Anda di halaman 1dari 9

Emi Indra Mulyati

Masalah dalam
Penyebab Masalah Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
Pembelajaran

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kemampuan Penggunaan Hasil wawancara : Kekuatannya: Kelemahannya: Menurut


mater me metode/ lai
siswa memahami metode dia Anda, apakah
1. Menantang kemampuan  Membutuhkan banyak
materi tentang pembelajaran i strategi nn A. Wawancara dengan Kepala kelemahan
kurang ya Sekolah: siswa serta memberikan waktu untuk
mata uang bervariasi sehingga  kepuasan untuk tersebut dapat
Anak diajak aktif dalam menyelesaikan
rendah pada siswa cenderung pembelajaran, missal dengan game menemukan masalah dan diantisipasi?
pelajaran pasif dan dan lebih yang menarik atau kuis pengetahuan baru bagi menghasilkan produk, Jika bisa,
matematika di asik bermain atau siswa.  Membutuhkan biaya bagaimana
kelas 2 Guru harus berinovasi dalam 2. Meningkatkan motivasi yang cukup, caranya?
mengobrol dengan menggunakan berbagai model dan aktivitas  Membutuhkan guru
teman pembelajaran Guru harus
pembelajaran siswa. yang terampil dan mau
3. Membantu siswa dalam belajar. lebih aktif
Bisa dengan membuat kelompok mentransfer pengetahuan  Membutuhkan mengajak
belajar siswa untuk memahami fasilitas, peralatan, siswa agar
Literasi: masalah dunia nyata. dan bahan memadai. lebih aktif,
1. Dewantara (2016:44) 4. Membantu siswa untuk misalnya
mengembangkan dengan
penerapan model pembelajaran
pengetahuan barunya menggunakan
Problem Based Learning dapat dan bertanggung jawab
dalam pembelajaran
meningkatkan keaktifan siswa yang mereka lakukan. kuis
5. Mengembangkan
2. Menurut Tan dalam Rusman kemampuan siswa untuk Guru
(2010:229) Agnafia, D. N. (2019). berpikir kritis dan sebaiknya
Analisis Kemampuan Berpikir mengembangkan memperhatika
Kritis Siswa Dalam Pembelajaran kemampuan mereka n waktu agar
Biologi. lorea Volume 5 No. 1, Mei untuk menyesuaikan bisa terlaksana
2019 (45-53). dengan pengetahuan pembelajaran
baru.
dengan
berpendapat bahwa “Model PBL 6. Memberikan kesempatan maksimal
merupakan inovasi dalam bagi siswa untuk
pembelajaran, karena dalam model mengaplikasikan Guru bisa
PBL kemampuan berpikir peserta pengetahuan yang membuat
mereka miliki dalam
didik kelompok
dunia nyata.
kerja dalam
3. Seminar Nasional Pendidikan, menyelesaikan
FKIP UNMA 2019 “Literasi tugas
Pendidikan Karakter
Berwawasan Kearifan Lokal pada
Era Revolusi Industri 4.0”. 8
Agustus 2019

