Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

REAKSI ELEKTROLISIS DAN


REAKSI KOROSI BESI

DI SUSUN OLEH :
NAMA : MUHAMAT MUBIN
KELAS : XII IPA 5
TAHUN AJARAN
2015 - 2016

KATA PENGANTAR
Alhamdulilahi Rabbil Alamin, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang
telah memberikan kita kenikmatan sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan
ini yang berjudul REAKSI ELEKTROLISIS DAN REAKSI KOROSI BESI dengan lancar.
Dalam pembuatan laporan ini kami mendapat bantuan dari berbagai pihak,maka pada
kesempatan ini kami ucapkan tearima kasih. Akhir kata demoga laporan ini bermanpaat bagi
pembaca pada umunya dan pada kelompok kami pada umumnya.
Kami menyadari bahwa di dalam laporan ini banyak terdapat kesalahan dan kekurangan.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kepada para pembaca untuk menyampaikan kritik dan
saran yang sifatnya membangun demi kebaikan dan kesempurnaan laporan selanjutnya.
Terima kasih kami ucapkan kepada guru yang telah memberikan kami tugas dan juga
kepada semua teman-teman yang telah membantu saya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Unaaha ,

2015

MUHAMAT MUBIN

BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik.pada sel
elektrolisis,reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan
elektrolit,yaitu energy listrik ( ARUS LISTRIK ) diubah menjadi energy kimia
( REAKSI REDOKS ) sel elektrolisis memiliki 3 ciri utama yaitu :
a).Ada larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion-ion ini dapat memberikan atau
menerima electron sehingga electron dapat mengalir melalui larutan.
b).Ada 2 elektroda dlam sel elektrolisis.
c).Ada sumber arus listrik dari luar,seperti baterai yang mengalir arus listrik searah ( DC )
Elektroda yang menerima electron dari sumber arus listrik luar disebut
katoda,sedangkan elektroda yang mengalirkan electron kembali kesumber arus listrik luar
disebut anoda. Katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi dan anoda adalah tempat
terjadinya reaksi oksidasi. Katoda merupakan elektroda negative karena menangkap
electron sedangkan anoda merupakan elektroda positif karena melepas electron.
Dalam sel, reaksi oksidasi reduksi berlangsung dengan seponstan, dan energy kimia
yang meyertai reaksi kimia diubah menjadi energy listrik. Bila potensial diberikan kepada
sel dalam arah kembalikan dangan arah potensial sel, reaksi sel yang berkaitan dengan
negative potensial sel akan diinduksi. D engan kata lain, reaksi yang tidak berlangsung
spontan kini diinduksi dengan kata lain raeaksi yang tidak berlangsung spontan kini
diinduksi dengan energy listrik. Proses ini disebut elektrolisis. Pengecasan baterai timbale
adalah contoh elektrolisis.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Reaksi apa saja yang terjadi di anoda dan katoda pada proses elektrolisis terhadap
seyawa N22SO4.
2. Reaksi apa saja yang terjadi dia anoda dan katoda pada proses elektrolisis terhadap
seyawa KI.
3. Reaksi apa saja yang terjadi di anoda dan katoda pada proses eektrolisis terhadap
seyawa CUSO4.

C. TUJUAN
Meyelidiki reaksi-reaksi yang terjadi dianoda dan dikatoda pada proses
elektrolisis terhadap beberapa larutan dengan elektroda dan elektrolit yang
berbeda,dengan menggunakan larutan N22SO4 larutan KI dan larutan CUSO4
menggunakan indicator larutan pp serta mengamati batang elektroda.

BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

A. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Metode eksperimen
adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi dan control terhadap
objek penelitian.
B. TEMPAT PENELITIAN
Tempat yang digunaakan untuk penelitian adalah LABORATORIUM KIMIA SMA
N 1 UNAAHA.
C. WAKTU PENELITIAN
Penelitian dilakukan selama 2 jam pada hari Rabu,tanggal 30 september 2015 jam
11:00 WITA.
D. ALAT DAN BAHAN
No

Alat dan bahan

Ukuran/konsentras

Jumblah

1.

