Anda di halaman 1dari 12

NAMA : ALFA DINA PRIANOTO, S.Pd.

ID SIMPKB : 201900798815

LK. 2.2 MENENTUKAN SOLUSI

No
Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
.
1 Rendahnya pemahaman siswa dalam Berdasarkan hasil analisis Pengemangan e-LKPD berbasis Pengembangan e-LKPD berbasis
pembelajaran kimia terutama pada kajian literatur, wawancara masalah untuk meningkatkan masalah untuk meningkatkan
materi abstrak seperti, materi Ikatan guru, kepala sekolah, pemahaman siswa dalam pemahaman siswa terhadap konsep
Kimia. pengawas, dan pakar, pembelajaran kimia terutama yang abstrak.
KAJIAN LITERATUR: solusi yang paling relevan pada materi ikatan kimia.
1. LKPD berfungsi untuk menuntun untuk menyelesaikan Kelebihan e-LKPD:
siswa dalam menemukan konsep yang masalah rendahnya 1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
dipelajari, sehinggga pembelajaran pemahaman siswa dalam berbasis masalah mampu
bersifat konstruktivis. pembelajaran kimia meningkatkan keaktifan serta
Muthoharoh, Munifatun. 2017. terutama pada materi berpikir kritis peserta didik.
Penerapan Lembar Kerja Peserta abstrak seperti, materi 2. LKPD berbasis PBL pada materi
Didik (LKPD) Berbasis Multimedia Ikatan Kimia adalah ikatan kimia memuat banyak
untuk Meningkatkan Motivasi dan sebagai berikut: aktivitas atau latihan soal yang
Hasil Belajar Kimia. Jurnal Pendidikan  Mengembangkan e- dapat membantu meringankan
Kimia Indonesia. Volume 1/13-22. LKPD berbasis masalah pendidik dalam membuat latihan-
https://ejournal.undiksha.ac.id/ untuk meningkatkan latihan soal untuk peserta didik.
index.php/JPK/article/view/ pemahaman siswa 3. LKPD mendorong pembelajaran
12805/8066 dalam pembelajaran lebih terarah karena ada langkah-
kimia terutama pada langkah didalamnya.
2. Pengembangan LKPD berbasis masalah materi ikatan kimia. 4. Siswa akan berpartisipasi dengan
ini diharapkan bisa digunakan oleh  Mengembangkan media aktif karena harus memberi respon
siswa untuk belajar mandiri selama pembelajaran flash. terhadap pernyataan dan latihan
masa pandemi dengan menyertakan soal.
masalah kearifan lokal yang berkaitan 5. Perpaduan teks dan gambar dapat
dengan materi ikatan kimia. menambah daya tarik serta dapat
Mayesti, J., Mutmainah, P. A., memperlancar pemahaman
Agustina, S. 2021. Pengembangan informasi yang di sajikan dalam
Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis dua format, verbal dan visual
Problem Based Learning (PBL) Materi
Ikatan Kimia untuk Siswa Kelas X di Kelemahan :
SMAN 2 Lambu. Jurnal Pendidikan 1. Kebanyakan pemanfaatan LKPD
Kimia dan Ilmu Kimia 4 (2) 2021, 12- hanya dalam bentuk media cetak
24. yang sangat tergantung pada
https://ojs.uniska-bjm.ac.id/ simbol-simbol verbal (kata kata)
index.php/daltonjurnal/article/view/ yang bersifat sangat abstrak
5930 sehingga menyulitkan dalam
memahami informasi yang
3. Seperti penelitian yang dilakukan oleh terkandung di dalamnya
Kusdiningsih dkk (2016) mengenai 2. LKPD hanya berisi soal-soal latihan
pengembangan LKPD untuk yang menyebabkan siswa tidak
melatihkan argumentasi pada materi tertarik
gerak pada makhluk hidup dan benda
topik Hukum I Newton.
Shelawaty, A. R. dkk. 2016.
Pengembangan Media Flash Materi
Ikatan Kimia Siswa Kelas X SMA Negeri
1 Pontianak. Ar-Razi Jurnal Ilmiah. 4
(2) 2016, 11-22.
http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/
index.php/ar-r/article/view/670

