Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PERNIKAHAN DALAM ISLAM

Disusun oleh :
Nama : Fasya Nur Hauna
Kelas : XI IPA 7
NISN : 0042476362

Tahun Ajaran 2021/2022


SMA Negeri 1 Cimahi
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan makalah mengenai
“Pernikahan Dalam Islam” dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala

Terserlip rasa terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Ibu Heni, guru
Pendidikan Agama Islam kelas XII, yang telah setia memandu penulis selama
pengajaran Pendidikan Agama Islam kelas XI IPA 7 ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak


kekurangan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan, untuk itu kritik
dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

Akhir kata penulis berharap, semoga makalah mengenai “Pernikahan


Dalam Islam” dapat bermanfaat, khususnya bagi diri pribadi dan pembaca pada
umumnya.

Cimahi, 1 Februari 2022

Fasya Nur Hauna


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................1
1.3 Tujuan.....................................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................2
PEMBAHASAN.....................................................................................................2
2.1 Arti Munakahat......................................................................................................2
2.2 Hukum Pernikahan dalam Islam..........................................................................2
2.3 Tujuan Pernikahan................................................................................................3
2.4 Syarat Pernikahan..................................................................................................3
2.5 Rukun Pernikahan.................................................................................................4
2.6 Manfaat Pernikahan..............................................................................................4
BAB III....................................................................................................................5
TUGAS DALAM PROJEK PERNIKAHAN......................................................5
3.1 Peran-Peran............................................................................................................5
3.2 Waktu dan Tempat................................................................................................5
3.3 Susunan Acara........................................................................................................6
3.4 Pagar Ayu...............................................................................................................6
3.5 Undangan Pernikahan...........................................................................................7
3.6 Buku Tamu.............................................................................................................7
BAB V......................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................9
5.1 Kesimpulan.............................................................................................................9
5.2 Saran.......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pernikahan atau munakahat tidak hanya mengenai hubungan pria dan
wanita yang hanya diakui secara sah baik agama maupun negara saja. Pernikahan
tidak hanya membicarakan mengenai hubungan biologis antara laki-laki dan
perempuan, tapi pernikahan dalam islam juga sangat erat kaitannya dengan
kondisi jiwa manusia, rohani (lahir dan batin), nilai-nilai kemanusian, dan adanya
suatu kebenaran. Pernikahan menurut pandangan islam merupakan kewajiban dari
kehidupan rumah tangga yang harus mengikuti ajaran-ajaran keimanan dan
ketaqwaan kepada Allah.

Pada dasarnya, tujuan pernikahan tidak hanya menyatukan laki-laki dan


perempuan untuk membangun rumah tangga yang harmonis, tapi juga ada
beberapa tujuan pernikahan lainnya. Di dalam agama Islam ada beberapa tujuan
pernikahan yang perlu dimengerti dan dipahami bagi umat Muslim agar
pernikahan bisa memberikan kebahagiaan sekaligus pahala karena sudah
melaksanakan ibadah.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan pernikahan?
2. Bagaimana hukum pernikahan dalam islam ?
3. Apa saja tujuan dan manfaat pernikahan?
4. Apa saja syarat-syarat pernikahan?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi dari pernikahan
2. Mengetahui hukum pernikahan dalam islam
3. Mengetahui tujuan dan manfaat dilaksanakannya pernikahan
4. Mengetahui syarat-syarat pernikahan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Arti Munakahat


Pernikahan berasal dari kata dasar nikah. Kata nikah memiliki
persamaan dengan kata kawin. Pernikahan atau munakahat menurut
bahasa adalah terkumpul dan menyatu. Menurut istilah, munakat
merupakan akad yang menghalalkan pergaulan antara laki-laki dan
perempuan yang bukan mahramnya. Sedangkan menurut KBBI, nikah
merupakan perjanjian perkawinan antara laki-laki dan perempuan sesuai
dengan ketentuan hukum dan ajaran agama.

2.2 Hukum Pernikahan dalam Islam


Hukum pernikahan dalam islam terbagi menjadi 5 bagian, yaitu:
1. Haram, hukum ini terjadi apabila pernikahan tersebut
dikhawatirkan akan menimbulkan hal yang buruk kepada orang
lain. Contohnya seseorang yang mempunyai niat untuk menyakiti
perempuan yang akan dinikahinya, orang yang dinikahi belum
baligh, seorang pemabuk atau gila, dan sebagainya.
2. Makhruh, hukum ini terjadi apabila orang tersebut memiliki
keinginan yang kuat untuk menikah, tapi belum memiliki bekal
yang cukup untuk nafkah kedepannya.
3. Mubah, maksud dari hukum ini adalah pernikahan boleh dikerjakan
boleh pula ditinggalkan. Jika dikerjakan tidak ada pahalanya dan
ditinggalkan tidak akan berdosa.
4. Sunnah, hukum ini terjadi jika orang tersebut mampu untuk
menikah (baik fisik, mental, maupun biaya), tetapi tidak khawatir
akan terjerumus kedalam kemaksiatan karena mampu menjaga
dirinya.