Sel konduktivitas/ pipa U

i
-

2.

Elektroda carbon dan kabel

-/25 cm

2/2

3.

Power supply

220 v

4.

Peyangga/kaki 3

5.

Tabung reaksi dan rak

6/1

6.

Pipet tetes

7.

Gelas kimia

200 ml

8.

Larutan Na2SO4

0,5 m

200 ML

9.

Larutan KI

0,5 m

200 ML

10.

Larutan CuSO4

0,05 M

200 ML

11.

Indicator pp

Secukupnya

12.

Larutan amilum

Secukupnya

13.

Paku dan tembaga

7 cm

1/1

E. LANGKAH KERJA
A). ELEKTROLISIS LARUTAN Na2SO4 0,5 M

1. Masukan larutan Na2SO4 0,5 M dalam sel konduktivitas kemudian lakukan


elktrolisis sampai beberapa waktu ( + - 5 menit )
2. Masukan larutan dari kutub anoda kedalam tabung reaksi no 1,tetesi dengan
indicator PP ( 2-3 tetes )
3. Masukan larutan dari kutb katoda kedalam tabung reaksi no 2,tetesi dengan
indicator PP ( 2-3 tetes )
4. Amati warna larutan pada masing masing tabung reaksi tersebut dan catat hasil
pengamatanmu pada table.
B). ELEKTROLISIS LARUTAN KI 0,5 M
1. Masukan larutan KI O,5 M kedalam sel konduktifitas, kemudian lakukan
elektrolisis sampai beberapa waktu ( + - 5 menit )
2. Masukan larutan dari kutub katoda kedalam tabung reaksi no 3 dan tetesi
dengan larutan indicator PP ( 2-3 tetes )
3. Masukan larutan dari kutub anoda ke dalam reaksi no 4 tetesi dengan larutan
amilum ( 2-3 tetes )
4. Amati warna larutan pada masing masing tabung reaksi tersebut dan catatlah
hasil pengamatanmu dalam table.

C). ELEKTROLISIS LARUTAN CuSO4 0,5 M


1. Isikan larutan CuSO4 0,5 M kedalam sel konduktivitas .
2. Pasangkan elektroda paku yang telah diamplas pada kutub katoda dan
elektroda tembaga pada kutub anodaa
3. Lakukan elektrolisis + - 1 menit
4. Angkat elektroda paku dan amati apa yang terjadi,catat hasil
pengamatanmu dlam data table.

BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENGAMATAN
a.) Larutan Na2SO4 0.5 M
LARUTAN DARI

PERUBAHAN

PERUBAHAN SETELAH

RUANG

SELAMA/SETELAH

PENAMBAHAN IND. PP

ANODA

ELEKTROLISIS
TERDAPAT GELEMBUNG

TETAP BENING

PADA BATANG KARBON


KATODA

DAN BERSIFAT ASAM


TERDAPAT GELEMBUNG

PINK

PADA BATANG DAN


BERSIFAT BASA
B. Larutan KI O,5 M
LARUTAN DARI RUANG

ANODA

KATODA

PERUBAHAN SETEALAH

PERUBAHAN SETELAH

ELEKTROLISIS

PENAMBAHAN

TERJSDI PERUBAHAN

IND.AMILUM/PP
MENJADI LEBIH KERUH

WARNA PADA LARUTAN

( KEHITAMAN )

MENJADI KECOKLATAN
TERDAPAT GELEMBUNG

PINK

PADA BATANG CARBON

C. Larutan CuSO4 0,O5 M


LARUTAN DARI

PERUBAHAN SETELAH ELEKTROLISIS

RUANG

( TEMBAGA / PAKU )

ANODA

TIDAK TERJADI APA-APA

KATODA

BEROKSIDASI /KOROSI

B. PERTAYAAN DAN JAWABAN


a.) Elektrolisis larutan Na2SO4
1. Berdasarkan perubahan warna yang terjadi pada anoda dan katoda,ion ion
apakah yang terdapat disekitar anoda dan katoda setelah elektrolisis ? jelaskan !

