Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN STUDI KASUS

PPG PRAJABATAN GELOMBANG II

“RENDAHNYA MOTIVASI BELAJAR YANG BERDAMPAK PADA


HASIL BELAJAR SISWA DIKELAS”

DISUSUN OLEH :

YOHAR MAHENDRA PUTRA (22021141026)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
2023
A. DESKRIPSI STUDI KASUS
Setelah mengikuti Pelaksanaan Praktik Pembelajaran II di SD, saya
menemukan permasalahan yang terjadi pada siswa Ketika mengikuti proses
pembelajaran, hal ini dapat saya ketahui berdasarkan hasil observasi pada proses
pembelajaran maupun hasil capaian belajar siswa yang belum maksimal. Hal
tersebut terjadi karena beberapa faktor, mulai dari guru yang menggunakan metode
ceramah, pembelajaran yang hanya berpusat pada guru, kurangnya media
pembelajaran, dan guru hanya memberikan tugas tanpa menjelaskan. Dengan
adanya beberapa hal tersebut mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa.
Topik ini diangkat karena penting bagi guru untuk dapat memberikan materi
ajar sesuai dengan kebutuhan siswa, jadi tidak hanya mampu memberikan materi
namun guru harus bisa memberikan motivasi belajar siswa dalam proses belajar.
Karena itu guru perlu memahami karakrateristik siswa agar dapat menyusun
perangkat, startegi, model dan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
siswa sehingga nantinya dapat meningkatkan daya berpikir kritis dan hasil belajar
yang maksimal.
B. ANALISIS SITUASI
Setelah melaksanakan kegiatan observasi dan menemukan permasalahan yang
dialami siswa dalam proses pembelajaran, mengobservasi situasi lingkungan
belajar, mengamati proses pelaksanaan perancangan dan evaluasi proses
pembelajaran terlihat pembelajaran perlu adanya inovasi pembelajaran yang lebih
menyenangkan dan mendorong anak untuk mengekspresikan kreativitas diri
mereka dalam memecahkan masalah serta dapat meningkatkan hasil belajar
siswa dengan menentukan media, srategi dan model pembelajaran yang sesuai
dengan materi pembelajaran dan kemampuan siswa dalam memahami
pembelajaran, dikarenakan pada kegiatan pembelajaran sebelumnya guru hanya
menggunakan media pembelajaran berupa papan tulis, metode ceramah dan sumber
belajar melalui LKS atau buku paket, sehingga. Menyebabkan siswa menjadi bosan
dan menyebabkan hasil belajar tidak dapat mencapai ketuntasan.
Peran yang saya lakukan yaitu dengan merancang kegiatan pembelajaran serta
evaluasi pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar selama proses pembelajaran.
Pihak yang terlibat dalam perancangan dan evaluasi pembelajaran yaitu saya dan
guru pamong untuk menentukan alternatif solusi bersama guna memberikan
pembelajaran yang disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif siswa melalui
media dan model pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa sehingga
tercipta situasi pembelajaran yang menyenangkan dan maksimal.
Tantangan dan hambatan yang dihadapi selama proses penyusunan perancangan
dan evaluasi pembelajaran yaitu perlu adanya perencanaan pelaksanaan
pembelajaran yang benar-benar sesuai serta penggunaan media pembelajaran yang
tepat dengan kebutuhan siswa sehingga ketika pengimplementasiannya di dalam
kelas siswa tidak mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran dan siswa dapat
bergerak secara aktif baik dalam mengungkapkan pendapat maupun berpikir secara
kritis dalam memecahkan masalah selama proses pembelajaran berlangsung serta
dapat memahami materi daur siklus air.

C. ALTERNATIF SOLUSI
Langkah nyata yang dihadapi dalam perencanaan pembelajaran untuk
meningkatkan hasil belajar dengan menyusun rencana pembelajaran yang
disesuaikan kemampuan siswa, menetapkan beberapa tujuan pembelajaran.
Menentukan model pembelajaran, dan penggunaan media pembelajaran yang
menarik agar hasil belajar dapat mencapai ketuntasan belajar. Sebelumnya hasil
belajar siswa yang diperoleh dibawah KKM dikarenakan pembelajaran yang
diberikan guru kurang maksimal sehingga perlu adanya perbaikan dalam
pembelajaran. Pada perencanaan pembelajaran dengan menentukan indikator dan
tujuan pembelajaran yang disesuaikan kompetensi dasar pada mata Pelajaran IPA.
Selanjutnya memilih strategi serta model pembelajaran yang disesuaikan dengan
kebutuhan siswa dan tujuan pembelajaran.
Model pembelajaran sangat efektif dalam upaya peningkatan kualitas
belajar mengajar, karena pada kegiatan pembelajaran siswa dituntut untuk berperan
aktif dalam prosesnya serta diharapkan menggunakan kemampuan berpikir tingkat
tinggi, mengasah kekompakan dan kerja sama dalam sebuah kelompok maupun
kegiatan mandiri. Model pembelajaran yang digunakan dalam meningkatkan hasil
belajar siswa dalam menciptakan inovasi kegiatan pembelajaran yang
menyenangkan dan mendorong siswa untuk mampu mengekspesikan kemampuan
berfikir kritis dalam memecahkan masalah yaitu model pembelajaran Problem
Based Learning. Selain itu langkah nyata atau solusi yang digunakan dengan
penggunaan media bervariasi mulai dari miniatur siklus daur air, penggunaan media
pembelajaran elektronik maupun pemanfaatan beberapa benda disekitar sekolah.
Dalam prosesnya siswa juga dilibatkan aktif untuk ikut dalam penggunaan media
yang disediakan. Kemudian setelah melakukan kegiatan pembelajaran guru
mengevaluasi dengan menanyakan kesulitan yang dialami selama pembelajaran dan
materi yang belum dipahami selanjutnya siswa mengerjakan soal evaluasi
pembelajaran untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran melalui hasil
belajar siswa.
Dalam mencapai keberhasilan dan pengimplementasiannya saya melakukan
kegiatan konsultasi dengan guru pamong maupun dengan dosen pembimbing
sehingga kegiatan yang sudah disusun dan dirancang dapat berjalan dengan baik.
Selain itu juga adanya komunikasi dengan siswa dan pengembangan rancangan
pembelajaran yang telah disusun menjadikan hasil belajar siswa dapat mecapai hasil
yang maksimal.
D. EVALUASI
Hasil setelah menerapkan beberapa solusi atau langkah nyata dengan
penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran telah
mengalami peningkatan dari hasil pembelajaran sebelumnya. Pada proses
pembelajaran melibatkan siswa secara aktif sehingga dapat meningkatkan daya
berpikir kritis dalam memecahkan masalah pada materi IPA seperti materi siklus
daur air
Dengan adanya inovasi dalam kegiatan pembelajaran seperti menggunakan
model dan media pembelajaran yang mendukung aktivitas siswa memahami materi
dapat memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa sehingga proses
pembelajaran yang telah diberikan dapat meningkatkan hasil belajar. Dampak dari
perancangan dan evaluasi pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa
serta menjadi pembelajaran bagi diri sendiri untuk terus melakukan perbaikan guna
memberikan pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa serta pembelajaran
yang menyenangkan dan bermakna. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan dapat
melatih dan meningkatkan kemampuan pedagogik yang dimiliki oleh guru agar
dapat mendidik siswa dengan menyesuaikan kemajuan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai