Pd
No.UKG : 201502972600
Asal Sekolah : SMA NEGERI 1 BELIMBING
Masalah Terpilih
No. Akar Penyebab
Yang Akan Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Alternatif Solusi
Masalah
Diselesaikan
1 Peserta didik 1. Metode danmodel yang SUMBER KAJIAN LITERATUR Berdasarkan alternatif solusi yang telah
mengalami diterapkan dalam dieksplorasi, maka analisis kekurangan
kesulitan belajar pembelajaran materi JURNAL ILMIAH dan kelebihan pada masing-masing
pada materi hidrokarbon belumtepat. Sari, S and Helsy, Imelda and Aisyah, Riri and metode, model dan media sebagai
Hidrokarbon. 2. Media yang diterapkan Irwansyah, Ferli Septi (2020). berikut:
dalam pembelajaran
hidrokarbon kurang Merdeka Belajar Melalui Penggunaan Media MEDIA AUDIO VISUAL
efektif. Audio Visual Pada Pembelajaran Hidrokarbon. Kelebihan:
Universitas Negeri Islam Sunan Gunung 1. Lebih efektif dalam menerima
Djati.2020. pembelajaran karena dapat
http://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/35492 melayani, baik gaya bahasa siswa
Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut. yang auditif maupun yang visual.
2. Dapat memberikan pengalaman
1. Media audio visual dapat membantu
nyata lebih dari yang disampaikan
pendidik dan peserta didik dalam media audio maupun visual.
kegiatan pembelajaran senyawa 3. Siswa akan lebih cepat mengerti
Hidrokarbon, mengajak peserta didik karena mendengar disertai
berpikir kritis, serta memberikan melihat langsung sehingga lebih
pengalaman yang bermakna. menarik dan menyenangkan.
2. Media audio visual adalah media yang Kekurangan:
1. Pembuatan media audio visual
mempunyai unsur suara dan unsur
Memerlukan waktu yang lama,karena
gambar yang bisa dilihat misalnya memadukan dua eleman, yakni audio
rekaman, video, side, suara dan dan visual.
sebagainya. Dengan menggunakan media 2. Membutuhkan keterampilan dan
visual, materi yang sekiranya ketelitianya dalam pembuatanya.
membutuhkan penggambaran secara 3. Biaya yang digunakan dalam
langsung akan lebih terealisasikan pembuatan cukup mahal.
kepada peserta didik. 4. Jika tidak terdapat peranti akansulit
untuk membuatnya.
JURNAL ILMIAH
Andre End Rico, Zonalia Fitriza (2021)
Senyawa hidrokarbon adalah salah satu materi kimia
yang memerlukan pemahaman konsep yang
mendalam karena tergolong zat yang sulit dipahami
oleh siswa. Dalam pembelajaran kimia, salah satu
indikator penting yang harus dimiliki siswa adalah
kemampuan memahami konsep. Hasil tinjauan
literatur ditemukan masih banyaknya siswa yang
mengalami miskonsepsi dalam berbagai konsep pada
materi senyawa hidrokarbon yang dikelompokkan
menjadi konsep senyawa hidrokarbon, jenis kekhasan
atom karbon, jenis atom karbon, struktur tata nama,
isomer, sifat fisika, dan reaksi-reaksi senyawa
hidrokarbon.
https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i4.525
SUMBER WAWANCARA
PAKAR (Pengawas Pembina)
Narasumber: H.Kaswan,S.Pd.,M.Si.
Waktu: Kamis, 17 November 2022
TEMAN SEJAWAT
Narasumber 1: Masdalina, S.Pd. (GuruKimia
SMA Negeri 5 Talang Ubi)
Waktu: Kamis, 17 November 2022
Solusi terhadap kesulitan pada materi senyawa
hidrokarbon yang dapat dilakukan adalah
sebagai berikut:
1. Guru memberikan Stimulus berupa
gambar, siswa menjelaskan gambar
tersebut ke dalam tulisannya.
