Anda di halaman 1dari 500

SALINAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 37 TAHUN 2018
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI
DASAR PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR
DAN PENDIDIKAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi kebutuhan dasar peserta didik


dalam mengembangkan kemampuannya pada era
digital, perlu menambahkan dan mengintegrasikan
muatan informatika pada kompetensi dasar dalam
kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013 pada
jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;

jdih.kemdikbud.go.id
-2-

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496),
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5670);
4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 101 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 192);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
11 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 575);

jdih.kemdikbud.go.id
-3-

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 24 TAHUN 2016
TENTANG KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN
DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH.

Pasal I
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24
Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 971) diubah sebagai berikut:

1. Di antara Pasal 2 dan Pasal 3 disisipkan 1 (satu) Pasal


yaitu Pasal 2A sebagai berikut:

Pasal 2A
(1) Muatan informatika pada Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) dapat
digunakan sebagai alat pembelajaran dan/atau
dipelajari melalui ekstrakurikuler dan/atau
muatan lokal.
(2) Mata Pelajaran Informatika pada Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
(SMP/MTs) dan Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) dimuat dalam
Kompetensi Dasar yang digunakan sebagai acuan
pembelajaran.

2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada


Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah sebagaimana tercantum dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

jdih.kemdikbud.go.id
24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013
pada Pendidikan Dasar

jdih.kemdikbud.go.id
-4-

dan Pendidikan Menengah diubah dengan


menambahkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Informatika SMP/MTs pada nomor urut 60 dan
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Informatika
SMA/MA pada nomor urut 61 sehingga menjadi
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Peraturan
Menteri ini.

Pasal II
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.

jdih.kemdikbud.go.id
-5-

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Menteri ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Desember 2018

MENTERI PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR EFFENDY

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 20 Desember 2018

DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI
MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2018 NOMOR 1692

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

jdih.kemdikbud.go.id
SALINAN
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 37 TAHUN 2018
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN
DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA

SD/MI KELAS: I

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru ”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati 4. Menyajikan pengetahuan faktual
(mendengar, melihat, membaca) dalam bahasa yang jelas dan logis
dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa
gerakan yang mencerminkan
ingin tahu tentang dirinya, anak sehat, dan dalam tindakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda-benda anak beriman dan berakhlak
yang dijumpainya di rumah dan mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan kegiatan persiapan 4.1 Mempraktikkan kegiatan
membaca permulaan (cara duduk persiapan membaca permulaan
-1-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
wajar dan baik, jarak antara mata (duduk wajar dan baik, jarak
dan buku, cara memegang buku, antara mata dan buku, cara
cara membalik halaman buku, memegang buku, cara membalik
gerakan mata dari kiri ke kanan, halaman buku, gerakan mata dari
memilih tempat dengan cahaya kiri ke kanan, memilih tempat
yang terang, dan etika membaca dengan cahaya yang terang)
buku) dengan cara yang benar dengan benar
3.2 Mengemuka-kan kegiatan 4.2 Mempraktikkan kegiatan persiapan
persiapan menulis permulaan menulis permulaan (cara duduk,
(cara duduk, cara memegang cara memegang pensil, cara
meletakkan buku, jarak antara
pensil, cara menggerakkan pensil,
mata dan buku, gerakan tangan
cara meletakkan buku, jarak atas-bawah, kiri-kanan, latihan
antara mata dan buku, pemilihan pelenturan gerakan tangan dengan
tempat dengan cahaya yang gerakan menulis di udara/pasir/
terang) yang benar secara lisan meja, melemaskan jari dengan
mewarnai, menjiplak,
menggambar, membuat garis
tegak, miring, lurus, dan lengkung,
menjiplak berbagai bentuk
gambar, lingkaran, dan bentuk
huruf di tempat
bercahaya terang) dengan benar
3.3 Menguraikan lambang bunyi vokal
4.3 Melafalkan bunyi vokal dan
dan konsonan dalam kata bahasa
konsonan dalam kata bahasa
Indonesia atau bahasa daerahatau
Indonesia atau bahasa
bahasa daerah
daerah
4.4 Menyampaikan penjelasan
3.4 Menentukan kosakata tentang
(berupa gambar dan tulisan)
anggota tubuh dan pancaindra
tentang anggota tubuh dan panca
serta perawatannya melalui teks
indera serta perawatannya
pendek (berupa gambar, tulisan,
menggunakan kosakata bahasa
slogan sederhana, dan/atau
Indonesia dengan bantuan bahasa
syair lagu) dan eksplorasi
daerah secara
lingkungan
lisan dan/atau tulis
3.5 Mengenal kosakata tentang cara 4.5 Mengemukakan penjelasan
memelihara kesehatan melalui tentang cara memelihara
teks pendek (berupa gambar, kesehatan dengan pelafalan
tulisan, dan slogan sederhana) kosakata Bahasa Indonesia yang
dan/atau tepat dan dibantu
eksplorasi lingkungan. dengan bahasa daerah
3.6 Menguraikan kosakata tentang 4.6 Menggunakan kosakata bahasa
berbagai jenis benda di lingkungan Indonesia dengan ejaan yang tepat
sekitar melalui teks pendek dan dibantu dengan bahasa
(berupa gambar, slogan sederhana, daerah mengenai berbagai jenis
tulisan, benda di
dan/atau syair lagu) dan/atau lingkungan sekitar dalam teks tulis
eksplorasi lingkungan. sederhana
3.7 Menentukan kosakata yang 4.7 Menyampaikan penjelasan
berkaitan dengan peristiwa dengan kosakata Bahasa
siang dan malam melalui teks Indonesia dan dibantu dengan
pendek (gambar, tulisan, bahasa daerah mengenai
dan/atau syair peristiwa siang dan
lagu) dan/atau eksplorasi malam dalam teks tulis dan
lingkungan. gambar
3.8 Merinci ungkapan penyampaian 4.8 Mempraktikan ungkapan terima
terima kasih, permintaan maaf, kasih, permintaan maaf, tolong,
tolong, dan pemberian pujian, dan pemberian pujian, dengan
ajakan, pemberitahuan, perintah,
menggunakan bahasa yang santun
dan petunjuk kepada orang lain
-2-
dengan menggunakan bahasa kepada orang lain secara lisan dan
yang santun secara lisan dan tulis
tulisan yang dapat dibantu
dengan
kosakata bahasa daerah

-3-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.9 Merinci kosakata dan ungkapan 4.9 Menggunakan kosakata dan


perkenalan diri, keluarga, dan ungkapan yang tepat untuk
orang-orang di tempat perkenalan diri, keluarga, dan
tinggalnya secara lisan dan tulis orang-orang di tempat
yang dapat dibantu dengan tinggalnya secara sederhana
kosakata bahasa dalam bentuk
daerah lisan dan tulis
3.10 Menguraikan kosakata 4.10 Menggunakan kosakata yang
hubungan kekeluargaan melalui tepat dalam percakapan tentang
gambar/bagan silsilah keluarga hubungan kekeluargaan dengan
dalam bahasa Indonesia atau menggunakan bantuan
bahasa daerah gambar/bagan silsilah keluarga
3.11 Mencermati puisi anak/syair lagu 4.11 Melisankan puisi anak atau syair
(berisi ungkapan kekaguman, lagu (berisi ungkapan
kebanggaan, hormat kepada kekaguman, kebanggaan, hormat
kepada orang tua, kasih sayang,
orang tua, kasih sayang, atau
atau persahabatan) sebagai
persahabatan) yang bentuk ungkapan diri
diperdengarkan dengan tujuan
untuk kesenangan

-4-
KELAS: II

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru ”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
(mendengar, melihat, membaca) logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan di beriman dan berakhlak mulia
sekolah
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR
3.1 Merinci ungkapan, ajakan, 4.1 Menirukan ungkapan, ajakan,
perintah, penolakan yang terdapat perintah, penolakan dalam cerita
dalam teks cerita atau lagu yang atau lagu anak-anak dengan
menggambarkan sikap hidup bahasa yang santun
rukun
3.2 Menguraikan kosakata dan konsep 4.2 Melaporkan penggunaan kosakata
tentang keragaman benda Bahasa Indonesia yang tepat atau
berdasarkan bentuk dan wujudnya bahasa daerah hasil pengamatan
tentang keragaman benda
dalam bahasa Indonesia atau
berdasarkan bentuk dan wujudnya
bahasa daerah melalui teks tulis, dalam bentuk teks tulis, lisan, dan
lisan, visual, dan/atau eksplorasi visual
lingkungan.

-5-
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR
3.3 Menentukan kosakata dan konsep 4.3 Melaporkan penggunaan kosakata
tentang lingkungan geografis, Bahasa Indonesia yang tepat atau
kehidupan ekonomi, sosial dan bahasa daerah hasil pengamatan
budaya di lingkungan sekitar tentang lingkungan geografis,
dalam bahasa Indonesia atau kehidupan ekonomi, sosial dan
bahasa daerah melalui teks tulis, budaya di lingkungan sekitar
lisan, visual, dan/atau eksplorasi dalam bentuk teks tulis, lisan, dan
lingkungan. visual
3.4 Menenetukan kosakata dan 4.4 Menyajikan penggunaan kosakata
konsep tentang lingkungan sehat bahasa Indonesia yang tepat atau
dan lingkungan tidak sehat di bahasa daerah hasil pengamatan
tentang lingkungan sehat dan
lingkungan sekitar serta cara
lingkungan tidak sehat di
menjaga kesehatan lingkungan lingkungan sekitar serta cara
dalam Bahasa Indonesia atau menjaga kesehatan lingkungan
bahasa daerah melalui teks tulis, dalam bentuk teks tulis, lisan, dan
lisan, visual, dan/atau eksplorasi visual
lingkungan

3.5 Mencermati puisi anak dalam 4.5 Membacakan teks puisi anak
bahasa Indonesia atau bahasa tentang alam dan lingkungan
daerah melalui teks tulis dan lisan dalam bahasa Indonesia dengan
lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat sebagai bentuk ungkapan diri
3.6 Mencermati ungkapan permintaan 4.6 Menyampaikan ungkapan-
maaf dan tolong melalui teks ungkapan santun (menggunakan
tentang budaya santun sebagai kata “maaf”, “tolong”) untuk hidup
gambaran sikap hidup rukun rukun dalam kemajemukan
dalam kemajemukan masyarakat
Indonesia
3.7 Mencermati tulisan tegak 4.7 Menulis dengan tulisan tegak
bersambung dalam cerita dengan bersambung menggunakan huruf
memperhatikan penggunaan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan,
kapital (awal kalimat, nama bulan hari, dan nama diri) serta tanda
dan hari, nama orang) serta titik pada kalimat berita dan tanda
mengenal tanda titik pada kalimat tanya pada kalimat tanya dengan
berita dan tanda tanya pada benar
kalimat tanya
3.8 Menggali informasi dari dongeng 4.8 Menceritakan kembali teks
binatang (fabel) tentang sikap dongeng binatang (fabel) yang
hidup rukun dari teks lisan dan menggambarkan sikap hidup
tulis dengan tujuan untuk rukun yang telah dibaca secara
kesenangan nyaring sebagai bentuk ungkapan
diri
3.9 Menentukan kata sapaan dalam 4.9 Menirukan kata sapaan dalam
dongeng secara lisan dan tulis dongeng secara lisan dan tulis
3.10 Mencermati penggunaan huruf 4.10 Menulis teks dengan
kapital (nama Tuhan nama orang, menggunakan huruf kapital (nama
nama agama) serta tanda titik Tuhan, nama agama, nama orang),
dan tanda tanya dalam kalimat serta tanda titik dan tanda tanya
yang pada akhir
benar kalimat dengan benar

-6-
KELAS: III

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya ”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
faktual dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
(mendengar, melihat, membaca) sistematis dan logis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa karya yang estetis, dalam
ingin tahu tentang dirinya, gerakan yang mencerminkan
makhluk ciptaan Tuhan dan anak sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan anak beriman dan berakhlak
di sekolah mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menggali informasi tentang 4.1 Menyajikan hasil informasi
konsep perubahan wujud benda tentang konsep perubahan wujud
dalam kehidupan sehari-hari benda dalam kehidupan sehari-
yang disajikan dalam bentuk hari dalam bentuk lisan, tulis,
lisan, dan visual menggunakan
tulis, visual, dan/atau eksplorasi kosakata baku dan kalimat efektif
lingkungan
3.2 Menggali informasi tentang 4.2 Menyajikan hasil penggalian
sumber dan bentuk energi yang informasi tentang konsep sumber
disajikan dalam bentuk lisan, dan bentuk energi dalam bentuk
tulis, visual, dan/atau eksplorasi tulis dan visual menggunakan
lingkungan kosakata baku dan kalimat efektif

-7-
3.3 Menggali informasi tentang 4.3 Menyajikan hasil penggalian
perubahan cuaca dan informasi tentang konsep
pengaruhnya terhadap kehidupan perubahan cuaca dan
manusia yang disajikan dalam pengaruhnya terhadap kehidupan
bentuk lisan, tulis, visual, manusia dalam bentuk tulis
dan/atau eksplorasi lingkungan menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif

-8-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Mencermati kosakata dalam teks 4.4 Menyajikan laporan tentang
tentang konsep ciri-ciri, konsep ciri-ciri, kebutuhan
kebutuhan (makanan dan tempat (makanan dan tempat hidup),
hidup), pertumbuhan, dan pertumbuhan dan perkembangan
perkembangan makhluk hidup makhluk hidup yang ada di
yang ada di lingkungan setempat lingkungan setempat secara
yang disajikan dalam bentuk tertulis menggunakan kosakata
lisan, tulis, visual, dan/atau baku dan kalimat efektif
eksplorasi lingkungan
3.5 Menggali informasi tentang cara- 4.5 Menyajikan hasil wawancara
cara perawatan tumbuhan dan tentang cara-cara perawatan
hewan melalui wawancara tumbuhan dan hewan dalam
dan/atau eksplorasi lingkungan bentuk tulis dan visual
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif
3.6 Mencermati isi teks informasi 4.6 Meringkas informasi tentang
tentang perkembangan teknologi perkembangan teknologi
produksi, komunikasi, dan produksi, komunikasi, dan
transportasi di lingkungan transportasi di lingkungan
setempat setempat secara tertulis
menggunakan kosakata baku
dan
kalimat efektif
3.7 Mencermati informasi tentang 4.7 Menjelaskan konsep delapan arah
konsep delapan arah mata angin mata angin dan pemanfaatannya
dan pemanfaatannya dalam dalam denah dalam bentuk tulis
denah dalam teks lisan, tulis, dan visual menggunakan
visual, dan/atau eksplorasi kosakata baku dan kalimat
lingkungan efektif
3.8 Menguraikan pesan dalam 4.8 Memeragakan pesan dalam
dongeng yang disajikan secara dongeng sebagai bentuk
lisan, tulis, dan visual dengan ungkapan diri menggunakan
tujuan untuk kesenangan kosakata baku dan kalimat efektif
3.9 Mengidentifi-kasi lambang/ 4.9 Menyajikan hasil identifikasi
simbol (rambu lalu lintas, tentang lambang/simbol (rambu
pramuka, dan lambang negara) lalu lintas, pramuka, dan
beserta artinya dalam teks lisan, lambang negara) beserta artinya
tulis, visual, dan/atau eksplorasi dalam bentuk visual dan tulis
lingkungan menggunakan kosakata baku
dan
kalimat efektif
3.10 Mencermati ungkapan atau 4.10 Memeragakan ungkapan atau
kalimat saran, masukan, dan kalimat saran, masukan, dan
penyelesaian masalah (sederhana) penyelesaian masalah (sederhana)
dalam teks tulis. sebagai bentuk ungkapan diri
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif yang dibuat sendiri

-9-
KELAS: IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan


menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap
sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya ”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching,) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam
tahu tentang dirinya, makhluk karya yang estetis, dalam
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, gerakan yang mencerminkan
dan benda-benda yang anak sehat, dan dalam tindakan
dijumpainya di rumah, di yang mencerminkan perilaku
sekolah anak
dan di tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mencermati gagasan pokok dan 4.1 Menata informasi yang didapat dari
gagasan pendukung yang diperoleh teks berdasarkan keterhubungan
dari teks lisan, tulis, atau visual antargagasan ke dalam kerangka
tulisan
3.2 Mencermati keterhubungan 4.2 Menyajikan hasil pengamatan
antargagasan yang didapat dari tentang keterhubungan
teks lisan, tulis, atau visual antargagasan ke dalam tulisan
3.3 Menggali informasi dari seorang 4.3 Melaporkan hasil wawancara
tokoh melalui wawancara menggunakan kosakata baku dan
menggunakan daftar pertanyaan kalimat efektif dalam bentuk teks
tulis
3.4 Membandingkan teks petunjuk 4.4 Menyajikan petunjuk penggunaan
penggunaan dua alat yang sama alat dalam bentuk teks tulis dan
dan berbeda visual menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif
3.5 Menguraikan pendapat 4.5 Mengomunikasikan pendapat
pribadi tentang isi buku pribadi tentang isi buku sastra
sastra (cerita, dongeng, dan yang dipilih dan dibaca sendiri
sebagainya) secara lisan dan tulis yang
didukung oleh alasan
- 10
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.6 Menggali isi dan amanat puisi yang 4.6 Melisankan puisi hasil karya
disajikan secara lisan dan tulis pribadi dengan lafal, intonasi, dan
dengan tujuan untuk kesenangan ekspresi yang tepat sebagai bentuk
ungkapan diri
3.7 Menggali pengetahuan baru yang 4.7 Menyampaikan pengetahuan baru
terdapat pada teks nonfiksi dari teks nonfiksi ke dalam tulisan
dengan bahasa sendiri
3.8 Membandingkan hal yang sudah 4.8 Menyampaikan hasil
diketahui dengan yang baru membandingkan pengetahuan
diketahui dari teks nonfiksi lama dengan pengetahuan baru
secara tertulis dengan bahasa
sendiri
3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang 4.9 Menyampaikan hasil identifikasi
terdapat pada teks fiksi tokoh-tokoh yang terdapat pada
teks fiksi secara lisan, tulis, dan
visual
3.10 Membanding-kan watak 4.10 Menyajikan hasil membanding-kan
setiap tokoh pada teks fiksi watak setiap tokoh pada teks fiksi
secara lisan, tulis, dan visual

- 11
-
KELAS: V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “ Menerima, menjalankan, dan


menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap
sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan cara faktual dan konseptual dalam
mengamati, menanya dan mencoba bahasa yang jelas, sistematis,
berdasarkan rasa ingin tahu logis dan kritis, dalam karya
tentang dirinya, makhluk ciptaan yang estetis, dalam gerakan
Tuhan dan kegiatannya, dan yang mencerminkan anak
benda- benda yang dijumpainya di sehat, dan dalam tindakan yang
rumah, di sekolah dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menentukan pokok pikiran dalam 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
teks lisan dan tulis pokok pikiran dalam teks tulis
dan
lisan secara lisan, tulis, dan visual
3.2 Mengklasifikasi informasi yang 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi
didapat dari buku ke dalam aspek: informasi yang didapat dari buku
apa, di mana, kapan, siapa, yang dikelompokkan dalam aspek:
mengapa, dan bagaimana apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana
menggunakan kosakata baku
3.3 Meringkas teks penjelasan 4.3 Menyajikan ringkasan teks
(eksplanasi) dari media cetak atau penjelasan (eksplanasi) dari media
elektronik cetak atau elektronik dengan
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif secara lisan, tulis,
dan visual

- 12
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis informasi yang 4.4 Memeragakan kembali informasi
disampaikan paparan iklan dari yang disampaikan paparan iklan
media cetak atau elektronik dari media cetak atau elektronik
dengan bantuan lisan, tulis, dan
visual
3.5 Menggali informasi penting dari teks 4.5 Memaparkan informasi penting
narasi sejarah yang disajikan secara dari teks narasi sejarah
lisan dan tulis menggunakan aspek: menggunakan aspek: apa, di
apa, di mana, kapan, siapa, mana, kapan, siapa, mengapa,
mengapa, dan bagaimana dan bagaimana serta kosakata
baku dan kalimat efektif
3.6 Menggali isi dan amanat pantun 4.6 Melisankan pantun hasil karya
yang disajikan secara lisan dan tulis pribadi dengan lafal, intonasi, dan
dengan tujuan untuk kesenangan ekspresi yang tepat sebagai
bentuk ungkapan diri
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang 4.7 Menyajikan konsep-konsep yang
saling berkaitan pada teks nonfiksi saling berkaitan pada teks nonfiksi
ke dalam tulisan dengan bahasa
sendiri
3.8 Menguraikan urutan peristiwa atau 4.8 Menyajikan kembali peristiwa atau
tindakan yang terdapat pada teks tindakan dengan memperhatikan
nonfiksi latar cerita yang terdapat pada
teks fiksi
3.9 Mencermati penggunaan kalimat 4.9 Membuat surat undangan (ulang
efektif dan ejaan dalam surat tahun, kegiatan sekolah, kenaikan
undangan (ulang tahun, kegiatan kelas, dll.) dengan kalimat efektif
sekolah, kenaikan kelas, dll.) dan memperhati-kan penggunaan
ejaan

- 13
-
KELAS: VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “ Menerima, menjalankan, dan


menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap
sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan cara faktual dan konseptual dalam
mengamati, menanya dan bahasa yang jelas, sistematis,
mencoba berdasarkan rasa ingin logis dan kritis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, yang mencerminkan anak
dan benda-benda yang sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di mencerminkan perilaku anak
rumah, di sekolah dan di tempat beriman dan berakhlak mulia
bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menyimpulkan informasi 4.1 Menyajikan simpulan secara lisan
berdasarkan teks laporan hasil dan tulis dari teks laporan hasil
pengamatan yang didengar dan pengamatan atau wawancara yang
dibaca diperkuat oleh bukti

3.2 Menggali isi teks penjelasan 4.2 Menyajikan hasil penggalian


(eksplanasi) ilmiah yang didengar informasi dari teks penjelasan
dan dibaca (eksplanasi) ilmiah secara lisan,
tulis, dan visual dengan
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif
3.3 Menggali isi teks pidato yang 4.3 Menyampaikan pidato hasil karya
didengar dan dibaca pribadi dengan menggunakan
kosakata baku dan kalimat efektif
sebagai bentuk ungkapan diri

- 14
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Menggali informasi penting dari 4.4 Memaparkan informasi penting dari
buku sejarah menggunakan aspek: buku sejarah secara lisan, tulis,
apa, di mana, kapan, siapa, dan visual dengan menggunakan
mengapa, dan bagaimana aspek: apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana serta
memperhatikan penggunaan
kosakata baku dan kalimat efektif
3.5 Membandingkan karakteristik teks 4.5 Mengubah teks puisi ke dalam teks
puisi dan teks prosa prosa dengan tetap memperhatikan
makna isi teks puisi
3.6 Mencermati petunjuk dan isi teks 4.6 Mengisi teks formulir (pendaftaran,
formulir (pendaftaran, kartu kartu anggota, pengiriman uang
anggota, pengiriman uang melalui melalui bank/kantor pos, daftar
bank/kantor pos, daftar riwayat riwayat hidup, dll.) sesuai petunjuk
hidup, dsb.) pengisiannya
3.7 Memperkirakan informasi yang 4.7 Menyampaikan kemungkinan
dapat diperoleh dari teks nonfiksi informasi yang diperoleh
sebelum membaca (hanya berdasarkan membaca judul teks
berdasarkan membaca judulnya nonfiksi secara lisan, tulis, dan
saja) visual
3.8 Menggali informasi yang terdapat 4.8 Menyampaikan hasil
pada teks nonfiksi membandingkan informasi yang
diharapkan dengan informasi yang
diperoleh setelah membaca teks
nonfiksi secara lisan, tulis, dan
visual
3.9 Menelusuri tuturan dan tindakan 4.9 Menyampaikan penjelasan tentang
tokoh serta penceritaan penulis tuturan dan tindakan tokoh serta
dalam teks fiksi penceritaan penulis dalam teks
fiksi secara lisan, tulis, dan visual
3.10 Mengaitkan peristiwa yang 4.10 Menyajikan hasil pengaitan
dialami tokoh dalam cerita fiksi peristiwa yang dialami tokoh
dengan pengalaman pribadi dalam cerita fiksi dengan
pengalaman pribadi secara lisan,
tulis, dan visual

- 15
-
2. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA
SMP/MTs

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial,
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan
(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca,
kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi informasi dalam 4.1 Menjelaskan isi teks deskripsi
teks deskripsi tentang objek objek (tempat wisata, tempat
(sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, pentas seni daerah,
bersejarah, dan atau suasana kain tradisional, dll) yang didengar
pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan
dan dibaca visual

- 16
-
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan 4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan
dari teks deskripsi tentang objek dalam bentuk teks deskripsi
(sekolah, tempat wisata, tempat tentang objek (sekolah, tempat
bersejarah, dan⁄atau suasana wisata, tempat bersejarah,
pentas seni daerah) yang didengar dan⁄atau suasana pentas seni
dan dibaca daerah) secara tulis dan lisan
dengan memperhatikan struktur,
kebahasaan baik secara lisan
maupun tulis

- 17
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur teks 4.3 Menceritakan kembali isi teks
narasi (cerita imajinasi) yang narasi (cerita imajinasi) yang
dibaca dan didengar didengar dan dibaca secara lisan,
tulis, dan visual
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan 4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam
teks narasi (cerita imajinasi) yang bentuk cerita imajinasi secara lisan
dibaca dan didengar dan tulis dengan memperhatikan
struktur, penggunaan bahasa, atau
aspek lisan
3.5 Mengidentifikasi teks prosedur 4.5 Menyimpulkan isi teks prosedur
tentang cara melakukan sesuatu tentang cara memainkan alat
dan cara membuat (cara musik daerah, tarian daerah, cara
memainkan alat musik/tarian membuat cinderamata, dan/atau
daerah, cara membuat kuliner kuliner khas daerah) yang dibaca
khas daerah, dll.) dari berbagai dan didengar
sumber yang dibaca dan didengar
3.6 Menelaah struktur dan aspek 4.6 Menyajikan data rangkaian
kebahasaan teks prosedur tentang kegiatan ke dalam bentuk teks
cara melakukan sesuatu dan cara prosedur (tentang cara memainkan
membuat (cara memainkan alat alat musik daerah, tarian daerah,
musik/tarian daerah, cara cara membuat cinderamata, dll)
membuat kuliner khas daerah, dll.) dengan memperhatikan struktur,
dari berbagai sumber yang dibaca unsur kebahasaan, dan isi secara
dan didengar lisan dan tulis
3.7 Mengidentifikasi informasi dari 4.7 Menyimpulkan isi teks laporan
teks laporan hasil observasi hasil observasi berupa buku
berupa buku pengetahuan yang pengetahuan yang dibaca dan
dibaca didengar
atau diperdengarkan
3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, 4.8 Menyajikan rangkuman teks
dan isi teks laporan hasil observasi laporan hasil observasi yang
yang berupa buku pengetahuan berupa buku pengetahuan secara
yang dibaca atau diperdengarkan lisan dan tulis dengan
memperhatikan kaidah
kebahasaan atau aspek lisan
3.9 Menemukan unsur-unsur dari 4.9 Membuat peta pikiran/sinopsis
buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca tentang isi buku nonfiksi/buku
fiksi yang dibaca
3.10 Menelaah hubungan unsur- 4.10 Menyajikan tanggapan secaralisan,
unsur dalam buku fiksi dan tulis, dan visualterhadap isi buku
nonfiksi fiksi/nonfiksi yang dibaca
3.11 Mengidentifikasi informasi (kabar, 4.11 Menyimpulkan isi (kabar,
keperluan, permintaan, dan/atau keperluan, permintaan,
permohonan) dari surat pribadi dan/atau permohonan) surat
dan surat dinas yang dibaca dan pribadi dan surat dinas yang
didengar dibaca atau diperdengarkan

3.12 Menelaah unsur-unsur dan 4.12 Menulis surat (pribadi dan dinas)
kebahasaan dari surat pribadi untuk kepentingan resmi
dan surat dinas yang dibaca dan dengan memperhatikan struktur
didengar teks,
kebahasaan, dan isi
3.13 Mengidentifikasi informasi (pesan, 4.13 Menyimpulkan isi puisi rakyat
rima, dan pilihan kata) dari puisi (pantun, syair, dan bentuk
rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang
puisi rakyat setempat) yang disajikan dalam bentuk tulis
dibaca dan lisan
dan didengar
3.14 Menelaah struktur dan 4.14 Menelaah struktur dan
kebahasaan puisi rakyat (pantun, kebahasaan puisi rakyat (pantun,
syair, dan bentuk puisi rakyat syair, dan bentuk puisi rakyat
- 15
-
setempat) yang setempat) yang
dibaca dan didengar dibaca dan didengar

- 16
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.15 Mengidentifikasi informasi 4.15 Menceritakan kembali isi


tentang fabel/legenda daerah cerita fabel/legenda daerah
setempat setempat
yang dibaca dan didengar yang dibaca/didengar
3.16 Menelaah struktur dan 4.16 Memerankan isi fabel/legenda
kebahasaan fabel/legenda daerah setempat yang dibaca
daerah dan
setempat yang dibaca dan didengar didengar

- 17
-
KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial,
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan
(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca,
kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks 4.1 Menyimpulkan isi berita
berita (membanggakan dan (membanggakan dan
memotivasi) yang didengar dan memotivasi) yang dibaca dan
dibaca didengar
3.2 Menelaah struktur dan 4.2 Menyajikan data dan informasi
kebahasaan teks berita dalam bentuk berita secara lisan
(membanggakan dan memotivasi) dan tulis dengan memperhatikan
yang didengar dan dibaca struktur, kebahasaan, atau aspek
lisan (lafal, intonasi, mimik, dan
kinesik)
3.3 Mengidentifikasi informasi teks 4.3 Menyimpulkan isi iklan, slogan,
iklan, slogan, atau poster (yang atau poster (membanggakan dan
membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai
memotivasi) dari berbagai sumber sumber
yang dibaca dan didengar

- 18
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Menelaah pola penyajian dan 4.4 Menyajikan gagasan, pesan, dan
kebahasaan teks iklan, slogan, ajakan dalam bentuk iklan,
atau poster (yang membuat slogan, atau poster secara lisan
bangga dan memotivasi) dari dan tulis
berbagai
sumber yang dibaca dan didengar
3.5 Mengidentifikasi informasi teks 4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi
eksposisi berupa artikel ilmiah (artikel ilmiah populer dari
populer dari koran/majalah) koran dan majalah) yang
yang didengar dan
didengar dan dibaca dibaca
3.6 Mengidentifikasi struktur, unsur 4.6 Menyajikan gagasan dan
kebahasaan, dan aspek pendapat ke dalam bentuk teks
lisandalamteks eksposisi artikel eksposisi artikel ilmiah populer
ilmiah populer (lingkungan (lingkungan hidup, kondisi sosial,
hidup, kondisi sosial, dan/atau dan/atau keragaman budaya, dll)
keragaman budaya, dll) yang secara lisan dan tertulis dengan
diperdengarkan atau dibaca memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, dan aspek lisan
3.7 Mengidentifikasi unsur- 4.7 Menyimpulkan unsur-unsur
unsur pembangun teks puisi pembangun dan makna teks
yang puisi
diperdengarkan atau dibaca yang diperdengarkan atau dibaca
3.8 Menelaah unsur-unsur 4.8 Menyajikan gagasan, perasaan,
pembangun teks puisi dan pendapat dalam bentuk teks
(perjuangan, lingkungan hidup, puisi secara tulis/lisan dengan
kondisi sosial, dan lain-lain) yang memperhatikan unsur-unsur
diperdengarkan atau dibaca pembangun puisi
3.9 Mengidentifikasi informasi dari teks 4.9 Meringkas isi teks eksplanasi
ekplanasi berupa paparan kejadian yang berupa proses terjadinya
suatu fenomena alam yang suatu fenomena dari beragam
diperdengarkan atau dibaca sumber yang didengar dan dibaca
3.10 Menelaah teks ekplanasi berupa 4.10 Menyajikan informasi dan data
paparan kejadian suatu dalam bentuk teks eksplanasi
fenomena alam yang proses terjadinya suatu
diperdengarkan atau dibaca fenomena secara lisan dan tulis
dengan
memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, atau aspek lisan
3.11 Mengidentifikasi informasi pada 4.11 Menceritakan kembali isi teks
teks ulasan tentang kualitas karya ulasan tentang kualitas karya
(film, cerpen, puisi, novel, dan (film, cerpen, puisi, novel, karya
karya seni daerah) yang dibaca seni daerah) yang dibaca atau
atau diperdengarkan didengar
3.12 Menelaah struktur dan 4.12 Menyajikan tanggapan tentang
kebahasaan teks ulasan (film, kualitas karya (film, cerpen,
cerpen, puisi, novel, dan karya puisi, novel, karya seni daerah,
seni daerah) yang diperdengarkan dll.) dalam bentuk teks ulasan
dan dibaca secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, atau aspek lisan

- 19
-
3.13 Mengidentifikasi jenis saran, 4.13 Menyimpulkan isi saran, ajakan,
ajakan, arahan, dan arahan, pertimbangan tentang
pertimbangan tentang berbagai berbagai hal positif permasalahan
hal positif atas permasalahan aktual dari teks persuasi
aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial,
(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya)
dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca
yang didengar dan dibaca

- 20
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.14 Menelaah struktur dan 4.14 Menyajikan teks persuasi (saran,
kebahasaan teks persuasi yang ajakan, arahan, dan
berupa saran, ajakan, dan pertimbangan) secara tulis dan
pertimbangan tentang berbagai lisan dengan memperhatikan
permasalahan aktual (lingkungan struktur, kebahasaan, atau aspek
hidup, kondisi sosial, dan/atau lisan
keragaman budaya, dll) dari
berbagai sumber yang
didengar dan dibaca
3.15 Mengidentifikasi unsur-unsur 4.15 Menginterpretasi drama
drama (tradisional dan (tradisional dan modern) yang
moderen) yang disajikan dalam dibaca dan ditonton/didengar
bentuk
pentas atau naskah
3.16 Menelaah karakteristik unsur dan 4.16 Menyajikan drama dalam
kaidah kebahasaan dalam teks bentuk pentas atau naskah
drama yang berbentuk naskah atau
pentas
3.17 Menggali dan menemukan 4.17 Membuat peta konsep/garis
informasi dari buku fiksi alur dari buku fiksi dan nonfiksi
dan yang
nonfiksi yang dibaca dibaca
3.18 Menelaah unsur buku fiksi dan 4.18 Menyajikan tanggapan terhadap
nonfiksi yang dibaca buku fiksi dan nonfiksi yang
dibaca
secara lisan/tertulis

- 21
-
KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial,
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan
(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca,
kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi informasi dari 4.1 Menyimpulkan tujuan, bahan/
laporan percobaan yang dibaca alat, langkah, dan hasil dalam
dan didengar (percobaan laporan percobaan yang
sederhana untuk mendeteksi zat didengar dan/atau dibaca
berbahaya pada makanan,
adanya
vitamin pada makanan, dll)
3.2 Menelaah struktur dan 4.2 Menyajikan tujuan, bahan/ alat,
kebahasaan dari teks laporan langkah, dan hasil dalam laporan
percobaan yang didengar atau percobaan secara tulis dan lisan
dibaca (percobaan sederhana dengan memperhatikan
untuk mendeteksi zat berbahaya kelengkapan data, struktur,
pada makanan, adanya aspek
vitamin pada makanan, dll) kebahasaan, dan aspek lisan

- 22
-
3.3 Mengidentifikasi gagasan, 4.3 Menyimpulkan gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pandangan, arahan, atau pesan
pesan dalam pidato persuasif dalam pidato (lingkungan hidup,
tentang permasalahan aktual kondisi sosial, dan/atau
yang didengar dan dibaca keragaman budaya) yang
didengar dan/atau dibaca

- 23
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Menelaah struktur dan ciri 4.4 Menuangkan gagasan, pikiran,
kebahasaan pidato persuasif arahan atau pesan dalam pidato
tentang permasalahan aktual (lingkungan hidup, kondisi sosial,
yang didengar dan dibaca dan/atau keragaman budaya)
secara lisan dan/atau tulis
dengan memperhatikan struktur
dan
kebahasaan.
3.5 Mengidentifikasi unsur 4.5 Menyimpulkan unsur-unsur
pembangun karya sastra pembangun karya sastra dengan
dalam teks cerita pendek yang bukti yang mendukung dari
dibaca cerita
atau didengar pendek yang dibaca atau didengar
3.6 Menelaah struktur dan aspek 4.6 Mengungkapkan pengalaman
kebahasaan cerita pendek dan gagasan dalam bentuk cerita
yang dibaca atau didengar pendek dengan memperhatikan
struktur dan kebahasaan
3.7 Mengidentifikasi informasi berupa 4.7 Menyimpulkan isi teks tanggapan
kritik, sanggahan, atau pujian berupa kritik, sanggahan, atau
dari teks tanggapan (lingkungan pujian (mengenai lingkungan
hidup, kondisi sosial, dan/atau hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya, dll) yang keragaman budaya) yang didengar
didengar dan/atau dibaca dan dibaca
3.8 Menelaah struktur dan 4.8 Mengungkapkan kritik,
kebahasaan dari teks tanggapan sanggahan, atau pujian
(lingkungan hidup, kondisi dalam bentuk teks tanggapan
sosial, dan/atau keragaman secara lisan dan/atau tulis
budaya, dll) berupa kritik, dengan memperhatikan
sanggahan, atau pujian yang struktur dan kebahasaan
didengar dan/atau
dibaca
3.9 Mengidentifikasi informasi teks 4 .9 Menyimpulkan isi gagasan,
diskusi berupa pendapat pro pendapat, argumen yang
dan kontra dari permasalahan mendukung dan yang kontra
aktual yang dibaca dan didengar serta solusi atas permasalahan
aktual
dalam teks diskusi yang didengar
dan dibaca
3.10 Menelaah pendapat dan argumen 4.10 Menyajikan gagasan/pendapat,
yang mendukung dan yang argumen yang mendukung dan
kontra dalam teks diskusi yang kontra serta solusi atas
berkaitan dengan permasalahan permasalahan aktual dalam teks
aktual yang dibaca dan didengar diskusi dengan memperhatikan
struktur dan aspek kebahasaan,
dan aspek lisan (intonasi, gesture,
pelafalan)
3.11 Mengidentifikasi isi ungkapan 4.11 Menyimpulkan isi ungkapan
simpati, kepedulian, empati, atau simpati, kepedulian, empati
perasaan pribadi dari teks cerita atau perasaan pribadi dalam
inspiratif yang dibaca dan bentuk cerita inspiratif yang
didengar dibaca dan
didengar
3.12 Menelaah struktur, 4.12 Mengungkapkan rasa simpati,
kebahasaan, dan isi teks cerita empati, kepedulian, dan
inspiratif perasaan dalam bentuk cerita
inspiratif dengan memperhatikan
struktur
cerita dan aspek kebahasaan
3.13 Menggali informasi unsur-unsur 4.13 Membuat peta konsep/garis
buku fiksi dan nonfiksi alur dari buku fiksi dan nonfiksi
yang
- 24
-
dibaca
3.14 Menelaah hubungan antara 4.14 Menyajikan tanggapan terhadap
unsur- unsur buku fiksi/nonfiksi buku fiksi dan nonfiksi yang
yang dibaca dibaca

- 25
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.15 Menemukan unsur-unsur dari 4.15 Membuat peta pikiran/
buku fiksi dan nonfiksi yang rangkuman alur tentang isi buku
dibaca nonfiksi/
buku fiksi yang dibaca
3.16 Menelaah hubungan unsur- 4.16 Menyajikan tanggapan terhadap isi
unsur dalam buku fiksi dan buku fiksi nonfiksi yang dibaca
nonfiksi

- 26
-
3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA
SMA/SMK/MA/MAK

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial,
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Rumusan kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumukan


sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah
faktual, konseptual, konkret dan ranah abstrak
prosedural berdasarkan rasa terkait dengan
ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah
budaya, dan humaniora secara mandiri, dan mampu
dengan wawasan menggunakan metoda
kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

- 23
-
3.1 Mengidentifikasi laporan hasil 4.1 Menginterpretasi isi teks
observasi yang laporan hasil observasi
dipresentasikan dengan lisan berdasarkan interpretasi
dan tulis baik secara lisan maupun
tulis

- 24
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengkonstruksi-kan teks
kebahasaan dari minimal laporan dengan
dua teks laporan hasil memerhatikan isi dan aspek
observasi kebahasaan baik
lisan maupun tulis
3.3 Mengidentifikasi 4.3 Mengembangkan isi
(permasalahan, argumentasi, (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi rekomendasi) teks
yang didengar dan atau dibaca eksposisi
secara lisan dan/tulis
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks
kebahasaan teks eksposisi eksposisi dengan
memerhatikan isi
(permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur
dan
kebahasaan
3.5 Mengevaluasi teks anekdot 4.5 Mengonstruksi makna tersirat
dari aspek makna tersirat dalam sebuah teks anekdot
baik lisan maupun tulis
3.6 Menganalisis struktur 4.6 Menciptakan kembali teks
dan kebahasaan teks anekdot dengan
anekdot. memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik
lisan maupun tulis
3.7 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.7 Menceritakan kembali isi
dan isi yang terkandung cerita rakyat (hikayat) yang
dalam cerita rakyat (hikayat) didengar dan dibaca
baik
lisan maupun tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai 4.8 Mengembangkan cerita
dan kebahasaan cerita rakyat rakyat (hikayat) ke dalam
dan cerpen bentuk cerpen dengan
memerhatikan
isi dan nilai-nilai.
3.9 Mengidentifikasi butir-butir 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua
penting dari dua buku buku nonfiksi (buku
nonfiksi (buku pengayaan) pengayaan) dan ringkasan
dan satu novel yang dari satu novel yang dibaca
dibaca.gkan nilai- nilai dan
kebahasaan cerita
rakyat dan cerpen
3.10 Mengevaluasi pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan,
penawaran dan penawaran, persetujuan dan
persetujuan dalam teks penutup dalam teks
negosiasi lisan negosiasi
maupun tertulis. secara lisan atau tulis
3.11 Menganalisis isi, struktur 4.11 Mengkonstruksikan teks
(orientasi, pengajuan, negosiasi dengan
penawaran, persetujuan, memerhatikan isi,
penutup) dan kebahasaan struktur (orientasi,
teks negosiasi pengajuan, penawaran,
persetujuan,
- 25
-
penutup) dan kebahasaan
3.12 Menghubungkan 4.12 Mengonstruksi
permasalahan/ isu, sudut permasalahan/isu, sudut
pandang dan argumen pandang dan argumen
beberapa pihak dan simpulan beberapa pihak, dan simpulan
dari debat untuk dari debat secara lisan untuk
menemukan esensi dari menunjukkan esensi dari debat
debat

- 26
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Menganalisis isi debat 4.13 Mengembangkan
(permasalahan/isu, permasalahan/ isu dari
sudut pandang dan berbagai sudut pandang
argumen beberapa pihak, yang dilengkapi argumen
dan dalam
simpulan) berdebat
3.14 Menilai hal yang dapat 4.14 Mengungkapkan kembali hal-
diteladani dari teks hal yang dapat diteladani dari
biografi tokoh yang terdapat dalam
teks
biografi yang dibaca secara
tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Menceritakan kembali isi teks
kebahasaan dalam teks biografi baik lisan maupun
biografi tulis.
3.16 Mengidentifikasi suasana, 4.16 Mendemonstrasikan
tema, dan makna beberapa (membacakan atau
puisi yang terkandung dalam memusikalisasikan) satu
antologi puisi yang puisi dari antologi puisi atau
diperdengarkan atau dibaca kumpulan puisi dengan
memerhatikan vokal,
ekspresi, dan intonasi
(tekanan dinamik
dan tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur 4.17 Menulis puisi dengan
pembangun puisi memerhatikan unsur
pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji,
struktur,
perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal 4.18 Mempresentasikan replikasi isi
satu buku fiksi dan satu buku buku ilmiah yang dibaca dalam
nonfiksi yang sudah dibaca bentuk resensi

- 27
-
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial,
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Rumusan kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumukan


sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI


4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, dan ranah abstrak terkait
prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari
berdasarkan rasa ingin yang dipelajarinya di sekolah
tahunya tentang ilmu secara mandiri, bertindak
pengetahuan, teknologi, seni, secara efektif dan kreatif,
budaya, dan humaniora serta mampu menggunakan
dengan wawasan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

- 28
-
3.1 Mengonstruksi informasi 4.1 Merancang pernyataan
berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan
umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur dengan
dalam teks prosedur organisasi yang tepat secara
lisan dan tulis

- 29
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis struktur 4.2 Mengembangkan teks
dan kebahasaan teks prosedur dengan
prosedur memerhatikan hasil analisis
terhadap isi, struktur,
dan kebahasaan
3.3 Mengidentifikasi informasi 4.3 Mengkonstruksi informasi
(pengetahuan dan urutan (pengetahuan dan urutan
kejadian) dalam teks kejadian) dalam teks
ekplanasi lisan dan tulis eksplanasi secara lisan
dan
tulis
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Memproduksi teks eksplanasi
kebahasaan teks eksplanasi secara lisan atautulis
dengan memerhatikan
struktur dan
kebahasaan
3.5 Mengidentifikasi informasi 4.5 Menyusun bagian-bagian
berupa permasalahan aktual penting dari permasalahan
yang disajikan dalam aktual sebagai bahan untuk
ceramah disajikan dalam ceramah
3.6 Menganalisis isi, struktur, 4.6 Mengkonstruksi ceramah
dan kebahasaan dalam tentang permasalahan aktual
ceramah dengan memerhatikan aspek
kebahasaan dan menggunakan
struktur yang tepat
3.7 Mengidentifikasi butir-butir 4.7 Menyusun laporan butir-
penting dari satu buku butir penting dari satu buku
pengayaan (nonfiksi) yang pengayaan (nonfiksi)
dibaca
3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.8 Mendemonstrasikan salah satu
kehidupan yang terkandung nilai kehidupan yang
dalam kumpulan cerita dipelajari dalam cerita pendek
pendek
yang dibaca
3.9 Menganalisis unsur-unsur 4.9 Mengkonstruksi sebuah cerita
pembangun cerita pendek pendek dengan
dalam buku kumpulan memerhatikan unsur-unsur
cerita pembangun
pendek cerpen.
3.10 Menemukan butir-butir 4.10 Mempertunjukkan kesan
penting dari dua buku pribadi terhadap salah satu
pengayaan (nonfiksi) buku ilmiah yang dibaca
yang dibaca dalam bentuk teks eksplanasi
singkat
3.11 Menganalisis pesan dari 4.11 Menyusun ulasan terhadap
satu buku fiksi yang dibaca pesan dari satu buku fiksi
yang
dibaca
3.12 Mengidentifikasi 4.12 Melengkapi informasi dalam
formasi penting yang proposal secara lisan
ada dalam proposal supaya lebih efektif
kegiatan atau
penelitian yang dibaca

- 30
-
3.13 Menganalisis isi, 4.13 Merancang sebuah
sistematika, dan proposal karya ilmiah
kebahasaan suatu proposal dengan memerhatikan
informasi, tujuan, dan
esensi karya ilmiah yang
diperlukan

- 31
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.14 Mengidentifikasi informasi, 4.14 Merancang informasi, tujuan,
tujuan dan esensi dan esensi yang harus
sebuah karya ilmiah disajikan dalam karya ilmiah
yang dibaca
3.15 Menganalisis sistematika 4.15 Mengonstruksi sebuah
dan kebahasaan karya karya ilmiah dengan
ilmiah memerhatikan
isi, sistematika, dan
kebahasaan.
3.16 Membandingkan isi 4.16 Menyusun sebuah resensi
berbagai resensi untuk dengan memerhatikan hasil
menemukan sistematika perbandingan beberapa
sebuah resensi teks
resensi
3.17 Menganalisis kebahasaan 4.17 Mengkonstruksi sebuah
resensi setidaknya dua resensi dari buku kumpulan
karya yang berbeda cerita pendek atau novel
yang
sudah dibaca
3.18 Mengidentifikasi alur cerita, 4.18 Mempertunjukkan salah
babak demi babak, dan satu tokoh dalam drama
konflik dalam drama yang yang dibaca atau ditonton
dibaca atau secara
ditonton lisan
3.19 Menganalisis isi dan 4.19 Mendemonstrasikan sebuah
kebahasaan drama yang naskah drama dengan
dibaca atau ditonton memerhatikan isi dan
kebahasaan
3.20 Menganalisis pesan dari 4.20 Menyusun ulasan terhadap
dua buku fiksi (novel dan pesan dari dua buku
buku kumpulan puisi) yang kumpulan puisi yang
dibaca dikaitkan
dengan situasi kekinian

- 32
-
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial,
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Rumusan kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumukan


sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji,
menganalisis dan dan mencipta dalam ranah
mengevaluasi pengetahuan konkret dan ranah abstrak
faktual, konseptual, terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin dipelajarinya di sekolah
tahunya tentang ilmu secara mandiri serta
pengetahuan, teknologi, seni, bertindak secara efektif dan
budaya, dan humaniora kreatif, dan mampu
dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

- 33
-
3.1 Mengidentifikasi isi dan 4.1 Menyajikan simpulan
sistematika surat sistematika dan unsur-
lamaran pekerjaan yang unsur isi surat lamaran baik
dibaca secara lisan maupun tulis

- 34
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Mengidentifikasi unsur 4.2 Menyusun surat lamaran
kebahasaan surat pekerjaan dengan
lamaran pekerjaan memerhatikan isi,
sistematika
dan kebahasaan
3.3 Mengidentifikasi informasi, 4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari
yang mencakup orientasi, informasi cerita sejarah
rangkaian kejadian yang dalam sebuah teks
saling berkaitan, komplikasi eksplanasi
dan resolusi, dalam cerita
sejarah
lisan atau tulis
3.4 Menganalisis kebahasaan 4.4 Menulis cerita sejarah pribadi
cerita atau novel sejarah dengan memerhatikan
kebahasaan
3.5 Mengidentifikasi informasi 4.5 Menyeleksi ragam informasi
(pendapat, alternatif solusi sebagai bahan teks editorial
dan simpulan terhadap suatu baik secara lisan maupun
isu) tulis
dalam teks editorial
3.6 Menganalisis struktur dan 4.6 Merancang teks editorial
kebahasaan teks editorial dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan baik
secara
lisan maupun tulis
3.7 Menilai isi dua buku fiksi 4.7 Menyusun laporan hasil
(kumpulan cerita pendek diskusi buku tentang satu
atau kumpulan puisi) dan topik baik secara lisan
satu buku pengayaan maupun tulis
(nonfiksi)
yang dibaca
3.8 Menafsir pandangan 4.8 Menyajikan hasil
pengarang terhadap interpretasi terhadap
kehidupan dalam novel yang pandangan pengarang baik
dibaca secara lisan
maupun tulis
3.9 Menganalisis isi 4.9 Merancang novel atau novelet
dan kebahasaan dengan memerhatikan isi
novel dan kebahasaan baik secara
lisan
maupun tulis
3.10 Mengevaluasi informasi, 4.10 Menyusun opini dalam
baik fakta maupun opini, bentuk artikel
dalam
sebuah artikel yang dibaca
3.11 Menganalisis kebahasaan 4.11 Mengonstruksi sebuah artikel
artikel dan/atau buku dengan memerhatikan fakta
ilmiah dan kebahasaan
3.12 Membandingkan kritik 4.12 Menyusun kritik dan esai
sastra dan esai dari aspek dengan memerhatikan
pengetahuan dan aspek pengetahuan dan
pandangan penulis pandangan
penulis baik secara lisan
maupun tulis

- 35
-
3.13 Menganalisis sistematika 4.13 Mengonstruksi sebuah kritik
dan kebahasaan kritik dan atau esai dengan
esai memerhatikan sistematika
dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis

- 36
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.14 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.14 Menulis refleksi tentang
yang terdapat dalam sebuah nilai- nilai yang terkandung
buku pengayaan (nonfiksi) dalam sebuah buku
dan satu buku drama (fiksi) pengayaan (nonfiksi) dan
satu buku
drama (fiksi)

- 37
-
4. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA
SMA/MA/SMK/MAK (PEMINATAN)

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial,
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Rumusan kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumukan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang dipelajarinya
pengetahuan, teknologi, seni, di sekolah secara mandiri, dan
budaya, dan humaniora dengan mampu menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menafsirkan informasidari suatu 4.1 Mengubah informasi dari bentuk
tabel dan atau grafik dengan tabel dan atau grafik ke dalam
membaca intensif bentuk uraian secara lisan atau
tertulis
3.2 Menerangkan informasi teks naratif 4.2 Menyusun teks naratif objektif
objektif tentang riwayat tokoh tentang riwayat tokoh (sastra dan
(sastra dan bahasa) dengan bahasa) dengan memperhatikan hal-
memperhatikan hal-hal yang hal yang menarik dan patut
menarik dan perlu diteladani diteladani secara tertulis

- 38
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Menerangkan informasi tentang 4.3 Menggunakan berbagai kategori kata
kategori kata dalam kalimat secara lisan atau
tertulis
3.4 Menjelaskan proses morfologis 4.4 Memahami proses morfologis (afiksasi,
(afiksasi, pemajemukan, pemajemukan, pengulangan, dan
pengulangan, dan penyerapan) penyerapan) dalam kalimat secara
dalam kalimat lisan maupun tertulis

3.5 Mengidentifikasi jenis-jenis frasa dan 4.5 Menggunakan jenis-jenis dan


konstruksi frasa dalam kalimat konstruksi frasa dalam kalimat secara
lisan dan tertulis
3.6 Membedakan jenis-jenis makna 4.6 Menggunakan jenis-jenis makna
(makna konotatif dan denotatif, (konotatif dan denotatif, gramatikal
makna gramatikal dan leksikal, dan leksikal, kias dan lugas,
makna kias dan lugas, makna referensial dan nonreferensial, umum
referensial dan makna dan khusus, perubahan dan
nonreferensial, makna umum dan pergeseran makna kata, serta
khusus, perubahan dan pergeseran hubungan makna kata) dalam kalimat
makna kata, serta hubungan makna baik secara lisan maupun tertulis
kata)

3.7 Menafsirkan sastra Melayu Klasik 4.7 Mengungkapkan kembali naskah


(hikayat) lisan atau tulis sastra Melayu Klasik (hikayat) secara
lisan atau tulis

3.8 Menganalisis puisi bertema sosial, 4.8 Menulis puisi bertema sosial, budaya,
budaya, dan kemanusian dengan dankemanusiaandenganmemperhatika
memperhatikan struktur fisik nstrukturfisik (tipografi, diksi, imaji,
(tipografi, diksi, imaji, kata konkret, kata konkret, bahasa figuratif,
bahasa figuratif, verifikasi: rima, verifikasi: rima, ritme, dan metrum)
ritme, dan metrum) dan struktur dan strukturbatinpuisi (tema, feeling,
batin puisi (tema, feeling, nada, dan nada, dan amanat)
amanat)

- 39
-
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial,
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Rumusan kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumukan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, prosedural, dan terkait dengan pengembangan dari
metakognitif berdasarkan rasa ingin yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan kreatif, serta mampu menggunakan
humaniora dengan wawasan metoda sesuai kaidah keilmuan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi pendapat 4.1 Berdebat dengan tema ilmu
narasumber dalam suatu debat yang pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
bertema ilmu pengetahuan, dan atau humaniora
teknologi, seni, budaya, dan atau
humaniora
3.2 Menganalisis isi makalah bertema 4.2 Menyajikan makalah bertema ilmu
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
budaya, dan humaniora yang dan humaniora hasil pengamatan
dipresentasikan (penelitian) secara lisan dan tertulis

- 40
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis berbagai jenis klausa 4.3 Menyajikan laporan hasil analisis
dalam teks ilmiah bertema jenis-jenis klausa dalam teks ilmiah
pendidikan, lingkungan hidup, bertema pendidikan, lingkungan
sosial, dan atau budaya hidup, sosial, dan atau budaya secara
lisan dan tertulis
3.4 Mengidentifikasi berbagai jenis 4.4 Meringkas isi novel dengan
kalimat (aktif dan pasif, transitif dan menggunakan berbagai jenis kalimat
intransitif, verbal dan nominal, (aktif dan pasif, transitif dan
tunggal dan majemuk, mayor dan intransitif, verbal dan nominal,
minor, langsung dan tidak langsung, tunggal dan majemuk, mayor dan
versi dan inversi) dalam novel minor, langsung dan tidak langsung,
versi dan inversi)
3.5 Mengidentifikasi berbagai genre 4.5 Menyajikan hasil identifikasi berbagai
sastra berdasarkan periodisasi genre sastra berdasarkan periodisasi
sastra Indonesia dari berbagai sastra Indonesia secara lisan dan
sumber tertulis
3.6 Menganalisis nilai-nilai (budaya, 4.6 Menyajikan hasil analisis
sosial, moral, agama, dan perbandingan nilai-nilai (budaya,
pendidikan) dalam dua atau lebih sosial, moral, agama, dan pendidikan)
cerita pendek dalam dua atau lebih cerita pendek
secara lisan dan tertulis
3.7 Menganalisis nilai-nilai (budaya, 4.7 Mengungkapkan nilai-nilai (budaya,
sosial, moral, agama, dan sosial, moral, agama, dan pendidikan)
pendidikan) dalam novel dalam novel secara lisan dan tertulis
3.8 Mengevaluasi pementasan drama 4.8 Mementaskan naskah drama
(langsung atau hasil rekaman)

- 41
-
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial,
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Rumusan kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumukan


sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang dipelajarinya
berdasarkan rasa ingin tahunya di sekolah secara mandiri serta
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, bertindak secara efektif dan kreatif,
seni, budaya, dan humaniora dengan dan mampu menggunakan metoda
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Merumuskan berbagai pendapat 4.1 Mempresentasikan makalah
dalam kegiatan seminar dan atau rumusan berbagai pendapat
diskusi panel tentang ilmu tentang ilmu pengetahuan,
pengetahuan, teknologi, seni, teknologi, seni, budaya, dan
budaya, dan humaniora humaniora dalam seminar dan atau
diskusi panel
3.2 Mengidentifikasi informasi dalam 4.2 Menyusun laporan pelaksanaan
laporan pelaksanaan kegiatan kegiatan sekolah atau
sekolah atau lingkungan tempat lingkungan tempat tinggal
tinggal
3.3 Menganalisis kohesi dan koherensi 4.3 Menyusun artikel ilmiah
dalam artikel ilmiah dengan memperhatikan kohesi
dan koherensi

- 42
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Mengulas isi dan unsur kebahasaan 4.4 Menyajikan ulasan isi dan unsur
sebuah novel kebahasaan sebuah novel dalam
kegiatan bedah buku secara
lisan
dan tertulis
3.5 Mengidentifikasi kalimat dalam 4.5 Menyajikan sebuah teks dengan
berbagai ragam bahasa berbagai ragam bahasa
3.6 Menganalisis unsur fisik dan batin 4.6 Mengalihwahanakan puisi
puisi terjemahan terjemahan ke dalam bentuk
prosa
3.7 Menelaah naskah sastra Melayu 4.7 Mengalihaksarakan teks
Klasik beraksara Arab-Melayu sastra Melayu klasik
beraksara Arab-
Melayu ke dalam aksara Latin
3.8 Mengidentifikasi isi dan unsur 4.8 Menulis laporan tentang isi dan
sebuah buku nonfiksi unsur sebuah buku nonfiksi

- 43
-
5. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM
SD/MI

KELAS: IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dijumpainya dalam tindakan yang
di mencerminkan perilaku anak
rumah, di sekolah dan tempat beriman dan berakhlak mulia
bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis hubungan antara 4.1 Menyajikan laporan hasil
bentuk dan fungsi bagian tubuh pengamatan tentang bentuk dan
pada hewan dan tumbuhan fungsi bagian tubuh hewan dan
tumbuhan
3.2 Membandingkan siklus hidup 4.2 Membuat skema siklus hidup
beberapa jenis makhluk hidup serta beberapa jenis mahluk hidup yang
mengaitkan dengan upaya ada di lingkungan sekitarnya, dan
pelestariannya slogan upaya pelestariannya
3.3 Mengidentifikasi macam-macam 4.3 Mendemonstrasikan manfaat gaya
gaya, antara lain: gaya otot, gaya dalam kehidupan sehari-hari,
listrik, gaya magnet, gaya misalnya gaya otot, gaya listrik, gaya
gravitasi, dan gaya gesekan magnet, gaya gravitasi, dan gaya
gesekan
3.4 Menghubungkan gaya dengan 4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang
gerak pada peristiwa di lingkungan hubungan antara gaya dan gerak
sekitar

-
38-
3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber 4.5 Menyajikan laporan hasil
energi, perubahan bentuk energi, pengamatan dan penelusuran
dan sumber energi alternatif (angin, informasi tentang berbagai
air, matahari, panas bumi, bahan perubahan bentuk energi
bakar organik, dan nuklir) dalam

-
39-
kehidupan sehari-hari
3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan
keterkaitannya dengan indera tentang sifat-sifat bunyi
pendengaran
3.7 Menerapkan sifat-sifat cahaya 4.7 Menyajikan laporan hasil percobaan
dan keterkaitannya dengan tentang sifat-sifat cahaya
indera
penglihatan
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya 4.8 Melakukan kegiatan upaya
keseimbangan dan pelestarian pelestarian sumber daya alam
sumber daya alam di bersama orang-orang di
lingkungannya lingkungannya

-
40-
KELAS: V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
faktual dan konseptual dengan dan anak sehat, dan dalam
cara mengamati, menanya tindakan yang mencerminkan
dan mencoba berdasarkan perilaku anak beriman dan
rasa ingin tentang dirinya, berakhlak mulia
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan alat gerak dan 4.1 Membuat model sederhana
fungsinya pada hewan dan alat gerak manusia atau
manusia hewan
serta cara memelihara kesehatan
alat gerak manusia
3.2 Menjelaskan organ pernafasan dan 4.2 Membuat model sederhana
fungsinya pada hewan dan organ pernapasan manusia
manusia, serta cara memelihara
kesehatan
organ pernapasan manusia
3.3 Menjelaskan organ pencernaan dan 4.3 Menyajikan karya tentang konsep
fungsinya pada hewan dan organ dan fungsi pencernaan
manusia pada hewan atau manusia.
serta cara memelihara kesehatan
organ pencernaan manusia
3.4 Menjelaskan organ peredaran 4.4 Menyajikan karya tentang
darah dan fungsinya pada hewan organ peredaran darah pada
dan manusia serta cara manusia
memelihara
kesehatan organ peredaran darah
-
41-
manusia
3.5 Menganalisis hubungan 4.5 Membuat karya tentang konsep
antar komponen ekosistem jaring-jaring makanan dalam suatu
dan ekosistem
jaring-jaring makanan di
lingkungan

-
42-
sekitar

3.6 Menerapkan konsep perpindahan 4.6 Melaporkan hasil pengamatan


kalor dalam kehidupan sehari-hari tentang perpindahan kalor
3.7 Menganalisis pengaruh kalor 4.7 Melaporkan hasil
terhadap perubahan suhu dan percobaan pengaruh kalor
wujud benda dalam pada benda
kehidupan
sehari-hari
3.8 Menganalisis siklus air dan 4.8 Membuat karya tentang skema
dampaknya pada peristiwa di siklus air berdasarkan informasi
bumi dari
serta kelangsungan mahluk hidup berbagai sumber
3.9 Mengelompokkan materi dalam 4.9 Melaporkan hasil pengamatan
kehidupan sehari-hari sifat-sifat campuran dan komponen
berdasarkan komponen penyusunnya dalam kehidupan
penyusunnya (zat sehari-hari
tunggal dan campuran)

-
43-
KELAS: VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan mencoba yang jelas, sistematis, logis dan
berdasarkan rasa ingin tahu kritis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan benda- mencerminkan anak sehat, dan
benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Membandingkan cara 4.1 Menyajikan karya tentang
perkembangbiakan tumbuhan perkembangangbiakan
dan tumbuhan
hewan
3.2 Menghubungkan ciri pubertas 4.2 Menyajikan karya tentang cara
pada laki-laki dan perempuan menyikapi ciri-ciri pubertas yang
dengan kesehatan reproduksi dialami

3.3 Menganalisis cara makhluk 4.3 Menyajikan karya tentang cara


hidup menyesuaikan diri dengan makhluk hidup menyesuaikan diri
lingkungan dengan lingkungannya, sebagai
hasil
penelusuran berbagai sumber
3.4 Mengidentifikasi 4.4 Melakukan percobaan rangkaian
komponen-komponen listrik dan listrik sederhana secara seri
fungsinya dalam rangkaian listrik dan paralel
sederhana
3.5 Mengidentifikasi sifat-sifat 4.5 Membuat laporan hasil
-
44-
magnet dalam kehidupan sehari- percobaan tentang sifat-sifat
hari magnet dan
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari

-
45-
3.6 Menjelaskan cara 4.6 Menyajikan karya tentang berbagai
menghasilkan, menyalurkan, cara melakukan penghematan
dan menghemat energi listrik energi
dan usulan sumber alternatif energi
listrik
3.7 Menjelaskan sistem tata surya dan 4.7 Membuat model sistem tata surya
karakteristik anggota tata surya
3.8 Menjelaskan peristiwa rotasi 4.8 Membuat model gerhana bulan
dan revolusi bumi serta dan gerhana matahari
terjadinya gerhana bulan dan
gerhana
matahari

-
46-
6. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM
SMP/MTs

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan
konseptual, dan prosedural) menyaji dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca,
mata menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan konsep pengukuran 4.1 Menyajikan data hasil


berbagai besaran dengan pengukuran dengan alat ukur
menggunakan satuan standar yang sesuai pada diri sendiri,
(baku) makhluk hidup lain, dan benda-
benda di sekitar dengan
menggunakan satuan tak
baku dan satuan baku

-
47-
3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup 4.2 Menyajikan hasil
dan benda berdasarkan pengklasifikasian makhluk
karakteristik yang diamati hidup dan benda di
lingkungan sekitar
berdasarkan karakteristik
yang diamati

-
48-
3.3 Menjelaskan konsep campuran dan 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan
zat tunggal (unsur dan senyawa), atau karya tentang sifat larutan,
sifat fisika dan kimia, perubahan perubahan fisika dan perubahan
fisika dan kimia dalam kehidupan kimia, atau pemisahan
sehari-hari campuran
3.4 Menganalisis konsep suhu, 4.4 Melakukan percobaan untuk
pemuaian, kalor, perpindahan kalor, menyelidiki pengaruh kalor
dan penerapannya dalam kehidupan terhadap suhu dan wujud
sehari-hari termasuk mekanisme benda serta perpindahan kalor
menjaga kestabilan suhu tubuh
pada
manusia dan hewan
3.5 Menganalisis konsep energi, 4.5 Menyajikan hasil percobaan
berbagai sumber energi, dan tentang perubahan bentuk
perubahan energi, termasuk fotosintesis
bentuk energi dalam kehidupan
sehari-hari termasuk fotosintesis
3.6 Mengidentifikasi sistem 4.6 Membuat model struktur
organisasi kehidupan mulai dari sel tumbuhan/hewan
tingkat sel sampai organisme dan
komposisi
utama penyusun sel
3.7 Menganalisis interaksi antara 4.7 Menyajikan hasil pengamatan
makhluk hidup dan terhadap interaksi makhluk
lingkungannya serta dinamika hidup dengan lingkungan
populasi akibat sekitarnya
interaksi tersebut
3.8 Menganalisis terjadinya 4.8 Membuat tulisan tentang
pencemaran lingkungan dan gagasan penyelesaian masalah
dampaknya bagi ekosistem pencemaran di lingkungannya
berdasarkan hasil pengamatan
3.9 Menganalisis perubahan iklim 4.9 Membuat tulisan tentang
dan dampaknya bagi ekosistem gagasan
adaptasi/penanggulangan
masalah perubahan iklim
3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung 4.10 Mengomunikasikan upaya
api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko dan dampak
pengurangan resiko sebelum, pada bencana alam serta tindakan
saat, dan pasca bencana sesuai penyelamatan diri pada saat
ancaman bencana di daerahnya terjadi bencana sesuai dengan
jenis ancaman bencana di
daerahnya
3.11 Menganalisis sistem tata surya, rotasi 4.11 Menyajikan karya tentang dampak
dan revolusi bumi, rotasi dan revolusi rotasi dan revolusi bumi dan
bulan, serta dampaknya bagi bulan bagi kehidupan di bumi,
kehidupan di bumi berdasarkan hasil pengamatan
atau penelusuran berbagai
sumber informasi

-
49-
KELAS:VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching),yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret
dan prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca,
kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis gerak pada makhluk 4.1 Menyajikan karya tentang
hidup, sistem gerak pada manusia, berbagai gangguan pada sistem
dan upaya menjaga kesehatan sistem gerak, serta
gerak upaya menjaga kesehatan sistem
gerak manusia
3.2 Menganalisis gerak lurus, pengaruh 4.2 Menyajikan hasil penyelidikan
gaya terhadap gerak berdasarkan pengaruh gaya terhadap
Hukum Newton, dan penerapannya gerak benda
pada gerak benda dan gerak makhluk
hidup
3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan
sederhana, dan penerapannya dalam atau pemecahan masalah tentang
kehidupan sehari-hari termasuk manfaat penggunaan pesawat
kerja otot pada struktur rangka sederhana dalam kehidupan
manusia sehari-hari

-
50-
3.4 Menganalisis keterkaitan struktur 4.4 Menyajikan karya dari hasil
jaringan tumbuhan dan penelusuran berbagai
fungsinya, sumber

-
51-
serta teknologi yang terinspirasi oleh informasi tentang teknologi yang
struktur tumbuhan terinspirasi dari hasil pengamatan
struktur tumbuhan
3.5 Menganalisis sistem pencernaan 4.5 Menyajikan hasil penyelidikan
pada manusia dan memahami tentang pencernaan mekanis
gangguan yang berhubungan dengan dan kimiawi
sistem
pencernaan, serta upaya menjaga
kesehatan sistem pencernaan
3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif dalam 4.6 Membuat karya tulis tentang
makanan dan minuman, zat adiktif, dampak penyalahgunaan zat aditif
serta dampaknya terhadap dan zat adiktif bagi kesehatan
kesehatan
3.7 Menganalisis sistem peredaran 4.7 Menyajikan hasil percobaan
darah pada manusia dan memahami pengaruh aktivitas (jenis,
gangguan pada sistem peredaran intensitas, atau durasi)
darah, serta upaya menjaga pada frekuensi denyut
kesehatan sistem peredaran darah jantung
3.8 Menjelaskan tekanan zat dan 4.8 Menyajikan data hasil percobaan
penerapannya dalam kehidupan untuk menyelidiki tekanan zat
sehari-hari, termasuk tekanan cair pada kedalaman tertentu,
darah, osmosis, dan kapilaritas gaya apung, dan kapilaritas,
jaringan misalnya
angkut pada tumbuhan dalam batang tumbuhan
3.9 Menganalisis sistem pernapasan 4.9 Menyajikan karya tentang
pada manusia dan memahami upaya menjaga kesehatan
gangguan pada sistem sistem pernapasan
pernapasan, serta upaya menjaga
kesehatan
sistem pernapasan
3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada 4.10 Membuat karya tentang sistem
manusia dan memahami ekskresi pada manusia dan
gangguan penerapannya dalam menjaga
pada sistem ekskresi serta upaya kesehatan diri
menjaga kesehatan sistem
ekskresi
3.11 Menganalisis konsep getaran, 4.11 Menyajikan hasil percobaan
gelombang, dan bunyi dalam tentang getaran, gelombang, dan
kehidupan sehari-hari termasuk bunyi
sistem pendengaran manusia dan
sistem sonar pada hewan
3.12 Menganalisis sifat-sifat cahaya, 4.12 Menyajikan hasil percobaan
pembentukan bayangan pada bidang tentang pembentukan bayangan
datar dan lengkung serta pada cermin dan lensa
penerapannya untuk menjelaskan
proses penglihatan manusia, mata
serangga, dan prinsip kerja alat optik

-
52-
7. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN
SOSIAL (IPS) SD/MI

KELAS: IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menerima, menghargai, dan


menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah; dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan menanya dalam bahasa yang jelas, sistematis
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dan logis, dalam karya yang estetis,
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dalam gerakan yang mencerminkan
kegiatannya, dan benda-benda yang anak sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan mencerminkan perilaku anak
tempat bermain. beriman
dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
dan pemanfaatan sumber daya alam karakteristik ruang dan pemanfaatan
untuk kesejahteraan masyarakat dari sumber daya alam untuk
tingkat kota/kabupaten sampai kesejahteraan masyarakat dari
tingkat provinsi. tingkat kota/kabupaten sampai
tingkat provinsi.
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, 4.2 Menyajikan hasil identifikasi
ekonomi, budaya, etnis, dan agama di mengenai keragaman sosial, ekonomi,
provinsi setempat sebagai identitas budaya, etnis, dan agama di provinsi
bangsa Indonesia; serta hubungannya setempat sebagai identitas bangsa
dengan karakteristik ruang. Indonesia; serta hubungannya
dengan
karakteristik ruang.
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi 4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan
dan hubungannya dengan berbagai ekonomi dan hubungannya dengan
bidang pekerjaan, serta kehidupan berbagai bidang pekerjaan, serta
sosial dan budaya di lingkungan kehidupan sosial dan budaya di
sekitar sampai provinsi. lingkungan sekitar sampai provinsi.
3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu 4.4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan
dan/atau Buddha dan/atau Islam di Hindu dan/atau Buddha dan/atau
lingkungan daerah setempat,serta Islam di lingkungan daerah setempat,
pengaruhnya pada kehidupan serta pengaruhnya pada kehidupan
masyarakat masa kini. masyarakat masa kini.
-
KELAS: V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menerima, menghargai, dan


menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah; dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
konseptual dengan cara mengamati, dan konseptual dalam bahasa
menanya, dan mencoba berdasarkan yang jelas, sistematis, logis, dan
rasa ingin tahu tentang dirinya, kritis, dalam karya yang estetis,
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam gerakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan anak sehat, dan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan dalam tindakan yang
di tempat bermain. mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi karakteristik 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
geografis Indonesia sebagai negara karakteristik geografis Indonesia
kepulauan/maritim dan agraris serta sebagai negara kepulauan/maritim
pengaruhnya terhadap kehidupan dan agraris serta pengaruhnya
ekonomi, sosial, budaya, komunikasi, terhadap kehidupan ekonomi, sosial,
serta transportasi. budaya, komunikasi, serta
transportasi.
3.2 Menganalisis bentuk bentuk interaksi 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang
manusia dengan lingkungan dan interaksi manusia dengan lingkungan
pengaruhnya terhadap pembangunan dan pengaruhnya terhadap
sosial, budaya, dan ekonomi pembangunan sosial, budaya, dan
masyarakat Indonesia. ekonomi masyarakat Indonesia.
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang
upaya menyejahterakan kehidupan peran ekonomi dalam upaya
masyarakat di bidang sosial dan menyejahterakan kehidupan
budaya untuk memperkuat kesatuan masyarakat di bidang sosial dan
dan persatuan bangsa. budaya untuk memperkuat kesatuan
dan persatuan bangsa.
3.4 Mengidentifikasi faktor-faktor penting 4.4 Menyajikan hasil identifikasi
penyebab penjajahan bangsa mengenai faktor-faktor penting
Indonesia dan upaya bangsa penyebab penjajahan bangsa
Indonesia dalam mempertahankan Indonesia dan upaya bangsa
kedaulatannya. Indonesia dalam mempertahankan
kedaulatannya.

