbaik Gotong
dari kelompok lain royong

6. Siswa menerima hasil


keputusan bersama Mandiri
dan diarahkan oleh
guru untuk
menentukan
produknya harus uji
ulang atau dilanjutkan
7. Siswa menyimpulkan Integrita
hasil kegiatan sesuai s
refleksi guru.

3 Penutup  Guru merefleksi hasil kegiatan pembelajaran 30 menit


 Guru bersama siswa menyimpulkan dari
sesuatu yang belum tahu(bermasalah) menjadi
sesuatu yang bisa di pahami dan dapat
menyelesaikan masalah
 Guru member penguatan terkait pembuatan
antena omni
 Guru mengingatkan siswa mengisi laporan dan
memeberikan self assessment untuk melihat
pemaham diri siswa

9. Penilaian
1. Teknik Penilian :
a. Penilaian Sikap
1) Observasi
2) Lembar penilaian Diri
3) Penilaian antar teman

b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis/Lisan/Penugasan*)


c. Penilaian Keterampilan : Praktik/Produk/Portofolio/Projek*)
*) coret yang tidak perlu

2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes Tertulis : Uraian dan Lembar Kerja
c. Unjuk Kerja : Lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : Penilaian Laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

Mengetahui Turen, 2 Juni 2019


Kepala SMK Negeri 1 Turen Guru Mata Pelajaran,

Mutia Farida, S.Kom


H. Sali Rochani, S.Pd, M.MPd NIP. 197907172011012006
NIP. 19600630
Lampiran 1: Observasi
Lembar Penilaian Diskusi

Mata Pelajaran : Jaringan Nirkabel


Kelas/semester : XII/1
Topik : Pembuatan Antena Omni
Indicator : Siswa menunjukkan perilaku kerjasama, rasa ingin tahu,
kreatifitas dan komunikatif sebagai wujud kemampuan
pemecahan masalah dan memnuat keputusan
Skor : 1 = cukup, 2 = baik, 3 = sangat baik

No Nama Siswa Kerja Rasa kreatifitas komunikatif Jumlah


sama ingin tahu skor
1
2
3
4
5

Lampiran 2 : Lembar Penilaian Diri

Lembar Penilaian Diri

Nama :
Kelas :
Topik : Pembuatan Antena Omni

Setelah menyelesaikan proyek Pembuatan Antena Omni

No Pernyataan Sudah Belum


Memahami Memahami
1 Memahami karakteristik jaringan nirkabel

2 Memahami berbagai macam antena


penguat sinyal wifi

3 Memahami permasalahan jaringan


nirkabel dalam kehidupan sehari-hari

4 Memahami bagian atau komponen-


komponen antena omni

Lampiran 3 : Penilaian Antar Teman

Penilaian Antar Teman

Topik : Pembuatan Antena Omni


Tanggal Penilaian :
Kelompok :
Nama Penilai :
- Pernyataan dibawah ini untuk menilai diri kamu sendiri dan teman sekelompok
selama proses pembelajaran dan penyusunan proyek
- Objektivitas harus di junjung tinggi
- Amati perilaku teman dengan cermat selama mengikuti pembelajaran
- Berikan tanda (√) jika melaksanakan atau (-) jika tidak melaksanakan pada kolom
yang telah di sediakan
- Serahkan hasil pengamatan kepada bapak/ibu guru