HASIL WAWANCARA:
 Guru Kimia SMAN 1 Penukal Utara
(H. Rizal, S.Pd.):
E-LKPD-nya harus bisa menampilkan
konsep abstrak ikatan kimia menjadi
seolah-olah nyata oleh siswa. Proses
pembentukan ikatannya harus terlihat
jelas oleh siswa agar mereka paham
asal-usul terbentuknya suatu senyawa
 Guru Lain SMAN 1 Penukal Utara
(Tuti’ul Amrina, S.Pd., M.K.M.):
LKPD dapat mengembangkan berpikir
kritis siswa terutama pada materi
abstrak

 Kepala SMAN 1 Penukal Utara (Elda


Noverita, S.Pd., M.M.):
Setuju, juga harus diperhatikan karena
e-LKPD ini berbasis internet pastikan
juga siswa kita dapat terfasilitasi
dengan baik dalam mengaksesnya
nanti, bisa diarahkan menggunakan
Lab. Komputer.

 Pakar (Teddy Handika, S.Pd., M.T.):


Melalui e-LKPD bisa memancing
kreativitas dan menggali lebih dalam
materi yang sifatnya sulit jikalau
hanya dijelaskan dengan kata-kata.
Pada e-LKPD bisa disisipkan video
fenomena alam, aplikasi materi pada
kehidupan sehari-hari atau di industri,
dan menampilkan video animasi dan
video pendukung pemahaman konsep
abstrak
2 Kurang optimalnya pemanfaatan model Berdasarkan hasil analisis Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) atau
pembelajaran inovatif. kajian literatur, wawancara Problem Based Learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah adalah
KAJIAN LITERATUR: guru, kepala sekolah, sehingga pemahaman konsep model pengajaran yang bercirikan
1. Model pembelajaran project based pengawas, dan pakar, siswa terutama materi senyawa adanya proyek sebagai konteks untuk
learning dapat meningkatkan kopetensi solusi yang paling relevan kovalen r meningkat. siswa agar bisa memperoleh
dan kreatif dan keterampilan siswa untuk menyelesaikan pengetahuan.
untuk meyelesaikan suatu masalah masalah kurang
maka bahan ajar yang sejalan dengan optimalnya pemanfaatan Kelebihan Model PBL:
hal tersebut yaitu bahan ajar yang model pembelajaran 1. Menantang kemampuan siswa
berbasis proyek. inovatif adalah sebagai serta memberikan kepuasan untuk
Nasution, H. A., dkk. 2021. Peran berikut: menemukan pengetahuan baru
Strategis Kimia Dan Pendidikan Kimia  Menerapkan model bagi siswa.
Terhadap Pengembangan Ilmu Project Based Learning
Pengetahuan dan Teknologi Dalam 2. Meningkatkan motivasi dan
(PjBL) dalam materi
Revolusi 4.0 Di Era New Normal. senyawa kovalen. aktivitas pembelajaran siswa.
Seminar Nasional Kimia dan  Menerapkan model 3. Mengembangkan kemampuan
Pendidikan Kimia. 2021 Problem Based Learning siswa untuk berpikir kritis dan
http://digilib.unimed.ac.id/47063/1/ (PBL) dalam mengembangkan kemampuan
TextFile.pdf pembelajaran. mereka untuk menyesuaikan
 Menerapkan model dengan pengetahuan baru.
2. Tugas atau proyek yang menunjang Discovery Learning (DL)
proses belajar peserta didik dapat 4. Memberikan kesempatan bagi
dalam pembelajaran.
mengoptimalkan model pembelajaran siswa untuk menguasai konsep
project based learning. dan mengaplikasikan pengetahuan
Ulfah, M., Bakti, I., & Saadi, P. (2022). yang mereka miliki dalam
Penerapan Model Pembelajaran Project kehidupan sehari-hari.
Based Learning Dengan Tugas Mind-
map pada Materi Larutan Kekurangan:
Penyangga. JCAE (Journal of Chemistry 1. Kekurangan saat melakukan
And Education), 5(3), 95-101. penelitian adalah penggunaan
https://doi.org/10.20527/ waktu melebihi waktu yang
jcae.v5i3.1293 disediakan saat proses
pembelajaran
3. Project Based Learning adalah suatu
2. Manakala siswa tidak memiliki niat
cara mengajar yang memberikan
atau tidak mempunyai
kesempatan pada peserta didik untuk
kepercayaan bahwa masalah yang
menggunakan unit-unit kehidupan
dipelajari sulit untuk dipecahkan,
sehari-hari sebagai bahan pelajaran
maka mereka akan merasa enggan
agar peserta didik tertarik untuk
untuk mencobanya.
belajar.
Putri, W. Y. 2019. Pengaruh Penerapan
Model Pembelajaran Project Based
Learning (Pjbl) terhadap Motivasi
Belajar Siswa pada Materi Larutan
Elektrolit dan Non Elektrolit. Skripsi UIN
Suska Riau.
https://repository.uin-suska.ac.id/
24324/

