Anda di halaman 1dari 14

NAMA : ALFA DINA PRIANOTO, S.Pd.

ID SIMPKB : 201900798815

LK. 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI

Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
1 Rendahnya Guru belum KAJIAN LITERATUR: Berdasarkan hasil kajian literatur dan
pemahaman menggunakan LKPD 1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan wawancara, diperoleh beberapa alternatif solusi
siswa dalam pada saat salah satu media pembelajaran dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah yang ada, yaitu :
pembelajaran pembelajaran. mengaktifkan siswa, memungkinkan siswa dapat  Mengembangkan e-LKPD dalam
kimia terutama belajar sendiri menurut kemampuan dan pembelajaran
pada materi minatnya merangsang kegiatan belajar dan juga  Mengembangkan media pembelajaran
abstrak seperti, merupakan variasi pengajaran agar siswa tidak flash.
materi Ikatan menjadi bosan. LKPD berfungsi untuk menuntun
Kimia. siswa dalam menemukan konsep yang Kelebihan e-LKPD:
dipelajari, sehinggga pembelajaran bersifat 1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
konstruktivis. Hal ini ditandai oleh adanya berbasis masalah mampu meningkatkan
peningkatan rata-rata penguasaan konsep peserta keaktifan serta berpikir kritis peserta didik.
didik yaitu dari 45,77 pada pra siklus (pretest) 2. LKPD berbasis PBL pada materi ikatan
dengan kategori kurang dengan presentase kimia memuat banyak aktivitas atau
ketuntasan belajar sebesar 7,69% meningkat latihan soal yang dapat membantu
menjadi 85,38 pada siklus I dengan presentase meringankan pendidik dalam membuat
ketuntasan 87,18%. Sedangkan pada siklus II latihan-latihan soal untuk peserta didik.
rata-rata penguasaan konsep kimia peserta didik 3. LKPD mendorong pembelajaran lebih
sebesar 90,38 dengan presentase ketuntasan terarah karena ada langkah-langkah
belajar sebesar 92,31%. didalamnya.
Muthoharoh, Munifatun. 2017. Penerapan 4. Siswa akan berpartisipasi dengan aktif
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis karena harus memberi respon terhadap
Multimedia untuk Meningkatkan Motivasi dan pernyataan dan latihan soal.
Hasil Belajar Kimia. Jurnal Pendidikan Kimia 5. Perpaduan teks dan gambar dapat
Indonesia. Volume 1/13-22. menambah daya tarik serta dapat
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPK/a memperlancar pemahaman informasi yang
rticle/view/12805/8066 di sajikan dalam dua format, verbal dan
visual
2. Pengembangan LKPD berbasis masalah ini
diharapkan bisa digunakan oleh siswa untuk Kelemahan :
belajar mandiri selama masa pandemi dengan 1. Kebanyakan pemanfaatan LKPD hanya
menyertakan masalah kearifan lokal yang dalam bentuk media cetak yang sangat
berkaitan dengan materi ikatan kimia. LKPD tergantung pada simbol-simbol verbal (kata
berbasis masalah ini memuat materi yang singkat kata) yang bersifat sangat abstrak sehingga
disusun dengan memperhatikan kebutuhan menyulitkan dalam memahami informasi
peserta didik itu sendiri. LKPD berbasis PBL pada yang terkandung di dalamnya
materi ikatan kimia memuat banyak aktivitas atau 2. LKPD hanya berisi soal-soal latihan yang
latihan soal yang dapat membantu meringankan menyebabkan siswa tidak tertarik
pendidik dalam membuat latihan-latihan soal
untuk peserta didik. Dalam produk Kelebihan Flash:
pengembangan ini terdapat juga beberapa 1. Flash dapat membuat tombol interaktif
kekurangan yaitu pengembangan LKPD berbasis dengan sebuah movie atau obyek yang lain
PBL ini belum sampai pada tahap uji coba 2. Flash dapat membuat atau mengubah
sehingga belum bisa dilihat seberapa besar tingkat transparansi warna di dalam movie
keefektifannya. 3. Flash mampu membuat perubahan
Mayesti, J., Mutmainah, P. A., Agustina, S. 2021. animasi dari satu bentuk ke bentuk yang
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik lain
Berbasis Problem Based Learning (PBL) Materi 4. Flash dapat membuat gerakan animasi
Ikatan Kimia untuk Siswa Kelas X di SMAN 2 dengan mengikuti alur yang telah
Lambu. Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia 4 ditetapkan.
(2) 2021, 12-24. 5. Flash program animasi vektor memiliki
https://ojs.uniska- fleksibilitas dalam pembuatan obyek-obyek
bjm.ac.id/index.php/daltonjurnal/article/view/59 vector.
30
Kekurangan:
3. Selain itu, untuk menguatkan kemampuan 1. Macromedia Flash hanya dapat dilihat
argumentasi siswa dapat juga menggunakan dengan komputer atau VCD player.
perangkat pembelajaran. Seperti penelitian yang 2. Proses belajar Macromedia Flash tidak
dilakukan oleh Kusdiningsih dkk (2016) dapat dilakukan sendiri dikarenakan
mengenai pengembangan LKPD untuk tampilan dan proses yang terjadi cukup
melatihkan argumentasi pada materi gerak rumit.
pada makhluk hidup dan benda topik Hukum I 3. Macromedia Flash hampir sama dengan
Newton. Didapatkan hasil bahwa media yang Microsoft Power Point sehingga
dikembangkan memenuhi kriteria sangat valid dan memerlukan pembeda yang jelas agar
layak digunakan serta dapat meningkatkan dapat dibedakan oleh pengguna awam.
kemampuan berargumentasi tertulis sebesar 71%
dengan kriteria cukup baik.
Faisal, H. U. 2020. Pengembangan e-LKPD untuk
Melatih Argumentasi Siswa pada Materi Ikatan
Kimia di kelas X. S1 thesis, Universitas Jambi.
https://repository.unja.ac.id/11875/
4. Salah satu media yang dapat digunakan dalam
menjelaskan materi ini adalah media flash.
Flash merupakan multimedia berbasis
komputer yang menarik.
Shelawaty, A. R. dkk. 2016. Pengembangan Media
Flash Materi Ikatan Kimia Siswa Kelas X SMA
Negeri 1 Pontianak. Ar-Razi Jurnal Ilmiah. 4 (2)
2016, 11-22.
http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/ar-
r/article/view/670

