Anda di halaman 1dari 4

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap pembelajaran
sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti Pendalaman Materi dan
Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti langkah berikut ini untuk membantu
Anda dalam menuliskan jurnal refleksi (LK-1).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
3. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat
pendalaman materi.
Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x untuk
siklus 2, dan 1x untuk keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi adalah 3 dokumen.

Nama Mapel MATEMATIKA

Tempat Pelaksanaan SD NEGERI 1 KEMADUH

Waktu Pelaksanaan Senin, 16 Oktober 2023

Nama Mahasiswa Desy Puspitasari

Nama Guru Pamong Misbahul Anam, S.Pd.

Nama Dosen Kharisma Eka Putri, M.P.d

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan?
Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)

 Topik yang saya ajarkan pada mata pelajaran Matematika materi tentang “Perkalian”.
Tujuan pembelajaran sebagai berikut :
1. Siswa dapat menghitung operasi perkalian bersusun tanpa menyimpan (C3)
2. Siswa dapat memecahkan soal cerita perkalian bersusun dengan menyimpan (C4)
3. Mempresentasikan hasil diskusi soal perkalian bersusun dengan menyimpan (P5)

 Inovasi pembalajaran yang saya pakai dalam proses pembelajaran kemarin adalah model
CTL (Contextual Teaching and Learning) dengan mengunakan benda konkrit kelereng, gelas
plastik. dan kartu soal

 Saya memilih memilih model CTL (Contextual Teaching and Learning) karena dapat
mendorong siswa menjadi lebih aktif, dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kelebihan
model CTL (Contextual Teaching and Learning) :
 Pembelajaran lebih produktif dan mampu menumbuhkan penguatan konsep
kepada siswa karena metode pembelajaran CTL menganut aliran konstruktivisme,
dimana seorang siswa dituntun untuk menemukan pengetahuannya sendiri.
Melalui landasan filosofis konstruktivisme siswa diharapkan belajar melalui
”mengalami” bukan ”menghafal”.
 Pembelajaran menjadi lebih bermakna dan riil. Artinya siswa dituntut untuk dapat
menangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan
nyata. Hal ini sangat penting, sebab dengan dapat mengorelasikan materi yang
ditemukan dengan kehidupan nyata, bukan saja bagi siswa materi itu akan
berfungsi secara fungsional, akan tetapi materi yang dipelajarinya akan ter tanam
erat dalam memori siswa, sihingga tidak akan mudah dilupakan. (Hidayat, M. S.
(2012))

II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran


(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari
pada MK Pendalaman Materi)

 Hal baik bagi guru :


 Guru lebih mudah dalam menyampaikan materi perkalian bersusun menyimpan
dan berususun tanpa menyimpan.
 Proses pembelajaran akan lebih menarik dan bermakna.
 Guru lebih mudah melakukan langkah – langkah pembelajaran karena sesuai
denga sintak pembelajaran model CTL
 Hal baik bagi siswa :
 Siswa menjadi lebih mudah memahami materi perkalian
 Siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran
 Meningkatkan kemampuan berkomunikasi, kepercayaan diri dan bekerja sama
dengan teman
 Meningkatkan hasil belajar siswa
III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)

Tantangan yang saya hadapi saat proses pembelajaran materi perkalian dengan
menggunakan model CTL adalah :

1. Kondisi kelas menjadi ramai saat melakukan bermain tembak kelereng dan menempelkan
kartu di LKPD
2. Terjadi kelebihan waktu saat melakukan bermain tembak kelereng karena banyak siswa
tidak tepat saat menyentil kelereng di gelas platik yang berisi kartu .
3. Terdapat beberapa siswa yang kurang percaya diri saat presentasi di depan kelas

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada
penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan
alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Solusi pemecahan masalah dari penerapan model CTL materi perkalian sebagai berikut :
1. Kondisi kelas menjadi ramai saat melakukan bermain tembak kelereng dan menempelkan
kartu di LKPD
Solusinya pemecahan masalah :
Guru harus mampu mengkondisikan kelas dengan lebih baik lagi agar proses
pembelajaran berjalan dengan baik dan kondusif.

2. Terjadi kelebihan waktu saat melakukan bermain tembak kelereng karena banyak siswa
tidak tepat saat menyentil kelereng di gelas platik yang berisi kartu
Solusi pemecahan masalah :
Guru harus mampu merancang rencana pembelajaran dengan baik dan juga dapat
menetapkan waktu dengan tepat sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
dengan lancar dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

3. Terdapat beberapa siswa yang kurang percaya diri saat presentasi di depan kelas
Solusi pemecahan masalah :
Menyediakan pelatihan atau panduan kepada siswa sebelum mereka melakukan
presentasi, ini dapat mencakup contoh presentasi, tips berbicara di depan umum,
dan panduan langkah demi langkah tentang bagaimana menyusun presentasi yang
efektif. Hal ini akan membantu peserta didik merasa lebih percaya diri dan siap
dalam melakukan presentasi

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan
lebih baik ke depannya?)

1. Guru melakukan pelatihan dan motivasi kepada siswa agar siswa lebih
percaya diri dan lebih siap melakukan presentasi di depan kelas
2. Guru merancang modul pembelajaran yang lebih baik lagi (detail waktunya)
agar waktu proses pembelajaran berjalan sesuai waktu yang ditetapkan.

Daftar Pustaka
Hidayat, M. S. (2012). Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran. INSANIA: Jurnal Pemikiran
Alternatif Kependidikan, 17(2). (https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/insania/article/view/1500 )

Kediri, 23 Oktober 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

Desy Puspitasari Misbahul Anam, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai