Anda di halaman 1dari 22

SALINAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 37 TAHUN 2018


TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI
DASAR PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN
PENDIDIKAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi kebutuhan dasar peserta didik


dalam mengembangkan kemampuannya pada era
digital, perlu menambahkan dan mengintegrasikan
muatan informatika pada kompetensi dasar dalam

jdih.kemdikbud.go.id
kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013 pada
jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

jdih.kemdikbud.go.id
-2-

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang


Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang


Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496),
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5670);

4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 101 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 192);

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor


11 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 575);

jdih.kemdikbud.go.id
-3-

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 24 TAHUN 2016
TENTANG KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN
DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH.

Pasal I
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24
Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 971) diubah sebagai berikut:

1. Di antara Pasal 2 dan Pasal 3 disisipkan 1 (satu) Pasal


yaitu Pasal 2A sebagai berikut:

Pasal 2A
(1) Muatan informatika pada Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah (SD/MI) dapat digunakan sebagai alat
pembelajaran dan/atau dipelajari melalui
ekstrakurikuler dan/atau muatan lokal.

(2) Mata Pelajaran Informatika pada Sekolah


Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
(SMP/MTs) dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah (SMA/MA) dimuat dalam Kompetensi Dasar
yang digunakan sebagai acuan pembelajaran.

jdih.kemdikbud.go.id
2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah sebagaimana tercantum dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun
2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar

jdih.kemdikbud.go.id
-4-

dan Pendidikan Menengah diubah dengan


menambahkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Informatika SMP/MTs pada nomor urut 60 dan
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Informatika
SMA/MA pada nomor urut 61 sehingga menjadi
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Peraturan
Menteri ini.

Pasal II
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.

jdih.kemdikbud.go.id
-5-

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Menteri ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Desember 2018

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR EFFENDY

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 20 Desember 2018

DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

jdih.kemdikbud.go.id
WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2018 NOMOR 1692

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Dian Wahyuni

NIP 196210221988032001

jdih.kemdikbud.go.id
1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR FISIKA SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


(PENGETAHUAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingintahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

jdih.kemdikbud.go.id
3.1 Menjelaskan hakikat ilmu 4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah dan
Fisika dan perannya dalam keselamatan kerja misalnya pada
kehidupan, metode ilmiah, dan pengukuran kalor
keselamatan kerja di
laboratorium

jdih.kemdikbud.go.id
3.2 Menerapkan prinsip-prinsip 4.2 Menyajikan hasil pengukuran
pengukuran besaran fisis, besaran fisis berikut ketelitiannya
ketepatan, ketelitian dan dengan menggunakan peralatan
angka penting, serta notasi dan teknik yang tepat serta
ilmiah mengikuti kaidah angka penting
untuk suatu penyelidikan ilmiah
3.3 Menerapkan prinsip 4.3 Merancang percobaan untuk
penjumlahan vektor sebidang menentukan resultan vektor
(misalnya perpindahan) sebidang (misalnya perpindahan)
beserta presentasi hasil dan makna
fisisnya
3.4 Menganalisis besaran-besaran 4.4 Menyajikan data dan grafik hasil
fisis pada gerak lurus dengan percobaan gerak benda untuk
kecepatan konstan (tetap) dan menyelidiki karakteristik gerak
gerak lurus dengan percepatan lurus dengan kecepatan konstan
konstan (tetap) berikut (tetap) dan gerak lurus dengan
penerapannya dalam percepatan konstan (tetap) berikut
kehidupan sehari-hari makna fisisnya
misalnya keselamatan lalu
lintas