4. Untuk menyelesaikan masalah


tersebut, diperlukan suatu proses
pembelajaran yang berorientasi pada
siswa dan menekankan proses
Problem Based Learning (PBL).
Siregar, S. M. 2022. Penerapan Model
Pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Kelas X MIPA 6 SMA
Negeri 1 Mataul I Pandan pada Materi
Ikatan Kimia. Jurnal Edu Talenta. 1 (1)
2022, 17-27
http://ejournal.mtpublisher.co.id/
index.php/edutalenta/article/view/
8/19

5. Penerapan model discovery learning


bisa mengubah konsep dalam
pembelajaran kimia yang bukan
sekedar menjadikan pembelajaran
menghafal teori akan tetapi juga bisa
dilaksanakan melalui kegiatan didalam
laboratorium.
Haryani, R. 2021. Meningkatkan Hasil
Belajar dan Motivasi Siswa SMK
Menggunakan Model Discovery
Learning: Studi pada Konsep Ikatan
Kimia. Journal of Science, Technology,
Education And Mechanical Engineering .
2 (2) 2021 114-121.
https://e-journal.upr.ac.id/
index.php/JPTM/article/view/
2448/2167

HASIL WAWANCARA:
 Guru Kimia SMAN 1 Penukal Utara
(H. Rizal, S.Pd.):
PBL memang lagi populer dipakai guru
sebagai model pembelajaran di kelas
saat ini. Apalagi di Kurikulum Merdeka
ini, alokasi waktu untuk proyek diberi
porsi lebih banyak. Jadi sangat sesuai
jika kita menggunakan model PBL
dalam pembelajaran saat ini.

 Guru Lain SMAN 1 Penukal Utara


(Tuti’ul Amrina, S.Pd., M.K.M.):
Dengan melibatkan siswa dalam suatu
kegiatan yang berbasis masalah.

 Kepala SMAN 1 Penukal Utara (Elda


Noverita, S.Pd., M.M.):
Sintak PBL harus terlaksana semua
dan siklusnya usahakan lebih dari 1
kali pertemuan

 Pakar (Teddy Handika, S.Pd., M.T.):


Pembelajaran berbasis masalah bisa
memunculkan diferensiasi proses dan
produk yang dilakukan oleh siswa
secara mandiri. Selain itu dengan
adanya masalah memberikan ruang
belajar lebih hanyak untuk melakukan
eksplorasi konsep secara terbimbing.
3 Motivasi belajar siswa rendah. Berdasarkan hasil analisis Penerapan metode praktikum Dengan penerapan metode praktikum
KAJIAN LITERATUR: kajian literatur, wawancara berbasis masalah (PjBL) untuk berbasis masalah (PjBL) diharapkan
1. Salah satu metode pembelajaran yang guru, kepala sekolah, meningkatkan motivasi siswa motivasi siswa dalam pembelajaran
paling tepat digunakan untuk pengawas, dan pakar, dalam materi senyawa kovalen terutama materi senyawa kovalen polar
menyampaikan konsep-konsep sains solusi yang paling relevan polar dan non polar. dan non polar meningkat.
yang bersifat abstrak namun untuk menyelesaikan
dikembangkan berdasarkan fakta masalah motivasi belajar Kelebihan metode Praktikum:
ilmiah yang terjadi adalah metode siswa adalah sebagai 1. Fakta atau data yang diperoleh
praktikum. berikut: siswa secara langsung mudah
Abadi, A. M., dan Bahriah, E. S. 2016.  Menerapkan metode diingat
Motivasi Belajar Siswa pada Materi praktikum berbasis 2. Guru dapat berkeliling kelas
Ikatan Kimia Melalui Metode proyek (PjBL) untuk sambil melakukan penilaian
Praktikum. Jurnal Kimia dan meningkatkan motivasi terhadap sikap dan psikomotorik.
Pendidikan, 1(1) 2016, 86-97. siswa pada materi 3. Melatih kerja sama pada diri siswa
https://jurnal.untirta.ac.id/ senyawa kovalen polar karena metode eksperimen di
index.php/EduChemia/article/view/ dan nonpolar sekolah biasanya dilakukan secara
442  Memanfaatkan webblog berkelompok
dalam pembelajaran 4. Mengajarkan menarik
2. Praktikum berbasis lingkungan kesimpulan dari berbagai
merupakan percobaan sederhana fakta, informasi, atau data
dengan bahan-bahan yang mudah yang telah dikumpulkan
diperoleh dilingkungan alam sekitar
melalui pengamatan.
siswa dan murah harganya, sehingga
5. Melatih siswa merancang,
praktikum dapat dilaksanakan
mempersiapkan, dan
walaupun tanpa alat dan bahan
melaksanakan percobaan.
praktikum sebagaimana
dilaboratorium. Kekurangan:
Suryadi, L., dkk. 2017. Implementasi 1. Memerlukan fasilitas peralatan
Metode Praktikum Berbasis dan bahan yang tidak selalu
Lingkungan pada Materi Reaksi Kimia mudah diperoleh dan terkadang
Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Al harganya cukup mahal. Meski
Jihad Nagna Tepuai Kapuas Hulu. Ar- begitu, Anda bisa mensiasatinya
Razi Jurnal Ilmiah. 5 (1) 2017, 54-65. dengan mencari bahan yang
http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/ mudah didapatkan dan murah.