Jawab :
Pada kutub anoda terjadi ionisasi sehingga muncul gelembung. Gelembung yang
muncul adalah gelembung oksigen. Pada anoda terdapat ion ion positif (+).
Pada kutub terjadi ionisasi dan muncul gelombang yang berasal dari hydrogen (H2)
terdapat ion ion negative .
2. tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada ruang anoda dan katoda !
Jawab :
ANODA

2H2O

KATODA

2H2O

O2
2e-

4H+

2H2

+
+

4e2OH-

b.) Elektrolisis larutan KI


1. Zat apakah yang terjadi diruang anoda sebagai hasil elektrolisis ? jelaskan !
Jawab:
Mennghasilkan larutan basa sehingga tabung reaksi yang telah di tetesi indicator PP
akan menjadi warna PINK ( merah muda )
Zat yang terbentuk Iodin ( I2 ) karena terjadi oksidasi I- menjadi I2 dengan
persamaan reaksi :
21-(aq)

I2 (s)

2e-

2. ion apakah yang terdapat di ruang katoda setelah di elektrolissi ? jelaskan !


Jawab :
Ion ion yang terdapat dirruang katoda adalah OH- karena terjadi reduksi air (H20)
dengan persamaan reaksi :
2H2O(1)
+

2e-

2OH-(aq)

H2(g)

3. Tulislah persamaan setengah reaksi yang terjadi pada masing masing


elektroda?
Jawab :

K+(aq)

I-(aq)

ANODA (+)

21-O(1)

I2(s)

KI(aq)

2e-

KATODA (-) 2H2O(1) + 2e- 2H2(g) + 2OH-(aq) + 21-(aq) + 2H2O(1) I2(s) +


H2(g) +2OH-(aq)

c.) Elektrolisis larutan CuSO4


1. Dari pengamatan yang anda lakukan,zat apa yang menempel pada
elektroda paku dan bagaimana anodanya ?
Jawab :
Zat yang menempel pada elektroda paku adalah gas oksigan.
Proses perkaratan pada logam paku dapat terjadi di sebabkan kareana oksida
oksida logam yang terbentuk pada peristiwa awal korosi akan menjadi katalis pada
peristiwa korosi. Anodanya mengalami reduksi..
2. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada anoda dan katoda ?
Jawab :
ANODA : Cu(s) Cu2+ + 2eKATODA : Cu2+(aq) + 2e- Cu(s)

BAB IV
KESIMPULAN
1. Pada saat larutan Na2SO4 di elektrolisiskan terhadap elektroda carbon di kutub katoda
terbentuk gelombang.
2. Pada saat larutan KI di elektrolisiskan terhadap elektroda carbon pada elektroda diruang
anoda terbentuk gelombang
3. Endapan yang terjadi pada elektrolisis larutan CuSO4 diruang anoda adalah endapan
SO424. Endapan yang terjadi pada elektrolisis larutan KI di ruang anoda adalah endapan I5. Pada larutan KI di elektroda,katoda dan anoda memiliki bayak gelombang.
Hal ini menunjukan ada gas yg dihasilakn oleh katod atau anoda.
Katoda menghasikan gas hydrogen ( reduksi H2O ) dan anoda menghasilkan gas lodin
OKSIDASI 21- )
6. Pada elektrolisis CuSO4 di elektroda ruang katoda terdapat endapan dan anoda tidak
terdapat endapan ( namun bayak gelombang ),

Hal ini menunjukan pada katoda terjadi reduksi Cu2- yang menghasilkan endapan Cu da
pada anoda tejadi oksidasi H2O yang menghasilkan gas oksigen O2.

DAFTAR FUSTAKA

Sudarmo, unggul; 2007. Kimia untuk SMA kelas XII.surakarta phibeta.


Lewis,R. 1998.life.3rd.bodton.WCB/MCGRAW HILL Companies
http://www.googgle .iid
http://www.bppt.go/indeks .php

DOKUMENTASI
1. PERCOBAAN 1

Anda mungkin juga menyukai