Anda di halaman 1dari 2

ELEKTROLISIS

1. Alat dan Bahan


Alat Bahan
No
Nama ukuran Jumlah Nama ukuran jumlah
1 Pipa U Sedang 2 buah Larutan KNO3 1M 50 Ml
2 Batang grafit Kecil 2 buah Larutan KI 1M 25 mL
3 Tabung reaksi Sedang 4 buah Indikator PP - -
Larutan indikator
4 Baterai dan kabel 1,5 volt 4 buah - -
universal
5 Pipet tetes Sedang 2 Larutan kanji - -
6 Gelas kimia 50 mL 3
2. Landasan teori
Elektrolisis adalah peristiwa penguraian atas suatu larutan elektrolit yang telah
dialiri oleh arus listrik searah. Sedangkan sel di mana terjadinya reaksi tersebut disebut sel
elektrolisis. Sel elektrolisis terdiri dari larutan yang dapat menghantarkan listrik yang disebut
elektrolit, dan sepasang elektroda yang dicelupkan dalam elektrolit (larutan atau leburan).
Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan
elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks).
Reaksi-reaksi elektrolisis bergantung pada potensial elektroda, konsentrasi, dan over
potensial dari spesi yang terdapat dalam sel elektrolisis.
Elektroda yang menerima elektron dari sumber arus listrik luar disebut katoda,
sedangkan elektroda yang mengalirkan elektron kembali ke sumber arus listrik luar disebut
anoda. Katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi dan anoda adalah tempat terjadinya
reaksi oksidasi. Katoda merupakan elektroda negatif karena menangkap elektron, sedangkan
anoda merupakan elektroda positif karena melepas elektron. Reaksi yang terjadi pada
katoda dan anoda pada sel elektrolisis sama seperti pada sel volta, yaitu di katoda adalah
tempat terjadinya reaksi reduksi dan di anoda adalah tempat reaksi oksidasi. Tapi, muatan
elektronnya berbeda. Pada sel volta katoda bermuatan positif dan anoda bermuatan negatif,
sedangkan pada sel eektrolisis katoda bermuatan negatif dan anoda bermuatan positif.
3. Cara Kerja
 Elektrolisis Larutan KNO3
a. Rangkai sel elektrolisis seperti pada gambar di samping.
b. Ambil 50 mL larutan KNO3 dan letakkan dalam gelas kimia. Tetesi larutn dengan indikator
universal sebanyak 4 tetes, kemudian aduk dan amati warnanya.
c. Isikan larutan KNO3 1 M tersebut secukupnya pada pipa U di dalam rangkaian, kemudian
elektrolisis larutan tersebutselama 5-10 menit.
d. Amati warna larutan pada kutubpositif dan kutub negatif.
 Elektrolisis Larutan KI
a. Masukkan larutan KI pada pipa U di dalam rangkaian, lalu lakukan elektrolisis selama 5-10
menit.
b. Setelah selesai elektrolisis, tetesi larutan kanji pada larutan di sekitar kutub anode dan
indikator PP pada larutan di sekitar kutub katode.
c. Amati perubahan yang terjadi dan catat hasil pengamatan anda.
4. Hasil Pengamatan :
a. Elektrolisis larutan KI
Cairan dalam Perubahan elektrolisis Perubahan setelah ditambah
ruang fenolftalein
Anoda Sedikit gelembung, terjadi perubahan Tidak berwarna
warnadari tidak berwarna menjadi
kuning kecoklatan
Katoda Banyak gelembung, tidak terjadi Warna menjadi merah
perubahan warna
b. Elektrolisis larutan KNO3
Cairan dalam ruang Perubahan elektrolisis Perubahan setelah elektrolisis
Anoda Terdapat banyak gelembung Tidak terjadi perubahan warna,
karbonnya biasa saja
Katoda Gelembung sedikit, keruh Karbonnya terkikis, berubah
disekitar elektroda warna menjadi merah keunguan

5. Tugas dan Pertanyaan Diskusi


a. Elektrolisis larutan KNO3. Berdasarkan perubahan warna indikator yang terjadi setelah
elektrolisis, tuliskan zat yang terdapat pada ruang elektrode positif dan ruang elektrode
negatif.
b. Elektrolisis larutan KI. Berdasarkan perubahan warna indikator yang terjadi setelah
elektrolisis, tuliskan zat yang terdapat pada kutub positif dan kutub negatif. Tuliskan
reaksi dan alasannya berdasarkan pengamatan yang anda lakukan.

Anda mungkin juga menyukai