Anda di halaman 1dari 5

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

NAMA : TOYYIB WAHYUDI

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SDN Torjunan 3


Dusun Bere’ Sabe Desa Torjunan Kec.Robatal Kab.Sampang
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan pemahaman dan kemampuan berhitung peserta didik
pada materi Pecahan mata pelajaran Matematika menggunakan
Problem Based Learning dengan Media Geogebra
Penulis Agus Sunaryo
Tanggal Aksi 2 : 14 November 2023
Menulis : 20 November 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Kondisi yang menjadi Kondisi yang menjadi latar belakang praktik pembelajaran ini,yaitu :
latar belakang masalah, 1. Peserta didik belum aktif dalam kegiatan pembelajaran.
mengapa praktik ini 2. Peserta didik kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran
penting untuk dibagikan, 3. Guru jarang menggunakan model pembelajaran inovatif.
apa yang menjadi peran 4. Pembelajaran masih terpusat pada guru, peserta didik lebih
dan tanggung jawab anda banyak mendengar penjelasan dari guru
dalam praktik ini 5. Rendahnya kemampuan guru dalam menciptkan media belajar
berhitung yang inovatif. kurang memanfaatkan media konkrit
dan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)
dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran kurang berpusat
kepada peserta didik.
6. Pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat. Dalam
proses pembelajaran peserta didik juga kurang dilibatkan untuk
belajar bersama kelompok, kurang melaksanakan kegiatan
LKPD
7. Selama ini juga proses pembelajaran masih berfokus pada
penguasaan pengetahuan kognitif masih rendah yaitu: level C1
(mengingat), level C2 (memahami) dan C3 (Aplikasi).Guru
belum terbiasa melaksanakan pembelajaran yang berorientasi
pada keterampilan berpikir tingkat tinggi HOST (higher order
thinking Skills) baik dalam asesmen lingkup materi maupun
asesmen akhir semester
8. Kurang optimalnya peran orang tua dalam pengawasan dan
bimbingan belajar peserta didik di rumah
9. Fasilitas belajar disekolah terbatas jumlahnya

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?


Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena berdasarkan
Praktik Pengalaman lapangan (PPL) yang dilakukan banyak terjadi
perubahan sikap pada peserta didikyang berdampak positif pada
proses pembelajaran sehingga praktik ini diharapkan dapat
menginspirasi atau memotivasi diri sendiri serta rekan guru lain agar
dapat lebih baik dalammemberikan layanan pendidikan kepada
peserta didik.
Oleh karena itu, harapan saya selain ini menjadi motivasi dan solusi
untuk saya pribadi, juga ingin membagikan praktik baik ini agar bisa
dijadikan motivasi juga referensi bagi rekan-rekan guru yang
mengalami hal sama. Sehingga memberikan dampak positif atau
perubahan-perubahan/inovasi pada kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan ke depannya.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda


dalampraktik ini?
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah tidak hanya
sebagai fasilitator namun juga peneliti yang memfasilitasi dan
meneliti tentang permasalahan yang terjadi selama proses belajar
mengajar di kelas, serta membimbing dan mengarahkan peserta didik
untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah khusus pembelajaran
yang sedang dihadapi. Sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran
yang sesuai dengan yang diharapkan. dengan menggunakan metode,
media dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif agar hasil
belajar yang dicapai peserta didik sesuai dengan kriteria yang
diharapkan.
Adapun cara agar tujuan tersebut tercapai yakni dengan
mengimplementasikan model pembelajaran,dan media pembelajaran
yang tepat dan inovatif sesuai dengan indikator dan tujuan
pembelajaran, juga menggunakan metode pembelajaran yang variatif.
Dampaknya bagi bagi peserta didik dapat meningkatkan motivasi
belajar, sehingga capaian hasil pembelajaran siswa meningkat.

Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai


Apa saja yang menjadi tujuantersebut?
tantangan untuk mencapai Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri,maka ada
tujuan tersebut? Siapa saja beberapa tantangan yang dihadapi adalah:
yang terlibat 1. Kurangnya kreativitas guru dalam memilih model pembelajaran
inovatif yang sesuai dengan materi pelajarandan karakteristik
peserta didik.
2. Peserta didik belum terbiasa dengan model pembelajaran
inovatif
3. Peserta didik belum termotivasi dalam mengikuti proses
pembelajaran.
4. Guru belum mengintegrasikan TPACK dalam pembelajaran.
5. Guru belum menyajikan soal-soal yang berbasis HOTS
6. Keterbatasan waktu rekan Guru yang membantu merekam
video
7. Masih ada peserta didik dalam kelompok yang kurang aktif
dalam kegiatan diskusi karena kurang kerjasama dan kurang
peduli
8. Peserta didik belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil
laporannya di depan kelas.
Bedasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tantangan yang
dihadapi melibatkan guru dari sisi kompetensi yang harus dimiliki
dan ditingkatkan yaitu kompetensi pedadogik dan profesional.
Sedangkan dari sisi peserta didik adalah rendahnya minat dan
motivasi dalam belajar.

Siapa saja yang terlibat?


Adapun pihak pihak yang terlibat adalah
1. Dosen dan Guru Pamong sebagai fasilitator,pembimbing dan
penilai serta mengevaluasi kegiatan.
2. Kepala sekolah sebagai pemangku kebijakan untuk
menunjang keberhasilan proses pembelajaran di sekolah.
3. Rekan Guru Penggerak sebagai Pakar/Ahli dalam hal ini
sebagai narasumber,
4. Teman Sejawat yang membantu mempersiapkan kelas
sebelum PPL, sebagai pengambil video dan membantu
menyiapkan dan memasang LCD, pengeras suara. Serta
memberikan masukan atas praktik pembelajaran yang telah
berlangsung
5. Operator Sekolah sebagai editing video
6. Peserta didik sebagai subyek dalam kegiatan pembelajaran.

