Anda di halaman 1dari 6

LK-1.

Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

Nama Mapel FISIKA

Tempat Pelaksanaan UPT SMAN 10 LUWU

Waktu Pelaksanaan KAMIS, 12 OKTOBER 2023

Nama Mahasiswa SURHIKMAT

Nama Guru Pamong JOKO YOHANIS, S.Pd.,M.Pd

Nama Dosen Drs. ALBERT LUMBU, M.Si

. Deskripsi Kegiatan Penilaian


(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran
siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Penilaian dapat berupa assessment for
learning, assessment as learning, atau assessment of learning)
Pada kegiatan penilaian pembelajaran menggunakan:
1. Assessment for learning (Penilaian untuk pembelajaran)
Pertanyaan terbuka : selama kegiatan pembelajaran, saya sebagai guru mengajukan
pertanyaan terbuka yang mengharuskan peserta didik untuk merenung, merumuskan
pertanyaan, dan berdiskusi. Hal ini akan membantu mengetahui sejauh mana siswa telah
memahami materi yang diberikan dan dapat menggali pemahaman psereta didik.
2. Assessment of learning atau penilaian hasil belajar. Penilaian yang dilakukan seperti
penilaian pengetahuan (Kognitif), sikap (Afektif), dan keterampilan (Psikomotorik).
Penilaian pengetahuan dengan menggunakan tes tertulis dengan soal uraian setelah
pembelajaran selesai, Penilaian keterampilan dengan menggunakan rubrik praktikum
dengan bentuk lembar observasi Pada saat peserta didik melakukan diskusi pemecahan
masalah dan pada saat mempresentasikan hasilnya, guru melakukan penilaian di lembar
observasi. Penilaian sikap dengan menggunakan teknik observasi dengan instrumen
berupa jurnal pada saat pembelajaran berlangsung guru menilai sikap siswa.

I. Hasil dan Manfaat Penilaian


(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada
manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan
dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian
menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan
Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran)
Berdasarkan analisis hasil belajar dapat diketahui nilai rata-rata siswa adalah 84 dikarenakan
siswa yang mendapat nilai diatas KKM sudah melebihi dari 83 % yaitu 30 siswa dan siswa
yang mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 6 siswa dengan presentase 17%. Nilai
tertinggi adalah 95 dan nilai terendahnya 51. Data pada tabel (terlampir) menunjukan bahwa
hasil belajar siswa sudah mengalami perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran
Problem based learning (PBL) yang menjadi indikasi bahwa motivasi belajar siswa juga
meningkat.
PERSENTASE HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
(PPL 1)
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Tuntas tidak Tuntas

Dari tabel di atas menunjukan siswa yang mencapai KKM sebanyak 30 siswa dengan
presentase 83% dan yang di bawah KKM 6 siswa dengan presentase 17% . grafik ini
menunjukan dengan menggunakan model pembelajaran Problem based learning (PBL) ada
perbaikan dalam pembelajaran di lihat dari perolehan siswa yang mencapai KKM.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah
ditetapkan yaitu peserta didik dapat Menganalisis hitung hasil dari pengukuran jangka
sorong.
Dengan pelaksanaan model Problem Based Learning (PBL) dapat membantu pendidik
untuk:
1. Meningkatkan Pemahaman Materi: Melalui penilaian hasil pembelajaran, saya
dapat menilai sejauh mana siswa telah memahami cara menggunakan jangka
sorong dan menetukan hasil pengukuran. Hasil penilaian ini dapat memberikan
gambaran tentang sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan.
2. Peningkatan Kemampuan Analisis: Kegiatan analisis dalam tugas presentasi
dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan mereka dalam menganalisis
hasil pengukuran menggunakan jangka sorong untuk melihat kemampuan mereka
dalam pandangan yang lebih mendalam.
3. Pengembangan Keterampilan Berbicara dan Berpresentasi: Melalui
presentasi tugas, siswa dapat meningkatkan keterampilan berbicara dan
berpresentasi mereka.
4. Peningkatan Kemampuan Kolaborasi: Pendekatan PBL mendorong kerja
kelompok dan kolaborasi di antara siswa. Hasil penilaian dapat mencerminkan
sejauh mana siswa dapat berkontribusi dalam kelompok mereka, berbagi ide, dan
memecahkan masalah bersama-sama, yang merupakan keterampilan berharga
dalam pembelajaran kolaboratif.
5. Pemahaman Metode Pembelajaran yang Inovatif: Siswa dapat memahami
manfaat dari metode pembelajaran inovatif seperti PBL dalam pemahaman dan
menganalisis pengukuran jangka sorong. Ini dapat memberikan wawasan tentang
bagaimana pendekatan yang berbeda dapat meningkatkan motivasi dalam
pembelajaran.
6. Pengembangan Penilaian Kritis: Siswa dapat belajar tentang pentingnya
penilaian dalam mendalam dan kritis terhadap pengukuran jangka sorong.