index.php/ar-r/article/view/653 2. Menguji kesabaran guru dan
siswa.
3. Menurut penelitian Wahyudi, S. (2018)
Kelebihan model PjBL :
diperoleh informasi pada materi
1. Model pembelajaran Project Based
senyawa polar dan nonpolar pernah
Learning (PjBL) membantu guru
dilakukan praktikum secara
menciptakan lingkungan
sederhana, dengan cara mencampur
pembelajaran yang memungkinkan
air dan minyak untuk membedakan
siswa memperoleh pengalaman
senyawa polar dan nonpolar.
belajar yang lebih dengan adanya
Wahyudi, S. 2018. Pengembangan Alat
proyek.
Praktikum Kepolaran di Sma
2. Project Based Learning dapat
Muhammadiyah 1 Pontianak. Skripsi.
meningkatkan motivasi siswa
Universita Muhammadiyah Pontianak.
untuk tekun dan berusaha keras
http://repository.unmuhpnk.ac.id/
dalam mencapai proyek dan
718/
merasa bahwa metode
4. Motivasi belajar siswa dengan
pembelajaran ini menyenangkan
menggunakan media PPT dan Webblog
3. Model pembelajaran PjBL mampu
lebih tinggi dibandingkan motivasi
meningkatkan interaksi sosial dan
belajarmsiswa yang diajarkan dengan
prestasi belajar siswa pada
menggunakan media PPT pada materi
pembelajaran karena dengan
ikatan kimia.
pemberian proyek dapat
Marpaung, F. R.  dan Simorangkir,
membangun pengetahuan baru
M. (2021) Pengaruh Penggunaan Media
bagi siswa.
Webblog Terhadap Motivasi Dan Hasil
4. Memberikan kesempatan bagi
Belajar Siswa SMA Pada Materi Ikatan
siswa untuk mengaitkan
Kimia. In: Prosiding Seminar Nasional
pengetahuan yang dimiliki dengan
Kimia & Pendidikan Kimia#2 - 2021,
kehidupan sehari-hari dan juga
11 Desember 2021, Medan.
bisa meningkatkan motivasi dan
http://digilib.unimed.ac.id/46934/
aktivitas pembelajaran siswa.
5. Membantu siswa dalam
HASIL WAWANCARA:
 Guru Kimia SMAN 1 Penukal Utara mentransfer pengetahuannya
(H. Rizal, S.Pd.): untuk memahami masalah dunia
Dengan metode praktikum berbasis nyata.
proyek siswa akan aktif bekerja dan 6. Meningkatkan kecakapan
berdiskusi dengan anggota kolaboratif.
kelompoknya untuk menyelesaikan
proyek yang dikerjakan, sehingga Kekurangan:
motivasi belajar siswa akan meningkat. 1. Perlu pembiasaan di awal dan
penuh kesabaran bagi guru untuk
 Guru Lain SMAN 1 Penukal Utara melaksanakan PjBL.
(Tuti’ul Amrina, S.Pd., M.K.M.): 2. Kekurangan saat melakukan
Dengan memilih praktikum yang penelitian adalah penggunaan
waktunya juga tidak terlampau lama. waktu melebihi waktu yang
disediakan saat proses
 Kepala SMAN 1 Penukal Utara (Elda pembelajaran
Noverita, S.Pd., M.M.): .
Saya setuju dengan solusi yang di
ambil untuk menyelesaikan masalah
ini, tapi perlu diperhatikan juga sintak
metode yg digunakan harus benar-
benar diterapkan supaya tujuan yang
ingin dicapai bisa terpenuhi.