HASIL WAWANCARA:
 Guru Kimia SMAN 1 Penukal Utara (H. Rizal,
S.Pd.):
a. Dalam proses pembelajaran bikin media
seperti LKPD dan komik.
b. LKPD yang saya buat ada langkah-langkah
yang mengarahkan siswa menemukan sendiri
konsep yang mereka pelajari.
c. Soal-soal dalam LKPD bertingkat dari mudah
ke tinggi.
 Guru Lain SMAN 1 Penukal Utara (Tuti’ul
Amrina, S.Pd., M.K.M.):
a. Bahan ajar yang digunakan harus lebih dari
satu misalnya penggunaan LKPD dalam
proses pembelajaran.
b. Dengan penggunaan LKPD yang bahasanya
lebih konseptual maka akan lebih mudah
dipahami siswa.

 Kepala SMAN 1 Penukal Utara (Elda Noverita,


S.Pd., M.M.):
a. Penggunaan PPT, video pembelajaran atau
media lain karena sarana prasarana kita
sudah lumayan baik, infocus sudah ada, Lab.
Komputer kita juga ada.
b. Buku paket yang tersedia belum cukup maka
cari alternatif bahan ajar lain.
c. Bahan ajar yang dikaitkan dengan kehidupan
sehari-hari.

 Pakar (Teddy Handika, S.Pd., M.T.):