II. Tantangan Kegiatan Penilaian


(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah hasil
penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan alasan Anda
dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Beberapa tantangan yang terjadi yaitu : Menilai kemajuan siswa secara komprehensif dan
akurat adalah tantangan utama. Guru perlu mengukur berbagai aspek seperti pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan pemahaman konsep, penilaian dilakukan secara konsisten antar
guru dan selama berbagai periode waktu bisa menjadi tantangan. Guru perlu memastikan
bahwa standar penilaian diterapkan dengan konsisten, penilaian formatif dalam
pembelajaran memerlukan waktu dan upaya tambahan. Guru harus melacak kemajuan siswa
dan merancang intervensi yang sesuai.
Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara
seperti meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai metode penilaian, termasuk
metode yang memungkinkan pengukuran komprehensif, Guru dapat bekerja sama dengan
rekan guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian yang efektif. Menerapkan
penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik
berkelanjutan kepada siswa.
Penilaian yang sudah dilakukan sudah memperlihatkan penilaian yang komprehensif karena
penilaian ini mencakup berbagai aspek dan komponen yang berkaitan dengan subjek atau
keterampilan yang dinilai, mengukur pencapaian siswa dan motivasi peseta didik dalam
mata pelajaran atau keterampilan tertentu.
III. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan
penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Untuk memecahkan masalah dalam penilaian seorang guru harus melewatinya dengan
berbagai cara seperti meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai metode penilaian,
termasuk metode yang memungkinkan pengukuran komprehensif, Guru dapat bekerja sama
dengan rekan guru dan dosen pembimbing untuk berbagi pengalaman dan ide tentang
penilaian yang efektif. Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses
pembelajaran untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada siswa.

IV. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran
berikutnya?)
● Analisis Hasil Penilaian: Pertama, menganalisis hasil penilaian tugas
presentasi siswa dengan seksama. Identifikasi pola, kekuatan, dan kelemahan
yang muncul dalam hasil penilaian. Ini akan membantu saya sebagai Guru
untuk memahami sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran
● Umpan Balik Individu: Memberikan umpan balik individu kepada setiap
siswa tentang presentasi mereka. Kemudian memberikan pujian untuk apa
yang telah mereka lakukan dengan baik dan rekomendasi untuk perbaikan.
Ini dapat membantu siswa memahami di mana mereka perlu berkembang.
● Refleksi Kelas: Menyelenggarakan sesi refleksi kelas di mana saya
membahas hasil penilaian secara keseluruhan dengan siswa. Kemudian
mendiskusikan apa yang telah berhasil dalam pembelajaran dan di mana ada
ruang untuk perbaikan. Ini dapat membantu siswa memahami pentingnya
evaluasi dalam pembelajaran
● Perbaikan Pembelajaran: Berdasarkan hasil penilaian dan umpan balik,
mengidentifikasi area yang perlu perbaikan dalam
pendekatan/metode/strategi pembelajaran yang digunakan. Apakah ada
aspek PBL yang perlu ditingkatkan? Apakah ada perubahan yang harus Anda
terapkan pada materi pembelajaran?
● Modifikasi Rubrik Penilaian: Jika diperlukan, memodifikasi rubrik
penilaian untuk tugas presentasi agar lebih sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan pendekatan PBL. Kemudian memastikan rubrik
mencerminkan dengan baik apa yang diharapkan dari siswa
● Revisi Rencana Pembelajaran: Segera setelah saya melakukan analisis dan
mengambil tindakan yang diperlukan, maka saya akan melakukan revisi
rencana pembelajaran yang digunakan sebelumnya. Kemudian memperbaiki
komponen yang diperlukan berdasarkan hasil penilaian dan pengalaman saya
dalam mengajar materi ini.
Daftar Pustaka
Sudjana, N. (2015). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algensindo.
Sugiono. (2017). Evaluasi Pendidikan. Alfabeta.
Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI. Laman Resmi Penilaian Pendidikan.
(https://www.puspendik.kemdikbud.go.id/penilaian/)