No Perilaku Penilai Teman Teman Teman Teman


1 2 3 4
1 Memperhatikan ketika guru
menjelaskan

2 Bertanya pada guru saat


proses pembelajaran

3 Memberikan ide atau gagasan


terhadap permasalahan yang
didiskusikan

4 Mencari informasi dari berbagai


sumber

5 Mau menerima pendapat orang


lain

6 Memaksa teman untuk


menerima pendapatnya

7 Mau bekerja sama dengan


semua teman

8 Membantu setiap proses


pembuatan produk

Lampiran 4 : Penilaian Pengetahuan

Indikator Tingkat
No Soal Kunci Alasan
Soal Kognitif

1 Disajikan C4 1.Access Point adalah sebuah D Interferensi


sebuah perangkat jaringan yang berisi adalah gangguan
menganalisis
gambar dan sebuah transceiver dan pada sinyal
kasus agar antena untuk transmisi dan gelombang
siswa dapat menerima sinyal ke dan dari electromagnet
menganalisa clients remote. Dengan yang disebabkan
interferensi access points (AP) clients oleh sinyal
2 atau lebih wireless bisa dengan cepat lainnya.
access point dan mudah untuk terhubung Interferensi terjadi
yang kepada jaringan LAN kabel karena adanya
terpasang secara wireless. bentrokan atau
dalam 1 pemakaian
ruangan frekuensi yang
sama oleh dua
atau lebih
perangkat wifi
pada arah atau
jalur yang
Pemasangan Access Point berdekatan.
dengan menggunakan Untuk mencegah
frekwensi 2, 4 GHz lebih dari terjadinya
satu dalam satu ruangan atau bentrokan sinyal
area, harus memperhatikan dengan wifi
channel agar tidak terjadi lainnya maka
interferensi antar access point antara tiap-tiap
yang nanti dapat Access Point
mengakibatkan .... harus berbeda
frequency,
a. Kerusakan data usahakan untuk
b. Jaringan lebih cepat tidak
menggunakan
c. Interferensi bertambah frequency yang
d. Gangguan sinyal transmisi sama.
e. Frekuensi meningkat Caranya adalah
dengan
memindahkan
channel.
Untuk wifi 2.4
GHz, antara
Access Point atau
perangkat wifi
harus berbeda 5
channel.
Contohnya jika
Access Point A
menggunakan
channel 1 maka
Access Point B
harus
menggunakan
channel 6 dan
seterusnya.

Pedoman Penilaian :
Skor benar : Nilai 1
Skor salah : nilai 0
Lampiran 5: Lembar Penilaian Proyek dan Produk

Kelompok :
Anggota :

Penilaian
No Indicator Penilaian
Sangat
Kurang Cukup Baik
Baik

A Perencanaan

1 Persiapan alat dan bahan

Rancangan
a. Gambar rancangan
2 b. Langkah Kerja
c. Penggunaan Alat
d. Keselamatan Kerja

B Hasil Akhir Produk

3 Bentuk Fisik

4 Inovasi Alat

C Laporan

Laporan dibuat dengan criteria


a. Kebermanfaatan laporan
5 b. Sistematika laporan
c. Penulisan kesimpulan

Keterangan * berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai


Rubrik Penilaian Proyek dan Produk

Penilaian
No Indikator Penilaian
Kurang Cukup Baik Sangat Baik

A Perencanaan
1
Persiapan alat dan bahan Hanya Alat dan Alat dan Alat dan
menuliskan bahan bahan bahan
rancangan kurang lengkap lengkap dan
alat dan lengkap tetapi tidak sesuai
bahan tapi sesuai dengan
tidak dengan gambar
menyiapkan gambar rancangan
alatnya rancangan
2
Rancangan Hanya Hanya Hanya Terdapat
terdapat 1 terdapat 2 terdapat 3 keempatnya
a. Gambar rancangan dari 4 hal dari 4 hal dari 4 hal
b. Langkah Kerja yang dinilai yang dinilai yang dinilai
c. Penggunaan Alat
d. Keselamatan Kerja

B Hasil Akhir Produk


3
Bentuk Fisik Alat tidak Alat sesuai Alat kurang Alat sesuai
sesuai rancangan sesuai rancangan
rancangan dan tidak rancangan dan bisa
dan tidak bisa dan bisa digunakan
bisa digunakan digunakan
digunakan
4
Inovasi Alat Alat dibuat Alat dibuat Alat dibuat Alat dibuat
dari bahan dari bahan dari bahan dari bahan
yang ada yang ada yang ada yang ada
dilingkungan dilingkungan dilingkungan dilingkungan
sekitar sekitar tetapi sekitar dan sekitar dan
tetapi desain desain desain
desain tidak kurang menarik menarik dan
menarik menarik merupakan
desain baru