PBL merupakan salah satu bentuk


peralihan dari paradigma pengajaran
menuju paradigma pembelajaran,
jadi fokusnya adalah pada
pembelajaran siswa dan bukan pada
pengajaran guru, menurut Barr dan
Tagg (dalam Huda, 2013)
Kelebihan Kekurangan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa a.Model ini menimbulkan
a. Membantu siswa untuk asumsi bahwa ada kesiapan
Pendidikan Volume 1, Nomor 1,
memperbaiki dan pikiran untuk belajar bagi
September 2020 Menganalisis
meningkatkan siswa yang mempunyai
Kelebihan Dan Kekurangan Model
keterampilanketerampilan hambatan akademik akan
Discovery Learning Berbasis dan proses-proses kognitif.
mengalami kesulitan
Audiovisual Dalam Pelajaran Bahasa abstrak atau berpikir,
Indonesia
b. Pengetahuan yang
diperoleh melalui metode ini mengungkapkan hubungan
antara konsep-konsep yang
sangat pribadi dan ampuh
tertulis atau lisan,
karena menguatkan b. Model ini tidak efisien
Model Discovey Learning pengertian, ingatan dan untuk mengajar jumlah
transfer. siswa yang banyak, karena
Dalam model pembelajaran c. Menimbulkan rasa senang membutuhkan waktu yang
discovery learning, siswa dituntut pada siswa, karena lama untuk membantu
lebih berperan aktif untuk mencaritumbuhnya rasa menyelidiki mereka menemukan teori
atau pemecahan masalah
informasi. Menurut Borthick dan dan berhasil. d. Metode ini lainnya.
Jones (2017) dalam Widyastuti memungkinkan siswa c. Harapan-harapan yang
berkembang dengan cepat terkandung dalam model
(2016:23) menyatakan bahwa dalam
dan sesuai dengan ini akan kacau jika
pembelajaran discovery, peserta kecepatannya sendiri
berhadapan dengan siswa
belajar untuk mengenali masalah, dan guru yang telah
e. Menyebabkan siswa
solusi, mencari informasi yang mengarahkan kegiatan terbiasa dengan cara-cara
relevan, mengembangkan strategi belajarnya sendiri dengan belajar yang lama.
solusi, dan melaksanakan strategimelibatkan akalnya dan d. Lebih cocok untuk
mengembangkan
yang dipilih. Dalam kolaborasi motivasi sendiri. pemahaman, sedangkan
pembelajaran penemuan, peserta f. Metode ini dapat mengembangkan aspek
tenggelam dalam komunitas membantu siswa konsep
praktek, memecahkan masalah memperkuat konsep dirinya,
karena memperoleh
bersama-sama. Pada dasarnya, kepercayaan bekerja sama
setiap guru menginginkan materi dengan yang lainnya.
yang disampaikannya dapat diterima
secara keseluruhan. Guru harus
paham bahwa karakteristik siswa
berbeda-beda, baik dari segi minat,
potensi, kecerdasan, dan usaha
siswa tersebut.

Kurangnya Guru belum  Kajian Literasi: Kelebihannya: Kekurangannya: Memanfaatkan


keaktifan siswa optimal 1. CTL (Contextual Teaching barang bekas
a. Memberikan kesempatan a. Dalam pemilihan
dalam memanfaatkan And Learning), Muslich, (2009), yang murah
pada siswa untuk dapat maju informasi atau materi
pembelajaran media pembelajaran menyampaikan pembelajaran dan mudah
terus sesuai dengan potensi dikelas didasarkan pada
matematika matematika kontekstual atau contextual dicari untuk
yang dimiliki siswa sehingga kebutuhan siswa,
teaching and learning adalah digunakana
konsep belajar yang membantu siswa terlibat aktif dalam padahal dalam kelas itu sebagai media
guru mengkaitkan antara materi proses belajar mengajar. tingkat kemampuan pembelajaran
pembelajaran dengan situasi dunia siswanya berbeda-beda
b. Siswa dapat berfikir kritis sehingga guru akan
nyata peserta didik, dan dan kreatif dalam
mendorong peserta didik membuat kesulitan dalam
mengumpulkan data. menentukan materi Guru harus sering
hubungan antara pengetahuan Memahami suatu isu dan belajar dari
pelajaran karena tingkat
yang dimilikinya dengan memecahkan masalah dan kecapaiannya siswa tadi berbagai sumber
penerapannya dalam kehidupan guru dapat lebih kreatif. untuk mencari
mereka sehari-hari. (Edunomic: tidak sama.
ide-ide yang
Vol. 7, No. 2, Tahun 2019) c. Menyadarkan siswa b. Tidak efisien karena menarik untuk
Pengetahuan dan keterampilan tentang apa yang mereka membutuhkan waktu diterapkan
peserta didik diperoleh dari usaha yang agak lama dalam
peserta didik mengkonstruksi pelajari. proses belajar mengajar. dikelas.
sendiri pengetahuan dan c. Dalam proses
keterampilan baru ketika ia belajar d. Pemilihan informasi pembelajaran dengan Guru harus benar-
berdasarkan kebutuhan siswa model pembelajaran benar
2. Amalia (2019) melakukan tidak ditentukan oleh guru. kontekstual nampak jelas memanfaatkan
penelitian tentang Pengaruh Model waktu
e. Pembelajaran lebih antara siswa yang
CTL (Contextual Teaching and memiliki kemampuan
menyenangkan tidak
Learning) dengan Media Pohon tinggi dan siswa yang
Hitung Terhadap Hasil Belajar
membosankan.
memiliki kemampuan
Matematika. Dengan adanya media
kurang
pohon matematika dapat digunakan
untuk mengembangkan kreativitas
dan meningkatkan kemampuan
berfikir kritis siswa seperti yang
dikemukakan oleh (Herawati,
2013:18).
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol. 4,
No. 2, Tahun 2020, pp. 248-256

