Dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), yaitu pada kegiatan praktik
proses pembelajaran mendapatkan kasus yang saya temukan yaitu masih rendahnya hasil belajar
peserta didik dalam mata pelajaran fisika, yang dimana didalam proses pembelajaran kurangnya
motivasi untuk belajar, tidak antusias mengikuti proses pembelajaran dan tidak serius dalam
belajar. Dilihat dari proses pembelajaran saat guru bertanya mengenai materi yang dijelaskan
hanya beberapa peserta didik yang bisa menjawab, sisanya hanya diam dan tidak mengerti
dengan isi materi tersebut, ada juga yang sibuk dengan pekerjaanya sendiri, memainkan
handphone, bercerita dengan teman sebangku. Tentunya hal ini berpengaruh terhadap proses
pembelajaran dan menyebabkan pembelajaran tidak terlaksana dengan baik.
Permasalahan seperti ini harus segara diatasi karena sangat berpengaruh terhadap aspek
kognitif dan aspek afektif peserta didik. Jika dilihat dari situasi seperti itu maka menunjukkan
pembelajaran tersebut belum mengintegrasikan TPACK (Technological, Pedagogical and
Content Knowledge) dengan baik yang bisa menarik perhatian dan minat peserta didik untuk
belajar.
Adapun solusi untuk kasus diatas yaitu pertama saya melakukan pembuatan modul ajar
dengan penerapan pembelajaran kontekstual dengan model DL . DL dengan penerapan
pembelajaran kontekstual merupakan model pembelajaran dapat meningkatkan dan semangat
belajar serta dapat dikaitkan dengan kegiatan pembejaran dikelas yang aktif dan kehidupan sehari-
hari. Kita sebagai guru sangatlah perlu mengaitkan pengalaman dan kegiatan sehari-hari yang
sering dilakukan dalam proses pembelajaran apalagi pelajaran matematika yang sangat erat dan
banyak sekali hubungannnya dengan kehidupan sehari-hari, agar peserta didik dengan lebih
mudah memahami dan mendalami materi untuk bisa dimengerti. Model pembelajaran project
based learning juga dapat membuat peserta didik aktif dalam proses pembelajaran dan dapat
berkreasi untuk menentukan hasil ptoduk yang dihasilkan serta dapat meningkatkan hasil belajar
yang diperoleh.
Kedua membuat media pembelajaran menggunakan aplikasi google classroom untuk kuis
sebagai bahan penguatan pada materi yang telah dijelaskan. Aplikasi google classroom ini seperti
games yang berbasis TPACK yang dimana peserta didik harus menyiapkan handphone dan
jaringan internet masing-masing. Kemudian peserta didik diberikan link atau kode agar dapar
masuk kedalam kuis tersebut. Setelah masuk kedalam ruangan aplikasi peserta didik bersiap-siap
untuk memainkan kuisnya yang akan dipandu oleh guru. Peserta didik disini terpacu dengan
adanya waktu yang diberikan oleh guru sehingga peserta didik benar-benar mengerjakan dengan
sungguh-sungguh. Apabila peserta didik mengalami kesulitan dalam melaksanakan kuis tersebut
maka guru akan segara membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Bertikut kuis materi
menggunakan aplikasi Quiziz :
Ketiga melakukan hasil produk yang dihasilkan dari proses pembelajaran peserta didik
melalui aplikasi canva. Sebelumnya peserta didik mendownload aplikasi tersebut kemudian
peserta didik membuat hasil produk yang nantinya akan dipresentasikan didepan kelas
berdasarkan kelompok. Peserta didik dibebaskan membuat apa yang ia inginkan dan berkaitan
dengan materi yang dijelaskan. Contohnya seperti membuat rangkuman, peta konsep, gambar-
gambar yang berkaitan dengan materi dan lain sebagainnya. Peserta didik membuat hasil produk
berdasarkan kemampuan dan kreativitas mereka masing-masing.
Berbagai rencana tindak lanjut untuk memperbaiki dari yang telah dilakukan dalam
proses pembelajaran telah diterapkan sehingga dapat meningkatkan semangat belajar dan hasil
belajar peserta didik. Pertama peserta didik diberikan pembelajaran melalui pendekatan
kontekstual yang dimana didalam pembelajaran guru menjelaskan materi selalu mengaitkan
dengan kehidupan sehari-hari dan pengalaman hidup. Sehingga peserta didik dapat lebih dengan
mudah memahami, mengerti dan mendalami materi yang dijelaskan. Kedua guru menggunakan
aplikasi Quiziz seperti games sebagai media pembelajaran karena peserta didik sangat senang
sekali dengan hasil yang diperoleh dan terpacu untuk menjawab soal dengan benar. Hal ini dapat
membantu peserta didik aktif dalam proses pembelajaran. Yang ketiga yaitu membuat hasil
produk melalui aplikasi canva. Hasil yang dibuat oleh peserta didik itu merupakan hasil
keinginannya sendiri berdasarkan kelompok, sehingga peserta didik diberi kebebasan sesuai
dengan kekreativitasnya.
Inovasi yang telah dilaksanakan menggunakan penerapan gabungan sistem pendidikan
yang mengedepankan teknologi dan konten dalam pembelajaran, hal ini menunjukkan bahwa
proses pembelajaran telah menggunakan pendekatan TPACK dengan baik.