-
KELAS: VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menerima, menghargai, dan


menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya, dan mencoba berdasarkan sistematis, logis, dan kritis; dalam
rasa ingin tahu tentang dirinya, karya yang estetis, dalam gerakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak sehat dan
kegiatannya, dan benda-benda yang tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah, perilaku anak beriman dan berakhlak
dan di tempat bermain. mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi karakteristik 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
geografis dan kehidupan sosial karakteristik geografis dan kehidupan
budaya, ekonomi, politik di wilayah sosial budaya, ekonomi, dan politik di
ASEAN. wilayah ASEAN.
3.2 Menganalisis perubahan sosial 4.2 Menyajikan hasil analisis mengenai
budaya dalam rangka modernisasi perubahan sosial budaya dalam
bangsa Indonesia. rangka modernisasi bangsa Indonesia.
3.3 Menganalisis posisi dan peran 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang
Indonesia dalam kerja sama di bidang posisi dan peran Indonesia dalam
ekonomi, politik, sosial, budaya, kerja sama di bidang ekonomi, politik,
teknologi, dan pendidikan dalam sosial, budaya, teknologi, dan
lingkup ASEAN. pendidikan dalam lingkup ASEAN.
3.4 Memahami makna proklamasi 4.4 Menyajikan laporan tentang makna
kemerdekaan, upaya proklamasi kemerdekaan, upaya
mempertahankan kemerdekaan, dan mempertahankan kemerdekaan, dan
upaya mengembangkan kehidupan upaya mengembangkan kehidupan
kebangsaan yang sejahtera. kebangsaan yang sejahtera.

-
8. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA

SD/MI KELAS: I

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
(mendengar, melihat, membaca) dan logis, dalam karya yang estetis,
menanya berdasarkan rasa ingin dalam gerakan yang
tahu tentang dirinya, makhluk mencerminkan anak sehat, dan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dalam tindakan yang
dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan makna bilangan 4.1 Menyajikan bilangan cacah
cacah sampai dengan 99 sebagai sampai dengan 99 yang bersesuaian
banyak anggota suatu kumpulan dengan
objek banyak anggota kumpulan objek
yang disajikan
3.2 Menjelaskan bilangan sampai dua 4.2 Menuliskan lambang bilangan
angka dan nilai tempat penyusun sampai dua angka yang
lambang bilangan menggunakan menyatakan banyak anggota suatu
kumpulan benda konkret kumpulan objek dengan ide nilai
serta cara membacanya tempat
3.3 Membandingkan dua bilangan 4.3 Mengurutkan bilangan-bilangan
sampai dua angka dengan sampai dua angka dari bilangan
menggunakan kumpulan terkecil ke bilangan terbesar atau
benda- benda konkret sebaliknya dengan menggunakan
kumpulan benda-benda konkret

-
3.4 Menjelaskan dan melakukan 4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan
penjumlahan dan pengurangan sehari-hari yang berkaitan dengan
bilangan yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan
bilangan cacah sampai dengan 99 bilangan yang melibatkan bilangan
dalam kehidupan sehari-hari serta cacah sampai dengan 99
mengaitkan penjumlahan dan
pengurangan

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Mengenal pola bilangan 4.5 Memprediksi dan membuat pola
yang berkaitan dengan bilangan yang berkaitan dengan
kumpulan kumpulan benda/gambar/gerakan
benda/gambar/gerakan atau lainnya
atau
lainnya
3.6 Mengenal bangun ruang dan 4.6 Mengelompokkan bangun ruang
bangun datar dengan dan bangun datar berdasarkan
menggunakan berbagai benda sifat tertentu dengan menggunakan
konkret berbagai benda konkret
3.7 Mengidentifikasi bangun datar 4.7 Menyusun bangun-bangun datar
yang dapat disusun membentuk untuk membentuk pola
pola pengubinan pengubinan
3.8 Mengenal dan menentukan 4.8 Melakukan pengukuran panjang
panjang dan berat dengan satuan dan berat dalam satuan tidak
tidak baku menggunakan baku dengan menggunakan
benda/situasi konkret benda/situasi konkret
3.9 Membandingkan panjang, berat, 4.9 Mengurutkan benda/kejadian/
lamanya waktu, dan suhu keadaan berdasarkan panjang,
menggunakan benda/ situasi berat, lamanya waktu, dan suhu
konkret

-
KELAS: II

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
(mendengar, melihat, membaca) dan logis, dalam karya yang estetis,
menanya berdasarkan rasa ingin dalam gerakan yang
tahu tentang dirinya, makhluk mencerminkan anak sehat, dan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dalam tindakan yang
dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah 4.1 Membaca dan menyajikan bilangan
dan menentukan lambangnya cacah dan lambangnya
berdasarkan nilai tempat dengan berdasarkan nilai tempat dengan
menggunakan model konkret serta menggunakan model konkret
cara membacanya
3.2 Membandingkan dua bilangan 4.2 Mengurutkan bilangan-bilangan
cacah dari bilangan terkecil ke bilangan
terbesar atau sebaliknya
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah
penjumlahan dan pengurangan penjumlahan dan pengurangan
bilangan yang melibatkan bilangan bilangan yang melibatkan bilangan
cacah sampai dengan 999 dalam cacah sampai dengan 999 dalam
kehidupan sehari-hari serta kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan penjumlahan dan mengaitkan penjumlahan dan
pengurangan pengurangan
3.4 Menjelaskan perkalian dan 4.4 Menyelesaikan masalah perkalian
pembagian yang melibatkan dan pembagian yang melibatkan
bilangan cacah dengan hasil kali bilangan cacah dengan hasil kali
sampai dengan 100 dalam sampai dengan 100 dalam
kehidupan sehari-hari serta kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan perkalian dan mengaitkan perkalian dan
pembagian pembagian

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Menjelaskan nilai dan kesetaraan 4.5 Mengurutkan nilai mata uang serta
pecahan mata uang mendemonstrasikan berbagai
kesetaraan pecahan mata uang
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 Melakukan pengukuran panjang
panjang (termasuk jarak), berat, (termasuk jarak), berat, dan waktu
dan waktu dalam satuan baku, dalam satuan baku, yang berkaitan
yang berkaitan dengan kehidupan dengan kehidupan sehari-hari
sehari-hari
3.7 Menjelaskan pecahan 1/2, 1/3 , dan 4.7 Menyajikan pecahan 1/2, 1/3 , dan
1/ menggunakan benda-benda 1/ yang bersesuaian dengan
4 4
konkret dalam kehidupan sehari- bagian dari keseluruhan suatu
hari benda konkret dalam kehidupan
sehari-hari
3.8 Menjelaskan ruas garis dengan 4.8 Mengidentifikasi ruas garis
menggunakan model konkret dengan menggunakan
bangun datar dan bangun ruang model
konkret bangun datar dan
bangun ruang
3.9 Menjelaskan bangun datar dan 4.9 Mengklasifikasi bangun datar dan
bangun ruang berdasarkan ciri- bangun ruang berdasarkan ciri-
cirinya cirinya
3.10 Menjelaskan pola barisan bangun 4.10 Memprediksi pola barisan
datar dan bangun ruang bangun datar dan bangun ruang
menggunakan gambar atau menggunakan gambar atau
benda benda
konkret konkret

-
KELAS: III

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
(mendengar, melihat, membaca) dan sistematis dan logis, dalam karya
menanya berdasarkan rasa ingin yang estetis, dalam gerakan yang
tahu tentang dirinya, makhluk mencerminkan anak sehat, dan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dalam tindakan yang
dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi 4.1 Menyelesaikan masalah yang
hitung pada bilangan cacah melibatkan penggunaan sifat-sifat
operasi hitung pada bilangan cacah
3.2 Menjelaskan bilangan cacah dan 4.2 Menggunakan bilangan cacah dan
pecahan sederhana (seperti 1/2, pecahan sederhana (seperti 1/2,
1/ 1/
3 3
, dan 1/4) yang disajikan pada garis , dan 1/4 ) yang disajikan pada garis
bilangan bilangan
3.3 Menyatakan suatu bilangan 4.3 Menilai apakah suatu bilangan
sebagai jumlah, selisih, hasil kali, dapat dinyatakan sebagai jumlah,
atau hasil bagi dua bilangan cacah selisih, hasil kali, atau hasil bagi
dua bilangan cacah
3.4 Menggeneralisasi ide pecahan 4.4 Menyajikan pecahan sebagai
sebagai bagian dari keseluruhan bagian dari keseluruhan
menggunakan benda-benda menggunakan benda-benda
konkret konkret
3.5 Menjelaskan dan melakukan 4.5 Menyelesaikan masalah
penjumlahan dan pengurangan penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut sama pecahan berpenyebut sama
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 Menyelesaikan masalah yang
lama waktu suatu kejadian berkaitan lama waktu suatu
berlangsung kejadian berlangsung

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7 Mendeskripsikan dan menentukan 4.7 Menyelesaikan masalah yang
hubungan antar satuan baku berkaitan dengan hubungan
untuk panjang, berat, dan waktu antarsatuan baku untuk panjang,
yang umumnya digunakan dalam berat, dan waktu yang umumnya
kehidupan sehari-hari digunakan dalam kehidupan
sehari-hari
3.8 Menjelaskan dan menentukan luas 4.8 Menyelesaikan masalah luas dan
dan volume dalam satuan tidak volume dalam satuan tidak baku
baku dengan menggunakan benda dengan menggunakan benda
konkret konkret
3.9 Menjelaskan simetri lipat dan 4.9 Mengidentifikasi simetri lipat dan
simetri putar pada bangun simetri putar pada bangun datar
datar menggunakan benda menggunakan benda konkret
konkret
3.10 Menjelaskan dan 4.10 Menyajikan dan menyelesaikan
menentukan keliling bangun masalah yang berkaitan dengan
datar keliling bangun datar
3.11 Menjelaskan sudut, jenis sudut 4.11 Mengidentifikasi jenis sudut,
(sudut siku-siku, sudut lancip, (sudut siku-siku, sudut lancip,
dan sudut tumpul), dan satuan dan sudut tumpul), dan satuan
pengukuran tidak baku pengukuran tidak baku
3.12 Menganalisis berbagai bangun 4.12 Mengelompokkan berbagai
datar berdasarkan sifat-sifat bangun datar berdasarkan sifat-
yang sifat yang
dimiliki dimiliki
3.13 Menjelaskan data berkaitan 4.13 Menyajikan data berkaitan
dengan diri peserta didik yang dengan diri peserta didik yang
disajikan disajikan
dalam diagram gambar dalam diagram gambar

-
KELAS: IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan


menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas, sistematis
menanya berdasarkan rasa ingin dan logis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang mencerminkan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, anak sehat, dan dalam tindakan
dan benda-benda yang yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah, di sekolah, beriman dan berakhlak mulia
dan tempat
bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan 4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan
senilai dengan gambar dan model senilai dengan gambar dan model
konkret konkret
3.2 Menjelaskan berbagai bentuk 4.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk
pecahan (biasa, campuran, pecahan (biasa, campuran,
desimal, dan persen) dan desimal, dan persen) dan
hubungan di antaranya hubungan di antaranya
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah
penaksiran dari jumlah, selisih, penaksiran dari jumlah, selisih,
hasil kali, dan hasil bagi dua hasil kali, dan hasil bagi dua
bilangan cacah maupun pecahan bilangan cacah maupun pecahan
dan desimal dan desimal
3.4 Menjelaskan faktor dan kelipatan 4.4 Mengidentifikasi faktor dan
suatu bilangan kelipatan suatu bilangan
3.5 Menjelaskan bilangan prima 4.5 Mengidentifikasi bilangan prima

-
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 Menyelesaikan masalah yang
faktor persekutuan, faktor berkaitan dengan faktor
persekutuan terbesar (FPB), persekutuan, faktor persekutuan
kelipatan persekutuan, dan terbesar (FPB), kelipatan
kelipatan persekutuan terkecil persekutuan, dan kelipatan
(KPK) dari dua bilangan berkaitan persekutuan terkecil (KPK) dari dua
dengan kehidupan sehari-hari bilangan berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7 Menjelaskan dan melakukan 4.7 Menyelesaikan masalah
pembulatan hasil pengukuran pembulatan hasil pengukuran
panjang dan berat ke satuan panjang dan berat ke satuan
terdekat terdekat
3.8 Menganalisis sifat-sifat segibanyak 4.8 Mengidentifikasi segibanyak
beraturan dan segibanyak tidak beraturan dan segibanyak tidak
beraturan beraturan

3.9 Menjelaskan dan menentukan 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan


keliling dan luas persegi, dengan keliling dan luas persegi,
persegipanjang, dan segitiga serta persegipanjang, dan segitiga
hubungan pangkat dua dengan termasuk melibatkan pangkat dua
akar pangkat dua dengan akar pangkat dua

3.10 Menjelaskan hubungan antar 4.10 Mengidentifikasi hubungan


garis (sejajar, berpotongan, antar garis (sejajar,
berhimpit) menggunakan model berpotongan, berhimpit)
konkret menggunakan model
konkret
3.11 Menjelaskan data diri peserta 4.11 Mengumpulkan data diri peserta
didik dan lingkungannya yang didik dan lingkungannya dan
disajikan dalam bentuk diagram menyajikan dalam bentuk
batang diagram
batang
3.12 Menjelaskan dan menentukan 4.12 Mengukur sudut pada bangun
ukuran sudut pada bangun datar dalam satuan baku
datar dalam satuan baku dengan dengan menggunakan busur
menggunakan busur derajat derajat

-
KELAS: V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan


menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati dan menanya yang jelas, sistematis, logis dan
berdasarkan rasa ingin tahu kritis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda dalam tindakan yang
yang dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah, dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan dan melakukan 4.1 Menyelesaikan masalah yang
penjumlahan dan pengurangan berkaitan dengan penjumlahan dan
dua pecahan dengan penyebut pengurangan dua pecahan dengan
berbeda penyebut berbeda
3.2 Menjelaskan dan melakukan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
perkalian dan pembagian pecahan berkaitan dengan perkalian dan
dan desimal pembagian pecahan dan desimal

3.3 Menjelaskan perbandingan dua 4.3 menyelesaikan masalah yang


besaran yang berbeda (kecepatan berkaitan dengan perbandingan
sebagai perbandingan jarak dengan dua besaran yang berbeda
waktu, debit sebagai perbandingan (kecepatan, debit)
volume dan waktu)
3.4 Menjelaskan skala melalui denah 4.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan skala pada denah
3.5 Menjelaskan, dan menentukan 4.5 Menyelesaikan masalah yang
volume bangun ruang dengan berkaitan dengan volume bangun
menggunakan satuan volume ruang dengan menggunakan
(seperti kubus satuan) serta satuan volume (seperti kubus
hubungan pangkat tiga dengan satuan) melibatkan pangkat tiga
akar pangkat tiga dan akar pangkat tiga

- 100
-
3.6 Menjelaskan dan menemukan 4.6 Membuat jaring-jaring bangun
jaring-jaring bangun ruang ruang sederhana (kubus dan balok)
sederhana (kubus dan balok)

- 101
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7 Menjelaskan data yang berkaitan 4.7 Menganalisis data yang berkaitan
dengan diri peserta didik atau dengan diri peserta didik atau
lingkungan sekitar serta cara lingkungan sekitar serta cara
pengumpulannya pengumpulannya
3.8 Menjelaskan penyajian data yang 4.8 Mengorganisasikan dan
berkaitan dengan diri peserta didik menyajikan data yang berkaitan
dan membandingkan dengan data dengan diri peserta didik dan
dari lingkungan sekitar dalam membandingkan dengan data dari
bentuk daftar, tabel, diagram lingkungan sekitar dalam bentuk
gambar (piktogram), diagram daftar, tabel, diagram gambar
batang, atau diagram garis (piktogram), diagram batang, atau
diagram garis

- 102
-
KELAS: VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan


menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya, dan mencoba yang jelas, sistematis, logis dan
berdasarkan rasa ingin tahu kritis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda yang dijumpainya di dalam tindakan yang
rumah, di sekolah, dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan bilangan bulat negatif 4.1 Menggunakan konsep bilangan
(termasuk menggunakan garis bulat negatif (termasuk
bilangan) mengggunakan garis bilangan)
untuk menyatakan situasi sehari-
hari
3.2 Menjelaskan dan melakukan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
operasi penjumlahan, berkaitan dengan operasi
pengurangan, perkalian, dan penjumlahan, pengurangan,
pembagian yang melibatkan perkalian, dan pembagian yang
bilangan bulat negatif melibatkan bilangan bulat negatif
dalam kehidupan sehari-hari
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah yang
operasi hitung campuran yang berkaitan operasi hitung campuran
melibatkan bilangan cacah, yang melibatkan bilangan cacah,
pecahan dan/atau desimal dalam pecahan dan/atau desimal dalam
berbagai bentuk sesuai urutan berbagai bentuk sesuai urutan
operasi operasi
3.4 Menjelaskan titik pusat, jari-jari, 4.4 Mengidentifikasi titik pusat, jari-
diameter, busur, tali busur, jari, diameter, busur, tali busur,
tembereng, dan juring tembereng, dan juring
3.5 Menjelaskan taksiran keliling dan 4.5 Menaksir keliling dan luas
luas lingkaran lingkaran serta menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah
- 103
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.6 Membandingkan prisma, tabung, 4.6 Mengidentifikasi prisma, tabung,
limas, kerucut, dan bola. limas, kerucut, dan bola
3.7 Menjelaskan bangun ruang yang 4.7 Mengidentifikasi bangun ruang
merupakan gabungan dari yang merupakan gabungan dari
beberapa bangun ruang, serta luas beberapa bangun ruang, serta luas
permukaan dan volumenya permukaan dan volumenya
3.8 Menjelaskan dan membandingkan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
modus, median, dan mean dari berkaitan dengan modus, median,
data tunggal untuk menentukan dan mean dari data tunggal dalam
nilai mana yang paling tepat penyelesaian masalah
mewakili data

- 104
-
9. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA
DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI

KELAS: I

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menerima dan menjalankan 2. Menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Mensyukuri ditetapkannya 2.1 Bersikap santun, rukun, mandiri,
bintang, rantai, pohon dan percaya diri sesuai dengan
beringin, kepala banteng, dan sila-sila Pancasila dalam lambang
padi kapas sebagai gambar negara “Garuda Pancasila” dalam
pada lambang kehidupan sehari-hari
negara “Garuda Pancasila”
1.2 Menunjukkan sikap patuh 2.2 Melaksanakan aturan yang
aturan agama yang dianut dalam berlaku dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari di rumah sehari-
hari di rumah
1.3 Menerima keberagaman 2.3 Menampilkan kebersamaan
karakteristik individu sebagai dalam keberagaman karakteristik
anugerah Tuhan Yang Maha Esa individu di rumah
di
rumah
1.4 Menerima keberagaman di rumah 2.4 Menampilkan sikap kerja
sebagai anugerah Tuhan Yang sama dalam keberagaman di
Maha Esa di rumah rumah
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan di beriman dan berakhlak mulia
sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengenal simbol sila-sila 4.1 Menceritakan simbol-simbol sila
Pancasila dalam lambang Pancasila pada Lambang
negara Garuda
“Garuda Pancasila” sila Pancasila
3.2 Mengidentifikasi aturan yang 4.2 Menceritakan kegiatan sesuai
berlaku dalam kehidupan dengan aturan yang berlaku
sehari- dalam
hari di rumah kehidupan sehari-hari di rumah
3.3 Mengidentifikasi 4.3 Menceritakan pengalaman
keberagaman karateristik kebersamaan dalam
individu di rumah keberagaman kehidupan individu
di rumah

- 105
-
3.4 Mengidentifikasi bentuk 4.4 Menceritakan pengalaman
kerjasama dalam keberagaman kerjasama dalam keberagaman
di rumah di rumah

- 106
-
KELAS: II

KOMPETENSI INTI 1(SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2(SIKAP SOSIAL)

1. Menerima dan menjalankan 2. Menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga,
teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima hubungan gambar 2.1 Bersikap bekerja sama, disiplin,
bintang, rantai, pohon dan peduli sesuai dengan sila-
beringin, kepala banteng, dan sila Pancasila dalam lambang
padi kapas dan sila-sila negara “Garuda Pancasila dalam
Pancasila sebagai kehidupan sehari-hari
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
1.2 Menunjukkan sikap patuh aturan 2.2 Melaksanakan aturan yang
agama yang dianut dalam berlaku di rumah dan tata tertib
kehidupan sehari-hari di sekolah yang berlaku di sekolah
1.3 Menerima keberagaman 2.3 Menampilkan kebersamaan
karakteristik individu sebagai dalam keberagaman karakteristik
anugerah Tuhan Yang Maha Esa individu di sekolah
di
sekolah
1.4 Menerima keberagaman di 2.4 Menampilkan sikap kerja
sekolah sebagai anugerah Tuhan sama dalam keberagaman di
Yang sekolah
Maha Esa
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di
sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi hubungan 4.1 Menjelaskan hubungan gambar
antara simbol dan sila-sila pada lambang Negara dengan
Pancasila dalam lambang negara sila- sila Pancasila
“Garuda
Pancasila”
3.2 Mengidentifikasi aturan dan 4.2 Menceritakan kegiatan sesuai
tata tertib yang berlaku di aturan dan tata tertib yang berlaku
sekolah di sekolah
3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis 4.3 Mengelompokkan jenis-jenis
keberagaman karakteristik keberagaman karakteristik
individu di sekolah individu di sekolah
3.4 Memahami makna bersatu 4.4 Menceritakan pengalaman
dalam keberagaman di sekolah melakukan kegiatan yang
mencerminkan persatuan
dalam
keberagaman di sekolah

- 107
-
KELAS: III

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. Menerima dan menjalankan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga,
teman, guru dan tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima arti bintang, rantai, 2.1 Bersikap jujur, peduli, kasih
pohon beringin, kepala banteng, sayang sesuai dengan sila-sila
dan padi kapas pada lambang Pancasila dalam lambang
negara “Garuda Pancasila” sebagai negara “Garuda Pancasila”
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
1.2 Menghargai kewajiban dan hak 2.2 Melaksanakan kewajiban dan
sebagai anggota keluarga dan hak sebagai anggota keluarga
warga sekolah sebagai wujud dan warga sekolah
rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha
Esa
1.3 Mensyukuri keberagaman 2.3 Menampilkan kebersamaan
karakteristik individu di dalam keberagaman karakteristik
lingkungan sekitar individu di lingkungan sekitar
sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
1.4 Mensyukuri makna bersatu dalam 2.4 Menampilkan sikap kerja sama
keberagaman di lingkungan sebagai wujud bersatu dalam
sekitar sebagai anugerah Tuhan keberagaman di lingkungan
Yang sekitar
Maha Esa
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di
sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami arti gambar pada 4.1 Menceritakan arti gambar pada
lambang negara “Garuda lambang negara “Garuda
Pancasila” Pancasila”
3.2 Mengidentifikasi kewajiban dan 4.2 Menyajikan hasil
hak sebagai anggota keluarga identifikasi kewajiban dan
dan warga sekolah hak sebagai anggota
keluarga dan warga
sekolah
3.3 Menjelaskan makna 4.3 Menyajikan makna
keberagaman karakteristik keberagaman karakteristik
individu di individu di
lingkungan sekitar lingkungan sekitar
3.4 Memahami makna bersatu dalam 4.4 Menyajikan bentuk-bentuk
keberagaman di lingkungan kebersatuan dalam
- 108
-
sekitar keberagaman
di lingkungan sekitar

- 109
-
KELAS: IV

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama disiplin, tanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga,
teman, guru dan tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima makna hubungan 2.1 Bersikap berani mengakui
bintang, rantai, pohon kesalahan, meminta maaf,
beringin, kepala banteng, dan memberi maaf, dan santun
padi kapas pada lambang sebagai perwujudan nilai dan
negara “Garuda moral Pancasila.
Pancasila” sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
1.2 Menghargai kewajiban dan hak 2.2 Menunjukkan sikap disiplin
warga masyarakat dalam dalam memenuhi kewajiban dan
kehidupan sehari-hari dalam hak sebagai warga masyarakat
menjalankan agama sebagai
wujud cinta tanah air
1.3 Mensyukuri keberagaman umat 2.3 Bersikap toleran dalam
beragama di masyarakat keberagaman umat beragama
sebagai anugerah Tuhan Yang di masyarakat dalam konteks
Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika
Bhineka Tunggal
Ika
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk 2.4 Menampilkan sikap kerja sama
keberagaman suku bangsa, dalam berbagai bentuk
sosial, dan budaya di Indonesia keberagaman suku bangsa,
yang terikat persatuan dan sosial, dan budaya di Indonesia
kesatuan sebagai anugerah yang terikat persatuan dan
Tuhan Yang kesatuan
Maha Esa
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di
sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami makna hubungan 4.1 Menjelaskan makna hubungan
simbol dengan sila-sila simbol dengan sila-sila
Pancasila Pancasila sebagai satu kesatuan
dalam
kehidupan sehari-hari
3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan 4.2 Menyajikan hasil identifikasi
kewajiban dan hak sebagai pelaksanaan kewajiban dan hak
warga masyarakat dalam sebagai warga masyarakat
kehidupan dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari

- 110
-
3.3 Menjelaskan manfaat 4.3 Mengemukakan manfaat
keberagaman karakteristik keberagaman karakteristik
individu dalam kehidupan individu dalam kehidupan
sehari- hari sehari- hari

- 111
-
3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk 4.4 Menyajikan berbagai bentuk
keberagaman suku bangsa, keberagaman suku bangsa,
sosial, sosial,
dan budaya di Indonesia yang dan budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan terikat persatuan dan kesatuan

- 112
-
KELAS: V

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama disiplin, tanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tetangganya
serta cinta tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.1 Bersikap tanggung jawab,
Maha Esa atas nilai-nilai cinta tanah air, dan rela
Pancasila dalam kehidupan berkorban sesuai nilai-nilai
sehari-hari sila Pancasila
1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan 2.2 Menunjukkan sikap tanggung
tanggug jawab sebagai warga jawab dalam memenuhi
masyarakat dan umat beragama kewajiban dan hak sebagai
dalam kehidupan sehari-hari warga masyarakat dalam
kehidupan
sehari-hari
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial 2.3 Bersikap toleran dalam
budaya masayarakat sebagai keberagaman sosial
anugerah Tuhan Yang Maha Esa budaya masyarakat dalam
dalam konteks Bhineka Tunggal konteks Bhineka Tunggal
Ika Ika
1.4 Mensyukuri manfaat persatuan 2.4 Menampilkan sikap jujur pada
dan kesatuan sebagai penerapan nilai-nilai persatuan
anugerah Tuhan Yang Maha dan kesatuan untuk membangun
Esa kerukunan di bidang sosial
budaya
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang jelas
[mendengar, melihat, membaca] dan logis, dalam karya yang
dan menanya berdasarkan rasa estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
Pancasila dalam nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.2 Memahami hak, kewajiban 4.2 Menjelaskan hak, kewajiban,
dan tanggung jawab sebagai dan tanggung jawab sebagai
warga dalam kehidupan warga masyarakat dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari

- 126
-
3.3 Menelaah keberagaman sosial 4.3 Menyelenggarakan kegiatan yang
budaya masyarakat mendukung keberagaman sosial
budaya masyarakat
3.4 Menggali manfaat persatuan 4.4 Menyajikan hasil penggalian
dan kesatuan untuk tentang manfaat persatuan dan
membangun kerukunan hidup kesatuan untuk membangun
kerukunan.

- 127
-
KELAS: VI

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama disiplin, tanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tetangganya
serta cinta tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2..1 Bersikap penuh tanggung jawab
Maha Esa atas nilai-nilai sesuai nilai-nilai Pancasila dalam
Pancasila secara utuh sebagai kehidupan sehari-hari
satu kesatuan dalam kehidupan
sehari-hari
1.2 Menghargai makna kewajiban, 2.2 Melaksanakan kewajiban, hak,
hak, dan tanggung jawab sebagai dan tanggung jawab sebagai
warga negara dalam menjalankan warga negara sebagai wujud
agama cinta
tanah air
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial, 2.3 Bersikap toleran dalam
budaya, dan ekonomi masyarakat keberagaman sosial, budaya,
sebagai anugerah Tuhan Yang dan ekonomi masyarakat dalam
Maha Esa dalam konteks Bhineka konteks Bhineka Tunggal Ika
Tunggal Ika

1.4 Mensyukuri persatuan dan 2.4 Menampilkan sikap tanggung


kesatuan sebagai anugerah Tuhan jawab terhadap penerapan
Yang Maha Esa beserta nilai persatuan dan kesatuan
dampaknya dalam
kehidupan berbangsa dan
bernegara
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang jelas
[mendengar, melihat, membaca] dan logis, dalam karya yang
dan menanya berdasarkan rasa estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

- 128
-
3.1 Menganalisis penerapan nilai- 4.1 Menyajikan hasil analisis
nilai Pancasila dalam pelaksanaan nilai-nilai
kehdupan sehari-hari Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari

- 129
-
3.2 Menganalisis pelaksanaan 4.2 Menyajikan hasil analisis
kewajiban, hak, dan tanggung pelaksanaan kewajiban, ha,
jawab sebagai warga negara dan tanggung jawab sebagai
beserta dampaknya dalam warga
kehidupan sehari-hari masyarakat beserta dampaknya
dalam kehidupan sehari-hari
3.3 Menelaah keberagaman sosial, 4.3 Mengampanyekan manfaat
budaya, dan ekonomi keanekaragaman sosial, budaya,
masyarakat dan ekonomi
3.4 Menelaah persatuan dan 4.4 Menyajikan hasil telaah
kesatuan terhadap kehidupan persatuan dan kesatuan
berbangsa dan bernegara terhadap kehidupan berbangsa
beserta dan
dampaknya bernegara beserta dampaknya

- 130
-
10. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI,
OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SD/MI

KELAS: I

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di
sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1 Mempraktikkan gerak dasar
3.1 Memahami gerak dasar lokomotor
lokomotor sesuai dengan konsep
sesuai dengan konsep tubuh,
tubuh, ruang, usaha, dan
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai
keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana
bentuk permainan sederhana dan
dan
atau tradisional
atau tradisional
3.2 Memahami gerak dasar non- 4.2 Mempraktikkan gerak dasar non-
lokomotor sesuai dengan konsep lokomotor sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional
3.3 Memahami pola gerak dasar 4.3 Mempraktikkan pola gerak dasar
manipulatif sesuai dengan manipulatif sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional
-
3.4 Memahami menjaga sikap tubuh 4.4 Mempraktikkan sikap tubuh
(duduk, membaca, berdiri, (duduk, membaca, berdiri,
jalan), dan bergerak secara jalan), dan bergerak secara
lentur serta seimbang dalam lentur serta seimbang dalam
rangka pembentukan tubuh rangka pembentukan tubuh
melalui melalui
permainan sederhana dan atau permainan sederhana dan atau
tradisional tradisional
3.5 Memahami berbagai gerak 4.5 Mempraktikkan berbagai pola
dominan (bertumpu, bergantung, gerak dominan (bertumpu,
keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dalam aktivitas senam mendarat) dalam aktivitas senam
lantai lantai
3.6 Memahami gerak dasar 4.6 Mempraktikkan gerak dasar
lokomotor dan non-lokomotor lokomotor dan non-lokomotor
sesuai dengan irama (ketukan) sesuai dengan irama
tanpa/dengan musik dalam (ketukan) tanpa/dengan
aktivitas gerak musik dalam
berirama aktivitas gerak berirama
3.7 Memahami berbagai pengenalan 4.7 Mempraktikkan berbagai
aktivitas air dan menjaga pengenalan aktivitas air dan
keselamatan diri/orang lain menjaga keselamatan
dalam diri/orang
aktivitas air*** lain dalam aktivitas air***
3.8 Memahami bagian-bagian tubuh, 4.8 Menceritakan bagian-bagian
bagian tubuh yang boleh dan tubuh, bagian tubuh yang boleh
tidak boleh disentuh orang lain, dan tidak boleh disentuh orang
cara menjaga kebersihannya, dan lain, cara menjaga kebersihannya,
kebersihan pakaian dan
kebersihan pakaian

-
KELAS: II

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan di beriman dan berakhlak mulia
sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami variasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan variasi gerak
lokomotor sesuai dengan konsep dasar lokomotor sesuai dengan
tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana bentuk permainan sederhana dan
dan atau tradisional
atau tradisional
3.2 Memahami variasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan variasi gerak
non-lokomotor sesuai dengan dasar non-lokomotor sesuai
konsep tubuh, ruang, usaha, dengan konsep tubuh, ruang,
dan keterhubungan dalam usaha, dan keterhubungan dalam
berbagai bentuk permainan berbagai bentuk permainan
sederhana dan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional

-
3.3 Memahami variasi gerak dasar 4.3 Mempraktikkan variasi gerak
manipulatif sesuai dengan dasar manipulatif sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana bentuk permainan sederhana dan
dan atau tradisional atau tradisional

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.4 Mempraktikkan prosedur
3.4 Memahami bergerak secara
bergerak secara seimbang, lentur,
seimbang, lentur, dan kuat
dan kuat dalam rangka
dalam rangka pengembangan
pengembangan kebugaran
kebugaran jasmani melalui
jasmani melalui permainan
permainan sederhana dan atau
sederhana dan atau
tradisional
tradisional
3.5 Memahami variasi berbagai pola 4.5 Mempraktikkan variasi berbagai
gerak dominan (bertumpu, pola gerak dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor tolakan, berpindah/lokomotor tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dalam aktivitas mendarat) dalam aktivitas
senam senam
lantai lantai
3.6 Memahami penggunaan variasi 4.6 Mempraktikkan penggunaan
gerak dasar lokomotor dan variasi gerak dasar lokomotor dan
non- lokomotor sesuai dengan non- lokomotor sesuai dengan
irama irama
(ketukan) tanpa/dengan (ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas gerak musik dalam aktivitas gerak
berirama berirama
3.7 Memahami prosedur penggunaan 4.7 Mempraktikkan penggunaan
gerak dasar lokomotor, non- gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor,dan manipulatif dalam lokomotor, dan manipulatif dalam
bentuk permainan, dan menjaga bentuk permainan, dan menjaga
keselamatan diri/orang lain keselamatan diri/orang lain
dalam dalam
aktivitas air *** aktivitas air***
3.8 Memahami manfaat pemanasan 4.8 Menceritakan manfaat pemanasan
dan pendinginan, serta berbagai hal dan pendinginan, serta berbagai
yang harus dilakukan dan dihindari hal yang harus dilakukan dan
sebelum, selama, dan setelah dihindari
melakukan aktivitas fisik sebelum, selama, dan setelah
melakukan aktivitas fisik
3.9 Memahami cara menjaga 4.9 Menceritakan cara menjaga
kebersihan lingkungan (tempat kebersihan lingkungan (tempat
tidur, rumah, kelas, tidur, rumah, kelas,
lingkungan lingkungan
sekolah, dan lain-lain) sekolah).

-
KELAS: III

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangga”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
faktual dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
[mendengar, melihat, membaca] sistematis dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah beriman dan berakhlak mulia
dan
di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami kombinasi gerak 4.1 Mempraktikkan gerak kombinasi
dasar lokomotor sesuai dengan gerak dasar lokomotor sesuai
konsep tubuh, ruang, usaha, dan dengan konsep tubuh, ruang,
keterhubungan dalam berbagai usaha, dan keterhubungan
bentuk permainan sederhana dan dalam berbagai bentuk
atau tradisional permainan
sederhana dan atau tradisional
3.2 Memahami kombinasi gerak 4.2 Mempraktikkan gerak kombinasi
dasar non-lokomotor sesuai gerak dasar non-lokomotor
dengan konsep tubuh, ruang, sesuai dengan konsep tubuh,
usaha, dan keterhubungan dalam ruang, usaha, dan
berbagai keterhubungan dalam
bentuk permainan sederhana dan berbagai bentuk permainan
atau tradisional sederhana dan atau tradisional
3.3 Memahami kombinasi gerak 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak
dasar manipulatif sesuai dengan dasar manipulatif sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan bentuk permainan sederhana
atau tradisional dan atau tradisional

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Memahami bergerak secara 4.4 Mempraktikkan bergerak secara
seimbang, lentur, lincah, dan seimbang, lentur, lincah, dan
berdaya tahan dalam rangka berdaya tahan dalam rangka
pengembangan kebugaran pengembangan kebugaran
jasmani melalui permainan jasmani melalui permainan
sederhana dan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional
3.5 Memahami kombinasi berbagai 4.5 Mempraktikkan kombinasi
pola gerak dominan (bertumpu, berbagai pola gerak dominan
bergantung, keseimbangan, (bertumpu, bergantung,
berpindah/lokomotor, tolakan, keseimbangan,
putaran, ayunan, melayang, berpindah/lokomotor, tolakan,
dan, dan mendarat) dalam putaran, ayunan, melayang, dan
aktivitas mendarat) dalam aktivitas senam
senam lantai lantai
3.6 Memahami penggunaan 4.6 Mempraktikkan penggunaan
kombinasi gerak dasar lokomotor, kombinasi gerak dasar
non- lokomotor dan manipulatif lokomotor, non-lokomotor dan
sesuai dengan irama (ketukan) manipulatif sesuai dengan irama
tanpa/dengan musik dalam (ketukan) tanpa/dengan musik
aktivitas gerak berirama dalam
aktivitas gerak berirama
3.7 Memahami prosedur gerak dasar 4.7 Mempraktikkan gerak dasar
mengambang (water trappen) dan mengambang (water trappen) dan
meluncur di air serta menjaga meluncur di air serta menjaga
keselamatan diri/orang lain keselamatan diri/orang lain
dalam dalam
aktivitas air*** aktivitas air***
3.8 Memahami bentuk dan manfaat 4.8 Menceritakan bentuk dan manfaat
istirahat dan pengisian waktu luang istirahat dan pengisian waktu luang
untuk menjaga kesehatan untuk menjaga kesehatan
3.9 Memahami perlunya memilih 4.9 Menceritakan perlunya memilih
makanan bergizi dan jajanan sehat makanan bergizi dan jajanan sehat
untuk menjaga kesehatan tubuh untuk menjaga kesehatan tubuh

-
KELAS: IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan


menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangga”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami variasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam permainan keterhubungan dalam permainan
bola besar sederhana dan atau bola besar sederhana dan atau
tradisional* tradisional*

3.2 Memahami variasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam permainan keterhubungan dalam permainan
bola kecil sederhana dan atau bola kecil sederhana dan atau
tradisional* tradisional*

3.3 Memahami variasi gerak dasar 4.3 Mempraktikkan variasi pola dasar
jalan, lari, lompat, dan lempar jalan, lari, lompat, dan lempar
melalui permainan/olahraga yang melalui permainan/olahraga yang
dimodifikasi dan atau olahraga dimodifikasi dan atau olahraga
tradisional tradisional

-
3.4 Menerapkan gerak dasar 4.4 Mempraktikkan gerak dasar
lokomotor dan non-lokomotor lokomotor dan non lokomotor untuk
untuk membentuk gerak dasar membentuk gerak dasar seni
seni beladiri** beladiri**
3.5 Memahami berbagai bentuk 4.5 Mempraktikkan berbagai aktivitas
aktivitas kebugaran jasmani kebugaran jasmani melalui berbagai
melalui berbagai latihan; daya bentuk latihan; daya tahan,
tahan, kekuatan, kecepatan, dan kekuatan, kecepatan, dan
kelincahan untuk mencapai berat kelincahan untuk mencapai berat
badan ideal badan ideal

3.6 Menerapkan variasi dan 4.6 Mempraktikkan variasi dan


kombinasi berbagai pola gerak kombinasi berbagai pola gerak
dominan (bertumpu, bergantung, dominan (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dalam aktivitas senam mendarat) dalam aktivitas senam
lantai lantai
3.7 Menerapkan variasi gerak dasar 4.7 Mempraktikkan variasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan langkah dan ayunan lengan
mengikuti irama (ketukan) mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam tanpa/dengan musik dalam aktivitas
aktivitas gerak berirama gerak berirama
3.8 Memahami gerak dasar satu gaya 4.8 Mempraktikkan gerak dasar satu
renang*** gaya renang ***
3.9 Memahami jenis cidera dan cara 4.9 Mendemonstrasikan cara
penanggulangannya secara penanggulangan jenis cidera secara
sederhana saat melakukan sederhana saat melakukan aktivitas
aktivitas fisik dan dalam fisik dan dalam kehidupan sehari-
kehidupan sehari-hari hari.

3.10 Menganalisis perilaku terpuji 4.10 Mendemonstrasikan perilaku


dalam pergaulan sehari-hari terpuji dalam pergaulan sehari-hari
(antar teman sebaya, orang yang (antar teman sebaya, orang yang
lebih lebih tua,
tua, dan orang yang lebih muda) dan orang yang lebih muda)

-
KELAS: V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan


menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangga serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan cara faktual dan konseptual dalam
mengamati, menanya dan bahasa yang jelas, sistematis,
mencoba berdasarkan rasa ingin logis dan kritis, dalam karya
tentang dirinya, makhluk ciptaan yang estetis, dalam gerakan
Tuhan dan kegiatannya, dan yang mencerminkan anak
benda-benda yang dijumpainya di sehat, dan dalam tindakan yang
rumah, di sekolah dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami kombinasi gerak 4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
permainan bola besar sederhana permainan bola besar sederhana
dan atau tradisional* dan atau tradisional*
3.2 Memahami kombinasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan kombinasi gerak
lokomotor, non-lokomotor, dan dasar lokomotor, non-lokomotor,
manipulatif sesuai dengan konsep dan manipulatif sesuai dengan
tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
permainan bola kecil sederhana dan permainan bola kecil sederhana
atau tradisional* dan atau tradisional*
4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak
3.3 Memahami kombinasi gerak dasar
dasar jalan, lari, lompat, dan
jalan, lari, lompat, dan lempar
lempar melalui
melalui permainan/olahraga yang
permainan/olahraga yang
dimodifikasi dan atau olahraga
dimodifikasi dan atau olahraga
tradisional
tradisional
3.4 Menerapkan variasi gerak dasar 4.4 Mempraktikkan variasi gerak
lokomotor dan non lokomotor untuk dasar lokomotor dan non
membentuk gerak dasar seni lokomotor untuk membentuk
beladiri** gerak dasar seni beladiri**
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Memahami aktivitas latihan daya 4.5 Mempraktikkan aktivitas latihan
tahan jantung (cardio daya tahan jantung (cardio
respiratory) untuk respiratory) untuk pengembangan
pengembangan kebugaran kebugaran jasmani
jasmani
3.6 Memahami kombinasi pola gerak 4.6 Mempraktikkan kombinasi pola
dominan (bertumpu, bergantung, gerak dominan (bertumpu,
keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) untuk membentuk mendarat) untuk membentuk
keterampilan dasar senam keterampilan dasar senam
menggunakan alat menggunakan alat
4.7 Mempraktikkan pengunaan
3.7 Memahami penggunaan kombinasi
kombinasi gerak dasar langkah
gerak dasar langkah dan ayunan
dan ayunan lengan mengikuti
lengan mengikuti irama (ketukan)
irama (ketukan) tanpa/dengan
tanpa/dengan musik dalam
musik dalam aktivitas gerak
aktivitas gerak berirama
berirama
3.8 Memahami salah satu gaya renang 4.8 Mempraktikkan salah satu gaya
dengan koordinasi yang baik pada renang dengan koordinasi yang
jarak tertentu*** baik pada jarak tertentu ***
3.9 Memahami konsep pemeliharaan 4.9 Menerapkan konsep pemeliharaan
diri dan orang lain dari penyakit diri dan orang lain dari penyakit
menular dan tidak menular menular dan tidak menular
3.10 Memahami bahaya merokok, 4.10 Memaparkan bahaya merokok,
minuman keras, dan meminum minuman keras, dan
narkotika, zat-zat aditif mengonsumsi narkotika, zat-zat
(NAPZA) dan obat berbahaya aditif (NAPZA) dan obat
lainnya terhadap berbahaya
kesehatan tubuh lainnya terhadap kesehatan tubuh

-
KELAS: VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan


menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangga serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak
dan di tempat beriman dan berakhlak mulia
bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami variasi dan kombinasi 4.1 Mempraktikkan variasi dan
gerak dasar lokomotor, non- kombinasi gerak dasar lokomotor,
lokomotor, dan manipulatif dengan non-lokomotor, dan manipulatif
kontrol yang baik dalam permainan dengan kontrol yang baik dalam
bola besar sederhana dan atau permainan bola besar sederhana
tradisional* dan atau tradisional*
3.2 Memahami variasi dan kombinasi 4.2 Mempraktikkan variasi dan
gerak dasar lokomotor, non- kombinasi gerak dasar lokomotor,
lokomotor, dan manipulatif dengan non-lokomotor, dan manipulatif
kontrol yang baik dalam permainan dengan kontrol yang baik dalam
bola kecil sederhana dan atau permainan bola kecil sederhana dan
tradisional* atau tradisional*
3.3 Memahami variasi dan kombinasi 4.3 Mempraktikkan variasi dan
gerak dasar jalan, lari, lompat, dan kombinasi gerak dasar jalan, lari,
lempar dengan kontrol yang baik lompat, dan lempar dengan kontrol
melalui permainan dan atau yang baik melalui permainan dan
olahraga tradisional atau olahraga tradisional
3.4 Memahami variasi dan kombinasi 4.4 Mempraktikkan variasi dan
gerak dasar lokomotor, non kombinasi gerak dasar lokomotor,
lokomotor, dan manipulatif untuk non lokomotor, dan manipulatif
membentuk gerak dasar seni untuk membentuk gerak dasar seni
beladiri** beladiri**
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Memahami latihan kebugaran 4.5 Mempratikkan latihan kebugaran
jasmani dan pengukuran tingkat jasmani dan pengukuran tingkat
kebugaran jasmani pribadi secara kebugaran jasmani pribadi secara
sederhana (contoh: menghitung sederhana (contoh: menghitung
denyut nadi, menghitung denyut nadi, menghitung
kemampuan melakukan push up, kemampuan melakukan push up,
menghitung kelenturan tungkai) menghitung kelenturan tungkai)
3.6 Memahami rangkaian tiga pola 4.6 Mempraktikkan rangkaian tiga pola
gerak dominan (bertumpu, gerak dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dengan konsisten, tepat mendarat) dengan konsisten, tepat
dan terkontrol dalam aktivitas dan terkontrol dalam aktivitas
senam senam
3.7 Memahami penggunaan variasi dan 4.7 Mempraktikkan penggunaan variasi
kombinasi gerak dasar rangkaian dan kombinasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan rangkaian langkah dan ayunan
mengikuti irama (ketukan) lengan mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama aktivitas gerak berirama
3.8 Memahami keterampilan salah satu 4.8 Mempraktikkan keterampilan salah
gaya renang dan dasar-dasar satu gaya renang dan dasar-dasar
penyelamatan diri*** penyelamatan diri***
3.9 Memahami perlunya 4.9 Memaparkan perlunya
pemeliharaan kebersihan alat pemeliharaan kebersihan alat
reproduksi reproduksi

Keterangan:

*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola kecil
dapat dipilih sesuai dengan sarana prasarana yang tersedia. (Dan
dipastikan Guru tidak mengajarkan pada salah satu pembelajaran yang
diminati oleh gurunya melainkan diminati oleh siswanya agar siswa
tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi siswanya)

**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga aktifitas


beladiri lainnya (karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan dengan situasi
dan kondisi sekolah. Olahraga beladiri pencaksilat mulai diajarkan pada
kelas IV dikarenakan karakterisrtik psikis anak kelas I. II dan III belum
cukup untuk menerima aktifitas pembelajaran beladiri.

***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi,


jikalau tidak bisa dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik lainnya
yang terdapat di lingkup materi.

-
11. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM DAN BUDI PEKERTI SD/MI

KELAS: I

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi


Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca basmalah 2.1 menunjukkan sikap percaya


setiap memulai belajar al-Qur’an diri dalam melafalkan huruf-
huruf hijaiyyah dan harakatnya

1.2 terbiasa membaca al-Qur’an 2.2 menunjukkan sikap kasih sayang


dengan tartil dan peduli kepada sesama
sebagai implementasi
pemahaman Q.S. al- Fatihah dan
Q.S. al-Ikhlas
1.3 menerima adanya Allah Swt. 2.3 menunjukkan perilaku percaya
yang Maha Pengasih dan Maha diri sebagai implementasi
Penyayang pemahaman adanya Allah Swt.

1.4 menerima keesaan Allah Swt. 2.4 menunjukkan perilaku percaya


berdasarkan pengamatan terhadap diri sebagai implementasi
dirinya dan makhluk ciptaan-Nya pemahaman keesaan Allah Swt.
yang dijumpai di sekitar rumah
dan sekolah

1.5 menerima adanya Allah Swt. 2.5 menunjukkan sikap kasih sayang,
Maha Pengasih, Maha Penyayang, peduli, kerja sama, dan percaya
dan Maharaja diri sebagai implementasi
pemahaman al-Asmau al-Husna:
ar-Rahman, ar- Rahim, dan al-Malik

1.6 menerima dan mengakui 2.6 menunjukkan sikap teguh


makna dua kalimat syahadat pendirian sebagai implementasi
pemahaman makna dua
kalimat syahadat

1.7 terbiasa berdoa sebelum 2.7 menunjukkan sikap disiplin


dan sesudah belajar sebagai implementasi
pemahaman makna doa sebelum
dan sesudah belajar

1.8 meyakini bahwa perilaku 2.8 menunjukkan perilaku hormat


hormat dan patuh kepada dan patuh kepada orangtua dan
orangtua dan guru sebagai guru
cerminan dari iman
1.9 meyakini bahwa berkata yang 2.9 menunjukkan sikap yang baik,
baik, sopan, dan santun sebagai sopan, dan santun ketika
cerminan dari iman berbicara

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10 meyakini bahwa bersyukur, 2.10 menunjukkan perilaku bersyukur,


pemaaf, jujur, dan percaya diri pemaaf, jujur, dan percaya diri
sebagai cerminan dari iman

1.11 terbiasa bersuci sebelum beribadah 2.11 menunjukkan perilaku bersih


badan, pakaian, barang-barang,
dan tempat sebagai implementasi
pemahaman makna bersuci

1.12 menjalankan salat dengan tertib 2.12 menunjukkan sikap disiplin


sebagai implementasi
pemahaman salat dan kegiatan
agama yang dianutnya di sekitar
rumahnya melalui pengamatan

1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.13 menunjukkan sikap pemaaf sebagai
Adam a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Adam a.s.

1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.14 menunjukkan sikap semangat dan
Idris a.s. rajin belajar sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Idris a.s.

1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.15 menunjukkan sikap kerja keras
Nuh a.s. dan kerja sama sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Nuh a.s.

1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.16 menunjukkan sikap sopan dan
Hud a.s. santun sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Hud a.s.

1.17 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.17 menunjukkan sikap jujur dan kasih
Muhammad saw. sayang sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui huruf-huruf 4.1 melafalkan huruf-huruf


hijaiyyah dan harakatnya secara hijaiyyah dan harakatnya secara
lengkap lengkap

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memahami pesan-pesan pokok 4.2.1 melafalkan Q.S. al-Fatihah dan


Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan
jelas
4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. al-
Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas
dengan benar dan jelas
3.3 memahami adanya Allah Swt. 4.3 menunjukkan bukti-bukti adanya
yang Maha Pengasih dan Maha Allah Swt. yang Maha Pengasih
Penyayang dan Maha Penyayang

3.4 memahami keesaan Allah Swt. 4.4 menunjukkan bukti-bukti


berdasarkan pengamatan terhadap keesaan Allah Swt. berdasarkan
dirinya dan makhluk ciptaan-Nya pengamatan terhadap dirinya dan
yang dijumpai di sekitar rumah makhluk ciptaan-Nya yang
dan sekolah dijumpai di sekitar rumah dan
sekolah

3.5 memahami makna al-Asmau al- 4.5 melafalkan al-Asmau al-Husna:


Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, ar- Rahman, ar-Rahim, danal-
dan al-Malik Malik

3.6 memahami makna dua 4.6 melafalkan dua kalimat


kalimat syahadat syahadat dengan benar dan jelas

3.7 memahami makna doa 4.7 melafalkan doa sebelum dan


sebelum dan sesudah belajar sesudah belajar dengan benar
dan jelas

3.8 memahami perilaku hormat dan 4.8 mencontohkan perilaku hormat


patuh kepada orangtua dan dan patuh kepada orangtua dan
guru guru
3.9 memahami berkata yang 4.9 mencontohkan cara berkata
baik, sopan, dan santun yang baik, sopan, dan santun

3.10 memahami makna bersyukur, 4.10 mencontohkan perilaku bersyukur,


pemaaf, jujur, dan percaya diri pemaaf, jujur, dan percaya diri

3.11 memahami tata cara bersuci 4.11 mempraktikkan tata cara bersuci

3.12 memahami salat dan kegiatan 4.12.1 melaksanakan salat dan kegiatan
agama yang dianutnya di sekitar agama di sekitar rumahnya
rumahnya melalui pengamatan melalui pengamatan
4.12.2 mencontohkan kegiatan agama
di sekitar rumahnya

3.13 memahami kisah keteladanan Nabi 4.13 menceritakan kisah keteladanan


Adam a.s. Nabi Adam a.s.

3.14 memahami kisah keteladanan Nabi 4.14 menceritakan kisah keteladanan


Idris a.s. Nabi Idris a.s.

3.15 memahami kisah keteladanan Nabi 4.15 menceritakan kisah keteladanan


Nuh a.s. Nabi Nuh a.s.

3.16 memahami kisah keteladanan Nabi 4.16 menceritakan kisah keteladanan


Hud a.s. Nabi Hud a.s.

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.17 memahami kisah keteladanan Nabi 4.17 menceritakan kisah keteladanan


Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.

-
KELAS: II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca basmalah 2.1 menunjukkan sikap percaya diri


setiap memulai belajar al-Qur’an dalam melafalkanhuruf
hijaiyyah bersambung

1.2 terbiasa membaca al-Qur’an 2.2 menunjukkan sikap berlindung


dengan tartil diri kepada Allah Swt. dan saling
menasehati sebagai implementasi
pemahaman makna Q.S. an-Nas
dan Q.S. al-‘Asr

1.3 meyakini Hadis yang terkait 2.3 menunjukkan sikap berani


dengan anjuran menuntut ilmu bertanya sebagai implementasi
pemahaman Hadis yang terkait
dengan anjuran menuntut
ilmu
1.4 meyakini Hadis yang terkait 2.4 menunjukkan perilaku hidup
dengan perilaku hidup bersih dan bersih dan sehat sebagai
sehat implementasi pemahaman Hadis
yang terkait dengan perilaku
hidup bersih dan sehat

1.5 menerima adanya Allah Swt. 2.5 menunjukkan perilaku rendah


Yang Maha Suci, Maha Pemberi hati, damai, dan bersyukur sebagai
Keselamatan, dan Maha Pencipta implementasi pemahaman makna
al-Asmau al-Husna: al-Quddus, as-
Salam, dan al-Khaliq

1.6 terbiasa berdoa sebelum 2.6 menunjukkan perilaku sehat


dan sesudah makan sebagai implementasi
pemahaman makna doa sebelum
dan sesudah makan

1.7 meyakini bahwa perilaku kasih 2.7 menunjukkan perilaku


sayang kepada sesama kasih sayang kepada
sebagai cerminan dari iman sesama

1.8 meyakini bahwa sikap kerja sama 2.8 menunjukkan sikap kerja sama
dan saling tolong menolong dan tolong-menolong
sebagai cerminan iman

1.9 terbiasa berdoa sebelum 2.9 menunjukkan perilaku hidup


dan sesudah wudu sehat dan peduli lingkungan
sebagai implementasi pemahaman
doa sebelum dan sesudah wudu

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10 menjalankan salat dengan tertib 2.10 menunjukkan sikap disiplin


sebagai implementasi
pemahaman tata cara salat dan
bacaannya
1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.11 menunjukkan sikap berani
Saleh a.s. bertanya sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Saleh a.s.

1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi Lut 2.12 menunjukkan perilaku kerja keras
a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Lut a.s.
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.13 menunjukkan sikap damai sebagai
Ishaq a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Ishaq a.s.

1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.14 menunjukkan perilaku kasih


Ya’qub a.s. sayang sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Ya’qub a.s.

1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.15 menunjukkan sikap jujur dan kasih
Muhammad saw. sayang sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui huruf hijaiyyah 4.1 melafalkan huruf hijaiyyah


bersambung sesuai dengan bersambung sesuai
makharijul huruf dengan makharijul huruf

3.2 memahami pesan-pesan pokok 4.2.1 melafalkan Q.S. an-Nas dan Q.S.
Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr al- ‘Asr dengan benar dan jelas
4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. an-
Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan benar
dan jelas

3.3 memahami Hadis yang terkait 4.3 menunjukkan perilaku rajin


dengan anjuran menuntut belajar sebagai implementasi
ilmu pemahaman makna Hadis yang
terkait dengan anjuran menuntut
ilmu

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami Hadis yang terkait 4.4 menunjukkan perilaku hidup


dengan perilaku hidup bersih bersih dan sehat sebagai
dan sehat implementasi pemahaman
makna Hadis tentang kebersihan
dan kesehatan

3.5 memahami makna al-Asmau al- 4.5 melafalkan al-Asmau al-Husna:


Husna: al-Quddus, as-Salam, al- Quddus, as-Salam, dan al-
dan al-Khaliq Khaliq

3.6 memahami makna doa 4.6 melafalkan doa sebelum


sebelum dan sesudah makan dan sesudah makan

3.7 memahami perilaku kasih 4.7 mencontohkan perilaku


sayang kepada sesama kasih sayang kepada sesama

3.8 memahami sikap kerja sama 4.8 mencontohkan sikap kerja


dan saling tolong menolong sama dan saling tolong
menolong
3.9 memahami doa sebelum 4.9 mempraktikkan wudu dan
dan sesudah wudu doanya dengan tertib dan benar

3.10 memahami tata cara salat dan 4.10 mempraktikkan salat dengan tata
bacaannya cara dan bacaan yang benar

3.11 memahami kisah keteladanan Nabi 4.11 menceritakan kisah keteladanan


Saleh a.s. Nabi Saleh a.s.

3.12 memahami kisah keteladanan Nabi 4.12 menceritakan kisah keteladanan


Lut a.s. Nabi Lut a.s.

3.13 memahami kisah keteladanan Nabi 4.13 menceritakan kisah keteladanan


Ishaq a.s. Nabi Ishaq a.s.

3.14 memahami kisah keteladanan Nabi 4.14 menceritakan kisah keteladanan


Ya‘qub a.s. Nabi Ya’qub a.s.

3.15 memahami kisah keteladanan Nabi 4.15 menceritakan kisah keteladanan


Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.

-
KELAS: III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, tanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 menunjukkan sikap peduli


dengan tartil terhadap sesama sebagai
implementasi pemahaman Q.S.
an- Nasr dan Q.S. al-Kausar

1.2 meyakini Hadis yang terkait 2.2 menunjukkan perilaku


dengan perilaku mandiri, percaya mandiri, percaya diri, dan
diri, dan bertanggung jawab bertanggung jawab

1.3 meyakini keesaan Allah Swt. Yang 2.3 menunjukkan sikap kerja sama
Maha Pencipta berdasarkan sebagai implementasi
pengamatan terhadap dirinya dan pemahaman keesaan Allah Swt.
makhluk ciptaanNya yang
dijumpai di sekitar rumah dan
sekolah
1.4 meyakini adanya Allah Swt. Yang 2.4 menunjukkan sikap peduli,
Maha Pemberi, Maha berbuat baik, dan berhati-hati
Mengetahui, dan Maha sebagai implementasi pemahaman
Mendengar al- Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-
‘Alim, dan as- Sami‘

1.5 meyakini bahwa perilaku 2.5 menunjukkan perilaku


tawaduk, ikhlas, dan mohon tawaduk, ikhlas, dan mohon
pertolongan sebagai cerminan dari pertolongan
iman
1.6 meyakini bahwa sikap peduli 2.6 menunjukkan sikap peduli
terhadap sesama sebagai terhadap sesama sebagai
cerminan dari iman implementasi pemahaman Q.S.
al- Kausar

1.7 menerima dan mensyukuri 2.7 menunjukkan sikap bersyukur


nikmat Allah Swt. yang diberikan
kepada makhluknya

1.8 menjalankan salat secara tertib 2.8 menunjukkan sikap hidup tertib
sebagai implementasi
pemahaman makna ibadah salat

1.9 menerima makna zikir dan 2.9 menunjukkan sikap rendah hati
doa setelah salat sebagai sebagai implementasi
wujud berserah diri kepada pemahaman makna zikir dan doa
Allah Swt. setelah salat
1.10 menjalankan ibadah salat dengan 2.10 menunjukkan perilaku kerja sama
tertib sebagai implementasi
pemahaman hikmah ibadah salat

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.11 menunjukkan sikap pemaaf sebagai
Yusuf a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Yusuf a.s.

1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.12 menunjukkan sikap jujur sebagai
Syu’aib a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Syu’aib a.s.

1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.13 menunjukkan sikap rasa ingin
Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. tahu, sabar, rela berkorban,
hormat, dan patuh kepada
orangtua sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
a.s.

1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.14 menunjukkan sikap percaya diri
Muhammad saw. dan mandiri sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan faktual


faktual dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
[mendengar, melihat, membaca] sistematis dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah, di beriman dan berakhlak mulia
sekolah dan tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami makna Q.S. an-Nasr 4.1.1 membaca kalimat-kalimat dalam


dan al-Kausar Q.S. an-Nasr dan al-Kausar dengan
benar
4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam
Q.S. an-Nasr dan al-Kausar dengan
benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. an-Nasr
dan al-Kausar dengan lancar

3.2 memahami Hadis yang terkait 4.2 mencontohkan perilaku mandiri,


dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan bertanggung
percaya diri, dan bertanggung jawab sebagai implementasi
jawab makna Hadis yang terkandung

3.3 memahami keesaan Allah Yang 4.3 melakukan pengamatan terhadap


Maha Pencipta berdasarkan diri dan makhluk ciptaan Allah
pengamatan terhadap dirinya yang dijumpai di sekitar rumah
dan makhluk ciptaan-Nya yang dan sekolah sebagai implementasi
dijumpai di sekitar rumah dan iman terhadap keesaan Allah Yang
sekolah Maha Pencipta

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami makna al-Asmau al- 4.4 membaca al-Asmau al-Husna:


Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan al- Wahhab, al-‘Alim, dan as-
as- Sami‘ Sami‘ dengan jelas dan benar

3.5 memahami perilaku tawaduk, 4.5 mencontohkan perilaku


ikhlas, dan mohon tawaduk, ikhlas, dan mohon
pertolongan pertolongan
3.6 memahami sikap peduli 4.6 mencontohkan perilaku peduli
terhadap sesama sebagai terhadap sesama sebagai
implementasi pemahaman Q.S. implementasi pemahaman Q.S.
al-Kausar al- Kausar

3.7 memahami sikap bersyukur 4.7 mencontohkan sikap bersyukur

3.8 memahami makna salat sebagai 4.8 menunjukkan contoh makna


wujud dari pemahaman Q.S. al- salat sebagai wujud dari
Kausar pemahaman
Q.S. al-Kausar
3.9 memahami makna zikir dan 4.9 mempraktikkan tata cara zikir
doa setelah salat dan doa setelah salat secara
benar
3.10 memahami hikmah ibadah salat 4.10 menceritakan pengalaman hikmah
melalui pengamatan dan pelaksanaan ibadah salat di rumah
pengalaman di rumah dan sekolah dan sekolah

3.11 memahami kisah keteladanan Nabi 4.11 menceritakan kisah keteladanan


Yusuf a.s. Nabi Yusuf a.s.

3.12 memahami kisah keteladanan Nabi 4.12 menceritakan kisah keteladanan


Syu‘aib a.s. Nabi Syu’aib a.s.

3.13 memahami kisah keteladanan Nabi 4.13 menceritakan kisah keteladanan


Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
a.s.

3.14 memahami kisah keteladanan nabi 4. 14 menceritakan kisah keteladanan


Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.

-
KELAS: IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, tanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 menunjukkan sikap kerja sama


dengan tartil dan peduli sebagai implementasi
pemahaman makna Q.S. al-Falaq
dan Q.S al-Fīl

1.2 meyakini Allah itu ada melalui 2.2 menunjukkan sikap percaya diri
pengamatan terhadap makhluk sebagai implementasi
ciptaan-Nya di sekitar rumah pemahaman Allah itu ada
dan sekolah

1.3 meyakini adanya Allah Swt. Yang 2.3 menunjukkan sikap hati-hati,
Maha Melihat, Maha Adil dan hormat dan kerja sama sebagai
Maha Agung implementasi pemahaman
makna
al-Asmau al-Husna: al-Basir, al-‘Adil,
dan al-‘Azim
1.4 meyakini keberadaan 2.4 menunjukkan sikap patuh
malaikat- malaikat Allah Swt. sebagai implementasi
pemahaman makna iman kepada
malaikat-malaikat Allah

1.5 meyakini adanya Rasul-rasul 2.5 menunjukkan sikap yang


Allah Swt. dipengaruhi oleh keimanan
kepada para Rasul Allah Swt. yang
tercermin dari perilaku kehidupan
sehari-hari

1.6 meyakini bahwa sikap santun 2.6 menunjukkan sikap santun


dan menghargai teman sebagai dan menghargai teman
cerminan dari iman

1.7 meyakini bahwa sikap rendah 2.7 menunjukkan sikap rendah hati
hati sebagai cerminan dari iman

1.8 meyakini bahwa perilaku 2.8 menunjukkan perilaku hemat


hemat sebagai cerminan dari
iman
1.9 meyakini bahwa perilaku 2.9 menunjukkan perilaku jujur
jujur sebagai cerminan dari dalam kehidupan sehari-hari
iman
1.10 meyakini bahwa perilaku amanah 2.10 menunjukkan perilaku amanah
sebagai cerminan dari iman dalam kehidupan sehari-hari

-
1.11 meyakini bahwa perilaku hormat 2.11 menunjukkan perilaku hormat dan
dan patuh kepada orangtua dan patuh kepada orangtua dan guru
guru sebagai cerminan dari iman

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.12 meyakini bahwa perilaku gemar 2.12 menunjukkan sikap gemar


membaca sebagai cerminan membaca
dari iman

1.13 meyakini bahwa sikap pantang 2.13 menunjukkan sikap pantang


menyerah sebagai cerminan dari menyerah
iman

1.14 menerapkan ketentuan syariat 2.14 menunjukkan perilaku bersih


Islam dalam bersuci dari hadas sebagai implementasi pemahaman
kecil tata cara bersuci dari hadas kecil

1.15 menjalankan salat dengan tertib 2.15 menunjukkan sikap disiplin sebagai
implementasi pemahaman makna
ibadah salat

1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.16 menunjukkan sikap sabar sebagai
Ayyub a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Ayyub a.s.

1.17 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.17 menunjukkan sikap rendah hati
Zulkifli a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s.

1.18 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.18 menunjukkan perilaku kasih sayang
Harun a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi Harun a.s.

1.19 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.19 menunjukkan sikap berani dan
Musa a.s. sikap pantang menyerah sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Musa a.s.

1.20 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.20 menunjukkan sikap santun dan
Muhammad saw. menghargai teman, baik di rumah,
sekolah, dan di masyarakat sekitar
sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi Muhammad
saw.

