Anda di halaman 1dari 3

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap pembelajaran sebelum mengikuti PPG
Dalam Jabatan dan setelah mengikuti Pendalaman Materi dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti
langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan jurnal refleksi (LK-1).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang pada langkah 6 pada
MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
3. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis kegiatan, kaitkan hal-hal
yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi tantangan saat pembelajaran berlangsung
dengan teori yang dipelajari saat pendalaman materi.
Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x untuk siklus 2, dan 1x untuk
keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi adalah 3 dokumen.

Nama Mapel IPAS

Tempat Pelaksanaan SDN Neglasari

Waktu Pelaksanaan Rabu, 11 Oktober 2023 Jam 09.15 s.d 10.20

Nama Mahasiswa Atikah, S.Pd

Nama Guru Pamong Karmilah, S.Pd

Nama Dosen Latifah, M.Pd

1. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan? Mengapa Anda memilih metode
tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
Pembelajaran pada siklus 1 yaitu pembelajaran IPAS dan topiknya yaitu wujud benda.
Tujuan pembelajaran yang dikembangkannya yaitu:
1. Setelah siswa bersama guru mengamati video yang ditayangkan melalui powerpoint
dengan teliti, siswa dapat menganalisis karakteristik wujud benda padat, cair dan gas
dengan benar.
2. Siswa dapat menyimpulkan kelompok benda padat, cair dan gas.
Inovasi pada pembelajaran yang telah dilaksanakan untuk mengatasi rendahnya motivasi
belajar siswa pada pembelajaran IPAS kelas IV dengan materi wujud benda dan
perubahanya, yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa adalah penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe Problem Base Learning (PBL) berbantuan media interaktif
menggunakan aplikasi powerpoint. Alasan mendasar pemilihan inovasi tersebut yaitu
menurut (Widayanti & Nur'aini, 2020) pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran
PBL (Problem Based Learning) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan aktivitas siswa
dalam pembelajaran . Selain itu, media interaktif menggunakan powerpoint dapat
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan mampu meningkatkan pemahaman
siswa siswi (Rahayu, 2020)
Media pembelajaran adalah suatu sarana yang digunakan sebagai alat untuk menyampaikan
materi pembelajaran (Kamil, 2019; Siddiq, Sudarma, & Simamora, 2020).
Pada praktik pengalaman lapangan kali ini setelah melalui tahapan-tahapan identifikasi
masalah, eksplorasi penyebab masalah, hingga menetapkan solusi dari permasalahan yang
dipilih dengan melakukan inovasi menggunakan model pembelajaran problem based
learning (PBL). Model problem based learning dipilih menjadi inovasi dalam pembelajaran
karena selama ini model yang digunakan saat pembelajaran masih monoton dan tidak
membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran. Model ini memiliki kelebihan membantu
pendidik memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada peserta didik, dapat membantu
peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan masalah dan
ketrampilan intelektual, belajar tentang berbagai peran orang dewasa melalui perlibatan
mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi, dan menjadi pembelajar yang otonom dan
mandiri. Model Problem Based Learning tentunya dapat membiasakan peserta didik untuk
mengembangan keterampilan berpikir kritis siswa. Keterampilan berpikir kritis yang
dimiliki peserta didik sangat berguna bagi kehidupan nyata dimana kehidupan penuh
tantangan yang datang baik dalam kehidupan sehari-hari maupun tantangan dalam dunia
kerja karena siswa memiliki pola pikir yang terbuka, reflektif, kritis, belajar aktif,
memecahkan masalah, komunikasi, kerja kelompok, dan keterampilan interpersonal dengan
lebih baik.
2. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung?
Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Terdapat beberapa hal-hal baik yang dirasakan dalam pembelajaran berlangsung setelah
penerapan inovasi seperti : mendorong siswa untuk mendalami materi pelajaran dengan cara
yang lebih mendalam. Mereka harus mencari solusi untuk masalah yang kompleks, yang
memungkinkan mereka untuk memahami konsep dengan lebih baik, Siswa belajar untuk
mengevaluasi informasi, mengidentifikasi masalah, dan merumuskan solusi yang masuk akal,
siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan membangun keterampilan sosial. Mereka belajar
cara bekerja bersama sebagai tim untuk mencapai tujuan bersama, Siswa mengembangkan
kemampuan memecahkan masalah, yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks.
Hal ini terjadi karena Inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi untuk menciptakan
pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna, mendalam, dan relevan bagi siswa. Hal-hal
baik ini berkontribusi pada perkembangan siswa sebagai pembelajar yang komprehensif dan
mempersiapkan mereka untuk tantangan dalam kehidupan nyata.

3. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran


(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada pembelajaran? Mengapa dan
kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Pelaksanaan inovasi tentu akan memberikan tantangan bagi guru ataupun siswa, apalagi
inovasi tersebut baru dilaksanakan.
Tantangan yang dihadapi guru dalam melaksanakan inovasi yaitu 1) membutuhkan waktu
untuk merancang LKPD yang sesuai dengan karakteristik model, siswa, dan materi, 2) Guru
perlu mengukur berbagai aspek seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan pemahaman
konsep, penilaian dilakukan secara konsisten antar guru dan selama berbagai periode waktu
bisa menjadi tantangan. 3) Guru perlu memastikan bahwa standar penilaian diterapkan
dengan konsisten, penilaian formatif dalam pembelajaran memerlukan waktu dan upaya
tambahan.
Sedangkan tantangan yang dihadapi siswa saat pelaksanaan inovasi yaitu 1) Siswa dituntut
untuk berpikir kritis 2) Siswa dituntut harus selalu aktif dan kreatif.
Tantangan-tantangan tersebut baik yang dihadapi guru atau pun siswa merupakan hal yang
wajar jika memang inovasi tersebut merupakan hal yang baru. Oleh karena itu, penting sekali
memahami karakteristik materi, siswa, dan model yang dipilih sebelum dilaksanakannya
inovasi.
4. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan inovasi pembelajaran?
Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman
Materi)
Dalam mengatasi tantangan selama mengimplementasikan inovasi tersebut yaitu 1) guru
memperdalam pemahaman mengenai inovasi yang dipilih sehingga dalam mengembangkan
LKPD guru tidak merasa kesulitan, 2) guru memahami karekteristik peserta didik sehingga
dalam pembelajaran siswa tidak sulit untuk dikelompokan, 3) guru dapat menjelaskan tentang
cara menggunakan inovasi, menjelaskan manfaatnya, dan memberikan dukungan teknis jika
diperlukan. mengembangkan instrumen evaluasi yang sesuai dengan inovasi yang diusulkan
dan materi yang diajarkan. Umpan balik yang diberikan harus membantu guru dan siswa
untuk memahami dampak inovasi.
Pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai membantu dalam mengukur dampak inovasi
pada pemahaman materi. Umpan balik yang diberikan dapat digunakan untuk perbaikan yang
lebih lanjut dalam proses pendalaman materi. Dengan pelatihan yang baik, guru dan siswa
dapat melihat bagaimana inovasi dapat membantu mereka mendalami materi dengan lebih
baik.
5. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan lebih baik ke depannya?)

Rencana tindak lanjut agar memastikan inovasi berjalan dengan baik kedepannya yaitu
melakukan pemahaman mengenai inovasi yang akan diimplementasikan, mengembangkan
inovasi dengan lebih baik, dan memastikan inovasi yang dipilih sesuai dengan karakteristik
siswa dan materi. Memastikan bahwa inovasi terintegrasi dengan baik dalam kurikulum dan
materi yang diajarkan. Perencanaan yang matang dan koordinasi antara guru dan staf
pendidikan dapat membantu mencapai ini. perencanaan yang matang memastikan bahwa
inovasi tidak mengganggu alur pembelajaran materi yang mendalam. Sebaliknya, inovasi
dapat mendukung pemahaman materi dengan lebih baik.
Daftar Pustaka
Setyo, A. A., Fathurahman, M., Anwar, Z., & PdI, S. (2020).
Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (Vol. 1). Yayasan Barcode.

Cianjur, 24 Oktober 2023


Dibuat oleh Disetujui oleh

ttd

(Atikah, S.Pd) (Karmilah, S.Pd)

Anda mungkin juga menyukai