Siswa
Tidak Presentasi Ketuntasan
Tuntas
4%
Siswa Tuntas
Siswa Tidak Tuntas
Siswa Tuntas
96%
2. Manfaat Penilaian
Dengan pelaksanaan model Problem Based Learning (PBL) dapat membantu pendidik
untuk:
1) Meningkatkan Pemahaman Materi: Melalui penilaian hasil pembelajaran, saya dapat
menilai sejauh mana siswa telah memahami cara menggunakan jangka sorong dan
menetukan hasil pengukuran. Hasil penilaian ini dapatmemberikan gambaran tentang
sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
2) Peningkatan Kemampuan Analisis: Kegiatan analisis dalam tugas presentasi dapat
membantu siswa mengembangkan kemampuan mereka dalam menganalisis hasil
pengukuran menggunakan jangka sorong untuk melihat kemampuan mereka dalam
pandangan yang lebih mendalam.
3) Pengembangan Keterampilan Berbicara dan Berpresentasi: Melalui presentasi tugas,
siswa dapat meningkatkan keterampilan berbicara dan berpresentasi mereka.
4) Peningkatan Kemampuan Kolaborasi: Pendekatan PBL mendorong kerja kelompok
dan kolaborasi di antara siswa. Hasil penilaian dapat mencerminkan sejauh mana siswa
dapat berkontribusi dalam kelompok mereka, berbagi ide, dan memecahkan masalah
bersama-sama, yang merupakan keterampilan berharga dalam pembelajaran kolaboratif.
5) Pemahaman Metode Pembelajaran yang Inovatif: Siswa dapat memahami manfaat
dari metode pembelajaran inovatif seperti PBL dalam pemahaman dan menganalisis
fenomena hukum Archimedes. Ini dapat memberikan wawasan tentang 0% 10% 20%
30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% Tuntas atau tidak Tuntas (PERSENTASE
KETUNTASAN). Bagaimana pendekatan yang berbeda dapat meningkatkan motivasi
dalam pembelajaran.
6) Pengembangan Penilaian Kritis: Siswa dapat belajar tentang pentingnya penilaian
dalam mendalam dan kritis terhadap Hukum Archimedes.
Muhammad Irfan
Disetujui oleh