Anda di halaman 1dari 10

LK. 1.2.

Eksplorasi Masalah
Nama : Natalia Seran, S.Pd
No. UKG 201698285682
Asal sekolah : SMA Negeri Harekakae
Masalah yang telah Hasil eksplorasi Analisis eksplorasi
NO
diidentifikasi penyebab masalah penyebab masalah
1 Kurangnya motivasi belajar SUMBER KAJIAN Setelah dilakukan analisis terhadap
peserta didik pada mata LITERATUR JURNAL ILMIAH Kurangnya motivasi belajar peserta
pelajaran Kimia terutama 1. Priliyanti, A., Muderawan, I. W., & didik pada mata pelajaran Kimia
materi sifat keperiodikan Maryam, S. 2021. Analisis Kesulitan terutama materi sifat keperiodikan
unsur : Belajar Siswa Dalam Mempelajari unsur melalui berbagai sumber
 Saat guru menjelaskan Kimia Kelas XI. Universitas literatur dan wawancara, maka
materi kimia tentang sifat Pendidikan Ganesha, 5 (1) : 11-16. dapat ditentukan penyebab masalah
keperiodikan unsur file:///C:/Users/L460/Downloads/ad yang sesuai dengan kondisi satuan
beberapa peserta didik minpk,+2.+JJPK+VOL.+5+NO.+1 pendidikan sebagai berikut:
kurang antusias dan tidak +-+Anggi+Priliyanti+11-18.pdf 1. Ada beberapa siswa yang
konsentrasi bahkan kehilangan motivasi dalam
merasa acuh. 1) Ilmu kimia menjadi salah satu belajar.
 Peserta didik ilmu yang dianggap sulit oleh 2. Kurangnya motivasi atau
mengeluhkan materi siswa sekolah menengah atas. dukungan yang
kimia terutama materi Masih terdapat banyak siswa diberikan oleh guru
sifat keperiodikan unsuran yang tidak mampu memahami kepada peserta didik
juga kesulitan konsep kimia dengan baik, 3. Guru mengajar tidak sesuai
membedakan sifat-sifat hanya saja permasalahan- langkah- langkah RPP
keperiodikan unsur. permasalahan yang dialami yang disusun.
 Di akhir pembelajaran oleh siswa tersebut tidak 4. Model pembelajaran yang
guru memberikan evaluasi sepenuhnya diketahui oleh tidak efektif digunakan guru
terkait materi tenaga pendidik (Priliyanti A., pada materi pokok sifat
pembelajaran dalam dkk., 2021 : 11) keperiodikan unsur.
bentuk post test dan masih 2) Kesulitan belajar siswa dalam 5. Praktikum yang dilakukan
banyak peserta didik yang memahami materi kimia hanya materi yang
remedial. berkisar antara sedikit sulit bahannya mudah ditemukan
hingga sulit. Jenis kesulitan dalam kehidupan sehari-
belajar yang dialami siswa hari.
dalam memahami materi kimia
meliputi, pemahaman siswa
terhadap materi kimia dan
kemampuan matematika siswa
(Priliyanti, A., dkk., 2021 : 16).

2. Mulatsih, B. 2019. Peningkatan


Motivasi Belajar dan Hasil Belajar
Kimia Peserta Didik Kelas XI MIPA
dengan Model Pembelajaran
Kooperatif STAD. SMAN 1
Banguntapan Bantul, 4 (2) : 1-9.
https://jurnal-
dikpora.jogjaprov.go.id/index.php/jur
nalideguru/article/download/88/103
1) Motivasi peserta didik untuk
belajar kimia masih kurang. Hal
ini tampak pada perilaku peserta
didik yang kurang semangat dalam
belajar, kurang tekun dalam
mengerjakan (Mulatsih, B. 2019 :
2)

3. Rustiningsih, D. 2021. Upaya


Peningkatan Motivasi Belajar Kimia
Pada Materi Larutan Elektrolit Dan
Non Elektrolit Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe
Group Investigation. Jurnal Inovasi
Pendidikan Sains, 12 (1) : 71
https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.p
hp/quantum/article/download/9405/p
df