Aksi :
Langkah-langkah apa Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan
yang dilakukan untuk tersebut antara lain;
menghadapi tantangan 1. Mencari solusi dari tantangan atau masalah yang akandihadapi.
tersebut/ strategi apa yang 2. Merumuskan solusi yang terpilih.
digunakan/ bagaimana 3. Melakukan kajian literatur dari berbagai sumber belajarseperti
prosesnya, siapa saja yang buku dan juga internet terkait solusi dari tantanganyang
terlibat / Apa saja sumber dihadapi.
daya atau materi yang 4. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah seperti kepala
diperlukan untuk sekolah, rekan guru, teman sejawat dan juga pakar.
melaksanakan strategi ini 5. Membuat perangkat pembelajaran yang akan digunakandalam
praktik pembelajaran.
6. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
perangkat yang telah dibuat.
7. Membuat lembar survei yang menarik denganmenambahkan
gambaremoticon yang dipahami peserta didik.

Strategi yang digunakan adalah ;


1. Membuat perencanaan perangkat pembelajaran
yangmenerapkan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL)
2. Membuat media pembelajaran interaktif berbasis TPACK
dengan menggunakan slide PPT
3. Membimbing peserta didik yang belum memahami
pengerjaan tugas dan membuat sederhana mungkinlembar
kerja peserta didik pada kegiatan diskusi, agar peserta didik
dapat aktif dalam kegiatan diskusi yangdilaksanakan.
Adapun proses yang dilakukan yaitu :
1. Membuat perencanaan pembelajaran dengan membuat
perangkat pembelajaran berupa RPP, LKPD, bahan
ajar,media alat peraga dan power point serta lembar evaluasi.
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan perangkat
pembelajaran yang telah dibuat.
3. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam
proses pembuatan proyek oleh peserta didik
4. Melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
Langkah-langkah dalam praktik pembelajaran yaitu:
1. Mengkondisikankelas,mempersiapkan peserta didik untuk
mengikuti pembelajaran.
2. Mengorientasikan peserta didik pada masalah.
3. Mengorganisasikan peserta didik ke dalam
beberapakelompok.
4. Peserta didik berdiskusi membagi tugas didalam kelompok
5. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
6. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
7. Berdiskusi dan menuliskan hasil diskusi ke dalam LKPD
8. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
9. Mempresentasikan hasil diskusi dan ditanggapi oleh
kelompok lain.
10. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan
11. Melakukan refleksi
12. Melakukan evaluasi.

Siapa saja yang terlibat?


Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pihak yang
terlibat adalah :
1. Guru sebagai perancang, fasilitator dan pelaksana praktik
pembelajaran.
2. Dosen dan Guru Pamong sebagai fasilitator dan penilai.
3. Kepala sekolah sebagai pendukung dan pemberi fasilitas yang
dibutuhkan dalam praktik pembelajaran.
4. Rekan guru serta teman sejawat yang membantu dalam
mempersiapkan praktik pembelajaran
5. Peserta didik SD Negeri Torjuna 3 yang mendukung saya dan
selalu bersemangat dalam kegiatan praktik ini.

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan


untukmelaksanakan strategi ini ?
1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
2. Membuat bahan ajar melalui power point, menggunakan buku
pegangan guru dan peserta didik.
3. Menyediakan alat bantu pembelajaran berupa alat peraga.
4. Menyusun lembar kerja perserta didik (LKPD).
5. Menyusun kisi-kisi dan instrumen penilaian.
6. Menyediakan alat dan bahan untuk proyek peserta didik.
7. Menyiapkan 2 unit laptop,speaker aktif, OHP dan LayarOHP.
8. Menyiapkan 2 buah Handphone yang dipergunakan untuk
merekam.

KESIMPULAN :
Dapat diambil kesimpulan bahwa: Peran saya sebagai guru memiliki tanggung jawab dalam
proses dan hasil pembelajaran yang aktif dan efektif dengan menggunakan model, media,
metode dan strategi pembelajaran yang tepat dan inovatif. Dengan demikian tujuan
pembelajaran dan hasil belajar tercapai sesuai yang diharapkan.

REFLEKSI MENGENAI PPG :


3 keunggulan pengetahuan yang saya dapatkan selama ppg
1. Dengan mengikuti PPG, saya jadi belajar mengenai model pembelajaran PBL
2. Belajar mengaplikasikan pembelajaran inovatif dengan pendekatan TPACK
3. Belajar mengenai cara merancang perangkat pembelajaran dengan tepat

2 hal yang belum dipahami secara maksimal


1. Merancang media pembelajaran Geogebra
2. Merancang soal-soal berbasis HOTS

Saran kepada diri sendiri dan rekan guru untuk kedepannya


Harapan kedepannya agar tetap menerapkan pembelajaran inovatif dengan pendekatan TPACK
dan terus belajar, menambah wawasan mengenai model pembelajaran lainnya yang
menyesuaikan dengan perkembangan jaman

DAFTAR PUSTAKA

Nofziarni, Aisyah dan Hadiyanto dan Fitria, Yanti dan Bentri, Alwen. 2019. Pengaruh
Penggunaan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah
Dasar. Jurnal Basic Edu 3(4). 2016-2024

Susanto, Herry Agus. 2022. Belajar Mengajar Matematika. CV Budi Utama: Yogyakarta

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Buku
Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV – Vol 1, Penulis : Tim Gakko
Tosho, Penyadur : Zetra Hainul Putra, ISBN : 978-602-244-540-1

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV - Volume 1, Penulis : Tim
Gakko Tosho, Penyadur : Zetra Hainul Putra, ISBN : 978-602-244- 542-5

Anda mungkin juga menyukai