Anda di halaman 1dari 3

Nama : Luvena A

Kelas : XII MIPA 1


Elektrolisis KI dan CuSO​4

A. Tujuan
1. Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada elektrolisa larutan garam:
a. CuSO​4
b. KI

B. Dasar Teori

Elektrokimia adalah ilmu yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi kimia.
Elemen yang digunakan dalam reaksi elektrokimia dikarakterisasikan dengan banyaknya
elektron yang dimiliki

(​notechaca.blogspot.com​).

Reaksi elektrokimia dapat dibagi dalam dua kelas:

1. Yang menghasilkan arus listrik (proses yang terjadi dalam baterai), dan
2. Yang dihasilkan oleh arus listrik elektrolisis.

Tipe pertama reaksi bersifat serta merta, energi bebas sistem kimianya berkurang; sistem itu
dapat melakukan kerja, misalnya menjalankan motor. Tipe kedua harus dipaksa agar
terjadi (oleh kerja yang dilakukan terhadap sistem kimia), energi bebas sistem kimia
bertambah

(​Keenan: 1980​).

C. Alat dan Bahan

Alat Bahan

● Tabung U ● Larutan CuSO​4


● Elektroda karbon ● Larutan KI
● Catu daya ● Indikator Universal
● Statif dan klem
● Gelas kimia
● Corong

D. Cara Kerja
● Rangkailah alat percobaan elektrolisis seperti terlihat pada gambar:

● Elektrolisis larutan CuSO​4​:


1. Tuangkan 50 ml larutan CuSO​4 ​kedalam tabung U
2. Celupkan elektroda karbon kedalam masing-masing mulut tabung
3. Hubungkan kedua elektroda pada catudaya (DC) sebesar 6 volt selama beberapa
menit
4. Setelah terjadi reaksi, angkat elektroda dengan hati-hati. Kemudian celupkan
indikator universal pada bagian anoda dan amati perubahan pH nya.
● Elektrolisis larutan KI:
1. Tuangkan 50 ml larutan CuSO​4 kedalam
​ tabung U, tambahkan indikator pp pada
bagian anoda
2. Celupkan elektroda karbon kedalam masing-masing mulut tabung
3. Hubungkan kedua elektroda pada catudaya (DC) sebesar 6 volt selama beberapa
menit
4. Setelah terjadi reaksi, angkat elektroda dengan hati-hati. Kemudian celupkan
indikator universal pada bagian anoda dan amati perubahan pH nya.
E. Hasil Pengamatan

a. Eletrolisis larutan CuSO​4​:

Perubahan selama Perubahan setelah


Cairan di Sebelum dielektrolisis
proses elektrolisis dielektrolisis
Katode
Berwarna biru Muncul gelembung PH 4
Anode Muncul gelembung
Berwarna biru PH 4
sangat sedikit

b. Elektrolisis larutan KI:

Perubahan setelah
Cairan di Sebelum dielektrolisis Bau elektrode
dielektrolisis
Terjadi perubahan warna
Katode
Berwarna bening Tidak berbau menjadi warna ungu disekitar
katoda
Anode Terdapat gelembung sedikit,
Berwarna bening Terbakar
PH 5

Kesimpulan:
Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa:

▪ Pada katoda terjadi reduksi. Pada elektrolisis larutan Cu SO4 (kation Cu2+ ), ion Cu2+
tereduksi.
▪ Pada anoda terjadi oksidasi. Pada elektrolisis larutan KI terjadi oksidasi ion I − , karena
anion I − lebih mudah teroksidasi daripada air.
▪ Anion asam oksi seperti SO42− ​mempunyai potensial oksidasi lebih negatif daripada air,
sehingga sulit teroksidasi dan air yang akan teroksidasi.

Anda mungkin juga menyukai