2
3

5. Wajib, hukum ini terjadi apabila orang tersebut mampu untuk


menikah dan khawatir akan terjerumus dalam kemaksiatan.

2.3 Tujuan Pernikahan


Dalam uraian "Indahnya Membangun Mahligai Rumah Tangga"
yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terdapat
beberapa tujuan dalam pernikahan, yaitu :

1. Memenuhi kebutuhan dasar manusia


2. Mendapatkan ketenangan hidup
3. Menjaga akhlak dan terhindar dari zina
4. Meningkatkan ibadah kepada Allah SWT
5. Memperoleh keturunan yang sholeh dan sholehah

2.4 Syarat Pernikahan


Syarat adalah sesuatu yang mesti ada yang menentukan sah atau
tidaknya suatu pekerjaan (ibadah) tapi tidak termasuk dalam proses
pernikahan. Terdapat beberapa syarat sah dalam pernikaha, yaitu :
1. Calon suami
a. Bukan mahrom dari calon istri
b. Atas kemauan sendiri
c. Orangnya jelas, baligh, berakal, dam beragama islam
d. Tidak sedang ibram haji
2. Calon istri
a. Beragama islam
b. Lajang
c. Bukan mahram
d. Tidak dalam masa iddah
e. orangnya jelas
f. tidak sedang ibram haji
4

3. Wali pihak perempuan


a. Laki-laki
b. Dewasa
c. Waras
d. Tidak dipaksa
e. Adil
f. Tidak sedang ibram haji

4. Ijab Kabul
5. Mahar

2.5 Rukun Pernikahan


Terdapat rukun nikah dalam islam, diantaranya :
1. Adanya calon pengantin
2. Adanya wali
3. Dihadiri dua saksi
4. Mengucapkan ijab Kabul dari pengantin laki-laki

2.6 Manfaat Pernikahan


Terdapat beberapa hikmah dalam pernikahan, yaitu :
1. Menjaga kelangsungan hidup manusia dengan jalan berkembang biak
dan berketurunan.

2. Menjaga suami istri terjerumus dalam perbuatan nista dan mampu


mengekang syahwat seta menahan pandangan dari sesuatu yang
diharamkan.

3. Mampu menenangkan dan menentramkan jiwa denagn cara duduk-


duduk dan bencrengkramah dengan pacarannya.

4. Membuat wanita melaksanakan tugasnya sesuai dengan tabiat


kewanitaan yang diciptakan.
BAB III
TUGAS PRAKTIK MUNAKAHAT

3.1 Peran-Peran
Calon mempelai laki-laki : Muhammad Fakih

Calon mempelai perempuan : Edlyna Syahda

Wali wanita & keluarga : Aulia Bintang, Tamma Z, Nisa N

Orang tua pria & keluarga : Mukhyiddin M, Hanny N, Kaisar, Najwa

Penghulu : Rizky Aditya

Saksi : Adrian, M Danii

Sari tilawah : Nadiya R, Ovella L

Ustadz : Billy Arya

Pagar ayu : Devita Aprilia dan Fasya Nur Hauna

Cathering : Tazkia, Syifa Shintya

Wedding Organizer : Rahma Alya, Anisah Naimah, Andita P, Andhiya

Dokumentasi : Hansel C, Maudya Isti

Tamu : Murid kelas XII IPA 7

3.2 Waktu dan Tempat


Hari, tanggal : Kamis, 10 Januari 2022

Waktu : 07.00-Selesai WIB

Tempat : Sekolah Menengah Atas 1 CIMAHI

5
6

3.3 Susunan Acara

Waktu Kegiatan
07.00-07.30 Persiapan
07.30-07.45 Seserahan
07.45-07.50 Penyerahan calon laki-laki
(pengalungan bunga)
07.50-08.05 Sambutan pihak laki-laki
08.05-08.30 Khutbah dan sari tilawah
08.30-08.37 Akad
08.37-08.42 Tanda tangan dokumen dan serah
terima mahar
08.42-08.47 Sungkeman
08.47-08.52 Saweran
08.52-09.00 Huap lingkung
09.00-selesai Resepsi dan hiburan-hiburan

