Anda di halaman 1dari 5

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap pembelajaran
sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti Pendalaman Materi dan
Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti langkah berikut ini untuk membantu
Anda dalam menuliskan jurnal refleksi (LK-1).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
3. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat
pendalaman materi.
Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x untuk
siklus 2, dan 1x untuk keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi adalah 3 dokumen.

Nama Mapel Matematika

Tempat Pelaksanaan SMK AUTO MATSUDA

Waktu Pelaksanaan Sabtu, 9 Desember 2023, Pukul: 08.30 – 10.00 WIB

Nama Mahasiswa Opi Aropi, S.Pd.

Nama Guru Pamong Iwan Supriadi, M. Pd.

Nama Dosen Dr. Anggita Maharani, M. Pd.

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan?
Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
 Topik pembelajaran yang saya pilih adalah “ Penyajian Data Tabel Distribusi
Frekuensi”, materi Pelajaran kelas XI mata Pelajaran Matematika.
 Tujuannya adalah agar peserta didik mampu:
1. Menganalisis kajian statistika yang meliputi penyajian data dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi dengan cermat.
2. Memahami penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan baik.
3. Mengaplikasikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi dengan tepat.
4. Mengaplikasikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan penyajian data
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan tepat.
 Inovasi pembelajaran yang saya lakukan adalah dengan menggunakan model dan
metode pembelajaran yang tepat yaitu dengan menggunakan model pembelajaran PBL
dan metode diskusi tanya jawab. Model ini dipilih karena selama ini model yang
digunakan saat pembelajaran masih monoton, pembelajaran masih berpusat pada guru
sehingga tidak membuat peserta didik aktif dalam pembelajran.
 Problem Based Learning (PBL) merupakan model pendekatan pembelajaran yang
menekankan pada aktivitas peserta didik baik aktivitas berfikir, berperilaku dan
berketerampilan dalam memecahkan suatu masalah yang dihadapi. Pembelajaran
dengan menggunakan model PBL akan memudahkan peserta didik untuk dengan mudah
menemukan ide, peserta didik akan lebih aktif dalam pemecahan masalah dengan
memanfaatkan inovasi praktis untuk mencari solusi dalam memecahkan masalah yang
diberikan. Pada proses ini peserta didik secara berkelompok bekerja sama mencari
solusi yang diharapkan dengan mengamati, saling menanya, serta mencatat informasi
mengenai hal-hal yang penting dalam pemecahan masalah, sekaligus bekerja sama
dalam mengolah informasi yang telah ditemukan untuk memecahkan masalah yang
diberikan. Diharapkan pengalaman ini akan berkembang menjadi ilmu yang akan
mendorong peserta didik untuk belajar lebih aktif dan kreatif.
 Sintaks PBL yaitu :
1. Orientasi peserta didik pada masalah (peserta didik mengamati dan mengidentifikasi
masalah melalui bahan ajar, gambar, dan video)
2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar. (membentuk kelompok dan
membagikan bahan diskusi dan LKPD serta pertanyaan pemantik terkait video yang
ditayangkan)
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok. (peserta didik melakukan
pembuktian dari berbagai sumber bacaan atau melakukan percobaan sederhana
untuk menyelesaikan masalah pada LKPD)
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. (perwakilan setiap kelompok
mempresentasikan hasil dari penyelesaian masalah yang telah dilakukan, dan saling
menanggapi)
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. (Guru memberikan
umpan balik dan penguatan mengenai hasil pembelajaran)
 Saya memilih model dan metode tersebut karena saya yakin sesuai dengan karakteristik
materi dan kondisi lingkungan disekolah tempat saya mengajar, dan Insyaalloh akan
berdampak positif terhadap hasil pembelajaran yang diinginkan.

II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran


(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang
dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
 Terdapat beberapa hal baik yang dapat dirasakan dalam pembelajaran berlangsung
setelah menerapkan model dan metode pembelajaran ini, diantaranya adalah:
1. Mendorong peserta didik untuk mendalami dan memahami materi Pelajaran dengan
cara yang lebih mendalam, dan adanya saling bekerjasama secara aktif dalam
memecahkan masalah yang diberikan.
2. Mereka harus mencari solusi yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang
diberikan secara bersama-sama dengan aktif berdiskusi yang memungkinkan
mereka untuk memahami dan menganilisis konsep dengan lebih baik, dengan
memanfaatkan inovasi praktis, mengamati, menanya, mencatat informasi yang
diperlukan, mengolah informasi, serta mengkomunikasikan hasil yang diperoleh.
3. Mereka belajar cara bekerja sama sebagai tim untuk mencapai tujuan bersama.
4. Peserta didik dapat mengembangkan kemampuan memecahkan masalah yang
diberikan, yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks dan mata pelajaran.
Hal ini terjadi karena inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi untuk menciptakan
pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna, mendalam, dan relevan bagi peserta
didik. Hal-hal baik ini berkontribusi pada perkembangan peserta didik sebagai
pembelajar yang komprehensif dan mempersiapkan mereka untuk tantangan dalam
kehidupan nyata.