a. Gunakan bahan ajar selain buku teks/buku
paket dalam pembelajaran.
b. Bahan ajar yang menskenario pembelajaran
seperti modul, LKPD yang dapat memberikan
aktivitas kepada siswa.
2 Kurang Guru belum KAJIAN LITERATUR: Berdasarkan hasil kajian literatur dan
optimalnya mengoptimalkan 1. Salah satu pendekatan atau model yang tepat wawancara, diperoleh beberapa alternatif solusi
pemanfaatan penerapan model adalah Project Based Learning yang merupakan untuk menyelesaikan masalah yang ada, yaitu :
model pembelajaran inovatif pembelajaran berbasis proyek dengan sebuah  Menerapkan model Project Based Learning
pembelajaran yang efektif. model pembelajaran inovatif, dan lebih (PjBL) dalam pembelajaran
inovatif. menekankan pada belajar kontekstual melalui  Menerapkan model Problem Based Learning
kegiatan-kegiatan yang kompleks. Model (PBL) dalam pembelajaran
pembelajaran project based learning dapat  Menerapkan model Discovery Learning (DL)
meningkatkan kopetensi dan kreatif dan dalam pembelajaran
keterampilan siswa untuk meyelesaikan suatu
masalah maka bahan ajar yang sejalan dengan Kelebihan model PjBL :
hal tersebut yaitu bahan ajar yang berbasis 1. Model pembelajaran Project Based Learning
proyek. (PjBL) membantu guru menciptakan
Nasution, H. A., dkk. 2021. Peran Strategis Kimia lingkungan pembelajaran yang
Dan Pendidikan Kimia Terhadap Pengembangan memungkinkan siswa memperoleh
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Revolusi pengalaman belajar yang lebih dengan
4.0 Di Era New Normal. Seminar Nasional Kimia adanya proyek.
dan Pendidikan Kimia. 2021 2. Project Based Learning dapat
http://digilib.unimed.ac.id/47063/1/TextFile.pdf meningkatkan motivasi siswa untuk tekun
dan berusaha keras dalam mencapai
2. Tugas atau proyek yang menunjang proses proyek dan merasa bahwa metode
belajar peserta didik dapat mengoptimalkan pembelajaran ini menyenangkan
model pembelajaran project based learning. 3. Model pembelajaran PjBL mampu
Hal ini diharapkan dapat membuat hasil belajar meningkatkan interaksi sosial dan prestasi
kimia meningkat dan menjadi pembelajaran belajar siswa pada pembelajaran karena
bermakna bagi peserta didik. Keterampilan dengan pemberian proyek dapat
berpikir kreatif peserta didik berbeda antara yang membangun pengetahuan baru bagi siswa.
belajar menggunakan pendekatan saintifik 4. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk
dengan model pembelajaran project based mengaitkan pengetahuan yang dimiliki
learning dengan tugas mind-map dan yang dengan kehidupan sehari-hari dan juga
belajar menggunakan pendekatan saintifik pada bisa meningkatkan motivasi dan aktivitas
materi larutan penyangga dan hasil belajar pembelajaran siswa.
peserta didik berbeda antara yang belajar 5. Membantu siswa dalam mentransfer
menggunakan pendekatan saintifikdengan model pengetahuannya untuk memahami
pembelajaran project based learning dengan tugas masalah dunia nyata.
mind-map dan yang belajar menggunakan 6. Meningkatkan kecakapan kolaboratif.
pendekatan saintifik pada materi larutan
penyangga. Kekurangan:
Ulfah, M., Bakti, I., & Saadi, P. (2022). Penerapan 1. Perlu pembiasaan di awal dan penuh
Model Pembelajaran Project Based Learning kesabaran bagi guru untuk melaksanakan
Dengan Tugas Mind-map pada Materi Larutan PjBL.
Penyangga. JCAE (Journal of Chemistry And 2. Kekurangan saat melakukan penelitian
Education), 5(3), 95-101. adalah penggunaan waktu melebihi waktu
https://doi.org/10.20527/jcae.v5i3.1293 yang disediakan saat proses pembelajaran
.
3. Project Based Learning adalah suatu cara Kelebihan Model PBL:
mengajar yang memberikan kesempatan pada 1. Menantang kemampuan siswa serta
peserta didik untuk menggunakan unit-unit memberikan kepuasan untuk menemukan
kehidupan sehari-hari sebagai bahan pelajaran pengetahuan baru bagi siswa.
agar peserta didik tertarik untuk belajar. 2. Meningkatkan motivasi dan aktivitas
Terdapat perbedaan motivasi belajar siswa yang pembelajaran siswa.