1.21 meyakini keimanan Wali Songo 2.21 menunjukkan perilaku peduli dan
kepada Allah Swt. rendah hati sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan Wali
Songo

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami makna Q.S. al- 4.1.1 membaca Q.S. al-Falaq dan Q.S al-
Falaq dan Q.S. al-Fil dengan Fīl dengan tartil
baik dan benar 4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam Q.S.
al-Falaq dan Q.S al-Fīl dengan
benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. al-Falaq
dan Q.S al-Fīl dengan lancar

3.2 memahami Allah itu ada melalui 4.2 melakukan pengamatan terhadap
pengamatan terhadap makhluk makhluk ciptaan Allah di sekitar
ciptaan-Nya di sekitar rumah rumah dan sekolah sebagai
dan sekolah upaya mengenal Allah itu ada

3.3 memahami makna al-Asmau al- 4.3 membaca al-Asmau al-Husna: Al-
Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim
Al- ‘Azim dengan jelas dan benar

3.4 memahami makna iman kepada 4.4 melakukan pengamatan diri dan
malaikat-malaikat Allah alam sekitar sebagai
berdasarkan pengamatan implementasi makna iman
terhadap dirinya dan alam sekitar kepada malaikat- malaikat Allah

3.5 memahami makna iman 4.5 mencontohkan makna iman


kepada Rasul Allah kepada Rasul Allah

3.6 memahami sikap santun dan 4.6 mencontohkan sikap santun dan
menghargai teman, baik di menghargai teman, baik di
rumah, sekolah, maupun di rumah, sekolah, maupun di
masyarakat sekitar masyarakat sekitar

3.7 mmemahami sikap rendah hati 4.7 mencontohkan sikap rendah hati

3.8 memahami perilaku hemat 4.8 mencontohkan perilaku hemat

3.9 memahami makna perilaku 4.9 mencontohkan perilaku jujur


jujur dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari-hari
hari
3.10 memahami makna perilaku 4.10 mencontohkan perilaku amanah
amanah dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari-hari
hari

3.11 memahami makna perilaku hormat 4.11 mencontohkan perilaku hormat dan
dan patuh kepada orangtua dan patuh kepada orangtua dan guru
guru

3.12 memahami manfaat gemar 4.12 menunjukkan perilaku gemar


membaca membaca

3.13 memahami makna sikap pantang 4.13 menunjukkan sikap pantang


menyerah menyerah

3.14 memahami tata cara bersuci dari 4.14 mempraktikkan tata cara bersuci
hadas kecil sesuai ketentuan dari hadas kecil sesuai
syari’at Islam ketentuan syari’at Islam

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.15 memahami makna ibadah salat 4.15.1 menunjukkan contoh


makna ibadah salat
4.15.2 menceritakan pengalaman
melaksanakan salat di rumah
dan masjid lingkungan sekitar
rumah
3.16 memahami kisah keteladanan Nabi 4.16 menceritakan kisah keteladan Nabi
Ayyub a.s. Ayyub a.s.

3.17 memahami kisah keteladanan Nabi 4.17 menceritakan kisah keteladan Nabi
Zulkifli a.s. Zulkifli a.s.

3.18 memahami kisah keteladanan Nabi 4.18 menceritakan kisah keteladan Nabi
Harun a.s. Harun a.s.

3.19 memahami kisah keteladanan Nabi 4.19 menceritakan kisah keteladanan


Musa a.s. Nabi Musa a.s.

3.20 memahami kisah keteladanan Nabi 4.20 menceritakan kisah keteladanan


Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.

3.21 memahami kisah keteladanan Wali 4.21 menceritakan kisah keteladanan


Songo Wali Songo

-
KELAS: V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, tanggung jawab, santun,
yang dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al- 2.1 menunjukkan sikap kerja sama


Qur’ān dengan tartīl dan peduli sebagai implementasi
pemahaman makna Q.S. at-Tīn dan
Q.S. al-Mā’ūn

1.2 meyakini adanya Allah Swt. 2.2 menunjukkan sikap berani,


Yang Maha Mematikan, Maha peduli, mandiri, dan teguh
Hidup, Maha Berdiri Sendiri, pendirian sebagai implementasi
dan Maha Esa pemahaman makna al-Asmau al-
Husna: al- Mumit, al-Hayy, al-
Qayyum, dan al- Ahad

1.3 meyakini keberadaan Rasul 2.3 menunjukkan sikap sabar dan


Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi jujur sebagai implementasi
pemahaman mengenal nama-
nama Rasul Allah dan Rasul Ulul
‘Azmi
1.4 meyakini adanya kitab-kitab 2.4 menunjukkan sikap percaya diri
suci melalui rasul-rasulNya sebagai implementasi
sebagai implementasi rukun pemahaman makna
iman diturunkannya kitab-kitab suci
melalui rasul-rasulNya
1.5 meyakini bahwa perilaku 2.5 menunjukkan perilaku jujur
jujur sebagai cerminan dari dalam kehidupan sehai-hari
iman
1.6 meyakini bahwa hormat dan patuh 2.6 menunjukkan perilaku hormat
kepada orangtua dan guru sebagai dan patuh kepada orangtua dan
cerminan dari iman guru

1.7 meyakini bahwa sikap saling 2.7 menunjukkan sikap saling


menghargai sesama menghargai sesama
manusia sebagai cerminan manusia
dari iman
1.8 meyakini bahwa sikap 2.8 menunjukkan sikap
sederhana sebagai cerminan sederhana dalam kehidupan
dari iman sehari-hari
1.9 meyakini bahwa ikhlas 2.9 menunjukkan sikap ikhlas
beramal sebagai cerminan dari beramal dalam kehidupan sehari-
iman hari

-
1.10 menjalankan kewajiban puasa 2.10 menunjukkan sikap sabar dan
Ramadan sebagai implementasi mengendalikan diri sebagai
pemahaman rukun Islam implementasi pemahaman hikmah
puasa Ramadan

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.11 menjalankan salat tarawih dan 2.11 menunjukkan sikap tekun sebagai
tadarus al-Qur’an di bulan implementasi pemahaman
Ramadan sebagai wujud ketaatan pelaksanaan salat tarāwih dan
kepada Allah dan rasul-Nya tadārus al-Qur’an

1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.12 menunjukkan sikap berani sebagai
Dawud a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Dawud a.s.

1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.13 menunjukkan sikap rendah hati
Sulaiman a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladan Nabi Sulaiman a.s.

1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.14 menunjukkan sikap sabar sebagai
Ilyas a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Ilyas a.s.

1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.15 menunjukkan sikap kerja sama
Ilyasa’ a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladan Nabi Ilyasa’ a.s.

1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.16 menunjukkan sikap jujur dan
Muhammad saw. peduli sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan Nabi
Muhammad saw.

1.17 meyakini kebenaran kisah Luqman 2.17 menunjukkan sikap rendah hati
sebagaimana terdapat dalam al- sebagai implementasi pemahaman
Qur’an kisah keteladan Luqman
sebagaimana terdapat dalam al-
Qur’an

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya, dan yang jelas, sistematis dan logis,
mencoba berdasarkan rasa ingin dalam karya yang estetis, dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan gerakan yang mencerminkan anak
Tuhan dan kegiatannya, dan sehat, dan dalam tindakan yang
benda-benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku anak
rumah, di sekolah dan tempat beriman dan berakhlak mulia
bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami makna Q.S. at-Tīn dan 4.1.1 membaca Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-
Q.S. al-Mā’ūn dengan baik dan tartīl Mā’ūn dengan tartīl
4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam
Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn
dengan benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. at-Tīn
dan Q.S. al-Mā’ūn dengan lancar

3.2 memahami makna al-Asmau 4.2 membaca al-Asmau al-Husna: Al-


al- Husna: Al-Mumit, Al-Hayy, Mumit, Al-Hayy, Al-Qayyum, dan
Al- Qayyum, dan Al-Ahad Al- Ahad dengan jelas dan benar

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami nama-nama Rasul 4.3 menunjukkan hafalan nama-


Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi nama Rasul Allah dan Rasul Ulul
‘Azmi
3.4 memahami makna 4.4 menunjukkan makna
diturunkannya kitab-kitab suci diturunkannya kitab-kitab suci
melalui rasul- rasul-Nya sebagai melalui rasul-rasul-Nya
implementasi rukun iman sebagai implementasi rukun
iman
3.5 memahami makna perilaku 4.5 menunjukkan perilaku jujur
jujur dalam kehidupan sehai- dalam kehidupan sehai-hari
hari
3.6 memahami makna hormat dan 4.6 mencontohkan perilaku hormat
patuh kepada orangtua dan dan patuh kepada orangtua dan
guru guru
3.7 memahami makna saling 4.7 mencontohkan sikap saling
menghargai sesama menghargai sesama
manusia manusia
3.8 memahami makna 4.8 mencontohkan sikap
sederhana dalam kehidupan sederhana dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari
3.9 memahami makna ikhlas 4.9 mencontohkan sikap ikhlas
beramal dalam kehidupan beramal dalam kehidupan
sehari-hari sehari- hari

3.10 memahami hikmah puasa 4.10 menunjukkan hikmah puasa


Ramadan yang dapat membentuk Ramadan yang dapat membentuk
akhlak mulia akhlak mulia

3.11 memahami pelaksanaan salat 4.11 mempraktikkan tatacara salat


tarawih dan tadarus al-Qur’an tarawih dan tadarus al-Qur’an

3.12 memahami kisah keteladanan Nabi 4.12 menceritakan kisah keteladanan


Dawud a.s. Nabi Dawud a.s.

3.13 memahami kisah keteladanan Nabi 4.13 menceritakan kisah keteladanan


Sulaiman a.s. Nabi Sulaiman a.s.

3.14 memahami kisah keteladanan Nabi 4.14 menceritakan kisah keteladanan


Ilyas a.s. Nabi Ilyas a.s.

3.15 memahami kisah keteladanan Nabi 4.15 menceritakan kisah keteladanan


Ilyasa’ a.s. Nabi Ilyasa’ a.s.

3.16 memahami kisah keteladanan Nabi 4.16 menceritakan kisah keteladanan


Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.

3.17 memahami kisah keteladanan 4.17 menceritakan kisah keteladanan


Luqman sebagaimana terdapat Luqman sebagaimana terdapat
dalam al-Qur’an dalam al-Qur’an

-
KELAS: VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, tanggung jawab, santun,
yang dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 menunjukkan perilaku toleran,


dengan tartil simpati, waspada, berbaik
sangka, dan hidup rukun sebagai
implementasi pemahaman Q.S. al-
Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan
Q.S. al- Hujurat/49:12-13

1.2 meyakini adanya Allah Swt. 2.2 menunjukkan sikap peduli sebagai
tempat meminta, Maha Berkuasa, implementasi pemahaman makna
Maha Mendahulukan, dan Maha al-Asmau al-Husna: as-Samad, al-
Kekal Muqtadir, al-Muqaddim, dan al-
Baqi
1.3 meyakini adanya hari akhir 2.3 menunjukkan perilaku rendah
sebagai implementasi pemahaman hati yang mencerminkan iman
Rukun Iman kepada hari akhir

1.4 menyakini adanya qadha dan qadar 2.4 menunjukkan perilaku berserah
diri kepada Allah Swt. yang
mencerminkan iman kepada qadha
dan qadar

1.5 meyakini bahwa perilaku hormat 2.5 menunjukkan perilaku hormat


dan patuh kepada orangtua, dan patuh kepada orangtua, guru,
guru, dan sesama anggota dan sesama anggota keluarga
keluarga sebagai cerminan dari
iman
1.6 meyakini bahwa sikap toleran dan 2.6 menunjukkan sikap toleran
simpatik terhadap sesama dan simpatik terhadap sesama
sebagai cerminan dari iman

1.7 menjalankan kewajiban berzakat 2.7 menunjukkan sikap peduli


sebagai implementasi sebagai implementasi pemahaman
pemahaman rukun Islam hikmah zakat, infaq, dan sedekah
sebagai implementasi rukun Islam

1.8 meyakini kebenaran kisah 2.8 menunjukkan sikap tanggung


Nabi Yunus a.s. jawab sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan
Nabi Yunus a.s.

1.9 meyakini kebenaran kisah 2.9 menunjukkan sikap kasih sayang


Nabi Zakariya a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan Nabi
Zakariya a.s.

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.10 menunjukkan sikap patuh dan taat
Yahya a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladan Nabi Yahya a.s.

1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi Isa 2.11 menunjukkan sikap peduli sebagai
a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Isa a.s.

1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.12 menunjukkan sikap semangat


Muhammad saw dalam belajar sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Muhammad saw

1.13 meyakini kebenaran kisah sahabat- 2.13 menunjukkan sikap peduli sebagai
sahabat Nabi Muhammad saw implementasi pemahaman kisah
keteladan sahabat-sahabat Nabi
Muhammad saw.

1.14 meyakini kebenaran kisah Ashabul 2.14 menunjukkan sikap teguh


Kahfi sebagaimana terdapat dalam pendirian sebagai implementasi
al-Qur’an pemahaman kisah keteladanan
Ashabul Kahfi sebagaimana
terdapat dalam al-Qur’an

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan mencoba yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu dalam karya yang estetis, dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan gerakan yang mencerminkan anak
Tuhan dan kegiatannya, dan sehat, dan dalam tindakan yang
benda- benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku anak
rumah, di sekolah dan tempat beriman dan berakhlak mulia
bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami makna Q.S. Al-Kafirun, 4.1.1 membaca Q.S. Al-Kafirun, Q.S. Al-
Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-13 dengan benar Hujurat/49:12-13 dengan jelas
dan benar
4.1.2 menulis Q.S. Al-Kafirun, Q.S.
Al- Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-13 dengan
benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. Al-
Kafirun, Q.S. Al-Maidah/5:2-3
dan
Q.S. al-Hujurat/49:12-13 dengan
benar
3.2 memahami makna al-Asmau al- 4.2 membaca al-Asmau al-Husna: As-
Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim,
Al- Muqaddim, dan Al-Baqi dan Al-Baqi dengan jelas dan
benar

-
3.3 memahami hikmah beriman 4.3 menunjukkan contoh hikmah
kepada hari akhir yang dapat beriman kepada hari akhir yang
membentuk perilaku akhlak mulia dapat membentuk perilaku
akhlak mulia

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami hikmah beriman 4.4 menunjukkan hikmah beriman


kepada qadha dan qadar yang kepada qadha dan qadar yang
dapat membentuk perilaku akhlak dapat membentuk perilaku
mulia akhlak mulia

3.5 memahami perilaku hormat dan 4.5 mencontohkan perilaku hormat


patuh kepada orangtua, guru, dan patuh kepada orangtua, guru,
dan sesama anggota keluarga dan sesama anggota keluarga

3.6 memahami sikap toleran dan 4.6 menunjukkan sikap toleran dan
simpatik terhadap sesama simpatik terhadap sesama
sebagai wujud dari pemahaman sebagai wujud dari pemahaman
Q.S. al- Kafirun Q.S. al- Kafirun

3.7 memahami hikmah zakat, infaq, 4.7 menunjukkan hikmah zakat, infaq,
dan sedekah sebagai dan sedekah sebagai implementasi
implementasi rukun Islam rukun Islam

3.8 memahami kisah keteladanan 4.8 menceritakan kisah


Nabi Yunus a.s. keteladanan Nabi Yunus a.s.

3.9 memahami kisah keteladanan 4.9 menceritakan kisah


Nabi Zakariya a.s. keteladanan Nabi Zakariya a.s.

3.10 memahami kisah keteladanan Nabi 4.10 menceritakan kisah keteladanan


Yahya a.s. Nabi Yahya a.s.

3.11 memahami kisah keteladanan Nabi 4.11 menceritakan kisah keteladanan


Isa a.s. Nabi Isa a.s.

3.12 memahami kisah Nabi Muhammad 4.12 menceritakan kisah keteladanan


saw. Nabi Muhammad saw.

3.13 memahami kisah keteladanan 4.13 menceritakan kisah keteladanan


sahabat-sahabat Nabi Muhammad sahabat-sahabat Nabi Muhammad
saw. saw.

3.14 memahami kisah keteladanan 4.14 menceritakan kisah keteladanan


Ashabul Kahfi sebagaimana Ashabul Kahfi sebagaimana
terdapat dalam al-Qur’an terdapat dalam al-Qur’an

-
12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SD

KELAS: I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima dan mensyukuri 2.1 bertanggung jawab terhadap


dirinya sebagai ciptaan Allah pemeliharaan dirinya
sebagai ciptaan Allah

1.2 menerima dan mensyukuri 2.2 memiliki kepedulian dalam


beragam kegunaan anggota menjaga anggota tubuhnya sebagai
tubuhnya sebagai ciptaan ciptaan Allah
Allah
1.3 menerima keberadaan keluarga 2.3 bersikap tulus dan santun
dan teman dalam mengasihi keluarga dan
teman
1.4 menerima dan mensyukuri 2.4 menunjukkan sikap bersyukur
alam ciptaan Allah dan bertanggung jawab dalam
memelihara alam ciptaan Allah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal dirinya sebagai 4.1 membuat karya sederhana yang


ciptaan Allah menunjukkan bertanggung
jawab terhadap dirinya sebagai
ciptaan Allah

3.2 memahami beragam kegunaan 4.2 menyajikan karya berkaitan


anggota tubuhnya sebagai dangan anggota tubuhnya sebagai
ciptaan Allah ciptaan Allah

3.3 mengenal cara mengasihi 4.3 membuat proyek sederhana yang


keluarga dan teman berkaitan dengan sikap mengasihi
keluarga dan teman

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami contoh sikap 4.4 melakukan tindakan sederhana


bersyukur dan bertanggung jawab dalam memelihara alam
dalam memelihara alam ciptaan ciptaan Allah
Allah

-
KELAS: II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima kehadiran orang tua 2.1 menunjukkan sikap hormat


dan orang yang lebih tua sebagai kepada orang tua dan orang yang
wakil Allah di dunia lebih tua

1.2 menerima dan mensyukuri 2.2 membiasakan bertanggung


keberadaan keluarganya jawab dalam keluarga
sebagai pemberian Allah

1.3 meyakini kerukunan di sekolah 2.3 membiasakan menjaga


dan lingkungan sekitar tempat kerukunan di sekolah dan
tinggal sebagai wujud ketaatan lingkungan agar terjadi suasana
pada Allah damai dan harmonis

1.4 meyakini disiplin sebagai 2.4 menunjukkan perilaku disiplin


wujud ketaatan kepada Allah di sekolah dan di lingkungan

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami alasan 4.1 mempraktikkan sikap hormat


menghormati orang tua dan kepada orang tua dan orang
yang lebih tua berdasarkan yang lebih tua
Alkitab
3.2 memahami pentingnya 4.2 mempraktikkan tanggung jawab
tanggung jawab dalam keluarga dalam keluarga melalui
tindakan sederhana sesuai
usianya
3.3 memahami cara menjaga 4.3 menyajikan cara menjaga dan
kerukunan di sekolah dan menerapkan hidup rukun di
di lingkungannya sekolah dan di lingkungannya

3.4 mengenal bentuk disiplin di 4.4 menerapkan perilaku disiplin di


sekolah, rumah, dan di sekolah, rumah, dan
lingkungan sekitar lingkungan sekitar

-
KELAS: III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mensyukuri kehadiran Allah 2.1 menunjukkan kepedulian


melalui iklim dan gejala-gejala terhadap iklim dan gejala-gejala
alam alam
1.2 mensyukuri kehadiran Allah 2.2 menunjukkan tanggung jawab
melalui keberagaman flora dalam memelihara flora dan
dan fauna fauna

1.3 mensyukuri kehadiran Allah 2.3 bersikap terbuka dan menerima


dalam kepelbagaian suku, budaya, pergaulan dengan sesama dalam
bangsa, dan agama kepelbagaian suku, budaya,
bangsa, dan agama

1.4 menghayati kehadiran Allah 2.4 bersikap sebagai orang yang ikut
dalam keutuhan ciptaan-Nya serta menjaga keutuhan ciptaan-
Nya

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati [mende- dalam bahasa yang jelas,
ngar, melihat, membaca] dan sistematis dan logis, dalam karya
menanya berdasarkan rasa ingin yang estetis, dalam gerakan yang
tahu tentang dirinya, makhluk mencerminkan anak sehat, dan
ciptaan tuhan dan kegiatannya, dalam tindakan yang
dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah dan di beriman dan berakhlak mulia
sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami kehadiran Allah 4.1 menerapkan sikap peduli


dalam iklim dan gejala-gejala terhadap iklim dan gejala-gejala
alam alam
3.2 memahami contoh tanggung jawab 4.2 membuat karya yang
dalam memelihara flora dan fauna berkaitan dengan tanggung
di sekitarnya jawab dalam memelihara flora
dan fauna di sekitarnya

3.3 memahami bahwa keberagaman 4.3 membuat proyek yang berkaitan


budaya, suku, dan bangsa adalah dengan pergaulan sesama
kekayaan yang dikaruniakan manusia walaupun berbeda suku,
Allah pada manusia budaya, bangsa, dan agama

-
3.4 memahami pentingnya berperan 4.4 melakukan tindakan sederhana
serta menjaga keutuhan ciptaan sebagai wujud ikut serta
Allah menjaga keutuhan ciptaan Allah

-
-
KELAS: IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, tanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meyakini kehadiran Allah dalam 2.1 menunjukkan rasa hormat dan
berbagai peristiwa kehidupan kepedulian terhadap kehadiran
Allah dalam berbagai peristiwa
kehidupan

1.2 meyakini tindakan manusia dalam 2.2 menunjukkan kepedulian terhadap


berbagai peristiwa kehidupan berbagai peristiwa rantai
sebagai respon terhadap kehidupan manusia di sekitarnya
kemahakuasaan Allah

1.3 mengakui keterbatasannya sebagai 2.3 memiliki perilaku yang


manusia menunjukkan kesadaran atas
keterbatasannya sebagai manusia

1.4 mensyukuri pemeliharaan Allah 2.4 bersikap sebagai orang yang


dalam kehidupan manusia dipelihara oleh Allah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR kompetensi dasar

3.1 memahami kehadiran Allah dalam 4.1 menyajikan contoh sederhana yang
berbagai peristiwa kehidupan berkaitan dengan perilaku
bersyukur dalam berbagai peristiwa
kehidupan

3.2 memahami kemahakuasaan Allah 4.2 membuat proyek sederhana terkait


dalam berbagai peristiwa rantai dengan sikap bersyukur dalam
kehidupan manusia di sekitarnya berbagai peristiwa rantai
kehidupan manusia di sekitarnya

3.3 memahami keterbatasannya 4.3 membuat karya yang


sebagai manusia mengekpresikan keterbatasannya
sebagai manusia

3.4 mengaplikasikan keyakinannya 4.4 menyajikan contoh pemeliharaan


bahwa Allah memelihara manusia Allah dalam kehidupan manusia

-
KELAS: V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab,
dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya, serta cinta tanah
air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meyakini bahwa manusia berdosa 2.1 menunjukkan sikap sebagai orang
sehingga perlu bertobat yang sudah bertobat

1.2 menerima dan mensyukuri 2.2 membiasakan berperilaku sebagai


karya penyelamatan Allah dalam orang yang sudah diselamatkan
Yesus Kristus oleh Yesus Kristus

1.3 meyakini peran Roh Kudus dalam 2.3 bersikap sebagai orang yang
proses pertobatan dituntun Roh Kudus

1.4 menghayati cara hidup manusia 2.4 menunjukkan tanggung jawab


baru sebagai manusia baru

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan mencoba yang jelas, sistematis, logis dan
berdasarkan rasa ingin tahu kritis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang
tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda- benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah, di sekolah, dan tempat
bermain.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami bahwa semua manusia 4.1 menyajikan contoh cara hidup
berdosa sehingga perlu bertobat manusia yang sudah bertobat

3.2 memahami karya penyelamatan 4.2 mempraktikkan cara hidup sebagai


Allah dalam Yesus Kristus orang yang sudah diselamatkan
Allah di dalam Yesus Kristus

3.3 mengenal peran Roh Kudus dalam 4.3 membuat karya-karya kreatif
kehidupan orang yang sudah sebagai ungkapan syukur atas
diselamatkan pertolongan Roh Kudus dalam
hidup orang yang sudah
diselamatkan

3.4 menerapkan contoh cara hidup 4.4 membuat karya terkait dengan
manusia baru yang sudah bertobat menjadi manusia baru

-
KELAS: VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, tanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya, serta cinta tanah
air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meyakini ibadah yang berkenan 2.1 mengembangkan sikap beribadah


kepada Allah yang berkenan kepada Allah

1.2 mengakui pentingnya 2.2 memiliki hubungan akrab dengan


menjalin hubungan akrab Allah sebagai wujud ibadah
dengan Allah sebagai wujud
ibadah
1.3 meyakini kesempatan 2.3 membiasakan melayani sesama
melayani sesama sebagai sebagai salah satu ungkapan
ibadah kepada Allah ibadah kepada Allah

1.4 mensyukuri seluruh hidupnya 2.4 mewujudkan seluruh hidupnya


sebagai ibadah sejati kepada Allah sebagai ibadah sejati kepada Allah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan faktual


faktual dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah, di beriman dan berakhlak mulia
sekolah, dan tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami makna ibadah yang 4.1 menyajikan contoh ibadah yang
berkenan kepada Allah berkenan kepada Allah

3.2 memahami pentingnya menjalin 4.2 mempraktikkan kesetiaan


hubungan akrab dengan Allah beribadah, berdoa, dan membaca
sebagai wujud ibadah Alkitab

3.3 menganalisis makna melayani 4.3 mendemonstrasikan berbagai


sesama sebagai ibadah yang bentuk pelayanan terhadap
berkenan kepada Allah sesama sebagai ibadah yang sejati
kepada Allah

3.4 memahami seluruh hidupnya 4.4 membuat proyek yang melibatkan


sebagai ibadah sejati kepada Allah seluruh hidupnya sebagai ibadah
yang sejati kepada Allah

-
13. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SD

KELAS: I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur atas dirinya yang khas 2.1 percaya diri terhadap dirinya yang
sebagai anugerah Allah khas

1.2 bersyukur atas anggota tubuh yang 2.2 bertanggung jawab terhadap
dimilikinya sebagai anugerah Allah anggota tubuh yang dianugerahkan
Allah kepadanya

1.3 bersyukur atas lingkungan rumah 2.3 bertanggung jawab terhadap


sebagai tempat yang dianugerahkan lingkungan rumah sebagai tempat
Allah untuk bertumbuh dan bertumbuh dan berkembang
berkembang

1.4 bersyukur atas lingkungan sekolah 2.4 bertanggung jawab terhadap


sebagai tempat yang dianugerahkan lingkungan sekolah sebagai tempat
Allah untuk bertumbuh dan bertumbuh dan berkembang
berkembang

1.5 percaya akan Allah sebagai 2.5 bertanggung jawab terhadap


pencipta yang Maha Baik ciptaan Allah yang Maha Baik

1.6 bersyukur atas kelahiran Yesus 2.6 peduli terhadap sesama sebagai
sebagai wujud kasih Allah yang wujud penghayatan nilai-nilai kasih
Maha Baik kepada umat manusia Allah dalam kisah kelahiran Yesus

1.7 bersyukur kepada Allah melalui 2.7 santun dalam mengucapkan doa-
doa-doa harian doa harian

1.8 bersyukur kepada Allah melalui 2.8 santun dalam sikap-sikap berdoa
sikap-sikap doa yang baik dan
benar

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal dirinya yang khas sebagai 4.1 melakukan aktivitas (misalnya
anugerah Allah mengucapkan
doa/berpuisi/bernyanyi) yang
mengungkapkan rasa bangga dan
syukur atas anugerah dirinya yang
khas

3.2 mengenal anggota tubuh yang 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


dimilikinya sebagai anugerah Allah merawat anggota
tubuh/menggambar/mewarnai/
menghias gambar anggota tubuh)
sebagai ungkapan syukur kepada
Allah atas anugerah anggota tubuh

3.3 mengenal lingkungan rumah 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


sebagai tempat yang dianugerahkan terlibat dalam tugas-tugas di dalam
Allah untuk bertumbuh dan keluarga, memelihara lingkungan
berkembang rumah) sebagai tempat bertumbuh
dan berkembang

3.4 mengenal lingkungan sekolah 4.4 melakukan aktivitas (misalnya


sebagai tempat yang dianugerahkan melaksanakan tugas dari guru,
Allah untuk bertumbuh dan memelihara lingkungan sekolah)
berkembang sebagai tempat bertumbuh dan
berkembang

3.5 mengenal Allah sebagai pencipta 4.5 melakukan aktivitas (misalnya


yang Maha Baik menggambar/mewarnai/membuat
mozaik) tentang ciptaan Allah

3.6 mengenal kisah kelahiran Yesus 4.6 melakukan perbuatan kasih


sebagai wujud kasih Allah yang sebagai wujud pewartaan kabar
Mahabaik gembira tentang kelahiran Yesus

3.7 mengenal doa-doa harian sebagai 4.7 melakukan aktivitas (misalnya


ungkapan iman kepada Allah mempraktikkan/menghias doa
harian) sebagai ungkapan iman
kepada Allah

3.8 mengenal sikap-sikap berdoa 4.8 melakukan aktivitas (misalnya


sebagai ungkapan syukur kepada mempraktikkan/mewarnai gambar)
Allah

-
KELAS: II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur atas peran keluarga 2.1 santun terhadap keluarga sebagai
sebagai anugerah Allah dalam anugerah Allah dalam
mengembangkan dirinya mengembangkan dirinya

1.2 bersyukur atas peran teman 2.2 santun terhadap teman sebagai
sebagai anugerah Allah dalam anugerah Allah dalam
mengembangkan dirinya mengembangkan dirinya

1.3 bersyukur atas karya keselamatan 2.3 peduli pada sesama, meneladan
Allah melalui tokoh-tokoh tokoh-tokoh Perjanjian Lama.
Perjanjian Lama

1.4 bersyukur akan karya 2.4 percaya diri dalam mengungkapkan


keselamatan Allah dalam diri iman akan karya keselamatan Allah
Yesus Kristus yang dikisahkan dalam diri Yesus Kristus yang
dalam Perjanjian Baru. dikisahkan dalam Perjanjian Baru.

1.5 bersyukur atas iman Kristiani 2.5 percaya diri dalam mengungkapkan
sebagai anugerah Allah iman Kristiani sebagai anugerah
Allah

1.6 bersyukur kepada Allah melalui 2.6 disiplin dalam berdoa


macam-macam doa

1.7 bersyukur atas peran tetangga 2.7 bersikap peduli terhadap tempat
sebagai anugerah Allah yang tinggal dan tetangga sebagai
mendukung pertumbuhan dan pendukung pertumbuhan dan
perkembangan dirinya perkembangan dirinya

1.8 bersyukur atas kehidupan yang 2.8 peduli untuk memelihara


rukun dengan tetangga sebagai kehidupan yang rukun dengan
perwujudan kasih kepada sesama tetangga sebagai perwujudan kasih
Allah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami peran keluarga sebagai 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


anugerah Allah dalam membantu keluarga/membuat
mengembangkan dirinya karya seni/dan sebagainya) sebagai
ungkapan syukur atas peran
keluarga dalam mengembangkan
dirinya

3.2 memahami peran teman sebagai 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


anugerah Allah dalam menyusun doa untuk teman,
mengembangkan dirinya membuat puisi untuk teman, dsb)
yang menunjukkan rasa syukur
atas peran teman

3.3 memahami karya keselamatan 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


Allah yang dialami oleh tokoh- menceritakan kembali, bermain
tokoh Perjanjian Lama peran, dsb) seperti dalam kisah
Perjanjian Lama

3.4 memahami karya keselamatan 4.4 melakukan aktivitas (misalnya


Allah dalam diri Yesus Kristus yang menceritakan kembali, bermain
dikisahkan dalam Perjanjian Baru peran, dsb) seperti yang dikisahkan
dalam karya keselamatan Allah
pada Perjanjian Baru

3.5 mengenal makna iman Kristiani 4.5 melakukan aktivitas (misalnya


menyusun doa, membuat puisi,
menyanyikan lagu) sebagai
ungkapan iman kepada Allah

3.6 mengenal makna doa dan macam- 4.6 melakukan aktivitas (misalnya
macam doa mempraktikkan/menghias doa)
yang menunjukkan pemahaman
akan makna dan macam-macam
doa

3.7 memahami peran tempat tinggal 4.7 melakukan aktivitas dengan


dan tetangga sebagai anugerah melibatkan diri dalam kegiatan
Tuhan yang mendukung lingkungan sosial
pertumbuhan dan perkembangan masyarakat/komunitas basis
dirinya untuk mendukung pertumbuhan
dan perkembangan dirinya

3.8 memahami makna hidup rukun 4.8 melakukan aktivitas (misalnya


dengan tetangga sebagai menceritakan pengalaman hidup
perwujudan kasih Allah rukun dengan tetangga, membuat
doa permohonan dengan tema
kerukunan dalam persaudaraan
sejati) dalam usaha menjaga
kehidupan yang rukun dengan
tetangga sebagai perwujudan kasih
Allah

-
KELAS: III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur atas pertumbuhan dan 2.1 peduli terhadap pertumbuhan dan
perkembangan diri sebagai perkembangan dirinya
anugerah Allah

1.2 bersyukur karena memiliki 2.2 jujur dalam membedakan yang baik
kemampuan untuk membedakan dan buruk
perbuatan yang baik dan buruk

1.3 bersyukur akan karya keselamatan 2.3 jujur dalam mengungkapkan


Allah yang dialami oleh tokoh-tokoh kepercayaannya akan karya
Perjanjian Lama keselamatan Allah seperti yang
dialami oleh tokoh-tokoh
Perjanjian Lama

1.4 beriman kepada Yesus dan 2.4 peduli terhadap sesama sebagai
karyaNya melalui kisah Perjanjian perwujudan ajaran dan karya
Baru Yesus melalui kisah Perjanjian
Baru

1.5 bersyukur atas Tata Perayaan 2.5 disiplin dalam mengikuti Tata
Sakramen Baptis, Ekaristi, dan Perayaan Sakramen Baptis,
Tobat sebagai tanda dan sarana Ekaristi, dan Tobat sebagai tanda
karya keselamatan Allah bagi dan sarana karya keselamatan
manusia Allah bagi manusia

1.6 bersyukur atas nilai-nilai 2.6 peduli terhadap nilai-nilai


keutamaan Kristiani sebagai keutamaan Kristiani (iman,
tanggapan atas karya keselamatan harapan dan kasih)
Allah

1.7 bersyukur atas pemimpin dan 2.7 santun terhadap pemimpin dan
tradisi masyarakat yang baik tradisi masyarakat yang baik
sebagai wujud karya keselamatan sebagai wujud karya keselamatan
Allah Allah

1.8 bersyukur akan karya keselamatan 2.8 peduli terhadap kegiatan


Allah yang diwujudkan melalui melestarikan lingkungan alam
kegiatan melestarikan lingkungan sebagai wujud karya keselamatan
alam Allah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan faktual


faktual dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis,
dalam karya yang estetis, dalam
-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pertumbuhan 4.1 melakukan aktivitas berkaitan


dan perkembangan diri dengan pertumbuhan dan
sebagai anugerah Allah perkembangan dirinya (misalnya
menyusun doa
syukur/menuliskan
perkembangan dirinya/membuat
kliping gambar perkembangan diri)
3.2 memahami bahwa kemampuan 4.2 melakukan aktivitas (misalnya
membedakan yang baik dan buruk praktik/projek) yang
adalah anugerah Allah menunjukkan perbuatan yang
baik kepada teman di sekolah

3.3 memahami karya keselamatan 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


Allah yang dialami oleh tokoh- menceriterakan kembali, membuat
tokoh Perjanjian Lama puisi, dan bermain peran) tentang
tindakan baik tokoh-tokoh
Perjanjian Lama

3.4 memahami ajaran Yesus dan 4.4 melakukan aktivitas sosial dengan
karya- Nya melalui kisah dalam memberi bantuan kepada orang
Perjanjian baru yang memerlukan pertolongan
seturut teladan Yesus seperti yang
dikisahkan dalam Perjanjian Baru

3.5 mengenal tata perayaan sakramen 4.5 melakukan aktivitas (misalnya


Baptis, Ekaristi, dan Tobat memperagakan/mempraktikkan/
sebagai tanda dan sarana karya mendramatisasi) yang berkaitan
keselamatan Allah bagi manusia dengan Tata Perayaan Sakramen
Baptis, Ekaristi, dan Tobat

3.6 mengenal nilai-nilai keutamaan 4.6 melakukan aktivitas (misalnya


Kristiani (iman, harapan, dan memperagakan/mempraktikkan/
kasih) sebagai tanggapan atas mendramatisasi nilai-nilai
karya keselamatan Allah keutamaan Kristiani) sebagai
tanggapan atas karya
keselamatan Allah di dalam
kehidupan sehari- hari

3.7 mengenal pemimpin dan 4.7 melakukan aktivitas (misalnya


tradisi masyarakat yang baik mengumpulkan gambar,
sebagai wujud karya menceritakan biografi) yang
keselamatan Allah menunjukkan rasa hormat
terhadap para pemimpin dan
tradisi masyarakat yang baik

3.8 memahami pentingnya 4.8 melakukan aktivitas (misalnya


melestarikan lingkungan hidup menanam dan merawat pohon,
sebagai wujud karya keselamatan menuliskan puisi/doa) dalam
Allah kegiatan melestarikan
lingkungan alam

-
KELAS: IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, tanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur atas keunikan 2.1 bertanggung jawab terhadap


dirinya sebagai anugerah Allah keunikan diri sebagai
anugerah Allah

1.2 bersyukur atas kemampuan dan 2.2 bertanggung jawab dalam


keterbatasan diri sebagai mengembangkan kemampuan
anugerah Allah dan mengatasi keterbatasan

1.3 beriman kepada Allah yang 2.3 peduli terhadap Sepuluh


setia pada janji-Nya yang telah Perintah Allah sebagai pedoman
memberikan Sepuluh Perintah hidup
Allah sebagai pedoman hidup

1.4 bersyukur atas Sepuluh Perintah 2.4 bertanggung jawab dalam


Allah yang menjadi landasan mewujudkan Sepuluh Perintah
dalam berelasi dengan orang tua Allah yang menjadi landasan
berelasi dengan orang tua

1.5 bersyukur atas Sepuluh Perintah 2.5 percaya diri dalam mewujudkan
Allah yang menjadi landasan Sepuluh Perintah Allah yang
dalam berelasi dengan sesama menjadi landasan berelasi dengan
sesama

1.6 beriman kepada Yesus yang 2.6 peduli terhadap Yesus yang
mewartakan karya mewartakan karya
keselamatan dengan keselamatan dengan
perumpamaan dan mukjizat perumpamaan dan mukjizat

1.7 percaya akan aneka doa 2.7 santun dalam mengucapkan aneka
dalam gereja sebagai doa dalam gereja sebagai
ungkapan iman kepada Allah ungkapan iman kepada Allah

1.8 bersyukur atas kemampuan 2.8 santun dalam mengucapkan


mengungkapkan doa spontan, doa spontan, doa pribadi, dan
doa pribadi, dan doa bersama doa bersama sebagai ungkapan
sebagai ungkapan iman kepada iman kepada Allah
Allah
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaantuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami keunikan diri 4.1 melakukan aktivitas (misalnya
sebagai anugerah Allah yang mengucapkan doa/menyanyikan
patut disyukuri lagu/dan membuat puisi) yang
mengungkapkan rasa syukur
atas keunikan diri sebagai
anugerah Allah
3.2 memahami kemampuan dan 4.2 melakukan aktivitas (misalnya
keterbatasan diri sebagai mengucapkan doa/menyanyikan
anugerah Allah lagu/dan membuat puisi) yang
mengungkapkan rasa syukur atas
kemampuan dan keterbatasan
diri sebagai anugerah Allah
3.3 memahami kesetiaan Allah pada 4.3 melakukan aktivitas (misalnya
janjiNya yang memberikan menggambar/mewarnai/menghias/
Sepuluh Firman sebagai pedoman mengucap secara runtut) yang
hidup berkaitan dengan Sepuluh
Perintah Allah
3.4 memahami Sepuluh Perintah 4.4 melakukan aktivitas (misalnya
Allah yang menjadi landasan bernyanyi/membuat
dalam berelasi dengan orang tua puisi/menyusun doa) yang
berkaitan dengan Sepuluh
Perintah Allah yang menjadi
landasan dalam berelasi dengan
orang tua
3.5 memahami Sepuluh Perintah 4.5 melakukan aktivitas (misalnya
Allah yang menjadi landasan bernyanyi/membuat
dalam berelasi dengan sesama puisi/menyusun doa) yang
berkaitan dengan Sepuluh
Perintah Allah yang menjadi
landasan dalam berelasi dengan
sesama
3.6 memahami makna perumpamaan- 4.6 melakukan aktivitas (misalnya
perumpamaan dan mukjizat- bernyanyi/membuat
mukjizat Yesus sebagai puisi/bermain
perwujudan karya keselamatan peran/menceritakan kembali, dsb)
Allah yang mencerminkan penghayatan
atas perumpamaan dan mujizat
yang dilakukan Yesus sebagai
pemenuhan janji Allah
3.7 memahami aneka doa dalam 4.7 melakukan aktivitas (misalnya
gereja sebagai ungkapan iman berdoa/bernyanyi/membuat
kepada Allah puisi/bermain
peran/menceritakan kembali, dsb)
yang mencerminkan penghayatan
terhadap aneka Doa dalam gereja
sebagai ungkapan iman kepada
Allah
3.8 memahami makna doa spontan, 4.8 melakukan aktivitas (misalnya
doa pribadi dan doa bersama berdoa/bernyanyi/membuat
sebagai ungkapan iman kepada puisi/bermain peran/menceritakan
Allah kembali, dsb) yang mencerminkan
penghayatan terhadap doa
spontan, doa pribadi, dan doa
bersama

-
KELAS: V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, tanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur sebagai perempuan 2.1 bertanggung jawab terhadap


atau laki-laki seturut citra Allah dirinya sebagai perempuan
atau laki-laki seturut citra
Allah
1.2 bersyukur atas lawan jenis 2.2 santun terhadap lawan jenis
sebagai partner yang sebagai partner yang
dianugerahkan Allah untuk saling sederajat untuk saling
melengkapi melengkapi
1.3 beriman kepada Allah melalui 2.3 percaya diri dalam berinteraksi
kisah tokoh-tokoh Perjanjian Lama dengan sesama, dengan
seperti; Daud, Salomo, dan Ester meneladan para tokoh Perjanjian
Lama seperti: Daud, Salomo, dan
Ester
1.4 beriman kepada Allah melalui 2.4 percaya diri dalam
karya keselamatan-Nya dalam mengungkapkan imannya akan
peristiwa sengsara, wafat, dan Yesus Kristus yang sengsara,
kebangkitan Yesus wafat, dan bangkit

1.5 percaya akan hidup baru 2.5 bertanggung jawab dalam


dalam Roh Kudus mengusahakan hidup baru yang
dijiwai Roh Kudus melalui doa-
doa
1.6 percaya akan Roh Kudus 2.6 disiplin dalam kehidupan
yang berkarya dalam menggereja sesuai dengan
kehidupan menggereja karya Roh Kudus

1.7 bersyukur atas buah-buah 2.7 peduli untuk mewujudkan buah-


Roh yang dapat buah Roh Kudus dalam
mengembangan kehidupan kehidupan bersama di masyarakat
bersama dalam masyarakat

1.8 bersyukur kepada Tuhan dengan 2.8 jujur dan adil dalam kehidupan
mewujudkan nilai-nilai kejujuran bermasyarakat sebagai wujud
dan keadilan dalam kehidupan karya Roh Kudus
bermasyarakat sebagai
tanggapan atas karya Roh Kudus

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa sistematis dan logis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, yang estetis, dalam gerakan yang
makhluk ciptaan tuhan dan mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dalam tindakan
-
dan benda-benda yang dijumpainya yang mencerminkan perilaku anak

-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
di rumah, di sekolah dan tempat beriman dan berakhlak mulia
bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami diri sebagai 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


perempuan atau laki-laki seturut menyusun doa
citra Allah syukur/puisi/slogan/motto/menya
nyikan lagu) yang menyatakan
tentang dirinya sebagai
perempuan atau laki-laki seturut
citra Allah
3.2 memahami lawan jenis sebagai 4.2 melakukan aktivitas (misalnya
partner yang dianugerahkan kerja sama dalam suatu
Allah untuk saling melengkapi kegiatan/permainan
bersama/menulis releksi/puisi)
yang menunjukkan sikap
menghormati lawan jenis
sebagai anugerah Allah

3.3 memahami karya keselamatan 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


Allah yang dialami tokoh- menceritakan kembali/bermain
tokoh Perjanjian Lama dalam peran/menulis refleksi dan
kisah Daud, Salomo, dan sebagainya) mengenai tokoh-tokoh
Ester Perjanjian Lama seperti dalam
kisah Daud, Salomo, atau Ester

3.4 memahami sengsara, wafat, dan 4.4 melakukan aktivas (misalnya


kebangkitan Yesus sebagai membuat gambar salib dari biji-
puncak karya keselamatan Allah bijian/melukis wajah Yesus ,
melukiskan salah satu kisah
jalan salib), menuliskan
refeleksi/puisi, dan sebagainya)
yang bertemakan sengsara,
wafat, dan kebangkitan Yesus
sebagai puncak karya selamatan
Allah
3.5 memahami hidup baru dalam Roh 4.5 melakukan aktivitas (misalnya
Kudus yang terungkap melalui menuliskan
doa- doa refleksi/puisi/melukis) yang
berkaitan dengan perbuatan-
perbuatan yang menunjukkan
hidup baru dalam Roh Kudus
3.6 memahami karya Roh Kudus 4.6 melakukan aktivitas (misalnya
dalam kehidupan menggereja membuat kliping/menggambar)
yang berkaitan dengan
kehidupan menggereja sebagai
karya Roh Kudus

3.7 memahami buah-buah Roh 4.7 melakukan aktivitas (misalnya


sebagai nilai yang sangat membuat slogan/motto/puisi)
dibutuhkan demi pengembangan tentang kehidupan bersama
kehidupan dalam masyarakat di masyarakat sebagai karya
Roh Kudus

-
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 memahami nilai-nilai kejujuran 4.8 melakukan aktivitas (misalnya


dan keadilan dalam kehidupan menuliskan refleksi/menceritakan
bermasyarakat sebagai perwujudan kembali/menulis biografi singkat)
karya Roh Kudus yang berkaitan dengan tokoh-
tokoh yang memperjuangkan
keadilan dan kejujuran di
masyarakat sebagai wujud karya
Roh Kudus

-
KELAS: VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, tanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur sebagai warga negara 2.1 bertanggung jawab sebagai warga
Indonesia yang beraneka ragam negara Indonesia dalam
sebagai anugerah Allah keanekaragaman yang
merupakan anugerah Allah

1.2 bersyukur sebagai warga dunia 2.2 peduli terhadap berbagai


dan melibatkan diri dalam keprihatinan umat manusia
berbagai keprihatinan umat di seluruh dunia
manusia
1.3 beriman pada Allah yang 2.3 peduli terhadap sesama seperti
melakukan karya yang diteladankan para nabi
keselamatan melalui para dalam melaksanakan karya
nabi keselamatan Allah

1.4 beriman pada Allah yang 2.4 santun terhadap sesama


menyelamatkan, dalam melalui kata-kata dan tindakan
pribadi Yesus Kristus seperti yang diajarkan Yesus
Kristus
1.5 bersyukur atas tugas dan 2.5 bertanggungjawab terhadap
sifat gereja tugas dan sifat gereja

1.6 bersyukur atas karya- 2.6 peduli terhadap karya-karya


karya pelayanan gereja pelayanan gereja sebagai
perwujudan karya
keselamatan Allah

1.7 bersyukur atas ajaran gereja 2.7 peduli terhadap aneka tantangan
tentang hati nurani dalam zaman sesuai dengan ajaran
menghadapi tantangan gereja tentang hati nurani
zaman
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaantuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami diri sebagai warga 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


negara Indonesia yang menceritakan/menuliskan
beraneka ragam sebagai refleksi/puisi) mengenai rasa
anugerah Allah bangga yang dimiliki sebagai
warga negara Indonesia yang
beranekaragam

3.2 memahami diri sebagai bagian 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


warga dunia dan melibatkan diri membuat
dalam berbagai keprihatinan slogan/motto/menggambar/puisi)
umat manusia yang melukiskan suasana
keprihatinan sebagai warga dunia

3.3 memahami karya keselamatan 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


Allah yang disampaikan menuliskan
melalui para nabi refleksi/puisi/bermain peran)
tentang karya keselamatan Allah
yang diwartakan para nabi
3.4 memahami karya keselamatan 4.4 melakukan aktifitas
Allah melalui kata-kata, (menuliskan refleksi/puisi, dan
tindakan, dan pribadi Yesus sebagainya) tentang karya
Kristus keselamatan Allah dalam diri
Yesus Kristus
3.5 memahami tugas dan sifat gereja 4.5 melakukan aktifitas (misalnya
membuat
rangkuman/merencanakan
kegiatan) yang berkaitan
dengan tugas dan sifat gereja

3.6 memahami karya-karya 4.6 melakukan aktifitas (misalnya


pelayanan gereja sebagai membuat
perwujudan karya keselamatan rangkuman/merencanakan
Allah kegiatan/mewawancarai tokoh
gereja) yang berkaitan dengan
tugas pelayanan gereja

3.7 memahami ajaran gereja 4.7 melakukan aktivitas (misalnya


tentang hati nurani dalam menuliskan refleksi/membuat
menghadapi tantangan zaman kliping/membuat
slogan/merumuskan doa)
berkaitan dengan ajaran gereja
tentang hati nurani

-
14. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
HINDU DAN BUDI PEKERTI SD

KELAS: I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima anugerah sebagai 2.1 peduli terhadap ciptaan Sang


wujud rasa syukur kehadapan Hyang Widhi dalam
Sang Hyang Widhi atas segala mewujudkan kehidupan yang
ciptaan- Nya harmonis

1.2 menerima kemahakuasaan 2.2 percaya diri dalam berinteraksi


Sang Hyang Widhi yang telah antar makhluk yang memiliki
menganugerahkan Sabda, kekuatan EkaPramana, Dwi
Bayu, dan Idep Pramana, dan Tri Pramana
untuk mewujudkan kehidupan
yang harmonis

1.3 mensyukuri anugerah Sang 2.3 berperilaku jujur terhadap


Hyang Widhi yang dilimpahkan pikiran, kata-kata, dan perbuatan
kepada kita sehingga dapat dalam kehidupan sehari-hari
berpikir baik, berkata baik, dan
berbuat baik
1.4 membiasakan diri mengucapkan 2.4 disiplin dalam mempelajari kitab
doa sebelum membaca kitab suci Veda dan buku biasa
suci Veda dan buku biasa sebagai pedoman hidup manusia

1.5 menerima Dharmagita untuk 2.5 percaya diri melantunkan


mewujudkan hubungan yang Dharmagita dalam
harmonis antar manusia kehidupan sehari-hari
dengan Sang HyangWidhi

1.6 membiasakan diri mengucapkan 2.6 disiplin mengucapkan guru puja


guru puja sebelum mulai belajar sebelum belajar, gayatri mantra,
dan doa sehari-hari sebagai wujud doa makan, dan doa tidur
puji syukur kehadapan Sang dalam kehidupan sehari-hari
Hyang Widhi

1.7 mengucapkan puji syukur 2.7 bertanggung jawab atas jasa-jasa


kehadapan Sang Hyang Widhi atas para leluhur terhadap
keberhasilan para leluhur perkembangan agama Hindu
terhadap perkembangan agama pada abad I di Indonesia
Hindu pada abad I di Indonesia

-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 2 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal jenis-jenis ciptaan 4.1 menyajikan contoh-contoh


Sang Hyang Widhi ciptaan Sang Hyang Widhi dan
karya manusia

3.2 memahami ajaran Tri Pramana 4.2 menyajikan hasil


sebagai kekuatan makhluk pengamatan tentang
hidup makhluk hidup yang
memiliki Eka Pramana, Dwi
Pramana, dan Tri Pramana
3.3 mengenal ajaran Tri Kaya 4.3 menjalankan perilaku masing-
Parisudha sebagai tuntunan masing bagian Tri Kaya
hidup manusia Parisudha

3.4 memahami kitab suci Veda 4.4 menyajikan perbedaan antara


dan buku biasa kitab suci Veda dengan buku biasa

3.5 mengenal ajaran Dharmagita 4.5 menyanyikan Dharmagita atau


dalam kehidupan sehari-hari lagu kerohanian Hindu

3.6 memahami mantra guru, gayatri 4.6 mendemonstrasikan pengucapan


mantra, mantra makan, mantra mantra guru, gayatri mantra,
Saraswati, dan doa tidur mantra makan, mantra
Saraswati, dan doa tidur

3.7 memahami sejarah 4.7 menceritakan secara singkat


perkembangan agama Hindu sejarah perkembangan agama
pada abad I di Indonesia Hindu pada abad I di
Indonesia

-
KELAS: II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima konsep Atma sebagai 2.1 perilaku jujur antar sesama
sumber hidup bagi makhluk manusia bahwa kita
hidup bersumber pada Atma

1.2 menerima ajaran Tri Murti sebagai 2.2. disiplin melaksanakan sujud
perwujudan dari Sang Hyang bhakti kehadapan Sang Hyang
Widhi Widhi dalam wujud beliau sebagai
Tri Murti

1.3 memanjatkan puji syukur 2.3 disiplin antar sesama untuk


kehadapan Sang Hyang Widhi menghindarkan diri dari
bahwa kita dapat perilaku Tri Mala
menghindarkan diri dari perilaku
Tri Mala
1.4 menerima ajaran Catur Paramitha 2.4 berperilaku santun dalam
sebagai karunia Sang Hyang mewujudkan budi pekerti
Widhi untuk mencapai kehidupan luhur sesuai ajaran Catur
yang harmonis Paramita

1.5 menerima keteladanan tokoh- 2.5 peduli terhadap tokoh-tokoh


tokoh dalam cerita Ramayana dalam cerita Ramayana yang telah
memberikan tuntunan hidup

1.6 menerima perkembangan 2.6 peduli terhadap sejarah


sejarah agama Hindu sebagai perkembangan agama Hindu
wujud penghormatan kepada di daerah setempat
leluhur
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 2 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami Atma sebagai 4.1 mengilustrasikan Atma sebagai


sumber hidup bagi makhluk sumber hidup bagi makhluk
hidup hidup

-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memahami ajaran Tri Murti sebagai 4.2 menyajikan contoh sujud bhakti
perwujudan Sang Hyang Widhi kehadapan Sang Hyang Widhi
dalam wujud Tri Murti

3.3 mengenal ajaran Tri Mala yang 4.3 menyajikan cara menghindari
harus dihindari dalam kehidupan perilaku Tri Mala dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari

3.4 mengenal ajaran Catur Paramitha 4.4 menerapkan ajaran Catur


untuk mencapai kehidupan yang Paramitha dalam rangka
harmonis mengharmonisasi kehidupan umat
manusia

3.5 memahami tokoh cerita Ramayana 4.5 menceritakan tokoh-tokoh


dalam kehidupan sehari-hari Ramayana yang berperilaku
Dharma dan Adharma

3.6 memahami perkembangan sejarah 4.6 menceritakan secara singkat


agama Hindu di daerah setempat sejarah perkembangan agama
Hindu di daerah setempat

-
KELAS: III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima ajaran Tri 2.1 peduli antar sesama dalam


Parartha untuk mencapai menerapkan ajaran Tri Parartha
kebahagiaan dalam untuk mewujudkan kehidupan
kehidupan sehari-hari yang harmonis

1.2 menerima ajaran Daiwi Sampad 2.2 mengamalkan ajaran Daiwi Sampad
dalam kitab Bhagavadgita untuk dan menghindari perilaku Asuri
dijalankan dan Asuri Sampad Sampad
untuk dihindari

1.3 menerima karakter yang baik tokoh 2.3 menunjukkan perilaku jujur yang
utama dalam Mahabharata dijiwai nilai-nilai kepemimpinan
sehingga dapat berpikir, berkata, tokoh-tokoh utama Mahabharata
dan berperilaku yang baik

1.4 menerima nama-nama 2.4 peduli terhadap nama-nama


planet/astronomi dalam ajaran planet/astronomi dalam ajaran
Veda Veda

1.5 menerima tari sakral dan tari 2.5 peduli terhadap karya seni, baik
profan sebagai implementasi ajaran tari sakral maupun tari profan,
Veda sebagai bentuk pengamalan ajaran
Veda

1.6 membiasakan diri 2.6 disiplin menjalankan sembahyang


menjalankan sembahyang dan dan berdoa dalam kehidupan
berdoa dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 2 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
[mendengar, melihat, membaca] sistematis dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal ajaran Tri Parartha 4.1 mempraktikkan ajaran Tri Parartha
untuk mencapai keharmonisan untuk mencapai keharmonisan
hidup hidup

-
3.2 mengenal ajaran Daiwi Sampad 4.2 mencontohkan ajaran Daiwi
dan Asuri Sampad yang bersumber Sampad dan Asuri Sampad dalam
pada kitab Bhagavadgita kitab Bhagavadgita

3.3 memahami tokoh-tokoh utama 4.3 menceritakan secara singkat tokoh-


Mahabharata dalam rangka tokoh utama dalam Mahabharata
meneladani nilai-nilai
kepemimpinannya

3.4 mengenal nama-nama 4.4 menyajikan nama-nama


planet/astronomi dalam ajaran planet/astronomi dalam ajaran
Veda Veda

3.5 mengenal tari sakral dan tari 4.5 menyajikan tari sakral dan tari
profan dalam kehidupan profan dalam kehidupan
keagamaan keagamaan

3.6 memahami sembahyang dan berdoa 4.6 menyajikan cara sembahyang dan
dalam ajaran Hindu berdoa dalam ajaran Hindu

-
KELAS: IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, bertanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima ajaran Punarbhawa 2.1 mengamalkan ajaran Punarbhawa


sebagai keyakinan untuk dalam meningkatkan kualitas
meningkatkan kualitas hidup hidup

1.2 menerima perilaku orang suci 2.2 meneladani perilaku orang suci
agama Hindu yang patut dihormati agama Hindu yang patut dihormati

1.3 menerima ajaran Catur Pramana di 2.3 menunjukkan perilaku santun


dalam mencari pengetahuan terhadap pendapat orang lain
kebenaran dalam mencari kebenaran ilmu
pengetahuan berdasarkan Catur
Pramana

1.4 menerima hasil karya Maharsi 2.4 peduli terhadap hasil karya
penerima wahyu Veda Maharsi penerima wahyu Veda

1.5 menerima hari-hari suci agama 2.5 disiplin melaksanakan hari suci
Hindu sebagai proses penyucian agama Hindu sebagai penyucian
diri diri dan menjalin hubungan yang
harmonis dengan sesama

1.6 menerima sejarah perkembangan 2.6 peduli terhadap sejarah


agama Hindu di Indonesia sebagai perkembangan agama Hindu di
wujud penghargaan terhadap Indonesia
leluhur

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 2 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami ajaran Punarbhawa 4.1 menceritakan secara singkat


sebagai upaya untuk meningkatkan ajaran Punarbhawa sebagai upaya
kualitas hidup untuk meningkatkan kualitas
hidup

-
3.2 mengenal orang suci agama Hindu 4.2 menunjukkan cara meneladani
yang patut diteladani perilaku orang suci agama Hindu

3.3 memahami ajaran Catur Pramana 4.3 mempraktikkan ajaran Catur


dalam mencari pengetahuan Pramana dalam mencari
kebenaran pengetahuan kebenaran

3.4 memahami Maharsi penerima 4.4 menyajikan cerita–cerita Maharsi


wahyu Veda penerima wahyu Veda

3.5 mengenal hari-hari suci agama 4.5 menyajikan cerita yang berkaitan
Hindu dengan hari suci agama Hindu

3.6 memahami sejarah perkembangan 4.6 menceritakan sejarah


agama Hindu di Indonesia secara perkembangan agama Hindu di
singkat Indonesia secara singkat

-
KELAS: V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, bertanggung
yang dianutnya jawab,santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menjalankan kitab Suci Veda 2.1 disiplin melaksanakan ajaran kitab
sebagai sumber hukum Hindu suci Veda sebagai pedoman dalam
segala tindakan

1.2 menjalankan ajaran Catur Marga 2.2 disiplin melaksanakan ajaran


Yoga sebagai jalan mencapai Catur Marga Yoga sebagai jalan
Moksha mencapai kesempurnaan hidup
(Moksha)
1.3 menerima kemahakuasaan Sang 2.3 menunjukkan perilaku disiplin
Hyang Widhi sebagai Cadhu Sakti sebagai wujud rasa tanggung jawab
atas kebesaran Sang Hyang Widhi
sebagai Cadhu Sakti

1.4 menjalankan ajaran Catur Guru 2.4 menunjukkan perilaku disiplin


sebagai landasan bertindak menjalankan ajaran Catur Guru
sebagai wujud bhakti kepada guru

1.5 menghargai tempat-tempat suci 2.5 menunjukkan perilaku bertanggung


dalam agama Hindu jawab untuk menjaga kelestarian
tempat suci

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 2 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dalam bahasa yang jelas,
mengamati, menanya dan mencoba sistematis dan logis, dalam karya
berdasarkan rasa ingin tahu yang estetis, dalam gerakan yang
tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan
tuhan dan kegiatannya, dan dalam tindakan yang
benda- benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku anak
rumah, di sekolah dan tempat beriman dan berakhlak mulia
bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami kitab suci Veda sebagai 4.1 menyajikan contoh-contoh kitab
sumber hukum Hindu Veda Sruti dan Veda Smerti sebagai
sumber hukum Hindu

3.2 mengenal ajaran Catur Marga Yoga 4.2 menerapkan ajaran Catur Marga
dalam agama Hindu Yoga sebagai jalan mencapai
kesempurnaan hidup

-
3.3 memahami kemahakuasaan Sang 4.3 menyajikan ajaran Cadhu Sakti
Hyang Widhi sebagai Cadhu Sakti atas kemahakuasaan Sang Hyang
Widhi penguasa alam semesta

3.4 mengenal ajaran Catur Guru yang 4.4 menerapkan ajaran Catur Guru
patut dihormati dalam kehidupan sehari-hari

3.5 mengenal tempat-tempat suci 4.5 menyajikan bentuk dan struktur


dalam agama Hindu tempat suci dalam agama Hindu

-
KELAS:VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, bertanggung
yang dianutnya jawab,santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima kitab suci Bhagavadgita 2.1 disiplin terhadap isi kitab suci
sebagai tuntunan hidup Bhagavadgita sebagai tuntunan
hidup

1.2 menjalankan ajaran Panca Sraddha 2.2 menunjukkan perilaku disiplin


sebagai dasar keyakinan umat terhadap isi ajaran Panca Sraddha
Hindu

1.3 menjalankan ajaran Tattvam Asi 2.3 menunjukkan perilaku Tattvam Asi
dalam cerita Itihasa yang tertuang dalam cerita Itihasa

1.4 menerima ajaran Sad Ripu sebagai 2.4 menunjukkan perilaku bertanggung
perilaku yang harus dihindari jawab sebagai wujud menghindari
Sad Ripu

1.5 menerima ajaran Tri Rna sebagai 2.5 menunjukkan perilaku


hutang manusia yang wajib dibayar disiplin terhadap ajaran
Panca Yadnya sebagai
pengamalan Tri Rna
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 2 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan mencoba yang jelas, sistematis, logis dan
berdasarkan rasa ingin tahu kritis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang
tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan
benda- benda yang dijumpainya di dalam tindakan yang
rumah, di sekolah dan di tempat mencerminkan perilaku anak
bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami isi pokok Bhagavadgita 4.1 menyajikan dengan cara


sebagai tuntunan hidup melantunkan sloka-sloka dalam
Bhagavadgita

3.2 memahami ajaran Panca Sraddha 4.2 menyajikan contoh Panca Sraddha
sebagai dasar meningkatkan dalam kehidupan
keyakinan

3.3 memahami ajaran Tattvam Asi 4.3 menyajikan cerita Tattvam Asi yang
dalam cerita Itihasa tertuang dalam Itihasa

-
3.4 memahami ajaran Sad Ripu 4.4 menyajikan contoh perilaku
sebagai perilaku yang harus Sad Ripu yang harus
dihindari dalam kehidupan dikendalikan
sehari- hari

3.5 memahami ajaran Tri Rna 4.5 menerapkan ajaran Tri Rna
sebagai hutang yang dibawa dalam kehidupan sehari-hari
sejak lahir

-
15. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SD

KELAS: I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima cara-cara menghormat, 2.1 menunjukkan perilaku santun


salam, dan simbol-simbol agama setelah memahami cara-cara
Buddha menghormat, salam, dan
simbol- simbol agama Buddha

1.2 menjalankan doa sebelum dan 2.2 menunjukkan perilaku bertanggung


sesudah melakukan kegiatan jawab untuk berdoa sebelum dan
sehari-hari sesudah melakukan kegiatan
sehari-hari

1.3 menerima tempat ibadah, 2.3 menunjukkan perilaku peduli


rohaniawan, kitab suci, hari raya, terhadap tempat ibadah dan hari
dan Guru Agung agama Buddha raya, santun terhadap rohaniawan,
kitab suci dan Guru Agung agama
Buddha

1.4 menerima keluarga sendiri dan 2.4 menunjukkan perilaku percaya diri
keluarga Pangeran Siddharta setelah mengenal keluarga sendiri
dan keluarga Pangeran Siddharta

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
(mendengar, melihat, membaca) logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya mencerminkan anak sehat dan
makhluk ciptaan tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan di beriman dan berakhlak mulia
sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami cara-cara menghormat, 4.1 menyajikan cara-cara menghormat,


salam, dan simbol-simbol agama salam, dan simbol-simbol agama
Buddha Buddha

3.2 menerapkan doa sebelum dan 4.2. melaksanakan doa sebelum


sesudah melakukan kegiatan dan sesudah melakukan
sehari-hari kegiatan sehari-hari

- 220
-
3.3 memahami tempat ibadah, 4.3 menyajikan pengetahuan faktual
rohaniawan, kitab suci, hari tentang tempat ibadah,
raya, dan Guru Agung agama rohaniawan, kitab suci,
Buddha peristiwa hari raya dan Guru
Agung agama Buddha

3.4 memahami keluarga sendiri 4.4 menyajikan silsilah keluarga


dan keluarga Pangeran sendiri dan keluarga Pangeran
Siddharta Siddharta

- 221
-
KELAS: II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima cerita kelahiran 2.1 menunjukkan perilaku percaya


dan masa kanak-kanak diri setelah mengenal cerita
Pangeran Siddharta kelahiran dan masa kanak-kanak
Pangeran Siddharta

1.2 menerima kisah kasih 2.2 menunjukkan perilaku kasih


sayang, kejujuran, dan sayang, jujur, dan
persahabatan bersahabat
1.3 menerima dan menjalankan 2.3 menunjukkan perilaku disiplin
macam-macam peraturan dan bertanggung jawab dalam
dalam keluarga dan sekolah menjalankan macam-macam
peraturan keluarga dan sekolah

1.4 menjalankan perbuatan baik 2.4 menunjukkan perilaku baik


dan menghindari perbuatan dan menghindari perilaku
buruk buruk
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
(mendengar, melihat, membaca) logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya mencerminkan anak sehat dan
makhluk ciptaan tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan di beriman dan berakhlak mulia
sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal sejarah kelahiran 4.1 menceritakan kembali peristiwa


dan masa kanak-kanak kelahiran dan masa kanak-
Pangeran Siddharta kanak Pangeran Siddharta

3.2 menunjukkan kisah kasih 4.2 menyajikan pengetahuan faktual


sayang, kejujuran, dan kisah kasih sayang, kejujuran,
persahabatan dan persahabatan

3.3 memahami macam-macam 4.3 menjalankan macam-macam


peraturan dalam keluarga peraturan dalam keluarga
dan sekolah dan sekolah

3.4 mengetahui perbuatan baik 4.4 melaksanakan perbuatan baik


dan buruk dan menghindari perbuatan
buruk

- 222
-
KELAS: III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meneladan semangat belajar 2.1 menunjukkan perilaku percaya


Pangeran Siddharta pada diri setelah mengenal semangat
masa bersekolah dan belajar Pangeran Siddharta pada
pengorbanan Bodhisattva masa bersekolah dan pengorbanan
Bodhisattva

1.2 menerima hari-hari raya 2.2 menunjukkan perilaku


agama Buddha bertanggung jawab dalam
melaksanakan hari- hari raya
agama Buddha
1.3 menjalankan kewajiban 2.3 menunjukkan perilaku
anak terhadap orang tua bertanggung jawab dalam
dan guru menjalankan kewajiban anak
terhadap orang tua dan guru

1.4 menerima kesalahan, 2.4 menunjukkan perilaku jujur dalam


memperbaiki diri, meminta, dan mengakui kesalahan,
memberi maaf memperbaiki diri, meminta, dan
memberi maaf
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
(mendengar, melihat, membaca) sistematis dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya mencerminkan anak sehat dan
makhluk ciptaan tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan di beriman dan berakhlak mulia
sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui semangat belajar 4.1 menceritakan kembali semangat


Pangeran Siddharta pada belajar Pangeran Siddharta pada
masa bersekolah dan masa bersekolah dan
pengorbanan Bodhisattva pengorbanan Bodhisattva

3.2 memahami hari-hari raya 4.2 melaksanakan hari-hari


agama Buddha raya agama Buddha

3.3 memahami kewajiban anak 4.3 menjalankan kewajiban


terhadap orang tua dan anak terhadap orang tua
guru dan guru

- 223
-
3.4 memahami kesalahan, 4.4 mengakui kesalahan,
memperbaiki diri, meminta, memperbaiki diri, meminta, dan
dan memberi maaf memberi maaf

- 224
-
KELAS: IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu
siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengahargai ajaran agama disiplin, bertanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru dan
tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima sejarah masa 2.1 menunjukkan perilaku percaya


berumah tangga dan Pelepasan diri setelah mengenal masa
Agung Pangeran Siddharta berumah tangga dan Pelepasan
Agung Pangeran Siddharta

1.2 menjalankan pertolongan tanpa 2.2 menunjukkan perilaku menolong


pamrih dan tahu berterima tanpa pamrih dan tahu
kasih berterima kasih

1.3 menerima brahma vihara dan 2.3 menunjukkan perilaku santun


puja bakti setelah memahami brahma
vihara dan puja bakti

1.4 menghargai candi-candi 2.4 menunjukkan perilaku peduli


agama Buddha di Indonesia terhadap candi-candi agama
dan candi yang dipergunakan Buddha di Indonesia dan
perayaan Waisak candi yang dipergunakan
perayaan Waisak

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan perilaku anak
dan benda-benda yang beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di
sekolah dan tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami masa berumah 4.1 menceritakan kembali masa


tangga dan Pelepasan Agung berumah tangga dan
Pangeran Siddharta Pelepasan Agung Pangeran
Siddharta
3.2 memahami pertolongan tanpa 4.2 melakukan pertolongan tanpa
pamrih dan tahu berterima pamrih dan tahu berterima
kasih kasih
3.3 memahami brahma vihara dan 4.3 menyajikan pengetahuan
puja bakti tentang brahma vihara dan puja
bakti

- 225
-
3.4 mendeskripsikan candi-candi 4.4 menyajikan pengetahuan faktual
agama Buddha di Indonesia dan tentang candi-candi agama
candi yang dipergunakan Buddha di Indonesia dan candi
perayaan Waisak yang dipergunakan perayaan
Waisak

- 226
-
KELAS: V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, bertanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah
air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima kisah Petapa Siddharta 2.1 menunjukkan perilaku percaya


pada masa bertapa dan diri setelah memahami masa
gangguan mara bertapa dan gangguan mara

1.2 menghargai delapan kondisi 2.2 menunjukkan perilaku jujur dalam


duniawi dan hakikat perbedaan menghadapi delapan kondisi
kehidupan menurut Ajaran duniawi dan hakikat perbedaan
Buddha kehidupan menurut Ajaran
Buddha
1.3 menjalankan cara-cara 2.3 menunjukkan perilaku peduli
berdana yang baik dan benar dalam berdana yang baik dan
benar
1.4 menerima empat macam jalan 2.4 menunjukkan percaya diri
kesuksesan dan empat setelah memahami empat macam
macam teman sejati dalam jalan kesuksesan dan empat
kehidupan sehari-hari macam teman sejati dalam
kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan mencoba yang jelas, sistematis, logis dan
berdasarkan rasa ingin tahu kritis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang
tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan
benda- benda yang dijumpainya di dalam tindakan yang
rumah, di sekolah dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami masa bertapa 4.1 menyajikan pengetahuan faktual


dan gangguan mara tentang masa bertapa dan
gagguan mara

3.2 memahami delapan kondisi 4.2 menyajikan pengetahuan


duniawi dan hakikat perbedaan konseptual tentang delapan
kehidupan menurut Ajaran kondisi duniawi dan hakikat
Buddha dalam kehidupan sehari- perbedaan kehidupan menurut
hari Ajaran Buddha
3.3 memahami cara-cara berdana 4.3 mempraktikkan cara-cara
yang baik dan benar berdana yang baik dan benar

- 227
-
3.4 memahami empat macam jalan 4.4 menyajikan empat macam
kesuksesan dan empat macam jalan kesuksesan dan empat
teman sejati macam teman sejati

- 228
-
KELAS: VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengahargai ajaran agama disiplin, bertanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman,dan guru dan
tetangganya serta cinta tanah
air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima kisah keajaiban- 2.1 menunjukkan perilaku santun


keajaiban saat Petapa Gotama setelah memahami keajaiban-
mencapai Penerangan keajaiban saat Petapa Gotama
Sempurna mencapai Penerangan
Sempurna
1.2 menerima Sepuluh 2.2 menunjukkan perilaku peduli
Kesempurnaan (Dasa Paramita) setelah memahami Sepuluh
dan kisah perumpamaan populer Kesempurnaan (Dasa Paramita)
tentang perilaku bijaksana dan kisah perumpamaan populer
tentang perilaku bijaksana

1.3 menjalankan cara 2.3 menunjukkan perilaku disiplin


meditasi pernafasan dan dalam melaksanakan meditasi
cinta kasih pernapasan dan cinta kasih

1.4 menerima tujuan akhir 2.4 menunjukkan perilaku


umat Buddha bertanggung jawab terhadap
tujuan akhir umat Buddha

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan koseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan mencoba yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu dan kritis dalam karya yang
tentang dirinya makhluk ciptaan estetis, dalam gerakan yang
tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda- benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah dan di sekolah dan tempat
bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami keajaiban- 4.1 menyajikan pengetahuan


keajaiban saat Petapa Gotama faktual tentang keajaiban-
mencapai Penerangan keajaiban saat Petapa Gotama
Sempurna mencapai Penerangan
Sempurna
3.2 memahami Sepuluh 4.2 menyajikan pengetahuan
Kesempurnaan (Dasa Paramita) konseptual tentang Sepuluh
dan kisah perumpamaan populer Kesempurnaan (Dasa Paramita)
tentang perilaku bijaksana dan kisah perumpamaan populer
tentang perilaku bijaksana

- 229
-
3.3 memahami cara meditasi 4.3 mempraktikkan meditasi
pernafasan dan cinta pernapasan dan cinta
kasih kasih
3.4 memahami tujuan akhir 4.4 menyajikan pengetahuan
umat Buddha konseptual tentang tujuan
akhir umat Buddha

- 230
-
16. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SD

KELAS: I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima konsep Yin Yang 2.1 belajar berdisiplin dan


sebagai hukum Tian di alam bertanggung jawab dalam merawat
semesta kesehatan jasmani dan rohani

1.2 menerima keberadaan Tian 2.2 disiplin bersembahyang


dan bersyukur kepada Tian

1.3 menerima keberadaan Di 2.3 menunjukkan perilaku peduli


(alam semesta) terhadap lingkungan/alam
sekitar
1.4 menerima keberadaan Ren 2.4 menunjukkan sikap santun, jujur,
(manusia) dan peduli kepada keluarga,
teman, dan guru

1.5 menerima orang tua sebagai 2.5 menunjukkan sikap hormat


wakil Tian di dunia dan berbakti kepada orang tua

1.6 menerima Zhisheng Kongzi, 2.6 meneladani perilaku Zhisheng


manusia pilihan Tian Kongzi semasa kecil dalam hal suka
belajar dan memuliakan Tian

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
(mendengar, melihat, membaca) dan logis, dalam karya yang estetis,
menanya berdasarkan rasa ingin dalam gerakan yang
tahu tentang dirinya, makhluk mencerminkan anak sehat, dan
ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan dalam tindakan yang
benda-benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku anak
rumah dan di sekolah beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep Yin Yang 4.1 merawat tubuh pemberian orang
pada diri sendiri dan alam tua dan berlatih menjaga keinginan
sekitar (tidak makan berlebihan, dsb.)

