Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

PERANAN ENZIM KATALASE

Dipresentasikan Untuk Memenuhi Tugas


Mata Pelajaran Biologi

Guru Mata Pelajaran :


Ustadzah Qodiriyah,S.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Belqis Huril Zanah (04)
2. Dewi Wardah (05)
3. Fifin Wardatul Jannah (09)
4. Vilda Oktaviani Nur Khoiroh (31)

MADRASAH TERPADU MODEL PONDOK PESANTREN


MADRASAH ALIYAH NEGERI LUMAJANG
TAHUN PELAJARAN 2014-2015
BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan
1. Menyelidiki peranan enzim katalase
2. Menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim
3. Mengetahui serta memahami reaksi-reaksi kimia yang terjadi pada pengujian enzim
katalase
B. Alat dan Bahan
1. Tabung reaksi
2. Pipet ukur
3. Tabung ukur
4. Gelas kimia
5. Satu set alat penumbuk
6. Korek api
7. Kaki tiga
8. Kasa
9. Lampu spiritus
10. Penjepit tabung
11. Hati ayam
12. Larutan H2O2
13. Larutan HCl
14. Larutan NaOH
15. Akuades
C. Cara Kerja
1. Buatlah potongan hati ayam dengan ukuran 1 cm × 0.5 cm × 0.5 cm.
2. Haluskan tiap-tiap potongan hati ayam dengan alat penumbuk.
3. Siapkan 3 tabung reaksi dan berilah label A sampai dengan C.
4. Siapkan 2 ml ekstrak hati, masukkan kedalam masing-masing tabung. Tambahkan 2
ml larutan H2O2 ke dalam 3 tabung reaksi tersebut.
5. Selanjutnya, pada tabung A ditambahkan dengan 2 ml larutan H2O2, pada tabung B
ditambahkan dengan 10 tetes HCl pekat, pada tabung C ditambahkan dengan 10 tetes
NaOH 20%.
6. Segera tutup tabung reaksi menggunakan ibu jari (pastikan tabung benar-benar
tertutup rapat).
7. Sementara anggota kelompok yang lain membakar lidi hingga muncul bara api.
8. Sesudah bara api siap, buka perlahan-lahan tabung reaksi dan letakkan bara api
kedalam mulut tabung reaksi.
9. Amati pembentukan gelembung pada tabung dan keadaan bara api pada ketiga tabung
tersebut.
10. Catat perubahan yang terjadi.
BAB II
HASIL & PEMBAHASAN