C Laporan

Laporan dibuat dengan Menyusun Sistematika Sistematika Sistematika


5 criteria laporan, laporan laporan laporan
tetapi tidak sesuai sesuai sesuai
a. Kebermanfaatan laporan ada criteria kriteria , isi kriteria , isi kriteria , isi
b. Sistematika laporan yang laporan laporan laporan
c. Penulisan kesimpulan terpenuhi kurang kurang bermanfaat
bermanfaat bermanfaat dan
dan dan kesimpulan
kesimpulan kesimpulan sesuai
tidak sesuai sesuai

Lembar penilaian presentasi

Kelompok :

Penggunaan Kejelasan Kebenaran


No Nama Siswa Komunikatif
bahasa menyampaikan konsep

Keterangan : isilah dengan criteria kurang, cukup, baik atau sangat baik pada setiap kolom

Rubrik Penilaian Presentasi

Kriteria Penilaian
N Indikator
o penilaian
Kurang Cukup Baik Sangat Baik

1 Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan


Bahasa bahsa yang bahasa yang bahasa yang bahasa yang
baik, kurang baik, kurang baik, baku tetapi baik, baku dan
baku dan tidak baku dan kurang terstruktur
terstruktur terstruktur terstruktur

2 Kejelasan Artikulasi kurang Artikulasi Artikulasi Artikulasi jelas,


menyampaikan jelas, suara jelas, suara kurang jelas, suara terdengar
tidak terdengar terdengar dan suara terdengar dan tidak
dan bertele-tele bertele tele tidak bertele bertele tele
tele

3 Komunikatif Membaca Pandangan Pandangan Pandangan


catatan lebih banyak lebih banyak lebih banyak
sepanjang menatap menatap menatap
menjelaskan catatan saat audiens saat audiens saat
menjelaskan menjelaskan menjelaskan
dari pada ke dari pada ke dari pada ke
audiens catatan, tanpa catatan,dan
ada gesture menggunakan
tubuh gesture yang
membuat
audiens
memperhatikan

4 Kebenaran Penjelasan Menjelaskan 1 Menjelaskan 2 Menjelaskan 3


konsep konsep belum konsep yang konsep yang konsep yang
ada yang benar benar benar benar
- Gelombang
Elektro
Magnetik

Materi Pembelajaran
Access Point
1. Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena
untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote.

2. Access point adalah adalah perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang memungkinkan
perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan.

3. Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access
Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat
untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau
standar terkait.

4. Access Point adalah perangkat yang digunakan untuk membuat koneksi wireless pada
sebuah jaringan.

Fungsi Access Point


1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan
wireless/nirkabel

Berbagai jenis antenna

Antenna wireless external membentuk focus dari signal yang ada menuju kesuatu arah
tertentu, hampir mirip seperti yang kita lihat pada lampu beam motor kita dimana sinar dari
lampu di fokuskan dengan cerobong lampu itu sendiri sehingga menggarah kedepan – tidak
menyebar kesegala arah. Pada intinya kekuatan lampu tetap, tidak ditambah akan tetapi
kekuatan tersebut diarahkan kesuatu arah tertentu saja tidak menyebar kesegala arah. Semua
wireless antenna sebenarnya agak mengarah, dan ukuran arah kekuatan ditunjukkan dengan
Gain. Umumnya semakin tinggi gain dari antenna wireless, semakin bagus range nya dan
tentunya semakin mahal harganya.
Ada beberapa jenis antenna secara umum yang cocok untuk frekuensi gelombang mikro.
Masing-masing berfungsi dengan bagus menurut aplikasinya sendiri, dan perlu diketahui bahwa
tidak ada satu jenis wireless antenna yang paling bagus untuk segala aplikasi. Jadi saat anda
berbelanja membeli suatu jenis antenna, pastikan terlebih kebutuhan anda untuk pola radiasi
yang bagaimana yang cocok untuk kebutuhan anda.