3.2 memahami kuasa Tian 4.2 mempraktikkan doa sederhana


dalam kehidupan sehari-hari dan bersembahyang pagi-sore
kepada Tian pagi-sore

- 231
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami alam sekitar sebagai 4.3 mempraktikkan cara makan yang
sarana hidup yang perlu dijaga baik (mengucap syukur, makan
dan dirawat secukupnya, tidak berlebihan;
makan empat sehat lima
sempurna; makan pada waktunya,
makan tidakbersuara) dan
membuang sampah pada
tempatnya
3.4 memahami hubungan 4.4 menceritakan hubungan
kemasyarakatan serta sikap di kemasyarakatan serta sikap di
dalam kemasyarakatan serta dalam kemasyarakatan, keluarga,
sikap dalam keluarga dan di dan sekolah (mengucap salam
sekolah sebelum masuk rumah; ijin kepada
orang tua ketika hendak pergi dari
rumah; segera menyahut ketika
dipanggil orang tua; bersikap
hormat kepada kakak, mau
mengalah kepada adik; berbagi dan
bermain bersama kawan,
mengucapkan salam kepada guru)

3.5 memahami cara anak 4.5 belajar hidup mandiri


berbakti kepada orang tua (membereskan tempat tidur,
meletakkan tas, dan sepatu pada
tempatnya; belajar mandi dan gosok
gigi sendiri, memakai baju sendiri,
makan sendiri).

3.6 mengetahui kisah masa kecil 4.6 rajin belajar dan


zhisheng Kongzi bersembahyang seperti teladan
zhisheng Kongzi semasa kecil

- 232
-
KELAS: II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima Yin Yang sebagai 2.1 mengendalikan emosi serta


Hukum Tian di alam semesta mengembangkan prilaku santun,
jujur, dan peduli kepada orang
tua, guru, saudara, dan teman

1.2 menerima keberadaan Tian 2.2 bersikap jujur dan percaya


dalam kehidupan pada saat bersembahyang dan
dalam kehidupan sehari-hari

1.3 menerima keberadaan Di 2.3 peduli dan bertanggung jawab


(alam semesta) dalam terhadap lingkungan/alam
kehidupan sekitar
1.4 menerima keberadaan Ren 2.4 menunjukkan sikap mau
(manusia) dalam kehidupan mengalah dan membantu saudara

1.5 menerima orang tua sebagai 2.5 bersikap hormat dan bakti
wakil Tian di dunia kepada orang tua

1.6 menerima Mengzi sebagai 2.6 menunjukkan sikap berani


penegak agama Khonghucu memperbaiki kesalahan seperti
yang diteladani Mengzi Sang
Penegak
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
(mendengar, melihat, membaca) dan logis, dalam karya yang estetis,
menanya berdasarkan rasa ingin dalam gerakan yang
tahu tentang dirinya, makhluk mencerminkan anak sehat, dan
ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan dalam tindakan yang
benda-benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku anak
rumah dan di sekolah beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami manusia dikaruniai 4.1 menceritakan pengalaman pribadi


benih-benih kebajikan dan terkait emosi dan kebaikan (guru
nafsu memandu untuk mendapatkan
hikmah dari pengalaman
tersebut)
3.2 memahami cara memuliakan Tian 4.2 mempraktikkan doa syukur dan
dengan bersembahyang, jingzuo
berpantang, berjaga, dan
berperilaku bajik

- 233
-
3.3 memahami benda-benda ciptaan 4.3 menceritakan cara menjaga dan
Tian dan ciptaan manusia merawat benda-benda ciptaan
Tian dan manusia

3.4 memahami makna keluarga inti, 4.4 menceritakan pengalaman


tugas, dan kewajiban tiap keharmonisan dalam
anggota keluarga keluarga

3.5 memahami cara berbakti kepada 4.5 menuliskan pengalaman


orang tua membantu orang tua di rumah
sebagai wujud rasa bakti

3.6 memahami masa kecil Mengzi, 4.6 membuat catatan harian


Sang Penegak tentang mawas diri dan
memperbaiki kesalahan

- 234
-
KELAS: III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima konsep Yin Yang 2.1 belajar berdisiplin dan


dalam penerapan laku bakti bertanggung jawab dalam merawat
kesehatan jasmani dan rohani

1.2 menerima xing (Watak Sejati) 2.2 disiplin bersembahyang dan


sebagai Firman Tian atas diri bersyukur kepada Tian dan
manusia melaksanakan jingzuo.

1.3 mensyukuri alam semesta 2.3 menunjukkan sikap peduli


beserta isinya sebagai sumber terhadap lingkungan/alam sekitar
kehidupan manusia

1.4 menerima keberadaan Ren 2.4 menunjukkan sikap santun,


(manusia) dan hubungannya jujur, peka, dan peduli kepada
dengan kesukaan anggota keluarga, teman, dan
guru

1.5 menerima orang tua sebagai 2.5 menunjukkan sikap hormat


wakil Tian di dunia dan berbakti kepada orang tua

1.6 menerima murid utama Zhisheng 2.6 meneladani Yan Hui, Zilu, Zigong,
Kongzi sebagai salah satu Zengzi dalam perilaku bakti,
teladan terbaik manusia. tidak menggerutu, sesal
penyalahan, berani, dan suka
belajar
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
(mendengar, melihat, membaca) dan logis, dalam karya yang estetis,
menanya berdasarkan rasa ingin dalam gerakan yang
tahu tentang dirinya, makhluk mencerminkan anak sehat, dan
ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan dalam tindakan yang
benda-benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku anak
rumah dan di sekolah beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui pentingnya perilaku 4.1 mencari sebuah contoh cerita


bakti dan rendah hati dan mengenai prilaku bakti dan rendah
menghindari prilaku tidak hati serta prilaku tidak berbakti
berbakti dan sombong dan sombong

- 235
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 benjelaskan bahwa watak sejati 4.2 bembuat karya seni terkait
(Xing) adalah firman Tian dengan Watak Sejati (Xing)
(Tianming) dalam diri manusia

3.3 memahami pentingnya menjaga 4.3 menceritakan pengalaman


dan merawat lingkungan sekitar membersihkan ruang kelas dan
kamar tidur sebagai tindakan
peduli terhadap lingkungan

3.4 memahami tiga kesukaan yang 4.4 menceritakan pengalaman terkait


membawa faedah dan tiga dengan tiga kesukaan yang
kesukaan yang membawa celaka membawa faedah atau menghindari
tiga kesukaan yang membawa
celaka
3.5 memahami tingkatan bakti 4.5 menyajikan ayat terkait
kepada orang tua tingkatan bakti dari kitab Bakti
(Xiaojing)
3.6 memahami teladan kebajikan 4.6 menceritakan keteladanan murid
murid utama Zhisheng Kongzi (Yan utama Zhisheng Kongzi yang
Hui, Zilu, Zigong, Zengzi) paling disukai

- 236
-
KELAS: IV

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi


Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, bertanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima konsep Yin Yang dalam 2.1 menunjukkan sikap tidak
prinsip Tengah Harmonis berlebihan dan tahu batas
(Zhonghe)
1.2 menerimaWuchang (Lima 2.2 menunjukkan perilaku sesuai
Pedoman) sebagai pedoman hidup Wuchang (lima pedoman)
karunia Tian

1.3 menerima adanya hukum sebab 2.3 menunjukkan sikap hati-hati


akibat atau pangkal-ujung di dan bertanggung jawab merawat
alam semesta lingkungan alam sekitar

1.4 menerima adanya hukum sebab 2.4 menunjukkan sikap santun


akibat atau pangkal-ujung dalam berinteraksi dengan
dalam kehidupan manusia sesama

1.5 menerima keteladanan tiga ibunda 2.5 meneladani nilai-nilai kebajikan


agung sebagai sumber inspirasi yang yang diteladankan oleh
kebajikan (anak terinspirasi dan tiga ibunda agung
bangga dengan sosok orang
tuanya)
1.6 menerima Zhisheng Kongzi 2.6 meneladani perilaku Zhisheng Kongzi
sebagai manusia pilihan Tian semasa remaja hingga dewasa
dalam hal bertanggung jawab,
cermat, suka belajar, dan peduli
kepada sesame

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dijumpainya dalam tindakan yang
di rumah, di sekolah, dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami sikap tengah harmonis 4.1 menceritakan contoh-contoh


(Zhong He) dalam kehidupan sikap tengah harmonis

- 237
-
3.2 memahami Wuchang 4.2 mewawancarai orang
sebagai pedoman hidup tua/rohaniawan tentang
penerapan Wuchang (Lima
Kebajikan)
3.3 memahami hukum sebab akibat 4.3 melakukan percobaan sederhana
atau pangkal ujung di alam terkait hukum sebab akibat
semesta atau Pangkal Ujung di alam
semesta
3.4 memahami hukum sebab akibat 4.4 menceritakan pengalaman
atau pangkal ujung dalam terkait simulasi memuji dan
hubungan dengan sesama mengkritik orang lain
manusia
3.5 memahami nilai-nilai kebajikan 4.5 menuliskan keteladanan dari tiga
dari kisah Tiga Ibunda Agung anak yang diasuh oleh Tiga
Ibunda Agung

3.6 memahami kisah keteladanan 4.6 membuat poster tentang


Zhisheng Kongzi semasa keteladanan Zhisheng Kongzi
remaja hingga dewasa semasa remaja hingga dewasa

- 238
-
KELAS: V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, bertanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya, serta cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima konsep Yin Yang 2.1 mensyukuri adanya unsur


dalam diri manusia nyawa dan roh dalam diri
manusia
1.2 menerima sembahyang 2.2 menunjukkan sikap hormat dan
sebagai pokok agama sujud dalam bersembahyang
kepada Tian

1.3 menerima tanda-tanda 2.3 menunjukkan sikap hati-hati,


kebesaran alam untuk bertanggung jawab, dan
memahami kemahabesaran Tian menghargai waktu

1.4 menerima keberadaan para 2.4 menunjukkan sikap lembut, hati-


leluhur untuk memahami hati, bertanggung jawab, dan
kemahabesaran Tian tidak sembarangan dalam
berinteraksi dengan sesama

1.5 menerima orang tua dan leluhur 2.5 menunjukkan sikap bertanggung
untuk memahami asal jawab terhadap nama baik diri
keberadaan kita dan dan nama baik keluarga
kemahabesaran Tian
1.6 menerima adanya wahyu Tian yang 2.6 menghormati sabda-sabda para
diterima oleh para nabi dan raja nabi purba
suci
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan mencoba yang jelas, sistematis, logis, dan
berdasarkan rasa ingin tahu kritis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang
tuhan dan kegiatannya, dan benda- mencerminkan anak sehat, dan
benda yang dijumpainya di rumah, dalam tindakan yang
di sekolah, dan tempat bermain mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami Guishen dalam arti Tian 4.1 mempraktikkan cara menjaga
Yang Maha Roh serta adanya kebersihan badan dan hati
nyawa dan roh pada diri manusia dengan jingzuo

3.2 memahami pentingnya 4.2 menceritakan pengalaman


sembahyang kepada Tian melaksanakan sembahyang
kepada Tian

- 239
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami makna sembahyang 4.3 membuat tulisan terkait nilai-nilai


berkaitan dengan perubahan kebajikan yang terkandung dalam
musim dan keharmonisan alam sembahyang serta berkaitan
dengan perubahan musim dan
keharmonisan alam

3.4 memahami makna sembahyang 4.4 mempraktikkan cara


kepada leluhur seperti sembahyang kepada leluhur
sembahyang Tahun Baru, Zuji
(wafat orang tua), Qingming, Zhong
Yuan, dan Jing Heping

3.5 memahami silsilah keluarga 4.5 menggambarkan silsilah keluarga


dan marga besar dari pihak ayah dan ibu
serta mencari tahu marganya

3.6 mengetahui sejarah suci dan 4.6 membuat mindmap tentang nabi
karya- karya para Nabi dan Raja purba dan raja suci dengan
suci karya- karyanya

- 240
-
KELAS: VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, bertanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya, serta cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mensyukuri karunia Tian 2.1 menunjukkan sikap menerima


dan karunia pemberian apapun yang dialami, baik yang
manusia diharapkan, maupun yang
tidak diharapkan

1.2 menerima keberadaan takdir Tian 2.2 meneladani sikap dan perilaku
Yan Hui yang sederhana, tahan
menderita, tidak keluh gerutu, dan
tidak sesal penyalahan

1.3 menerima keberadaan hukum 2.3 menunjukkan sikap suka


alam di alam semesta belajar dari hukum alam
semesta
1.4 menerima bahwa manusia turut 2.4 menunjukkan sikap sungguh-
serta menentukan nasibnya sungguh, tahan menderita,
sendiri dan tidak mudah menyerah

1.5 menerima murid Zhisheng Kongzi 2.5 meneladani sikap dan perilaku Min
sebagai salah satu teladan Sun yang mau mengerti orang lain
terbaik manusia dan tidak memaksakan kehendak

1.6 menerima Zhisheng Kongzi sebagai 2.6 menunjukkan sikap yakin dan
Tianzhi Muduo (Utusan bangga sebagai umat
Tian/Genta Rohani Tian) Khonghucu

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan mencoba yang jelas, sistematis, logis dan
berdasarkan rasa ingin tahu kritis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang
tuhan dan kegiatannya, dan benda- mencerminkan anak sehat, dan
benda yang dijumpainya di dalam tindakan yang
rumah,di sekolah dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami karunia pemberian 4.1 menceritakan contoh-contoh


Tian dan karunia pemberian karunia Tian dan karunia
manusia pemberian manusia yang diterima
oleh keluarga

- 241
-
3.2 memahami perilaku Yan Hui 4.2 menceritakan contoh kisah
yang harus diteladani keteladanan hidup seperti
Yanhui
3.3 memahami hikmah dari hukum- 4.3 membuat visualisasi ayat yang
hukum yang ada di alam berhubungan dengan alam
semesta semesta (ayat telah ditentukan)

3.4 memahami perjuangan Matakin 4.4 menuliskan arti lambang


dalam memulihkan hak-hak Matakin dan makna yang
sipil umat Khonghucu terkandung di dalamnya

3.5 memahami nilai-nilai keteladanan 4.5 menceritakan pengalaman


Minshun pribadi yang sesuai dengan
keteladanan Minshun

3.6 menjelaskan nilai-nilai kebajikan 4.6 menuliskan hal-hal dalam kisah


dalam kisah perjalanan perjalanan Zhisheng Kongzi
Zhisheng Kongzi sebagai Tianzhi yang paling berkesan
Muduo

- 242
-
17. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN
PRAKARYA SD/MI

KELAS: I

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
(mendengar, melihat, membaca) logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan di beriman dan berakhlak mulia
sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal karya ekspresi dua 4.1 membuat karya ekspresi dua
dan tiga dimensi dan tiga dimensi

3.2 mengenal elemen musik 4.2 menirukan elemen musik


melalui lagu melalui lagu

3.3 mengenal gerak anggota 4.3 meragakan gerak anggota


tubuh melalui tari tubuh melalui tari

3.4 mengenal bahan alam 4.4 membuat karya dari bahan alam
dalam berkarya

- 243
-
KELAS: II

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
(mendengar, melihat, membaca) logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal karya imajinatif dua 4.1 membuat karya imajinatif dua dan
dan tiga dimensi tiga dimensi

3.2 mengenal pola irama sederhana 4.2 menampilkan pola irama


melalui lagu anak-anak sederhana melalui lagu anak-anak

3.3 mengenal gerak keseharian dan 4.3 meragakan gerak keseharian dan
alam dalam tari alam dalam tari

3.4 mengenal pengolahan bahan alam 4.4 membuat hiasan dari bahan alam
dan buatan dalam berkarya dan buatan

- 244
-
KELAS: III

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru
dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
(mendengar, melihat, membaca) sistematis dan logis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa karya yang estetis, dalam
ingin tahu tentang dirinya, gerakan yang mencerminkan
makhluk ciptaan Tuhan dan anak sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan anak beriman dan berakhlak
di sekolah mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui unsur-unsur rupa 4.1 membuat karya dekoratif


dalam karya dekoratif

3.2 mengetahui bentuk dan variasi 4.2 menampilkan bentuk dan variasi
pola irama dalam lagu irama melalui lagu

3.3 mengetahui dinamika gerak tari 4.3 meragakan dinamika gerak tari

3.4 mengetahui teknik potong, lipat, 4.4 membuat karya dengan teknik
dan sambung potong, lipat, dan sambung

- 245
-
KELAS: IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan


menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam
tahu tentang dirinya, makhluk karya yang estetis, dalam
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, gerakan yang mencerminkan
dan benda-benda yang anak sehat, dan dalam tindakan
dijumpainya di rumah, di yang mencerminkan perilaku
sekolah dan tempat bermain anak beriman dan berakhlak
mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui gambar dan bentuk 4.1 menggambar dan membentuk tiga
tiga dimensi dimensi

3.2 mengetahui tanda tempo dan 4.2 menyanyikan lagu dengan


tinggi rendah nada memperhatikan tempo dan tinggi
rendah nada

3.3 mengetahui gerak tari kreasi 4.3 meragakan gerak tari kreasi
daerah daerah

3.4 mengetahui karya seni rupa 4.4 membuat karya kolase, montase,
teknik tempel aplikasi, dan mozaik

- 246
-
KELAS: V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan


menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan


dan konseptual dengan cara faktual dan konseptual dalam
mengamati, menanya dan bahasa yang jelas, sistematis,
mencoba berdasarkan rasa ingin logis dan kritis, dalam karya
tentang dirinya, makhluk ciptaan yang estetis, dalam gerakan
Tuhan dan kegiatannya, dan yang mencerminkan anak sehat,
benda-benda yang dijumpainya di dan dalam tindakan yang
rumah, di sekolah dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain beriman dan berakhlak mulia
1

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami gambar cerita 4.1 membuat gambar cerita

3.2 memahami tangga nada 4.2 menyanyikan lagu-lagu dalam


berbagai tangga nada dengan
iringan musik

3.3 memahami pola lantai dalam tari 4.3 mempraktikkan pola lantai pada
kreasi daerah gerak tari kreasi dearah

3.4 memahami karya seni rupa 4.4 membuat karya seni rupa daerah
daerah

- 247
-
KELAS: VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan


menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan


dan konseptual dengan cara faktual dan konseptual dalam
mengamati, menanya dan bahasa yang jelas, sistematis,
mencoba berdasarkan rasa ingin logis dan kritis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, yang mencerminkan anak sehat,
dan benda-benda yang dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami reklame 4.1 membuat reklame

3.2 memahami interval nada 4.2 memainkan interval nada melalui


lagu dan alat musik

3.3 memahami penampilan tari kreasi 4.3 menampilkan tari kreasi daerah
daerah

3.4 memahami patung 4.4 membuat patung

- 248
-
18. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs

KELAS: VII

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi


Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1. terbiasa membaca al-Qur’an 2.1. menunjukkan perilaku semangat


dengan meyakini bahwa Allah Swt. menuntut ilmu sebagai
akan meninggikan derajat orang implementasi Q.S.
yang beriman dan berilmu al-Mujadilah/58: 11, Q.S. ar-
Rahman /55: 33 dan Hadis terkait

1.2. terbiasa membaca al-Qur’an 2.2. menunjukkan perilaku ikhlas,


dengan meyakini bahwa Allah Swt. sabar, dan pemaaf sebagai
mencintai orang-orang yang ikhlas, implementasi pemahaman Q.S. an-
sabar, dan pemaaf Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:
153, dan Q.S. Ali Imran/3: 134,
dan Hadis terkait

1.3. meyakini bahwa Allah Swt. Maha 2.3. menunjukkan perilaku percaya
Mengetahui, Maha Waspada, diri, tekun, teliti, dan kerja keras
Maha Mendengar, dan Maha sebagai implementasi makna al-
Melihat ’Alim, al- Khabir, as-Sami’, dan al-
Bashir

1.4. beriman kepada malaikat- 2.4. menunjukkan perilaku disiplin


malaikat Allah Swt. sebagai cerminan makna iman
kepada malaikat

1.5. meyakini bahwa jujur, 2.5. menunjukkan perilaku jujur,


amanah, dan istiqamah adalah amanah, dan istiqamah
perintah agama dalam kehidupan sehari-hari

1.6. menyakini bahwa hormat dan 2.6. menunjukkan perilaku hormat


patuh kepada orang tua dan dan patuh kepada orang tua dan
guru, dan berempati terhadap guru, dan berempati terhadap
sesama adalah perintah agama sesama dalam kehidupan sehari-
hari
1.7. menghayati ajaran bersuci 2.7. menunjukkan perilaku hidup
dari hadas kecil dan hadas bersih sebagai wujud
besar berdasarkan syariat ketentuan bersuci dari hadas
Islam besar berdasarkan ketentuan
syari’at Islam

- 249
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.8. menunaikan salat wajib 2.8. menunjukkan perilaku demokratis


berjamaah sebagai implementasi sebagai implementasi
pemahaman rukun Islam pelaksanaan salat berjemaah

1.9. menunaikan salat Jumat sebagai 2.9. menunjukkan perilaku peduli


implementasi pemahaman terhadap sesama dan lingkungan
ketaatan beribadah sebagai implementasi
pelaksanaan salat Jumat

1.10. menunaikan salat jamak qasar 2.10. menunjukkan perilaku disiplin


ketika bepergian jauh (musafir) sebagai implementasi pelaksanaan
sebagai implementasi pemahaman salat jamak qasar
ketaatan beribadah

1.11. menghayati perjuangan Nabi 2.11. meneladani perjuangan Nabi


Muhammad saw. periode Makkah Muhammad saw. periode Makkah
dalam menegakkan risalah Allah
Swt.

1.12. menghayati perjuangan Nabi 2.12. meneladani perjuangan Nabi


Muhammad saw. periode Madinah Muhammad saw. periode Madinah
dalam menegakkan risalah Allah
Swt.

1.13. menghayati perjuangan dan 2.13. meneladani perilaku terpuji al-


kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun Khulafa al-Rasyidun
sebagai penerus perjuangan Nabi
Muhammad saw. dalam
menegakkan risalah Allah Swt.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. memahami makna Q.S. al- 4.1.1. membaca Q.S. al-Mujadilah /58:
Mujadilah /58: 11, Q.S. ar- 11 dan Q.S. ar-Rahman /55: 33
Rahman dengan tartil
/55: 33 dan Hadis terkait tentang
4.1.2. menunjukkan hafalan Q.S. al-
menuntut ilmu Mujadilah /58: 11, Q.S. ar-
Rahman
/55: 33 dan Hadis terkait dengan
lancar
4.1.3. menyajikan keterkaitan semangat
menuntut ilmu dengan pesan Q.S.
al-Mujadilah /58: 1 dan Q.S. ar-
Rahman /55: 33

- 250
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2. memahami makna Q.S. an-Nisa/4: 4.2.1. membaca Q.S. an-Nisa/4: 146,
146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S.
Q.S. Ali Imran/3: 134 serta Ali Imran/3: 134 dengan tartil
Hadis terkait tentang ikhlas,
4.2.2. menunjukkan hafalan Q.S. an-
sabar, dan pemaaf
Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:
153, dan Q.S. Ali Imrān/3: 134
serta Hadis terkait dengan
lancar
4.2.3. menyajikan keterkaitan ikhlas,
sabar, dan pemaaf dengan
pesan
Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S. al-
Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali
Imran/3: 134
3.3. memahami makna al-Asma‘u al- 4.3. menyajikan contoh perilaku yang
Husna: al-’Alim, al-Khabir, as- mencerminkan orang yang
Sami’, dan al-Bashir meneladani al-Asma’u al-Husna:
al- ’Alim, al-Khabir, as- Sami’, dan
al- Bashir

3.4. memahami makna iman 4.4. menyajikan contoh perilaku


kepada malaikat berdasarkan yang mencerminkan iman
dalil naqli kepada malaikat Allah Swt.

3.5. memahami makna perilaku 4.5. menyajikan makna perilaku


jujur, amanah, dan istiqamah jujur, amanah, dan istiqamah

3.6. memahami makna hormat dan 4.6. menyajikan makna hormat dan
patuh kepada kedua orang tua patuh kepada orang tua dan
dan guru, dan empati terhadap guru, dan empati terhadap
sesama sesama
3.7. memahami ketentuan bersuci dari 4.7. menyajikan cara bersuci dari
hadas besar berdasarkan hadas besar
ketentuan syari’at Islam

3.8. memahami ketentuan 4.8. mempraktikkan salat berjamaah


salat berjemaah

3.9. memahami ketentuan salat Jumat 4.9. mempraktikkan salat Jumat

3.10. memahami ketentuan salat jamak 4.10. mempraktikkan salat jamak dan
qasar qasar

3.11. memahami sejarah perjuangan 4.11. menyajikan strategi perjuangan


Nabi Muhammad saw. periode yang dilakukan Nabi Muhammad
Makkah saw. periode Makkah

3.12. memahami sejarah perjuangan 4.12. menyajikan strategi perjuangan


Nabi Muhammad saw. periode yang dilakukan Nabi Muhammad
Madinah saw. periode Madinah

3.13. memahami sejarah perjuangan dan 4.13. menyajikan strategi perjuangan dan
kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

- 251
-
KELAS: VIII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1. terbiasa membaca al-Qur’an 2.1. menunjukkan perilaku rendah


dengan meyakini bahwa rendah hati, hemat, dan hidup sederhana
hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai implementasi pemahaman
adalah perintah agama Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. al-
Isra’/17: 26-27 dan Hadis terkait

1.2. terbiasa membaca al-Qur’an 2.2. terbiasa mengonsumsi makanan


dengan meyakini bahwa Allah dan minuman yang halal dan
memerintahkan untuk bergizi dalam kehidupan sehari-
mengonsumsi makanan dan hari sebagai implementasi
minuman yang halal dan bergizi pemahaman Q.S. an-Nahl/16:
114 dan Hadis terkait

1.3. beriman kepada kitab-kitab 2.3. menunjukkan perilaku toleran


suci yang diturunkan Allah sebagai implementasi
Swt. beriman kepada kitab-kitab
Allah Swt.
1.4. beriman kepada Rasul Allah Swt. 2.4. menunjukkan perilaku amanah
sebagai implementasi iman
kepada Rasul Allah Swt.

1.5. meyakini bahwa minuman 2.5. menunjukkan perilaku


keras, judi, dan pertengkaran menghindari minuman keras, judi,
adalah dilarang oleh Allah Swt. dan pertengkaran dalam
kehidupan sehari-hari

1.6. meyakini bahwa perilaku jujur 2.6. menunjukkan perilaku jujur dan
dan adil adalah ajaran pokok adil dalam kehidupan sehari-
agama hari
1.7. menghayati ajaran berbuat baik, 2.7. menunjukkan perilaku berbuat
hormat, dan patuh kepada baik, hormat, dan patuh
orang tua dan guru adalah kepada orang tua dan guru
perintah agama dalam kehidupan sehari-hari

1.8. meyakini bahwa beramal saleh 2.8. memiliki sikap gemar beramal
dan berbaik sangka adalah ajaran saleh dan berbaik sangka kepada
pokok agama sesama

1.9. melaksanakan salat sunah 2.9. menunjukkan perilaku peduli dan


berjamaah dan munfarid gotong royong sebagai
sebagai perintah agama implementasi pemahaman salat
sunah berjamaah dan munfarid

- 252
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10. melaksanakan sujud syukur, sujud 2.10. menunjukkan perilaku tertib


tilawah, dan sujud sahwi sebagai sebagai implementasi dari sujud
perintah agama syukur, sujud tilawah, dan sujud
sahwi

1.11. menjalankan puasa wajib dan 2.11. menunjukkan perilaku empati


sunah sebagai perintah agama sebagai implementasi puasa wajib
dan sunah

1.12. meyakini ketentuan makanan dan 2.12. menunjukkan perilaku hidup sehat
minuman yang halal dan haram dengan mengonsumsi makanan
berdasarkan al-Qur’an dan Hadis dan minuman halal

1.13. meyakini bahwa pertumbuhan ilmu 2.13. menunjukkan perilaku tekun


pengetahuan pada masa Bani sebagai implementasi dalam
Umayah sebagai bukti nyata agama meneladani ilmuwan pada masa
Islam dilaksanakan dengan benar Bani Umayyah

1.14. meyakini bahwa pertumbuhan ilmu 2.14. menunjukkan perilaku gemar


pengetahuan pada masa Abbasiyah membaca sebagai implementasi
sebagai bukti nyata agama Islam dalam meneladani ilmuwan pada
dilaksanakan dengan benar masa Abbasiyah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. memahami Q.S. al-Furqan/25: 63, 4.1.1. membaca Q.S. al-Furqan/25: 63,
Q.S. al-Isra’/17: 26-27 dan Hadis Q.S. al-Isra’/17: 26-27 dengan tartil
terkait tentang rendah hati, hemat,
4.1.2. menunjukkan hafalan Q.S. al-
dan hidup sederhana
Furqan/25: 63, Q.S. Al-Isra’/17:
26-27 serta Hadis terkait dengan
lancar
4.1.3. menyajikan keterkaitan rendah
hati, hemat, dan hidup sederhana
dengan pesan Q.S. al-Furqan/25:
63, Q.S. al-Isra’/17: 26-27

3.2. memahami Q.S. an-Nahl/16: 4.2.1. membaca Q.S. an-Nahl/16:


114 dan Hadis terkait tentang 114 terkait dengan tartil
mengonsumsi makanan dan
4.2.2. menunjukkan hafalan Q.S. an-
minuman yang halal dan bergizi
Nahl/16: 114 serta Hadis terkait
dalam kehidupan sehari-hari
dengan lancar

- 253
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.2.3. menyajikan keterkaitan
mengonsumsi makanan dan
minuman yang halal dan bergizi
dalam kehidupan sehari-hari
dengan pesan Q.S. an-Nahl/16: 114

3.3. memahami makna beriman 4.3. menyajikan dalil naqli tentang


kepada Kitab-kitab Allah Swt. beriman kepada Kitab-kitab
Allah Swt.

3.4. memahami makna beriman 4.4. menyajikan dalil naqli tentang


kepada Rasul Allah Swt. iman kepada Rasul Allah Swt.

3.5. memahami bahaya 4.5. menyajikan dampak bahaya


mengonsumsi minuman keras, mengomsumsi minuman
judi, dan pertengkaran keras, judi, dan pertengkaran

3.6. memahami cara 4.6. menyajikan cara


menerapkan perilaku jujur menerapkan perilaku jujur
dan adil dan adil
3.7. memahami cara berbuat baik, 4.7. menyajikan cara berbuat baik,
hormat, dan patuh kepada hormat, dan patuh kepada
orang tua dan guru orang tua dan guru

3.8. memahami makna perilaku gemar 4.8. menyajikan contoh perilaku gemar
beramal saleh dan berbaik beramal saleh dan berbaik sangka
sangka kepada sesama kepada sesama

3.9. memahami tata cara salat 4.9. mempraktikkan salat


sunah berjemaah dan munfarid sunah berjamaah dan
munfarid
3.10. memahami tata cara sujud syukur, 4.10. mempraktikkan sujud syukur,
sujud sahwi, dan sujud tilawah sujud sahwi, dan sujud tilawah

3.11. memahami tata cara puasa wajib 4.11. menyajikan hikmah pelaksanaan
dan sunah puasa wajib dan puasa sunah

3.12. memahami ketentuan makanan 4.12. menyajikan hikmah mengonsumsi


dan minuman yang halal dan makanan yang halal dan bergizi
haram berdasarkan al-Qur’an dan sesuai ketentuan dengan al-Qur’an
Hadis dan Hadis

3.13. memahami sejarah pertumbuhan 4.13. menyajikan rangkaian sejarah


ilmu pengetahuan masa Bani pertumbuhan ilmu pengetahuan
Umayah pada masa Bani Umayah

3.14. memahami sejarah pertumbuhan 4.14. menyajikan rangkaian sejarah


ilmu pengetahuan masa Abbasiyah pertumbuhan ilmu pengetahuan
pada masa Abbasiyah

- 254
-
KELAS: IX
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1. terbiasa membaca al-Qur’an 2.1. menunjukkan perilaku optimis,


dengan meyakini bahwa optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai
ikhtiar, dan tawakal adalah implementasi pemahaman Q.S.
perintah agama az- Zumar/39: 53, Q.S.
an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali
Imran/3: 159 dan Hadis terkait

1.2. terbiasa membaca al-Qur’an 2.2. menunjukkan perilaku toleran


dengan meyakini bahwa toleransi dan menghargai perbedaan dalam
dan menghargai perbedaan adalah pergaulan di sekolah dan
perintah agama masyarakat sebagai implementasi
pemahaman Q.S. al-Hujurat/49:
13 dan Hadis terkait

1.3. beriman kepada hari akhir 2.3. menunjukkan perilaku mawas diri
sebagai implementasi
pemahaman iman kepada hari
akhir
1.4. beriman kepada qadha dan qadar 2.4. menunjukkan perilaku tawakal
kepada Allah Swt sebagai
implementasi pemahaman
iman kepada qadha dan qadar

1.5. meyakini bahwa jujur dan 2.5. menunjukkan perilaku jujur


menepati janji adalah ajaran pokok dan menepati janji dalam
agama kehidupan sehari-hari

1.6. meyakini bahwa berbakti dan taat 2.6. menunjukkan perilaku hormat
kepada orang tua dan guru dan taat kepada orang tua dan
adalah perintah agama guru dalam kehidupan sehari-hari

1.7. meyakini bahwa berbakti dan taat 2.7. menunjukkan perilaku tata krama,
tata krama, sopan santun, dan sopan santun, dan rasa malu
rasa malu adalah ajaran pokok
agama
1.8. melaksanakan zakat sesuai 2.8. menunjukkan perilaku taat
dengan ketentuan syari’at Islam dan peduli sebagai hikmah dari
ketentuan zakat

1.9. meyakini bahwa ibadah haji dan 2.9. menunjukkan perilaku


umrah adalah perintah Allah menjaga solidaritas umat Islam
Swt. dalam kehidupan sehari-hari

- 255
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10. menjalankan ketentuan syariat 2.10. menunjukkan perilaku peduli


Islam dalam penyembelihan hewan terhadap lingkungan sebagai
implementasi pemahaman ajaran
penyembelihan hewan

1.11. melaksanakan qurban dan aqiqah 2.11. menunjukkan perilaku empati dan
gemar menolong kaum du’afa
sebagai implementasi pemahaman
makna ibadah qurban dan aqiqah

1.12. meyakini bahwa berkembangnya 2.12. menunjukkan perilaku cinta tanah


Islam di Nusantara sebagai air sebagai implementasi
bukti Islam rahmatan lil- mempelajari sejarah perkembangan
al-‘alamin Islam di Nusantara

1.13. meyakini bahwa tradisi Islam 2.13. menunjukkan perilaku peduli


Nusantara sebagai bukti ajaran lingkungan sebagai implementasi
Islam dapat mengakomodir nilai- mempelajari sejarah tradisi Islam
nilai sosial budaya masyarakat Nusantara

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. memahami Q.S. az-Zumar/39: 53, 4.1.1. membaca Q.S. az-Zumar/39: 53,
Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan Q.S.
Imrān/3: 159 tentang optimis, Ali Imran/3: 159 dengan tartil
ikhtiar, dan tawakal serta Hadis 4.1.2. menunjukkan hafalan Q.S. az-
terkait Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53:
39- 42, Q.S. Ali Imran/3: 159 serta
Hadis terkait dengan lancar
4.1.3. menyajikan keterkaitan optimis,
ikhtiar, dan tawakal dengan
pesan
Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-
Najm/53: 39-42, dan Q.S. Ali
Imran/3: 159
3.2. memahami Q.S. al-Hujurat/49: 13 4.2.1. membaca Q.S. al-Hujurat/49:
tentang toleransi dan 13 dengan tartil
menghargai perbedaan dan
4.2.2. menunjukkan hafalan Q.S. al-
Hadis terkait
Hujurat/ 49: 13 serta Hadis
terkait dengan lancar
4.2.3. menyajikan keterkaitan toleransi
dan menghargai perbedaan
dengan pesan Q.S. al-Hujurat/ 49:
13

- 256
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3. memahami makna iman kepada 4.3. menyajikan dalil naqli yang
Hari Akhir berdasarkan menjelaskan gambaran
pengamatan terhadap dirinya, kejadian hari akhir
alam sekitar, dan makhluk
ciptaanNya
3.4. memahami makna iman kepada 4.4. menyajikan dalil naqli
Qadha dan Qadar berdasarkan tentang adanya Qadha dan
pengamatan terhadap dirinya, Qadar
alam sekitar dan makhluk ciptaan-
Nya
3.5. memahami penerapan jujur dan 4.5. menyajikan penerapan
menepati janji dalam perilaku jujur dan menepati
kehidupan sehari-hari janji dalam kehidupan sehari-
hari
3.6. memahami cara berbakti dan taat 4.6. menyajikan cara berbakti dan
kepada orang tua dan guru taat kepada orang tua dan guru

3.7. memahami makna tata 4.7. menyajikan contoh perilaku


krama, sopan santun, dan tata krama, sopan-santun, dan
rasa malu rasa malu

3.8. memahami ketentuan zakat 4.8. mempraktikkan ketentuan zakat

3.9. memahami ketentuan ibadah 4.9. mempraktikkan manasik haji


haji dan umrah

3.10. memahami ketentuan 4.10. memperagakan tata cara


penyembelihan hewan dalam Islam penyembelihan hewan

3.11. memahami ketentuan qurban dan 4.11. menjalankan pelaksanaan ibadah


aqiqah qurban dan aqiqah di lingkungan
sekitar rumah

3.12. memahami sejarah perkembangan 4.12. menyajikan rangkaian sejarah


Islam di Nusantara perkembangan Islam di Nusantara

3.13. memahami sejarah tradisi Islam 4.13. menyajikan sejarah dan


Nusantara perkembangan tradisi Islam
Nusantara

- 257
-
19. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMP

KELAS: VII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima bahwa hanya Allah 2.1 bersedia mengampuni orang lain
yang dapat mengampuni dan
menyelamatkan manusia di dalam
Yesus Kristus

1.2 mengakui bahwa pemeliharaan 2.2 turut bertanggung


Allah dan keselamatan berlaku bagi jawab memelihara alam
seluruh ciptaan termasuk alam

1.3 menghayati nilai-nilai 2.3 berperilaku yang sesuai dengan


kristiani mengacu pada nilai-nilai kristiani mengacu
Alkitab pada Alkitab

1.4 menghayati sikap rendah hati, 2.4 bersikap rendah hati, peduli dan
peduli dan solidaritas terhadap solidaritas terhadap sesama
sesama mengacu pada Alkitab mengacu pada Alkitab

1.5 menerima disiplin sebagai wujud 2.5 menunjukkan sikap disiplin


ketaatan pada Firman Allah sebagai wujud ketaatan pada
firman Tuhan

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

- 258
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami bahwa Allah 4.1 membuat karya yang


mengampuni dan menyelamatkan menunjukkan kesanggupan
manusia di dalam Yesus Kristus mengampuni diri sendiri dan
sesama
3.2 mencari fakta yang berkaitan 4.2 melakukan berbagai aktivitas yang
dengan pemeliharaan Allah terus menunjukkan keterlibatan aktif
berlangsung bagi manusia dan alam dalam memelihara alam dan
lingkungan hidup

3.3 menganalisis nilai-nilai Kristiani 4.3 membuat karya yang berkaitan


yang terdapat dalam Alkitab dengan praktik hidup yang
mencerminkan nilai-nilai
kristiani
3.4 menganalisis sikap rendah 4.4 membuat proyek yang berkaitan
hati, peduli dan solidaritas dengan sikap rendah hati, peduli,
terhadap sesama mengacu dan solidaritas
pada Alkitab
3.5 memahami manfaat disiplin bagi 4.5 membuat program dalam periode
remaja Kristen tertentu yang menunjukkan
disiplin sebagai wujud ketaatan
pada firman Allah

- 259
-
KELAS: VIII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mensyukuri makna hidup 2.1 menunjukkan sikap hidup


beriman dan berpengharapan beriman dan berpengharapan

1.2 menghayati peran Roh Kudus 2.2 mempraktikkan sikap hidup


dalam proses hidup beriman beriman yang dipimpin Roh
Kudus
1.3 mensyukuri hidup sebagai orang 2.3 menunjukkan sikap hidup orang
beriman sesuai dengan teladan beriman sesuai dengan teladan
Yesus Yesus

1.4 menghayati ibadah, doa, dan 2.4 bersikap setia dalam ibadah, doa,
membaca Alkitab sebagai dan membaca Alkitab sebagai
wujud hidup orang beriman wujud hidup orang beriman

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret
dan prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami arti sikap hidup 4.1 menyajikan karya yang


beriman dan berpengharapan berkaitan dengan cara hidup
beriman dan berpengharapan
dalam bentuk tindakan nyata

3.2 menganalisis peran Roh 4.2 menyajikan berbagai contoh cara


Kudus dalam hidup orang hidup orang beriman yang
beriman dipimpin Roh Kudus

- 260
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami makna hidup beriman 4.3 membuat karya yang berkaitan
sesuai dengan teladan Yesus dengan sikap hidup sebagai
orang beriman sesuai dengan
teladan Yesus

3.4 menerapkan kesetiaan dalam 4.4 melakukan kegiatan yang


beribadah, berdoa dan membaca berkaitan dengan kesetiaan dalam
Alkitab sebagai wujud hidup orang beribadah, berdoa dan membaca
beriman Alkitab sebagai wujud hidup orang
beriman

- 261
-
KELAS: IX
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati karya Allah 2.1 menunjukkan sikap menghargai


dalam pertumbuhan gereja karya Allah dalam
pertumbuhan gereja

1.2 mensyukuri karya Allah melalui 2.2 bersikap sebagai orang yang
perubahan-perubahan baru yang percaya pada karya Allah melalui
dihadirkan gereja di tengah- perubahan-perubahan baru yang
tengah dunia dihadirkan gereja di tengah-tengah
dunia

1.3 mensyukuri teladan Yesus 2.3 meneladani Yesus Kristus dalam


Kristus dalam hal berkarya bagi hal berkarya bagi sesama dan
manusia dan dunia secara dunia
keseluruhan
1.4 menerima berbagai bentuk 2.4 menunjukkan tanggung jawab
pelayanan gereja di tengah terhadap berbagai bentuk
masyarakat pada masa kini pelayanan gereja di tengah
masyarakat pada masa kini

1.5 menerima perannya sebagai 2.5 menunjukkan perilaku


anggota gereja dan masyarakat bertanggung jawab terhadap
perannya sebagai anggota gereja
dan masyarakat

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret
dan prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

- 262
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami karya Allah 4.1 menelaah karya Allah


dalam pertumbuhan gereja dalam pertumbuhan gereja

3.2 menganalisis karya Allah melalui 4.2 membuat refleksi mengenai


perubahan-perubahan baru yang karya Allah melalui perubahan-
dihadirkan gereja di tengah- perubahan baru yang dihadirkan
tengah dunia gereja di tengah-tengah dunia

3.3 menerapkan teladan Yesus Kristus 4.3 membuat karya yang berkaitan
dalam hal berkarya bagi sesama dengan menerapkan teladan
dan dunia Yesus Kristus dalam hal berkarya
bagi sesama dan dunia

3.4 mengkritisi bentuk pelayanan gereja 4.4 membuat karya tentang berbagai
di tengah masyarakat pada masa bentuk pelayanan gereja di
kini tengah masyarakat pada masa
kini
3.5 memahami tindakan konkrit yang 4.5 membuat proyek yang
dilakukan dalam mewujudkan berkaitan dengan berperan
perannya sebagai anggota gereja aktif sebagai anggota gereja dan
dan masyarakat masyarakat

- 263
-
20. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMP

KELAS: VII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur karena dirinya 2.1 percaya diri terhadap keunikan diri
diciptakan sebagai citra Allah sebagai citra Allah

1.2 bersyukur kepada Allah atas 2.2 bertanggung jawab


kemampuan dan keterbatasan yang mengembangkan kemampuan dan
dimilikinya mengatasi keterbatasan dirinya

1.3 bersyukur atas dirinya telah 2.3 santun terhadap perempuan dan
diciptakan sebagai laki-laki atau laki-laki sebagai ciptaan Tuhan
perempuan yang sederajat yang sederajat

1.4 bersyukur atas anugerah 2.4 bertanggung jawab dalam


seksualitas demi kehidupan mengembangkan seksualitas
bersama yang lebih baik secara benar sebagai anugerah
Allah

1.5 bersyukur atas peran keluarga, 2.5 bertanggung jawab pada keluarga,
sekolah, gereja, dan sekolah, gereja dan masyarakat
masyarakat terhadap atas peran mereka terhadap
pengembangan dirinya pengembangan dirinya

1.6 bersyukur atas peran teman 2.6 peduli pada peran teman terhadap
terhadap perkembangan dirinya perkembangan dirinya

1.7 beriman akan Yesus yang telah 2.7 jujur dalam meneladani berbagai
mengajarkan sifat dan sikap yang sifat dan sikap Yesus Kristus
baik

1.8 beriman akan Yesus yang 2.8 percaya diri dalam mewujudkan
memperjuangkan nilai-nilai nilai-nilai Kerajaan Allah yang
Kerajaan Allah diperjuangan Yesus Kristus

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan


(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca,
kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan
mengarang)
- 264
-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami keunikan diri sebagai 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


citra Allah menyusun doa/membuat
refleksi/membuat puisi) yang
mengungkapkan rasa syukur atas
dirinya sebagai citra Allah

3.2 memahami berbagai kemampuan 4.2 menyusun rencana dan


dan keterbatasan dirinya melaksanakan kegiatan untuk
mengembangkan kemampuan dan
mengatasi keterbatasan

3.3 memahami sikap dan pandangan 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


masyarakat tentang menyusun
kesederajatan perempuan dan doa/puisi/refleksi/kliping) tentang
laki-laki kesederajatan perempuan dan laki-
laki dalam hidup sehari-hari

3.4 memahami berbagai cara untuk 4.4 melakukan aktivitas (misalnya


mengembangkan seksualitas menyusun
sebagai anugerah Allah demi doa/puisi/refleksi/slogan) tentang
kehidupan bersama mengembangkan seksualitas
sebagai anugerah Allah demi
kehidupan bersama yang lebih baik

3.5 memahami peran keluarga, sekolah, 4.5 melakukan aktivitas (misalnya


Gereja dan masyarakat dalam menyusun
mengembangkan dirinya doa/puisi/refleksi/merencanakan
suatu kegiatan) yang
mengungkapkan rasa syukur atas
peran keluarga, sekolah, gereja dan
masyarakat terhadap
pengembangan dirinya

3.6 memahami peran teman terhadap 4.6 melakukan aktivitas (misalnya


perkembangan dirinya menyusun doa/puisi/refleksi) yang
mengungkapkan rasa syukur atas
peran teman terhadap
perkembangan dirinya

3.7 memahami berbagai sifat dan sikap 4.7 merencanakan aktivitas/kegiatan


Yesus Kristus yang patut diteladani. sebagai perwujudan meneladan
berbagai sifat dan sikap Yesus
Kristus dalam kehidupan sehari-
hari

3.8 memahami nilai-nilai Kerajaan Allah 4.8 melakukan aktivitas (misalnya


untuk mengembangkan hidup Menemukan dan menuliskan ayat-
bersama ayat Kitab Suci/menghias ayat
Kitab Suci/membuat motto) yang
berhubungan dengan nilai-nilai
Kerajaan Allah demi hidup bersama
yang lebih baik

- 265
-
KELAS: VII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 beriman akan Yesus Kristus sebagai 2.1 peduli pada sesama agar
Allah yang menjelma menjadi kehadirannya dapat dirasakan
manusia sebagai wujud Allah yang menjelma
menjadi manusia

1.2 bersyukur atas nilai-nilai Kerajaan 2.2 bertanggung jawab


Allah yang diwartakan Yesus mewujudkan nilai-nilai
Kristus melalui sabda dan tindakan Kerajaan Allah melalui kata-
kata dan perbuatan
1.3 bersyukur atas panggilan dan 2.3 bertanggung jawab dalam
perutusan Yesus Kristus untuk menanggapi panggilan dan
mewartakan Kerajaan Allah perutusan Yesus Kristus untuk
mewartakan Kerajaan Allah

1.4 bersyukur pada Allah sebagai wujud 2.4 peduli pada sesama untuk
penghayatan akanmakna sengsara, mewujudkan makna sengsara,
wafat, dan kebangkitan Yesus wafat, dan kebangkitan Yesus
Kristus Kristus sebagai puncak
pewartaanNya

1.5 percaya akan Roh Kudus sebagai 2.5 santun dalam kehidupan
daya hidup Gereja menggereja sebagai wujud karya
Roh Kudus

1.6 bersyukur atas kehadiran Gereja 2.6 peduli terhadap kegiatan Gereja
sebagai Paguyuban umat beriman sebagai paguyuban umat beriman

1.7 bersyukur atas aneka pelayanan 2.7 bertanggung jawab untuk terlibat
Gereja dalam aneka pelayanan Gereja

1.8 bersyukur atas kehadiran Gereja 2.8 peduli mewujudkan Gereja sebagai
sebagai tanda dan sarana tanda dan sarana keselamatan
keselamatan bagi semua orang bagi semua orang

1.9 bersyukur atas sakramen inisiasi 2.9 bertanggung jawab atas panggilan
dalam hidup menggereja dan perutusan anggota Gereja
sebagai konsekuensi menerima
sakramen inisiasi

1.10 bersyukur atas sakramen tobat 2.10 disiplin merayakan sakramen tobat
sebagai tanda dan sarana sebagai tanda dan sarana
rekonsiliasi antara manusia dengan rekonsiliasi antara manusia dengan
Allah dan sesama Allah dan sesama

- 266
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.11 bersyukur atas sakramen 2.11 peduli pada orang yang sakit
pengurapan orang sakit sebagai
wujud pendampingan Gereja
terhadap orang yang menderita
sakit

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami ajaran Kitab Suci dan 4.1 melakukan aktivitas (misalnya
ajaran Gereja tentang makna Yesus menceritakan kembali/menyusun
Kristus sebagai Allah yang doa/puisi) yang berkaitan dengan
menjelma menjadi manusia peristiwa Allah yang menjelma
menjadi manusia

3.2 memahami tugas Yesus Kristus 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


mewartakan Kerajaan Allah melalui menceritakan
sabda dan tindakan pengalaman/refleksi/laporan
pengalaman) yang berkaitan dengan
keterlibatan dalam mewartakan
Kerajaan Allah melalui kata-kata
dan perbuatan

3.3 memahami panggilan dan 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


perutusan Yesus Kristus kepada membuat refleksi/membuat
murid-murid-Nya pada zaman laporan) yang berkaitan dengan
sekarang demi mewujudkan pengalaman meksanakan panggilan
Kerajaan Allah dan perutusan Yesus Kristus demi
mewujudkan Kerajaan Allah

3.4 memahami makna peristiwa 4.4 melakukan aktivitas (misalnya


sengsara, wafat dan kebangkitan membuat refleksi/menyusun
Yesus Kristus sebagai puncak doa/puisi/ibadat) yang berkaitan
pewartaan-Nya dengan makna peristiwa sengsara,
wafat dan kebangkitan Yesus
Kristus sebagai puncak
pewartaanNya

3.5 memahami peran Roh Kudus pada 4.5 melakukan aktivitas (misalnya
gereja perdana dan gereja masa kini menyusun doa/puisi/membuat
refleksi/ibadat) yang berkaitan
dengan peran Roh Kudus pada
Gereja Perdana dan Gereja masa
kini

- 267
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 memahami makna gereja sebagai 4.6 melakukan aktivitas (misalnya


paguyuban umat beriman membuat refleksi/menyusun
doa/puisi/melakukan wawancara)
berkaitan dengan makna Gereja
sebagai paguyuban umat beriman

3.7 memahami aneka pelayanan gereja 4.7 melakukan aktivitas (misalnya aksi
sosial/mengikuti kegiatan
lingkungan/menyumbang
dana/menyusun doa/wawancara)
yang berkaitan dengan aneka
pelayanan Gereja

3.8 memahami bahwa gereja adalah 4.8 melakukan aktivitas (misalnya aksi
tanda dan sarana keselamatan bagi sosial/mengikuti kegiatan
semua orang lingkungan/menyumbang
dana/menyusun doa) untuk
mewujudkan Gereja sebagai tanda
dan sarana keselamatan bagi semua
orang

3.9 memahami ajaran gereja tentang 4.9 melakukan aktivitas (misalnya


makna dan konsekuensi sakramen mempraktikkan/
inisisasi dalam hidup menggereja mendramatisasikan/membuat
produk) yang berkaitan dengan tata
cara penerimaan sakramen inisiasi

3.10 memahami makna sakramen tobat 4.10 melakukan aktivitas (misalnya


sebagai tanda dan sarana mempraktikkan/
rekonsiliasi antara dirinya dengan mendramatisasikan) yang berkaitan
Allah dan sesama dengan tata cara pengakuan dosa

3.11 memahami makna sakramen 4.11 melakukan aktivitas (misalnya


pengurapan orang sakit sebagai mengunjungi/mendoakan/
sarana gereja untuk mendampingi menyusun doa) untuk orang yang
orang yang sakit sakit

- 268
-
KELAS: IX
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 beriman pada Allah yang 2.1 disiplin menjalankan hidup beriman
menyelamatkan semua orang,yang dan beragama sebagai tangggapan
ditanggapi dengan beriman dan atas iman akan Allah yang
beragama menyelamatkan semua orang

1.2 bersyukur atas Gereja Katolik 2.2 bertanggung jawab dalam praktik
sebagai persekutuan dalam hidup beriman kristiani
mewujudkan praktek hidup
beriman kristiani

1.3 bersyukur atas hak dan kewajiban 2.3 bertanggung jawab dalam
sebagai umat beriman kristiani melaksanakan hak dan kewajiban
sebagai umat beriman kristiani

1.4 bersyukur atas pelbagai bentuk 2.4 peduli dalam kehidupan di tengah
pelayanan Gereja di tengah masyarakat
masyarakat

1.5 bersyukur atas keluhuran 2.5 peduli terhadap martabat luhur


martabat hidup manusia hidup manusia

1.6 beriman pada Allah yang 2.6 jujur dan adil dalam bertindak
mengajarkan kejujuran dan
keadilan

1.7 bersyukur atas keutuhan alam 2.7 bertanggung jawab untuk


ciptaan memelihara keutuhan alam ciptaan

1.8 bersyukur atas persaudaraan sejati 2.8 toleransi terhadap penganut agama
dengan penganut agama dan dan kepercayaan lain
kepercayaan lain

1.9 bersyukur atas kesempatan untuk 2.9 percaya diri dalam upaya meraih
meraih cita-cita cita-cita

1.10 bersyukur atas Sakramen 2.10 peduli pada Sakramen Perkawinan


Perkawinan dan Sakramen Imamat dan Sakramen Imamat sebagai
panggilan hidup

- 269
-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami tentang Allah yang 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


senantiasa berusaha menyusun doa/menulis
menyelamatkan semua orang, refleksi/membuat
yang ditanggapi dengan beriman slogan/membuat kliping) yang
dan beragama berkaitan dengan beragama dan
beriman
3.2 memahami praktik hidup 4.2 melakukan aktivitas (misalnya
beriman kristiani dalam Gereja mengucapkan doa
Katolik syahadat/menuliskan
refleksi/menyusun
doa/mengikuti kegiatan di
lingkungan) yang berkaitan
dengan praktik hidup beriman
kristiani
3.3 memahami ajaran Gereja dan Kitab 4.3 melakukan aktivitas (misalnya
Suci tentang hak dan kewajiban membuat jurnal/menuliskan
umat beriman kristiani refleksi/merencanakan
kegiatan) yang berkaitan dengan
kegiatan dalam hidup
menggereja
3.4 memahami latarbelakang 4.4 melakukan aktivitas (misalnya
dan tujuan, serta pelbagai menceritakan kembali/malakukan
bentuk pelayanan Gereja di wawancara/menulis
tengah masyarakat refleksi/membuat kliping) yang
berkaitan tokoh katolik yang
terlibat aktif dalam kegiatan
kemasyarakatan

3.5 memahami sikap dan pandangan 4.5 melakukan aktivitas (misalnya


Gereja tentang keluhuran martabat menyusun doa/menuliskan
hidup manusia refleksi/membuat
slogan/membuat aksi) yang
berkaitan dengan martabat luhur
hidup manusia
3.6 memahami ajaran Gereja 4.6 melakukan aktivitas (misalnya
tentang kejujuran dan keadilan membuat motto/menuliskan
refleksi/menyusun
doa/membuat kliping) yang
berkaitan dengan kejujuran dan
keadilan

- 270
-
3.7 memahami sikap dan pandangan 4.7 melakukan aktivitas (misalnya
Gereja atas berbagai keprihatinan menanam pohon/membuat
tentang keutuhan alam ciptaan biopori/membuat
dan usaha yang dilakukan motto/menuliskan refleksi) yang
berkaitan dengan keutuhan alam
ciptaan

- 271
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 memahami ajaran Gereja tentang 4.8 melakukan aktivitas ( misalnya


persaudaraan sejati dengan berkunjung ke rumah ibadah
penganut agama dan agama lain/menuliskan
kepercayaan lain refleksi/melakukan wawancara
pada tokoh agama) yang berkaitan
dengan persaudaraan sejati
dengan penganut agama dan
kepercayaan lain

3.9 memahami pandangan masyarakat 4.9 melakukan aktivitas (misalnya


dan Gereja tentang pentingnya merencanakan masa
cita- cita depan/menuliskan
refleksi/menyusun doa) yang
berkaitan dengan upaya
meraih cita-cita

3.10 memahami Sakramen Perkawinan 4.10 melakukan aktivitas (misalnya


dan Sakramen imamat sebagai menyusun doa untuk
panggilan hidup imam/menuliskan
refleksi/melakukan wawancara)
yang berkaitan dengan sakramen
perkawinan dan sakramen imamat

- 272
-
21. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
HINDU DAN BUDI PEKERTI SMP

KELAS: VII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati ajaran Kitab Suci 2.1 merperilaku disiplin dalam


Veda sebagai tuntunan hidup mengamalkan ajaran Kitab Suci
Veda sebagai tuntunan hidup

1.2 menghayati konsep Avatara, 2.2 menunjukkan ajaran


Deva, dan Bhatara dalam agama Avatara, Deva, dan Bhatara
Hindu dalam kehidupan sehari-hari

1.3 meyakini konsep Karmaphala 2.3 menunjukkan konsep Karmaphala


sebagai hukum sebab akibat sebagai hukum sebab akibat
dalam ajaran agama Hindu dalam ajaran agama Hindu

1.4 menghargai orang yang dapat 2.4 menghargai hak orang lain
menghindari ajaran Sad sebagai wujud pengendalian diri
Atatayi dalam kehidupan untuk menghindari perilaku Sad
sehari-hari Atatayi
1.5 menghayati kepemimpinan 2.5 menghargai perilaku pemimpin
dalam konsep agama Hindu yang bertanggung jawab
sesuai konsep agama Hindu

1.6 menghayati ajaran Pañca Yajñā 2.6 disiplin mengamalkan Pañca Yajñā
yang berkualitas dalam yang berkualitas dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


(faktual, konseptual, dan berbagai hal dalam ranah
prosedural) berdasarkan rasa konkret (menggunakan,
ingin tahunya tentang ilmu mengurai, merangkai,
pengetahuan, teknologi, seni, memodifikasi, dan membuat) dan
budaya terkait fenomena dan ranah abstrak (menulis,
kejadian tampak mata membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan dari berbagai
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

- 273
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami Kitab Suci Veda sebagai 4.1 mengkodifikasi Kitab Suci Veda
tuntunan hidup sebagai tuntunan hidup

3.2 menjabarkan konsep Avatara, 4.2 menyajikan ceritera-ceritera


Deva, dan Bhatara dalam agama Avatara, Deva, Bhatara dalam
Hindu agama Hindu

3.3 menjabarkan konsep Karmaphala 4.3 menyajikan konsep Karmaphala


sebagai hukum sebab akibat dalam sebagai hukum sebab akibat dalam
ajaran agama Hindu ajaran agama Hindu

3.4 memahami Sad Atatayi sebagai 4.4 menyajikan ceritera singkat


perbuatan yang harus dihindari perilaku terkait ajaran Sad Atatayi
dalam kehidupan yang harus dihindari

3.5 menjelaskan konsep kepemimpinan 4.5 menyajikan tipologi kepemimpinan


dalam agama Hindu dalam konsep Hindu

3.6 memahami kualitas Pañca Yajñā 4.6 menyajikan contoh Panca Yajñā
dalam kehidupan yang tergolong Tamasika, Rajasika,
dan Sattwika

- 274
-
KELAS:VIII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati sifat-sifat Atman yang 2.1 disiplin menghayati sifat-sifat


tertuang dalam kitab Bhagavadgita Atman yang tertuang dalam kitab
Bhagavadgita

1.2 menghargai seseorang yang dapat 2.2 menghargai orang lain untuk
mengendalikan diri dari perilaku mengendalikan diri dari perilaku
Sapta Timira Sapta Timira

1.3 menghayati ajaran Tri Guna dalam 2.3 menghargai seseorang yang dapat
mengharmonisasi kehidupan mengharmoniskan diri dari
beragama ajaranTri Guna

1.4 menghayati ajaran Panca 2.4 menghargai perilaku disiplin dalam


Mahabhuta sebagai unsur melestarikan alam semesta yang
pembentuk alam semesta terbentuk dari unsur Panca
Mahabhuta

1.5 menghargai perkembangan sejarah 2.5 menghargai peninggalan sejarah


agama Hindu di Asia perkembangan agama Hindu di
Asia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, berbagai hal dalam ranah
konseptual, dan prosedural) konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai,
tentang ilmu pengetahuan, memodifikasi, dan membuat) dan
teknologi, seni, budaya terkait ranah abstrak (menulis,
fenomena dan kejadian tampak membaca, menghitung,
mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan dariber bagai
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami sifat-sifat Atman yang 4.1 menggambarkan sifat-sifat Atman


tertuang dalam kitab Bhagavadgita yang tertuang dalam kitab
Bhagavadgita

- 275
-
3.2 memahami Sapta Timira sebagai 4.2 menguraikan Sapta Timira sebagai
perilaku yang harus dikendalikan perilaku yang harus dikendalikan
dalam kehidupan dalam kehidupan

3.3 mengetahui konsep Tri Guna dalam 4.3 menyajikan konsep Tri Guna dalam
kehidupan kehidupan

3.4 memahami ajaran Panca 4.4 menguraikan ajaran Panca


Mahabhuta sebagai unsur Mahabhuta sebagai unsur-unsur
pembentuk alam semesta pembentuk alam semesta

3.5 menguraikan sejarah 4.5 menceriterakan secara singkat


perkembangan agama Hindu di sejarah perkembangan agama
Asia Hindu di Asia

- 276
-
KELAS: IX
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati ceritera Mahabharata 2.1 disiplin dalam mengahayati kitab


sebagai tuntunan hidup Mahabharata sebagai tuntunan
hidup

1.2 menghargai budaya hidup sehat 2.2 berprilaku budaya hidup sehat
dalam kehidupan sehari-hari sesuai dalam kehidupan sehari-harisesuai
ajaran Kitab Suci Veda ajaran Kitab Suci Veda

1.3 menghayati kemahakuasaan Sang 2.3 disiplin menghayati


Hyang Widhi sebagai Asta Aiswarya kemahakuasaan Sang Hyang Widhi
sebagai Asta Aiswarya

1.4 menghayati ajaran Panca Yama, 2.4 berprilaku disiplin dalam


dan Nyama Bratha untuk menjalankan ajaran Panca Yama,
membentuk karakter dalam rangka dan Nyama Bratha untuk
pembentukan jati diri membentuk karakter dalam rangka
pembentukan jati diri

1.5 menghayati contoh perilaku Dasa 2.5 berperilaku jujur dalam berpikir,
Mala yang harus dihindari berkata, dan berbuat untuk
menghindari perilaku Dasa Mala
dalam kehidupan

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, berbagai hal dalam ranah
konseptual, dan prosedural) konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai,
tentang ilmu pengetahuan, memodifikasi, dan membuat) dan
teknologi, seni, dan budaya ranah abstrak (menulis,
terkait fenomena dan kejadian membaca, menghitung,
tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan dari berbagai
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menguraikan isi parwa-parwa 4.1 menyajikan cerita singkat parwa-


dalam Kitab Mahabharata parwa dalam kitab Mahabharata

- 277
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memahami budaya hidup sehat 4.2 menyajikan contoh budaya hidup
dari sudut pandang kitab suci sehat dari sudut pandang kitab
Veda suci Veda

3.3 memahami kemahakuasaan Sang 4.3 menguraikan kemahakuasaan Sang


Hyang Widhi sebagai Asta Aiswarya Hyang Widhi sebagai Asta Aiswarya

3.4 memahami ajaran Panca Yama, dan 4.4 menyajikan contoh Panca Yama,
Nyama Bratha untuk membentuk dan Nyama Bratha untuk
karakter membentuk karakter dalam rangka
pembentukan jati diri

3.5 menguraikan perilaku Dasa Mala 4.5 menyajikan contoh perilaku Dasa
yang harus dihindari dalam Mala yang harus dihindari
kehidupan

- 278
-
22. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMP

KELAS: VII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghargai peristiwa tujuh minggu 2.1 menunjukkan perilaku


setelah Petapa Gotama mencapai bertanggung jawab setelah
Penerangan Sempurna dan memahami peristiwa tujuh minggu
Pemutaran Roda Dharma setelah Petapa Gotama mencapai
Penerangan Sempurna dan
Pemutaran Roda Dharma

1.2 menghargai kriteria agama Buddha 2.2 menunjukkan perilaku toleran


dan umat Buddha tentang kriteria agama Buddha dan
umat Buddha

1.3 menghayati formulasi Pancasila 2.3 menunjukkan perilaku jujur


Buddhis dan pancadharma setelah mendeskripsikan formulasi
Pancasila Buddhis dan
Pancadharma

1.4 menghayati pengetahuan 2.4 menunjukkan perilaku disiplin


konseptual tentang etika pergaulan setelah memahami pengetahuan
remaja konseptual tentang etika pergaulan
remaja sesuai ajaran Buddha

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan


(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, Teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca,
kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

- 279
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang 4.1 menyajikan dalam ranah abstrak


peristiwa tujuh minggu setelah peristiwa tujuh minggu setelah
Petapa Gotama mencapai Petapa Gotama mencapai
Penerangan Sempurna dan Penerangan Sempurna dan
Pemutaran Roda Dharma Pemutaran Roda Dharma

3.2 memahami pengetahuan 4.2 menyajikan dalam ranah abstak


berdasarkan rasa ingin tahu kriteria agama Buddha dan umat
tentang kriteria agama Buddha dan Buddha
umat Buddha

3.3 memahami pengetahuan 4.3 menyajikan dalam ranah


tentang formulasi Pancasila konkret formulasi Pancasila
Buddhis dan Pancadharma Buddhis dan Pancadharma

3.4 memahami pengetahuan tentang 4.4 menyaji dalam ranah konkret


etika pergaulan remaja sesuai pengetahuan konseptual tentang
ajaran Buddha etika pergaulan remaja sesuai
ajaran Buddha

- 280
-
KELAS: VIII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
1.1 manghargai masa pembabaran 2.1 menunjukkan perilaku percaya diri
Dharma setelah memahami masa
pembabaran Dharma

1.2 menghayati riwayat para siswa 2.2 menunjukkan perilaku percaya diri
utama dan para pendukung setelah memahami riwayat para
Buddha siswa utama dan para pendukung
Buddha

1.3 menghargai sejarah puja, tempat- 2.3 menunjukkan perilaku peduli


tempat suci, dan Dharmayatra terhadap sejarah puja, tempat-
tempat suci, dan Dharmayatra

1.4 menghayati pengembangan 2.4 menunjukkan perilaku disiplin


ketenangan batin dalam pengembangan ketenangan
batin

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca,
fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang 4.1 menyaji dalam ranah abstrak masa
masa pembabaran Dharma pembabaran Dharma

3.2 memahami pengetahuan tentang 4.2 menyaji dalam ranah abstrak


riwayat para siswa utama dan para riwayat para siswa utama dan para
pendukung Buddha pendukung Buddha

- 281
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami pengetahuan tentang 4.3 menyaji dalam ranah abstrak


sejarah puja, tempat-tempat suci, sejarah puja, tempat-tempat suci,
dan Dharmayatra dan Dharmayatra

3.4 memahami pengetahuan tentang 4.4 menyaji dalam ranah abstrak dan
cara pengembangan ketenangan konkret cara pengembangan
batin ketenangan batin

- 282
-
KELAS: IX
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghargai peristiwa Buddha 2.1 menunjukkan perilaku percaya diri


Parinibbana peristiwa Buddha Parinibbana

1.2 menghayati peranan agama 2.2 menunjukkan perilaku peduli


Buddha untuk menegakkan Hak tentang peranan agama Buddha
Asasi Manusia dan kesetaraan untuk menegakkan hak asasi
gender manusia dan kesetaraan gender

1.3 menghayati peranan 2.3 menunjukkan perilaku


agama Buddha untuk bertanggung jawab tentang
memelihara perdamaian peranan agama Buddha untuk
memelihara perdamaian

1.4 menghargai sejarah penulisan, 2.4 menunjukkan perilaku percaya diri


ruang lingkup, dan intisari terhadap sejarah penulisan, ruang
Tripitaka lingkup, dan intisari Tripitaka

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca,
fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang 4.1 menyaji dalam ranah abstrak


peristiwa Buddha Parinibbana peristiwa Buddha Parinibbana

- 283
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan pengetahuan tentang 4.2 mengolah dalam ranah abstrak dan
peranan agama Buddha untuk konkret peranan agama Buddha
menegakkan hak asasi manusia untuk menegakkan hak asasi
dan kesetaraan gender manusia dan kesetaraan gender

3.3 menerapkan pengetahuan tentang 4.3 menalar dalam ranah abstrak dan
peranan agama Buddha untuk konkret peranan agama Buddha
memelihara perdamaian untuk memelihara perdamaian

3.4 memahami pengetahuan sejarah 4.4 menyaji dalam ranah abstrak


penulisan, ruang lingkup dan sejarah penulisan, ruang lingkup
intisari Tripitaka dan intisari Tripitaka

- 284
-
23. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SMP

KELAS: VII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meyakini Makna, Fungsi dan 2.1 menghayati Makna, Fungsi dan
tujuan agama dalam kehidupan tujuan agama dalam kehidupan

1.2 meyakini sejarah masuknya agama 2.2 menghayati nilai-nilai sejarah


Khonghucu ke Indonesia sebagai masuknya agama Khonghucu ke
karunia Tian Indonesia sebagai karunia Tian

1.3 meyakini Hikayat Suci kelahiran 2.3 menghayati Hikayat Suci kelahiran
Nabi Kongzi sebagai Utusan Tian Nabi Kongzi sebagai Utusan Tian

1.4 meyakini Nabi Kongzi sebagai Mu 2.4 menghayati nabi Kongzi sebagai Mu
Duo Tian ( Tian Zi Mu Duo ) Duo Tian ( Tian Zi Mu Duo )

1.5 meyakini keimanan yang Pokok 2.5 menghayati keimanan yang Pokok
dalam agama Khonghucu (Cheng dalam agama Khonghucu
Xin Zhi Zhi) (Cheng Xin Zhi Zhi)

1.6 meyakini tempat ibadah umat 2.6 menghayati tempat ibadah


Khonghucu sebagai tempat suci umat Khonghucu sebagai
mengembangkan kebajikan tempat suci mengembangkan
kebajikan
1.7 meyakini sifat-sifat teladan Nabi 2.7 meyakini sifat-sifat teladan Nabi
Kongzi yang hati-hati, sungguh- Kongzi yang hati-hati, sungguh-
sungguh, rendah hati, sederhana sungguh, rendah hati, sederhana
dan suka mengalah dan suka mengalah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

- 285
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menjelaskan definisi, makna, 4.1 mencari fakta-fakta, berita,


fungsi, dan tujuan pengajaran informasi tentang makna, fungsi,
agama dan tujuan pengajaran agama

3.2 menjelaskan sejarah asal mula 4.2 membaca dan menguraikan nilai-
dan perkembangan, agama nilai sejarah masuknya agama
Khonghucu di Indonesia Khonghucu ke Indonesia sebagai
karunia Tian

3.3 menceritakan hikayat suci Nabi 4.3 mengolah, menyaji, dan menalar
Kongzi dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

3.4 menjelaskan perjalanan Nabi 4.4 mengolah, menyaji, dan menalar


Kongzi sebagai Mu Duo Tian dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

3.5 memahami keimanan yang pokok 4.5 mengolah, menyaji, dan menalar
(Chen Xin Zhi Zhi) dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

3.6 mengenal tempat-tempat ibadah 4.6 mengolah, menyaji, dan menalar


umat Khonghucu dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

- 286
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 memahami pentingnya sikap 4.7 mengolah, menyaji, dan menalar


hati- hati, sungguh-sungguh, dalam ranah konkret
rendah hati, sederhana, dan suka (menggunakan, mengurai,
mengalah merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

- 287
-
KELAS: VIII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meyakini bahwa benih-benih 2.1 menghayati dan menghargai


kebajikan watak sejati (Xing) dalam bahwa benih-benih kebajikan
diri manusia adalah Firman Tian watak sejati (Xing) dalam diri
manusia adalah Firman Tian yang
menjadi kebajikan perilaku
manusia
1.2 menghayati sikap salam dan 2.2 menghayati dan menghargai
hormat dalam agama sikap salam dan hormat dalam
Khonghucu agama Khonghucu

1.3 meyakini kitab kitab suci 2.3 menghayati kitab kitab suci agama
agama Khonghucu melalui Khonghucu melalui Si Shu dan
Sishu dan Xiaojing Xiao Jing

1.4 menghargai dan meyakini makna 2.4 menghayati makna dupa


dupa (xiang) dan Meja abu (xiang) dan Meja abu leluhur
leluhur
1.5 meyakini macam upacara 2.5 menghayati macam upacara
sembahyang kepada sembahyang kepada leluhur
leluhur dan menerapkan pengetahuan

1.6 meyakini karakter dan 2.6 menghayati pengetahuan dan


perilaku Junzi penerapan karakter dan
perilaku Junzi Menghayati
pengetahuan dan penerapan
karakter dan perilaku Junzi.