Motivasi belajar yang rendah


disebabkan oleh model
pembelajaran yang kurang
melibatkan partisipasi seluruh
siswa dalam proses pembelajaran.
Salah satu cara mengatasi
masalah tersebut adalah dengan
mengganti model
pembelajaran (
Rustiningsih, D. 2021: 71)

WEBSITE
Perpustakaan Fakulatas Psikologi
Universitas Medan Area. Bentuk-
bentuk Motivasi Di Sekolah dan
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Motivasi Belajar. 2022
https://psikologi.uma.ac.id/bentuk-
bentuk-motivasi-di-sekolah-dan-faktor-
faktor-yang-mempengaruhi-motivasi-
belajar/

Faktor-faktor yang mempengaruhi


Motivasi Belajar adalah sebagai
berikut:
a. Cita-cita atau aspirasi siswa
b. Kemampuan siswa
c. Kondisi siswa
d. Kondisi lingkungan siswa
e. Unsur-unsur dinamis dalam
belajar dan pembelajaran
f. Upaya guru dalam
pembelajaraan siswa
SUMBER WAWANCARA
GURU/ TEMAN SEJAWAT
Narsum : Dwinda S. A. Kasse, S.Pd.,Gr
Waktu : Senin, 15 Mei 2023
1. Guru mengajar tidak sesuai
langkah- langkah RPP yang
disusun.
2. Guru harus memahami latar
belakang siswa karena bisa jadi
motivasi belajar peserta didik kurang
penyebabnya adalah guru tidak
memahami apa yang mereka
inginkan.
3. Kurangnya motivasi atau
dukungan yang diberikan oleh guru
kepada peserta didik
4. Model pembelajaran yang tidak
efektif digunakan guru pada materi
pokok sifat keperiodikan unsur.
5. Ada beberapa siswa yang
kehilangan motivasi dalam belajar.

KEPALA LABORATORIUM KIMIA


Narsum : Maria N. Atok, S.Pd, M.Si
Waktu : Jumat, 19 Mei 2023
1. Motivasi belajar siswa kurang
terhadap mata pelajaran kimia karena
peserta didik memiliki persepsi bahwa
kimia itu sulit untuk dipelajari.
2. Kurangnya alat dan bahan di
laboratorium sehingga materi yang
seharusnya dilakukan praktikum
tidak terlaksana.
3. Praktikum yang dilakukan hanya
materi yang bahannya mudah
ditemukan dalam kehidupan
sehari- hari.
4. Model pembelajaran yang digunakan
guru tidak sesuai dengan
karakteristik materi yang diajarkan.

GURU/ TEMAN SEJAWAT


Narsum : Elisabeth Hoar Seran, S.Pd
Waktu : Senin, 15 Mei 2023
1. Motivasi belajar peserta didik
kurang karena peserta didik
kurang memahami dan
membedakan sifat- sifat tabel
periodik unsur
2. Ilmu Kimia dianggap ilmu yang
sulit karena terdapat banyak
unsur- unsur yang tidak bisa
dihafal.
2 Guru kurang maksimal SUMBER KAJIAN
menerapkan model LITERATUR JURNAL ILMIAH Setelah dilakukan analisis melalui
pembelajaran yang inovatif 1. Kurnia, R. E., Herawati, N., & berbagai sumber literatur dan
pada materi sifat Makmur. 2022. Penerapan Problem wawancara, maka dapat ditentukan
keperiodikan unsur Based Learning Untuk Meningkatkan penyebab masalah yang sesuai
 Guru masih menerapkan Keaktifan Peserta Didik Pada Mata dengan kondisi satuan pendidikan
metode mengajar yang Pelajaran Kimia. Jurnal Pendidikan sebagai berikut:
berpusat pada guru dan Profesi Keguruan, 2 (1) : 100- 1. Model pembelajaran yang
101. digunakan harus disesuaikan
https://ojs.unm.ac.id/progresif/article/do dengan materi yang akan
wnload/30229/17443 diajarkan
1) Penggunaan model pembelajaran 2. Pembelajaran penggunaan
yang sesuai oleh guru dapat media yang menarik, inovatif
menciptakan suatu proses belajar dan efektif dibutuhkan untuk
mengajar yang efektif serta meningkatkan minat belajar
peserta didik dapat berperan aktif siswa
selama pembelajaran berlangsung 3. Guru perlu mengikuti diklat
(Kurnia, R. E., dkk, 2022 : 100). online atau diklat MGMP di
2) Model pembelajaran yang tingkat sekolah maupun
digunakan harus disesuaikan Kabupaten agardapat berinovasi
dengan materi yang akan dalam pembelajaran Kimia.
diajarkan supaya pelajaran itu 4. Model pembelajaran PBL bisa
bisa dipahami, diterima dan mengatasi kurangnya Motivasi
diaplikasikan dengan benar pada belajar peserta didik pada materi
peserta didik melalui kegiatan sifat keperiodikan unsur.
belajar mengajar (Kurnia, R. E.,
dkk, 2022 : 100).