Anda seharusnya merencanakan tujuan anda didepan, dan configure jaringan anda agar
memenuhi tujuan anda tersebut. berikut akan dijelaskan beberapa jenis antenna yang secara
kasar diurut berdasarkan kenaikan gain.

Jenis Antenna Omni

Antenna jenis directional-Omni memancar kearah luar dengan arah horizontal yang sama
secara kasar. Kita misalkan adalah sebuah donat yang diletakkan dipusat batang Omni. Seperti
itulah pola pancaran signal Omni mengarah kesegala arah seperti pola donat. Omni sangat
bagus untuk mengcover areal yang luas dengan asumsi anda tidak tahu dari mana arah client
wireless berasal. Kelemahannya yach jelas dia menerima noise dari segala arah juga, jadi
umumnya tidak seefektif seperti jenis yang lebih mengarah.
Gb 1 Jenis Antenna Omni
Gambar 1 adalah jenis antenna Omni yang berkisar dari jenis yang tipis tinggi, sampai dari jenis
yang diletakkan diatas gedung.

Seperti kita lihat pada gambar 1, jenis antenna wireless Omni tampak memanjang tinggi, galah
kurus (bisa beberapa inci sampai beberapa meter panjangnya), dan bisanya cenderung mahal.
Semakain panjang, semakin banyak elemen (biasanya semakain besar gain nya semakin
mahal).

Wireless antenna kecil standard dikemas pada kebanyakan wireless router / wireless AP seperti
pada DIR-855 D-Link wireless router. Jenis antenna wireless biasanya di kemas secara vertical,
akan tetapi beberapa jenis wireless router mengemasnya secara internal dan tidak nampak
kesan vertical dengan teknologi yang mereka miliki seperti pada WRT610N Wireless router.
Gain antenna wireless Omni mengarah horizontal dan berkurang kearah vertical (ingat pola
donat). Ini berarti tempat yang paling jelek justru persis dibawah dan diatas Omni wireless
antenna ini. Jika anda bergeser dari arah vertical ini menjauhi Wireless AP anda, maka gain
akan menguat secara dramatis.
Salah satu produk antenna Omni yang dijual dipasaran saat ini adalah TP-link TL-ANT2415D.
Antenna ini untuk single band 2.4GHz dengan penguatan 15dBi yang merupakan jenis antenna
Outdoor dengan jenis Omni Directional antenna.

Jenis Sectoral

Jenis Sectoral ada beberapa macam paket, dari Omni pipih (memanjang tinggi, kurus, dan
persegi) sampai persegi flat kecil atau bulatan.

Jenis antenna Sectoral bisa juga di pasang di langit-langit gedung untuk memberikan akses ke
sebuah ruangan tunggal seperti meeting room, ruang kelas, atau aula. Seperti juga halnya
dengan jenis Omni, harga biasanya sejalan dengan Gain nya. Gambar 2 menunjukkan antenna
jenis sectoral yang cenderung flat dan tipis.
Gb 2 Jenis sectoral
Jenis sectoral ini cocok untuk mengarah kesuatu areal dengan radiasi selebar 180 derajad
sampai sesempit yang anda perlukan. Sectoral memberikan signal dalam aplikasi point-to-point
ataupun point-to-multipoint, dimana beberapa clients akan mengakses jaringan wireless dari
arah tertentu saja.

Antenna Yagi

Seperti terlihat pada gambar 3, suatu antenna wireless jenis Yagi Nampak seperti antenna
televise aerial. Beberapa antenna Yagi adalah terbuka seperti pohon natal, dan mengarah
kearah datangnya signal komunikasi. Sementara lainnya ada juga yang dipasang pada kaleng
horizontal memanjang. Jenis antenna wireless Yagi bisa bekerja dengan bagus pada aplikasi
point-to-point atau point-to-multipoint dan biasanya mempunyai Gain yang lebih bagus
dibandingkan wireless antenna sectoral.

Lebar pancaran sinyal bisa bervariasi dari 15 derajad sampai selebar 60 derajad, tergantung
jenis antenna wireless nya. Seperti halnya wireless antenna Omni, menambah element akan
juga menambah Gain, antenna menjadi lebih panjang, dan juga tentunya lebih mahal.