3.5 Menganalisis gerak parabola 4.5 Mempresentasikan data hasil


dengan menggunakan vektor, percobaan gerak parabola dan
berikut makna fisisnya dan makna fisisnya
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
3.6 Menganalisis besaran fisis 4.6 Melakukan percobaan berikut
pada gerak melingkar dengan presentasi hasilnya tentang gerak
laju konstan (tetap) dan melingkar, makna fisis dan
penerapannya dalam pemanfaatannya
kehidupan sehari-hari
3.7 Menganalisis interaksi pada 4.7 Melakukan percobaan berikut
gaya serta hubungan antara presentasi hasilnya terkait gaya
gaya, massa dan gerak lurus serta hubungan gaya, massa dan
benda serta penerapannya percepatan dalam gerak lurus
dalam kehidupan sehari-hari benda dengan menerapkan metode
ilmiah
3.8 Menganalisis keteraturan 4.8 Menyajikan karya mengenai gerak
gerak planet dan satelit dalam satelit buatan yang mengorbit bumi,
tatasurya berdasarkan pemanfaatan dan dampak yang
hukum-hukum Newton ditimbulkannya dari penelusuran
berbagai sumber informasi
3.9 Menganalisis konsep energi, 4.9 Menerapkan metode ilmiah untuk
usaha (kerja), hubungan usaha mengajukan gagasan penyelesaian
(kerja) dan perubahan energi, masalah gerak dalam kehidupan
hukum kekekalan energi, serta sehari-hari, yang berkaitan dengan
penerapannya dalam peristiwa konsep energi, usaha (kerja) dan
sehari-hari hukum kekekalan energi
jdih.kemdikbud.go.id
3.10 Menerapkan konsep 4.10 Menyajikan hasil pengujian
momentum dan impuls, serta penerapan hukum kekekalan
hukum kekekalan momentum momentum, misalnya bola jatuh
dalam kehidupan sehari-hari bebas ke lantai dan roket sederhana

jdih.kemdikbud.go.id
3.11 Menganalisis hubungan antara 4.11 Melakukan percobaan getaran
gaya dan getaran dalam harmonis pada ayunan sederhana
kehidupan sehari-hari dan/atau getaran pegas berikut
presentasi hasil percobaan serta
makna fisisnya

jdih.kemdikbud.go.id
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa ingin dengan pengembangan dari
tahunya tentang ilmu pengetahuan, yang dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri, bertindak
humaniora dengan wawasan secara efektif dan kreatif, serta
kemanusiaan, kebangsaan, mampu menggunakan metoda
kenegaraan, dan peradaban terkait sesuai kaidah keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

jdih.kemdikbud.go.id
3.1 Menerapkan konsep torsi, momen 4.1 Membuat karya yang
inersia, titik berat, dan momentum menerapkan konsep titik berat
sudut pada benda tegar (statis dan dan kesetimbangan benda
dinamis) dalam kehidupan sehari- tegar
hari misalnya dalam olahraga

jdih.kemdikbud.go.id
3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan 4.2 Melakukan percobaan tentang
dalam kehidupan sehari hari sifat elastisitas suatu bahan
berikut presentasi hasil
percobaan dan
pemanfaatannya
3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida 4.3 Merancang dan melakukan
statik dalam kehidupan sehari- percobaan yang memanfaatkan
hari sifat-sifat fluida statik, berikut
presentasi hasil percobaan
dan pemanfaatannya
3.4 Menerapkan prinsip fluida dinamik 4.4 Membuat dan menguji proyek
dalam teknologi
sederhana yang menerapkan
prinsip dinamika fluida
3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan 4.5 Merancang dan melakukan
perpindahan kalor yang meliputi percobaan tentang
karakteristik termal suatu bahan, karakteristik termal suatu
kapasitas, dan konduktivitas kalor bahan, terutama terkait
pada kehidupan sehari-hari dengan kapasitas dan
konduktivitas kalor, beserta
presentasi hasil percobaan
dan pemanfatannya
3.6 Menjelaskan teori kinetik gas dan 4.6 Menyajikan karya yang
karakteristik gas pada ruang berkaitan dengan teori kinetik
tertutup gas dan makna fisisnya
3.7 Menganalisis perubahan keadaan 4.7 Membuat karya/model
gas ideal dengan menerapkan penerapan hukum I dan II
hukum Termodinamika Termodinamika berikut
presentasi makna fisisnya
3.8 Menganalisis karakterisitik 4.8 Melakukan percobaan tentang
gelombang mekanik salah satu karakteristik
gelombang mekanik berikut
presentasi hasilnya
3.9 Menganalisis besaran-besaran fisis 4.9 Melakukan percobaan
gelombang berjalan dan gelombang gelombang berjalan dan
stasioner pada berbagai kasus gelombang stasioner, beserta
nyata presentasi hasil percobaan dan
makna fisisnya
3.10 Menerapkan konsep dan prinsip 4.10 Melakukan percobaan tentang
gelombang bunyi dan cahaya gelombang bunyi dan/atau
dalam teknologi cahaya, berikut presentasi
hasil percobaan dan makna
fisisnya misalnya sonometer,
dan kisi difraksi