3) Penggunaan model pembelajaran


yang tidak sesuai oleh guru
menjadi pemicu kurang aktifnya
peserta didik selama proses
pembelajaran Kimia berlangsung.
Oleh karena itu, guru perlu
menggunakan model
pembelajaran yang dapat
meningkatkan keaktifan peserta
didik (Kurnia, R. E., dkk, 2022 :
100).

2. Anisa, F., dkk. 2019. Pengembangan


Aplikasi Chem Edu Materi Sistem
Periodik Unsur Untuk Siswa
SMA/MA Kelas X. Universitas
Muhammadiyah Semarang, 2 (1) :
465.
https://prosiding.unimus.ac.id/index.p
hp/mahasiswa/article/download/500/5
03
1) Pengamatan pembelajaran di
kelas menggunakan metode
pembelajaran ceramah dan
media pembelajaran berupa
buku cetak dan LKS masih
menjadi sumber belajar
utama
berpengaruh dalam minat
belajar siswa (Anisa, F., dkk.
2019 : 465)

2) Pembelajaran penggunaan
media yang menarik, inovatif
dan efektif dibutuhkan untuk
meningkatkan minat belajar
siswa (Anisa, F., dkk. 2019 :
465)

SUMBER WAWANCARA
PAKAR
Narsum : Donatus Bria Seran, S.Pd.Kim
KETUA MGMP KIMIA MALAKA
Waktu : Rabu, 17 Mei 2023
1. Guru perlu mengikuti diklat
online atau diklat MGMP di
tingkat sekolah maupun
Kabupaten agar dapat berinovasi
dalam pembelajaran Kimia.
2. Materi yang disajikan pada
kegiatan belajar mengajar Kimia
masih memakai cara belajar yang
lebih didominasi oleh guru.
3. Metode yang digunakan harus
sesuai dengan karakteristik materi
pembelajaran.
4. Guru harus berinovasi pada
materi sifat keperiodikan unsur
agar bisa meningkatkan motivasi
dan minat belajar peserta didik.
5. Model pembelajaran PBL bisa
mengatasi kurangnya Motivasi
belajar peserta didik pada materi
sifat keperiodikan unsur.