3.4 Pagar Ayu

Pagar ayu merupakan pengiring pengantin. Umumnya terdiri dari keluarga


dari pihak mempelai wanita atau pria, mereka bertugas menjadi pengiring
pengantin. Pagar ayu memiliki tugas dalam prosesi pernikahan, beberapa
diantaranya :

a) Membawa bunga
b) Mengiringi pengantin memasuki tempat resepsi, dan
c) Menerima tamu.
7

3.5 Undangan Pernikahan

Dalam pernikahan, kita perlu mengundang orang-orang untuk datang ke


acara yang sudah dinanti-nanti ini dengan menggunakan undangan pernikahan.
Undangan pernikahan merupakan sebuah surat biasanya dalam bentuk kartu yang
meminta penerimanya untuk menghadiri suatu acara pernikahan. Namun di era
digital ini, kita dapat membuat undangan pernikahan yang disebarkan melalui
media sosial dalam bentuk gambar atau video yang biasa disebut undangan
digital. Disini kami membuat undangan dalam bentuk website agar dapat
mempermudah pembuatan undangan. Ada beberapa refrensi website yang akan
kami gunakan, seperti :

https://www.sebarundangan.id/
https://undanganonline.id/template
https://inveet.id/
https://www.our-wedding.link/

3.6 Buku Tamu


Buku tamu, adalah buku yang diisi oleh tamu yang menghadiri suatu acara
atau undangan misalnya pernikahan, yang biasanya ada di meja penerima tamu.
Di masa pandemic ini, segala aktivitas kita dibatasi untuk mengurangi penyebaran
virus covid-19 dan upaya untuk mengurangi virus ini terus dilakukan. Salah satu
upaya yang kami lakukan adalah dengan mengurangi kontak langsung dengan
orang maupun benda. Maka dari itu, kami menggunakan buku tamu digital yang
dapat diakses melalui scan QR Code.

Langkah-langkah pembuatan buku tamu :

a) Buka Google form dan buat google form baru


8

b) Buat judul dan data yang diperlukan, seperti Nama, Asal, dan Hari
/tanggal,
c) Klik kirim lalu salin link

d) Kunjungi situs berdu.id lalu silakan paste link form yang sudah kita buat,
pilih QR lalu klik Download
e) Cetak gambar tersebut lalu tempelkan pada pintu masuk atau tempat
penerima tamu
9

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pernikahan merupakan kewajiban dari kehidupan rumah tangga yang
harus mengikuti ajaran-ajaran keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Banyak
sekali tujuan dilaksanakannya pernikahan, seperti memenuhi kebutuhan dasar
manusia, mendapatkan ketenangan hidup, dan menjaga akhlak dan terhindar dari
zina. Hukum pernikahan dalam islam dapat menjadi wajib, sunnah, mubah,
makruh, atau haram tergantung dengan kondisi calon mempelai apakah dapat
berdampak baik ataupun buruk untuk kedepannya. Selain itu pernikahan dalam
islam terdapat syarat-syarat yang harus diikuti agar pernikahan menjadi sah.
Adapula rukun-rukun pernikahan, seperti adanya calon pengantin, wali, saksi, dan
ijab kabul.

5.2 Saran
Penulis menyadari bahwa Makalah penulis bukanlah makalah yang
sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat
diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Catching big air in the Olympics. (n.d.).


Bing. https://www.bing.com/newtabredir?
url=aHR0cDovL2RpZ2lsaWIudWluc2J5LmFjLmlkLzQ4OC80L0JhYiUyMDIucGRm&b
e=1
Hadi, A. (2021, March 8). Pernikahan dalam Islam: Pengertian, Hukum Dan
Tujuannya. tirto.id. https://tirto.id/pernikahan-dalam-islam-pengertian-hukum-
dan-tujuannya-gaWS
Makalah pernikahan menurut Islam. (n.d.). Academia.edu - Share
research. https://www.academia.edu/34788206/MAKALAH_PERNIKAHAN_MEN
URUT_ISLAM
Membuat Buku Tamu digital Diakses Melalui scan QR code. (n.d.). Pengajar
Pedia. https://www.pengajarpedia.com/2021/11/membuat-buku-tamu-digital-
diakses.html
Pernikahan Menurut Pandangan Islam: Tujuan, Pengertian, Syarat Sah. (2021,
December 29). Best Seller
Gramedia. https://www.gramedia.com/best-seller/pernikahan-menurut-
pandangan-islam/
Syarifuddin, A. (2006). Hukum perkawinan Islam Di Indonesia: Antara fiqh
munakahat Dan undang-undang Perkawinan.
Munarki, Abu. Membangun Rumah Tangga dalam Islam, Pekanbaru : PT. Berlian
Putih,2006
Abdullah, Samsul. Tatacara Pernikahan, Jakarta: PT. Gramedia,2011

10

Anda mungkin juga menyukai