A. Hasil
Tabung Keadaan Keadaan
Reaksi Gelembung Bara Api
A ++++ Menyala besar
B ++ Menyala kecil
C +++ Menyala sedang
Ket :
− : apabila tidak ada
+ : apabila sedikit
++ : apabila sedang
+++ : apabila banyak
++++ : apabila banyak sekali
Pertanyaan :
1. Pada perlakuan manakah pembentukan gelembung gas paling banyak? Mengapa
demikian?
2. Gas apakah yang terbentuk dari reaksi tersebut? Jelaskan berdasarkan hasil
percobaan!
3. Faktor apakah yang mempengaruhi kerja enzim katalase? Jelaskan berdasarkan hasil
percobaan!
4. Bagaimana kesimpulan dari hasil percobaan yang anda lakukan?
Jawaban :
1. Paling banyak ditabung raksi A yaitu pada larutan H2O2 dan aquades , Karena pada
tabung A dicampurkan aquades yang bersifat normal dan enzim bekerja maksimal
pada keadaan netral. Saat ekstrak diberi H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara
yang banyak.Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati
ayam mengubah H2O2 menjadi H2O (air), sedangkan pada waktu dimasukkan lidi
membara ke dalamnya, timbul nyala api. Hal ini membuktikan bahwa H2O2 juga
diuraikan menjadi oksigen (O2).
2. 2H2O2 ↔ 2H2O + O2
Gas yang terbentuk adalah O2 akibat dari penguraian H2O2 yang dibantu enzim
katalase.
Terbentuknya oksigen juga diketahui dari bara api yang semakin basar seiring
semakin banyaknya gelembung yang terbentuk, karena oksigen merupakan senyawa
yang dapat memperbesar bara api.
Gas oksigen ini banyak dihasilkan jika dalam percobaan menggunakan ekstrak hati,
artinya sel-sel hati banyak mengandung enzim katalase karena hati bertanggungjawab
utama terhadap proses detoksifikasi (menetralkan racun). Percobaan lain dengan
membandingkan ekstrak bahan lain misalnya kentang, wortel, atau jantung juga
menghasilkan gelembung berarti bahan-bahan tersebut juga mengandung enzim
katalase. Tetapi kadar tertinggi tetap ekstrak hati.
3. Faktor-faktor :
a. Suhu
Dimana enzim katalase tidak akan bekerja optimal pada suhu tinggi.
b. Ph
Dimana enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral. Hal itu dapat
dibuktikan dengan banyaknya gelembung dan nyala api bara api. Dimana
semakin banyak gelembung gas dan semakin terang nyala bara api berarti kerja
enzim katalase akan semakin cepat dan begitu pula sebaliknya karena salah satu
kerja enzim yaitu sebagai katalisator/pemercepat reaksi.
4. Hati mengandung banyak enzim katalase, ekstrak hati sangat baik dalam penguraian
H2O2 terbukti dengan banyaknya gelembung udara dan bara api saat percobaan. Enzim
katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi air (H2O) dan Oksigen (O2).
Enzim katalase akan rusak apabila bekerja pada suhu diatas 500C, dan pada kondisi
asam maupun basa
B. Pembahasan
Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel. Enzim
mempunyai sifat spesifik yaitu hanya mengatalisis reaksi kimia tertentu.Sebagai contoh
enzim katalase yang hanya menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2 dengan reaksi sebagai
berikut :
2H2O2 ↔ 2H2O + O2
Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan.Percobaan ini dilakukan dengan
menggunakan hati ayam.Hati ayam digunakan karena banyak mengandung enzim
katalase. Yang terjadi pada ekstrak saat diberi perlakuan adalah sebagai berikut :
1. Ekstrak ditambah H2O2 (hidrogen peroksida)
Saat ekstrak diberi H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara yang banyak.Hal
ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam mengubah
H2O2 menjadi H2O (air), sedangkan pada waktu dimasukkan lidi membara ke
dalamnya, timbul nyala api. Hal ini membuktikan bahwa H2O2 juga diuraikan menjadi
oksigen (O2).
2. Ekstrak ditambah NaOH dan H2O2
Penambahan NaOH disini dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam keadaan
terlalu basa. Kemudian ditambah H2O2 ternyata terbentuk gelembung udara yang
sedang, saat bara api dimasukkan ke dalamnya nyala api redup. Hal ini membuktikan
bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi terlalu basa.

3. Ekstrak ditambah HCl dan H2O2


Pertambahan HCl disini dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam keadaan
terlalu asam. Kemudian ditambah H2O2 ternyata tidak terbentuk gelembung udara
ketika dimasukkan bara api ke dalamnya juga tidak terjadi nyala api. Hal ini
menunjukkan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja dalam kondisi terlalu asam.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dapat ditarik kesimpulan bahwa, pada percobaan ekstrak hati
+ H2O2 dicampurkan dengan netral, asam (HCl), dan basa (NaOH) memiliki perbadaan
dalam percobaan.
Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa enzim
katalase berperan dalam penguraian racun dari H2O2 menjadi 2H2O dan O2 , dimana
kerjanya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
1. Suhu
Dimana enzim katalase tidak akan bekerja optimal pada suhu tinggi.
2. Ph
Dimana enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral. Hal itu dapat
dibuktikan dengan banyaknya gelembung dan nyala api bara api. Dimana semakin
banyak gelembung gas dan semakin terang nyala bara api berarti kerja enzim katalase
akan semakin cepat dan begitu pula sebaliknya karena salah satu kerja enzim yaitu
sebagai katalisator/pemercepat reaksi.

Anda mungkin juga menyukai