diajarkan dengan menggunakan model
3. Mengembangkan kemampuan siswa untuk
pembelajaran Projct Based Learning (PjBL) dengan
yang tidak menggunakan model pembelajaran berpikir kritis dan mengembangkan
Projct Based Learning (PjBL). Berdasarkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan
perhitungan data akhir (posttest) didapatkan nilai dengan pengetahuan baru.
thitung > ttabel ( 3,148 > 1,994) atau dengan nilai
4. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk
sig 0,002 < 0,05 dengan demikian H0 ditolak menguasai konsep dan mengaplikasikan
yang berarti ada pengaruh penerapan model pengetahuan yang mereka miliki dalam
pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
kehidupan sehari-hari.
terhadap motivasi belajar siswa pada materi
larutan elektrolit dan non elektrolit.
Putri, W. Y. 2019. Pengaruh Penerapan Model Kekurangan:
Pembelajaran Project Based Learning (Pjbl) 1. Kekurangan saat melakukan penelitian
terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Materi adalah penggunaan waktu melebihi waktu
Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Skripsi UIN yang disediakan saat proses pembelajaran
Suska Riau. 2. Manakala siswa tidak memiliki niat atau
https://repository.uin-suska.ac.id/24324/ tidak mempunyai kepercayaan bahwa
masalah yang dipelajari sulit untuk
4. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, dipecahkan, maka mereka akan merasa
diperlukan suatu proses pembelajaran yang enggan untuk mencobanya.
berorientasi pada siswa dan menekankan
proses Problem Based Learning (PBL). Kelebihan model Discovery Learning:
Siregar, S. M. 2022. Penerapan Model 1. Mendukung partisipasi aktif siswa dalam
Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) proses pembelajaran.
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X 2. Membangun pengetahuan berdasarkan
MIPA 6 SMA Negeri 1 Mataul I Pandan pada pada pengetahuan awal yang telah dimiliki
Materi Ikatan Kimia. Jurnal Edu Talenta. 1 (1) oleh pembelajar sehingga mereka dapat
2022, 17-27 memiliki pemahaman yang lebih
http://ejournal.mtpublisher.co.id/index.php/edu
mendalam.
talenta/article/view/8/19
3. Mengembangkan keterampilan-
5. Penerapan model discovery learning bisa keterampilan kreatif dan pemecahan
mengubah konsep dalam pembelajaran kimia masalah
yang bukan sekedar menjadikan pembelajaran 4. Menemukan hal-hal baru yang menarik
menghafal teori akan tetapi juga bisa yang bKlum terbayang sebelumnya setelah
dilaksanakan melalui kegiatan didalam pengumpulan informasi dan proses belajar
laboratorium. Kegiatan di laboratorium bukan
yang dilakukan
sekadar dijejali melalui rumus kimia tetapi juga
dapat mengetahui suatu proses kimiawi Kekurangan:
berlangsung.
1. Kadangkala terjadi kebingungan pada para
Haryani, R. 2021. Meningkatkan Hasil Belajar
dan Motivasi Siswa SMK Menggunakan Model siswa ketika tidak disediakan semacam
Discovery Learning: Studi pada Konsep Ikatan kerangka kerja, dan semacamnya.
Kimia. Journal of Science, Technology, Education 2. Terbentuknya miskonsepsi.
And Mechanical Engineering. 2 (2) 2021 114-121. 3. Siswa yang lemah mempunyai
https://e- kecenderungan untuk belajar di bawah
journal.upr.ac.id/index.php/JPTM/article/view/
standar yang diinginkan, dan guru
2448/2167
seringkali gagal mendeteksi siswa
HASIL WAWANCARA: semacam ini.
 Guru Kimia SMAN 1 Penukal Utara (H. Rizal, 4. Siswa terkadang kesulitan pada sintaks
S.Pd.): mengumpulkan data.
a. Menggunakan model-model pembelajaran
agar pembelajaran berpusat kepada siswa.
b. Model yang dipilih disesuikan dengan
karakteristik materi dan siswa.
c. PBL/PjBL cocok untuk materi kimia.
 Guru Lain SMAN 1 Penukal Utara (Tuti’ul
Amrina, S.Pd., M.K.M.):
a. Model yang tepat untuk materi eksak (Fisika,
Biologi, dan Kimia) yang terkadang bersifat
abstrak adalah PBL/PjBL.
b. Dengan PjBL siswa diberikan proyek dengan
harapan siswa dapat beraktivitas dengan cara
memecahkan masalah tersebut.