1.7 meyakini dan menghargai 2.7 menghayati pokok-pokok


pokok- pokok ajaran moral ajaran moral agama
agama khonghucu Khonghucu

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, danmembuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

- 288
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menjelaskan makna Kebajikan (De) 4.1 memperaktekan poin-poin


delapan kebajikan (Ba De)

3.2 menjelaskan tata cara 4.2 mempraktekkan tata cara


bersalam dan menghormat menghormat dengan
merangkapkan tangan (Bai)
membungkuk (Ju Gong),
dan berlutut (Gui)

3.3 menjelaskan secara garis besar 4.3 membuat skematik isi kitab Si
bagian kitab Si Shu dan kitab Shu dan Xiao Jing
Xiao Jing

3.4 mengenalkan dan menjelaskan 4.4 menyajikan dan


dupa (Xiang) dan Meja Abu memperagakan penggunaan
(altar) Leluhur dupa dalam sembahyang pada
altar leluhur
3.5 mengenal macam-macam 4.5 mempraktekkan upacara
upacara sembahyang kepada sembahyang kepada
leluhur leluhur
3.6 memahami berbagai karakter 4.6 mempraktekkan beberapa karakter
dan perilaku Junzi Junzi

3.7 memahami Pokok pokok ajaran 4.7 mengolah dan membuat jadwal
moral dalam agama kegiatan yang berhubungan
Khonghucu dengan pokok-pokok ajaran moral
dalam agama Khonghucu

- 289
-
KELAS: IX
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meyakini bahwa pembinaan diri 2.1 menghayati dan menunjukan


(Xiu Shen) adalah jalan bahwa pembinaan diri (Xiu Shen)
menempuh jalan suci sebagai kewajiban pokok
manusia
1.2 meyakini bahwa jalan suci 2.2 menunjukan sikap bakti
terbesar itu adalah laku bakti (xiao) sebagai jalan suci
(xiao) manusia
1.3 menghargai dan meyakini 2.3 menghayati dan menghargai, serta
rohaniwan agama khonghucu peduli kepada rohaniwan agama
(Jiaosheng, Wenshi, dan khonghucu (Jiaosheng, Wenshi,
Xueshi) dan Xueshi)

1.4 meyakini dan menerima Jalan 2.4 menghayati dan menerima


Suci (dao) ajaran agama Jalan Suci (dao) ajaran agama
Khonghucu Khonghucu dengan penuh
tanggung jawab

1.5 menerima dan meyakini 2.5 menerima, menghayati peneguhan


peneguhan (Li Yuan) dalam agama (Li Yuan) dalam agama
Khonghucu Khonghucu
1.6 meyakini macam upacara 2.6 menghargai dan menghayati
sembahyang kepada macam upacara sembahyang
Tuhan kepada Tuhan dalam agama
Khonghucu

1.7 menerima dan meyakini sikap 2.7 menerima dan menghayati sikap
hidup harmonis (he), rukun dan hidup harmonis (he), rukun dan
toleran kepada sesama manusia toleran kepada sesama manusia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

- 290
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menjelaskan dan Menghayati 4.1 memperaktekkan sikap membina


pentingnya pembinaan diri diri (Xiu Shen) sebagai kewajiban
(Xiu Shen) sebagai kewajiban pokok manusia dan berhenti
pokok manusia pada puncak kebaikkan

3.2 menjelaskan makna dan 4.2 mempraktekkan hormat dan


sikap bakti (xiao) sebagai patuh kepada orang tua dan
pokok kebajikan jalan suci leluhur sebagai bentuk perilaku
manusia bakti (xiao) sebagai pokok
kebajikan jalan suci manusia

3.3 mengenal, memahami dan 4.3 mengamati dan menanya


menghargai, serta tentang rohaniwan agama
menyebutkan rohaniwan Khonghucu
agama Khonghucu
3.4 menjelaskan, dan memahami 4.4 menanya dan memperaktekan
Jalan Suci (dao) ajaran agama pengembangan Jalan Suci
Khonghucu (dao) ajaran agama Khonghucu

3.5 mengenal, menyebutkan dan 4.5 melakukan simulasi Li yuan


menjelaskan peneguhan iman Umat dan memperaktekkan
(Li Yuan) dalam agama peneguhan iman (Li Yuan) dalam
Khonghucu agama Khonghucu

3.6 menyebutkan dan 4.6 memperaktekkan macam


menjelaskan macam upacara upacara sembahyang kepada
sembahyang kepada Tuhan Tuhan
dalam agama Khonghucu

3.7 menerapkan pentingnya sikap 4.7 memperaktekkan sikap hidup


hidup harmonis (he), rukun, harmonis (he), rukun dan
toleran kepada sesama toleran kepada sesama manusia
manusia dalam hidup sehari-hari

- 291
-
24. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS

SMP/MTs KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengidentifikasi fungsi sosial, 4.1 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana
interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan menyapa, berpamitan,
menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, dan
mengucapkan terimakasih, dan meminta maaf, dan
meminta maaf, serta menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

- 292
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mengidentifikasi fungsi sosial, 4.2 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri,
meminta informasi terkait jati diri, pendek dan sederhana, dengan
pendek dan sederhana, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
{Perhatikan unsur kebahasaan dan kebahasaan yang benar dan sesuai
kosa kata terkait hubungan konteks
keluarga; pronoun (subjective,
objective, possessive)

3.3 mengidentifikasi fungsi sosial, 4.3 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait nama
meminta informasi terkait nama hari, bulan, nama waktu dalam
hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka,
hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun, dengan fungsi
tanggal, dan tahun, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan kosa kata terkait konteks
angka kardinal dan ordinal)

3.4 mengidentifikasi fungsi sosial, 4.4 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis sangat
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait nama
meminta informasi terkait nama dan jumlah binatang, benda, dan
dan jumlah binatang, benda, dan bangunan publik yang dekat
bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-
dengan kehidupan siswa sehari- hari, dengan memperhatikan fungsi
hari, sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan kebahasaan yang benar dan sesuai
unsur kebahasaan dan kosa kata konteks
terkait article a dan the, plural dan
singular)

3.5 mengidentifikasi fungsi sosial, 4.5 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait sifat
meminta informasi terkait dengan orang, binatang, dan benda,
sifat orang, binatang, benda dengan memperhatikan fungsi
sesuai dengan konteks sosial, struktur teks dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan kebahasaan yang benar dan sesuai
unsur kebahasaan be, adjective) konteks

- 293
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 mengidentifikasi fungsi sosial, 4.6 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait tingkah
meminta informasi terkait dengan laku/tindakan/fungsi orang,
tingkah laku/tindakan/fungsi binatang, dan benda, dengan
orang, binatang, benda, sesuai fungsi sosial, struktur teks, dan
dengan konteks penggunaannya. unsur kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur kebahasaan sesuai konteks
kalimat declarative, interogative,
simple present tense)

3.7 membandingkan fungsi sosial, 4.7 teks deskriptif


struktur teks, dan unsur
4.7.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi sosial,
deskriptif lisan dan tulis dengan
struktur teks, dan unsur
memberi dan meminta informasi
kebahasaan teks deskriptif lisan
terkait dengan deskripsi orang,
dan tulis, sangat pendek dan
binatang, dan benda, sangat
sederhana, terkait orang, binatang,
pendek dan sederhana, sesuai
dan benda
dengan konteks penggunaannya
4.7.2 menyusun teks deskriptif lisan dan
tulis, sangat pendek dan
sederhana, terkait orang, binatang,
dan benda, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks

3.8 menafsirkan fungsi sosial dan 4.8 menangkap makna secara


unsur kebahasaan dalam lirik lagu kontekstual terkait dengan fungsi
terkait kehidupan remaja sosial dan unsur kebahasaan
SMP/MTs lirik lagu terkait kehidupan
remaja SMP/MTs

- 294
-
KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, 4.1 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis sangat
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan meminta
melibatkan tindakan meminta perhatian, mengecek pemahaman,
perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja, serta meminta
menghargai kinerja, meminta dan dan mengungkapkan pendapat,
mengungkapkan pendapat, serta dan menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

- 295
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.2 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis
interaksi transaksional lisan dan sangat pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait
terkait kemampuan dan kemauan, kemampuan dan kemauan,
melakukan suatu tindakan, sesuai melakukan suatu tindakan,
dengan konteks penggunaannya. dengan memperhatikan fungsi
(Perhatikan unsur kebahasaan sosial, struktur teks, dan unsur
can, will) kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

3.3 menerapkan fungsi sosial, 4.3 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait keharusan, larangan, dan
keharusan, larangan, dan himbauan, dengan memperhatikan
himbauan, sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan
unsur kebahasaan must, should) sesuai konteks

3.4 menerapkan fungsi sosial, 4.4 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana
interpersonal lisan dan tulis yang yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan menyuruh, menyuruh, mengajak, meminta
mengajak, meminta ijin, serta ijin, dan menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

3.5 membandingkan fungsi sosial, 4.5 menyusun teks khusus dalam


struktur teks, dan unsur bentuk greeting card, sangat
kebahasaan beberapa teks khusus pendek dan sederhana, terkait hari-
dalam bentuk greeting card, hari spesial dengan memperhatikan
dengan memberi dan meminta fungsi sosial, struktur teks, dan
informasi terkait dengan hari-hari unsur kebahasaan, secara benar
spesial, sesuai dengan konteks dan sesuai konteks
penggunaannya

3.6 menerapkan fungsi sosial, 4.6 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait keberadaan orang, benda,
keberadaan orang, benda, binatang, dengan memperhatikan
binatang, sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan
unsur kebahasaan there is/are) sesuai konteks

- 296
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 menerapkan fungsi sosial, 4.7 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait keadaan/tindakan/
keadaan/tindakan/kegiatan/ kegiatan/kejadian yang
kejadian yang dilakukan/terjadi dilakukan/terjadi secara rutin
secara rutin atau merupakan atau merupakan kebenaran
kebenaran umum, sesuai dengan umum, dengan memperhatikan
konteks penggunaannya. fungsi sosial, struktur teks dan
(Perhatikan unsur kebahasaan unsur kebahasaan yang benar dan
simple present tense) sesuai konteks

3.8 menerapkan fungsi sosial, 4.8 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait keadaan/tindakan/kegiatan/kejadi
keadaan/tindakan/ kegiatan/ an yang sedang dilakukan/
kejadian yang sedang berlangsung saat diucapkan,
dilakukan/berlangsung saat dengan memperhatikan fungsi
diucapkan, sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan kebahasaan yang benar dan sesuai
unsur kebahasaan present konteks
continuous tense)
3.9 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.9 menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis
interaksi transaksional lisan dan sangat pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait
terkait perbandingan jumlah dan perbandingan jumlah dan sifat
sifat orang, binatang, benda, orang, binatang, benda, dengan
sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya. (Perhatikan struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan degree of kebahasaan yang benar dan sesuai
comparison) konteks

3.10 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.10 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat
interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait keadaan
terkait /tindakan/ kegiatan/kejadian yang
keadaan/tindakan/kegiatan/ dilakukan/terjadi, rutin maupun
kejadian yang dilakukan/terjadi, tidak rutin, atau menjadi kebenaran
rutin maupun tidak rutin, atau umum di waktu lampau, dengan
menjadi kebenaran umum di waktu memperhatikan fungsi sosial,
lampau, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan simple past tense) konteks

- 297
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.11 membandingkan fungsi sosial, 4.11 teks recount


struktur teks, dan unsur
4.11.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks personal
kontekstual terkait fungsi sosial,
recount lisan dan tulis dengan
struktur teks, dan unsur
memberi dan meminta informasi
kebahasaan teks recount lisan
terkait pengalaman pribadi di waktu
dan tulis, sangat pendek dan
lampau, pendek dan sederhana,
sederhana, terkait pengalaman
sesuai dengan konteks
pribadi di waktu lampau (personal
penggunaannya
recount)
4.11.2 menyusun teks recount lisan dan
tulis, sangat pendek dan
sederhana, terkait pengalaman
pribadi di waktu lampau
(personal recount), dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.12 membandingkan fungsi sosial, 4.12 teks pesan singkat dan
struktur teks, dan unsur pengumuman/pemberitahuan
kebahasaan beberapa teks khusus (notice)
dalam bentuk pesan singkat dan
4.12.1 menangkap makna secara
pengumuman/ pemberitahuan
kontekstual terkait dengan
(notice), dengan memberi dan
fungsi sosial, struktur teks, dan
meminta informasi terkait
unsur kebahasaan pesan singkat
kegiatan sekolah, sesuai dengan
dan
konteks penggunaannya
pengumuman/pemberitahuan
(notice) lisan dan tulis, sangat
pendek dan sederhana, terkait
kegiatan sekolah
4.12.2 menyusun teks khusus dalam
bentuk pesan singkat dan
pengumuman/pemberitahuan
(notice), sangat pendek dan
sederhana, terkait kegiatan
sekolah, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.13 menafsirkan fungsi sosial dan 4.13 menangkap makna secara
unsur kebahasaan lirik lagu kontekstual terkait fungsi sosial
terkait kehidupan remaja dan unsur kebahasaan lirik
SMP/MTs lagu terkait kehidupan remaja
SMP/MTs

- 298
-
KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, 4.1 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana
interpersonal lisan dan tulis yang yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan menyatakan menyatakan harapan, doa, dan
harapan, doa, dan ucapan selamat ucapan selamat atas suatu
atas suatu kebahagiaan dan kebahagiaan dan prestasi, dan
prestasi, serta menanggapinya, menanggapinya, dengan
sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

- 299
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, 4.2 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait maksud,
meminta informasi terkait tujuan, persetujuan melakukan
maksud, tujuan, persetujuan suatu tindakan/kegiatan, dengan
melakukan suatu memperhatikan fungsi sosial,
tindakan/kegiatan, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan to, konteks
in order to, so that (dis)agreement)
3.3 membandingkan fungsi sosial, 4.3 menangkap makna secara
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait dengan fungsi
kebahasaan beberapa teks sosial, struktur teks, dan unsur
khusus dalam bentuk label, kebahasaan teks khusus dalam
dengan meminta dan memberi bentuk label pendek dan
informasi terkait sederhana, terkait
obat/makanan/minuman, sesuai obat/makanan/minuman
dengan konteks penggunaannya

3.4 membandingkan fungsi sosial, 4.4 menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks struktur teks, dan unsur
prosedur lisan dan tulis dengan kebahasaan teks prosedur lisan
memberi dan meminta informasi dan tulis, sangat pendek dan
terkait resep makanan/minuman sederhana, dalam bentuk resep dan
dan manual, pendek dan manual
sederhana, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.5 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.5 menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis
interaksi transaksional lisan dan sangat pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait
terkait keadaan/tindakan/ keadaan/tindakan/
kegiatan/ kejadian yang sedang kegiatan/kejadian yang sedang
dilakukan/terjadi pada saat ini, dilakukan/terjadi pada saat ini,
waktu lampau, dan waktu yang waktu lampau, dan waktu yang
akan datang, sesuai dengan akan datang, dengan
konteks penggunaannya memperhatikan fungsi sosial,
(perhatikan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur
present continuous, past kebahasaan yang benar dan sesuai
continuous, will+continuous) konteks

- 300
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 menerapkan fungsi sosial, 4.6 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait dengan
meminta informasi terkait keadaan/ tindakan/kegiatan/
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang sudah/telah
kejadian yang sudah/telah dilakukan/terjadi di waktu lampau
dilakukan/terjadi di waktu dikaitkan dengan keadaan
lampau dikaitkan dengan keadaan sekarang, tanpa menyebutkan
sekarang, tanpa menyebutkan waktu terjadinya secara spesifik,
waktu terjadinya secara spesifik, dengan memperhatikan fungsi
sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya (perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan present perfect tense) konteks

3.7 membandingkan fungsi sosial, 4.7 menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks naratif struktur teks, dan unsur
lisan dan tulis dengan memberi kebahasaan teks naratif, lisan dan
dan meminta informasi terkait fairy tulis, sangat pendek dan
tales, pendek dan sederhana, sederhana, terkait fairy tales
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.8 menerapkan fungsi sosial, 4.8 menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan
meminta informasi terkait /tindakan/ kegiatan/ kejadian
keadaan/tindakan/kegiatan/ tanpa perlu menyebutkan
kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya dengan memperhatikan
pelakunya sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks dan
penggunaannya. (perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan
unsur kebahasaan passive voice) sesuai konteks. (perhatikan unsur
kebahasaan passive voice)

3.9 membandingkan fungsi sosial, 4.9 teks information report


struktur teks, dan unsur
4.9.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi sosial,
information report lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan meminta
kebahasaan teks information report
informasi terkait mata pelajaran
lisan dan tulis, sangat pendek dan
lain di Kelas IX, pendek dan
sederhana, terkait topik yang
sederhana, sesuai dengan
tercakup dalam mata pelajaran
konteks penggunaannya
lain di Kelas IX
4.9.2 menyusun teks information report
lisan dan tulis, sangat pendek dan
sederhana, terkait topik yang
tercakup dalam mata pelajaran
lain di Kelas IX, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

- 301
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.10 membandingkan fungsi sosial, 4.10 menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks khusus struktur teks, dan unsur
dalam bentuk iklan dengan kebahasaan teks khusus dalam
memberi dan meminta informasi bentuk iklan, pendek dan
terkait produk dan jasa, sesuai sederhana, terkait produk dan jasa
dengan konteks penggunaannya

3.11 menafsirkan fungsi sosial dan 4.11 menangkap makna secara


unsur kebahasaan lirik lagu kontekstual terkait fungsi sosial dan
terkait kehidupan remaja unsur kebahasaan lirik lagu terkait
SMP/MTs kehidupan remaja SMP/MTs

- 302
-
25. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA

SMP/MTs KELAS: VII

A. SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini, yaitu siswa mampu :

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami unsur, prinsip, 4.1 menggambar flora, fauna, dan


teknik dan prosedur alam benda
menggambar flora, fauna dan
alam benda dengan berbagai
bahan
3.2 memahami prinsip dan prosedur 4.2 menggambar gubahan flora,
menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik
fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias
menjadi ragam hias
3.3 memahami prosedur 4.3 membuat karya dengan berbagai
penerapan ragam hias pada motif ragam hias pada bahan
bahan buatan buatan
3.4 memahami prosedur 4.4 membuat karya dengan berbagai
penerapan ragam hias pada motif ragam hias pada bahan alam
bahan alam
- 303
-
B. SENI MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini, yaitu siswa mampu :

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep dasar 4.1 menyanyikan lagu dengan satu


bernyanyi satu suara secara suara secara berkelompok
berkelompok dalam bentuk dalam bentuk unisono
unisono
3.2 memahami dasar bernyanyi 4.2 menyanyikan lagu dengan dua
dengan dua suara atau lebih suara atau lebih dalam
secara berkelompok bentuk kelompok vokal

3.3 memahami konsep dasar 4.3 memainkan alat musik


permainan alat musik sederhana secara perorangan
sederhana secara perorangan

3.4 memahami konsep dasar 4.4 memainkan ansamble


ansamble musik. musik sejenis dan
campuran.

- 304
-
C. SENI TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami gerak tari 4.1 memeragakan gerak tari


berdasarkan unsur ruang waktu berdasarkan unsur ruang
dan tenaga waktu dan tenaga

3.2 memahami gerak tari berdasarkan 4.2 memeragakan gerak tari


ruang waktu dan tenaga sesuai berdasarkan ruang waktu
iringan dan tenaga sesuai iringan

3.3 memahami gerak tari 4.3 memeragakan gerak tari


sesuai dengan level dan sesuai dengan level dan pola
pola lantai lantai
3.4 memahami gerak tari sesuai 4.4 memeragakan gerak tari
level, dan pola lantai sesuai berdasarkan level dan pola
iringan lantai sesuai iringan

- 305
-
D. SENI TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik dan 4.1 emeragakan adegan fragmen


prosedur dasar seni peran sesuai konsep, teknik dan
untuk pementasan fragmen prosedur seni peran

3.2 memahami teknik 4.2 menyusun naskah sesuai kaidah


menyusun naskah fragmen pementasan fragmen

3.3 memahami perancangan 4.3 merancang pementasan


pementasan fragmen sesuai fragmen sesuai konsep, teknik
konsep, teknik dan dan prosedur
prosedur
3.4 memahami pementasan 4.4 mementaskan fragmen
fragmen sesuai konsep, teknik, sesuai konsep, teknik, dan
dan prosedur prosedur

- 306
-
KELAS: VIII

A. SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami unsur, prinsip, 4.1 menggambar menggunakan model


teknik, dan prosedur dengan berbagai bahan dan
menggambar menggunakan teknik berdasarkan pengamatan
model dengan berbagai bahan

3.2 memahami prosedur 4.2 menggambar illustrasi


menggambar illustrasi dengan dengan teknik manual atau
teknik manual atau digital digital

3.3 memahami prosedur 4.3 membuat poster dengan


menggambar poster dengan berbagai bahan dan teknik
berbagai teknik
3.4 memahami prosedur 4.4 menggambar komik
menggambar komik dengan dengan berbagai teknik
berbagai teknik

- 307
-
B. SENI MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami teknik dan 4.1 menyanyikan lagu-lagu daerah


gaya menyanyi lagu-lagu yang sesuai dengan teknik
daerah dan gayanya sesuai dialektika
atau intonasi kedaerahan

3.2 memahami teknik dan gaya 4.2 menyanyikan lagu-lagu daerah


lagu daerah dengan dua suara dengan dua suara atau lebih
atau lebih secara berkelompok secara berkelompok

3.3 memahami teknik permainan salah 4.3 memainkan salah satu alat
satu alat musik tradisional secara musik tradisional secara
perorangan perorangan

3.4 memahami teknik permainan 4.4 memainkan alat-alat musik


alat- alat musik tradisional secara tradisional secara
berkelompok berkelompok

- 308
-
C. SENI TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami keunikan gerak tari 4.1 memeragakan keunikan gerak


tradisional dengan tari tradisional dengan
menggunakan unsur pendukung menggunakan unsur pendukung
tari tari
3.2 memahami tari tradisional 4.2 memeragakan tari tradisional
dengan menggunakan unsur dengan menggunakan unsur
pendukung tari sesuai iringan pendukung tari sesuai
iringan
3.3 memahami penerapan pola 4.3 memeragakan cara menerapkan
lantai dan unsur pendukung gerak tari tradisional
gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung
tari
3.4 memahami penerapan pola lantai 4.4 memeragakan tari tradisional
tari tradisional berdasarkan berdasarkan pola lantai dengan
unsur pendukung tari sesuai menggunakan unsur
iringan pendukung tari sesuai iringan

- 309
-
D. SENI TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik dan 4.1 meragakan gerak pantomim


prosedur dasar seni peran sesuai sesuai konsep, teknik, dan
kaidah pementasan pantomim prosedur seni peran

3.2 memahami teknik menyusun 4.2 menyusun naskah sesuai


naskah sesuai kaidah kaidah pementasan pantomim
pementasan pantomim

3.3 memahami perancangan 4.3 merancang pementasan pantomim


pementasan pantomim sesuai konsep, teknik dan
sesuai konsep, teknik dan prosedur
prosedur
3.4 memahami pementasan 4.4 mementaskan pantomim
pantomim sesuai konsep, teknik, sesuai konsep, teknik, dan
dan prosedur prosedur

- 310
-
KELAS: IX

A. SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami unsur, prinsip, teknik, 4.1 membuat karya seni lukis
dan prosedur berkarya seni lukis dengan berbagai bahan dan
dengan berbagai bahan teknik

3.2 memahami prosedur berkarya seni 4.2 membuat karya seni patung
patung dengan berbagai bahan dengan berbagai bahan dan teknik
dan teknik

3.3 memahami prosedur berkarya 4.3 membuat karya seni grafis


seni grafis dengan berbagai bahan dengan berbagai bahan dan
dan teknik teknik

3.4 memahami prosedur 4.4 menyelenggarakan pameran


penyelenggaraan pameran seni rupa
karya seni rupa

- 311
-
B. SENI MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami teknik 4.1 mengembangkan ornamentasi


pengembangan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam
melodis dan ritmis lagu dalam bentuk vokal solo/tunggal
bentuk vokal solo/tunggal

3.2 memahami teknik 4.2 mengembangkan ornamentasi


pengembangan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu
ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk kelompok vokal
dalam bentuk kelompok vokal

3.3 memahami konsep, bentuk, 4.3 memainkan karya-karya musik


dan ciri-ciri musik populer populer dengan vokal dan atau
alat musik secara individual

3.4 memahami pertunjukan 4.4 menampilkan hasil


musik populer pengembangan ornamentasi
ritmis maupun melodis musik
populer dalam bentuk ansambel

- 312
-
C. SENI TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami keunikan gerak 4.1 memeragakan keunikan gerak


tari kreasi berdasarkan unsur tari kreasi berdasarkan unsur
pendukung tari pendukung tari

3.2 memahami tari kreasi dengan 4.2 memeragakan tari kreasi dengan
menggunakan unsur menggunakan unsur
pendukung tari sesuai iringan pendukung tari sesuai iringan

3.3 memahami penerapan pola 4.3 memeragakan cara menerapkan


lantai dan unsur pendukung gerak tari kreasi berdasarkan pola
gerak tari kreasi lantai dengan menggunakan
unsur pendukung tari

- 313
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami penerapan pola 4.4 memeragakan tari kreasi


lantai tari kreasi berdasarkan berdasarkan pola lantai dengan
unsur pendukung tari sesuai menggunakan unsur
iringan pendukung tari sesuai iringan

D. SENI TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca,
fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik dan 4.1 memeragakan adegan drama


prosedur dasar seni peran sesuai musikal dan/atau operet sesuai
kaidah pementasan drama konsep, teknik dan prosedur seni
musikal dan atau operet peran

3.2 memahami teknik menyusun 4.2 menyusun naskah sesuai kaidah


naskah sesuai kaidah pementasan pementasan drama musikal
drama musikal dan atau operet dan/atau operet

- 314
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami perancangan 4.3 merancang pementasan drama


pementasan drama musikal dan musikal dan atau operet
atau operet sesuai konsep, teknik, sesuai konsep, teknik, dan
dan prosedur prosedur

3.4 memahami pementasan drama 4.4 mementaskan drama musikal


musikal dan atau operet dan/atau operet sesuai konsep,
sesuai konsep, teknik dan teknik, dan prosedur
prosedur

- 315
-
26. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PRAKARYA

SMP/MTs KELAS: VII

A. KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca,
kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan 4.1 memilih jenis bahan dan teknik


tentang jenis, sifat, karakter, pengolahan serat/tekstil yang
dan teknik pengolahan serat sesuai dengan potensi daerah
dan tekstil setempat (misalnya rumput/
ilalang, kapas, bulu domba, kulit
kayu, kain, tali plastik dan lain-lain)

3.2 memahami pengetahuan tentang 4.2 merancang, membuat, dan


prinsip perancangan, pembuatan, menyajikan produk kerajinan dari
dan penyajian produk kerajinan bahan serat/tekstil yang kreatif dan
dari bahan serat dan tekstil yang inovatif, sesuai dengan potensi
kreatif dan inovatif daerah setempat (misalnya
rumput/ilalang, kapas, bulu
domba, kulit kayu, kain, tali plastik
dan
lain-lain)

- 316
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami pengetahuan 4.3 memilih jenis bahan dan


tentang jenis, sifat, karakter, teknik pengolahan kertas dan
dan teknik pengolahan kertas plastik lembaran yang sesuai
dan plastik lembaran dengan potensi daerah
setempat
3.4 memahami pengetahuan tentang 4.4 merancang, membuat, dan
prinsip perancangan, pembuatan menyajikan produk kerajinan dari
dan penyajian produk kerajinan bahan kertas dan plastik
dari bahan kertas dan plastik lembaran yang kreatif dan
lembaran yang kreatif dan inovatif inovatif, sesuai dengan potensi
daerah setempat

B. REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami wawasan 4.1 membuat sketsa dan gambar teknik


teknologi, perkembangan dari suatu rancangan produk
teknologi, keselamatan kerja,
sketsa, dan gambar teknik

3.2 memahami jenis, karakteristik, 4.2 membuat produk sederhana


kekuatan bahan, serta menggunakan peralatan kerja
peralatan kerja pengolahnya sesuai dengan jenis, karakteristik,
dan kekuatan bahan

- 317
-
- 318
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami jenis-jenis dan 4.3 memanipulasi jenis-jenis dan


fungsi teknologi konstruksi fungsi teknologi konstruksi

3.4 memahami sistem, jenis, serta 4.4 membuat produk teknologi


karakteristik persambungan konstruksi dengan
dan penguatan pada konstruksi memanfaatkan potensi yang ada
di lingkungan sekitar

C. BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami komoditas tanaman 4.1 menentukan komoditas tanaman


sayuran yang dapat dikembangkan sayuran yang akan
sesuai kebutuhan wilayah dibudidayakan sesuai kebutuhan
setempat wilayah
3.2 memahami tahapan 4.2 mempraktikkan tahapan
budidaya tanaman sayuran budidaya tanaman sayuran

3.3 memahami komoditas tanaman 4.3 menentukan komoditas


obat yang dapat dikembangkan tanaman obat yang akan
sesuai kebutuhan wilayah setempat dibudidayakan sesuai
kebutuhan wilayah

- 319
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami tahapan budidaya 4.4 mempraktikkan tahapan


tanaman obat budidaya tanaman obat

D. PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami rancangan pembuatan, 4.1 mengolah bahan pangan buah


penyajian dan pengemasan bahan segar menjadi makanan dan
pangan buah segar menjadi minuman sesuai pengetahuan
makanan dan minuman yang ada di rancangan dan bahan yang ada di
wilayah setempat wilayah setempat

3.2 memahami rancangan pembuatan, 4.2 mengolah, menyaji, dan mengemas


penyajian dan pengemasan bahan bahan hasil samping buah menjadi
hasil samping buah menjadi produk pangan yang ada di
produk pangan yang ada di wilayah wilayah setempat
setempat

3.3 memahami rancangan pengolahan , 4.3 mengolah, menyaji, dan


penyajian dan pengemasan bahan mengemas bahan pangan sayuran
pangan sayuran menjadi makanan menjadi makanan dan minuman
dan minuman kesehatan yang ada kesehatan yang ada di wilayah
di wilayah setempat setempat

- 320
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami rancangan pengolahan, 4.4 mengolah, menyaji dan mengemas


penyajian, dan pengemasan bahan bahan hasil samping sayuran
hasil samping sayuran menjadi menjadi produk pangan yang ada
produk pangan yang ada di di wilayah setempat
wilayah setempat

- 321
-
KELAS: VIII

A. KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang 4.1 memilih jenis bahan dan teknik
jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan bahan lunak yang
pengolahan bahan lunak sesuai dengan potensi daerah
(misalnya tanah liat, getah, lilin, setempat (misalnya tanah liat,
clay polimer, clay tepung, getah, lilin, clay polimer, clay
plastisin, parafin, gips dan lain- tepung, plastisin, parafin, gips dan
lain) lain-lain)
3.2 memahami pengetahuan tentang 4.2 perancangan, pembuatan dan
prinsip perancangan, pembuatan, penyajian produk kerajinan dari
dan penyajian produk kerajinan bahan lunak yang kreatif dan
dari bahan lunak yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi
inovatif daerah setempat (misalnya tanah
liat, getah, lilin, clay polimer, clay
tepung, plastisin, parafin, gips
dan lain-lain)

3.3 memahami pengetahuan tentang 4.3 memilih jenis bahan dan teknik
jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan kerang, kaca, keramik
pengolahan kerang, kaca, dan botol plastik yang sesuai
keramik dan botol plastik dengan potensi daerah setempat

- 322
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami pengetahuan tentang 4.4 perancangan, pembuatan, dan


prinsip perancangan, pembuatan penyajian produk kerajinan
dan penyajian produk kerajinan dari kerang, kaca, keramik dan
dari kerang, kaca, keramik dan botol plastik yang kreatif dan
botol plastik yang kreatif dan inovatif sesuai dengan potensi
inovatif daerah setempat

B. REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perkembangan, 4.1 memanipulasi sistem


peralatan, dan media pengantar teknologi informasi dan
teknologi informasi dan komunikasi
komunikasi
3.2 memahami penerapan jenis, 4.2 membuat produk teknologi
karakteristik, dan istilah-istilah informasi dan komunikasi dengan
teknologi informasi dan menggunakan bahan-bahan yang
komunikasi tersedia di sekitarnya

- 323
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami sumber dan 4.3 memanipulasi sistem penjernih air


permasalahan air serta
perkembangan peralatan
penjernih air

3.4 memahami penerapan sistem 4.4 membuat alat penjernih air dengan
penyaringan air alami dan memanfaatkan potensi yang ada
buatan di lingkungan sekitar

C. BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami komoditas ternak 4.1 menentukan komoditas ternak


kesayangan (kelinci, hamster, kesayangan (kelinci, hamster,
burung, ayam hias, reptil, burung, ayam hias, reptil,
kucing, dan lain-lain) yang dapat kucing, dan lain-lain) yang dapat
dikembangkan sesuai kebutuhan dikembangkan sesuai kebutuhan
wilayah setempat wilayah setempat

- 324
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memahami kebutuhan dan 4.2 mempersiapkan sarana dan


karakteristik sarana dan peralatan budidaya ternak
peralatan budidaya ternak kesayangan (kelinci, hamster,
kesayangan (kelinci, hamster, burung, ayam hias, reptil,
burung, ayam hias, reptil, kucing, kucing, dan lain-lain)
dan lain-lain)
3.3 memahami tahapan budidaya 4.3 mempraktikkan tahapan budidaya
ternak kesayangan (kelinci, ternak kesayangan (kelinci,
hamster, burung, ayam hias, reptil, hamster, burung, ayam hias, reptil,
kucing, dan lain-lain) kucing, dan lain-lain)

3.4 menganalisis komoditas satwa 4.4 menerapkan komoditas satwa


harapan (jangkrik, kroto, ulat harapan (jangkrik, kroto, ulat
sutra, cacing, bekicot, dan lain- sutra, cacing, bekicot, dan lain-
lain) yang dapat dikembangkan lain) yang dapat dikembangkan
sesuai kebutuhan wilayah sesuai kebutuhan wilayah
setempat setempat
3.5 memahami kebutuhan dan 4.5 menentukan sarana dan
karakteristik sarana dan peralatan ternak satwa harapan
peralatan budidaya satwa (jangkrik, kroto, ulat sutra,
harapan (jangkrik, kroto, ulat cacing, bekicot, dan lain-lain)
sutra, cacing, bekicot, dan lain-
lain)
3.6 memahami tahapan budidaya 4.6 mempraktikkan budidaya satwa
satwa harapan (jangkrik, kroto, harapan (jangkrik, kroto, ulat
ulat sutra, cacing, bekicot, dan sutra, cacing, bekicot, dan lain-
lain-lain) lain)

D. PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

- 325
-
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
\ dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis rancangan 4.1 mengolah, menyaji dan mengemas


pembuatan, penyajian dan bahan pangan serealia, kacang-
pengemasan bahan pangan serealia, kacangan dan umbi yang ada di
kacang-kacangan dan umbi menjadi wilayah setempat menjadi
makanan dan atau minuman yang makanan dan atau minuman
ada wilayah setempat sesuai rancangan

3.2 menganalisis rancangan 4.2 mengolah, menyaji dan


pembuatan, penyajian, dan mengemas bahan pangan
pengemasan bahan pangan serealia, serealia, kacang- kacangan dan
kacang-kacangan, dan umbi yang umbi yang ada di wilayah
ada di wilayah setempat menjadi setempat menjadi bahan pangan
produk pangan setengah jadi setengah jadi

3.3 menganalisis rancangan 4.3 mengolah, menyaji dan


pembuatan, penyajian, dan mengemas bahan pangan
pengemasan bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia,
setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang
kacang-kacangan, dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi
ada di wilayah setempat menjadi produk pangan jadi (siap
produk pangan jadi (siap konsumsi) konsumsi)

3.4 memahami rancangan pembuatan, 4.4 membuat, menyaji dan mengemas


penyajian dan pengemasan bahan bahan hasil samping pengolahan
hasil samping pengolahan serealia, serealia, kacang-kacangan dan
kacang-kacangan dan umbi umbi menjadi produk pangan
menjadi produk pangan yang ada yang ada wilayah setempat
wilayah setempat

- 326
-
KELAS IX

A. KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang 4.1 memilih jenis bahan dan teknik
jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan bahan kayu (misalnya
pengolahan bahan kayu (misalnya ranting, papan, dan balok),
ranting, papan, dan balok), bambu, dan atau rotan yang
bambu, dan atau rotan sesuai dengan potensi daerah
setempat
3.2 menganalisis prinsip perancangan, 4.2 merancang, membuat, dan
pembuatan, dan penyajian produk menyajikan produk kerajinan dari
kerajinan dari bahan kayu, bahan kayu, bambu, dan atau
bambu, dan atau rotan yang rotan yang kreatif dan inovatif
kreatif dan inovatif sesuai dengan potensi daerah
setempat
3.3 memahami pengetahuan tentang 4.3 memilih jenis bahan dan teknik
jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan bahan logam, batu,
pengolahan bahan logam, batu, dan atau plastik yang sesuai
dan atau plastik dengan potensi daerah setempat

3.4 menganalisis prinsip perancangan, 4.4 merancang, membuat, dan


pembuatan, dan penyajian produk menyajikan produk kerajinan dari
kerajinan dari bahan logam, batu, bahan logam, batu, dan atau
dan atau plastik yang kreatif dan plastik yang kreatif dan inovatif
- 327
-
inovatif sesuai dengan potensi daerah
setempat

- 328
-
B. REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis prinsip kelistrikan 4.1 membuat desain konstruksi


dan sistem instalasi listrik rumah instalasi listrik rumah tangga
tangga
3.2 menganalisis instalasi listrik 4.2 membuat instalasi listrik
rumah tangga rumah tangga

3.3 menganalisis dasar-dasar 4.3 memanipulasi sistem pengendali


sistem elektronika analog,
elektronika digital, dan sistem
pengendali
3.4 menganalisis penerapan 4.4 membuat alat pengendali elektronik
sistem pengendali elektronik

C. BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

- 329
-
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami komoditas ikan 4.1 menentukan komoditas ikan


konsumsi yang dapat konsumsi yang dapat
dikembangkan sesuai kebutuhan dikembangkan sesuai kebutuhan
wilayah setempat wilayah setempat
3.2 memahami sarana dan peralatan 4.2 menyiapkan sarana dan
untuk budidaya ikan konsumsi peralatan untuk budidaya ikan
konsumsi
3.3 memahami tahapan 4.3 mempraktikkan budidaya
budidaya (pembesaran) ikan (pembesaran) ikan
konsumsi konsumsi
3.4 memahami komoditas ikan hias 4.4 menentukan komoditas ikan hias
yang dapat dikembangkan yang dapat dikembangkan
sesuai kebutuhan wilayah sesuai kebutuhan wilayah
setempat setempat
3.5 memahami sarana dan peralatan 4.5 mengembangkan sarana dan
untuk budidaya ikan hias peralatan untuk budidaya ikan
hias
3.6 memahami tahapan 4.6 mempraktikkan
budidaya (pembesaran) ikan budidaya (pembesaran)
hias ikan hias

D. PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
- 330
-
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang 4.1 m engolah bahan pangan hasil


prinsip perancangan, pembuatan, peternakan (daging, telur, susu) dan
penyajian, dan pengemasan hasil perikanan (ikan, udang, cumi,
peternakan (daging, telur, susu) dan rumput laut) yang ada di wilayah
perikanan (ikan, udang, cumi, setempat menjadi makanan serta
rumput laut) menjadi makanan menyajikan atau melakukan
yang ada di wilayah setempat pengemasan

3.2 menganalisis prinsip perancangan, 4.2 membuat bahan pangan setengah


pembuatan, penyajian, dan jadi dari bahan pangan hasil
pengemasan bahan pangan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan
peternakan (daging, telur, susu) perikanan (ikan, udang, cumi,
dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada di wilayah
rumput laut) menjadi produk setempat serta menyajikan atau
pangan setengah jadi yang ada di melakukan pengemasan
wilayah setempat

3.3 menganalisis prinsip perancangan, 4.3 membuat bahan pangan setengah


pembuatan, penyajian, dan jadi dari hasil peternakan
pengemasan bahan pangan (daging,telur, susu) dan perikanan
setengah jadi dari hasil peternakan (ikan, udang,cumi, rumput laut)
(daging, telur, susu) dan perikanan menjadi produk pangan jadi (siap
(ikan, udang, cumi, rumput laut) konsumsi) serta menyajikan atau
menjadi produk pangan jadi (siap melakukan pengemasan
konsumsi) yang ada di wilayah
setempat
3.4 menganalisis rancangan 4.4 mengolah bahan hasil samping dari
pembuatan, penyajian, dan pengolahan hasil peternakan
pengemasan bahan hasil samping (daging, telur, susu) dan perikanan
dari pengolahan hasil

- 331
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
peternakan (daging, telur, susu) dan (ikan, udang, cumi, rumput laut)
perikanan (ikan, udang, cumi, yang ada di wilayah setempat
rumput laut) menjadi produk menjadi produk pangan serta
pangan yang ada di wilayah menyajikan atau melakukan
setempat pengemasan

- 332
-
27. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK

KELAS: X
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan pro- aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 menunjukkan perilaku kontrol


dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs),
diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuz-zan), dan
prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai
persaudaraan (ukhuwah) adalah implementasi perintah Q.S. al-
perintah agama Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis
terkait

1.2 meyakini bahwa pergaulan 2.2 menghindarkan diri dari


bebas dan zina adalah dilarang pergaulan bebas dan perbuatan
agama zina sebagai pengamalan Q.S. al-
Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24:
2, serta Hadis terkait

1.3 meyakini bahwa Allah Maha 2.3 memiliki sikap keluhuran


Mulia, Maha Mengamankan, Maha budi; kokoh pendirian,
Memelihara, Maha Sempurna pemberi rasa aman, tawakal
Kekuatan-Nya, Maha dan adil sebagai implementasi
Penghimpun, Maha Adil, dan pemahaman al- Asmau al-
Maha Akhir Husna: Al-Karim, Al- Mu’min,
Al-Wakil, Al- Matin, Al- Jami’,
Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 meyakini keberadaan 2.4 menunjukkan sikap disiplin,
malaikat- malaikat Allah SWT jujur dan bertanggung jawab,
sebagai implementasi beriman
kepada malaikat-malaikat Allah
Swt.
1.5 terbiasa berpakaian sesuai 2.5 menunjukkan perilaku
dengan syariat Islam berpakaian sesuai dengan syariat
Islam
1.6 meyakini bahwa jujur 2.6 menunjukkan perilaku jujur
adalah ajaran pokok agama dalam kehidupan sehari-hari
1.7 meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7 memiliki sikap semangat
adalah perintah Allah dan keilmuan sebagai implementasi
Rasul- Nya pemahaman
Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis
- 330
-
terkait

- 331
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.8 meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 menunjukkan perilaku ikhlas dan
ijtihad sebagai sumber taat beribadah sebagai
hukum Islam implemantasi pemahaman
terhadap kedudukan al-Qur’an,
Hadis, dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam

1.9 meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 menunjukkan kepedulian sosial
wakaf adalah perintah Allah sebagai hikmah dari perintah
dapat memberi kemaslahatan haji, zakat, dan wakaf
bagi individu dan masyarakat

1.10 meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10 bersikap tangguh dan rela
Muhammad saw. di Makkah berkorban menegakkan kebenaran
sebagai ’ibrah dari sejarah strategi
dakwah Nabi di Makkah

1.11 meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.11 menunjukkan sikap semangat


Muhammad saw. di Madinah ukhuwah dan kerukunan sebagai
ibrah dari sejarah strategi dakwah
Nabi di Madinah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, dan mampu
budaya, dan humaniora dengan menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis Q.S. al- 4.1.1 membaca Q.S. al-Hujurat/49:


Hujurat/49: 10 dan 12 serta 10 dan 12, sesuai dengan
Hadis tentang kontrol diri kaidah tajwid dan makharijul
(mujahadah an-nafs), prasangka huruf
baik (husnuzzan), dan
4.1.2 mendemonstrasikan hafalan
persaudaraan (ukhuwah)
Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12
dengan fasih dan lancar
4.1.3 menyajikan hubungan antara
kualitas keimanan dengan
kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) sesuai
dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49:
10 dan 12, serta Hadis terkait

- 332
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, 4.2.1 membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Q.S. an-Nur/24:2 sesuai dengan
Hadis tentang larangan pergaulan kaidah tajwid dan makharijul huruf
bebas dan perbuatan zina
4.2.2 mendemonstrasikan hafalan Q.S.
al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
Nur/24:2 dengan fasih dan
lancar
4.2.3 menyajikan keterkaitan antara
larangan berzina dengan berbagai
kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya dan perangai
yang buruk (saa-a sabila) sesuai
pesan
Q.S. al-Isra’/17: 32 dan Q.S. an-
Nur/24:2
3.3 menganalisis makna al-Asma’u 4.3 menyajikan hubungan makna-
al- Husna: al-Karim, al-Mu’min, al- makna al-Asma’u al-Husna: al-
Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-
dan al-Akhir Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
dengan perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil

3.4 menganalisis makna beriman 4.4 menyajikan hubungan antara


kepada malaikat-malaikat beriman kepada malaikat-
Allah Swt. malaikat Allah Swt. dengan
perilaku teliti, disiplin, dan
waspada
3.5 menganalisis ketentuan 4.5 menyajikan keutamaan
berpakaian sesuai syariat Islam tatacara berpakaian sesuai
syariat Islam
3.6 menganalisis manfaat 4.6 menyajikan kaitan antara
kejujuran dalam kehidupan contoh perilaku jujur dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari dengan
keimanan
3.7 menganalisis semangat menuntut 4.7 menyajikan kaitan antara
ilmu, menerapkan, dan kewajiban menuntut ilmu, dengan
menyampaikannya kepada kewajiban membela agama sesuai
sesama perintah Q.S. at-Taubah/9: 122
dan Hadis terkait

3.8 menganalisis kedudukan al- 4.8 mendeskripsikan macam-macam


Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
sumber hukum Islam
3.9 menganalisis hikmah ibadah haji, 4.9 menyimulasikan ibadah haji, zakat,
zakat, dan wakaf bagi individu dan wakaf
dan masyarakat

3.10 menganalisis substansi, strategi, 4.10 menyajikan keterkaitan antara


dan penyebab keberhasilan substansi dan strategi dengan
dakwah Nabi Muhammad saw. di keberhasilan dakwah Nabi
Makkah Muhammad saw. di Makkah
3.11 menganalisis substansi, strategi, 4.11 menyajikan keterkaitan antara
dan keberhasilan dakwah Nabi substansi dan strategi dengan
Muhammad saw. di Madinah keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw. di Madinah

- 333
-
KELAS: XI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan pro- aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 bersikap taat aturan, tanggung


dengan meyakini bahwa taat pada jawab, kompetitif dalam
aturan, kompetisi dalam kebaikan, kebaikan dan kerja keras sebagai
dan etos kerja sebagai perintah implementa-si dari pemahaman
agama Q.S. al Maidah/5: 48; Q.S. an-
Nisa/4: 59; dan Q.S. at-Taubah /9:
105 serta Hadis yang terkait

1.2 meyakini bahwa agama 2.2 bersikap toleran, rukun, dan


mengajarkan toleransi, kerukunan, menghindarkan diri dari tindak
dan menghindarkan diri dari kekerasan sebagai implementasi
tindak kekerasan pemahaman Q.S. Yunus /10 : 40-
41 dan Q.S. al-Maidah/5 : 32, serta
Hadis terkait

1.3 meyakini adanya kitab-kitab 2.3 peduli kepada orang lain dengan
suci Allah Swt. saling menasihati sebagai
cerminan beriman kepada kitab-
kitab Allah Swt.
1.4 meyakini adanya rasul-rasul 2.4 menunjukkan perilaku saling
Allah Swt. menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasul
Allah Swt.
1.5 meyakini bahwa Islam 2.5 menunjukkan sikap syaja’ah
mengharus- kan umatnya untuk (berani membela kebenaran)
memiliki sifat syaja’ah (berani dalam mewujudkan kejujuran
membela kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
1.6 meyakini bahwa hormat dan patuh 2.6 menunjukkan perilaku hormat
kepada orangtua dan guru sebagai dan patuh kepada orangtua dan
kewajiban agama guru sebagai implementasi
pemahaman
Q.S. al-Isra’/17: 23 dan Hadis
terkait
1.7 menerapkan penyelenggaraan 2.7 menunjukkan sikap
jenazah sesuai dengan tanggung jawab dan kerja
ketentuan syariat Islam sama dalam penyelenggaraan
jenazah di masyarakat

- 334
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.8 menerapkan ketentuan khutbah, 2.8 menjaga kebersamaan dengan


tablig, dan dakwah di orang lain dengan saling
masyarakat sesuai dengan menasihati melalui khutbah,
syariat Islam tablig, dan dakwah

1.9 menerapkan prinsip ekonomi 2.9 bekerja sama dalam


dan muamalah sesuai dengan menegakkan prinsip-prinsip dan
ketentuan syariat Islam praktik ekonomi sesuai syariat
Islam
1.10 mengakui bahwa nilai-nilai islam 2.10 bersikap rukun dan kompetitif
dapat mendorong kemajuan dalam kebaikan sebagai
perkembangan Islam pada masa implementasi nilai-nilai
kejayaan perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan

1.11 mempertahankan keyakinan yang 2.11 bersikap rukun dan kompetitif


benar sesuai ajaran islam dalam dalam kebaikan sebagai
sejarah peradaban Islam pada implementasi nilai-nilai sejarah
masa modern peradaban Islam pada masa
modern

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajari- nya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengeta-huan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis makna Q.S. al- 4.1.1 membaca Q.S. al-Maidah/5 : 48;
Maidah/5 : 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at-
dan Q.S. at-Taubah/9 : 105, serta Taubah/9 : 105 sesuai dengan
Hadis tentang taat pada aturan, kaidah tajwid dan makharijul huruf
kompetisi dalam kebaikan, dan 4.1.2 mendemonstrasikan hafalan
etos kerja Q.S. al-Maidah/5 : 48; Q.S. an-
Nisa/4: 59, dan Q.S. at-
Taubah/9 : 105 dengan fasih
dan lancar
4.1.3 menyajikan keterkaitan antara
perintah berkompetisi dalam
kebaikan dengan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah sesuai
dengan pesan Q.S. al-Maidah/5 :
48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S.
at- Taubah/9 : 105

- 335
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menganalisis makna Q.S. Yunus/10 4.2.1 membaca Q.S. Yunus/10 : 40-41
: 40-41 dan Q.S. al-Maidah/5 : 32, dan Q.S. al-Maidah/5 : 32
serta Hadis tentang toleransi, sesuai dengan kaidah tajwid
rukun, dan menghindarkan diri dan makharijul huruf
dari tindak kekerasan
4.2.2 mendemonstrasikan hafalan
Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan Q.S.
al- Maidah/5 : 32 dengan fasih
dan lancar
4.2.3 menyajikan keterkaitan antara
kerukunan dan toleransi sesuai
pesan Q.S. Yunus/10: 40-41
dengan menghindari tindak
kekerasan sesuai pesan Q.S. Al-
Maidah/5: 32
3.3 menganalisis makna iman 4.3 menyajikan keterkaitan antara
kepada kitab-kitab Allah Swt. beriman kepada kitab-kitab suci
Allah Swt., dengan perilaku
sehari- hari

3.4 menganalisis makna iman 4.4 menyajikan kaitan antara iman


kepada rasul-rasul Allah Swt. kepada rasul-rasul Allah Swt.
dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan,
dan kecintaan kepada Allah

3.5 menganalisis makna syaja’ah 4.5 menyajikan kaitan antara syaja’ah


(berani membela kebenaran) (berani membela kebenaran)
dalam kehidupan sehari-hari dengan upaya mewujudkan
kejujuran dalam kehidupan
sehari- hari

3.6 menganalisis perilaku hormat 4.6 menyajikan kaitan antara


dan patuh kepada orangtua dan ketauhidan dalam beribadah
guru dengan hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru sesuai
dengan
Q.S. al-Isra’/17: 23 dan Hadis
terkait
3.7 menganalisis 4.7 menyajikan prosedur
pelaksanaan penyelenggaraan
penyelenggaraan jenazah jenazah
3.8 menganalisis pelaksanaan 4.8 menyajikan ketentuan
khutbah, tablig, dan khutbah, tablig, dan dakwah
dakwah
3.9 menelaah prinsip-prinsip 4.9 mempresentasikan prinsip-
dan praktik ekonomi dalam prinsip dan praktik ekonomi
Islam dalam Islam
3.10 menelaah perkembangan 4.10 menyajikan kaitan antara
peradaban Islam pada masa perkembangan peradaban Islam
kejayaan pada masa kejayaan dengan
prinsip-prinsip yang
mempengaruhinya

- 336
-
3.11 menelaah perkembangan Islam 4.11.1 menyajikan prinsip-prinsip
pada masa modern (1800- perkembangan peradaban Islam
sekarang) pada masa modern (1800-sekarang)

- 337
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.11.2 menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai dengan
perkembangan peradaban Islam
pada masa modern

- 338
-
KELAS: XII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan pro- aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 bersikap kritis dan demokratis


sebagai pengamalan dengan sesuai dengan pesan Q.S. Ali
meyakini bahwa agama Imran/3: 190-191 dan159,
mengajarkan kepada umatnya serta Hadis terkait
untuk berpikir kritis dan
bersikap demokratis

1.2 meyakini bahwa agama 2.2 berbuat baik kepada sesama


mewajibkan umatnya untuk manusia sesuai dengan
beribadah dan bersyukur kepada perintah
Allah serta berbuat baik kepada Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
sesama manusia Baqarah/2: 83, serta Hadis terkait

1.3 meyakini terjadinya hari akhir 2.3 berperilaku jujur,


bertanggung jawab, dan adil
sesuai dengan keimanan
kepada hari akhir
1.4 meyakini adanya qadha dan 2.4 bersikap optimis, berikhtiar, dan
qadar Allah Swt. bertawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan
qadar Allah Swt.