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran


(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada
MK Pendalaman Materi)
 Guru dan peserta didik sudah terbiasa dengan metode pembelajaran konvensional, dan
sudah merasa nyaman dengan cara pembelajaran yang ada, serta merasa takut untuk
mencoba hal yang baru dalam pembelajaran sehingga peserta didik kurang aktif dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran.
 Kondisi lingkungan sekolah yang kurang mendukung untuk menerapkan inovasi
pembelajaran berbasis teknologi dalam proses belajar, karena letak sekolah yang berada
dipedalaman, seperti lampu yang sering padam, dan akses internet yang kurang
memadai.
 Resistensi terhadap perubahan dapat muncul karena peserta didik telah terbiasa dengan
cara tertentu untuk mendalami materi, mereka merasa bahwa metode yang mereka
ketahui sudah cukup efektif.

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada
penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan
alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
 Solusi yang saya lakukan dalam memecahkan masalah tersebut adalah dengan
menggunakan lingkungan sekitar sekolah sebagai media untuk mendukung agar proses
pemahaman peserta didik menjadi lebih baik dalam memahami materi pelajaran. Seperti
memberikan contoh konkret yang ada disekitar sekolah sebagai media inovasi
pembelajaran matematika.
 Saya juga membuat alat peraga pembelajaran seperti powerpoint interaktif untuk
menampilkan konsep pembelajaran yang mudah untuk dipahami oleh peserta didik,
seperti dengan menyisipkan gambar dan video.
 Dengan menerapkan hal tersebut, diharapkan pembelajaran dapat berjalan dengan lebih
baik dengan sebelumnya, dan juga dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran khususnya pelajaran matematika.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda
berjalan lebih baik ke depannya?)
 Setiap program yang selesai dilaksanakan membutuhkan Rencana Tindak Lanjut (RTL),
hal tersebut merupakan salah satu langkah bagi keberlangsungan program. Dengan
adanya Rencana Tindak Lanjut akan lebih memudahkan dalam mengimplementasikan
program kedepannya. Berikut adalah Rencana Tindak Lanjut yang akan dilakasnakan:
1. Materi yang cocok dengan model PBL: Memberikan materi pembelajaran yang
menuntut kemampuan tertentu yang kaitannya dengan pemecahan masalah.
2. Menerapkan perubahan dalam praktik pembelajaran: Terapkan perubahan
yang relevan dalam praktik pembelajaran berdasarkan pengalaman pembelajaran
yang sudah dilakukan dengan menerapkan pendekatan baru, metode pembelajaran
yang inovatif, atau strategi yang efektif.
3. Terus belajar dan mengembangkan diri: Selalu terbuka untuk model dan metode
pembelajaran yang baru, dan pengembangan diri dengan mengikuti pelatihan atau
program pengembangan lainnya yang relevan khususnya dengan pelajaran
matematika.

Daftar Pustaka
Marzuki, S., & Rizqi, I. (2019). “Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Learning untuk meningkatkan keaktifan siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran
Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi di SMK Muhammadiyah 1 Banda Aceh” |
Rizki | Circuit: (Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro)
Oktaviani, T., & Dewi, E. R. S. (2019). “Penerapan Pembelajaran Aktif dengan Metode
Permainan Bingo untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika.” Mimbar Ilmu,
24(1), 47-52.
Muhammad Hasbullah Ridwan, (2022). “Penerapan Model Pembelajaran Inovatif Untuk
Meningkatkan Kompetensi Siswa”. Jurnal Tarbiyatuna, Vol. 2, No. 2, Januari
2022:150.
Yeni Trianah. (2021). “Pengembangan Lembar Kerja Siswa Kimia Berbasis Problem
Based Learning Untuk Meningkatkan Partisipasi dan Hasil Belajar Siswa SMA
Kelas X. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 11(2), 105-112.

Kuningan, 21 Desember 2023


Dibuat oleh Disetujui oleh

(Opi Aropi, S.Pd.) (Iwan Supriadi, M. Pd.)

Anda mungkin juga menyukai