jdih.kemdikbud.go.id
3.11 Menganalisis cara kerja alat optik 4.11 Membuat karya yang
menggunakan sifat pemantulan menerapkan prinsip
dan pembiasan cahaya oleh cermin pemantulan dan/atau
dan lensa pembiasan pada cermin dan
lensa
3.12 Menganalisis gejala pemanasan 4.12 Mengajukan ide/gagasan
global dan dampaknya bagi penyelesaian masalah
kehidupan serta lingkungan pemanasan global sehubungan
dengan gejala dan dampaknya
bagi kehidupan serta
lingkungan

jdih.kemdikbud.go.id
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji,


menganalisis dan mengevaluasi dan mencipta dalam ranah
pengetahuan faktual, konseptual, konkret dan ranah abstrak
prosedural, dan metakognitif terkait dengan pengembangan
berdasarkan rasa ingin tahunya dari yang dipelajarinya di
tentang ilmu pengetahuan, sekolah secara mandiri serta
teknologi, seni, budaya, dan bertindak secara efektif dan
humaniora dengan wawasan kreatif, dan mampu
kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metoda sesuai
kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


jdih.kemdikbud.go.id
3.1 Menganalisis prinsip kerja 4.1 Melakukan percobaan prinsip
peralatan listrik searah (DC) kerja rangkaian listrik searah
berikut keselamatannya dalam (DC) dengan metode ilmiah
kehidupan sehari-hari berikut presentasi hasil
percobaan

jdih.kemdikbud.go.id
3.2 Menganalisis muatan listrik, gaya 4.2 Melakukan percobaan berikut
listrik, kuat medan listrik, fluks, presentasi hasil percobaan
potensial listrik, energi potensial kelistrikan (misalnya pengisian
listrik serta penerapannya pada dan pengosongan kapasitor) dan
berbagai kasus manfaatnya dalam kehidupan
sehari
3.3 Menganalisis medan magnetik, 4.3 Melakukan percobaan tentang
induksi magnetik, dan gaya induksi magnetik dan gaya
magnetik pada berbagai produk magnetik disekitar kawat
teknologi berarus listrik berikut presentasi
hasilnya
3.4 Menganalisis fenomena induksi 4.4 Melakukan percobaan tentang
elektromagnetik dalam kehidupan induksi elektromagnetik berikut
sehari-hari presentasi hasil percobaan dan
pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari
3.5 Menganalisis rangkaian arus 4.5 Mempresentasikan prinsip kerja
bolak-balik (AC) serta penerapan rangkaian arus bolak-
penerapannya balik (AC) dalam kehidupan
sehari-hari

3.6 Menganalisis fenomena radiasi 4.6 Mempresentasikan manfaat dan


elektromagnetik, dampak radiasi elektromagnetik
pemanfaatannya dalam pada kehidupan sehari-hari
teknologi, dan dampaknya pada
kehidupan

3.7 Menjelaskan fenomena perubahan 4.7 Mempresentasikan konsep


panjang, waktu, dan massa relativitas tentang panjang,
dikaitkan dengan kerangka acuan waktu, massa, dan kesetaraan
dan kesetaraan massa dengan massa dengan energi
energi dalam teori relativitas
khusus
3.8 Menjelaskan secara kualitatif 4.8 Menyajikan laporan tertulis dari
gejala kuantum yang mencakup berbagai sumber tentang
sifat radiasi benda hitam, efek penerapan efek fotolistrik, efek
fotolistrik, efek Compton, dan Compton, dan sinar X dalam
sinar X dalam kehidupan sehari- kehidupan sehari-hari
hari
3.9 Menjelaskan konsep 4.9 Menyajikan karya hasil
penyimpanan dan transmisi data penelusuran informasi tentang
dalam bentuk analog dan digital transmisi dan penyimpanan data
serta penerapannya dalam dalam bentuk analog dan digital
teknologi informasi dan serta penerapannya dalam
komunikasi yang nyata dalam teknologi informasi dan
kehidupan sehari-hari komunikasi (misalnya poster
banner)

jdih.kemdikbud.go.id
3.10 Menganalisis karakteristik inti 4.10 Menyajikan laporan tentang
atom, radioaktivitas, sumber radioaktif, radioaktivitas,
pemanfaatan, dampak, dan pemanfaatan, dampak, dan
proteksinya dalam kehidupan proteksinya bagi kehidupan
sehari-hari

jdih.kemdikbud.go.id
3.11 Menganalisis keterbatasan 4.11 Menyajikan ide/gagasan
sumber energi dan dampaknya dampak keterbatasan sumber
bagi kehidupan energi bagi kehidupan dan upaya
penyelesaian masalah dengan
energi alternatif

jdih.kemdikbud.go.id

Anda mungkin juga menyukai