Anda di halaman 1dari 9

Listrik

Statis
FISIKA KELAS XII
Rangkaian Listrik Arus Searah
Komponen Utama:

• Baterai
• Kabel

Komponen Pendukung:

• Lampu
• Saklar
Konsep Arus Listrik
Memahami arus listrik bisa seperti melihat arus air.
Semakin banyak air yang melewati selang tiap detik,
maka semakin besar pula arus airnya. Sama seperti
itu, semakin banyak muatan yang melewati suatu
titik dalam rangkaian pada tiap detiknya, maka
semakin besar pula arus listriknya.

I = arus listrik (ampere) (A)


  𝑞
𝐼= q = muatan listrik (coulomb) C)
𝑡
t = waktu (sekon) (s)
Hukum Ohm
Hukum Ohm menjelaskan hubungan antara tiga besaran:
tegangan listrik (V), arus listrik (I), dan hambatan listrik (R)

  𝑉
𝐼=
𝑅
V   𝑉
𝑅=
𝐼
R I
𝑉
  =𝑅 ∙ 𝐼

I = arus listrik (ampere) (A)


V = tegangan listrik (volt) (V)
R = hambatan listrik (ohm) (Ω)
Mengapa Arah Arus Listrik Berbeda
Dengan Arah Aliran Muatan?
• Lihat kembali video di pertemuan pertama (“Fisika Kelas XII: Listrik Arus Searah”
oleh Pahamify) mulai menit ke-3:18.

• Ketika arus listrik ditemukan di abad ke-18 oleh Benjamin Franklin, dia berasumsi
bahwa listrik mengalir dari benda yang kelebihan muatan (bermuatan positif) ke
benda yang kekurangan muatan (bermuatan negatif). Padahal asumsi tersebut belum
tepat.

• Di abad ke-19, ilmuwan baru menyadari bahwa yang sebenarnya mengalir dalam
rangkaian listrik adalah elektron dari benda bermuatan negatif ke benda bermuatan
positif.

• Karena asumsi Franklin sudah terlanjur tersebar, dan tidak begitu berpengaruh
selama digunakan secara konsisten, maka asumsi Franklin tidak diubah ilmuwan.
Rangkaian
Listrik & Hukum
Kirchoff
FISIKA KELAS XII
YAHDI NAFASA, S.Pd.
Rangkaian Listrik Arus Searah
Rangkaian Seri Rangkaian Paralel

Rangkaian seri merupakan rangkaian Rangkaian paralel merupakan rangkaian


listrik yang hambatannya disusun listrik yang hambatannya disusun
secara bersebelahan (berada di jalur secara bertingkat/bercabang
yang sama)
Rangkaian Listrik Arus Searah
Rangkaian Seri Rangkaian Paralel

 • Arus yang mengalir di masing-masing  • Kuat arus total sama dengan jumlah seluruh
hambatan besarnya sama (Itotal = I1 = I2 = …) arus di masing-masing hambatan (Itotal = I1 + I2 +
…)
• Jumlah seluruh tegangan yang ada di
hambatan pada rangkaian sama dengan • Tegangan di masing-masing cabang nilainya
tegangan total/sumber (Vtotal = V1 + V2 + …) sama besar (Vtotal = V1 = V2 = …)

• Hambatan total: • Hambatan total:


Hukum 1 Kirchoff
Jumlah arus yang masuk pada suatu titik cabang sama
dengan jumlah arus yang meninggalkannya

Hukum 2 Kirchoff
Jumlah tegangan (V) pada suatu loop sama dengan
hasil perkalian dari arus (I) dengan hambatan (R) di
dalam seluruh rangkaian tertutup

Anda mungkin juga menyukai