1.5 meyakini bahwa agama 2.5 berperilaku kerja keras


mewajibkan umatnya untuk dan bertanggung jawab
bekerja keras dan bertanggung dalam kehidupan sehari-
jawab dalam kehidupan sehari-hari hari

1.6 meyakini kebenaran 2.6 menunjukkan sikap bersatu dan


ketentuan pelaksanaan kebersamaan dalam lingkungan
pernikahan berdasarkan masyarakat sebagai implementasi
syariat Islam ketentuan pernikahan dalam
Islam
1.7 meyakini kebenaran ketentuan 2.7 peduli kepada orang lain sebagai
waris berdasarkan syariat cerminan pelaksanaan
Islam ketentuan waris dalam Islam

- 339
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.8 meyakini kebenaran ketentuan 2.8 bersikap moderat dan santun


dakwah berdasarkan syariat dalam berdakwah dan
Islam dalam memajukan mengembangkan ajaran
perkembangan Islam di Indonesia Islam

1.9 meyakini kebenaran bahwa 2.9 menjunjung tinggi kerukunan


dakwah dengan cara damai, Islam dan kedamaian dalam kehidupan
diterima oleh masyarakat di sehari-hari
Indonesia
1.10 meyakini bahwa islam adalah 2.10 menjunjung tinggi nilai-nilai islam
rahmatan lil-‘alamin yang dapat rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
memajukan peradaban dunia kemajuan peradaban Islam di masa
mendatang

1.11 meyakini bahwa kemunduran umat 2.11 mewaspadai secara bijaksana


Islam di dunia, sebagai bukti terhadap penyimpangan ajaran
penyimpangan dari ajaran Islam Islam yang berkembang di
yang benar masyarakat

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

1. memahami, menerapkan, 2. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, dengan kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis dan mengevaluasi 4.1.1 membaca Q.S. Ali Imran/3: 190-
makna Q.S. Ali Imran/3: 190- 191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159,;
191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, sesuai dengan kaidah tajwid
serta Hadis tentang berpikir dan makharijul-huruf
kritis dan bersikap demokratis
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S.
Ali Imran/3: 159, dengan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
sikap kritis dengan ciri orang-
orang berakal (ulil albab) sesuai
pesan
Q.S. Ali Imran/3: 190-191

- 340
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menganalisis dan mengevaluasi 4.2.1 membaca Q.S. Luqman/31: 13-


makna Q.S. Luqman/31: 13-14 14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83
dan sesuai dengan kaidah tajwid dan
Q.S. al-Baqarah/2: 83, serta Hadis makharijul huruf
tentang kewajiban beribadah dan
4.2.2 mendemonstrasikan hafalan
bersyukur kepada Allah serta
Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S.
berbuat baik kepada sesama
al- Baqarah/2: 83 dengan lancar
manusia
4.2.3 menyajikan keterkaitan antara
kewajiban beribadah dan
bersyukur kepada Allah dengan
berbuat baik terhadap sesama
manusia sesuai pesan Q.S.
Luqman/31: 13-14 dan
Q.S. al-Baqarah/2: 83
3.3 menganalisis dan 4.3 menyajikan kaitan antara beriman
mengevaluasi makna iman kepada hari akhir dengan
kepada hari akhir perilaku jujur, bertanggung
jawab, dan adil
3.4 menganalisis dan mengevaluasi 4.4 menyajikan kaitan antara beriman
makna iman kepada qadha kepada qadha dan qadar Allah
dan qadar Swt. dengan sikap optimis,
berikhtiar, dan bertawakal

3.5 menganalisis dan 4.5 mengaitkan perilaku bekerja keras


mengevaluasi perilaku bekerja dan bertanggung jawab kehidupan
keras dan bertanggung jawab sehari-hari yang berkembang di
dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dengan keimanan
yang berkembang di
masyarakat
3.6 menganalisis dan mengevaluasi 4.6 menyajikan prinsip-
ketentuan pernikahan dalam prinsip pernikahan dalam
Islam Islam
3.7 menganalisis dan 4.7 mempraktikkan pelaksanaan
mengevaluasi ketentuan waris pembagian waris dalam
dalam Islam Islam
3.8 menganalisis dan mengevaluasi 4.8 menyajikan prinsip-prinsip
strategi dakwah dan strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia perkembangan Islam di Indonesia

3.9 menganalisis dan mengevaluasi 4.9 menyajikan nilai-nilai


sejarah perkembangan Islam keteladanan tokoh-tokoh dalam
di Indonesia sejarah perkembangan Islam di
Indonesia
3.10 menganalisis dan mengevaluasi 4.10 menyajikan faktor-faktor penentu
faktor-faktor kemajuan peradaban kemajuan peradaban Islam di
Islam di dunia dunia

3.11 menganalisis dan mengevaluasi 4.11 menyajikan faktor-faktor penyebab


faktor-faktor kemunduran kemunduran peradaban Islam di
peradaban Islam di dunia dunia

- 341
-
28. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

KELAS: X
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan pro- aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mensyukuri karunia Allah 2.1 mengembangkan perilaku


bagi dirinya yang terus sebagai pribadi yang terus
bertumbuh sebagai pribadi bertumbuh menjadi dewasa
dewasa
1.2 menghayati nilai-nilai 2.2 meneladani Yesus dalam
Kristiani: kesetiaan, kasih dan mewujudkan nilai-nilai
keadilan dalam kehidupan Kristiani: kesetiaan, kasih dan
sosial keadilan dalam kehidupan
sosial
1.3 mengakui peran Roh Kudus 2.3 bersedia hidup baru sebagai
dalam membaharui kehidupan wujud percaya pada peran Roh
orang beriman Kudus sebagai pembaharu

1.4 mensyukuri karunia Allah 2.4 bersedia hidup bersama


melalui kebersamaan dengan dengan orang lain tanpa
orang lain tanpa kehilangan kehilangan identitas
identitas
1.5 mensyukuri keberadaan Allah 2.5 merespons keberadaan Allah
sebagai pembaharu sebagai pembaharu dalam relasi
kehidupan manusia dan alam dengan sesama manusia dan
alam
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

- 342
-
3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingintahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan

- 343
-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis ciri-ciri pribadi yang 4.1 membuat karya yang berkaitan
terus bertumbuh menjadi dewasa dengan ciri-ciri pribadi yang
terus bertumbuh menjadi dewasa

3.2 memahami makna nilai-nilai 4.2 menerapkan nilai-nilai


Kristiani: kesetiaan, kasih, dan Kristiani: kesetiaan, kasih dan
keadilan dalam kehidupan keadilan melalui berbagai
aktivitas
3.3 memahami peran Roh Kudus 4.3 menyajikan presentasi berkaitan
dalam membaharui kehidupan dengan peran Roh Kudus sebagai
orang beriman pembaharu dengan mengacu
pada Alkitab

3.4 menganalisis makna kebersamaan 4.4 membuat proyek mengenai


dengan orang lain tanpa kebersamaan dengan orang
kehilangan identitas lain tanpa kehilangan identitas

3.5 memahami keberadaan Allah 4.5 membuat karya yang berkaitan


sebagai pembaharu dngan peran Allah sebagai
kehidupan manusia dan alam pembaharu kehidupan
manusia dan alam

- 344
-
KELAS: XI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan pro- aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mengakui peran Allah 2.1 mengembangkan perilaku


dalam kehidupan keluarga tanggung jawab sebagai wujud
pengakuan terhadap peran Allah
dalam kehidupan keluarga

1.2 menghayati nilai-nilai Kristiani 2.2 mewujudkan nilai-nilai


dalam kehidupan keluarga dan Kristiani dalam kehidupan
pernikahan keluarga dan pernikahan

1.3 menghayati nilai-nilai iman Kristen 2.3 menjadikan nilai-nilai Kristiani


dalam menghadapi gaya hidup sebagai filter dalam
masa kini menghadapi gaya hidup masa
kini
1.4 mengakui peran keluarga dan 2.4 bersikap kritis dalam menyikapi
sekolah sebagai lembaga peran keluarga dan sekolah
pendidikan utama dalam sebagai lembaga pendidikan utama
kehidupan masa kini dalam kehidupan masa kini

1.5 mengakui bahwa 2.5 bersikap kritis dalam menyikapi


perkembangan kebudayaan, perkembangan kebudayaan, ilmu
ilmu pengetahuan, seni, dan pengetahuan, seni, dan
teknologi adalah anugerah tekonologi dengan mengacu pada
Allah Alkitab
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
- 345
-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami peran Allah 4.1 bersaksi tentang peran Allah


dalam kehidupan keluarga dalam keluarganya

3.2 menganalisis pentingnya nilai-nilai 4.2 membuat karya yang berkaitan


Kristiani dalam kehidupan dengan nilai-nilai Kristiani
keluarga dan pernikahan dalam kehidupan keluarga dan
pernikahan

3.3 menganalisis nilai-nilai 4.3 mempresentasikan berbagai


Kristiani dalam menghadapi aktivitas yang
gaya hidup masa kini menggambarkan nilai-nilai
kristiani menghadapi gaya
hidup masa kini
3.4 memahami peran keluarga 4.4 membuat proyek yang berkaitan
dan sekolah sebagai lembaga dengan peran keluarga dan
pendidikan utama dalam sekolah sebagai lembaga
kehidupan masa kini pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini
3.5 menilai perkembangan 4.5 membuat karya yang mengkritisi
kebudayaan, ilmu perkembangan kebudayaan, ilmu
pengetahuan, seni, dan pengetahuan, seni, dan
tekonologi dengan mengacu tekonologi dengan mengacu pada
pada Alkitab Alkitab

- 346
-
KELAS: XII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan pro- aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima demokrasi dan 2.1 mengembangkan perilaku yang


HAM sebagai anugerah Allah mencerminkan nilai-nilai
demokrasi dan HAM

1.2 mensyukuri pemberian Allah 2.2 mengembangkan sikap dan


dalam kehidupan multikultur perilaku yang menghargai
dan menerima multikultur

1.3 menghayati pentingnya keadilan 2.3 mengembangkan rasa keadilan


sebagai dasar mewujudkan sebagai dasar mewujudkan
demokrasi dan HAM mengacu demokrasi dan HAM mengacu
pada Alkitab pada Alkitab

1.4 menghayati dan menjalankan 2.4 bersikap proaktif sebagai


perannya sebagai pembawa damai pembawa damai sejahtera dalam
sejahtera dalam kehidupan kehidupan sehari-hari
sehari- hari

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, konseptual, dan ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

- 347
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami arti demokrasi dan 4.1 membuat karya yang


HAM serta mengenali berbagai berkaitan dengan menerapkan
bentuk pelanggaran demokrasi sikap dan perilaku yang
dan HAM yang merusak menghargai demokrasi dan
kehidupan dan kesejahteraan HAM
manusia
3.2 menganalisis nilai-nilai multikultur 4.2 membuat proyek yang
berkaitan dengan kehidupan
multikultur
3.3 menilai pentingnya keadilan 4.3 mempresentasikan karya yang
sebagai dasar mewujudkan berkaitan dengan pentingnya
demokrasi dan HAM pada keadilan sebagai dasar
konteks global dan lokal mengacu mewujudkan demokrasi dan
pada Alkitab HAM mengacu pada teks Alkitab

3.4 menganalisis peran remaja 4.4 membuat proyek yang


sebagai pembawa damai sejahtera berkaitan dengan peran remaja
dalam kehidupan sehari-hari sebagai pembawa damai
selaku murid Kristus sejahtera

- 348
-
29. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

KELAS: X
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1 menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur kepada Allah atas 2.1 bertanggung jawab dalam menerima
keberadaan dirinya dengan diri dengan segala kemampuan dan
segala kemampuan dan keterbatasannya
keterbatasannya
1.2 bersyukur kepada Allah yang 2.2 santun sebagai perempuan atau
menciptakan dirinya sebagai laki-laki yang saling melengkapi
perempuan atau laki-laki yang dan sederajat
saling melengkapi dan
sederajat
1.3 bersyukur kepada Allah yang 2.3 menghargai sesama manusia yang
menciptakan dirinya sebagai diciptakan sebagai citra Allah
citra- Nya yang bersaudara satu yang bersaudara satu sama lain
sama lain

1.4 bersyukur kepada Allah atas 2.4 disiplin terhadap suara hati dan
karunia suara hati untuk dapat bertindak secara benar
bertindak secara benar dan tepat dan tepat

1.5 bersyukur kepada Allah atas 2.5 bersikap kritis terhadap


kemampuan bersikap kritis pengaruh mass media, ideologi
terhadap perkembangan mass dan gaya hidup yang berkembang
media, ideologi dan gaya
hidup
1.6 beriman kepada Allah melalui Kitab 2.6 responsif dan proaktif dalam
Suci dan Tradisi sebagai dasar mengembangkan pemahaman
iman kristiani tentang ajaran Kitab Suci dan
Tradisi sebagai dasar iman
kristiani
1.7 percaya kepada Yesus Kristus 2.7 bertanggung jawab untuk ikut
yang datang untuk mewartakan mewartakan dan
dan memperjuangkan Kerajaan memperjuangkan Kerajaan Allah
Allah seturut teladan Yesus Kristus

- 349
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.8 percaya pada pribadi Yesus 2.8 peduli terhadap orang lain seperti
Kristus yang rela menderita, pribadi Yesus Kristus yang rela
sengsara, wafat, dan bangkit demi menderita, sengsara, wafat, dan
kebahagiaan manusia bangkit demi kebahagiaan
manusia
1.9 bersyukur atas pribadi Yesus 2.9 responsif dan proaktif
Kristus sebagai sahabat menerima pribadi Yesus Kristus
sejati, tokoh idola, dan Juru sebagai sahabat sejati, tokoh
Selamat idola, dan Juru Selamat

1.10 percaya pada Allah Tritunggal 2.10 bertanggung jawab


sebagai kebenaran iman Kristiani mengembangkan hidup sesuai
iman akan Allah Tritunggal

1.11 percaya pada peran Roh Kudus 2.11 peduli terhadap pelbagai masalah
yang melahirkan, membimbing, kehidupan Gereja yang dilahirkan,
dan menghidupi Gereja dibimbing, dan dihidupi Roh Kudus

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


pengetahuan faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan
prosedural dalamilmu ranahabstrak terkait dengan
pengetahuan, teknologi, seni, pengembangan dari yang
budaya, dan humaniora dengan dipelajarinya di sekolah secara
wawasankemanusiaan, mandiri, dan mampu
kebangsaan, kenegaraan, dan menggunakan metoda sesuai
peradaban terkait fenomena dan kaidah keilmuan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuanprosedural pada
bidangkajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami diri yang memiliki 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


kemampuan dan menuliskan refleksi/menuliskan
keterbatasannya doa/menuliskan puisi) yang
berkaitan dengan kemampuan
dan keterbatasannya

3.2 memahami jati diri sebagai 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


perempuan atau laki-laki yang menuliskan refleksi/puisi/doa)
saling melengkapi dan tentang jati dirinya sebagai
sederajat perempuan atau laki-laki yang
saling melengkapi dan
sederajat
3.3 memahami konsekuensi dirinya 4.3 melakukan aktivitas (misalnya
sebagai citra Allah dalam berelasi menuliskan
dengan sesama manusia yang refleksi/doa/menyusun kliping
diciptakan sebagai citra Allah berita dan gambar) tentang sikap
yang bersaudara satu sama lain saling menghargai sesama manusia
yang diciptakan sebagai citra Allah
yang bersaudara satu sama lain

- 350
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami peran dan fungi 4.4 melakukan aktivitas (misalnya


suara hati sehingga dapat menuliskan refleksi/puisi/doa)
bertindak secara benar dan tepat tentang suara hati untuk dapat
bertindak secara benar dan
tepat
3.5 memahami perlunya sikap kritis 4.5 melakukan aktivitas (misalnya
dan bertanggung-jawab terhadap menulis refleksi/puisi/doa))
pengaruh mass media, ideologi tentang sikap kritis dan
dan gaya hidup yang berkembang bertanggung jawab terhadap
pengaruh mass media, ideologi dan
gaya hidup yang berkembang

3.6 memahami Kitab Suci dan Tradisi 4.6 melakukan aktivitas (misalnya
sebagai dasar iman kristiani menulis refleksi/slogan/puisi/kata
bermakna) tentang Kitab Suci dan
Tradisi sebagai dasar iman
kristiani
3.7 memahami Yesus Kristus yang 4.7 melakukan aktivitas (misalnya
datang untuk mewartakan dan menuliskan refleksi/puisi/doa)
memperjuangkan Kerajaan tentang Yesus Kristus yang
Allah datang untuk mewartakan dan
memperjuangkan Kerajaan Allah

3.8 memahami makna sengsara, 4.8 melakukan aktivitas (menuliskan


wafat, kebangkitan dan kenaikan refleksi/puisi/doa) tentang pribadi
Yesus Kristus demi kebahagiaan Yesus Kristus yang rela menderita,
manusia sengsara, wafat, dan bangkit demi
kebahagiaan manusia

3.9 memahami pribadi Yesus Kristus 4.9 melakukan aktivitas (misalnya


sebagai sahabat sejati, tokoh menuliskan refleksi tentang
idola, dan Juru Selamat pribadi Yesus Kristus sebagai
sahabat sejati, tokoh idola, dan
Juru Selamat

3.10 memahami Allah Tritunggal sebagai 4.10 melakukan aktivitas (misalnya


kebenaran iman Kristiani menuliskan refleksi/doa/puisi)
tentang Allah Tritunggal sebagai
kebenaran iman Kristiani

3.11 memahami peran Roh Kudus yang 4.11 melakukan aktivitas (misalnya
melahirkan, membimbing, dan menggambar simbol/refleksi)
menghidupi Gereja tentang Roh Kudus yang
melahirkan, membimbing, dan
menghidupi Gereja

- 351
-
KELAS: XI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, tanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur kepada Allah yang 2.1 bertanggung jawab sebagai anggota
menganugerahkan Gereja Gereja yang merupakan umat Allah
sebagai umat Allah dan dan persekutuan yang terbuka
persekutuan yang terbuka

1.2 bersyukur atas sifat-sifat Gereja 2.2 peduli pada sifat-sifat Gereja
sebagai dasar panggilan untuk sebagai dasar panggilan untuk
merasul dan memperjuangkan merasul dan memperjuangkan
nilai- nilai Kerajaan Allah nilai- nilai Kerajaan Allah

1.3 bersyukur atas fungsi dan peranan 2.3 bertanggung jawab pada fungsi dan
hierarki serta awam dalam Gereja peranan hierarki Gereja

1.4 beriman pada Yesus Kristus 2.4 responsif dan proaktif pada tugas
sebagai pokok iman Gereja yang pokok Gereja sesuai dengan
memberi peran kepada setiap kedudukan dan peranannya
anggota Gereja sesuai sebagai murid Yesus Kristus
kedudukannya masing-masing

1.5 bersyukur atas hubungan 2.5 bekerja sama


Gereja dengan dunia sehingga mengembangkan keterlibatan
dapat terlibat dalam Gereja dalam kegembiraan
kegembiraan dan keprihatinan dan keprihatinan dunia
dunia
1.6 bersyukur atas adanya hak asasi 2.6 peduli terhadap berbagai
Manusia, sebagai dasar panggilan permasalahan hak asasi
untuk ikut serta menegakkan manusia
hak- hak asasi manusia

1.7 beriman pada Allah sebagai 2.7 responsif dan proaktif dalam
pemberi hidup mewujudkan makna dan
hakikat bersyukur dalam hidup
sebagai anugerah Allah

- 352
-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menjelaskan pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural, abstrak terkait dengan
dan metakognitif dalamilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, bertindak secara efektif
wawasankemanusiaan, dan kreatif, serta mampu
kebangsaan, kenegaraan, dan menggunakan metoda sesuai
peradaban terkait penyebab kaidah keilmuan
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuanprosedural pada
bidangkajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami Gereja sebagai umat 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


Allah dan persekutuan yang menuliskan
terbuka refleksi/doa/puisi/membuat
kliping berita dan
gambar/melakukan wawancara
dengan tokoh-tokoh umat) tentang
Gereja sebagai umat Allah dan
persekutuan yang terbuka
4.2 melakukan aktivitas (misalnya
3.2 memahami sifat-sifat Gereja
menuliskan
sebagai dasar panggilan untuk
refleksi/doa/puisi/membuat
merasul dan memperjuangkan
kliping berita dan
nilai-nilai Kerajaan Allah
gambar/membuat rangkuman)
tentang sifat-sifat Gereja sebagai
dasar panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan nilai-nilai
Kerajaan Allah
4.3 melakukan aktivitas (misalnya
3.3 memahami fungsi dan peranan
menuliskan
hierarki serta kaum awam
refleksi/doa/puisi/membuat
dalam Gereja Katolik
rangkuman) tentang fungsi dan
peranan Hierarki serta kaum awam
dalam Gereja Katolik
4.4 melakukan aktivitas (misalnya
3.4 memahami tugas pokok Gereja
menuliskan
sesuai dengan kedudukan dan
refleksi/doa/puisi/membuat
peranannya sebagai murid
rangkuman) tentang
Yesus Kristus
keterlibatan diri dalam tugas
pokok Gereja sesuai dengan
kedudukan dan
peranannya sebagai murid Yesus
Kristus
3.5 memahami hubungan Gereja 4.5 melakukan aktivitas (misalnya
dengan dunia agar dapat menuliskan
terlibat dalam kegembiraan dan refleksi/doa/puisi/membuat
keprihatinan dunia rangkuman) tentang hubungan
Gereja dengan dunia agar
dapat terlibat dalam
kegembiraan dan keprihatinan
dunia

- 353
-
- 354
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 memahami tentang hak asasi 4.6 melakukan aktivitas (misalnya


Manusia, sebagai dasar panggilan menuliskan refleksi/doa/menyusun
untuk ikut serta menegakkan hak- kliping berita atau gambar) tentang
hak asasi manusia perjuangan Gereja dalam
menegakkan hak asasi manusia

3.7 memahami makna dan hakikat 4.7 melakukan aktivitasa (misalnya


bersyukur atas hidup sebagai menuliskan
anugerah Allah refleksi/doa/puisi/membuat
rangkuman) tentang hidup sebagai
anugerah Allah

- 355
-
KELAS: XII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


2. menunjukkan perilaku jujur,
1. menghayati dan
disiplin, tanggung jawab, peduli
mengamalkan ajaran agama
(gotong royong, kerja sama, toleran,
yang dianutnya
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 bersyukur atas panggilan hidupnya 2.1 bertanggung jawab atas panggilan
sebagai umat Allah (Gereja) dengan hidupnya sebagai umat Allah (Gereja)
menentukan langkah yang tepat dengan menentukan langkah yang
dalam menjawab panggilan hidup tepat dalam menjawab panggilan
tersebut hidup tersebut
1.2 beriman kepada Yesus Kristus
2.2 peduli pada nilai-nilai; keadilan,
yang mengajarkan nilai-nilai
kejujuran, kebenaran, perdamaian
keadilan, kejujuran, kebenaran,
dan keutuhan ciptaan sesuai dengan
perdamaian dan keutuhan ciptaan
ajaran Yesus Kristus
yang diajarkan-Nya
1.3 bersyukur atas kemajemukan 2.3 cinta damai di tengah kemajemukan
bangsa Indonesia sebagai anugerah bangsa Indonesia
Allah

1.4 bersyukur atas adanya semangat 2.4 proaktif dan responsif untuk
dialog dan kerja sama dengan berdialog serta bekerja sama dengan
umat beragama lain umat beragama lain

1.5 bersyukur atas keterlibatan 2.5 bertanggung jawab sebagai umat


aktif umat Katolik dalam Katolik yang terlibat aktif
membangun bangsa dan negara membangun bangsa dan negara
Indonesia Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menjelaskan pengetahuan mencipta dalam ranah konkret dan
faktual, konseptual, prosedural, ranahabstrak terkait dengan
dan metakognitif dalamilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri serta bertindak secara
wawasankemanusiaan, efektif dan kreatif, dan mampu
kebangsaan, kenegaraan, dan menggunakan metoda sesuai
peradaban terkait penyebab kaidah keilmuan
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuanprosedural pada
bidangkajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah

- 356
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami panggilan hidupnya 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


sebagai umat Allah (Gereja) dengan menuliskan refleksi/doa/puisi)
menentukan langkah yang tepat tentang panggilan hidupnya sebagai
dalam menjawab panggilan hidup umat Allah (Gereja) dengan
tersebut menentukan langkah yang tepat
dalam menjawab panggilan hidup
tersebut

3.2 memahami nilai-nilai keadilan, 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


kejujuran, kebenaran, perdamaian menuliskan
dan keutuhan ciptaan sesuai refleksi/doa/puisi/rangkuman)
dengan ajaran Yesus Kristus tentang nilai-nilai keadilan,
kejujuran, kebenaran, perdamaian
dan keutuhan ciptaan sesuai
dengan ajaran Yesus Kristus

3.3 memahami kemajemukan bangsa 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


Indonesia sebagai anugerah Allah menuliskan
refleksi/doa/puisi/rangkuman/me
m-buat kliping berita dan gambar)
tentang kemajemukan bangsa
Indonesia sebagai anugerah Allah

3.4 memahami makna berdialog serta 4.4 melakukan aktivitas (misalnya


bekerja sama dengan umat menuliskan
beragama lain refleksi/doa/puisi/rangkuman/waw
ancara dengan tokoh umat) tentang
semangat dialog dan kerja sama
dengan umat beragama lain

3.5 memahami makna keterlibatan aktif 4.5 melakukan aktivitas (misalnya


umat Katolik dalam membangun menuliskan
bangsa dan negara Indonesia refleksi/doa/puisi/rangkuman/me
mbuat kliping berita dan gambar)
tentang peran aktif umat Katolik
dalam membangun bangsa dan
negara Indonesia

- 357
-
30. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
HINDU DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

KELAS: X
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati nilai-nilai Yajňa yang 2.1 menghayati sikap bertanggung jawab
terkandung dalam kitab terhadap nilai-nilai Yajňa yang
Ramayana terkandung dalam kitab Ramayana

1.2 mengamalkan ajaran Upaveda 2.2 mengamalkan ajaran Upaveda


sebagai tuntunan hidup sebagai tuntunan hidup

1.3 menghayati hakekat Wariga dalam 2.3 mengamalkan Wariga dalam


kehidupan kehidupan sehari-hari

1.4 mengamalkan ajaran Dharsana 2.4 mengamalkan kebenaran yang


dalam agama Hindu tertuang dalam ajaran Dharsana

1.5 menghayati ajaran Catur Asrama 2.5 mengamalkan pola hidup sesuai
sebagai tingkatan hidup dalam dengan tingkatan dan ranah yang
masyarakat Hindu diamanatkan Catur Asrama

1.6 menghayati ajaran Catur Warna 2.6 menjalankan pola hidup gotong
sesuai susastra Hindu royong dan kerja sama, serta
berinteraksi secara efektif sesuai
dengan tatanan ajaran Catur Warna

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, dan mampu
budaya, dan humaniora menggunakan metoda sesuai
dengan wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
- 358
-
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami hakekat dan nilai-nilai 4.1 mempraktekkan pelaksanaan Yajňa


Yajňa yang terkandung dalam menurut kitab Ramayana dalam
kitab Ramayana kehidupan

3.2 memahami ajaran Upaveda 4.2 menyajikan bagian-bagian Upaveda


sebagai tuntunan hidup sebagai tuntunan hidup

3.3 memahami hakekat Wariga dalam 4.3 mempraktekkan cara menentukan


kehidupan Wariga dalam kehidupan umat
Hindu

3.4 memahami ajaran Dharsana 4.4 menyajikan bagian-bagian ajaran


dalam agama Hindu Dharsana sabagai bagian dalam
filsafat Hindu

3.5 memahami pengetahuan 4.5 menyajikan ajaran Catur Asrama


konseptual tentang ajaran Catur dalam tatanan hidup
Asrama

3.6 memahami pengetahuan 4.6 menyajikan masing-masing fungsi


konseptual ajaran Catur Warna Catur Warna dalam masyarakat
susastra Hindu

- 359
-
KELAS: XI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati Yoga Asanassecara 2.1 mengamalkan perilaku disiplin


teori dan praktik menurut melaksanakan Yoga Asanas dalam
Susastra Hindu kehidupan

1.2 mengamalkan nilai-nilai Yajňa 2.2 mengamalkan nilai-nilai Yajňa


sesuai dengan ajaran Mahabharata sejalan ajaran Mahabharata
dalam kehidupan sehari-hari

1.3 menghayati ajaran Moksha sebagai 2.3 menghayati Moksha sebagai tujuan
tujuan akhir menurut agama Hindu akhir menurut agama Hindu

1.4 mengamalkan esensi ajaran Bhakti 2.4 mengamalkan esensi ajaran Bhakti
sejati yang tertuang dalam sejati yang tercantumdalam
Ramayana pada kehidupan sehari- Ramayana di lingkungan terdekat
hari

1.5 menghayati 5 (lima) pilar keluarga 2.5 mengamalkan 5 (lima) pilar


Sukhinah untuk menciptakan keluarga Sukhinah menuju
keluarga yang rukun bahagia keluarga yang rukun bahagia
sejahtera, dan damai sejahtera, dan damai

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif
budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

- 360
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan Yoga Asanas menurut 4.1 menyajikan Yoga Asanas dalam
Susastra Hindu kehidupan sehari-hari

3.2 memahami hakekat Yajňa yang 4.2 menyajikan pelaksanaan Yajňa


terkandung dalam Mahabharata menurut Mahabharata dalam
kehidupan

3.3 memahami pengetahuan 4.3 menalar Moksha sebagai tujuan


konseptual bahwa Moksha sebagai akhir menurut agama Hindu
tujuan akhir menurut agama
Hindu
3.4 memahami esensi Bhakti sejati 4.4 menyajikan esensi Bhakti sejati
dalam Ramayana dalam Ramayana

3.5 menerapkan perilaku bertanggung 4.5 menyajikan perilaku bertanggung


jawab untuk menciptakan keluarga jawab untuk menciptakan keluarga
Sukhinah Sukhinah

- 361
-
KELAS: XII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati Veda sebagai sumber 2.1 menghayati perilaku disiplin ajaran
Hukum Hindu yang tertuang dalam Veda sebagai sumber Hukum Hindu
Veda Sruti dan Smrti

1.2 menghayati perkembangan 2.2 mengamalkan perilaku peduli


kebudayaan Hindu di dunia terhadap perkembangan sejarah
kebudayaan Hindu di dunia;

1.3 mengamalkan ajaran Yantra, 2.3 mengamalkan ajaran Yantra, Tantra


Tantra dan Mantra dalam konsep dan Mantra dalam kehidupan nyata
Veda

1.4 menghayati konsep Astangga Yoga 2.4 mengamalkan Astangga Yoga dalam
dalam upaya mencapai Moksha upaya mencapai Moksha

1.5 menghayati konsep ajaran yang 2.5 mengamalkan ajaran Dasa Yama
tertuang dalam Dasa Yama Bratha Bratha, dan Dasa Nyama Bratha
dan Dasa Nyama Bratha dalam pergaulan hidup

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara efektif
teknologi, seni, budaya, dan dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

- 362
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami klasifikasi Veda sebagai 4.1 menyajikan klasifikasi Veda sebagai
sumber Hukum Hindu sumber Hukum Hindu

3.2 memahami sejarah perkembangan 4.2 menguraikan sejarah perkembangan


kebudayaan Hindu di dunia kebudayaan Hindu di dunia

3.3 menerapkan ajaran Yantra, Tantra 4.3 menyajikan ajaran Yantra, Tantra
dan Mantra dan Mantra

3.4 menganalisis ajaran Astangga Yoga 4.4 menyajikan Astangga Yoga untuk
untuk mencapai Moksha mencapai Moksha

3.5 menerapkan ajaran Dasa Yama 4.5 menguraikan contoh-contoh Dasa


Bratha, dan Dasa Nyama Bratha Yama Bratha, dan Dasa Nyama
dalam kehidupan sehari-hari Bratha dalam kehidupan sehari-hari

- 363
-
31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

KELAS: X
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati sejarah penyiaran 2.1 menunjukkan perilaku peduli


agama Buddha pada zaman tentang sejarah penyiaran agama
Mataram Kuno, Sriwijaya, Buddha pada zaman Mataram
zaman penjajahan dan Kuno, Sriwijaya, zaman
kemerdekaan hingga masa penjajahan dan kemerdekaan
sekarang hingga masa sekarang

1.2 mengamalkan peranan agama, 2.2 menunjukkan perilaku


tujuan hidup, dan bertanggung jawab dan peduli
perlindungan berdasarkan tentang peranan agama, tujuan
agama Buddha hidup, dan perlindungan
berdasarkan agama Buddha

1.3 mengamalkan peranan Agama 2.3 mengamalkan perilaku responsif


Buddha dalam ilmu dan proaktif tentang peranan
pengetahuan, teknologi, seni, dan Agama Buddha dalam ilmu
budaya pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya
1.4 menghayati berbagai fenomena 2.4 menunjukkan perilaku bertanggung
kehidupan sesesuai proses jawab, peduli, responsif, dan
kerja hukum tertib kosmis proaktif terhadap berbagai
(niyama) fenomena kehidupan sesesuai
proses kerja hukum tertib kosmis
(niyama)

- 360
-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingintahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis sejarah penyiaran 4.1 menyaji sejarah penyiaran agama


agama Buddha pada zaman Buddha pada zaman Mataram
Mataram Kuno, Sriwijaya, Kuno, Sriwijaya, zaman
zaman penjajahan dan penjajahan dan kemerdekaan
kemerdekaan hingga masa hingga masa sekarang
sekarang
3.2 memahami peranan agama, 4.2 menyaji peranan agama,
tujuan hidup, dan perlindungan tujuan hidup, dan
berdasarkan agama Buddha perlindungan berdasarkan
agama Buddha
3.3 memahami peranan Agama Buddha 4.3 mengolah peranan Agama Buddha
dalam ilmu pengetahuan, dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya teknologi, seni, dan budaya

3.4 menganalisis berbagai fenomena 4.4 menalar berbagai fenomena


kehidupan sesesuai proses kehidupan sesesuai proses
kerja hukum tertib kosmis kerja hukum tertib kosmis
(niyama) (niyama)

- 361
-
KELAS: XI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mengamalkan aspek-aspek 2.1 menunjukkan perilaku disiplin


dan pengklasifikasian sila dan bertanggung jawab tentang
aspek- aspek dan
pengklasifikasian sila
1.2 menghayati puja terkait 2.2 menunjukkan perilaku santun,
dengan budaya responsif dan proaktif terkait
puja dengan budaya

1.3 mengamalkan peranan 2.3 menunjukkan perilaku peduli


Agama Buddha dalam tentang peranan Agama
pelestarian lingkungan Buddha dalam pelestarian
lingkungan
1.4 menghayati berbagai fenomena 2.4 menunjukkan perilaku
dan kejadian berdasarkan proses bertanggung jawab tentang
kerja hukum-hukum kebenaran berbagai fenomena dan kejadian
berdasarkan proses kerja hukum-
hukum kebenaran
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif
budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

- 362
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis pengetahuan tentang 4.1 mengolah aspek-aspek


aspek-aspek dan dan pengklasifikasian sila
pengklasifikasian sila

3.2 menerapkan pengetahuan 4.2 menyaji puja terkait dengan budaya


tentang puja terkait dengan
budaya
3.3 menganalisis pengetahuan 4.3 menalar peranan Agama
tentang peranan Agama Buddha Buddha dalam pelestarian
dalam pelestarian lingkungan lingkungan

3.4 memahami pengetahuan tentang 4.4 menyaji berbagai fenomena dan


berbagai fenomena dan kejadian kejadian berdasarkan proses
berdasarkan proses kerja kerja hukum-hukum kebenaran
hukum- hukum kebenaran

- 363
-
KELAS: XII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati alam semesta dan 2.1 menunjukkan perilaku


alam- alam kehidupan bertanggung jawab tentang alam
semesta dan alam-alam kehidupan

1.2 mengamalkan meditasi 2.2 menunjukkan perilaku disiplin


pandangan terang dalam meditasi pandangan
terang
1.3 menghayati masalah-masalah 2.3 menunjukkan perilaku peduli
sosial ditinjau dari agama Buddha terhadap masalah-masalah
sosial ditinjau dari agama
Buddha
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis pengetahuan 4.1 menalar konsep alam semesta


tentang alam semesta dan alam- dan alam-alam kehidupan
alam kehidupan

3.2 menerapkan pengetahuan 4.2 mempraktikkan meditasi


tentang meditasi pandangan pandangan terang
terang

- 364
-
3.3 menganalisis pengetahuan 4.3 menalar masalah-masalah
tentang masalah-masalah sosial sosial ditinjau dari agama
ditinjau dari agama Buddha Buddha

- 365
-
32. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

KELAS: X
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, tanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati kebesaran dan 2.1 menerima kebesaran dan


kekuasaan Tian atas hidup kekuasaan Tian atas hidup
dan kehidupan di dunia dan kehidupan di dunia

1.2 menghayati hakikat dan sifat 2.2 menghayati hakikat dan sifat
dasar manusia dasar manusia

1.3 mengamalkan ibadah kepada 2.3 mengamalkan perilaku


Tian, Di, Ren disiplin menjalankan ibadah

1.4 menghayati 2.4 mengamalkan perilaku disiplin


persembahyangan kepada melakukan sujud dan
Tian sembahyang kepada Tian

1.5 mensyukuri karya dan nilai 2.5 menghargai karya dan nilai
keteladanan para nabi dan keteladanan para nabi dan
raja suci raja suci

1.6 mensyukuri masuknya agama 2.6 menerima masuknya agama


Khonghucu, perkembangan, Khonghucu, perkembangan,
dan eksistensi agama dan eksistensi agama
Khonghucu di Indonesia Khonghucu di Indonesia

1.7 mensyukuri keberadaan 2.7 menghargai tempat ibadah


tempat ibadah umat umat Khonghucu
Khonghucu
1.8 menghayati makna perbedaan, 2.8 menerima adanya
toleransi, kerukunan, dan perbedaan- perbedaan
hidup harmonis

- 366
-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan


menganalisisi pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, procedural dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingin tahuannya dengan pengembangan dari
tentang ilmu pengetahuan, yang dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusian, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami kebesaran dan 4.1 menceritakan pengalaman


kekuasaan Tian atas hidup dan spiritual terkait kebesaran dan
kehidupan di dunia kekuasaan Tian

3.2 memahami hakikat dan sifat 4.2 mencari contoh-contoh


dasar manusia tindakan yang merupakan
dorongan dari benih-benih
kebajikan (watak sejati)

3.3 memahami hakikat dan 4.3 mempraktikkan perbuatan


makna ibadah menolong sesama sebagai
bentuk ibadah yang nyata

3.4 memahami makna 4.4 mempraktikkan


persembahyangan kepada sembahyang kepada Tian
Tian
3.5 menjelaskan karya dan nilai 4.5 menginventaris benda-benda dan
keteladanan para nabi dan karya yang ditemukan oleh para
raja suci nabi purba yang masih
digunakan sampai saat ini

3.6 menjelaskan sejarah 4.6 merumuskan sikap dan


masuknya, perkembangan, dan tindakan yang harus dilakukan
eksistensi agama Khonghucu di untuk eksistensi agama
Indonesia Khonghucu di masa depan

3.7 mengenal tempat-tempat 4.7 berkunjung dan mencari


ibadah umat Khonghucu informasi tentang tempat-tempat
ibadah umat Khonghucu

3.8 memahami makna perbedaan, 4.8 berdialog dengan tokoh agama


toleransi, kerukunan, dan lain tentang makna pentingnya
hidup harmonis kerukunan dan cara-cara yang
harus dilakukan untuk
membangun kerukunan

- 367
-
KELAS: XI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2 menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, tanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati pembinaan diri 2.1 menerima pembinaan diri


sebagai kewajiban pokok setiap sebagai kewajiban pokok setiap
manusia manusia
1.2 menyakini Xiao sebagai 2.2 menerima Xiao sebagai
pokok kebajikan pokok kebajikan

1.3 menghayati Nabi Kongzi sebagai 2.3 menerima Nabi Kongzi sebagai
Tianzhi Muduo Tianzhi Muduo

1.4 menghayati prinsip-prinsip 2.4 menerima prinsip-prinsip


moral yang diajarkan Mengzi. moral yang diajarkan Mengzi

1.5 menghayati upacara 2.5 menghargai upacara sembahyang


persembahyangan kepada arwah kepada arwah suci (leluhur,
suci (leluhur, nabi, dan para nabi, dan para suci).
suci)
1.6 meyakini makna Cinta kasih 2.6 menghayati makna Cinta kasih
dan kebenaran sebagai hakikat sebagai hakikat kemanusiaan
kemanusiaan

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan


menganalisisi pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
factual, konseptual, procedural dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingin tahuannya dengan pengembangan dari
tentang ilmu pengetahuan, yang dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusian, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

- 368
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pembinaan diri 4.1 mempraktikkan sikap


sebagai kewajiban pokok setiap mengasihi sesama manusia dan
manusia usaha berhenti pada puncak
kebaikan dari salah-satu
predikat yang disandang

3.2 memahami makna Xiao 4.2 mempraktikkan perilaku hormat


sebagai pokok kebajikan kepada orang tua sebagai
bentuk laku bakti

3.3 memahami Nabi Kongzi sebagai 4.3 mempraktikkan sikap dan


Tianzhi Muduo kebiasaan Nabi Kongzi
dalam kehidupan sehari-hari

3.4 menjelaskan prinsip-prinsip 4.4 mempraktikkan prinsip-


moral yang diajarkan Mengzi prinsip moral yang diajarkan
Mengzi
3.5 memahami upacara 4.5 mempraktikkan upacara
persembahyangan kepada arwah persembahyangan kepada arwah
suci (leluhur, nabi, dan para suci (leluhur, nabi, dan para
suci) suci)
3.6 menjelaskan makna Cinta kasih 4.6 mempraktikkan perilaku yang
sebagai hakikat kemanusiaan berlandaskan Cinta kasih

- 369
-
KELAS: XII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, tanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati pentingnya 2.1 mengamalkan perilaku


pendidikan dan belajar bagi disiplin untuk belajar dalam
manusia dalam rangka rangka menggenapi kodrat
menggenapi kodrat suci suci kemanusiaannya
kemanusiaannya
1.2 menghayati Zhong Shu (satya 2.2 menghayati Yin Yang sebagai
dan tepa salira) sebagai garis Jalan Suci Tian
besar ajaran Khonghucu

1.3 menghayati Zhongshu (Satya dan 2.3 menerima Zhongshu (Satya dan
Tepasarira) sebagai garis besar Tepasalira) sebagai garis besar
ajaran Khonghucu ajaran manusia dalam rangka
menggenapi kodrat suci
kemanusiaannya

1.4 menyakini kitab suci yang pokok 2.4 menghayati kitab suci yang pokok
(Sishu) dan kitab suci yang (Sishu) dan kitab suci yang
mendasari (Wujing) sebagai mendasari (Wujing)
pembimbing hidup

1.5 menghayati sikap hidup Tengah 2.5 menerima perilaku hidup ‘Tengah
Sempurna Sempurna’

1.6 menghayati makna agamis Xinnian 2.6 menerima Xinnian (tahun baru
(tahun baru Kongzili) Kongzili)

1.7 mengamalkan perilaku Junzi 2.7 mengamalkan perilaku Junzi

- 370
-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan


menganalisisi pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
factual, konseptual, procedural dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingin tahuannya dengan pengembangan dari
tentang ilmu pengetahuan, yang dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusian, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pentingnya 4.1 mempraktikkan metodelogi belajar


pendidikan dan belajar dalam
menggenapi kodrat suci
kemanusiaan

3.2 memahami Yin Yang sebagai 4.2 mempraktikkan perilaku hidup


jalan suci Tian berdasarkan pemahaman Yin
Yang
3.3 memahami makna Zhongshu 4.3 menceritakan pengalaman
(Satya dan Tepaselira) penerapan sikap Zhongshu
serta manfaatnya

3.4 menjelaskan (secara umum) isi 4.4 mempresentasi kan


dari kitab yang pokok (Sishu) pemahaman tentang salah-satu
dan isi kitab yang mendasari ayat yang terdapat dalam kitab
(Wujing) Sishu atau Wujing.

3.5 memahami makna sikap 4.5 mencari contoh-contoh sikap


hidup Tengah Sempurna tengah dalam sebuah kasus,
dan memperaktekkannya

3.6 menjelaskan makna agamis 4.6 mengamati teradisi dan


Xinnian (tahun baru Kongzili) kebiasaan yang dilakukan umat
dan kaitannya dengan teradisi Khonghucu terkait dengan
dan budaya perayaan Tahun Baru Kongzili
(Xinnian)
3.7 memahami sikap dan karakter 4.7 memperaktikkan sikap
Junzi dan karakter Junzi

- 371
-
33. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH INDONESIA
SMA/MA/SMK/MAK

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep berpikir 4.1 menyajikan hasil penerapan


kronologis, diakronik, konsep berpikir kronologis,
sinkronik, ruang, dan waktu diakronik, sinkronik, ruang, dan
dalam sejarah waktu dalam peristiwa sejarah
dalam bentuk tulisan atau
bentuk lain

3.2 memahami konsep perubahan 4.2 menerapkan konsep perubahan


dan keberlanjutan dalam sejarah dan keberlanjutan dalam
mengkaji peristiwa sejarah

- 372
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 menganalisis kehidupan manusia 4.3 menyajikan informasi mengenai


purba dan asal-usul nenek kehidupan manusia purba dan
moyang bangsa Indonesia asal-usul nenek moyang bangsa
(melanesoid, proto, dan deutero indonesia (melanesoid, proto,
melayu) dan deutero melayu) dalam
bentuk tulisan

3.4 memahami hasil-hasil dan nilai- 4.4 menyajikan hasil-hasil dan nilai-
nilai budaya masyarakat nilai budaya masyarakat
praaksara Indonesia dan praaksara Indonesia dan
pengaruhnya dalam kehidupan pengaruhnya dalam kehidupan
lingkungan terdekat lingkungan terdekat dalam bentuk
tulisan
3.5 menganalisis berbagai teori 4.5 mengolah informasi tentang proses
tentang proses masuknya agama masuknya agama dan kebudayaan
dan kebudayaan Hindu dan Hindu dan Buddha ke Indonesia
Buddha ke Indonesia serta pengaruhnya pada
kehidupan masyarakat Indonesia
masa kini serta mengemukakan-
nya dalam bentuk tulisan

3.6 menganalisis perkembangan 4.6 menyajikan hasil penalaran


kehidupan masyarakat, dalam bentuk tulisan tentang
pemerintahan, dan budaya pada nilai-nilai dan unsur budaya yang
masa kerajaan-kerajaan Hindu berkembang pada masa kerajaan
dan Buddha di Indonesia serta Hindu dan Buddha yang masih
menunjukkan contoh bukti-bukti berkelanjutan dalam kehidupan
yang masih berlaku pada bangsa Indonesia pada masa kini
kehidupan masyarakat Indonesia
masa kini

3.7 menganalisis berbagai teori 4.7 mengolah informasi teori tentang


tentang proses masuknya agama proses masuknya agama dan
dan kebudayaan Islam ke kebudayaan Islam ke Indonesia
Indonesia dengan menerapkan cara
berpikir sejarah, serta
mengemukakannya dalam
bentuk tulisan
3.8 menganalisis perkembangan 4.8 menyajikan hasil penalaran dalam
kehidupan masyarakat, bentuk tulisan tentang nilai-nilai
pemerintahan, dan budaya dan unsur budaya yang
pada masa kerajaan-kerajaan berkembang pada masa kerajaan
Islam di Indonesia serta Islam dan masih berkelanjutan
menunjukkan contoh bukti- dalam kehidupan bangsa
bukti yang masih berlaku pada Indonesia pada masa kini
kehidupan masyarakat
Indonesia masa kini

- 373
-
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis proses masuk dan 4.1 mengolah informasi tentang proses
perkembangan penjajahan bangsa masuk dan perkembangan
Eropa (Portugis, Spanyol, penjajahan bangsa Eropa
Belanda, Inggris) ke Indonesia (Portugis, Spanyol, Belanda,
Inggris) ke Indonesia dan
menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah

- 374
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menganalisis strategi perlawanan 4.2 mengolah informasi tentang


bangsa Indonesia terhadap strategi perlawanan bangsa
penjajahan bangsa Eropa indonesia terhadap penjajahan
(Portugis, Spanyol, Belanda, bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Inggris) sampai dengan abad ke-20 Belanda, Inggris) sampai dengan
abad ke-20 dan menyajikannya
dalam bentuk cerita sejarah

3.3 menganalisis dampak politik, 4.3 menalar dampak politik, budaya,


budaya, sosial, ekonomi, dan sosial, ekonomi, dan pendidikan
pendidikan pada masa penjajahan pada masa penjajahan bangsa
bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda,
Belanda, Inggris) dalam Inggris) dalam kehidupan bangsa
kehidupan bangsa Indonesia Indonesia masa kini dan
masa kini menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah

3.4 menghargai nilai-nilai sumpah 4.4 menyajikan langkah-langkah


pemuda dan maknanya bagi dalam penerapan nilai-nilai
kehidupan kebangsaan di sumpah pemuda dan maknanya
Indonesia pada masa kini bagi kehidupan kebangsaan di
Indonesia pada masa kini dalam
bentuk tulisan dan/atau media
lain
3.5 menganalisis sifat 4.5 menalar sifat pendudukan Jepang
pendudukan Jepang dan dan respon bangsa Indonesia dan
respon bangsa Indonesia menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah

3.6 menganalisis peran tokoh- 4.6 menulis sejarah tentang satu tokoh
tokoh nasional dan daerah nasional dan tokoh dari daerahnya
dalam memperjuangkan yang berjuang melawan penjajahan
kemerdekaan Indonesia

3.7 menganalisis peristiwa proklamasi 4.7 menalar peristiwa proklamasi


kemerdekaan dan maknanya bagi kemerdekaan dan maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, kehidupan sosial, budaya,
ekonomi, politik, dan pendidikan ekonomi, politik, dan pendidikan
bangsa Indonesia bangsa Indonesia dan
menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah
3.8 menganalisis peristiwa 4.8 menalar peristiwa pembentukan
pembentukan pemerintahan pemerintahan Republik Indonesia
pertama Republik Indonesia pada pada awal kemerdekaan dan
awal kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan
maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini
kebangsaan Indonesia masa kini dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah

3.9 menganalisis peran dan nilai-nilai 4.9 menuliskan peran dan nilai-nilai
perjuangan Bung Karno dan perjuangan Bung Karno dan
Bung Hatta sebagai proklamator Bung Hatta serta tokoh-tokoh
serta tokoh-tokoh lainnya sekitar lainnya sekitar proklamasi
proklamasi

- 375
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.10 menganalisis strategi dan bentuk 4.10 mengolah informasi tentang strategi
perjuangan bangsa Indonesia dan bentuk perjuangan bangsa
dalam upaya mempertahankan Indonesia dalam upaya
kemerdekaan dari ancaman mempertahankan kemerdekaan
Sekutu dan Belanda dari ancaman Sekutu dan Belanda
dan menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah

- 376
-
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis upaya bangsa 4.1 merekonstruksi upaya bangsa


indonesia dalam menghadapi indonesia dalam menghadapi
ancaman disintegrasi bangsa ancaman disintegrasi bangsa
antara lain PKI Madiun 1948, antara lain PKI Madiun 1948,
DI/TII, APRA, Andi Aziz, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS,
RMS, PRRI, Permesta, G-30- PRRI, Permesta, G-30-S/PKI dan
S/PKI menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah

- 377
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mengevaluasi peran dan nilai- 4.2 menuliskan peran dan nilai-nilai
nilai perjuangan tokoh nasional perjuangan tokoh nasional dan
dan daerah dalam daerah yang berjuang
mempertahankan keutuhan mempertahankan keutuhan
negara dan bangsa Indonesia negara dan bangsa Indonesia pada
pada masa 1945–1965 masa 1945–1965

3.3 menganalisis perkembangan 4.3 merekonstruksi perkembangan


kehidupan politik dan ekonomi kehidupan politik dan ekonomi
Bangsa Indonesia pada masa Bangsa Indonesia pada masa
awal kemerdekaan sampai masa awal kemerdekaan sampai masa
Demokrasi Liberal Demokrasi Liberal dan
menyajikannya dalam bentuk
laporan tertulis

3.4 menganalisis perkembangan 4.4 melakukan penelitian


kehidupan politik dan sederhana tentang kehidupan
ekonomi Bangsa Indonesia politik dan ekonomi Bangsa
pada masa Demokrasi Indonesia pada masa
Terpimpin Demokrasi Terpimpin dan
menyajikannya dalam bentuk
laporan tertulis
3.5 menganalisis perkembangan 4.5 melakukan penelitian sederhana
kehidupan politik dan ekonomi tentang pekembangan kehidupan
Bangsa Indonesia pada masa politik dan ekonomi Bangsa
Orde Baru Indonesia pada masa Orde Baru
dan menyajikannya dalam
bentuk laporan tertulis

3.6 menganalisis perkembangan 4.6 melakukan penelitian sederhana


kehidupan politik dan ekonomi tentang pekembangan
Bangsa Indonesia pada masa kehidupan politik dan ekonomi
awal Reformasi Bangsa Indonesia pada masa
awal Reformasi dan
menyajikannya dalam bentuk
laporan tertulis
3.7 mengevaluasi peran pelajar, 4.7 menulis sejarah tentang peran
mahasiswa, dan pemuda pelajar, mahasiswa, dan
dalam perubahan politik dan pemuda dalam perubahan
ketatanegaraan Indonesia politik dan ketatanegaraan
Indonesia
3.8 mengevaluasi peran bangsa 4.8 menyajikan hasil telaah tentang
indonesia dalam perdamaian peran bangsa indonesia dalam
dunia antara lain KAA, Misi perdamaian dunia antara lain KAA,
Garuda, Deklarasi Djuanda, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda,
Gerakan Non Blok, ASEAN, OKI, Gerakan Non Blok, ASEAN, OKI,
dan Jakarta Informal Meeting dan Jakarta Informal Meeting serta
menyajikannya dalam bentuk
laporan tertulis

3.9 mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.9 membuat studi evaluasi tentang


Indonesia dalam kehidupan Bangsa Indonesia
mengembangkan ilmu dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi pada pengetahuan dan teknologi di era
era kemerdekaan (sejak kemerdekaan (sejak proklamasi
proklamasi sampai dengan sampai dengan Reformasi) dalam
Reformasi) bentuk tulisan dan/atau media
lain

- 378
-
34. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS UMUM
SMA/MA/SMK/MAK

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan,
4. mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual,
dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural
abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya
pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan,
dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan
mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan
menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan,
kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, 4.1 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri,
meminta informasi terkait jati diri dengan memperhatikan fungsi
dan hubungan keluarga, sesuai sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur kebahasaan sesuai konteks
pronoun: subjective, objective,
possessive)

- 379
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, 4.2 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis yang tindakan memberikan ucapan
melibatkan tindakan memberikan selamat dan memuji bersayap
ucapan selamat dan memuji (extended), dan menanggapinya
bersayap (extended), serta dengan memperhatikan fungsi
menanggapinya, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

3.3 menerapkan fungsi sosial, 4.3 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat
meminta informasi terkait niat melakukan suatu
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan
tindakan/kegiatan, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan be kebahasaan yang benar dan
going to, would like to) sesuai konteks

3.4 membedakan fungsi sosial, 4.4 teks deskriptif


struktur teks, dan unsur 4.4.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks kontekstual terkait fungsi
deskriptif lisan dan tulis sosial, struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan meminta kebahasaan teks deskriptif,
informasi terkait tempat wisata lisan dan tulis, pendek dan
dan bangunan bersejarah sederhana terkait tempat wisata
terkenal, pendek dan dan bangunan bersejarah
sederhana, sesuai dengan terkenal
konteks penggunaannya
4.4.2 menyusun teks deskriptif lisan
dan tulis, pendek dan sederhana,
terkait tempat wisata dan
bangunan bersejarah terkenal,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.5 membedakan fungsi sosial, 4.5 teks pemberitahuan (announcement)
struktur teks, dan unsur 4.5.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks kontekstual terkait fungsi
khusus dalam bentuk sosial, struktur teks, dan unsur
pemberitahuan (announcement), kebahasaan teks khusus dalam
dengan memberi dan meminta bentuk pemberitahuan
informasi terkait kegiatan (announcement)
sekolah, sesuai dengan konteks
penggunaannya 4.5.2 menyusun teks khusus dalam
bentuk pemberitahuan
(announcement), lisan dan
tulis, pendek dan sederhana,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks

- 380
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.6 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis,
interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana, yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait
terkait keadaan/tindakan/ keadaan/tindakan/ kegiatan/
kegiatan/ kejadian yang kejadian yang dilakukan/terjadi di
dilakukan/terjadi di waktu lampau waktu lampau yang merujuk
yang merujuk waktu terjadinya waktu terjadinya dan
dan kesudahannya, sesuai dengan kesudahannya, dengan
konteks penggunaannya. memperhatikan fungsi sosial,
(Perhatikan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur
simple past tense vs present perfect kebahasaan yang benar dan sesuai
tense) konteks

3.7 membedakan fungsi sosial, 4.7 teks recount – peristiwa bersejarah


struktur teks, dan unsur
4.7.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks recount
kontekstual terkait fungsi sosial,
lisan dan tulis dengan memberi
struktur teks, dan unsur
dan meminta informasi terkait
kebahasaan teks recount lisan
peristiwa bersejarah sesuai dengan
dan tulis terkait peristiwa
konteks penggunaannya
bersejarah
4.7.2 menyusun teks recount lisan dan
tulis, pendek dan sederhana,
terkait peristiwa bersejarah,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.8 membedakan fungsi sosial, 4.8 menangkap makna secara
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks naratif struktur teks, dan unsur
lisan dan tulis dengan memberi kebahasaan teks naratif, lisan
dan meminta informasi terkait dan tulis sederhana terkait
legenda rakyat, sederhana, sesuai legenda rakyat
dengan konteks penggunaannya

3.9 menafsirkan fungsi sosial dan 4.9 menangkap makna terkait fungsi
unsur kebahasaan lirik lagu sosial dan unsur kebahasaan
terkait kehidupan remaja secara kontekstual lirik lagu
SMA/MA/SMK/MAK terkait kehidupan remaja
SMA/MA/SMK/MAK

- 381
-
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah mampu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, 4.1 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran
meminta informasi terkait saran dan tawaran, dengan
dan tawaran, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan
should, can) sesuai konteks

- 382
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.2 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis,
interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana, yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait
terkait pendapat dan pikiran, pendapat dan pikiran, dengan
sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya. (Perhatikan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan I think, I suppose, in kebahasaan yang benar dan sesuai
my opinion) konteks

3.3 membedakan fungsi sosial, 4.3 teks undangan resmi


struktur teks, dan unsur
4.3.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi sosial,
khusus dalam bentuk undangan
struktur teks, dan unsur
resmi dengan memberi dan
kebahasaan teks khusus dalam
meminta informasi terkait
bentuk undangan resmi lisan
kegiatan sekolah/tempat kerja
dan tulis, terkait kegiatan
sesuai dengan konteks
sekolah/tempat kerja
penggunaannya
4.3.2 menyusun teks khusus dalam
bentuk undangan resmi lisan
dan tulis, terkait kegiatan
sekolah/tempat kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

3.4 membedakan fungsi sosial, 4.4 teks eksposisi analitis


struktur teks, dan unsur
4.4.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi sosial,
eksposisi analitis lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan meminta
kebahasaan teks eksposisi
informasi terkait isu aktual,
analitis lisan dan tulis, terkait isu
sesuai dengan konteks
aktual
penggunaannya
4.4.2 menyusun teks eksposisi
analitis tulis, terkait isu aktual,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.5 menerapkan fungsi sosial, 4.5. menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan keadaan/tindakan/kegiatan/
meminta informasi terkait kejadian tanpa perlu
keadaan /tindakan/ kegiatan/ menyebutkan pelakunya dalam
kejadian tanpa perlu menyebutkan teks ilmiah, dengan
pelakunya dalam teks ilmiah, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan kebahasaan yang benar dan
unsur kebahasaan passive voice) sesuai konteks

- 383
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 membedakan fungsi sosial, 4.6 teks surat pribadi


struktur teks, dan unsur
4.6.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks khusus
kontekstual terkait fungsi
dalam bentuk surat pribadi
sosial, struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan menerima
kebahasaan teks khusus dalam
informasi terkait kegiatan diri
bentuk surat pribadi terkait
sendiri dan orang sekitarnya,
kegiatan diri sendiri dan orang
sesuai dengan konteks
sekitarnya
penggunaannya
4.6.2 menyusun teks khusus dalam
bentuk surat pribadi terkait
kegiatan diri sendiri dan orang
sekitarnya, lisan dan tulis,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

3.7 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.7 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi hubungan sebab akibat, dengan
terkait hubungan sebab akibat, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan because of ..., due to konteks
..., thanks to ...)

3.8 membedakan fungsi sosial, 4.8 menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks struktur teks, dan unsur
explanation lisan dan tulis dengan kebahasaan teks explanation
memberi dan meminta informasi lisan dan tulis, terkait gejala
terkait gejala alam atau sosial yang alam atau sosial yang tercakup
tercakup dalam mata pelajaran dalam mata pelajaran lain di
lain di kelas XI, sesuai dengan kelas XI
konteks penggunaannya

3.9 menafsirkan fungsi sosial dan 4.9 menangkap makna secara


unsur kebahasaan lirik lagu kontekstual terkait fungsi sosial
terkait kehidupan remaja dan unsur kebahasaan lirik
SMA/MA/SMK/MAK lagu terkait kehidupan remaja
SMA/MA/SMK/MAK

- 384
-
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, konseptual, dan ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.1 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal lisan dan tulis
interaksi interpersonal lisan dan sederhana yang melibatkan
tulis yang melibatkan tindakan tindakan menawarkan jasa, dan
menawarkan jasa, serta menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan
May I help you?, What can I do for sesuai konteks
you? What if ...?)

- 385
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 membedakan fungsi sosial, 4.2 surat lamaran kerja


struktur teks, dan unsur
4.2.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi sosial,
khusus dalam bentuk surat
struktur teks, dan unsur
lamaran kerja, dengan memberi
kebahasaan teks khusus dalam
dan meminta informasi terkait jati
bentuk surat lamaran kerja, yang
diri, latar belakang
memberikan informasi antara
pendidikan/pengalaman kerja,
lain jati diri, latar belakang
sesuai dengan konteks
pendidikan/pengalaman kerja
penggunaannya
4.2.2 menyusun teks khusus surat
lamaran kerja, yang memberikan
informasi antara lain jati diri,
latar belakang
pendidikan/pengalaman kerja,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.3 membedakan fungsi sosial, 4.3 teks penyerta gambar (caption)
struktur teks, dan unsur
4.3.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks khusus
kontekstual terkait fungsi
dalam bentuk teks caption,
sosial, struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan meminta
kebahasaan teks khusus dalam
informasi terkait gambar /foto
bentuk caption terkait
/tabel/grafik/ bagan, sesuai
gambar/foto/tabel/grafik/bagan
dengan konteks penggunaannya
4.3.2 menyusun teks khusus dalam
bentuk teks caption terkait
gambar/foto/tabel/grafik/bagan,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

3.4 membedakan fungsi sosial, 4.4 menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks struktur teks, dan unsur
news item lisan dan tulis kebahasaan teks news items
dengan memberi dan meminta lisan dan tulis, dalam bentuk
informasi terkait berita berita sederhana koran/radio/TV
sederhana dari koran/radio/TV,
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.5 menerapkan fungsi sosial, 4.5. menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan pengandaian diikuti oleh
meminta informasi terkait perintah/saran, dengan
pengandaian diikuti oleh memperhatikan fungsi sosial,
perintah/saran, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur kebahasaan if sesuai konteks
dengan imperative, can, should)

- 386
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 membedakan fungsi sosial, 4.6 teks prosedur


struktur teks, dan unsur
4.6.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi sosial,
prosedur lisan dan tulis dengan
struktur teks, dan unsur
memberi dan meminta informasi
kebahasaan teks prosedur lisan
terkait manual penggunaan
dan tulis, dalam bentuk manual
teknologi dan kiat-kiat (tips),
terkait penggunaan teknologi
pendek dan sederhana, sesuai
dan kiat-kiat (tips)
dengan konteks penggunaannya
4.6.2 menyusun teks prosedur, lisan
dan tulis, dalam bentuk manual
terkait penggunaan teknologi dan
kiat-kiat (tips), dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.7 menafsirkan fungsi sosial dan 4.7 menangkap makna secara
unsur kebahasaan lirik lagu terkait kontekstual terkait fungsi sosial
kehidupan remaja dan unsur kebahasaan lirik lagu
SMA/MA/SMK/MAK terkait kehidupan remaja
SMA/MA/ SMK/MAK

- 387
-
35. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA
SMA/MA/SMK/MAK

KELAS: X

A. SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural berdasarkan dan ranah abstrak terkait
rasa ingin tahunya tentang ilmu dengan pengembangan dari
pengetahuan, teknologi, seni, yang dipelajarinya di sekolah
budaya, dan humaniora dengan secara mandiri, dan mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, unsur, prinsip, 4.1 membuat karya seni rupa dua
bahan, dan teknik dalam berkarya dimensi menggunakan berbagai
seni rupa media dan teknik dengan melihat
model

3.2 memahami karya seni rupa 4.2 membuat karya seni rupa tiga
berdasarkan, jenis, tema, dan nilai dimensi dengan melihat model
estetisnya

- 388
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami konsep dan prosedur 4.3 menyelenggarakan pameran hasil


pameran karya seni rupa karya seni rupa dua dan tiga
dimensi yang dibuat berdasarkan
melihat model

3.4 memahami konsep, prosedur, dan 4.4 membuat deskripsi karya seni
fungsi kritik dalam karya seni rupa rupa berdasarkan pengamatan
dalam bentuk lisan atau tulisan

- 389
-
B. SENI MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, dan mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami jenis dan fungsi 4.1 memainkan alat musik tradisional
alat musik tradisional

3.2 menganalisis alat musik 4.2 mempresentasikan hasil analisis


tradisional berdasarkan jenis dan alat musik tradisional berdasarkan
fungsinya pada masyarakat jenis dan fungsinya pada
pendukungnya masyarakat pendukungnya

3.3 memahami dan mengapresiasi 4.3 menampilkan pertunjukan


pertunjukan musik tradisional musik tradisional

3.4 memahami konsep, bentuk dan 4.4 membuat tulisan hasil


jenis pertunjukan musik tradisional analisis pertunjukan musik
tradisional

- 390
-
C. SENI TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dipelajarinya di sekolah secara
dan humaniora dengan wawasan mandiri, dan mampu
kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metoda sesuai
kenegaraan, dan peradaban terkait kaidah keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami konsep, teknik dan 4.1 meragakan gerak tari tradisional
prosedur dalam ragam gerak tari berdasarkan konsep, teknik, dan
tradisi prosedur sesuai dengan
hitungan/ketukan
3.2 memahami bentuk, jenis, dan nilai 4.2 meragakan gerak tari tradisional
estetis dalam ragam gerak dasar tari berdasarkan bentuk, jenis dan nilai
tradisi estetis sesuai iringan
3.3 menganalisis konsep, teknik dan 4.3 meragakan ragam gerak tradisional
prosedur dalam ragam gerak berdasarkan konsep, teknik dan
tari tradisi prosedur tari sesuai dengan iringan
3.4 menganalisis bentuk, jenis, nilai 4.4 membuat tulisan mengenai jenis,
estetis dan fungsi ragam gerak tari fungsi, bentuk, dan nilai estetis
tradisi sebuah karya tari

- 391
-
D. SENI TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural berdasarkan dan ranah abstrak terkait
rasa ingin tahunya tentang ilmu dengan pengembangan dari
pengetahuan, teknologi, seni, yang dipelajarinya di sekolah
budaya, dan humaniora dengan secara mandiri, dan mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik dan 4.1 meragakan adegan sesuai


prosedur seni peran bersumber seni konsep, teknik dan prosedur seni
teater tradisional peran bersumber seni teater
tradisional
3.2 memahami teknik menyusun naskah 4.2 menyusun naskah lakon sesuai
lakon bersumber dari cerita kaidah seni teater tradisional
tradisional

3.3 memahami perancangan 4.3 merancang pementasan seni


pementasan seni teater sesuai teater sesuai konsep, teknik dan
konsep, teknik dan prosedur seni prosedur bersumber seni teater
teater tradisional tradisional

- 392
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 menganalisis pementasan seni 4.4 mementaskan seni teater


teater sesuai konsep, teknik dan berdasarkan konsep, teknik
prosedur seni teater tradisional dan prosedur seni teater
tradisional

- 393
-
KELAS: XI

A. SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis konsep, unsur, 4.1 membuat karya seni rupa dua
prinsip, bahan, dan teknik dalam dimensi dengan memodifikasi
berkarya seni rupa objek

3.2 menganalisis karya seni rupa 4.2 membuat karya seni rupa tiga
berdasarkan jenis, tema, fungsi, dimensi dengan memodifikasi objek
dan nilai estetisnya

- 394
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 menganalisis perencanaan, 4.3 menyelenggarakan pameran karya


pelaksanaan, dan pelaporan seni rupa dua dan tiga dimensi
pameran karya seni rupa hasil modifikasi

3.4 menganalisis konsep, prosedur, 4.4 membuat analisis karya seni rupa
fungsi, tokoh, dan nilai estetis berdasarkan konsep, prosedur,
dalam karya seni rupa fungsi, tokoh, dan nilai estetis
dalam bentuk lisan atau tulisan

- 395
-
B. SENI MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, prosedural, dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari
rasa ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, kebang- mampu menggunakan metoda
saan, kenegaraan, dan peradaban sesuai kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep musik Barat 4.1 memainkan alat musik Barat

3.2 menganalisis musik Barat 4.2 mempresentasikan hasil analisis


musik Barat

3.3 menganalisis hasil pertunjukan 4.3 membuat tulisan tentang musik


musik Barat Barat

3.4 memahami perkembangan musik 4.4 menampilkan beberapa lagu dan


Barat pertunjukan musik Barat

- 396
-
C. SENI TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan konsep, teknik dan 4.1 berkarya seni tari melalui
prosedur dalam berkarya tari pengembangan gerak berdasarkan
kreasi konsep, teknik dan prosedur sesuai
dengan hitungan

3.2 menerapkan gerak tari kreasi 4.2 berkarya seni tari melalui
berdasarkan fungsi, teknik, bentuk, pengembangan gerak berdasarkan
jenis dan nilai estetis sesuai iringan fungsi, teknik, simbol, jenis dan
nilai estetis sesuai dengan iringan

- 397
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 mengevaluasi gerak tari kreasi 4.3 menyajikan hasil pengembangan


berdasarkan teknik tata pentas gerak tari berdasarkan tata teknik
pentas

3.4 mengevaluasi bentuk, jenis, nilai 4.4 membuat tulisan mengenai


estetis, fungsi dan tata pentas bentuk, jenis, nilai estetis, fungsi
dalam karya tari dan tata pentas

- 398
-
D. SENI TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik dan 4.1 meragakan adegan sesuai


prosedur seni peran sesuai kaidah konsep, teknik dan prosedur
seni teater modern dasar seni peran sesuai kaidah
seni teater modern

3.2 menginterpretasi naskah lakon 4.2 membuat interpretasi naskah lakon


berdasarkan jenis, bentuk, dan berdasarkan jenis, bentuk, dan
makna sesuai kaidah seni teater makna sesuai kaidah seni teater
modern modern

- 399
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami perancangan 4.3 merancang pementasan seni teater


pementasan seni teater sesuai sesuai konsep, teknik dan prosedur
konsep, teknik dan prosedur bersumber seni teater modern
sesuai kaidah seni teater modern

3.4 menganalisis pementasan seni 4.4 mementaskan seni teater sesuai


teater sesuai konsep, teknik dan konsep, teknik dan prosedur sesuai
prosedur sesuai kaidah seni teater kaidah seni teater modern
modern

- 400
-
KELAS: XII

A. SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, konseptual, dan ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengevaluasi konsep, unsur, 4.1 berkreasi karya seni rupa dua
prinsip, bahan, dan teknik dalam dimensi berdasarkan imajinasi
berkarya seni rupa dengan berbagai media dan teknik

3.2 mengevaluasi karya seni rupa 4.2 berkreasi karya seni rupa tiga
berdasarkan jenis, tema, fungsi dan dimensi berdasarkan imajinasi
nilai estetisnya dengan berbagai madia dan teknik

- 401
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 mengevaluasi hasil 4.3 menyelenggarakan pameran karya


penyelenggaraan pameran karya seni rupa dua dan tiga dimensi
seni rupa hasil kreasi sendiri

3.4 mengevaluasi karya seni rupa 4.4 membuat evaluasi dalam bentuk
berdasarkan tema, jenis, fungsi kritik karya seni rupa berdasarkan
tokoh, dan nilai estetisnya. tema, jenis, fungsi tokoh, dan nilai
estetisnya dalam bentuk lisan atau
tulisan

- 402
-
B. SENI MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, konseptual, dan ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep dan teknik 4.1 mempresentasikan konsep


berkreasi musik kontemporer dan teknik berkreasi musik
kontemporer

3.2 menganalisis karya musik 4.2 mempresentasikan hasil


kontemporer analisis musik kontemporer

3.3 mengevaluasi pertunjukan musik 4.3 menerapkan konsep dan teknik


kontemporer berkreasi musik kontemporer

- 403
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 merancang konsep dan 4.4 menampilkan karya


teknik berkreasi musik musik kontemporer kreasi
kontemporer secara mandiri sendiri

- 404
-
C. SENI TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, konseptual, dan ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 merancang manajemen 4.1 menerapkan manajemen


pergelaran tari dalam pergelaran

3.2 merancang karya tari 4.2 membuat karya tari berdasarkan


bentuk, jenis, fungsi, nilai
estetis dan teknik tata pentas

3.3 mengevaluasi rancangan karya 4.3 mempergelarkan karya tari


tari

3.4 mengevaluasi pergelaran tari 4.4 membuat tulisan hasil evaluasi


dari karya tari

- 405
-
D. SENI TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, konseptual, dan ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik 4.1 meragakan adegan sesuai


dan prosedur seni peran konsep, teknik dan prosedur
teater kontemporer teater kontemporer

3.2 memahami teknik 4.2 menyusun naskah lakon


menyusun naskah teater sesuai kaidah teater
kontemporer kontemporer
3.3 memahami perancangan 4.3 merancang pementasan teater
pementasan teater kontemporer sesuai konsep,
kontemporer teknik dan prosedur

- 406
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 menganalisis pementasan teater 4.4 mementaskan teater kontemporer


kontemporer sesuai konsep, sesuai konsep, teknik dan
teknik dan prosedur prosedur

- 407
-
36. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PRAKARYA DAN
KEWIRAUSAHAAN SMA/MA/SMK/MAK

KELAS: X

A. KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami , menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, dan mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami karakteristik 4.1 mengidentifikasi karakteristik


kewirausahaan (misalnya wirausahawan berdasarkan
berorientasi ke masa depan keberhasilan dan kegagalan
dan berani mengambil risiko) usaha
dalam menjalankan kegiatan
usaha

- 408
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memahami perencanaan usaha 4.2 menyusun perencanaan usaha


kerajinan dengan inspirasi budaya kerajinan dengan inspirasi budaya
lokal non benda (misalnya cerita lokal non benda (misalnya cerita
rakyat, mitos, simbol, tarian, rakyat, mitos, simbol, tarian,
pantun dan upacara adat) yang pantun dan upacara adat ) yang
meliputi ide dan peluang usaha, meliputi ide dan peluang usaha,
sumber daya, administrasi dan sumber daya, administrasi dan
pemasaran pemasaran
3.3 menganalisis sistem produksi 4.3 memproduksi kerajinan dengan
kerajinan dengan inspirasi budaya inspirasi budaya lokal non
lokal non benda dan material benda dan material dari daerah
daerah sekitar berdasarkan daya sekitar berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh daerah dukung yang dimiliki oleh
setempat daerah setempat
3.4 memahami perhitungan biaya 4.4 menghitung biaya produksi (Harga
produksi (Harga Pokok Produksi) Pokok Produksi) kerajinan dengan
produk kerajinan dengan inspirasi budaya non benda
inspirasi budaya non benda

3.5 memahami pemasaran produk 4.5 memasarkan produk kerajinan


kerajinan dengan inspirasi dengan inspirasi budaya non
budaya non benda secara benda secara langsung
langsung
3.6 menganalisis proses evaluasi 4.6 mengevaluasi hasil kegiatan usaha
hasil kegiatan usaha kerajinan kerajinan dengan inspirasi
dengan inspirasi budaya non budaya non benda
benda
3.7 memahami perencanaan usaha 4.7 menyusun perencanaan usaha
kerajinan dengan inspirasi kerajinan dengan inspirasi
artefak/objek budaya lokal artefak/objek budaya lokal
(misalnya pakaian daerah, wadah (misalnya pakaian daerah, wadah
tradisional, dan senjata tradisional, dan senjata tradisional)
tradisional) yang meliputi ide dan yang meliputi ide dan peluang
peluang usaha, sumber daya, usaha, sumber daya, administrasi,
administrasi, dan pemasaran dan pemasaran

3.8 menganalisis sistem produksi 4.8 memproduksi kerajinan dengan


berdasarkan daya dukung yang inspirasi artefak/objek budaya
dimiliki oleh daerah setempat lokal dan material dari daerah
untuk kerajinan dengan inspirasi sekitar berdasarkan daya dukung
artefak/objek budaya lokal dan yang dimiliki oleh daerah setempat
material dari daerah sekitar

3.9 memahami perhitungan biaya 4.9 menghitung biaya produksi (Harga


produksi (Harga Pokok Produksi) Pokok Produksi) kerajinan dengan
produk kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya
inspirasi artefak/objek budaya lokal
lokal
3.10 memahami strategi pemasaran 4.10 memasarkan produk
produk kerajinan dengan inspirasi kerajinan dengan inspirasi
artefak/objek budaya lokal secara artefak/objek budaya lokal
langsung secara langsung

3.11 memahami proses evaluasi hasil 4.11 mengevaluasi hasil kegiatan usaha
kegiatan usaha kerajinan dengan kerajinan dengan inspirasi
inspirasi artefak/objek budaya lokal artefak/objek budaya lokal

- 409
-
B. REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. memahami , menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, dan mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami karakteristik 4.1 mengidentifikasi karakteristik
kewirausahaan (misalnya wirausahawan berdasarkan
berorientasi ke masa depan keberhasilan dan kegagalan
dan berani mengambil risiko) usaha
dalam menjalankan kegiatan
usaha
3.2 memahami perencanaan usaha 4.2 menyusun perencanaan usaha
produk teknologi transportasi dan produk teknologi transportasi dan
logistik meliputi ide dan peluang logistik meliputi ide dan peluang
usaha, sumber daya, usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran administrasi, dan pemasaran

3.3 menganalisis sistem produksi 4.3 memproduksi produk


produk transportasi dan transportasi dan logistik
logistik berdasarkan daya berdasarkan daya dukung yang
dukung yang dimiliki oleh dimiliki oleh daerah setempat
daerah setempat

- 410
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami perhitungan harga 4.4 menghitung biaya produksi


pokok produksi produk transportasi produk transportasi dan logistik
dan logistik

3.5 memahami cara menentukan 4.5 memasarkan produk


pemasaran produk transportasi transportasi dan logistik secara
dan logistik secara langsung langsung

3.6 menganalisis teknik dan proses 4.6 mengevaluasi hasil kegiatan


evaluasi hasil kegiatan usaha usaha produk transportasi dan
produk transportasi dan logistik
logistik
3.7 Memahami perencanaan usaha 4.7 Menyusun perencanaan usaha
kerajinan dengan inspirasi kerajinan dengan inspirasi
artefak/objek budaya lokal (misalnya artefak/objek budaya lokal
pakaian daerah, wadah tradisional (misalnya pakaian daerah,
dan senjata ) yang meliputi ide dan wadah tradisional dan senjata)
peluang usaha, sumber daya, yang meliputi ide dan peluang
administrasi dan pemasaran usaha, sumber daya,
administrasi dan pemasaran

3.8 menganalisis sistem produksi 4.8 memproduksi kerajinan dengan


kerajinan dengan inspirasi inspirasi artefak/ objek budaya
artefak/objek budaya lokal dan lokal dan material daerah sekitar
material daerah sekitar berdasarkan dengan inspirasi budaya
daya dukung yang dimiliki oleh berdasarkan daya dukung yang
daerah setempat dimiliki oleh daerah setempat

3.9 memahami cara perhitungan 4.9 menghitung biaya produksi


biaya produksi (Harga Pokok (Harga Pokok Produksi) produk
Produksi) produk grafika grafika

3.10 memahami strategi pemasaran 4.10 memasarkan produk grafika secara


produk grafika secara langsung langsung

3.11 memahami proses evaluasi hasil 4.11 merumuskan hasil kegiatan usaha
kegiatan usaha produk grafika produk grafika

- 411
-
C. BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, dan mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami karakteristik 4.1 mengidentifikasi karakteristik
kewirausahaan (misalnya wirausahawan berdasarkan
berorientasi ke masa depan dan keberhasilan dan kegagalan
berani menjalankan resiko) usaha
dalam menjalankan kegiatan
usaha
3.2 memahami perencanaan usaha 4.2 menyusun perencanaan usaha
budidaya tanaman pangan budidaya tanaman pangan
meliputi ide dan peluang usaha, meliputi ide dan peluang usaha,
sumber daya, administrasi, dan sumber daya, administrasi, dan
pemasaran pemasaran
3.3 memahami sistem produksi 4.3 memproduksi tanaman pangan
tanaman pangan berdasarkan berdasarkan daya dukung
daya dukung yang dimiliki oleh yang dimiliki oleh daerah
daerah setempat setempat

- 412
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami perhitungan harga 4.4 menghitung biaya produksi (Harga


pokok produksi usaha budidaya Pokok Produksi) budidaya
tanaman pangan tanaman pangan

3.5 memahami pemasaran produk 4.5 memasarkan produk usaha


usaha budidaya tanaman budidaya tanaman pangan
pangan secara langsung secara langsung

3.6 menganalisis proses evaluasi hasil 4.6 mengevaluasi hasil kegiatan


kegiatan usaha budidaya usaha budidaya tanaman pangan
tanaman pangan secara langsung secara langsung

3.7 memahami perencanaan usaha 4.7 menyusun perencanaan usaha


yang meliputi ide dan peluang yang meliputi ide dan peluang
usaha, sumber daya, administrasi, usaha, sumber daya, administrasi,
dan pemasaran untuk produksi dan pemasaran untuk tanaman
tanaman hias berdasarkan daya hias berdasarkan daya dukung
dukung yang dimiliki oleh daerah yang dimiliki oleh daerah setempat
setempat
3.8 menganalisis sistem produksi 4.8 memproduksi tanaman hias
tanaman hias berdasarkan daya berdasarkan daya dukung
dukung yang dimiliki oleh yang dimiliki oleh daerah
daerah setempat setempat

3.9 memahami perhitungan biaya 4.9 menghitung biaya produksi (Harga


produksi (Harga Pokok Produksi) Pokok Produksi) tanaman hias
produk tanaman hias

3.10 memahami strategi pemasaran 4.10 memasarkan produk usaha


produk usaha budidaya tanaman budidaya tanaman hias secara
hias secara langsung langsung

3.11 memahami proses evaluasi hasil 4.11 mengevaluasi hasil kegiatan usaha
kegiatan usaha budidaya tanaman budidaya tanaman hias
hias

- 413
-
D. PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami ,menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, dan mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami karakteristik 4.1 mengidentifikasi karakteristik


kewirausahaan (misalnya kewirausahaan berdasarkan
berorientasi ke masa depan dan keberhasilan dan kegagalan
berani mengambil risiko) dalam usaha pengolahan makanan
menjalankan kegiatan usaha awetan dari bahan pangan nabati
pengolahan makanan awetan dan hewani
dari bahan pangan nabati dan
hewani
3.2 Memahami perencanaan usaha 4.2 Menyusun perencanaan usaha
pengolahan makanan awetan pengolahan makanan awetan
dari bahan pangan nabati dari bahan pangan nabati
meliputi ide dan peluang usaha, meliputi ide dan peluang usaha,
sumber daya, administrasi, dan sumber daya, administrasi, dan
pemasaran pemasaran

- 414
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 menganalisis sistem pengolahan 4.3 mengolah makanan awetan dari


makanan awetan dari bahan pangan bahan pangan nabati
nabati dan pengemasan berdasarkan daya dukung yang
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
dimiliki oleh daerah setempat

3.4 memahami perhitungan biaya 4.4 menghitung hasil perhitungan


pengolahan (Harga Pokok biaya pengolahan (Harga Pokok
Pengolahan) makanan awetan Pengolahan) makanan awetan dari
dari bahan pangan nabati bahan pangan nabati

3.5 memahami pemasaran produk 4.5 memasarkan produk usaha


pengolahan makanan awetan pengolahan makanan awetan
dari bahan pangan nabati secara dari bahan pangan nabati secara
langsung langsung

3.6 menganalisis proses evaluasi hasil 4.6 mengevaluasi hasil kegiatan


usaha pengolahan makanan usaha pengolahan makanan
awetan dari bahan pangan nabati awetan dari bahan nabati

3.7 memahami perencanaan usaha 4.7 menyusun perencanaan usaha


pengolahan makanan awetan dari pengolahan makanan awetan dari
bahan pangan hewani meliputi bahan pangan hewani meliputi
ide dan peluang usaha, sumber ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan daya, administrasi, dan
pemasaran pemasaran
3.8 menganalisis sistem pengolahan 4.8 mengolah makanan awetan dari
makanan awetan dari bahan bahan pangan hewani
pangan hewani dan pengemasan berdasarkan daya dukung yang
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
dimiliki oleh daerah setempat

3.9 memahami perhitungan biaya 4.9 menghitung biaya pengolahan (harga


pengolahan (harga pokok pokok pengolahan) makanan awetan
pengolahan) makanan awetan dari bahan pangan hewani
dari bahan pangan hewani

3.10 memahami strategi pemasaran 4.10 memasarkan produk usaha


produk usaha pengolahan makanan pengolahan makanan awetan dari
awetan dari bahan pangan hewani bahan pangan hewani secara
secara langsung langsung

3.11 memahami proses evaluasi hasil 4.11 mengevaluasi hasil kegiatan usaha
kegiatan usaha pengolahan pengolahan makanan awetan dari
makanan awetan dari bahan pangan bahan pangan hewani
hewani

- 415
-
KELAS: XI

A. KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif
budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perencanaan usaha 4.1 menyusun perencanaan usaha


kerajinan dari bahan limbah kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar (sebagai berbentuk bangun datar (sebagai
solusi dari masalah lingkungan solusi dari masalah lingkungan
hidup) meliputi ide, peluang usaha, hidup) meliputi ide, peluang usaha,
sumber daya, administrasi dan sumber daya, administrasi dan
pemasaran pemasaran

3.2 menganalisis sistem produksi 4.2 memproduksi kerajinan dari


kerajinan dari bahan limbah bahan limbah berbentuk bangun
berbentuk bangun datar datar berdasarkan daya dukung
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
yang dimiliki oleh daerah
setempat

- 416
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami perhitungan titik 4.3 menghitung titik impas (Break


impas (Break Even Point) usaha Even Point) usaha kerajinan dari
kerajinan dari bahan limbah bahan limbah berbentuk bangun
berbentuk bangun datar datar

3.4 menganalisis strategi promosi 4.4 melakukan promosi produk


produk usaha kerajinan dari usaha kerajinan dari bahan
bahan limbah berbentuk bangun limbah berbentuk bangun datar.
datar.
3.5 menganalisis laporan kegiatan 4.5 menyusun laporan kegiatan
usaha kerajinan dari bahan usaha kerajinan dari bahan
limbah berbentuk bangun datar limbah berbentuk bangun datar.