 Kepala SMAN 1 Penukal Utara (Elda Noverita,


S.Pd., M.M.):
a. Fasilitas disekolah sudah mendukung untuk
pemanfaatan model pembelajaran dalam
KBM.
b. Guru harus membiasakan diri untuk
menggunakan model pembelajaran inovatif
seperi PBL, PjBL dan lain-lain agar
pembelajaran lebih menarik dan siswa
beraktifitas dalam KBM.

 Pakar (Teddy Handika, S.Pd., M.T.):


a. Model yang digunakan harus disesuaikan
dengan materi yang akan di ajarkan
b. Model pembelajaran Project Based Learning
bisa digunakan dengan harapan siswa bisa
terakomodir semua dalam kelompok.
3 Motivasi belajar Guru belum KAJIAN LITERATUR: Berdasarkan hasil kajian literatur dan
siswa rendah. mengoptimalkan 1. Salah satu metode pembelajaran yang paling wawancara, diperoleh beberapa alternatif solusi
metode pembelajaran tepat digunakan untuk menyampaikan untuk menyelesaikan masalah yang ada, yaitu :
yang berbasis by konsep-konsep sains yang bersifat abstrak  Menerapkan metode praktikum
activity agar siswa namun dikembangkan berdasarkan fakta  Memanfaatkan webblog dalam
beraktivitas. ilmiah yang terjadi adalah metode praktikum. pembelajaran
Abadi, A. M., dan Bahriah, E. S. 2016. Motivasi
Belajar Siswa pada Materi Ikatan Kimia Melalui
Metode Praktikum. Jurnal Kimia dan Pendidikan, Kelebihan metode Praktikum:
1(1) 2016, 86-97. 1. Fakta atau data yang diperoleh siswa
https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/EduChem secara langsung mudah diingat
ia/article/view/442 2. Guru dapat berkeliling kelas sambil
melakukan penilaian terhadap sikap dan
2. Praktikum berbasis lingkungan merupakan psikomotorik.
percobaan sederhana dengan bahan-bahan 3. Melatih kerja sama pada diri siswa karena
yang mudah diperoleh dilingkungan alam metode eksperimen di sekolah biasanya
sekitar siswa dan murah harganya, sehingga dilakukan secara berkelompok
praktikum dapat dilaksanakan walaupun tanpa 4. Mengajarkan menarik kesimpulan
alat dan bahan praktikum sebagaimana dari berbagai fakta, informasi, atau
dilaboratorium. data yang telah dikumpulkan melalui
Suryadi, L., dkk. 2017. Implementasi Metode pengamatan.
Praktikum Berbasis Lingkungan pada Materi 5. Melatih siswa merancang,
Reaksi Kimia Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Al mempersiapkan, dan melaksanakan
Jihad Nagna Tepuai Kapuas Hulu. Ar-Razi Jurnal percobaan.
Ilmiah. 5 (1) 2017, 54-65.
http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/ar Kekurangan:
-r/article/view/653 1. Memerlukan fasilitas peralatan dan
bahan yang tidak selalu mudah diperoleh
3. Menurut penelitian Wahyudi, S. (2018) dan terkadang harganya cukup mahal.
diperoleh informasi pada materi senyawa polar Meski begitu, Anda bisa mensiasatinya
dan nonpolar pernah dilakukan praktikum dengan mencari bahan yang mudah
secara sederhana, dengan cara mencampur air didapatkan dan murah.
dan minyak untuk membedakan senyawa polar 2. Menguji kesabaran guru dan siswa.
dan nonpolar.
Wahyudi, S. 2018. Pengembangan Alat Praktikum Kelebihan Webblog:
Kepolaran di Sma Muhammadiyah 1 Pontianak. 1. Pengguna blog bebas dan cenderung
Skripsi. Universita Muhammadiyah Pontianak. penggunaan bahasa non-formal yang baik
http://repository.unmuhpnk.ac.id/718/ dan positif yang dipakainya.
2. Blog memungkinkan terjadinya
4. Ada pengaruh motivasi belajar siswa yang interaktifitas antara sumber dengan
dibelajarkan dengan menggunakann media Power penerima informasi.
Point dan Webblog terhadap motivasi belajar 3. Weblog adalah media yang digunakan
siswa yang dibelajarkan menggunakan media secara personal, baik individual maupun
Power Point pada materi Ikatan Kimia. Motivasi institusional.
belajar siswa dengan menggunakan media PPT 4. Formatnya yang mudah diaplikasikan dan
dan Webblog lebih tinggi dibandingkan pengelolaannya yang tidak rumit membuat
motivasi belajarmsiswa yang diajarkan dengan media ini bisa dioperasikan oleh siapapun.
menggunakan media PPT pada materi ikatan 5. Blog dapat diakses oleh siapa saja dan dari
kimia. kalangan mana saja.
Marpaung, F. R. dan Simorangkir,
M. (2021) Pengaruh Penggunaan Media Webblog Kekurangan:
Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa SMA 1. Beberapa kelemahan blog diantaranya
Pada Materi Ikatan Kimia. In: Prosiding Seminar adalah rentan terkena virus, hacker atau
Nasional Kimia & Pendidikan Kimia#2 - 2021, 11 spywere.
Desember 2021, Medan. 2. Selain itu, blog juga kurang sentuhan
http://digilib.unimed.ac.id/46934/ manusiawi, mudah disalahgunakan
fungsinya, dan tulisan yang ada di dalam
HASIL WAWANCARA: blog kurang dapat dipertanggung
 Guru Kimia SMAN 1 Penukal Utara (H. Rizal, jawabkan.
3. Rawan copy paste dalam media
S.Pd.):
a. Pakai teknik atau metode yg tepat. pembelajaran, blog akan membuat para
b. Jadikan siswa sebagai teman. pendidik berkecanduan dan selalu
c. Berikan reward agar siswa merasa dihargai. mengandalkan blog ketika mencari materi
d. Posisi guru sebagai teman diskusi bagi siswa. pelajaran. Sehingga mereka tidak
bersahabat dengan buku-buku mata
pelajaran yang ada diperpustakaan.
 Guru Lain SMAN 1 Penukal Utara (Tuti’ul
4. Apabila sebuah postingan blog orang lain
Amrina, S.Pd., M.K.M.):
berisi hal-hal negatif, maka akan
a. Metode yang digunakan harus membuat
berpengaruh negetif pula pada pengguna
siswa beraktivitas
blog, apalagi anak-anak yang berusia
b. Pendekatan persuasif dengan siswa.
dibawa umur.
c. Jalin komunikasi yang baik dengan siswa.

