Anda di halaman 1dari 11

SALINAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 37 TAHUN 2018
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI
DASAR PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN
PENDIDIKAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi kebutuhan dasar peserta didik


dalam mengembangkan kemampuannya pada era
digital, perlu menambahkan dan mengintegrasikan
muatan informatika pada kompetensi dasar dalam
kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013 pada
jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;

jdih.kemdikbud.go.id
-2-

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496),
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5670);
4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 101 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 192);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
11 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 575);
-3-

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 24 TAHUN 2016
TENTANG KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN
DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH.

Pasal I
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24
Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 971) diubah sebagai berikut:

1. Di antara Pasal 2 dan Pasal 3 disisipkan 1 (satu) Pasal


yaitu Pasal 2A sebagai berikut:

Pasal 2A
(1) Muatan informatika pada Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah (SD/MI) dapat digunakan sebagai alat
pembelajaran dan/atau dipelajari melalui
ekstrakurikuler dan/atau muatan lokal.
(2) Mata Pelajaran Informatika pada Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
(SMP/MTs) dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah (SMA/MA) dimuat dalam Kompetensi Dasar
yang digunakan sebagai acuan pembelajaran.

2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada


Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah sebagaimana tercantum dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun
2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar
-4-

dan Pendidikan Menengah diubah dengan


menambahkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Informatika SMP/MTs pada nomor urut 60 dan
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Informatika
SMA/MA pada nomor urut 61 sehingga menjadi
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Peraturan
Menteri ini.

Pasal II
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Menteri ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Desember 2018

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR EFFENDY

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 20 Desember 2018

DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.

WIDODO EKATJAHJANA
-4-
SALINAN
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 37 TAHUN 2018
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN
DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR FISIKA SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

-5-
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, prosedural dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingintahunya dengan pengembangan dari
tentang ilmu pengetahuan, yang dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan hakikat ilmu 4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah dan
Fisika dan perannya dalam keselamatan kerja misalnya pada
kehidupan, metode ilmiah, pengukuran kalor
dan keselamatan kerja di
laboratorium
3.2 Menerapkan prinsip-prinsip 4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran
pengukuran besaran fisis, fisis berikut ketelitiannya dengan
ketepatan, ketelitian dan menggunakan peralatan dan teknik
angka penting, serta notasi yang tepat serta mengikuti kaidah
ilmiah angka penting
untuk suatu penyelidikan ilmiah
3.3 Menerapkan prinsip 4.3 Merancang percobaan untuk
penjumlahan vektor menentukan resultan vektor sebidang
sebidang (misalnya (misalnya perpindahan) beserta
perpindahan) presentasi hasil dan makna
fisisnya
3.4 Menganalisis besaran-besaran 4.4 Menyajikan data dan grafik hasil
fisis pada gerak lurus dengan percobaan gerak benda untuk
kecepatan konstan (tetap) dan menyelidiki karakteristik gerak lurus
gerak lurus dengan percepatan dengan kecepatan konstan (tetap) dan
konstan (tetap) berikut gerak lurus dengan percepatan konstan
penerapannya dalam (tetap) berikut makna fisisnya
kehidupan sehari-hari
misalnya keselamatan lalu
lintas
3.5 Menganalisis gerak parabola 4.5 Mempresentasikan data hasil
dengan menggunakan percobaan gerak parabola dan
vektor, berikut makna makna fisisnya
fisisnya dan penerapannya
dalam
kehidupan sehari-hari
3.6 Menganalisis besaran fisis 4.6 Melakukan percobaan berikut
pada gerak melingkar presentasi hasilnya tentang gerak
dengan laju konstan (tetap) melingkar, makna fisis dan
dan penerapannya dalam pemanfaatannya
kehidupan sehari-hari
-6-
3.7 Menganalisis interaksi pada 4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi
gaya serta hubungan antara hasilnya terkait gaya serta hubungan gaya,
gaya, massa dan gerak lurus massa dan percepatan dalam gerak lurus
benda serta penerapannya benda dengan menerapkan metode
dalam kehidupan sehari-hari ilmiah
3.8 Menganalisis keteraturan 4.8 Menyajikan karya mengenai gerak satelit
gerak planet dan satelit dalam buatan yang mengorbit bumi,
tatasurya berdasarkan pemanfaatan dan dampak yang
hukum-hukum Newton ditimbulkannya dari penelusuran
berbagai sumber informasi
3.9 Menganalisis konsep energi, 4.9 Menerapkan metode ilmiah untuk
usaha (kerja), hubungan usaha mengajukan gagasan penyelesaian
(kerja) dan perubahan energi, masalah gerak dalam kehidupan sehari-
hukum kekekalan energi, serta hari, yang berkaitan dengan konsep
penerapannya dalam peristiwa energi, usaha (kerja) dan
sehari-hari hukum kekekalan energi
3.10 Menerapkan konsep 4.10 Menyajikan hasil pengujian penerapan
momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum, misalnya
hukum kekekalan momentum bola jatuh bebas ke lantai dan roket
dalam kehidupan sehari-hari sederhana
3.11 Menganalisis hubungan antara 4.11 Melakukan percobaan getaran harmonis
gaya dan getaran dalam pada ayunan sederhana dan/atau getaran
kehidupan sehari-hari pegas berikut presentasi hasil percobaan
serta makna fisisnya

KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

-7-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara
budaya, dan humaniora dengan efektif dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai kaidah
kebangsaan, kenegaraan, dan keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan konsep torsi, momen 4.1 Membuat karya yang menerapkan
inersia, titik berat, dan konsep titik berat dan
momentum sudut pada benda kesetimbangan benda tegar
tegar (statis dan dinamis) dalam
kehidupan sehari- hari misalnya
dalam olahraga
3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan 4.2 Melakukan percobaan tentang sifat
dalam kehidupan sehari hari elastisitas suatu bahan berikut
presentasi hasil percobaan dan
pemanfaatannya

3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida 4.3 Merancang dan melakukan


statik dalam kehidupan sehari- percobaan yang memanfaatkan sifat-
hari sifat fluida statik, berikut presentasi
hasil percobaan
dan pemanfaatannya
3.4 Menerapkan prinsip fluida 4.4 Membuat dan menguji proyek
dinamik dalam teknologi sederhana yang menerapkan
prinsip dinamika fluida
3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan 4.5 Merancang dan melakukan
perpindahan kalor yang meliputi percobaan tentang karakteristik
karakteristik termal suatu bahan, termal suatu bahan, terutama
kapasitas, dan konduktivitas kalor terkait dengan kapasitas dan
pada kehidupan sehari-hari konduktivitas kalor, beserta
presentasi hasil percobaan
dan pemanfatannya

3.6 Menjelaskan teori kinetik gas 4.6 Menyajikan karya yang berkaitan
dan karakteristik gas pada ruang dengan teori kinetik
tertutup gas dan makna fisisnya
3.7 Menganalisis perubahan keadaan 4.7 Membuat karya/model
gas ideal dengan menerapkan penerapan hukum I dan II
hukum Termodinamika Termodinamika berikut
presentasi makna fisisnya

-8-
3.8 Menganalisis 4.8 Melakukan percobaan tentang salah
karakterisitik gelombang satu karakteristik gelombang
mekanik mekanik berikut
presentasi hasilnya
3.9 Menganalisis besaran-besaran fisis 4.9 Melakukan percobaan gelombang
gelombang berjalan dan berjalan dan gelombang stasioner,
gelombang stasioner pada beserta presentasi hasil percobaan
berbagai kasus nyata dan
makna fisisnya
3.10 Menerapkan konsep dan prinsip 4.10 Melakukan percobaan tentang
gelombang bunyi dan cahaya gelombang bunyi dan/atau cahaya,
dalam teknologi berikut presentasi hasil percobaan
dan makna fisisnya misalnya
sonometer,
dan kisi difraksi
3.11 Menganalisis cara kerja alat optik 4.11 Membuat karya yang menerapkan
menggunakan sifat pemantulan prinsip pemantulan dan/atau
dan pembiasan cahaya oleh cermin pembiasan pada cermin dan
dan lensa lensa

3.12 Menganalisis gejala pemanasan 4.12 Mengajukan ide/gagasan


global dan dampaknya bagi penyelesaian masalah pemanasan
kehidupan serta lingkungan global sehubungan dengan gejala dan
dampaknya bagi kehidupan serta
lingkungan

KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

-9-
KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji,
menganalisis dan mengevaluasi dan mencipta dalam ranah
pengetahuan faktual, konseptual, konkret dan ranah abstrak
prosedural, dan metakognitif terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri serta
humaniora dengan wawasan bertindak secara efektif dan
kemanusiaan, kebangsaan, kreatif, dan mampu
kenegaraan, dan peradaban menggunakan metoda sesuai
terkait penyebab fenomena dan kaidah keilmuan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis prinsip kerja 4.1 Melakukan percobaan prinsip kerja


peralatan listrik searah (DC) rangkaian listrik searah (DC)
berikut keselamatannya dalam dengan metode ilmiah berikut
kehidupan sehari-hari presentasi hasil percobaan
3.2 Menganalisis muatan listrik, gaya 4.2 Melakukan percobaan berikut
listrik, kuat medan listrik, fluks, presentasi hasil percobaan kelistrikan
potensial listrik, energi potensial (misalnya pengisian dan pengosongan
listrik serta penerapannya pada kapasitor) dan manfaatnya dalam
berbagai kasus kehidupan
sehari
3.3 Menganalisis medan magnetik, 4.3 Melakukan percobaan tentang induksi
induksi magnetik, dan gaya magnetik dan gaya magnetik disekitar
magnetik pada berbagai kawat berarus listrik berikut presentasi
produk teknologi hasilnya

3.4 Menganalisis fenomena induksi 4.4 Melakukan percobaan tentang


elektromagnetik dalam induksi elektromagnetik berikut
kehidupan sehari-hari presentasi hasil percobaan dan
pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari
3.5 Menganalisis rangkaian arus 4.5 Mempresentasikan prinsip kerja
bolak-balik (AC) serta penerapan rangkaian arus bolak- balik
penerapannya (AC) dalam kehidupan sehari-hari
3.6 Menganalisis fenomena radiasi 4.6 Mempresentasikan manfaat dan
elektromagnetik, dampak radiasi elektromagnetik pada
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
teknologi, dan dampaknya
pada kehidupan
3.7 Menjelaskan fenomena 4.7 Mempresentasikan konsep
perubahan panjang, waktu, dan relativitas tentang panjang, waktu,
massa dikaitkan dengan kerangka massa, dan kesetaraan massa
acuan dan kesetaraan massa dengan energi
-10-
dengan energi dalam teori
relativitas
khusus
3.8 Menjelaskan secara kualitatif 4.8 Menyajikan laporan tertulis dari
gejala kuantum yang mencakup berbagai sumber tentang penerapan
sifat radiasi benda hitam, efek efek fotolistrik, efek Compton, dan
fotolistrik, efek Compton, dan sinar X dalam kehidupan sehari-hari
sinar X dalam kehidupan sehari-
hari
3.9 Menjelaskan konsep 4.9 Menyajikan karya hasil penelusuran
penyimpanan dan transmisi data informasi tentang transmisi dan
dalam bentuk analog dan digital penyimpanan data dalam bentuk
serta penerapannya dalam analog dan digital serta penerapannya
teknologi informasi dan dalam teknologi informasi dan
komunikasi yang nyata dalam komunikasi (misalnya poster
kehidupan sehari-hari banner)

3.10 Menganalisis karakteristik inti 4.10 Menyajikan laporan tentang sumber


atom, radioaktivitas, radioaktif, radioaktivitas, pemanfaatan,
pemanfaatan, dampak, dan dampak, dan proteksinya bagi
proteksinya dalam kehidupan kehidupan
sehari-hari
3.11 Menganalisis keterbatasan 4.11 Menyajikan ide/gagasan dampak
sumber energi dan dampaknya keterbatasan sumber energi bagi
bagi kehidupan kehidupan dan upaya penyelesaian
masalah dengan
energi alternatif

-11-

Anda mungkin juga menyukai