Luwu, 12 Oktober 2023

Dibuat oleh

(Surhikmat)

Disetujui oleh

Dosen Pembimbing Guru Pamong

(Drs. Albert Lumbu, M.Si) (Joko Yohanis, S.Pd., M.Pd)


Hasil Evaluasi Peserta Didik
KKM: 79
NILAI
PENGETAHUAN SKOR
NO NAMA SISWA NILAI KETERANGAN
1 2 3 TOTAL
(6) (15) (20)
1 AHMAD GIMANSTIAR 6 15 15 36 88 Lulus
2 ALAM SHAPUTRA 6 15 15 36 88 Lulus
3 ALFIN 6 10 18 34 83 Lulus
4 ANHAR 6 10 15 31 76 tidak Lulus
5 ARDI SAPUTRA 6 15 15 36 88 Lulus
6 ASYIFAH MUTHMAINNAH 6 15 15 36 88 Lulus
7 AULIAH 6 15 15 36 88 Lulus
8 AZGIVA NUR AGVA 6 10 18 34 83 Lulus
9 DILA ANANDA SAFITRI ARIF 6 10 20 36 88 Lulus
10 ECHA RAMADANI 6 10 15 31 76 tidak Lulus
11 FADEL MUHAMMAD 6 5 10 21 51 tidak Lulus
12 FIRDAYANTI 6 10 18 34 83 Lulus
13 HIJRIYAH 6 10 18 34 83 Lulus
14 IKA ZULFIA RAMDANI 6 15 15 36 88 Lulus
15 INDRY ANGRAENY 6 10 15 31 76 tidak Lulus
16 INTAN 6 10 10 26 63 tidak Lulus
17 KEISYA 6 15 15 36 88 Lulus
18 MARSYA 6 15 15 36 88 Lulus
19 MIFTAHUL JANNAH 6 15 18 39 95 Lulus
20 MUH.SESAR APRIANTO 6 5 10 21 51 tidak Lulus
21 NAYLA SUCI AYU 6 10 18 34 83 Lulus
22 NILZA DWI ALPUTRI 6 15 15 36 88 Lulus
23 NURAFISA 6 15 15 36 88 Lulus
24 NURAINI 6 15 18 39 95 Lulus
25 PUTRA 6 15 16 37 90 Lulus
26 RAHMA KARTINI 6 15 18 39 95 Lulus
27 RIHADATUL AISYAH 6 10 18 34 83 Lulus
28 SALWA HAERUNNISA 6 15 15 36 88 Lulus
29 SITI ANUGRAH ISHAQ 6 15 15 36 88 Lulus
30 SRI WAHYUNI 6 15 15 36 88 Lulus
31 ST. NUR HALIMAH 6 15 15 36 88 Lulus
32 TASYA 6 10 20 36 88 Lulus
33 THIO TRIANDANU 6 10 18 34 83 Lulus
34 UTRI RAHMADANI 6 15 15 36 88 Lulus
35 VERA YASIR 6 15 15 36 88 Lulus
36 ZAHRA NUR INSANI 6 10 17 33 80 Lulus
Jumlah 3009,756
Rata-rata 84
Jumlah peserta didik yang tuntas 30
Persentase Tuntas 83%
Jumlah peserta didik yang Tidak tuntas 6
Persentase Tidak Tuntas 17%
Nilai tertingi 95
Nilai terendah 51

Anda mungkin juga menyukai