3.6 memahami perencanaan usaha 4.6 membuat perencanaan usaha


kerajinan dari bahan limbah kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun ruang (sebagai berbentuk bangun ruang (sebagai
solusi dari masalah lingkungan solusi dari masalah lingkungan
hidup) meliputi ide, peluang usaha, hidup) meliputi ide, peluang usaha,
sumber daya, administrasi dan sumber daya, administrasi dan
pemasaran. pemasaran.

3.7 menganalisis system produksi 4.7 memproduksi kerajinan dari


kerajinan dari bahan limbah bahan limbah berbentuk bangun
berbentuk bangun ruang ruang berdasarkan daya dukung
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
yang dimiliki oleh daerah setempat.
setempat
3.8 memahami perhitungan titik 4.8 menghitung titik impas (Break
impas (Break Even Point) usaha Even Point) usaha kerajinan dari
kerajinan dari bahan limbah bahan limbah berbentuk bangun
berbentuk bangun ruang ruang

3.9 menganalisis strategi promosi 4.9 melakukan promosi produk


produk usaha kerajinan dari usaha kerajinan dari bahan
bahan limbah berbentuk bangun limbah berbentuk bangun ruang
ruang
3.10 menganalisis laporan kegiatan 4.10 menyusun laporan kegiatan usaha
usaha kerajinan dari bahan limbah kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun ruang berbentuk bangun ruang

- 417
-
B. REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu adalah “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami proses perencanaan 4.1 menyusun perencanaan usaha


usaha bidang sistem teknik bidang sistem teknik meliputi ide
meliputi ide dan peluang dan peluang usaha, sumber
usaha, sumber daya, daya, administrasi, dan
administrasi, dan pemasaran pemasaran

3.2 menganalisis sistem produksi 4.2 memproduksi peralatan sistem


peralatan sistem teknik teknik berdasarkan daya dukung
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
yang dimiliki oleh daerah setempat
setempat
3.3 memahami cara menghitung 4.3 menghitung titik impas (Break
titik impas (Break Even Point) Even Point) usaha peralatan sistem
usaha peralatan sistem teknik teknik

3.4 menganalisis strategi promosi 4.4 melakukan promosi produk usaha

- 418
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
peralatan sistem teknik peralatan sistem teknik

3.5 menganalisis laporan 4.5 menyusun laporan kegiatan


kegiatan usaha peralatan usaha peralatan sistem teknik
sistem teknik
3.6 memahami proses perencanaan 4.6 menyusun perencanaan usaha
usaha bidang konversi energi bidang konversi energi meliputi
meliputi ide dan peluang ide dan peluang usaha, sumber
usaha, sumber daya, daya, administrasi, dan
administrasi, dan pemasaran pemasaran

3.7 menganalisis sistem produksi 4.7 memproduksi peralatan konversi


peralatan konversi energi energi berdasarkan daya dukung
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
yang dimiliki oleh daerah setempat
setempat
3.8 memahami cara menghitung 4.8 menghitung titik impas (Break
titik impas (Break Even Point) Even Point) usaha peralatan
usaha peralatan konversi energi konversi energi

3.9 menganalisis strategi promosi 4.9 melakukan promosi produk


produk usaha bidang usaha bidang konversi energi
konversi energi

3.10 menganalisis laporan 4.10 menyusun laporan kegiatan


kegiatan usaha bidang usaha bidang konversi energi
konversi energi

- 419
-
C. BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif
budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perencanaan usaha 4.1 menyusun perencanaan usaha


budidaya pembenihan ikan budidaya pembenihan ikan
konsumsi meliputi ide dan konsumsi meliputi ide dan peluang
peluang usaha, sumber daya, usaha, sumber daya, administrasi,
administrasi, dan pemasaran dan pemasaran

3.2 menganalsisi sistem produksi 4.2 memproduksi benih ikan


pembenihan ikan konsumsi konsumsi berdasarkan daya
berdasarkan daya dukung dukung yang dimiliki oleh daerah
yang dimiliki oleh daerah setempat
setempat
3.3 memahami perhitungan titik 4.3 menghitung titik impas (break even
impas (break even point) usaha point) usaha budidaya
budidaya pembenihan ikan pembenihan ikan konsumsi
konsumsi

- 420
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 menganalisis strategi promosi 4.4 melakukan promosi produk


usaha budidaya pembenihan ikan usaha budidaya pembenihan ikan
konsumsi konsumsi

3.5 menganalisis laporan kegiatan 4.5 menyusun laporan kegiatan


usaha budidaya pembenihan usaha budidaya pembenihan ikan
ikan konsumsi konsumsi

3.6 menganalisis perencanaan 4.6 menyusun perencanaan usaha


usaha budidaya pembenihan budidaya pembenihan ikan
ikan hias meliputi ide dan hias meliputi ide dan peluang
peluang usaha, sumber daya, usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran administrasi, dan pemasaran

3.7 menganalisis sistem produksi 4.7 memproduksi benih ikan hias


pembenihan ikan hias berdasarkan daya dukung
berdasarkan daya dukung yang yang dimiliki oleh daerah
dimiliki oleh daerah setempat. setempat.

3.8 memahami perhitungan titik 4.8 menghitung titik impas (Break


impas (Break Even Point) usaha Even Point) usaha budidaya
budidaya pembenihan ikan hias pembenihan ikan hias

3.9 menganalisis strategi promosi 4.9 melakukan promosi produk


usaha budidaya pembenihan ikan usaha budidaya pembenihan ikan
hias hias
3.10 menganalisis laporan kegiatan 4.10 menyusun laporan kegiatan usaha
usaha budidaya pembenihan ikan budidaya pembenihan ikan hias
hias

- 421
-
D. PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif
budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perencanaan usaha 4.1 membuat perencanaan usaha


pengolahan makanan khas asli pengolahan makanan khas asli
daerah (orisinil) dari bahan daerah (orisinil) dari bahan
pangan nabati dan hewani pangan nabati dan hewani
meliputi ide dan peluang usaha, meliputi ide dan peluang usaha,
sumber daya, administrasi, dan sumber daya, administrasi, dan
pemasaran pemasaran
3.2. menganalsis sistem pengolahan 4.2 pengolahan, pengemasan, dan
makanan khas asli daerah (orisinil) pengawetan makanan khas asli
dari bahan pangan nabati dan daerah (orisinil) dari bahan pangan
hewani berdasarkan daya dukung nabati dan hewani berdasarkan
yang dimiliki oleh daerah setempat konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan
lainnya

- 422
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami perhitungan titik impas 4.3 menghitung titik impas (Break Even
(Break Even Point) usaha Point) usaha pengolahan makanan
pengolahan makanan khas asli khas asli daerah (orisinil) dari
daerah (orisinil) dari bahan pangan bahan pangan nabati dan hewani
nabati dan hewani

3.4 menganalsisi strategi promosi 4.4 melakukan promosi produk


usaha pengolahan makanan khas usaha pengolahan makanan khas
asli daerah (orisinil) dari bahan asli daerah (orisinil) dari bahan
pangan nabati dan hewani bahan pangan nabati dan hewani

3.5 menganalisis laporan kegiatan 4.5 menyusun laporan kegiatan usaha


usaha pengolahan makanan pengolahan makanan khas asli
khas asli daerah (orisinil) dari daerah (orisinil) dari bahan
bahan pangan nabati dan hewani pangan nabati dan hewani

3.6 memahami perencanaan usaha 4.6 menyusun perencanaan usaha


pengolahan makanan pengolahan makanan
internasional dari bahan pangan internasional dari bahan pangan
nabati dan hewani meliputi ide nabati dan hewani meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya, dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran administrasi, dan pemasaran

3.7 menganalisis sistem pengolahan 4.7 mengolah/membuat makanan


makanan internasional dari internasional dari bahan pangan
bahan pangan nabati dan hewani nabati dan hewani berdasarkan
berdasarkan daya dukung yang daya dukung yang dimiliki oleh
dimiliki oleh daerah setempat daerah setempat

3.8 memahami perhitungan titik impas 4.8 menghitung titik impas (Break
(Break Even Point) usaha Even Point) usaha pengolahan
pengolahan makanan internasional makanan internasional dari bahan
dari bahan pangan nabati dan pangan nabati dan hewani
hewani
3.9 menganalisis strategi promosi 4.9 melakukan promosi produk usaha
produk usaha pengolahan makanan pengolahan makanan
internasional dari bahan pangan internasional dari bahan pangan
nabati dan hewani nabati dan hewani

3.10 menganalisis laporan kegiatan 4.10 menyusun laporan kegiatan usaha


usaha pengolahan makanan pengolahan makanan internasional
internasional dari bahan pangan dari bahan pangan nabati dan
nabati dan hewani hewani

- 423
-
KELAS: XII

A. KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perencanaan usaha 4.1 menyusun perencanaan usaha


kerajinan yang berdasarkan kerajinan yang berdasarkan
pada kebutuhan dan keinginan pada kebutuhan dan keinginan
lingkungan sekitar/pasar lokal lingkungan sekitar/pasar lokal
meliputi ide dan peluang usaha, meliputi ide dan peluang usaha,
sumber daya, administrasi, dan sumber daya, administrasi, dan
pemasaran pemasaran

3.2 menganalisis sistem produksi 4.2 memproduksi kerajinan


kerajinan yang berdasarkan berdasarkan pada kebutuhan dan
pada kebutuhan dan keinginan keinginan lingkungan sekitar/pasar
lingkungan sekitar/pasar lokal lokal berdasarkan daya dukung
berdasarkan daya dukung yang yang dimiliki oleh daerah setempat
dimiliki oleh daerah setempat

- 424
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami perhitungan titik impas 4.3 menyusun rencana


(Break Even Point) usaha pengembangan usaha kerajinan
kerajinan yang berdasarkan pada yang berdasarkan pada
kebutuhan dan keinginan kebutuhan dan keinginan
lingkungan sekitar/ pasar lokal lingkungan sekitar/pasar lokal

3.4 menganalisis media promosi untuk 4.4 merancang media promosi untuk
produk hasil usaha kerajinan yang produk hasil usaha kerajinan yang
berdasarkan pada kebutuhan dan berdasarkan pada kebutuhan dan
keinginan lingkungan keinginan lingkungan
sekitar/pasar lokal sekitar/pasar lokal

3.5 menganalisis sistem konsinyasi 4.5 memasarkan kerajinan yang


untuk kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan
berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan
keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal dengan sistem
sekitar/pasar lokal konsinyasi
3.6 memahami perencanaan usaha 4.6 menyusun perencanaan usaha
kerajinan berdasarkan pada kerajinan berdasarkan pada
kebutuhan dan keinginan pasar kebutuhan dan keinginan pasar
global yang meliputi ide dan global yang meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya, peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran administrasi, dan pemasaran

3.7 menganalisis sistem produksi 4.7 memproduksi kerajinan yang


kerajinan yang berdasarkan berdasarkan pada kebutuhan dan
pada kebutuhan dan keinginan keinginan pasar global
pasar global dengan daya berdasarkan daya dukung yang
dukung yang dimiliki oleh dimiliki oleh daerah setempat
daerah setempat
3.8 mengevaluasi kegiatan usaha 4.8 menyusun rencana
kerajinan yang berdasarkan pengembangan usaha kerajinan
pada kebutuhan dan keinginan yang berdasarkan pada
pasar global kebutuhan dan keinginan pasar
global
3.9 menganalisis media promosi 4.9 merancang media promosi untuk
untuk produk hasil usaha produk hasil usaha kerajinan
kerajinan yang berdasarkan pada yang berdasarkan pada
kebutuhan dan keinginan pasar kebutuhan dan keinginan pasar
global global
3.10 menganalisis sistem konsinyasi 4.10 memasarkan kerajinan yang
kerajinan yang berdasarkan pada berdasar pada kebutuhan dan
kebutuhan dan keinginan pasar keinginan pasar global dengan
global sistem konsinyasi

- 425
-
B. REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami proses perencanaan 4.1 menyusun perencanaan usaha jasa


usaha jasa profesi dan profesi dan profesionalisme
profesionalisme meliputi ide meliputi ide dan peluang usaha,
dan peluang usaha, sumber sumber daya, administrasi, dan
daya, administrasi, dan pemasaran
pemasaran
3.2 menganalisis sistem produksi 4.2 memproduksi usaha jasa profesi
usaha jasa profesi dan dan profesionalisme berdasarkan
profesionalisme berdasarkan daya daya dukung yang dimiliki oleh
dukung yang dimiliki oleh daerah daerah setempat
setempat
3.3 mengevaluasi kegiatan usaha 4.3 menyusun rencana
jasa profesi dan profesionalisme pengembangan usaha jasa profesi
dan profesionalisme

- 426
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 menganalisis media promosi 4.4 merancang media promosi


usaha jasa profesi dan untuk usaha jasa profesi dan
profesionalisme profesionalisme

3.5 menganalisis sistem 4.5 memasarkan produk usaha jasa


konsinyasi produk usaha jasa profesi dan profesionalisme
profesi dan profesionalisme dengan sistem konsinyasi

3.6 memahami proses perencanaan 4.6 menyusun perencanaan usaha


usaha produk teknologi produk teknologi terapan meliputi
terapan meliputi ide dan ide dan peluang usaha, sumber
peluang usaha, sumber daya, daya, administrasi, dan
administrasi, dan pemasaran pemasaran

3.7 menganalisis sistem produksi 4.7 memproduksi peralatan teknologi


usaha peralatan teknologi terapan terapan berdasarkan daya
berdasarkan daya dukung yang dukung yang dimiliki oleh daerah
dimiliki oleh daerah setempat setempat

3.8 mengevaluasi kegiatan 4.8 menyusun rencana


usaha peralatan teknologi pengembangan usaha peralatan
terapan teknologi terapan
3.9 menganalisis media promosi 4.9 merancang media promosi
produk usaha peralatan teknologi produk usaha peralatan teknologi
terapan terapan
3.10 menganalisis sistem konsinyasi 4.10 memasarkan produk usaha
produk usaha peralatan teknologi peralatan teknologi terapan dengan
terapan sistem konsinyasi

- 427
-
C. BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perencanaan usaha 4.1 menyusun perencanaan usaha


budidaya unggas petelur meliputi budidaya unggas petelur meliputi
ide dan peluang usaha, sumber ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan pemasaran daya, administrasi, dan pemasaran

3.2 menganalisis sistem produksi 4.2 memproduksi unggas petelur


usaha budidaya unggas petelur berdasarkan daya dukung
berdasarkan daya dukung yang yang dimiliki oleh daerah
dimiliki oleh daerah setempat setempat

3.3 mengevaluasi kegiatan 4.3 menyusun rencana


usaha budidaya unggas pengembangan usaha budidaya
petelur unggas petelur
3.4 menganalisis media promosi 4.4 merancang media promosi
produk usaha budidaya unggas produk usaha budidaya unggas
petelur petelur

- 428
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 menganalisis sistem 4.5 memasarkan produk usaha


konsinyasi usaha budidaya budidaya unggas petelur
unggas petelur dengan sistem konsinyasi

3.6 memahami perencanaan usaha 4.6 menyusun perencanaan usaha


budidaya unggas pedaging budidaya unggas pedaging
meliputi ide dan peluang usaha, meliputi ide dan peluang usaha,
sumber daya, administrasi, dan sumber daya, administrasi, dan
pemasaran pemasaran
3.7 menganalisis sistem produksi 4.7 memproduksi unggas pedaging
usaha budidaya unggas pedaging berdasarkan daya dukung
berdasarkan daya dukung yang yang dimiliki oleh daerah
dimiliki oleh daerah setempat setempat

3.8 mengevaluasi kegiatan 4.8 menyusun rencana


usaha budidaya unggas pengembangan usaha budidaya
pedaging unggas pedaging
3.9 menganalisis media promosi 4.9 merancang media promosi
produk usaha budidaya unggas produk usaha budidaya unggas
pedaging pedaging
3.10 menganalisis sistem konsinyasi 4.10 memasarkan produk usaha
usaha budidaya unggas pedaging budidaya unggas pedaging dengan
sistem konsinyasi

- 429
-
D. PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perencanaan usaha 4.1 menyususn perencanaan usaha


pengolahan makanan khas daerah pengolahan makanan khas daerah
yang dimodifikasi dari bahan yang dimodifikasi dari bahan
pangan nabati dan hewani meliputi pangan nabati dan hewani meliputi
ide dan peluang usaha, sumber ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan pemasaran daya, administrasi, dan pemasaran

3.2 menganalisis sistem pengolahan 4.2 mengolah makanan khas daerah


makanan khas daerah yang yang dimodifikasi dari bahan
dimodifikasi dari bahan pangan pangan nabati dan hewani
nabati dan hewani berdasarkan berdasarkan daya dukung yang
daya dukung yang dimiliki oleh dimiliki oleh daerah setempat
daerah setempat

- 430
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 mengevaluasi kegiatan usaha 4.3 menyusun rencana pengembangan


pengolahan makanan khas daerah usaha pengolahan makanan khas
yang dimodifikasi dari bahan daerah yang dimodifikasi dari
pangan nabati dan hewani bahan pangan nabati dan hewani

3.4 menganalisis media promosi produk 4.4 merancang media promosi produk
usaha pengolahan makanan khas usaha pengolahan makanan khas
daerah yang dimodifikasi dari daerah yang dimodifikasi dari
bahan pangan nabati dan hewani bahan pangan nabati dan hewani

3.5 menganalisis sistem konsinyasi 4.5 memasarkan produk usaha


produk usaha pengolahan pengolahan makanan khas daerah
makanan khas daerah yang yang dimodifikasi dari bahan
dimodifikasi dari bahan pangan pangan nabati dan hewani dengan
nabati dan hewani sistem konsinyasi

3.6 memahami perencanaan usaha 4.6 menyusun perencanaan usaha


pengolahan makanan pengolahan makanan
fungsional meliputi ide dan fungsional meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya, peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran administrasi, dan pemasaran

3.7 menganalisis sistem pengolahan 4.7 mengolah/membuat makanan


makanan fungsional fungsional berdasarkan daya
berdasarkan daya dukung yang dukung yang dimiliki oleh
dimiliki oleh daerah setempat daerah setempat

3.8 mengevaluasi kegiatan usaha 4.8 menyusun rencana


pengolahan makanan pengembangan usaha pengolahan
fungsional makanan fungsional

3.9 menganalisis media promosi 4.9 merancang media promosi


produk usaha pengolahan produk usaha pengolahan
makanan fungsional makanan fungsional

3.10 menganalisis sistem konsinyasi 4.10 memasarkan produk usaha


produk usaha pengolahan makanan pengolahan makanan fungsional
fungsional dengan sistem konsinyasi

- 431
-
37. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI

SMA/MA KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan dasar 4.1 menyajikan contoh penerapan


geografi dan terapannya pengetahuan dasar geografi
dalam kehidupan sehari-hari pada kehidupan sehari-hari
dalam bentuk tulisan

3.2 memahami dasar-dasar 4.2 membuat peta tematik wilayah


pemetaan, pengindraan jauh, dan provinsi dan/atau salah satu
Sistem Informasi Geografis (SIG) pulau di Indonesia berdasarkan
peta rupa bumi

- 432
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami langkah-langkah 4.3 menyajikan hasil observasi


penelitian ilmu geografi lapangan dalam bentuk makalah
dengan menggunakan peta yang dilengkapi dengan peta,
bagan, gambar, tabel, grafik,
foto, dan/atau video

3.4 menganalisis dinamika planet 4.4 menyajikan karakteristik planet


Bumi sebagai ruang kehidupan Bumi sebagai ruang kehidupan
dengan menggunakan peta,
bagan, gambar, tabel, grafik, foto,
dan/atau video

3.5 menganalisis dinamika litosfer 4.5 menyajikan proses dinamika


dan dampaknya terhadap litosfer dengan menggunakan peta,
kehidupan bagan, gambar, tabel, grafik, video,
dan/atau animasi

3.6 menganalisis dinamika 4.6 menyajikan proses dinamika


atmosfer dan dampaknya atmosfer menggunakan peta,
terhadap kehidupan bagan, gambar, tabel, grafik,
video, dan/atau animasi

3.7 menganalisis dinamika 4.7 menyajikan proses dinamika


hidrosfer dan dampaknya hidrosfer menggunakan peta,
terhadap kehidupan bagan, gambar, tabel, grafik,
video, dan/atau animasi

- 433
-
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami kondisi wilayah dan 4.1 menyajikan contoh hasil


posisi strategis Indonesia penalaran tentang posisi strategis
sebagai poros maritim dunia wilayah Indonesia sebagai poros
maritim dunia dalam bentuk peta,
tabel, dan/atau grafik

3.2 menganalisis sebaran flora 4.2 membuat peta persebaran flora


dan fauna di Indonesia dan dan fauna di Indonesia dan dunia
dunia berdasarkan yang dilengkapi gambar hewan
karakteristik ekosistem dan tumbuhan endemik

- 434
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 menganalisis sebaran dan 4.3 membuat peta persebaran


pengelolaan sumber daya sumber daya kehutanan,
kehutanan, pertambangan, pertambangan, kelautan, dan
kelautan, dan pariwisata pariwisata di Indonesia
sesuai prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan

3.4 menganalisis ketahanan pangan 4.4 membuat peta persebaran


nasional, penyediaan bahan ketahanan pangan nasional,
industri, serta potensi energi bahan industri, serta energi baru
baru dan terbarukan di dan terbarukan di Indonesia
Indonesia
3.5 menganalisis dinamika 4.5 menyajikan data kependudukan
kependudukan di Indonesia dalam bentuk peta, tabel,
untuk perencanaan grafik, dan/atau gambar
pembangunan
3.6 menganalisis keragaman budaya 4.6 membuat peta persebaran budaya
bangsa sebagai identitas nasional daerah sebagai bagian dari
berdasarkan keunikan dan budaya nasional
sebaran
3.7 menganalisis jenis dan 4.7 membuat sketsa, denah, dan/atau
penanggulangan bencana alam peta potensi bencana wilayah
melalui edukasi, kearifan lokal, setempat serta strategi mitigasi
dan pemanfaatan teknologi modern bencana berdasarkan peta tersebut

- 435
-
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, konseptual, dan ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep wilayah dan 4.1 membuat peta pengelompokan


pewilayahan dalam penggunaan lahan di wilayah
perencanaan tata ruang wilayah kabupaten/kota/provinsi
nasional, provinsi, dan berdasarkan data wilayah
kabupaten/kota setempat
3.2 menganalisis struktur keruangan 4.2 membuat makalah tentang usaha
desa dan kota, interaksi desa dan pemerataan pembangunan di desa
kota, serta kaitannya dengan usaha dan kota yang dilengkapi dengan
pemerataan pembangunan peta, bagan, tabel, grafik, dan/atau
diagram

- 436
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 menganalisis jaringan transportasi 4.3 menyajikan peta tematik


dan tata guna lahan dengan peta berdasarkan pengolahan citra
dan/atau citra pengindraan jauh pengindraan jauh dan Sistem
serta Sistem Informasi Geografis Informasi Geografis (SIG) untuk
(SIG) kaitannya dengan pengembangan potensi wilayah dan
pengembangan potensi wilayah dan kesehatan lingkungan
kesehatan lingkungan

3.4 menganalisis karakteristik negara 4.4 membuat makalah tentang


maju dan negara berkembang interaksi Indonesia dengan negara
dalam konteks pasar bebas maju dan negara berkembang
dalam konteks pasar bebas yang
dilengkapi dengan peta, tabel,
grafik, dan/atau diagram

- 437
-
38. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH

SMA/MA KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/ atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis kehidupan manusia 4.1 menyajikan hasil kajian tentang


dalam ruang dan waktu keterkaitan kehidupan manusia
dalam ruang dan waktu dalam
bentuk tulisan dan/atau media lain

3.2 menganalisis kehidupan manusia 4.2 menyajikan hasil telaah dalam


dalam perubahan dan bentuk tertulis tentang keterkaitan
keberlanjutan kehidupan manusia dalam
perubahan dan keberlanjutan

- 438
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 menganalisis keterkaitan peristiwa 4.3 membuat tulisan tentang hasil


sejarah tentang manusia di masa kajian mengenai keterkaitan
lalu untuk kehidupan masa kini kehidupan masa lalu untuk
kehidupan masa kini

3.4 menganalisis sejarah sebagai ilmu, 4.4 menyajikan hasil telaah tentang
peristiwa, kisah, dan seni sejarah sebagai ilmu, peristiwa,
kisah dan seni dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain

3.5 menganalisis cara berpikir 4.5 menyajikan hasil telaah tentang


diakronik dan sinkronik dalam penerapan cara berpikir diakronik
karya sejarah dan sinkronik dalam karya sejarah
melalui tulisan dan/atau media
lain

3.6 mengevaluasi kelebihan dan 4.6 menyajikan hasil evaluasi


kekurangan berbagai bentuk/jenis kelebihan dan kekurangan
sumber sejarah (artefak, fosil, berbagai bentuk/jenis sumber
tekstual, nontekstual, kebendaan, sejarah (artefak, fosil, tekstual,
visual, audiovisual, tradisi lisan) nontekstual, kebendaan, visual,
audiovisual, tradisi lisan) dalam
bentuk tulisan dan/atau media
lain
3.7 memahami langkah-langkah 4.7 menerapkan langkah-langkah
penelitian sejarah (heuristik, penelitian sejarah (heuristik,
kritik/verifikasi, kritik/verifikasi, interpretasi/
interpretasi/eksplanasi, dan eksplanasi dan penulisan sejarah)
penulisan sejarah) dalam mempelajari sumber sejarah
yang ada di sekitarnya

3.8 menganalisis ciri-ciri dari 4.8 menyajikan hasil kajian ciri-ciri


historiografi tradisional, kolonial, historiografi tradisional, kolonial,
dan modern dan modern dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain

3.9 menganalisis persamaan dan 4.9 menyajikan hasil analisis mengenai


perbedaan antara manusia purba persamaan dan perbedaan antara
Indonesia dan dunia dengan manusia purba Indonesia dan
manusia modern dalam aspek fisik dunia dengan manusia modern
dan nonfisik dalam aspek fisik dan nonfisik
dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain

3.10 menganalisis kehidupan awal 4.10 menarik kesimpulan dari hasil


manusia Indonesia dalam aspek analisis mengenai keterkaitan
kepercayaan, sosial, budaya, kehidupan awal manusia Indonesia
ekonomi, dan teknologi serta pada aspek kepercayaan, sosial,
pengaruhnya dalam kehidupan budaya, ekonomi, dan teknologi,
masa kini serta pengaruhnya dalam
kehidupan masa kini dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain

- 439
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.11 menganalisis peradaban awal dunia 4.11 menyajikan hasil analisis


serta keterkaitannya dengan peradaban awal dunia serta
peradaban masa kini pada aspek keterkaitannya dengan peradaban
lingkungan, hukum, kepercayaan, masa kini pada aspek lingkungan,
pemerintahan, dan sosial hukum, kepercayaan,
pemerintahan, dan sosial dalam
bentuk tulisan dan/atau media
lain

- 440
-
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/ atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan terkait
peradaban terkait penyebab dengan pengembangan dari
fenomena dan kejadian, serta yang dipelajarinya di sekolah
menerapkan pengetahuan secara mandiri, bertindak
prosedural pada bidang kajian secara efektif dan kreatif, serta
yang spesifik sesuai dengan bakat mampu menggunakan metoda
dan minatnya untuk memecahkan sesuai kaidah keilmuan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis kerajaan-kerajaan 4.1 menyajikan hasil analisis tentang


maritim Indonesia pada masa kerajaan-kerajaan maritim
Hindu dan Buddha dalam sistem Indonesia pada masa Hindu dan
pemerintahan, sosial, ekonomi, Buddha dalam sistem
dan kebudayaan serta pemerintahan, sosial, ekonomi,
pengaruhnya dalam kehidupan dan kebudayaan serta
masyarakat Indonesia pada masa pengaruhnya dalam kehidupan
kini masyarakat Indonesia pada masa
kini dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain

- 441
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menganalisis kerajaan-kerajaan 4.2 menyajikan hasil analisis tentang


maritim Indonesia pada masa kerajaan-kerajaan maritim
Islam dalam sistem pemerintahan, Indonesia pada masa Islam dalam
sosial, ekonomi, dan kebudayaan sistem pemerintahan, sosial,
serta pengaruhnya dalam ekonomi, dan kebudayaan serta
kehidupan masyarakat Indonesia pengaruhnya dalam kehidupan
pada masa kini masyarakat Indonesia pada masa
kini dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain

3.3 menganalisis pemikiran-pemikiran 4.3 membuat karya tulis tentang


yang melandasi peristiwa- pemikiran-pemikiran yang
peristiwa penting di Eropa antara melandasi peristiwa-peristiwa
lain Renaissance, Merkantilisme, penting di Eropa antara lain
Reformasi Gereja, Aufklarung, Renaissance, Merkantilisme,
Revolusi Industri dan Reformasi Gereja, Aufklarung,
pengaruhnya bagi kehidupan Revolusi Industri dan
bangsa Indonesia serta bangsa pengaruhnya bagi kehidupan
lain di dunia pada masa kini bangsa Indonesia dan bangsa lain
di dunia pada masa kini

3.4 menganalisis pemikiran-pemikiran 4.4 menyajikan hasil analisis


yang melandasi revolusi-revolusi tentang pemikiran-pemikiran
besar dunia (Amerika, Perancis, yang melandasi revolusi-revolusi
Cina, Rusia, dan Indonesia) dan besar dunia (Amerika, Perancis,
pengaruhnya bagi kehidupan Cina, Rusia, dan Indonesia) dan
umat manusia pada masa kini pengaruhnya bagi umat manusia
pada masa kini dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain

3.5 menganalisis hubungan 4.5 menyajikan hasil analisis tentang


perkembangan paham-paham hubungan perkembangan
besar seperti demokrasi, paham- paham besar seperti
liberalisme, sosialisme, demokrasi, liberalisme,
nasionalisme, Pan Islamisme sosialisme, nasionalisme, Pan
dengan gerakan nasionalisme di Islamisme dengan gerakan
Asia-Afrika nasionalisme di Asia-Afrika
dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain
3.6 menganalisis pengaruh Perang 4.6 menyajikan hasil analisis tentang
Dunia I dan Perang Dunia II pengaruh Perang Dunia I dan
terhadap kehidupan politik Perang Dunia II terhadap
global (LBB dan PBB) kehidupan politik global (LBB
dan PBB) dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain

3.7 menganalisis respon bangsa 4.7 menyajikan hasil analisis


Indonesia terhadap imperialisme respon bangsa Indonesia
dan kolonialisme dalam bidang terhadap imperialisme dan
politik (organisasi pergerakan), kolonialisme dalam bidang
ekonomi (bentuk perlawanan politik, ekonomi, sosial-budaya,
terhadap praktik monopoli), sosial- dan pendidikan dalam bentuk
budaya (karya seni dan sastra), tulisan dan/atau media lain
dan pendidikan (Taman Siswa,
Kayu Tanam)

- 442
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 menganalisis akar-akar 4.8 menyajikan hasil telaah tentang


nasionalisme Indonesia dan akar-akar nasionalisme
pengaruhnya pada masa Indonesia dan pengaruhnya bagi
kini masa kini dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain

3.9 menganalisis akar-akar 4.9 menyajikan hasil telaah tentang


demokrasi di Indonesia dan akar-akar demokrasi di Indonesia
perkembangan- nya pada masa dan perkembangannya pada masa
kini kini dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain

3.10 menganalisis persamaan dan 4.10 mengolah informasi tentang


perbedaan tentang strategi persamaan dan perbedaan strategi
pergerakan nasional pergerakan nasional dan
menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah

3.11 menganalisis kehidupan bangsa 4.11 menyusun cerita sejarah tentang


Indonesia di bidang sosial, kehidupan bangsa Indonesia di
ekonomi, budaya, militer, dan bidang sosial, ekonomi, budaya,
pendidikan pada zaman militer, dan pendidikan pada zaman
pendudukan Jepang pendudukan Jepang

3.12 menganalisis pemikiran dalam 4.12 menyajikan hasil analisis tentang


Piagam PBB, Proklamasi 17 pemikiran dalam Piagam PBB,
Agustus 1945, dan perangkat Proklamasi 17 Agustus 1945, dan
kenegaraan serta maknanya bagi perangkat kenegaraan serta
kehidupan berbangsa dan maknanya bagi kehidupan
bernegara pada masa kini berbangsa dan bernegara pada
masa kini dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain

- 443
-
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/ atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, konseptual, dan ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis secara kritis respon 4.1 menyajikan secara kritis respon
Internasional terhadap Internasional terhadap proklamasi
proklamasi kemerdekaan kemerdekaan Indonesia dalam
Indonesia bentuk tulisan dan/atau media
lain
3.2 mengevaluasi perkembangan 4.2 menyajikan hasil analisis
IPTEK dalam era globalisasi dan perkembangan IPTEK dalam era
dampaknya bagi kehidupan globalisasi dan dampaknya bagi
manusia kehidupan manusia dalam
bentuk tulisan dan/atau media
lain

- 444
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 menganalisis peran aktif bangsa 4.3 merekonstruksi tentang peran aktif
Indonesia pada masa Perang bangsa Indonesia pada masa
Dingin dan dampaknya terhadap Perang Dingin dan dampaknya
politik dan ekonomi global terhadap politik dan ekonomi
global dan menyajikannya dalam
bentuk tulisan dan/atau media
lain
3.4 menganalisis sejarah organisasi 4.4 merekonstruksi tentang sejarah
regional dan global yakni NATO, organisasi regional dan global
SEATO, PAKTA WARSAWA, yakni NATO, SEATO, PAKTA
CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, WARSAWA, CENTO, ANZUS,
APEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, SAARC, OPEC, APEC, MEE, GATT,
NAFTA, CAFTA, dan pengaruhnya WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA, dan
terhadap bangsa Indonesia pengaruhnya terhadap bangsa
Indonesia dan menyajikannya
dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain
3.5 mengevaluasi sejarah 4.5 merekonstruksi sejarah
kontemporer dunia antara lain kontemporer dunia antara lain
runtuhnya Vietnam Selatan, runtuhnya Vietnam Selatan,
Apartheid di Afrika Selatan, Apartheid di Afrika Selatan,
USSR, Jerman Timur, Yugoslavia, USSR, Jerman Timur, Yugoslavia,
Cekoslowakia Cekoslowakia dan menyajikannya
dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain

3.6 menganalisis konflik-konflik di 4.6 menyajikan hasil analisis tentang


Timur-Tengah, Asia Tenggara, konflik-konflik Timur-Tengah, Asia
Asia Selatan, Asia Timur, Eropa, Tenggara, Asia Selatan, Asia
Afrika, dan Amerika Latin Timur, Eropa, Afrika dan Amerika
Latin dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain

- 445
-
39. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS
PEMINATAN SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingin tahunya dengan pengembangan dari
tentang ilmu pengetahuan, yang dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

- 446
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 membedakan fungsi sosial, 4.1 menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks struktur teks, dan unsur
khusus dalam bentuk formulir kebahasaan teks khusus dalam
isian yang digunakan di bentuk formulir isian yang
perusahaan/bank/instansi lain, digunakan di
dengan memberi dan meminta perusahaan/bank/instansi lain,
informasi terkait jati diri dan terkait jati diri dan informasi
informasi yang relevan, sesuai yang relevan
dengan konteks penggunaannya

3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.2 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi keharusan melakukan suatu
terkait keharusan melakukan tindakan/kegiatan pada waktu
suatu tindakan/kegiatan pada yang akan datang, saat ini, atau
waktu yang akan datang, saat ini, waktu lampau, dengan
atau waktu lampau, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan
should+(simple), should+ sesuai konteks
(continuous), should+(perfect))

3.3 menerapkan fungsi sosial, 4.3 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan tindakan/kegiatan/kejadian yang
meminta informasi terkait akan, sedang, dan telah
tindakan/kegiatan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu yang
akan, sedang, dan telah akan datang, dengan
dilakukan/terjadi di waktu yang memperhatikan fungsi sosial,
akan datang, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur kebahasaan sesuai konteks
will+(simple), will+(continuous),
will+(perfect))
3.4 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.4 menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi yang
memberi dan meminta informasi mengandung hubungan setara
terkait hubungan setara antara antara dua benda/tindakan,
dua benda/tindakan, sesuai dengan memperhatikan fungsi
dengan konteks penggunaannya. sosial, struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan
both sesuai konteks
... and; not only ... but also; either ...
or; neither ... nor)

- 447
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 membedakan fungsi sosial, 4.5 teks recount dalam bentuk biografi
struktur teks, dan unsur
4.5.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi sosial,
recount lisan dan tulis dalam
struktur teks, dan unsur
bentuk biografi dengan memberi
kebahasaan teks recount lisan
dan meminta informasi terkait
dan tulis, dalam bentuk biografi
tokoh terkenal, sesuai dengan
terkait tokoh terkenal
konteks penggunaannya
4.5.2 menyusun teks recount lisan dan
tulis, dalam bentuk biografi,
terkait tokoh terkenal, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

3.6 menerapkan fungsi sosial, 4.6 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan kecukupan untuk dapat/tidak
meminta informasi terkait dapat melakukan/menjadi
kecukupan untuk dapat/tidak sesuatu, dengan memperhatikan
dapat melakukan/menjadi fungsi sosial, struktur teks, dan
sesuatu, sesuai dengan konteks unsur kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan sesuai konteks
unsur kebahasaan too ... to ..., ...
enough to...)

3.7 membedakan fungsi sosial, 4.7 iklan kegiatan (event)


struktur teks, dan unsur
4.7.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi
khusus dalam bentuk iklan
sosial, struktur teks dan unsur
dengan memberi dan meminta
kebahasaan teks khusus dalam
informasi terkait kegiatan (event),
bentuk iklan kegiatan (event)
sesuai dengan konteks
penggunaannya 4.7.2 menyusun teks khusus dalam
bentuk iklan kegiatan (event),
lisan dan tulis, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.8 membedakan fungsi sosial, 4.8 teks report
struktur teks, dan unsur
4.8.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks report
kontekstual terkait fungsi sosial,
lisan dan tulis dengan memberi
struktur teks, dan unsur
dan meminta informasi terkait
kebahasaan teks report lisan dan
teknologi yang tercakup dalam
tulis, terkait teknologi yang
mata pelajaran lain di Kelas X
tercakup dalam mata pelajaran
sesuai dengan konteks
lain di Kelas X
penggunaannya

- 448
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.8.2 menyusun teks report lisan dan


tulis, terkait teknologi yang
tercakup dalam mata pelajaran lain
di Kelas X, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks

3.9 menafsirkan fungsi sosial, 4.9 menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan teks khusus dalam struktur teks, dan unsur
bentuk proverb dan riddle, dengan kebahasaan teks khusus proverb
memberi dan meminta informasi dan riddle terkait kehidupan
terkait kehidupan remaja sesuai remaja
dengan konteks penggunaannya

3.10 menafsirkan fungsi sosial dan 4.10 menangkap makna secara


unsur kebahasaan lirik lagu kontekstual terkait fungsi sosial
terkait kehidupan remaja SMA/MA dan unsur kebahasaan lirik lagu
terkait kehidupan remaja SMA/MA

- 449
-
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, 4.1 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan
interpersonal lisan dan tulis yang menyarankan untuk melakukan
melibatkan tindakan atau tidak melakukan sesuatu
menyarankan untuk melakukan dengan penjelasan, dan
atau tidak melakukan sesuatu meresponnya dengan
dengan penjelasan, serta memperhatikan fungsi sosial,
meresponsnya, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

- 450
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.2 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi tindakan/kegiatan/ kejadian yang
terkait tindakan/kegiatan/ sudah/telah dilakukan/terjadi
kejadian yang sudah/telah dikaitkan dengan satu titik waktu
dilakukan/terjadi dikaitkan di waktu lampau, saat ini, dan
dengan satu titik waktu di waktu waktu yang akan datang, dengan
lampau, saat ini, dan waktu yang memperhatikan fungsi sosial,
akan datang, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur kebahasaan sesuai konteks
past perfect, present perfect, future
perfect)
3.3 menerapkan fungsi sosial, 4.3 menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan rencana yang akan datang dengan
meminta informasi terkait rencana kondisi tertentu, dengan
yang akan datang dengan kondisi memperhatikan fungsi sosial,
tertentu, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan kebahasaan yang benar dan
unsur kebahasaan if dalam sesuai konteks
present tense)
3.4 menafsirkan fungsi sosial, 4.4 menangkap makna secara
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi
kebahasaan teks khusus dalam sosial, struktur teks, dan unsur
bentuk poem, lisan dan tulis, kebahasaan teks khusus dalam
dengan memberi dan meminta bentuk poem terkait kehidupan
informasi terkait kehidupan remaja
remaja, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.5 membedakan fungsi sosial, 4.5. menangkap makna secara
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait dengan fungsi
kebahasaan beberapa teks naratif sosial, struktur teks, dan unsur
lisan dan tulis dengan memberi kebahasaan teks naratif, lisan
dan meminta informasi terkait dan tulis, terkait cerita pendek
cerita pendek, sesuai dengan
konteks penggunaannya

3.6 menerapkan fungsi sosial, 4.6 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi melalui
melibatkan tindakan memberi dan telepon terkait acara, tawaran,
meminta informasi melalui telepon janji dan reservasi, dengan
terkait acara, tawaran, janji dan memperhatikan fungsi sosial,
reservasi, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.7 membedakan fungsi sosial, 4.7 brosur, leaflet, banner, dan pamflet
struktur teks, dan unsur
kebahasaan beberapa teks
khusus dalam bentuk brosur,
leaflet, banner, dan pamflet,
dengan memberi dan meminta
- 451
-
informasi
terkait promosi

- 452
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
barang/jasa/kegiatan sesuai
dengan konteks penggunaannya
4.7.1 menangkap makna secara
kontekstual terkait fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan brosur, leaflet,
banner, dan pamflet terkait
promosi barang/jasa/kegiatan
4.7.2 menyusun teks khusus brosur,
leaflet, banner, dan pamflet
terkait promosi
barang/jasa/kegiatan, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.8 menerapkan fungsi sosial, 4.8 menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan pemberian contoh, dengan
meminta informasi terkait memperhatikan fungsi sosial,
pemberian contoh, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur kebahasaan for sesuai konteks
example, such as)
3.9 membedakan fungsi sosial, 4.9 teks hortatory exposition
struktur teks, dan unsur
4.9.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi
hortatory exposition lisan dan tulis
sosial, struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan meminta
kebahasaan teks hortatory
informasi terkait
exposition lisan dan tulis,
pandangan/pendapat mengenai
terkait isu aktual
topik yang hangat dibicarakan
umum, argumentasi pendukung, 4.9.2 menyusun teks hortatory
serta saran, sesuai dengan exposition lisan dan tulis, terkait
konteks penggunaannya isu aktual, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.10 menafsirkan fungsi sosial dan 4.10 menangkap makna secara
unsur kebahasaan lirik lagu kontekstual terkait dengan fungsi
terkait kehidupan remaja SMA/MA sosial dan unsur kebahasaan lirik
lagu terkait kehidupan remaja
SMA/MA

- 453
-
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, konseptual, dan ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.1 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi hubungan sebab akibat, dengan
terkait hubungan sebab akibat, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan kebahasaan yang benar dan
unsur kebahasaan such ... that; so sesuai konteks
... that)

- 454
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, 4.2 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait benda
melibatkan tindakan memberi dan dengan pewatas berupa sifat,
meminta informasi terkait benda jenis, dan fakta
dengan pewatas berupa sifat, keadaan/kejadian, dengan
jenis, dan fakta keadaan/kejadian, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan kebahasaan yang benar dan
unsur kebahasaan prepositional sesuai konteks
phrase, adjective clause: finite dan
non-finite)
3.3 menerapkan fungsi sosial, 4.3 menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan keterangan (circumstance), dengan
meminta informasi terkait memperhatikan fungsi sosial,
keterangan (circumstance), sesuai struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur kebahasaan sesuai konteks
klausa finite atau klausa non-
finite)
3.4 menerapkan fungsi sosial, 4.4 menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan pengandaian
meminta informasi terkait terjadinya/dilakukannya sesuatu
pengandaian yang tidak nyata pada saat ini dan
terjadinya/dilakukannya sesuatu pada waktu lampau, dengan
yang tidak nyata pada saat ini dan memperhatikan fungsi sosial,
pada waktu lampau, sesuai struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur kebahasaan sesuai konteks
conditional: past dan past perfect)
3.5 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.5. menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi hubungan pertentangan dan
terkait hubungan pertentangan kebalikan, dengan
dan kebalikan, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan
even if ..., unless ..., however, on sesuai konteks
the other hand, in conbtrast,
nevertheless)

- 455
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 membedakan fungsi sosial, 4.6 teks pembahasan


struktur teks, dan unsur ilmiah (discussion)
kebahasaan beberapa teks
4.6.1 menangkap makna secara
pembahasan ilmiah (discussion)
kontekstual terkait fungsi sosial,
lisan dan tulis dengan memberi
struktur teks, dan unsur
dan meminta informasi terkait
kebahasaan teks pembahasan
pembahasan isu kontrovesial dan
ilmiah (discussion) lisan dan tulis,
aktual dari beberapa (minimal dua)
terkait isu kontroversial dan
sudut pandang, sesuai dengan
aktual
konteks penggunaannya
4.6.2 menyusun pembahasan ilmiah
(discussion) lisan dan tulis,
terkait isu kontroversial dan
aktual, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks
3.7 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.7 menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait konsesi,
memberi dan meminta informasi dengan memperhatikan fungsi
terkait konsesi, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur kebahasaan sesuai konteks
even though, although)

3.8 membedakan fungsi sosial, 4.8 menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks struktur teks, dan unsur
ulasan (review) lisan dan tulis kebahasaan teks ulasan
dengan memberi dan meminta (review), lisan dan tulis, terkait
penilaian terkait film/buku/cerita
film/buku/cerita, sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.9 menafsirkan fungsi sosial dan 4.9 menangkap makna secara
unsur kebahasaan lirik lagu kontekstual terkait fungsi sosial
terkait kehidupan remaja SMA/MA dan unsur kebahasaan lirik lagu
terkait kehidupan remaja
SMA/MA

- 456
-
40. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA
ARAB SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami,menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur 4.1 menggunakan tindak tutur


menyapa (salam, menyapa (salam, menanyakan
menanyakakeadaan), keadaan), memperkenalkan diri
memperkenalkan diri (ta’aruf), (ta’aruf), mengucapkan
mengucapkan terimakasih (taqdim terimakasih (taqdim al- syukr),
al-syukr), meminta maaf (al- meminta maaf (al isti’fa), dan
isti’fa), dan berpamitan (wada’an), berpamitan
dengan memperhatikan fungsi (wada’an), dengan memperhatikan
sosial, struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan
kebahasaan pada teks interaksi unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

- 457
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
interpersonal lisan dan tulis sesuai
dengan konteks penggunaannya

3.2 mengemukakan jati diri 4.2 menjelaskan jati diri (huwiyah)


(huwiyah), dengan memperhati- dengan memperhatikan fungsi
kan fungsi sosial, struktur teks, sosial, struktur teks, dan
dan unsur kebahasaan dari teks unsur kebahasaan, secara
interaksi transaksional lisan dan benar dan sesuai konteks
tulis, sesuai dengan konteks
penggunaannya

3.3 mengemukakan nama hari (asma 4.3 menggunakan teks sederhana


al-ayyam), bulan (syuhur al- terkait nama hari (asma al-
hijriyahmiladiyah), nama waktu ayyam), bulan (syuhur al-
dalam hari (shobah, nahar, masa hijriyah/miladiyah), nama waktu
lailah), waktu dalam bentuk angka dalam hari (shobah, nahar, masa,
(sa’ah), tanggal (tarikh), dan tahun lailah), waktu dalam bentuk angka
(sanah hijriyah/miladiyah), dengan (sa’ah), tanggal (tarikh), dan tahun
memperhatikan fungsi sosial, (sanah hijriyahmiladiyah), dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan dari teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis, kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya

3.4 menunjukkan bangunan publik 4.4 menggunakan teks sederhana


(al- mabani al- ‘ammah) yang dekat terkait dengan bangunan publik
dengan kehidupan siswa sehari- (al- mabani al-‘ammah) yang dekat
hari, dengan memperhatikan dengan kehidupan siswa sehari-
fungsi sosial, struktur teks, dan hari, dengan memperhatikan
unsur kebahasaan pada teks fungsi sosial, struktur teks, dan
interaksi transaksional lisan dan unsur kebahasaan yang benar
tulis, sesuai dengan konteks dan sesuai konteks
penggunaannya

3.5 menggambarkan sifat orang (sifat 4.5 menjelaskan teks sederhana


al-insan), dengan memperhatikan terkait sifat orang (sifat al-insan),
fungsi sosial, struktur teks, dan dengan memperhatikan fungsi
unsur kebahasaan pada teks sosial, struktur teks dan unsur
interaksi transaksional lisan dan kebahasaan yang benar dan sesuai
tulis, sesuai dengan konteks Konteks
penggunaannya

3.6 membedakan aktivitas (ansyithah) 4.6 menggunakan teks sederhana


orang dan fungsi (wadhaif) terkait dengan aktivitas (ansyithah)
benda/alat, dengan orang dan fungsi (wadhaif)
memperhatikan fungsi sosial, benda/alat, dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi struktur teks dan unsur
transaksional lisan dan tulis, kebahasaan yang benar dan sesuai
sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya

- 458
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 menyatakan kembali ungkapan 4.7 menjelaskan teks sederhana terkait


sederhana tentang deskripsi orang deskripsi orang (washf al- insan),
(washf al-insan), dengan dengan memperhatikan fungsi
memperhatikan fungsi sosial, sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan dari teks deskriptif konteks
lisan dan tulis, sesuai dengan
konteks penggunaannya

3.8 menentukan peribahasa 4.8 menjelaskan peribahasa Arab


Arab, dengan memperhatikan secara sederhana dengan
fungsi sosial dan unsur memperhatikan fungsi sosial dan
kebahasaan unsur kebahasaan

- 459
-
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengemukakan tindak tutur 4.1 menggunakan teks sederhana


untuk meminta perhatian yang berisi meminta perhatian
(mulahazhat), mengecek (mulahadhat), mengecek
pemahaman (al-isti’ab), pemahaman (al-isti’ab),
menghargai kinerja yang baik, dan menghargai kinerja yang baik, dan
meminta dan mengungkapkan meminta dan mengungkapkan
pendapat (taqdim al-ara), dengan pendapat (taqdim al araa), dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan yang benar dan
interpersonal lisan dan tulis, sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya

- 460
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mendemontrasikan tindak tutur 4.2 menggunakan teks sederhana


tentang kemampuan (al-kafaah) terkait kemampuan (al- kafaah)
dan kemauan (al-iradah) dan kemauan (al-iradah)
melakukan suatu tindakan (al- melakukan suatu tindakan (al
‘amal), dengan memperhatikan amal), dengan memperhatikan
fungsi sosial(wadhaif ijtima’iyah), fungsi sosial (wadhaif ijtima’iyah),
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan yang benar dan sesuai
interpersonal lisan dan tulis, konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.3 membedakan ungkapan minta ijin
4.3 menggunakan teks sederhana
(isti’dzan), menyuruh (al-amr), dan
berisi tindakan minta ijin
melarang (al-nahyu), dengan
(isti’dzan), menyuruh (al-amr),
memperhatikan fungsi sosial,
melarang (al- nahyu), dengan
struktur teks, dan unsur
memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi
struktur teks, dan unsur
interpersonal lisan dan tulis, sesuai kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya konteks
3.4 menentukan ucapan selamat 4.4 menggunakan teks sederhana
(tahni’ah), dengan berisi ucapan selamat (tahni’ah),
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi kebahasaan yang benar dan
transaksional lisan dan tulis, sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.5 mengemukakan tindak tutur yang 4.5 menggunakan teks sederhana
menyatakan dan menanyakan berisi tindakan memberi dan
tindakan/kejadian yang meminta informasi terkait dengan
dilakukan/terjadi di waktu tindakan/kejadian yang
lampau (al-madli) dengan dilakukan/terjadi di waktu
memperhatikan fungsi sosial, lampau (al-madli), dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan dari teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis, kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.6 mengemukakan tindak tutur yang 4.6 menggunakan teks sederhana
menyatakan dan menanyakan berisi tindakan menyatakan dan
tindakan/kejadian yang sedang menanyakan tentang
dilakukan/terjadi (mudlari’) tindakan/kejadian yang sedang
dengan memperhatikan fungsi dilakukan/terjadi (mudlari’),
sosial, struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan dari teks interaksi sosial, struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis, kebahasaan yang benar dan sesuai
sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya

3.7 mengemukakan tindak tutur 4.7 menggunakan teks sederhana


yang menyatakan dan berisi tindakan memberi dan
menanyakan perbandingan meminta informasi terkait dengan
jumlah (muqaranah al-adad), perbandingan jumlah (muqaranah
dengan memperhatikan fungsi al-‘adad) dengan memperhatikan
sosial, struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan
kebahasaan dari teks interaksi unsur kebahasaan yang benar
transaksional lisan dan tulis, dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
- 461
-
penggunaannya

- 462
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 mengemukakan tindak tutur yang 4.8 memproduksi teks sederhana


menyatakan dan menanyakan berisi tindakan memberi dan
tentang deskripsi benda (sifat al- meminta informasi terkait dengan
maddah), secara sederhana keberadaan benda (sifat al-
dengan memperhatikan fungsi maddah), dengan memperhatikan
sosial, struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan
kebahasaan dari teks interaksi unsur kebahasaan yang benar dan
transaksional lisan dan tulis, sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya

3.9 menunjukkan ungkapan berisi 4.9 menjelaskan pesan singkat dan


pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan
pengumuman/pemberitahuan (al- akhbar aw al-ma’lumat), lisan
(al- akhbar aw al-ma’lumat), dan tulis secara sederhana
dengan memberi dan meminta tentang kegiatan sekolah, dengan
informasi terkait kegiatan memperhatikan fungsi sosial,
sekolah, dengan memperhatikan struktur teks, dan unsur
fungsi sosial, struktur teks, dan kebahasaan
unsur kebahasaan dari teks
khusus sesuai dengan konteks
penggunaannya

3.10 menyatakan kembali syair atau 4.10 menjelaskan syair atau lagu Arab
lagu bahasa Arab sangat singkat sangat sederhana dengan
dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial dan
memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan
unsur kebahasaan

- 463
-
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, konseptual, dan ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memberi contoh ungkapan 4.1 menggunakan teks sederhana


sederhana yang menyatakan berisi harapan (roja’) atas suatu
harapan (roja’) atas suatu kebahagiaan dan prestasi, dengan
kebahagiaan dan prestasi, dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan pada teks interaksi konteks
interpersonal lisan dan tulis,
sesuai dengan konteks
penggunaannya

- 464
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menyatakan kembali 4.2 menggunakan teks sederhana


ungkapan sederhana terkait berisi ungkapan tindakan memberi
persetujuan (muwafaqah), dan meminta informasi terkait
dengan memperhatikan fungsi persetujuan (muwafaqah)
sosial, struktur teks, dan melakukan suatu
unsur kebahasaan dari teks tindakan/kegiatan, dengan
interaksi transaksional lisan memperhatikan fungsi sosial,
dan tulis, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

3.3 menentukan ungkapan terkait 4.3 menggunakan teks sederhana


maksud (al-maqashid) dan berisi ungkapan tindakan memberi
tujuan (al-ahdaf) melakukan dan meminta informasi terkait
suatu tindakan/kegiatan, dengan maksud (al-maqashid) dan tujuan
memperhatikan fungsi sosial, (al-ahdaf) melakukan suatu
struktur teks, dan unsur tindakan/kegiatan, dengan
kebahasaan dari teks interaksi memperhatikan fungsi sosial,
transaksional lisan dan tulis, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya konteks

3.4 membedakan ungkapan 4.4 menggunakan teks sederhana


sederhana terkait menyuruh (al- berisi ungkapan menyuruh (al-amr)
amr) dan melarang (al-nahyu) dan melarang (al-nahyu)
melakukan suatu melakukan suatu
tindakan/kegiatan, dengan tindakan/kegiatan, dengan mem-
memperhatikan fungsi sosial, perhatikan fungsi sosial, struktur
struktur teks, dan unsur teks, dan unsur kebahasaan sesuai
kebahasaan dari teks interaksi konteks
transaksional lisan dan tulis,
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.5 menentukan isi teks cerita (al- 4.5. menjelaskan teks naratif
qashash) pendek dan sederhana, sederhana secara lisan dan tulis,
dengan memperhatikan fungsi terkait teks cerita (al-qashash)
sosial, struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan sesuai konteks

3.6 membedakan iklan (al-i’lan), 4.6 menentukan informasi dalam


sesuai dengan konteks teks iklan (al-i’lan) dengan
penggunaannya memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

3.7 menyatakan kembali kisah-kisah 4.7 menjelaskan teks-teks kisah


teladan dalam bahasa Arab teladan dalam bahasa Arab
sangat sederhana dengan sangat sederhana dengan
memahami fungsi sosial dan memperhatikan fungsi sosial dan
unsur kebahasaan unsur kebahasaan

- 465
-
41. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA
MANDARIN SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

- 466
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemontrasikan tindak 4.1 mempraktikkan tindak tutur


tutur menyapa, berpamitan, berbentuk teks interaksi
mengucapkan terimakasih, dan interpersonal lisan dan tulis
meminta maaf, serta sederhana yang melibatkan
bagaimana meresponnya sesuai tindakan menyapa, berpamitan,
dengan konteks mengucapkan terimakasih, dan
penggunaannya dengan meminta maaf, dan meresponnya
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan yang benar dan
interpersonal lisan dan tulis sesuai konteks

3.2 mendemonstrasikan tindak tutur 4.2 mempraktikkan tindak tutur


yang pendek dan sederhana, berupa teks interaksi
untuk memberi dan meminta transaksional lisan dan tulis yang
informasi terkait jati diri (meliputi pendek dan sederhana, melibatkan
nama, usia, alamat, nomor tindakan memberi dan meminta
telepon, email, asal daerah, kelas informasi terkait dengan jati diri
dan asal sekolah), sesuai dengan (meliputi nama, usia, alamat,
konteks penggunaannya dengan nomor telepon, email, asal daerah,
memperhatikan fungsi sosial, kelas dan asal sekolah), dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks
3.3 mengidentifkasi nama hari, 4.3 memproduksi tindak tutur berupa
tanggal, bulan, tahun, jam, waktu teks interaksi transaksional lisan
dalam tindak tutur memberi dan dan tulis yang melibatkan
meminta informasi sesuai konteks tindakan memberi dan meminta
penggunaannya dengan informasi terkait dengan nama
memperha- tikan fungsi sosial, hari, tanggal, bulan, tahun, waktu
struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan dari teks interaksi sosial, struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks

3.4 mendeskripsikan sebutan, 4.4 memproduksi teks interaksi


sifat/kondisi, dan jumlah orang, transaksional lisan dan tulis
benda, binatang dan bangunan terkait tindakan memberi dan
publik yang dekat dengan meminta informasi tentang
kehidupan sehari-hari dalam sebutan, sifat/kondisi dan jumlah
tindak tutur memberi dan orang, benda, binatang dan
meminta informasi sesuai dengan bangunan publik yang dekat
konteks penggunaannya dengan dengan kehidupan sehari-hari,
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan yang benar dan sesuai
transaksional lisan dan tulis dengan konteks

- 467
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 mendeskripsikan tindakan/ 4.5 mendemonstrasikan tindak tutur


kegiatan/kejadian/peristiwa yang berupa teks interaksi
dilakukan/terjadi secara rutin atau transaksional lisan dan tulis
merupakan kebenaran umum dalam memberi dan meminta
seperti kegiatan pagi hari, alat informasi terkait dengan
transportasi yang digunakan serta tindakan/
kebiasaan sehari-hari, sesuai kegiatan/kejadian/peristiwa yang
dengan konteks penggunaannya dilakukan/terjadi secara rutin
yang melibatkan tindakan memberi atau merupakan kebenaran umum
dan meminta informasi, dengan seperti kegiatan pagi hari, alat
memperhatikan fungsi sosial, transportasi yang digunakan serta
struktur teks, dan unsur kebiasaan sehari-hari sesuai
kebahasaan pada teks interaksi dengan konteks penggunaannya,
transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.6 menafsirkan tindak tutur yang 4.6 memproduksi teks deskriptif lisan
melibatkan tindakan berbentuk dan tulis, sangat pendek dan
instruksi (指令 instruction), tanda sederhana, tentang instruksi (指令
atau rambu ( 通 知 short notice), instruction), tanda atau rambu (通
tanda peringatan ( 警 告 warning/ 知 short notice), tanda peringatan
caution) pada teks interaksi (警告 warning/caution) secara
interpersonal lisan dan tulis kontekstual dengan
sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya dengan struktur teks, dan unsur
memperhatikan fungsi sosial, kebahasaan sesuai konteks
struktur teks, dan unsur
kebahasaan
3.7 mengemukakan keinginan, 4.7 mengelola teks interaksi
kemauan dan kesukaan dalam transaksional lisan dan tulis yang
memberi dan meminta melibatkan tindakan memberi dan
informasi sesuai dengan meminta informasi terkait dengan
konteks penggu- naanya dengan keinginan, kemauan dan
memperhatikan fungsi sosial, kesukaan sesuai, dengan konteks
struktur teks dan unsur penggunaannya, dengan
kebahasaan pada teks interaksi memperhatikan fungsi sosial,
transaksional lisan dan tulis struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

3.8 menafsirkan lirik lagu dan/atau 4.8 menjelaskan makna lirik lagu
kisah seputar hari raya tradisional dan/ atau kisah seputar hari raya
Cina dengan memperhatikan tradisional Cina terkait dengan
fungsi sosial, struktur teks dan fungsi sosial, struktur teks dan
unsur kebahasaannya unsur kebahasaannya

- 468
-
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur 4.1 memproduksi teks interaksi


berupa teks interaksi interpersonal interpersonal lisan dan tulis
lisan dan tulis yang melibatkan sederhana yang melibatkan
tindakan meminta perhatian, tindakan untuk mengucapkan dan
mengecek pemahaman, dan merespon pernyataan, meminta
menghargai kinerja yang baik, perhatian, mengecek pemahaman,
serta responnya, sesuai dengan dan menghargai kinerja yang baik,
konteks penggunaannya dengan dengan memperhatikan fungsi
memperhatikan fungsi sosial, sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
kebahasaan pada teks interaksi sesuai konteks
transaksional lisan dan tulis

- 469
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memberi contoh tindak tutur 4.2 menghasilkan teks interaksi


memberi instruksi, mengajak, interpersonal lisan dan tulis
minta ijin, serta cara untuk memberi instruksi,
responnya, sesuai dengan mengajak, minta ijin, serta cara
konteks penggunaannya responnya, dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan yang benar dan
interpersonal lisan dan tulis sesuai konteks

3.3 memberi contoh ungkapan rasa 4.3 mendramatisasikan teks interaksi


simpati/empati sesuai dengan interpersonal khusus lisan dan
konteks penggunaannya tulis, untuk mengungkapkan rasa
dengan memperhatikan fungsi simpati/empati yang sangat
sosial, struktur teks, dan unsur pendek dan sederhana, dengan
kebahasaan pada teks interaksi memperhatikan fungsi sosial,
interpersonal lisan dan tulis struktur teks, dan unsur
kebahasaan, yang benar dan
sesuai konteks

