Oleh:
Yossy Melawati
NIM. 22130611599
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah dilakukan selama dua semester,
terdapat beberapa kasus yang ditemukan saat melaksanakan proses pembelajaran.
Salah satu permasalahan yang ditemui yaitu kurangnya partisipasi dan rendahnya
aktivitas belajar peserta didik di kelas II. Hal tersebut terjadi karena pengemasan
pembelajaran yang kurang bervariasi. Topik ini perlu untuk dibahas karena
mengingat perlu adanya variasi pembelajaran, bukan hanya model pembelajaran atau
strategi pembelajaran, tetapi juga media dan bahan ajar yang digunakan. Karena
komponen
tersebut merupakan satu kesatuan. Ketika peserta didik aktif melakukan kegiatan
pembelajaran, berarti peserta didik telah memusatkan perhatiannya terhadap apa yang
sedang dipelajarainya, dengan kata lain peserta didik tersebut berkonsentrasi dengan
baik. Topik ini menjadi perhatian penulis untuk dapat meningkatkan partisipasi dan
aktivitas peserta didik pada saat proses pembelajaran.
B. Analisis Situasi
Gambaran situasi yang dilakukan adalah pada saat pembelajaran, yaitu belum adanya
pengetahuan dasar mengenai latar belakang peserta didik yang akan diajarkan, masih
banyak peserta didik yang kurang partisipasi dan kurang aktif saat pembelajaran.
Oleh sebab itu, penulis melakukan evaluasi terhadap permasalahan yang ditemui.
Peran yang saya lakukan adalah dengan mengevaluasi dan menganalisis pembelajaran
agar dapat dimaksimalkan sesuai dengan potensi yang ada di kelas tersebut. Selain
itu, penulis juga melakukan pendekatan kepada peserta didik agar penulis memiliki
pengetahuan awal tentang peserta didik. Pihak lain yang terlibat yaitu wali kelas dan
teman-teman mahasiswa PPL. Wali kelas berperan sebagai sumber informasi sangat
membantu penulis dalam memberikan informasi mengenai kondisi sosial,
karakteristik dan keberagaman peserta didik, sehingga penulis bisa menyampaikan
materi yang tepat saat proses pembelajaran di dalam kelas. Mahasiswa PPL disini
berperan dalam membantu penulis dalam menganalisis permasalahan peserta didik
saat pembelajaran di dalam kelas.
D. Evaluasi
Implementasi atas solusi yang telah diterapkan memiliki dampak positif dalam
partisipasi dan peningkatan aktivitas belajar pada peserta didik saat pembelajaran.
Model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan aktivitas selama
proses pembelajaran peserta didik yang dapat diketahui melalui lembar observasi
pada saat pembelajaran berlangsung. Penggunaan media konkret juga memberikan
dampak positif terhadap peningkatan partisipasi, dan aktivitas peserta didik.
Peningkatan aktivitas terlihat ketika peserta didik menggunakan media yang
disediakan. Peserta didik terlihat antusias ketika mengikuti pembelajaran, dan peserta
didik mampu menyelesaikan semua pertanyaan yang tersedia dalam bentuk Lembar
Kerja Peserta Didik. Kuis tim memberikan variasi dalam pembelajaran, hal tersebut
memberikan pemahaman adanya interaksi, komunikasi, kerjasama dalam
menyelesaikan kuis tersebut.