Gb 3 Antenna Yagi

Jenis Parabolic

Jenis antenna parabolic merupakan kebalikan dari wireless antenna Omni. Ketimbang
mengkover areal yang luas, sebuah antenna Disc focus pada suatu areal yang sempit. Jenis
Disc antenna wireless ini mempunyai Gain yang paling bagus dan lebih mengarah dibandingkan
jenis lainnya. Jenis disc ini sangat cocok untuk keperluan point-to-point komunikasi, dan tidak
cocok untuk aplikasi selain point-to-point. Banyak jenis USB adapter wireless dengan Hi-Gain
antenna dari produk Hawking, misal Hi-Gain Wireless-300N USB Network Dish Adapter.

Gb 4 Jenis antenna parabolic

Gambar 4 menunjukkan antenna wireless berupa anyaman elemen metal atau kawat, walau
jenis yang solid kokoh juga ada seperti antenna directional dari Hawking. Disc bisa sekecil 18”
bentangan sampai selebar yang anda kehendaki. Kalau dihitung Gain dibanding harga, jenis
Disc ini biasanya akan lebih murah. Sebenarnya masalah Gain, untuk yang jenis anyaman tidak
ada hubungannya dengan yang jenis solid padat, malah yang jenis solid padat akan menambah
beban kalau kena angin.

Salah satu produk antenna parabolic ditawarkan oleh TP-link yaitu TL-ANT5830B yang
merupakan outdoor grid parabolic dengan penguatan sampai 30dBi dan untuk single band
5GHz.

Waveguide dan Antenna kaleng

Rancangan Wireless antenna yang popular adalah waveguide (suatu cylinder kosong panjang
dari metal). Antenna kaleng buatan sendiri dirumah bisa dibuat yang bisa menawarkan Gain
yang lumayan tinggi dengan sedikit usaha. Waveguide mirip seperti pipa air, bisa berupa kotak
atau kaleng kosong didalamnya kecuali radiator (emisi radiasi gelombang) kecil. Gambar 5
menunjukkan sebuah design antenna wajan bolic yang banyak dibikin dipasaran kita.

Gb 5 Jenis antenna dari Wajan atau kaleng


Antenna wireless dari Kaleng bekas atau kaleng bola tenis adalah antenna waveguide yang
sederhana. Sebuah waveguide persegi panjang dapat berfungsi seperti sebuah wireless
antenna Omni atau Sectoral tergantung konstruksinya.
Saat kita memperkirakan jenis antenna yang akan kita butuhkan untuk instalasi tertentu, akan
sangat membantu jika kita punya gambaran project site kita. Sketsakan dimana anda akan
install perangkat anda dan ketahui dari arah mana clients wireless anda datang. Juga
perhitunkan halangan seperti tembok yang mengandung metal, pohon disepanjang garis sinyal
dan sebagainya. Hal ini membantu anda dalam meletakkan wireless access point anda secara
optimal.

Lihat juga artikel pertimbangan instalasi wireless.


Misal, jika anda mencoba mengcover suatu ruang kantoran yang luas dimana ditengah ada
halangan misalkan elevator (yang banyak metal nya), memasang antenna sectoral disisi ujung
ruangan mengarah kedalam akan menjadi lebih masuk akal ketimbang memasang wireless
access point anda di tengah ruangan dengan antenna Omni.

Atau misalkan saja anda ingin menembak jarak jauh dimana ada pohon tepat ditengahnya atau
gedung, daripada harus memasang antenna dengan Gain tinggi melewati pohon / gedung lurus
melaluinya, ada baiknya membelokkan sinyal dengan menambahkan satu hop lagi agar sinyal
menikung lewat pantulan satu hop antenna. Mengetahui perkiraan pola radiasi sinyal dan Gain
dari antenna wireless anda didepan akan lebih membantu anda focus dalam mengarahkan
sinyal, sehingga anda bisa merencanakan jaringan wireless yang paling efficient.

Anda mungkin juga menyukai