GURU/ TEMAN SEJAWAT


Narsum : Elisabeth Hoar Seran, S.Pd
Waktu : Senin, 15 Mei 2023
1. Model pembelajaran yang
diterapkan guru kurang
maksimal dan tidak sesuai
karakteristik materi yang
diajarkan.
2. Kebanyakan guru mengajar
menggunakan metode
ceramah.
3. Guru kurang mengikuti pelatihan
tentang model pembelajaran
3. Pembelajaran di kelas kurang SUMBER KAJIAN Setelah dilakukan analisis tentang
bahkan sama sekali tidak LITERATUR JURNAL ILMIAH pembelajaran di kelas kurang
memanfaatkan 1. Ambarwati, D., dkk. 2021. Peran bahkan sama sekali tidak
teknologi/inovasi Inovasi Pendidikan pada memanfaatkan teknologi/inovasi
Pembelajaran Berbasis Teknologi melalui berbagai sumber literatur
Digital. Universitas Negeri dan wawancara, maka dapat
Yogyakarta, 8 (2) : 173 ditentukan penyebab masalahyang
https://journal.uny.ac.id/index.php/jit sesuai dengan kondisi satuan
p/article/view/43560 pendidikan sebagai berikut:
1. Pembelajaran di kelas
1) Dunia pendidikan memerlukan kurang bahkan sama sekali
inovasi untuk terus tidak memanfaatkan
berkembang dan dapat teknologi/inovasi
mengikuti perkembangan 2. Keterbatasan media Teknologi
bidang lainnya (Dewi di sekolah
Ambarwati,dkk, 2021 : 173) 3. Pemahaman guru untuk
2) Peran inovasi pendidikan pada memanfaatkan media
pembelajaran berbasis teknologi teknologi masih minim
digital sangatlah penting.
4. Guru harus terus
Inovasi dibutuhkan agar
pemanfaatan teknologi digital menyesuaikan
bisa dilakukan secara optimal kemampuannya dengan
dan menyeluruh (Dewi perkembangan zaman dan
Ambarwati,dkk, 2021 : 173) harus bisa berinovasi.
3) Kehadiran teknologi saat ini,
harapannya dapat dimanfaatkan
dengan baik oleh semua pihak
seperti guru dan pelaku
pendidikan lainnya (Dewi
Ambarwati,dkk, 2021 : 173)

2. Budiyono. 2020. Inovasi


Pemanfaatan Teknologi
Sebagai Media Pembelajaran
di Era Revolusi 4.0. Jurnal Hasil
Penelitian dan Kajian Kepustakaan
di Bidang Pendidikan, Pengajaran
dan Pembelajaran. 6 (2) : 300
https://e-
journal.undikma.ac.id/index.php/jur
nalkependidikan/article/download/24
75/1918

1) Pendidik perlu melakukan inovasi


saat dihadapkan oleh keterbatasan
fasilitas maupun menghadapi
kendala teknis lainnya (Budiyono,
2020 : 300)
2) Pengendali teknologi adalah
pendidik, bukan pendidik
yang tergantung pada
teknologi (Budiyono, 2020 :
300)
3) Pendidik dapat memaksimalkan
segala hal yang dapat
dimanfaatkan untuk
mengantarkan
informasi pembelajaran termasuk
pemanfaatan lingkungan, sehingga
sesuatu yang nyata mampu
dihadirkan secara aplikatif
(Budiyono, 2020 : 300)

SUMBER WAWANCARA
PAKAR
Narsum : Donatus Bria Seran, S.Pd.Kim
KETUA MGMP KIMIA MALAKA
Waktu : Rabu, 17 Mei 2023
2. Guru harus meng-update danmeng-
upgrade kemampuan dirinya dalam
TPACK
3. Guru harus terus menyesuaikan
kemampuannya dengan
perkembangan zaman dan harus
bisa berinovasi.
4. Guru diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan TIK dan
terus berinovasi dengan mengikuti
pelatihan yang tersebar luas dimedia
sosial dan platform pemerintah,
seperti SIMPKB Guru Belajar dan
Merdeka Mengajar serta Workshop
atau pelatihan daring yang banyak
dibagikan lewat Wa grup, telegram
dan media sosial lainnya.

KEPALA SEKOLAH
Narsum :Robertus B.Tahuk, S.Pd; M.MPd
Waktu : Jumat, 19 Mei 2023

1. Pembelajaran di kelas
kurang memanfaatkan media
TIK
2. Keterbatasan media Teknologi di
sekolah
3. Pemahaman guru untuk
memanfaatkan media teknologi
masih minim.
4. Peserta didik tidak
semuanya memilik Hp
5. Jaringan internet yang
kurang stabil.

Anda mungkin juga menyukai