 Pakar (Teddy Handika, S.Pd., M.T.):


Siswa bisa belajar dari alam tentang
materi pelajaran, sehingga lebih
kontekstual.
4 Kurangnya pemanfaatan teknologi Berdasarkan hasil analisis Pemanfaatan media video animasi Pemanfaatan media video animasi
dalam pembelajaran kimia kajian literatur, wawancara dalam pembelajaran kimia dengan dalam pembelajaran materi ikatan
KAJIAN LITERATUR: guru, kepala sekolah, harapan materi yang absterak kimia agar materi abstrak bisa
1. Media video adalah rangkaian gambar pengawas, dan pakar, bida divisualisasikan sehingga divisualisasikan agar siswa
elektronis yang disertai suara (audio) solusi yang paling relevan siswa bisa meningkatkan memperoleh pengetahuan baru.
dan gambar (visual). untuk menyelesaikan pemahaman konsepnya.
Rahmi, A. D. 2020 Desain dan Uji Coba masalah kurangnya Kelebihan Video Animasi:
Media Pembelajaran Video Animasi Stop pemanfaatan teknologi 1. Lebih mudah diingat penggambaran
Motion Berbasis Saintifik pada Materi dalam pembelajaran kimia karakter yang unik.
Ikatan Kimia. Skripsi thesis, adalah sebagai berikut: 2. Efektif karena langsung pada
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif  Memanfaatkan media sasaran yang dituju.
Kasim Riau. video animasi dalam 3. Efisien sehingga memungkinkan
https://repository.uin-suska.ac.id/ pembelajaran materi frekuensi yang tinggi.
27973/ ikatan kimia. 4. Lebih fleksibel mewujudkan hal-hal
 Memanfaatkan media yang khayal.
2. Penggunaan media komik digital dapat komik digital 5. Dapat diproduksi setiap waktu.
dijadikan sebagai solusi. 6. Mampu merangsang partisipasi aktif
Tsuroyya, Z. N., Yunita, L., dan Ramli, para siswa,
M. 2022. Pengembangan Media 7. Membangkitkan motivasi belajar
Pembelajaran Komik Digital pada siswa.
Materi Ikatan Kimia untuk Peserta 8. Mampu mengembangkan daya
didik Kelas X IPA. Jurnal Inovasi imajinasi yang abstrak.
Pendidikan Kimia, 16 (2) 2022, 123-
130. Kekurangan:
http://journal.unnes.ac.id/nju/ 1. Memerlukan kreatifitas dan
index.php/JIPK keterampilan yang cukup memadai
untuk desain animasi.
3. Video animasi yang merupakan media 2. Memerlukan software khusus untuk
audio-visual menyampaikan pesan membukanya.
melalui indra pendengaran dan 3. Guru sebagai komunikator dan
penglihatan sekaligus sehingga fasilitator harus memiliki
persentase pesan yang disimpan oleh kemampuan memahami siswanya
otak lebih banyak. bukan memanjakan dengan animasi
Wijaya, W. U. 2020. Analisis pembelajaran yang cukup jelas
Kebutuhan Untuk Mengembangkan tanpa adanya usaha belajar dari
Media Video Animasi Pada Materi penyajian informasi yang terlalu
Struktur Atom Dan Ikatan Kimia. banyak dalam satu frame cenderung
Journal of Tropical Chemistry Research akan sulit di cerna oleh anak
and Education, 2 (2) 2020, 59-67.
http://ejournal.uin-suka.ac.id/
tarbiyah/index.php/jtcre
4. Oleh karena itu, saat ini berkembang
teknologi yaitu augmented reality pada
dunia pendidikan yang mengijinkan
penggunanya untuk berinteraksi
secara nyata dengan sistem,
augmented reality dapat
menggabungkan dunia nyata dengan
dunia maya yang dibuat komputer.
Ade, Irma Nur (2015) Pengembangan
Media Pembelajaran Interaktif Berbasis
Teknologi Augmented Reality Pada
Materi Ikatan Kimia. Other thesis,
Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
https://repository.unugha.ac.id/155/

HASIL WAWANCARA:
 Guru Kimia SMAN 1 Penukal Utara
(H. Rizal, S.Pd.):
Selain media video animasi, bagus juga
menggunakan LKPD interaktif atau
games interaktif dalam pembelajaran.
Karena jika hanya dengan video, siswa
cenderung pasif menyimak materi,
tetapi jika dikombinasikan dengan
LKPD atau Game interaktif, siswa akan
lebih banyak bekerja dan bergerak
sehingga meningkatkan keaktifan
siswa.

 Guru Lain SMAN 1 Penukal Utara


(Tuti’ul Amrina, S.Pd., M.K.M.):
Setuju, karena animasi dapat
meningkatkan ketertarikan siswa
dalam proses belajar sehingga dapat
menaikkan motivasi belajar siswa.

 Kepala SMAN 1 Penukal Utara (Elda


Noverita, S.Pd., M.M.):
Setuju. Karena media yang digunakan
sangat up to date

 Pakar (Teddy Handika, S.Pd., M.T.):


Video animasi sangat membantu untuk
menjelaskan konsep yang tak kasat
mata seperti ikatan kimia.

Anda mungkin juga menyukai