 Kepala SMAN 1 Penukal Utara (Elda Noverita,


S.Pd., M.M.):
a. Guru harus menggunakan strategi yang tepat
dalam mengajar
b. Metode yang digunakan guru jangan
monoton, bisa mencoba berbagai metode
yang bervariasi serta student center.
c. Kegiatan pembelajaran dikaitkan dengan
kehidupan sehari-hari peserta didik.

 Pakar (Teddy Handika, S.Pd., M.T.):


a. Guru perlu membangun fokus peserta didik
dahulu pada tahap apersepsi
b. Guru harus Update mengikuti perkembangan
teknologi sebagai penunjang proses
pembelajaran
c. Guru bisa melakukan kegiatan mengajar by
activity yang menarik sehingga bisa
membangun motivasi peserta didik
4 Kurangnya Guru belum KAJIAN LITERATUR: Berdasarkan hasil kajian literatur dan
pemanfaatan menerapkan teknologi 1. Salah satu jenis media pembelajaran wawancara, diperoleh beberapa alternatif solusi
teknologi dalam sebagai media berdasarkan unsur pokok yang terkandung di untuk menyelesaikan masalah yang ada, yaitu
pembelajaran pembelajaran. dalamnya adalah media audio visual. Media  Memanfaatkan media video animasi dalam
kimia video adalah rangkaian gambar elektronis yang pembelajaran.
disertai suara (audio) dan gambar (visual).  Memanfaatkan media komik digital
Dengan menggunakan video memungkinkan
peserta didik melakukan pembelajaran mandiri Kelebihan Video Animasi:
tanpa batasan ruang dan waktu. 1. Lebih mudah diingat penggambaran
Rahmi, A. D. 2020 Desain dan Uji Coba Media karakter yang unik.
Pembelajaran Video Animasi Stop Motion Berbasis 2. Efektif karena langsung pada sasaran yang
Saintifik pada Materi Ikatan Kimia. Skripsi thesis, dituju.
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim 3. Efisien sehingga memungkinkan frekuensi
Riau. yang tinggi.
https://repository.uin-suska.ac.id/27973/ 4. Lebih fleksibel mewujudkan hal-hal yang
khayal.
2. Penggunaan media komik digital dapat 5. Dapat diproduksi setiap waktu.
dijadikan sebagai solusi. Menurut Kanti et al. 6. Mampu merangsang partisipasi aktif para
(2018) mengatakan bahwa penggunaan komik siswa,
digital dalam kegiatan belajar mengajar 7. Membangkitkan motivasi belajar siswa.
diantaranya dapat meningkatkan ketertarikan 8. Mampu mengembangkan daya imajinasi
pada peserta didik, pemaparan materi dirasa yang abstrak.
lebih menarik, serta dapat mendukung peserta
didik dalam menguasai materi yang bersifat Kekurangan:
imajiner. 1. Memerlukan kreatifitas dan keterampilan
Tsuroyya, Z. N., Yunita, L., dan Ramli, M. 2022. yang cukup memadai untuk desain animasi.
Pengembangan Media Pembelajaran Komik 2. Memerlukan software khusus untuk
Digital pada Materi Ikatan Kimia untuk Peserta membukanya.
didik Kelas X IPA. Jurnal Inovasi Pendidikan 3. Guru sebagai komunikator dan fasilitator
Kimia, 16 (2) 2022, 123-130. harus memiliki kemampuan memahami
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JIPK siswanya bukan memanjakan dengan
animasi pembelajaran yang cukup jelas
3. Video animasi yang merupakan media audio- tanpa adanya usaha belajar dari penyajian