3. Kadir, ‘Kadir, A. (2013).


Konsep Pembelajaran
Kontekstual Di Sekolah.
Dinamika Ilmu, 13(1).’, Dinamika
Ilmu, 13.1 (2013)

Pembelajaran kontekstual
(Contextual Theaching
Learning)merumuskan dengan
jelas tujuan umum
pembelajarannya.Menguraikan
secara terperinci media dan
sumber pembelajaran yang akan
digunakan untuk mendukung
kegiatan pembelajaran yang
diharapkan. Merumuskan skenario
tahap demi tahap kegiatan yang
harus dilakukan siswa dalam
melakukan proses
pembelajarannya. Merumuskan
dan lakukan sistem penilaian
dengan memfokuskan pada
kemampuan sebenarnya yang
dimiliki oleh siswa baik pada saat
berlangsungnya proses maupun
setelah siswa tersebut selesai
belajar.
.
Pembelajaran Berbasis Proyek Kelemahan:
(Project Based Learning) adalah Kelebihan: 1. waktu yang terbatas
model pembelajaran yang
menggunakan proyek atau (1) Melatih peserta didik 2. sulitnya melaksanakan
kegiatan sebagai media. Menurut untuk menggunakan penilaian
Kemdikbud (2013), peserta didik reasoning dalam mengatasi
melakukan eksplorasi, penilaian, persoalan bisnis; 3. ketrampilan siswa
interpretasi, sintesis, dan yang beragam
informasi untuk menghasilkan (2) Melatih peserta dalam
berbagai bentuk hasil belajar. 4. pemecahan masalah
Pembelajaran Berbasis Proyek membuat hipotesis dalam yang komplek
merupakan metode belajar yang pemecahan masalah
menggunakan masalah sebagai berdasarkan konsep bisnis
langkah awal dalam yang sederhana;
mengumpulkan dan
mengintegrasikan pengetahuan (3) melatih kemampuan
baru berdasarkan pengalamannya berpikir kritis dan
dalam beraktifitas secara nyata. kontekstual

Menurut Bransfor dan Stein


dalam Warsono & Harianto
(1993), dikatakan bahwa
“Pembelajaran berbasis proyek
sebagai pendekatan pengajaran
yang komprehensif yang
melibatkan siswa dalam kegiatan
penyelidikan yang kooperatif dan
berkelanjutan”.

Literasi Pembelajaran Berbasis


Proyek | II untuk Meningkatkan
Kecakapan Abad XXI. Page 5

Dampak pelaksanaan kegiatan


berbasis proyek ini bagi siswa
antara lain: a. Siswa bersemangat
melakukan riset dan mengusulkan
gagasan karena mereka diberikan
kebebasan untuk menentukan
proyek yang mereka buat sendiri. b.
Siswa menjadi lebih kreatif
berkarya menghasilkan diari unik
karena mereka menuangkan pikiran
dan perasaan mereka saat
mengamati Sungai Citarum secara
langsung. c. Siswa memahami
materi pembelajaran dengan lebih
intensif karena mereka diberi
kesempatan untuk mengeksplorasi
data secara mandiri. d. Capaian
akademik siswa lebih tinggi
dibuktikan dengan kemampuan
siswa

Wawancara dengan Kepala


Sekolah:

Guru sebaiknya sering menggali


ilmu dari berbagai media atau
pelatihan-pelatihan

Guru juga harus faham karakteristik


siswa di kelas itu sendiri seperti apa

Wawancara dengan guru :

Guru media kongkrit atau nyata

Siswa sering diajak belajar diluar


ruang agar tidak bosan
Guru bisa mengkaitkan materi
pembelajaran dengan kehidupan
nyata

Guru menggunakan strategi


mengajar yang inovatif dan
menyenangkan

Anda mungkin juga menyukai