2. Peserta didik terus berlatih menuliskan
tata nama senyawa hidrokarbon dengan
memperhatikan strukturnya.
KEPALA SEKOLAH
Narasumber : Sri Lestari, S.Pd.,M.Pd.
Waktu : Kamis, 17 November 2022
1. Guru harus mempersiapkan rancangan
pembelajaran yang dapat membuat motivasi
belajar siswameningkat.
2. Membuat mediapembelajaran yang menarik.
3. Memberikan motivasi belajar pada awal
pembelajaran dan akhir pembelajaran.
2. Rendahnya 1. Cara mengajar guru yang SUMBER KAJIAN LITERATURE Berdasarkan alternatif solusi yang telah
konsentrasi dan belum bervariatif. dieksplorasi, maka analisis kekurangan
motivasi belajar 2. Pembelajaran yang Laily Rochmawati Listiyani (2018) dan kelebihan pada masing-masing
peserta didik di kelas dilakukan tidak berpusat Pendidikan IPA, Universitas Sarjana wiyata Tamansiswa metode, model dan media sebagai
(Materi reaksi pada siswa. Yogyakarta berikut:
redoks) https://ejournal.ivet.ac.id/index.php/jipva/article/view/5 DENGAN MENGGUNAKAN METODE
76 PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
Dengan mengimplementasikan model pembelajaran INKUIRY BERBASIS REFLEKSI KELOMPOK
inkuiri berbasis refleksi kelompok dapat meningkatkan Kelebihan:
keefektifan pembelajaran terhadap hasil belajar dan 1. Meningkatkan partisipasi siswa.
aktivitas siswa. Penelitian ini termasuk penelitian kuasi Pertanyaan ataupun isu yang
diberikan guru akan memancing sikap
eksperimen. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X-1 berpikir kritis peserta didik.
sebagai kelas eksperimen, mendapat pembelajaran 2. Cocok untuk tugas sederhana.
dengan model inkuiri berbasis refleksi kelompok dan 3. Lebih banyak kesempatan untuk
kelas X-2 sebagai kelas kontrol dengan model kontribusi masing-masing anggota
pembelajaran ekspositori. Penelitian ini kelompok sebab interaksi jadi lebih
menggunakan posttest only control group design. Teknik mudah.
4. Pembentukan kelompok lebih mudah
pengumpulan data menggunakan dokumentasi
dan cepat.
kemampuan awal siswa, lembar observasi, tes tertulis
dan angket. Hasil dari penelitian bahwa model
pembelajaran inkuiri berbasis refleksi kelompok dapat
meningkatkan keefektifan pembelajaran terhadap hasil
belajar siswa.
TEMAN SEJAWAT
Narasumber 1: Wulan Fitriani, S.Pd. (GuruKimia
SMA Negeri 1 Talang Ubi)
Waktu: Jum’at, 18 November 2022
Solusi terhadap kesulitan pada materi senyawa
reaksi redoks yang dapat dilakukan adalah
sebagai berikut:
1. Guru memberikan Stimulus berupa video
dan gambar, kemudian siswa menjelaskan
gambar tersebut ke dalam tulisannya.
2. Peserta didik terus berlatih menuliskan
bilangan oksidasi dan menyetarakan reaksi
redoks.
KEPALA SEKOLAH
Narasumber : Sri Lestari, S.Pd.,M.Pd.
Waktu : Jum’at, 18 November 2022
1. Guru perlu menguatkan literasi siswa
supaya pengetahuan yang dimiliki siswa
semakin luas dan semakin mudah
memahami berbagai informasi tentang
materi reaksi redoks.
2. Guru harus menyajikan media pembelajaran
yang tepat dan tidak mengangkat tema yang
terlalu berat, serta memilih tema yang dekat
dengan siswa pada materi reaksi redoks.
3. Guru memberikan motivasi belajar pada awal
pembelajaran dan akhir pembelajaran.