visual menyampaikan pesan melalui indra informasi yang terlalu banyak dalam satu
pendengaran dan penglihatan sekaligus frame cenderung akan sulit di cerna oleh
sehingga persentase pesan yang disimpan oleh anak.
otak lebih banyak.
Wijaya, W. U. 2020. Analisis Kebutuhan Untuk Kelebihan media komik:
Mengembangkan Media Video Animasi Pada 1. Menarik perhatian siswa. Dengan adanya
Materi Struktur Atom Dan Ikatan Kimia. Journal komik, siswa akan lebih tertarik dengan
of Tropical Chemistry Research and Education, 2 pelajaran.
(2) 2020, 59-67. 2. Memotivasi siswa untuk belajar. Media
http://ejournal.uin- pembelajaran yang menarik, membuat siswa
suka.ac.id/tarbiyah/index.php/jtcre termotivasi untuk belajar.
3. Membangkitkan rasa ingin tahu siswa.
4. Demi terwujudnya tujuan pendidikan nasional
maka dibutuhkan inovasi teknologi informasi dan Kekurangan
komunikasi yang dapat diaplikasikan sebagai 1. Kemudahan orang membaca komik
media pembelajaran. Oleh karena itu, saat ini membuat malas membaca sehingga
berkembang teknologi yaitu augmented menyebabkan penolakan atas buku-buku
reality pada dunia pendidikan yang
yang tidak bergambar.
mengijinkan penggunanya untuk berinteraksi
secara nyata dengan sistem, augmented 2. Komik menjelaskan materi secara ringkas.
reality dapat menggabungkan dunia nyata Bagi siswa yang kurang dalam menganalisa
dengan dunia maya yang dibuat komputer. maka akan sulit belajar dengan komik
Ade, Irma Nur (2015) Pengembangan Media 3. Terkadang komik yang dikembangkan
Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi
hanya bahasa verbal dan gambar dua
Augmented Reality Pada Materi Ikatan
Kimia. Other thesis, Universitas Islam Negeri dimensi dehingga tidak bisa memvisualkan
Syarif Hidayatullah Jakarta. materi absterak.
https://repository.unugha.ac.id/155/

HASIL WAWANCARA:
 Guru Kimia SMAN 1 Penukal Utara (H. Rizal,
S.Pd.):
a. Teknologi yang pernah saya gunakan dalam
bentuk media pembajaran antara lain
membuat video pembelajaran, blog.
b. Kegiatan evaluasi pakai quizziz karena bisa
melihat langsung hasil.

 Guru Lain SMAN 1 Penukal Utara (Tuti’ul


Amrina, S.Pd., M.K.M.):
a. Banyak media yang pernah saya terapkan
seperti, PPT, video animasi, komik dll.
b. Teknologi yang sering saya gunakan
pemanfaatan laptop, infocus, penjelasan
melalui powerpoint.
c. Aplikasi yang pernah digunakan google form,
quizziz dan gooogle form.

 Kepala SMAN 1 Penukal Utara (Elda Noverita,


S.Pd., M.M.):
a. Fasilitas disekolah sudah mendukung untuk
pemanfaatan teknologi pembelajaran dalam
KBM.
b. Sarana prasana seperti Lab. Komputer, dan
internet sudah ada disekolah sehingga
program apapun bisa dilaksanakan.

 Pakar (Teddy Handika, S.Pd., M.T.):


a. Banyak teknologi yang bisa digunakan
sebagai media seperti laptop, infocus, PPT,
dan video pembelajaran.
b. Aplikasi yang bisa digunakan seperti google
form, quizizz, dan google classroom.

Anda mungkin juga menyukai