Refleksi Akhir (komprehensif) dan Rencana Tindak Lanjut yang meliputi Langkah 1 sampai
langkah 8 (mulai langkah MK Pendalaman Materi dan langkah MK Pengembangan Perangkat:
1. Identifikasi masalah,
2. Eksplorasi penyebab masalah, dan
3. Penentuan penyebab masalah.
4. Eksplorasi alternatif solusi,
5. Penentuan solusi,
6. Pembuatan rencana aksi, dan
7. Pembuatan rencana evaluasi.
8. Pelaksanaan rencana aksi dan pelaksanaan rencana evaluasi
Instruksi:
Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap siklus 1 layanan
bimbingan klasikal dan siklus 2 layanan konseling individual. Silahkan ikuti langkah berikut ini
untuk membantu Anda dalam menuliskan jurnal refleksi.
1. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi yang telah disediakan
2. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis kegiatan,
kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi tantangan saat
pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat pendalaman materi.
3. Jurnal refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x untuk
siklus 2
Format Refleksi :
Nama mapel Matematika kelas XII
- Ukuran Pemusatan Data Data Median, Mean Dan Modus data tunggal dan
berkelompok.
- . Ukuran Letak Data Kuartil data tunggal dan data berkelompok kelas XII.
1. Siswa dapat Menentukan Nilai Median, Modus, dan Mean dalam data
tumggal dan berkelompok.
2. Siswa dapat mengidentifikasi maslah yang berkaitan dengan ukuran
pemusatan data baik data tunggal maupun berkelompok dengan berdiskusi
dan mandiri.
3. Siswa dapat menjelaskan konsep kuartil data tunggal dan berkelompok.
4. Siswa mampu memecahkan masalah terkait konsep kuartil data tunggal dan
berkelompok.
5. Melalui diskusi dengan teman sejawat, siswa mampu mempresentasikan
hasil penyelesaian masalah terkait kuartil data tunggal dan berkelompok.
Pada praktik pembelajaran lapangan ini setelah melalui tahapan tahapan, identifikasi
masalah, eksplorasi penyebab masalah, hingga menetapkan solusi dari permasalahan
yang telah dipilih dengan melakukan observasi menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL). Model pembelajaran PBL dapat membantu peserta
didik untuk mengembangkan berfikir dalam memecahkan permasalahan didalam
kehidupan sehari -hari pada materi Median, mean, Modus , Kuartil data tunggal dan
berkelompok. Model PBL memiliki kelebihan yang dapat membantu membuat peserta
didik memberikan informasi yang sebanyak banyaknya kepada peserta didik dan dapat
membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berpikir dalam
pemecahan masalah dan keterampilan intelektual.
Model Problem Based Learning tentunya dapat membiasakan peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Dari keterampilan berpikir kritis yang
dimiliki peserta didik sangat berguna dalam kehidupan sehari hari dan kehidupan nyata.
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat
inovasi berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang
dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Hal ini dapat terjadi karena inovasi dalam pembelajaran memiliki dorongan untuk
menciptakan pengalaman pengalaman yang baru dalam pembelajaran yang lebih
bermakna, mendalam dan yang relevan bagi peserta didik sebagai pembelajaran yang
komprehensif dan efektif. bentuk inovasi yang dapat dilakukan guru dalam berinovasi
di era teknologi informasi sekarang yaitu seperti penggunaan media dalam proses
pembelajaran, untuk belajar dan media lainnya yang dapat membantu para siswa
menjalankan pembelajaran dengan baik, media disini merupakan sebuah inovasi
Daftar Pustaka
Sari, R. P. (2020). Penggunaan Model Problem Based learning Terhadap Hasil Belajar Siswa
Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu. 4 (1): halaman 221-227.
Lider, G. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan
Aplikasi Quizizz Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas XI Semester I
SMA Negeri 5 Sangsit. Indonesian Journal of Educational Development, 3 (1), 189–198.
https://doi.org/10.5281/zenodo.6575177
Surtikawati, E., Desstya, A., & Fathoni, A. (2022). Efektivitas Model Pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Di Kelas X SMAN 2
Girimarto. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ekonomi, 6 (1), 76.
https://doi.org/10.30651/else.v6i1.9177
Wahyuni, F. dkk (2022). Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Kahoot
Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas XI MA Mu ’ Allimat Nu
Kudus. Jurnal Pendidikan Indonesia, Teri, Penelitian dan Inovasi, 2 (2), 65–71
Anita, Y., Thahir, A., Komarudin, K., Suherman, S., & Rahmawati, N. D. (2021). Buku Saku
Digital Berbasis STEM: Pengembangan Media Pembelajaran terhadap Kemampuan
Pemecahan Masalah. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(3), 401-412
Pratiwi, E. T., & Setyaningtyas, E. W. (2020). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Model
Pembelajaran Problem Based Learning jurnal Basicedu, 4(2), 379–388.
https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i2.362
Ayuningsi, Dina. dkk. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Berfikir Kritis Matematika. Jurnal Cakrawala PENDAS.
5 (2): halaman 95.
Aji, dkk. (2019). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Siswa Melalui
Model Problem Based Learning di Kelas IV SDN Tingkir Tengah 02. Jurnal Basicedu. 3 (1):
halaman 47-52.
Alfianiawati, Tia. dkk. (2019) Pengaruh Penggunaan Model Problem Based Learning (PBL)
Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Pembalajaran
Harapit, Syef. (2018). Peranan Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan
Masalah dan Motivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Tambusai. 2 (4): halaman
912-917.
Hagi, dkk. (2019). Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis Melalui Model Problem Based
Learning Pada Muatan Matematika Kelas V SDN Salatiga 01. Jurnal Basicedu. 3 (1): halaman:
53-59.mbelajaran IPS di Kelas V SD. Jurnal Inovasi Pembelajaran SD. 7 (3): halaman 1-10.