3.4 menggambarkan 4.4 memproduksi teks interaksi


kegiatan/kejadian yang sedang transaksional lisan dan tulis untuk
dilakukan/ berlangsung, sesuai menyatakan dan menanyakan
dengan konteks penggunaannya kegiatan/kejadian yang sedang
dengan memperhatikan fungsi dilakukan/ berlangsung dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis yang kebahasaan, yang benar dan
melibatkan tindakan menyatakan sesuai konteks
dan bertanya

3.5 menceritakan kembali 4.5 memproduksi teks interaksi


tindakan/kejadian yang transaksional lisan dan tulis untuk
telah/pernah dilakukan/terjadi menyatakan dan menanyakan
di waktu lampau sesuai dengan tindakan/kejadian yang
konteks penggunaannya dengan telah/pernah dilakukan/terjadi di
memperhatikan fungsi sosial, waktu lampau dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis kebahasaan, yang benar dan
sesuai konteks

3.6 mengemukakan hubungan sebab 4.6 mendeskripsikan hubungan sebab


akibat dan hubungan kebalikan akibat dan hubungan kebalikan
serta hubungan perbandingan, serta hubungan perbandingan,
sesuai dengan konteks sesuai dengan konteks
penggunaannya dengan penggunaannya dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan, yang benar dan
transaksional lisan dan tulis sesuai konteks
yang melibatkan tindakan
menyatakan dan bertanya

- 470
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 menggambarkan beberapa 4.7 mendramatisasikan teks interaksi


tindakan yang dilakukan/terjadi transaksional lisan dan tulis yang
secara bersamaan atau melibatkan tindakan menyatakan
menunjukkan keadaan, sesuai dan menanyakan tentang
dengan konteks penggunaannya tindakan/kegiatan/kejadian yang
dengan memperhatikan fungsi dilakukan/terjadi secara
sosial, struktur teks, dan unsur bersamaan atau menunjukkan
kebahasaan pada teks interaksi keadaan saat suatu tindakan
transaksional lisan dan tulis terjadi dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, yang benar
dan sesuai konteks

3.8 menggunakan beragam pelengkap 4.8 memproduksi teks interaksi


(补语 )untuk menyatakan suatu transaksional lisan dan tulis yang
keadaan/hasil suatu tindakan yang melibatkan tindakan menyatakan
dilakukan/terjadi, sesuai konteks dan menanyakan keadaan/hasil
penggunaanya dengan suatu tindakan yang
memperhatikan fungsi sosial, dilakukan/terjadi menggunakan
struktur teks, dan unsur beragam pelengkap ( 补 语 ), dengan
kebahasaan pada teks interaksi memperhatikan fungsi sosial,
transaksional lisan dan tulis struktur teks, dan unsur
kebahasaan, yang benar dan
sesuai konteks

3.9 menafsirkan teks pesan singkat 4.9 memproduksi teks pesan singkat
dan pengumuman/ dan pengumuman/ pemberitahuan
pemberitahuan ( 通 知 notice) lisan ( 通 知 notice) lisan dan tulis yang
dan tulis yang terkait dengan terkait dengan informasi seputar
informasi seputar lingkungan lingkungan sosial dengan
sosial sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya dengan struktur teks, dan unsur
memperhatikan fungsi sosial, kebahasaan, yang benar dan
struktur teks, dan unsur sesuai dengan konteks
kebahasaan
3.10 menafsirkan teks naratif berbentuk 4.10 menjelaskan makna dalam teks
cerita rakyat dan/atau asal usul naratif berbentuk cerita rakyat
peribahasa, sesuai dengan konteks dan/atau asal usul peribahasa,
penggunaannya dengan dengan memperhatikan fungsi
memperhatikan fungsi sosial, sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan, sesuai dengan konteks
kebahasaan

- 471
-
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak 4.1 memproduksi teks interaksi


tutur berisi harapan atau doa interpersonal lisan dan tulis
dan ucapan selamat atas suatu sederhana yang melibatkan
prestasi, serta responnya, sesuai tindakan mengucapkan dan
dengan konteks penggunaannya merespon ungkapan harapan atau
dengan memperhatikan fungsi doa dan ucapan selamat atas
sosial, struktur teks, dan unsur suatu prestasi, dengan
kebahasaan pada teks interaksi memperhatikan fungsi sosial,
interpersonal lisan dan tulis struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

- 472
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mendemonstrasikan tindak tutur 4.2 memproduksi teks interaksi


yang menyatakan dan interpersonal lisan dan tulis
menanyakan sederhana yang melibatkan
persetujuan/ketidaksetujuan, tindakan mengucapkan dan
serta responnya, sesuai dengan merespon
konteks penggunaannya dengan persetujuan/ketidaksetujuan,
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan yang benar dan
interpersonal lisan dan tulis sesuai konteks

3.3 mendemonstrasikan tindak tutur 4.3 memproduksi teks interaksi


yang menyatakan dan interpersonal lisan dan tulis
menanyakan suatu sederhana yang melibatkan
keharusan/suruhan/larangan/him tindakan menyatakan dan
bauan melakukan suatu menanyakan tentang
tindakan/kegiatan, sesuai dengan keharusan/suruhan/larangan/him
konteks penggunaannya dengan bauan melakukan suatu tindakan,
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan yang benar dan sesuai
interpersonal lisan dan tulis konteks

3.4 mendemontrasikan tindak tutur 4.4 mendramatisasikan teks interaksi


memberi dan meminta informasi transaksional lisan dan tulis
terkait dengan maksud dan sederhana yang melibatkan
tujuan melakukan suatu tindakan untuk menyatakan dan
tindakan/kegiatan, sesuai dengan menanyakan maksud dan tujuan
konteks penggunaannya dengan melakukan suatu
memperhatikan fungsi sosial, tindakan/kegiatan, dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

3.5 mengekspresikan hubungan 4.5 Memproduksi teks interaksi


penambahan atau pengecualian, transaksional lisan dan tulis
sesuai dengan konteks sederhana yang melibatkan
penggunaannya dengan tindakan yang menyatakan dan
memperhatikan fungsi sosial, menanyakan hubungan
struktur teks, dan unsur penambahan atau pengecualian,
kebahasaan pada teks interaksi dengan memperhatikan fungsi
transaksional lisan dan tulis yang sosial, struktur teks, dan unsur
melibatkan tindakan memberi kebahasaan yang benar dan
dan meminta informasi sesuai konteks

3.6 merangkum perilaku orang, 4.6 memproduksi teks deskriptif


binatang, benda, gejala dan ilmiah faktual (factual report), lisan
peristiwa alam dan sosial, pendek dan tulis, pendek dan sederhana,
dan sederhana, sesuai dengan tentang perilaku orang, binatang,
konteks pembelajaran di pelajaran benda, gejala dan peristiwa alam
lain di Kelas XII dengan dan sosial, terkait dengan mata
memperhatikan fungsi sosial, pelajaran lain di Kelas XII, dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks deskriptif struktur teks, dan unsur
lisan dan tulis berupa factual kebahasaan yang benar dan
report sesuai konteks

- 473
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 menafsirkan isi teks naratif 4.7 menjelaskan makna teks


berbentuk formulir sederhana, berbentuk formulir sederhana,
tiket, jadwal tiket, jadwal (pelajaran/perjalanan)
(pelajaran/perjalanan) sesuai dengan memperhatikan fungsi
dengan konteks penggunaannya sosial, struktur teks, dan unsur
dengan memperhatikan fungsi kebahasaan yang benar dan sesuai
sosial, struktur teks, dan unsur konteks
kebahasaan

- 474
-
42. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA
JEPANG SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

- 475
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menentukan ungkapan 4.1 mendramatisasikan ungkapan


menyapa, berpamitan, menyapa, berpamitan,
mengucapkan terima kasih, mengucapkan terima kasih,
meminta maaf, meminta izin, meminta maaf, meminta izin,
instruksi (aisatsu) dan cara instruksi (aisatsu) dan cara
meresponnya pada teks interaksi meresponnya pada teks
transaksional lisan dan tulis, interaksi transaksional lisan
dengan memperhatikan unsur dan tulis dengan
kebahasaan, struktur teks dan memperhatikan unsur
unsur budaya sesuai konteks kebahasaan, struktur teks dan
penggunaannya unsur budaya sesuai konteks
penggunaannya
3.2 menunjukkan ungkapan memberi 4.2 mengemukakan ungkapan terkait
dan meminta informasi terkait perkenalan diri (jiko shoukai) dan
perkenalan diri (jiko shoukai) dan identitas diri, serta meresponnya
identitas diri, serta meresponnya pada teks interaksi transaksional
pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis, dengan
lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur
memperhatikan unsur kebahasaan dan struktur teks
kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks
yang sesuai penggunaannya
konteks penggunaannya
3.3 menentukan informasi 4.3 mengemukakan informasi
berkenaan dengan memberi dan berkenaan dengan memberi dan
meminta informasi terkait meminta informasi mengenai
tanggal, bulan, dan tahun (jikan), tanggal, bulan, dan tahun
serta meresponnya pada teks (jikan), serta meresponnya pada
interaksi transaksional lisan dan teks interaksi transaksional
tulis, dengan memperhatikan lisan dan tulis, dengan
fungsi sosial, struktur teks, dan memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur
kebahasaan
3.4 memahami informasi tentang 4.4 membuat wacana pendek dan
keluarga (kazoku), karakter dan sederhana mengenai paparan
hal-hal yang disukai pada teks tentang keluarga (kazoku),
interaksi transaksional lisan dan karakter dan hal-hal yang disukai
tulis dengan memperhatikan pada teks interaksi transaksional
fungsi sosial, struktur teks, dan lisan dan tulis dengan
unsur kebahasaan sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaanya struktur teks, dan unsur
kebahasaan sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.5 menganalisis ungkapan yang 4.5 menggunakan ungkapan yang
menyatakan kemampuan (dekiru menyatakan kemampuan
koto) pada teks interaksi (dekiru koto) pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis, transaksional lisan dan tulis,
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan sesuai dengan kebahasaan sesuai dengan
konteks penggunaannya konteks penggunaannya

3.6 menganalisis kehidupan sekolah 4.6 menghasilkan wacana pendek


(gakkou no seikatsu) pada teks dan sederhana mengenai
interaksi transaksional lisan dan kehidupan sekolah (gakkou no
tulis dengan memperhatikan seikatsu) pada teks interaksi
fungsi sosial, struktur teks, dan transaksional lisan dan tulis
unsur kebahasaan sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi
konteks penggunaannya sosial, struktur teks, dan unsur
- 476
-
kebahasaan sesuai dengan
konteks penggunaannya

- 477
-
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

- 478
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menggambarkan lingkungan 4.1 menulis wacana mengenai


rumah (uchi) yang terdapat pada lingkungan rumah (uchi) dengan
teks interaksi interpersonal lisan memperhatikan fungsi sosial,
dan tulis dengan memperhatikan struktur teks, dan unsur kebah
fungsi sosial, struktur teks, dan asaan yang benar sesuai
unsur kebahasaan sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya

3.2 menentukan kegiatan tentang 4.2 menghasilkan wacana


kesenangan, wisata, makanan mengenai kegiatan tentang
khas, cita-cita pada teks interaksi kesenangan, wisata, makanan
transaksional lisan dan tulis khas, cita-cita dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan sesuai dengan kebahasaan yang benar sesuai
konteks penggunaannya konteks

3.3 menggambarkan tentang 4.3 menggunakan ungkapan yang


kehidupan sehari-hari (mainichi no menggambarkan tentang
seikatsu) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari (mainichi no
penggunaannya pada teks seikatsu) sesuai dengan konteks
interaksi transaksional lisan dan penggunaannya pada teks
tulis dengan memperhatikan interaksi transaksional lisan dan
fungsi sosial, struktur teks, dan tulis dengan memperhatikan
unsur kebahasaan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan

- 479
-
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menentukan kegemaran dan 4.1 membuat wacana yang berkaitan


kegiatan waktu luang (shumi to dengan kegemaran dan kegiatan
hima na toki) pada teks interaksi waktu luang (shumi to hima na
transaksional lisan dan tulis toki) dalam bentuk teks interaksi
dengan memperhatikan fungsi transaksional lisan dan tulis
sosial, struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar sesuai
konteks

- 480
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menentukan waktu senggang 4.2 menghasilkan wacana yang


(hima na toki) pada teks interaksi berkaitan dengan waktu
transaksional lisan dan tulis senggang (hima na toki) dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan sesuai dengan kebahasaan yang benar sesuai
konteks penggunaannya konteks

- 481
-
43. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA KOREA
SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 membedakan tindak tutur 4.1 menerapkan tindak tutur


menyapa, berpamitan, menyapa, berpamitan,
mengucapkan terima kasih, mengucapkan terima kasih,
meminta maaf, serta meminta maaf, dan meresponnya
meresponnya dengan dengan memperhatikan fungsi
memperhatikan fungsi sosial, sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan dari teks interaksi konteks
interpersonal lisan dan tulis

- 482
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memberi contoh tindak tutur 4.2 menerapkan tindak tutur untuk
memperkenalkan diri dengan menyatakan, menanyakan dan
memperhatikan fungsi sosial, merespon perkenalan diri, dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan dari teks struktur teks, dan unsur
interaksi transaksional lisan kebahasaan yang benar dan
dan tulis sesuai konteks

3.3 menggolongkan nama hari, bulan, 4.3 menentukan nama hari, bulan,
nama waktu dalam hari, dan nama waktu dalam hari, dan
angka, sesuai dengan konteks angka dengan memperhatikan
penggunaannya (grammar), fungsi sosial, struktur teks, dan
dengan memperhatikan fungsi unsur kebahasaan yang benar dan
sosial, struktur teks, dan unsur sesuai konteks
kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis

3.4 mendemonstrasikan nama benda 4.4 menerapkan tindak tutur untuk


dan bangunan publik yang dekat menyatakan nama benda dan
dengan kehidupan siswa sehari- bangunan publik yang dekat
hari, dengan memperhatikan dengan kehidupan siswa sehari-
fungsi sosial, struktur teks, dan hari, dengan memperhatikan
unsur kebahasaan dari teks fungsi sosial, struktur teks, dan
interaksi transaksional lisan dan unsur kebahasaan yang benar dan
tulis sesuai konteks

3.5 mendeskripsikan sifat orang, 4.5 menjelaskan sifat sifat orang,


benda, binatang dengan benda, binatang dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks kebahasaan yang benar dan
interaksi transaksional lisan sesuai konteks
dan tulis
3.6 menjabarkan tindak tutur untuk 4.6 mendemonstrasikan tingkah
menyatakan tingkah laku/tindakan/fungsi orang,
laku/tindakan/fungsi orang, benda, dan binatang, dengan
benda, dan binatang, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya struktur teks, dan unsur
dan dengan memperhatikan kebahasaan yang benar dan
fungsi sosial, struktur teks, dan sesuai konteks
unsur kebahasaan dari teks
interaksi transaksional lisan dan
tulis
3.7 mendeskripsikan orang, benda, 4.7 menerapkan tindak tutur untuk
binatang dengan mendeskripsikan orang, benda,
memperhatikan fungsi sosial, dan binatang, dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan dari teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.8 mendemonstrasikan lirik lagu 4.8 menjelaskan makna lirik lagu
berbahasa Korea dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks
interaksi transaksional lisan
dan tulis

- 483
-
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemontrasikan tindak tutur 4.1 memproduksi tindak tutur


meminta perhatian, mengecek untuk meminta perhatian,
pemahaman, menghargai mengecek pemahaman,
kinerja yang baik, meminta/ menghargai kinerja yang baik,
mengungkapkan pendapat serta meminta/mengungkapkan
meresponnya dengan pendapat serta meresponnya
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis. transaksional lisan dan tulis

- 484
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mendemonstrasikan tindak tutur 4.2 menggunakan tindak tutur untuk


untuk menyatakan dan menyatakan dan menanyakan
menanyakan tentang tentang kemampuan dan
kemampuan dan kemauan kemauan melakukan suatu
melakukan suatu tindakan tindakan dengan memperhatikan
dengan memperhatikan fungsi fungsi sosial, struktur teks, dan
sosial, struktur teks, dan unsur unsur kebahasaan dari teks
kebahasaan dari teks interaksi interaksi transaksional lisan dan
transaksional lisan dan tulis tulis

3.3 mengemukakan hubungan 4.3 memproduksi tindak tutur


sebab akibat, hubungan hubungan sebab akibat,
kebalikan, dan hubungan hubungan kebalikan, dan
perbandingan dengan hubungan perbandingan
memperhatikan fungsi sosial, perbandingan dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan dari teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
3.4 memberi contoh tindak tutur 4.4 menghasilkan tindak tutur
memberi dan meminta memberi dan meminta informasi
informasi terkait undangan terkait undangan pribadi dan
pribadi dan ucapan selamat(연 ucapan selamat (연하장), dengan
하장), sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sorsial,
penggunaannya dengan struktur teks, dan unsur
memperhatikan fungsi sosial, kebahasaan yang benar dan
struktur teks, dan unsur sesuai konteks dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis transaksional lisan dan tulis

3.5 mendemonstrasikan tindak tutur 4.5 menggunakan tindak tutur


memberi dan meminta informasi memberi dan meminta informasi
terkait dengan waktu dalam terkait dengan waktu dalam
bentuk angka, tanggal, dan tahun, bentuk angka, tanggal, dan tahun,
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks dan unsur kebahasaan konteks dan unsur kebahasaan
dari teks interaksi transaksional dari teks interaksi transaksional
lisan dan tulis lisan dan tulis

3.6 menyatakan kembali tindak tutur 4.6 menyatakan dan menanyakan


menyatakan dan menanyakan tingkah laku/tindakan/fungsi dari
keberadaan orang atau benda orang dan benda dalam jumlah
dalam jumlah yang tidak yang tidak tertentu, dengan
tertentu, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya dengan struktur teks, dan unsur
memperhatikan fungsi sosial, kebahasaan yang benar dan
struktur teks, dan unsur sesuai konteks
kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis

- 485
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 menyatakan kembali pesan singkat 4.7 memproduksi pesan singkat dan
dan pengumuman/pemberitahuan pengumuman /pemberitahuan
dengan memberi dan meminta dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait dengan sosial, struktur teks, dan unsur
tindakan/kejadian yang kebahasaan yang benar dan sesuai
dilakukan/terjadi secara rutin atau konteks serta sesuai dengan unsur
merupakan kebenaran umum, kebahasaan dari teks interaksi
sesuai dengan konteks transaksional lisan dan tulis
penggunaannya dan dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis

3.8 mendemonstrasikan lirik lagu 4.8 mendramatisasikan makna lagu


bahasa Korea dengan bahasa Korea dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi kebahasaan dalam lirik lagu
transaksional lisan dan tulis

- 486
-
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, konseptual, dan ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menyatakan kembali tindak tutur 4.1 memproduksi tindak tutur


harapan dan doa, serta ucapan selamat atas suatu
meresponnya, sesuai dengan kebahagiaan dan prestasi, serta
konteks penggunaannya dan meresponnya, sesuai dengan
unsur kebahasaan pada teks konteks penggunaannya dan
interaksi interpersonal lisan dan unsur kebahasaan pada teks
tulis. interaksi interpersonal lisan dan
tulis.

- 487
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memberi contoh tindak tutur 4.2 mendramatisasikan tindak


tentang persetujuan, dengan persetujuan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
sturktur teks, dan unsur sturktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interaksi interpersonal lisan interaksi interpersonal lisan
dan tulis dan tulis
3.3 mendemonstrasikan tindak tutur 4.3 memproduksi tindak tutur untuk
untuk memberi dan meminta memberi dan meminta informasi
informasi terkait keharusan dan terkait keharusan dan himbauan
himbauan melakukan suatu melakukan suatu
tindakan/kegiatan, sesuai tindakan/kegiatan, sesuai
dengan konteks penggunaan dan dengan konteks penggunaan dan
unsur kebahasaan pada teks unsur kebahasaan pada teks
interaksi interpersonal lisan dan interaksi interpersonal
tulis
3.4 menerangkan maksud dan tujuan 4.4 memproduksi tindak tutur untuk
dalam tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan
melakukan suatu kegiatan tentang maksud dan tujuan
dengan memperhatikan fungsi melakukan suatu kegiatan
sosial, struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan dari teks interaksi sosial, struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis kebahasaan

3.5 mendemonstrasikan tindak tutur 4.5 menggunakan tindak tutur


menyuruh, melarang, meminta menyuruh dan melarang
ijin untuk melakukan suatu melakukan suatu
tindakan/kegiatan, dengan tindakan/kegiatan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi kebahasaan dari teks
transaksional lisan dan tulis interaksi transaksional lisan
dan tulis
3.6 mendemonstrasikan tindak 4.6 teks recount dalam bentuk
tutur memberi dan meminta biografi sangat singkat dan
informasi terkait dengan teks sederhana
naratif lisan dan tulis dalam
4.6.1 memproduksi tindak tutur teks
bentuk biografi sangat singkat
naratif pendek dan sederhana
dan sederhana dengan memberi
dengan memperhatikan fungsi
dan meminta informasi terkait
sosial, struktur teks, dan unsur
tokoh terkenal, dengan
kebahasaan yang benar dan
memperhatikan fungsi sosial,
sesuai konteks
struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi 4.6.2 memproduksi tindak tutur teks
transaksional lisan dan tulis naratif pendek dalam bentuk
biografi, terkait tokoh terkenal,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks
3.7 membedakan berbagai bentuk 4.7 memproduksi tindak tutur
label untuk berbentuk iklan produk dan jasa
obat/makanan/minuman, terkait dengan memperhatikan fungsi
dengan iklan produk jasa dengan sosial, struktur teks, dan unsur
memperhatikan fungsi sosial, kebahasaan yang benar dan
struktur teks, dan unsur sesuai konteks
kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
- 488
-
- 489
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 menafsirkan lagu bahasa Korea 4.8 menyelesaikan lirik lagu bahasa
dengan memperhatikan fungsi Korea dengan memperhatikan
sosial, unsur kebahasaan dan fungsi sosial, unsur kebahasaan
unsur budaya dalam lirik lagu dan unsur budaya dalam lirik lagu

- 490
-
44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA
JERMAN SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
adalah “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro- aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 menggunakan tindak tutur untuk
3.1 mendemonstrasikan tindak tutur
menyapa, berpamitan,
untuk menyapa, berpamitan,
mengucapkan terima kasih,
mengucapkan terimakasih,
meminta maaf,
meminta maaf,
meminta/mengungkapkan
meminta/mengungkapkan
pendapat, mengungkapkan
pendapat, mengungkapkan
permintaan/permohonan (eine
permintaan/permohonan (eine
Bitte formulieren) dalam bentuk
Bitte
teks interaksi interpersonal lisan
formulieren) dalam bentuk teks
dan
interaksi interpersonal lisan dan
- 491
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
tulis pendek dan sederhana, tulis pendek dan sederhana,
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar sesuai kebahasaan yang benar sesuai
konteks. konteks.

3.2 mendemonstrasikan tindak tutur 4.2 menggunakan tindak tutur untuk


untuk memberi dan meminta memberi dan meminta informasi
informasi terkait terkait memperkenalkan diri dan
memperkenalkan diri dan orang orang lain, kegiatan di
lain, kegiatan di lingkungan lingkungan sekolah dalam
sekolah dalam bentuk teks bentuk teks interaksi
interaksi transaksional lisan dan transaksional lisan dan tulis
tulis pendek dan sederhana, pendek dan sederhana, dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar sesuai kebahasaan yang benar sesuai
konteks konteks
3.3 menafsirkan tindak tutur yang 4.3 memproduksi teks interaksi
terkait dengan memberi dan transaksional lisan dan tulis
meminta informasi tentang nama pendek dan sederhana terkait
dan jumlah orang, benda, tindakan untuk memberi dan
bangunan publik, sifat dan meminta informasi tentang nama
tingkah laku/tindakan/fungsi dan jumlah orang, benda,
orang dan benda, di lingkungan bangunan publik, sifat dan
sekolah pada teks interaksi tingkah laku/tindakan/fungsi
transaksional lisan dan tulis orang dan benda di lingkungan
sesuai konteks sekolah, dengan memperhatikan
penggunaannya,dengan fungsi sosial, struktur teks, dan
memperhatikan fungsi sosial, unsur kebahasaan yang benar
struktur teks, dan unsur sesuai konteks
kebahasaan
3.4 menafsirkan isi teks khusus lisan 4.4 menentukan isi teks khusus lisan
dan tulis pendek dan sederhana dan tulis pendek dan sederhana
berbentuk formulir, kartu berbentuk formulir, kartu
identitas, pengumumuan singkat, identitas, pengumumuan singkat,
pesan pada mesin penjawab pesan pada mesin penjawab
telepon (Anrufbeantworter), telepon (Anrufbeantworter),
pembicaraan telepon, jadwal pembicaraan telepon, jadwal
pelajaran, iklan, surat, E-Mail pelajaran, iklan, surat, E-Mail
terkait jati diri dan kegiatan di terkait jati diri dan kegiatan di
lingkungan sekolah sesuai konteks lingkungan sekolah sesuai konteks
penggunaannya, dengan penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan
3.5 menafsirkan isi teks deskriptif 4.5.1. menentukan isi teks deskriptif lisan
lisan dan tulis pendek dan dan tulis pendek dan sederhana
sederhana terkait orang dan benda terkait orang dan benda di
di lingkungan sekolah sesuai lingkungan sekolah sesuai dengan
dengan konteks penggunaannya, konteks penggunaannya, dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan.

- 492
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.5.2. memproduksi teks deskriptif lisan


dan tulis pendek dan sederhana,
tentang orang dan benda di
lingkungan sekolah, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar sesuai
konteks

3.6 mendemonstrasikan lagu dan 4.6 menjelaskan makna lirik lagu dan
atau puisi (Gedicht), dengan atau puisi (Gedicht) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur unsur kebahasaan dan unsur
kebahasaan dari lagu dan atau budaya
puisi tersebut

- 493
-
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
adalah“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro- aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami , menerapkan, 4. mengolah, menalar dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingintahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara
budaya, dan humaniora dengan efektif dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metode sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur 4.1 menggunakan tindak tutur untuk


untuk menghargai kinerja yang menghargai kinerja yang baik,
baik,ucapan selamat, mengajak, ucapan selamat, mengajak,
melarang, minta ijin, melarang, minta ijin,
meminta/mengungkapkan meminta/mengungkapkan
pendapat, mengungkapkan pendapat, mengungkapkan
permintaan/permohonan (eine permintaan/permohonan (eine
Bitteformulieren) dalam bentuk Bitte formulieren) dalam bentuk
teks interaksi interpersonal lisan teks interaksi interpersonal lisan
dan tulis pendek dan sederhana, dan tulis pendek dan sederhana,
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi

- 494
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar sesuai kebahasaan yang benar sesuai
konteks konteks

3.2 menafsirkan tindak tutur yang 4.2 memproduksi teks interaksi


terkait dengan memberi dan transaksional lisan dan tulis
meminta informasi tentang pendek dan sederhana terkait
bangunan rumah, benda dan tindakan untuk memberi dan
binatang di rumah, orang, meminta informasi terkait
pekerjaan dan kegiatan sehari-hari bangunan rumah, benda dan
di rumah dan di lingkungan binatangdi rumah, orang,
tempat tinggal pada teks interaksi pekerjaan dan kegiatan sehari-hari
transaksional lisan dan tulis di rumah dan di lingkungan tempat
pendek dan sederhana sesuai tinggal, dengan memperhatikan
konteks penggunaannya, dengan fungsi sosial, struktur teks, dan
memperhatikan fungsi sosial, unsur kebahasaan yang benar
struktur teks, dan unsur sesuai konteks
kebahasaan

3.3 menafsirkan isi teks khusus lisan 4.3 menentukan isi teks khusus lisan
dan tulis pendek dan sederhana dan tulis pendek dan sederhana
berbentuk daftar menu, iklan berbentuk daftar menu, iklan
singkat, surat/undangan pribadi, singkat, surat/undangan pribadi,
E-Mail,pesan pada mesin E-Mail, pesan pada mesin
penjawab telepon penjawab telepon
(Anrufbeantworter) pesan singkat (Anrufbeantworter), pesan singkat
dan pengumuman / dan pengumuman /
pemberitahuan (Zettel/ pemberitahuan (Zettel/
Informationschilder) dan statistik Informationschilder) dan statistik
terkait benda dan binatang di terkait benda dan binatang di
rumah, orang, pekerjaan, kegiatan rumah, orang, pekerjaan, kegiatan
sehari-hari di rumah dan di sehari-hari di rumah dan di
lingkungan tempat tinggal, sesuai lingkungan tempat tinggal. sesuai
konteks penggunaannya, dengan konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan
3.4 menafsirkan isi teks deskriptif 4.4.1 menentukan isi teks deskriptif
lisan dan tulis pendek dan lisan dan tulis pendek dan
sederhana terkait bangunan sederhana terkait bangunan
rumah, benda dan binatangdi rumah, benda dan binatang di
rumah, orang, pekerjaan dan rumah, orang, pekerjaan dan
kegiatan sehari-hari di rumah dan kegiatan sehari-hari di rumah dan
di lingkungan tempat tinggal di lingkungan tempat tinggal sesuai
sesuai dengan konteks dengan konteks penggunaannya,
penggunaannya, dengan dengan memperhatikan fungsi
memperhatikan fungsi sosial, sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan
kebahasaan
4.4.2 memproduksi teks deskriptif lisan
dan tulis pendek dan sederhana,
terkait bangunan rumah, benda
dan binatang di rumah, orang,
pekerjaan dan kegiatan sehari-hari
di rumah dan di lingkungan
tempat tinggal dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar sesuai
konteks

- 495
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 mendemostrasikan lagu dan 4.5 menjelaskan makna lirik lagu dan
atau puisi (Gedicht), dengan atau puisi (Gedicht) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur unsur kebahasaan dan unsur
kebahasaan dari lagu dan atau budaya
puisi tersebut

- 496
-
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
adalah “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami , menerapkan, 4. mengolah, menyaji, dan menalar


menganalisis dan mengevaluasi dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, konseptual, (menggunakan, mengurai,
prosedural dan metakognitif merangkai, memodifikasi, dan
berdasarkan rasa ingintahunya membuat) dan ranah abstrak
tentang ilmu pengetahuan, (menulis, membaca, menghitung,
teknologi, seni, budaya, dan menggambar, dan mengarang)
humaniora dengan wawasan sesuai dengan yang dipelajari di
kemanusiaan, kebangsaan, sekolah dan sumber lain yang
kenegaraan, dan peradaban terkait sama dalam sudut pandang/teori
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur 4.1. menggunakan tindak tutur


untuk mengungkapkan usulan, untuk mengungkapkan
persetujuan, ketidaksetujuan, usulan,persetujuan,
mengajak, meminta ijin,melarang, ketidaksetujuan, mengajak,
harapan atau doa,pendapatdalam meminta ijin,melarang, harapan
bentuk teks interaksi atau doa,pendapatdalam bentuk
interpersonal lisan dan tulis teks interaksi interpersonal lisan
pendek dan sederhana, dengan dan tulis pendek dan sederhana,
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar kebahasaan yang benar sesuai

- 497
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sesuai konteks konteks

3.2 mendemonstrasikan tindak tutur 4.2 menggunakan tindak tutur untuk


memberi dan meminta informasi memberi dan meminta informasi
untuk menyatakan keharusan, untuk menyatakan keharusan,
himbauan, himbauan,
kemampuan/kesanggupan, kemampuan/kesanggupan, untuk
memberi instruksi dan melarang memberi instruksi dan melarang
melakukan suatu melakukan suatu
tindakan/kegiatan terkait kegiatan tindakan/kegiatan terkait kegiatan
waktu senggang dalam bentuk waktu senggang dalam bentuk
teks interaksi transaksional lisan teks interaksi transaksional lisan
dan tulis pendek dan sederhana, dan tulis pendek dan sederhana,
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar sesuai kebahasaan yang benar sesuai
konteks konteks

3.3 menafsirkan tindak tutur yang 4.3. memproduksi teks interaksi


terkait dengan memberi dan transaksional lisan dan tulis
meminta informasi pendek dan sederhana terkait
tindakan/kegiatan waktu tindakan untuk memberi dan
senggang meminta informasi terkait
/kejadianyang sudah tindakan kegiatan waktu senggang
dilakukan/terjadi di waktu lampau /kejadianyang sudah
terkait perjalanan/wisata pada teks dilakukan/terjadi di waktu lampau
interaksi transaksional lisan dan terkait perjalanan/wisata dengan
tulis sesuai konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya, dengan struktur teks, dan unsur
memperhatikan fungsi sosial, kebahasaan yang benar sesuai
struktur teks, dan unsur konteks
kebahasaan
3.4 menafsirkan isi teks khusus lisan 4.4 menentukan isi teks khusus lisan
dan tulis pendek dan sederhana dan tulis pendek dan sederhana
berbentuk pengumuman singkat berbentuk pengumuman singkat
(kurze Mitteilungen), iklan (kurze Mitteilungen),iklan singkat
singkat (kurze Anzeigen), papan (kurze Anzeigen), papan petunjuk
petunjuk (Hinweisschilder/ (Hinweisschilder/ Aushänge),
Aushänge), pengumuman pengumuman lisan (Durchsage),
lisan(Durchsage) agenda kegiatan (Terminkalender),
,agenda kegiatan(Terminkalender), tiket perjalanan (Fahrkarte), jadwal
tiket perjalanan (Fahrkarte), jadwal perjalanan (Fahrplan), statistik,
perjalanan(Fahrplan), statistik, rencana perjalanan
rencana perjalanan (Reiseprogramm), pesan pada
(Reiseprogramm), pesan pada mesin mesin penjawab telepon
penjawab telepon (Anrufbeantworter) terkait kegiatan
(Anrufbeantworter)terkait kegiatan waktu senggang dan
waktu senggang dan perjalanan/wisata sesuai konteks
perjalanan/wisata sesuai konteks penggunaannya, dengan
penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan
kebahasaan
3.5 menafsirkan isi teks deskriptif 4.5.1 menentukan isi teks deskriptif lisan
lisan dan tulis pendek dan dan tulis pendek dan sederhana
sederhana, terkait kegiatan waktu tentang kegiatan waktu senggang
senggang dan perjalanan/wisata, dan perjalanan/wisata sesuai
sesuai dengan konteks dengan konteks penggunaannya,
penggunaannya, dengan dengan memperhatikan fungsi
- 498
-
- 499
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
memperhatikan fungsi sosial, sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan.
kebahasaan
4.5.2 memproduksi teks deskriptif lisan
dan tulis pendek dan sederhana,
tentang kegiatan waktu senggang
dan perjalanan/wisata dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar sesuai
konteks

3.6 mendemostrasikan lagu dan 4.6 menjelaskan makna lirik lagu dan
atau puisi (Gedicht) dengan atau puisi (Gedicht) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur unsur kebahasaan dan unsur
kebahasaan dari lagu dan atau budaya
puisi tersebut

- 500
-
45. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA
PERANCIS SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

- 501
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur 4.1 menerapkan tindak tutur untuk


untuk menyapa dan berpamitan menyapa dan berpamitan
(Saluer et prendre congé), (Saluer et prendre congé),
mengucapkan terimakasih, dan mengucapkan terimakasih dan
meminta maaf (remercier et meminta maaf
s’excuser) dengan memperhatikan (remercier et s’excuser) dengan
fungsi sosial, struktur teks, dan memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan pada teks struktur teks, dan unsur
interpersonal dan teks kebahasaan pada teks
transaksional tulis dan lisan interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan
3.2 mendemonstrasikan tindak tutur 4.2 menerapkan tindak tutur
untuk memperkenalkan diri (se untuk memperkenalkan diri (se
présenter) dengan présenter) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
4.3 menerapkan tindak tutur untuk
3.3 mendemonstrasikan jam, hari,
menyatakan dan menanyakan
tanggal, bulan, tahun, (heure,
jam, hari, tanggal, bulan, tahun,
jour, date, mois, année) dalam
(heure, jour, date, mois, année)
bentuk angka dan huruf dengan
dalam bentuk angka dan huruf
memperhatikan fungsi sosial,
dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks
kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks
interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan
3.4 mendemonstrasikan tindak 4.4 menerapkan tindak tutur untuk
tutur untuk menyatakan jati diri menyatakan dan menanyakan jati
(presenter son identité) dengan diri dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial, fungsi sosial, struktur teks, dan
struktur teks, dan unsur unsur kebahasaan pada teks
kebahasaan pada teks interpersonal dan teks
interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan

3.5 menggolongkan nama benda dan 4.5 menerapkan tindak tutur untuk
bangunan publik (des choses et menyatakan dan menanyakan
des lieux publics) dengan nama benda dan bangunan
memperhatikan fungsi sosial, publik (des choses et des lieux
struktur teks, dan unsur publics) dengan memperhatikan
kebahasaan pada teks fungsi sosial, struktur teks, dan
interpersonal dan teks unsur kebahasaan pada teks
transaksional tulis dan lisan interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan

3.6 menggambarkan sifat orang dan 4.6 menerapkan tindak tutur untuk
benda (caractères de personnes et menyatakan dan menanyakan
de choses) dengan sifat orang dan benda (caractères
memperhatikan fungsi sosial, de personnes et de choses) dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks struktur teks, dan unsur
interpersonal dan teks kebahasaan pada teks
transaksional tulis dan lisan interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan

- 502
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 menafsirkan instruksi, tanda dan 4.7 menetapkan instruksi, tanda dan
rambu (instructions, signes, rambu (instruction, signes,
panneaux) dengan memperhatikan panneaux) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan pada teks unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan

3.8 mendemonstrasikan lirik lagu 4.8 menggambarkan lirik lagu (paroles


(paroles d’une chanson) berbahasa d’une chanson) berbahasa Perancis
Perancis dengan memperhatikan dengan memperhatikan fungsi
fungsi sosial, struktur teks, dan sosial, struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan kebahasaan

- 503
-
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif
budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metode sesuai kaidah
kebangsaan, kenegaraan, dan keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur 4.1 menggunakan tindak tutur untuk


untuk meminta perhatian, meminta perhatian, mengecek
mengecek pemahaman, menghargai pemahaman, menghargai kinerja
kinerja yang baik, meminta dan yang baik, meminta dan
mengungkapkan pendapat mengungkapkan pendapat
(demander et proposer des opinions) (demander et proposer des opinions)
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interpersonal kebahasaan pada teks interpersonal
dan teks transaksional tulis dan dan teks transaksional tulis dan
lisan lisan

- 504
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mengekspresikan tindak tutur 4.2 menerapkan tindak tutur untuk


untuk menyatakan dan menyatakan dan menanyakan
menanyakan kemampuan dan kemampuan dan kemauan (la
kemauan (la disponibilité et la disponibilité et la volonté)
volonté) melakukan suatu melakukan suatu tindakan dengan
tindakan dengan memperhatikan memperhatikan fungsi sosial,
fungsi sosial, struktur teks, dan struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan

3.3 membedakan tindak tutur 4.3 menggunakan tindak tutur


untuk memberi instruksi, untuk memberi instruksi,
mengajak, melarang, minta ijin mengajak, melarang, minta ijin
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan

3.4 mencontohkan tindak tutur 4.4 memproduksi tindak tutur ucapan


ucapan selamat (féliciter selamat (féliciter quelqu’un) dengan
quelqu’un) dengan memperhatikan memperhatikan fungsi sosial,
fungsi sosial, struktur teks, dan struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks interaksi
interaksi lisan dan tulis lisan dan tulis sesuai konteks

3.5 menyatakan kembali tindak tutur 4.5 memproduksi tindak tutur untuk
untuk menyatakan dan menyatakan dan menanyakan
menanyakan keberadaan orang keberadaan orang dan benda (se
dan benda (se situer dans situer dans l’espace) dalam
l’espace) dalam jumlah yang tidak jumlah yang tidak tertentu
tertentu dengan memperhatikan dengan memperhatikan fungsi
fungsi sosial, struktur teks, dan sosial, struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan

3.6 menyatakan kembali tindak tutur 4.6 menyusun tindak tutur untuk
untuk menyatakan dan menyatakan dan menanyakan
menanyakan tindakan/kejadian tindakan/kejadian yang
yang dilakukan/terjadi secara dilakukan/terjadi secara rutin
rutin atau merupakan kebenaran atau merupakan kebenaran umum
umum (l’indicatif présent) dengan (l’indicatif présent) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan

- 505
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 menyatakan kembali tindak tutur 4.7 menyusun tindak tutur untuk
untuk menyatakan dan menyatakan dan menanyakan
menanyakan tindakan/kejadian tindakan/kejadian yang
yang dilakukan/terjadi di waktu dilakukan/terjadi di waktu
lampau (indicatif passé compose) lampau (indicatif passé compose)
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan

3.8 menyatakan kembali pesan singkat 4.8 memproduksi pesan singkat dan
dan pengumuman/pemberitahuan pengumuman/ pemberitahuan
(messages courts et annonces) (messages courts et annonces)
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan

3.9 mencirikan bentuk teks deskriptif 4.9 menyusun bentuk teks deskriptif
(texte descriptif) dengan (texte descriptif) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan

3.10 mencirikan puisi berbahasa 4.10 mengekspresikan puisi berbahasa


Perancis (poème français) dengan Perancis (poème français) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan

- 506
-
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur 4.1 menggunakan tindak tutur


harapan dan ucapan selamat harapan dan ucapan selamat atas
atas suatu kebahagiaan dan suatu kebahagiaan dan prestasi
prestasi (féliciter quelqu’un), dengan
(féliciter quelqu’un), dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks
kebahasaan pada teks interpersonal dan teks
interpersonal dan teks transaksional
transaksional

- 507
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menyatakan kembali tindak tutur 4.2 menggunakan tindak tutur untuk
untuk menyatakan dan menyatakan dan menanyakan
menanyakan keharusan dan keharusan dan himbauan
himbauan (obligation et (obligation et sugession)
sugession) melakukan suatu melakukan suatu
tindakan/kegiatan, dengan tindakan/kegiatan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional transaksional

3.3 mengekspresikan tindak tutur 4.3 menggunakan tindak tutur


untuk menyatakan dan untuk menyatakan dan
menanyakan tentang maksud menanyakan tentang maksud
dan tujuan (objectif) melakukan dan tujuan (objectif) melakukan
suatu tindakan/kegiatan, dengan suatu tindakan/kegiatan,
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional transaksional
3.4 mengekspresikan tindak tutur 4.4 menggunakan. tindak tutur untuk
untuk menyuruh dan menyuruh dan melarang
melarang (demander quelqu’un (demander quelqu’un de faire
de faire quelque chose et quelque chose et interdiction)
interdiction) melakukan suatu melakukan suatu
tindakan/kegiatan, dengan tindakan/kegiatan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional transaksional
3.5 menyatakan kembali teks 4.5. memproduksi teks prosedural
prosedural (texte procedural) (texte procedural) berbentuk resep
berbentuk resep makanan dan makanan dan manual, pendek dan
manual, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan
sederhana, dengan fungsi sosial, struktur teks, dan
memperhatikan fungsi sosial, unsur kebahasaan
struktur teks, dan unsur
kebahasaan
3.6 menyatakan kembali tindak tutur 4.6 memproduksi tindak tutur untuk
untuk menyatakan dan menyatakan dan menanyakan
menanyakan tentang tentang
tindakan/kegiatan/ kejadian pada tindakan/kegiatan/kejadian pada
waktu yang akan datang (indicative waktu yang akan datang (indicatif
futur) sesuai dengan futur) sesuai dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks interpersonal kebahasaan teks interpersonal
dan teks transaksional dan teks transaksional
3.7 mencirikan jenis teks naratif (texte 4.7 memproduksi jenis teks
narratif) dengan memperhatikan naratif (texte narratif) dengan
fungsi sosial, struktur teks, dan memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur
kebahasaan

- 508
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 mencirikan cerita fabel Perancis 4.8 menyatakan kembali isi cerita
(fable française) yang sederhana fable Perancis (fable française)
dengan memperhatikan fungsi yang sederhana dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan yang benar dan struktur teks, dan unsur
sesuai konteks kebahasaan

- 509
-
46. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ANTROPOLOGI

SMA/MA KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami Antropologi sebagai 4.1 membaca berbagai literatur dan


ilmu yang mempelajari mendiskusikan hasil bacaan
keanekaragaman dan kesamaan tentang ilmu Antropologi sebagai
manusia Indonesia dan cara ilmu yang mempelajari
hidupnya secara holistik dalam keanekaragaman dan kesamaan
rangka membangun sikap manusia Indonesia dan cara
toleran, empati, dan saling hidupnya secara holistik dalam
menghargai sehingga tercipta rangka membangun sikap
kerukunan nasional toleran, empati, dan saling
menghargai sehingga tercipta
kerukunan nasional

- 510
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mendeskripsikan penggolongan 4.2 melakukan kajian lapangan, kajian


sosial dalam masyarakat Indonesia literatur, dan berdiskusi untuk
berdasarkan kriteria tertentu mendeskripsikan penggolongan
(misalnya: agama, etnik, gender, sosial dalam masyarakat Indonesia
pekerjaan, desa-kota) dalam rangka berdasarkan kriteria tertentu
menyadari bahwa masyarakat (misalnya: agama, etnik, gender,
Indonesia beraneka ragam pekerjaan, desa-kota) dalam rangka
menyadari bahwa masyarakat
Indonesia beraneka ragam

3.3 mendeskripsikan strata sosial 4.3 melakukan kajian lapangan, kajian


dalam masyarakat Indonesia literatur, dan berdiskusi untuk
berdasarkan kriteria tertentu mendeskripsikan strata sosial
(misalnya: penghasilan, dalam masyarakat Indonesia
pendidikan, pangkat) dalam rangka berdasarkan kriteria tertentu
menyadari tentang adanya (misalnya: penghasilan,
pelapisan sosial dalam masyarakat pendidikan, pangkat) dalam rangka
Indonesia menyadari tentang adanya
pelapisan sosial dalam masyarakat
Indonesia

- 511
-
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menggunakan pengetahuan dasar 4.1 melakukan penelitian


metode etnografi dalam etnografi/membaca dengan kritis
mendeskripsikan institusi- laporan-laporan penelitian
institusi sosial (antara lain: sistem etnografi dalam rangka
kekerabatan, sistem religi, sistem mendeskripsikan institusi-institusi
politik, sistem mata pencaharian sosial (antara lain: sistem
hidup, bahasa, kesenian) dalam kekerabatan, sistem religi, sistem
suatu kelompok etnik tertentu di politik, sistem mata pencaharian
Indonesia hidup, bahasa, kesenian) dalam
suatu kelompok etnik tertentu di
Indonesia

- 512
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menemukan dan menunjukkan 4.2 melakukan pengamatan


persamaan dan perbedaan (observasi), wawancara (interview),
institusi-institusi sosial dalam membaca literatur yang relevan,
berbagai kelompok etnik di dan berdiskusi untuk menemukan
Indonesia, agar tercapai persamaan serta perbedaan
pemahaman tentang institusi-institusi sosial dalam
keanekaragaman dan kesamaan berbagai kelompok etnik di
budaya, sehingga terbentuk sikap Indonesia, agar terbentuk sikap
toleransi, saling menghargai, dan toleransi, saling menghargai, dan
empati dalam rangka empati untuk membangun
membangun masyarakat masyarakat multietnik Indonesia
multietnik Indonesia yang rukun, yang yang rukun, aman, dan
aman, dan damai damai
3.3 menemukan nilai-nilai kultural 4.3 melakukan refleksi/diskusi untuk
yang disepakati bersama oleh menarik kesimpulan tentang
masyarakat Indonesia (misalnya: nilai- nilai kultural nasional
gotong royong, tolong menolong, Indonesia (misalnya: gotong
kekeluargaan, kemanusiaan, royong, tolong menolong,
tenggang rasa) dalam rangka kekeluargaan, kemanusiaan,
membangun sikap toleran, tenggang rasa) dalam rangka
empati, dan saling menghargai membangun sikap toleran,
sehingga tercipta masyarakat empati, dan saling menghargai
multi etnik Indonesia yang rukun, sehingga tercipta masyarakat
aman, dan damai multi etnik Indonesia yang rukun,
aman, dan damai

3.4 mempromosikan nilai-nilai 4.4 membuat program dan berbagai


kultural yang disepakati bersama model untuk memprmosikan nilai-
oleh masyarakat Indonesia nilai kultural yang disepakati
(misalnya: gotong royong, tolong bersama oleh masyarakat
menolong, kekeluargaan, Indonesia (misalnya: gotong
kemanusiaan, tenggang rasa) royong, tolong menolong,
sebagai budaya nasional (national kekeluargaan, kemanusiaan,
culture) tenggang rasa) sebagai budaya
nasional (national culture)

- 513
-
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, konseptual, dan ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami dampak positif dan 4.1 melakukan pengamatan lapangan,


negatif dari perubahan sosial, membaca berbagai literatur/media
pembangunan nasional, masa, dan berdiskusi untuk
globalisasi, dan modernisasi memahami perubahan sosial,
terhadap kehidupan sosialkultural pembangunan nasional,
masyarakat Indonesia globalisasi, dan modernisasi
terhadap kehidupan sosialkultural
masyarakat Indonesia

- 514
-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mengidentifikasi, menganalisis dan 4.2 menggunakan pendekatan


menilai dampak negatif perubahan Antropologi dalam mengidentifikasi,
sosial, pembangunan nasional, menganalisis, dan menilai dampak
globalisasi, dan modernisasi negatif perubahan sosial,
terhadap kehidupan sosialkultural pembangunan nasional, globalisasi,
masyarakat Indonesia (misalnya: dan modernisasi terhadap
perilaku koruptif, diskriminatif, kehidupan sosialkultural
pelanggaran HAM, kekerasan dalam masyarakat Indonesia (misalnya:
rumah tangga, dan hedonisme) perilaku koruptif, diskriminatif,
pelanggaran HAM, kekerasan dalam
rumah tangga, dan hedonisme)

3.3 merancang strategi kultural 4.3 membaca literatur, melakukan


berdasarkan sumber-sumber pengamatan (observasi), dan
kearifan lokal dan tradisi lisan wawancara (interview) untuk
untuk mengatasi berbagai dampak merancang strategi kultural
negatif dari perubahan sosial, berdasarkan kearifan lokal dan
pembangunan nasional, tradisi lisan untuk mengatasi
globalisasi, dan modernisasi bagi berbagai dampak negatif perubahan
pembangunan karakter bangsa sosial, pembangunan nasional,
(nation and character building) globalisasi, dan modernisasi dalam
rangka pembangunan karakter
bangsa (nation and character
building)

- 515
-
47. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR INFORMATIKA

SMP/MTs Kelas VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang) sesuai
mata. dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

-
509-
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Teknik Komputer

3.1 Mengenal pemfungsian perangkat 4.1.1 Mengamati saat sebuah piranti


keras dan sistem operasi, serta (misalnya HP, tablet)
aplikasi. dihidupkan sampai siap
dipakai.

4.1.2 Mematikan komputer


dengan benar.

4.1.3 Menjelaskan macam-


macam interaksi dengan
antarmuka standar
berbagai piranti.
Analisis Data

3.2 Mengenal data berupa angka dan 4.2 Membuat sebuah sheet yang
hasil perhitungan rumus, dan cara mengandung data, rumus dan hasil
menyimpan, serta mengaksesnya. pemakaian beberapa fungsi.

Algoritma dan Pemrograman

3.3.1 Memahami program visual 4.3.1 Meniru (menulis ulang) sebuah


dari demo dan tutorial. program sederhana di lingkungan
visual, untuk berkenalan dengan
3.3.2 Mengenal cara kerja dan objek- lingkungan.
objek lingkungan
pemrograman visual yang
dipakai.
Dampak Sosial Informatika

3.4 Memahami makna kolaborasi dalam 4.4. (*)


masyarakat digital.

Berpikir Komputasional (Tematis)

3.5 Computational Thinking untuk 4.5 Menyelesaikan persoalan-persoalan


menyelesaikan persoalan komputasi komputasi yang mengandung
yang mengandung struktur data lebih graf/jejaring, pola sederhana, dan
kompleks dan berpola. algoritmik (terutama untuk
robot/gerakan visual).

Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.6 (*) 4.6.1 Menumbuhkan budaya kerja


masyarakat digital dalam tim
yang inklusif.

4.6.2 Berkolaborasi untuk


melaksanakan tugas dengan tema
komputing.

4.6.3 Mengenali dan mendefinisikan


Persoalan yang pemecahannya
dapat didukung dengan
komputer.
-510-
4.6.4 Mengembangkan dan

-510-
menggunakan abstraksi (model).

4.6.5 Mengembangkan Artefak


komputasional (produk TIK):
Siswa menulis rumus untuk
menunjang komputasi yang
dibutuhkan di pelajaran lain.

4.6.6 Mengembangkan rencana


pengujian, menguji dan
mendokumentasikan hasil uji
artefak Komputasional
(produk TIK).

4.6.7 Mengkomunikasikan suatu


proses, fenomena, solusi TIK
dengan mempresentasikan,
memvisualisasikan serta
memerhatikan Hak kekayaan
intelektual.

Keterangan:
(*) tidak ada Kompetensi Dasar

-
511-
Kelas VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

Kompetensi Dasar Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang) sesuai
mata. dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Jaringan Komputer/Internet

3.1.1 Mengenal Internet dan jaringan 4.1 Melakukan koneksi perangkat ke


lokal, serta komunikasi data via jaringan lokal maupun internet.
HP (teknologi komunikasi).

3.1.2 Mengenal konektifitas internet


melalui jaringan kabel dan
nirkabel (bluetooth, wifi,
broadband).

3.1.3 Mengenal enkripsi sebagai salah


satu cara untuk memproteksi
data, merahasiakan, dan
membatasi akses terhadap yang
tak berhak.
-
512-
Algoritma dan Pemrograman

3.2 Memahami bahwa bagaimana 4.2.1 Membuat robot yang mampu


manusia berinteraksi dengan menggambar atau menulis
komputer melalui algoritma, dan dengan program sederhana.
bahwa algoritma dirancang untuk
mengeneralisasi solusi berbagai 4.2.2 Mendefinisikan
situasi. variabel, menyimpan
data dan
mengubahnya.

4.2.3 Memakai instruksi kondisional


Dampak Sosial Informatika

3.3.1 Mengenal lebih dalam 4.3 Memakai media sosial dengan baik
perkembangan komputer dan berguna, dengan memperhatikan
dan teknologi yang privasi dan hak orang lain.
mengubah kehidupan
sehari-hari.

3.3.2 Mengenal media sosial


dan dampaknya.
Berpikir Komputasional (Tematis)

3.4 Computational Thinking untuk 4.4 Menyelesaikan persoalan-persoalan


persoalan komputasi yang lebih komputasi yang mengandung
kompleks dari sebelumnya jejaring, pola, dan algoritmik.

Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.5 (*) 4.5.1 Menumbuhkan budaya


informatika dan TIK lewat berpikir
komputasional (Fostering
computing culture).

4.5.2 Kolaborasi lewat tematik.

4.5.3 Recognizing and defining


computational problems
(mengenali dan mendefinisikan
problema- problema yang dapat
diselesaikan dengan model
komputasi.

4.5.4 Developing and using


abstractions (mengembangkan dan
menggunakan abstraksi

4.5.5 Creating computational


artefacts: Mengembangkan
atau
bahkan jika mampu menciptakan
artefak/produk TIK atau model
komputasi misalnya program
komputer.

4.5.6 Testing and refining


computational artefacts : menguji
dan
-
513-
memperbaiki/menyempurnakan

-
514-
artefak/produk TIK atau model
komputasi.

4.5.7 Communicating about


computing
Mengkomunikasikan tentang
informatika lewat
pengungkapan secara lisan
pengalaman berpikir
komputasional dan penggunaan
TIK.

Keterangan:
(*) tidak ada Kompetensi Dasar

-
515-
Kelas IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

Kompetensi Dasar Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang) sesuai
mata. dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Teknologi Informasi dan Komunikasi

3.1 Mengenal fitur lanjut browser. 4.1 Membuat laporan tugas dengan paket
office (terpadu).

3.2 Mengenal fitur aplikasi CMS (Content 4.2 Membuat blog untuk menunjang
Management System, pengelola aktivitas siswa, contohnya membuat
konten web, sedapat mungkin yang logbook kegiatan terkait sekolah.
berupa freeware), dan memakai
untuk membuat blog.

Teknik Komputer

3.3 Memahami fungsi sistem komputer 4.3.1 Menjelaskan mekanisme di sistem

-
516-
(hardware dan OS) yang komputer.
memungkinkannya untuk menerima
input, menyimpan, memroses dan 4.3.2 Menjelaskan bagaimana data
mengoutputkan data sesuai dengan disimpan dan diproses (unit
spesifikasinya. pengolahan logika dan aritmatika).

Analisis Data

3.4 Memahami bahwa setiap aplikasi 4.4 Mengolah data dengan pengolah
menyimpan data sesuai angka untuk menghilangkan error,
representasinya (word-doc, excel- menyatakan hubungan, atau
tabel, ppt- slides). memudahkan untuk diproses
komputer.

3.5.1 Memahami pengolahan data 4.5 Merancang algoritma untjuk


menggunakan fitur lanjut mengotomasi pengumpulan data dan
aplikasi office. pengolahan data.

3.5.2 Mengenal model komputasi umum.

Algoritma dan Pemrograman

3.6 Memahami bahwa sebuah program 4.6 Mengimplementasi sebuah program


dapat didekomposisi menjadi sub- yang memakai atau mengandung
program. sub-program (prosedur, fungsi).

3.7 Memahami persoalan komputasi dan 4.7.1 Merancang solusi untuk suatu
mengusulkan solusinya. persoalan dengan
mempertimbangkan beberapa
keinginan, dan mengetes program
untuk memenuhi kepentingan.

4.7.1 Jika dimungkinkan, membuat


“robot” yang mampu mengerjakan
tugas sederhana dari kit yang
disediakan. Catatan : "robot"
berupa sistem komputer atau
hanya perangkat lunak baik visual
ataupun tak ketinggalan.

Dampak Sosial Informatika

3.8 Memahami untung/rugi serta 4.8 Memilah informasi.


dampak positif/negatif membiarkan
informasi menjadi publik, atau
private.

3.9 Memahami dampak jika data 4.9 Mempublikasi informasi publik yang
dibiarkan dapat diakses publik. patut.

Berpikir Komputasional (Tematis)

3.10 Computational Thinking untuk 4.10 Menyelesaikan persoalan-persoalan


persoalan komputasi dan otomasi komputasi dan otomasi yang
yang lebih kompleks dari mengandung jejaring, pola, dan

-
517-
sebelumnya algoritmik yang lebih kompleks.

Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.11 Cross-Cut Component, Capstone 4.11.1 Fostering computing


(Integrasi pengetahuan dan culture menumbuhkan budaya
keterampilan), Praktek komputasi lewat berpikir
komputasional.

4.11.2 Kolaborasi lewat tematik.

4.11.3 Recognizing and defining


computational problems
(mengenali dan mendefinisikan
problema- problema lebih
kompleks dari sebelumnya yang
dapat diselesaikan dengan model
komputasi.

4.11.4 Developing and using


abstractions (mengembangkan dan
menggunakan abstraksi

4.11.5 Creating computational


artefacts: Mengembangkan
atau
bahkan jika mampu menciptakan
artefak/produk TIK atau model
komputasi misalnya program
komputer.

4.11.6 Testing and refining


computational artefacts : menguji
dan
memperbaiki/menyempurnakan
artefak/produk TIK atau model
komputasi.

4.11.7 Communicating about


computing
(mengkomunikasikan
informatika) lewat pengungkapan
secara lisan maupun tulisan
tentang produk TIK yang
dihasilkan.

-
518-
48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR INFORMATIKA

SMA/MA Kelas X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, bertindak secara efektif
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kreatif, dan mampu
kenegaraan, dan peradaban terkait menggunakan metode sesuai kaidah
penyebab fenomena dan kejadian, keilmuan.
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Teknologi Informasi dan Komunikasi

3.1 Mengenal lebih dalam integrasi 4.1.1 Membuat laporan yang


antar aplikasi office (pengolah kata, membutuhkan integrasi objek
angka, presentasi). berupa teks, data dalam bentuk
angka maupun visualisasi
chart/grafik, gambar/foto.

-
519-
4.2.1 Memakai fitur lanjut aplikasi office.

Teknik Komputer

3.2.1 Memahami interaksi antara 4.2 Melakukan interaksi (transfer data,


perangkat keras, perangkat tethering) antara dua atau lebih
lunak dan pengguna. perangkat yang berbeda.

3.2.2 Mengenal jenis-jenis persoalan


terkait penggunaan komputer
yang lebih kompleks dari
sebelumnya.
Jaringan Komputer/Internet

3.3 Mengenal jaringan komputer lebih 4.3.1 Menjelaskan komponen jaringan


teknis. dan mekanisme yang terjadi
dalam sebuah jaringan.

4.3.2 Menjelaskan jenis-jenis


jaringan komputer

Analisis Data

3.4 Memahami bahwa data dapat 4.4 Melakukan berbagai cara


dikoleksi secara kontinyu dan pengumpulan data yang dijelaskan di
otomatis melalui berbagai perangkat. kelas

3.5 Memahami aspek privasi dalam 4.5 Mengambil dan mempublikasi data
pengumpulan data. dengan memerhatikan aspek privasi.
memanfaatkan fitur visualisasi dari
pengolah angka

3.6 Memahami data yang terkumpul 4.6 Memroses data dengan fitur lanjut
dalam jumlah besar yang dapat pemroses angka.
ditransformasi, digeneralisasi,
disederhanakan.

3.7 Mengenal berbagai cara visualiasi 4.7 Memvisualisasikan data dalam


data. jumlah besar serta memberikan
interpretasi yang berdasarkan
penalaran dan prediksi data dengan

Algoritma dan Pemrograman

3.8.1 Mengenal notasi algoritma. 4.8.1 Menulis program sederhana


dengan satu program utama yang
3.8.2 Mengenal memakai salah satu atau
struktur/templates program gabungan dari pengetahuan 3.8.1
dalam bahasa yang sampai dengan 3.8.5
diajarkan.
4.8.2 Mengkombinasikan struktur
3.8.3 Memahami variabel, value, kontrol dan mengetahui
konstanta, ekspresi dan akibatnya, berdasarkan dengan
instruksi input/output. pengathuan
3.8.4 Memahami mekanisme eksekusi 3.8.1 sampai dengan 3.8.5

-
520-
kondisional dan loop.

3.8.5 Memahami struktur data dasar


(array sederhana).

Dampak Sosial Informatika

3.10.1 Mengenal Aspek sosial 4.10 Menunjukkan dan menjelaskan


dari penggunaan kasus-kasus sosial dari
komputer. implementasi produk TIK yang
menimbulkan dampak positif
3.10.2 Mengetahui bahwa rancangan dan/atau negatif.
dan penggunaan teknologi dapat
memperbaiki kualitas hidup atau
memperburuk, bahkan
memperlebar kesenjangan untuk
mengakses informasi.
Berpikir Komputasional (Tematis)

3.11 Computational Thinking untuk 4.11 Memecahkan persoalan agak


menyelesaikan persoalan yang kompleks yang membutuhkan
lebih kompleks dari sebelumnya, dekomposisi, abstraksi dan
yang membutuhkan dekomposisi, representasi data serta berpola.
abstraksi dan representasi data,
serta berpola.

Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.12 Cross-Cut Component, Capstone 4.12.1 Membina Budaya kerja


(Integrasi pengetahuan dan masyarakat digital dalam tim yang
keterampilan), Praktek inklusif.

4.2.2 Berkolaborasi untuk melaksanakan


tugas dengan tema komputing.

4.12.3 Mengenali dan mendefinisikan


Persoalan yang pemecahannya
dapat didukung dengan
komputer.

4.12.4 Mengembangkan dan


menggunakan
abstraksi.

4.12.5 Mengembangkan Artefak


komputasional (produk TIK):
Siswa mampu membuat program
sederhana untuk menunjang
komputasi yang dibutuhkan di
pelajaran lain.

4.12.6 Mengembangkan rencana


pengujian, Menguji dan
mendokumentasikan hasil uji
artefak Komputasional
(produk TIK).

4.12.7 Mengkomunikasikan suatu


-
521-
proses, fenomena, solusi TIK
dengan
mempresentasikan,

-
522-
memvisualisasikan serta
memerhatikan Hak kekayaan
intelektual.

-
523-
Kelas XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, bertindak secara efektif
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kreatif, dan mampu
kenegaraan, dan peradaban terkait menggunakan metode sesuai kaidah
penyebab fenomena dan kejadian, keilmuan.
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Teknik Komputer

3.1 Memahami cara 4.1 Memrogram dan merakit piranti


merakit/memrogram piranti sederhana embedded
sederhana (embedded system) yang system (berangkat dari contoh yang
tersedia di pasaran. sudah ada) yang bersifat tepat guna.

-
524-
Jaringan Komputer/Internet

3.2.1 Mengenal topologi jaringan, 4.2 Melakukan setting koneksi dengan


sehingga berapa banyak aman ke jaringan dari suatu
komputer yang terhubung serta perangkat.
dampaknya terbatas.

3.2.2 Memahami bahwa keamanan


jaringan tergantung dari
kombinasi perangkat keras,
perangkat lunak, dan harus ada
sistem yang baik untuk
mengontrol akses data ke sistem.

Analisis Data

3.3 Memahami bahwa Data dapat 4.3 Mengumpulkan data besar dari
bersifat kompleks dan dapat berbagai sumber.
didekomposisi menjadi elemen-
elemen data.

3.4 Memahami bahwa organisasi dan 4.4 Mengorganisasikan, menyimpan dan


penyimpanannya akan mengolah data yang kompleks
mempengaruhi cost, speed, reliability, berdasarkan suatu model yang sudah
accesability, privacy dan itegerity. ada.

3.5 Memahami bahwa penalaran dan 4.5 Memeriksa kesesuaian model


prediksi terhadap suatu data terhadap data.
tergantung pada model.

Algoritma dan Pemrograman

3.6.1 Mengenal modularisasi 4.6 Menulis program yang mengandung


dalam penulisan program. prosedur/fungsi dan array (Siswa
3.6.2 Mengenal beberapa mampu menulis pemecahan
proses standard (search, sort) persoalan dalam bentuk program
yang primitif/sederhana. moduler, yang sudah mengandung
parameter-parameter).

3.7 Mengetahui adanya algoritma- 4.7.1 Melakukan pemecahan


algoritma standar yang efisien untuk persoalan dengan cara
keperluan-keperluan tertentu sederhana.
termasuk yang berdasarkan konsep
AI. 4.7.2 Melakukan pemecahan
persoalan dengan cara lebih
advance.

4.7.3 Mengevaluasi dan memilih


algoritma berdasarkan perfomansi,
penggunaan ulang dan
kemudahan implementasi.

4.7.4 Mengenal beberapa algoritma


yang dipakai mengembangkan
software, mengamankan data dan
menyimpan informasi.

-
525-
Dampak Sosial Informatika

3.8.1 Mengetahui hak kekayaan 4.8 Mengidentifikasi lisensi dari


intelektual dari karya komponen perangkat lunak.
perangkat TIK yang dihasilkan.

3.8.2 Mengetahui adanya berbagai


lisensi dalam penggunakan
komponen perangkat yang dibuat.

3.9 Mengetahui aspek ekonomi dan 4.9 Menjelaskan aspek ekonomi dan
bisnis dari suatu kekayaan bisnis dari perangkat TIK yang
intelektual. dihasilkan.

Berpikir Komputasional (Tematis)

3.10 Computational Thinking untuk 4.10 Memecahkan persoalan kompleks


memecahkan persoalan yang lebih yang membutuhkan dekomposisi,
kompleks dari sebelumnya, dengan abstraksi dan representasi data
data bervolume lebih besar. dan ukuran data cukup besar.

Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.11 Cross-Cut Component, Capstone 3.11.1 Membina budaya kerja


(Integrasi pengetahuan dan masyarakat digital dalam tim yang
keterampilan), Praktek inklusif.

3.11.2 Mampu berkolaborasi untuk


melaksanakan tugas dengan
tema komputing khususnya
dalam file sharing.

3.11.3 Mengenali dan mendefinisikan


Persoalan yang pemecahannya
dapat didukung dengan
komputer.

3.11.4 Mengembangkan dan


menggunakan
abstraksi.

3.11.5 Mengembangkan program yang


melakukan komputasi
sederhana untuk menunjang
pelajaran lainnya.

3.11.6 Mengembangkan rencana


pengujian, Menguji dan
mendokumentasikan hasil uji
artefak Komputasional
(produk TIK).

3.11.7 Mengkomunikasikan suatu


proses, fenomena, solusi TIK
dengan mempresentasikan,
memvisualisasikan serta
memerhatikan Hak kekayaan
intelektual.
-
526-
-
527-
Kelas XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, bertindak secara efektif
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kreatif, dan mampu
kenegaraan, dan peradaban terkait menggunakan metode sesuai kaidah
penyebab fenomena dan kejadian, keilmuan.
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Algoritma dan Pemrograman

3.1 Mengetahui kualitas program/source 4.1 Melakukan modifikasi program tanpa


code dari kriteria yang diberikan mengubah struktur dan
(readability. Robustness, menyebabkan masalah.
performance).

3.2 Memahami test case dan tata cara 4.2 Bekerja dalam tim untuk
pengujian program. mengembangkan dan menguji
program.

-
528-
Dampak Sosial Informatika

3.3 Mengetahui dan memahami aspek 4.3 Menjelaskan aspek legal dari TIK.
legal dari TIK seperti : privacy, data,
property, information, identity serta
dampaknya.

3.4 Mengetahui ada berbagai hukum dan 4.4 Menjelaskan berbagai hukum dan
etik internasional yang dapat etik internasional terkait aspek legal
mempengaruhi aspek legal perangkat perangkat TIK.
lunak.

3.5 Mengetahui manfaat kemampuan TIK 4.5 Menjelaskan manfaat kemampuan


dan Informatika dalam berbagai TIK dan Informatika dalam
bidang pekerjaan. peningkatan karir dalam berbagai
bidang pekerjaan.

Berpikir Komputasional (Tematis)

3.6 Computational Thinking untuk 4.6 Memecahkan persoalan kompleks


menyelesaikan persoalan lebih yang membutuhkan dekomposisi,
kompleks, membutuhkan abstraksi dan representasi data serta
dekomposisi lebih rumit, dengan solusi algoritmiknya.
abstraksi lebih formal, data banyak,
dan menuliskan solusi algoritmik

Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.7 Cross-Cut Component, Capstone 4.7.1 Membina budaya kerja


(Integrasi pengetahuan dan masyarakat digital dalam tim yang
keterampilan), Praktek inklusif.

4.7.2 Mampu berkolaborasi untuk


melaksanakan tugas dengan
tema komputing khususnya
dalam file sharing.

4.7.3 Mengenali dan mendefinisikan


Persoalan yang pemecahannya
dapat didukung dengan
komputer.

4.7.4 Menge
mbangkan dan menggunakan
abstraksi.

4.7.5 Melakukan tailoring/aplikasi


(aplikasi khusus): membuat
karya teknologi untuk
memecahkan persoalan.

4.7.6 Mengembangkan rencana


pengujian, Menguji dan
mendokumentasikan hasil uji
artefak Komputasional (produk
TIK atau informatika).

-
529-
4.7.7 Mengkomunikasikan suatu proses,
fenomena, solusi TIK dengan
mempresentasikan,
memvisualisasikan serta
memerhatikan Hak kekayaan
intelektual.

MENTERI PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR EFFENDY

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

-
530-

Anda mungkin juga menyukai