Alat Bahan
1. Tabung Pipa U 1. Larutan KI
2. Elektrode C 2. Larutan CuSO4
3. Alat uji elektrolit 3. Fenolftalein
4. Gelas ukur 4. Tepung Kanji (Amilum)
5. Baterai
Perubahan setelah
Perubahan selama Perubahan setelah
Cairan dalam ruang ditambah
elktrolisis ditambah amilum
fenolftalein
Anode Bergelembung
B. Pembahasan
Larutan KI adalah suatu larutan elektrolit yang dapat diuji dengan menggunakan alat uji
elektrolit. Keterangan pada hasil penelitian di atas menyebutkan bahwa pada katode muncul gelembung-
gelembung selama reaksi elektrolisis berlangsung. Hal ini menandakan bahwa pada katode, reaksi
elektrolisis KI merupakan sisa asam oksi. Sedangkan pada anode reaksi selama elektrolisis merubah
warna larutan menjadi kecoklatan. Hal ini menandakan bahwa pada anode, reaksi elektrolisis KI membuat
elekroda menguraikan I- menjadi I + e.
Larutan CuSO4 dapat diuraikan menjadi Cu2+ + SO42-. Pada cairan dalam katode, elektrode yang
berupa karbon (C) ditempeli oleh tembaga selama perubahan elektrolisis berlangsung. Sedangkan pada
anode, di sekitar karbon muncul gelembung-gelembung selama elektrolisis berlangsung. Hal ini
dikarenakan pada anode menghasilkan sisa asam oksi.
A. Kesimpulan. Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa :
a. Pada katode terjadi reduksi. Pada lektrolisis larutan CuSO4 (kation Cu2+), ion Cu2+ tereduksi.
b. Pada anode terjadi oksidasi. Pada elektrolisis larutan KI terjadi oksidasi ion I -, karena anion I- lebih
mudah teroksidasi dari pada air.
c. Anion sisa asam oksi seperti SO42-, mempunyai potensial oksidasi lebih negatif dari pada air, sehingga
sulit teroksidasi dan air yang akan teroksidasi.