Anda di halaman 1dari 30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan
: SMA
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas
: XII
Semester
:2
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks,
keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai
hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggungjawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.7 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon (halo
alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil
alkanoat).
Pokok Materi
: Struktur, Tata Nama, Sifat dan Kegunaan

Alokasi Waktu
Jumlah Pertemuan
JP Pertemuan

Senyawa Karbon (Halo Alkana, Alkanol,


Alkoksi Alkana, Alkanal, Alkanon, Asam
Alkanoat, Dan Alkil Alkanoat).
: 4 JP
: 2 kali
: 2 JP (2 x 45 menit)

A. INDIKATOR PEMBELAJARAN
a. Indikator Sikap
1) KD 1.1
1.1.1 Menyadari kebesaran Tuhan YME
2) KD 2.1
2.1.1 Menunjukkan rasa ingin tahu
2.1.2 Menunjukkan sikap jujur
b. Indikator Pengetahuan (KD 3.7)
3.7.1 Menjelaskan sifat fisik senyawa alkanol
3.7.2 Menjelaskan sifat fisik senyawa alkoksi alkana
3.7.3 Menjelaskan sifat kimia senyawa alkanol
3.7.4 Menjelaskan sifat kimia senyawa alkoksi alkana
3.7.5 Mengidentifikasi sifat fisika dan kimia dari senyawa alkanol dan
alkoksi alkana
3.7.6 Menjelaskan perbedaan sifat fisika dan kimia dari senyawa alkanol
dan alkoksi alkana
3.7.7 Menghubungkan rumus struktur dengan sifat fisik dari senyawa
alkanol dan alkoksi alkana
3.7.8 Menghubungkan rumus struktur dengan sifat kimia dari senyawa
alkanol dan alkoksi alkana
3.7.9 Menjelaskan kegunaan dari senyawa alkanol dan alkoksi alkana
B. TUJUAN PEMBELAJARAAN
Sikap
a. Siswa menunjukan sikap religius dengan menyadari kebesaran Tuhan
YME dengan adanya senyawa alkanol dan alkoksi alkana yang memiliki
karakteristik yang khas melalui kegiatan praktikum.
b. Siswa menunjukkan rasa ingin tahu melalui pemaparan kasus di dalam
LKS.
c. Siswa menunjukkan sikap jujur dalam menuliskan hasil pengamatan
melalui kegiatan praktikum.
Pengetahuan
d. Siswa dapat menjelaskan sifat fisika senyawa alkanol dan alkoksi alkana
melalui penugasan dan kegiatan praktikum.

e. Siswa dapat menjelaskan sifat kimia senyawa alkanol dan alkoksi alkana
melalui penugasan dan kegiatan praktikum.
f. Siswa dapat menjelaskan dua perbedaan sifat fisika dan kimia dari
senyawa alkanol dan alkoksi alkana melalui diskusi kelompok.
g. Siswa dapat menghubungkan rumus struktur dengan sifat fisika senyawa
alkanol dan alkoksi alkana melalui kegiatan praktikum dan diskusi
kelompok.
h. Siswa dapat menghubungkan rumus struktur dengan sifat kimia senyawa
alkanol dan alkoksi alkana melalui kegiatan praktikum dan diskusi
kelompok.
i. Siswa dapat menjelaskan tiga kegunaan senyawa alkanol dan alkoksi
alkana dalam kehidupan sehari-hari.
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi pokok

2. Materi Subpokok

Struktur, Tatanama, Sifat, Identifikasi, dan


Kegunaan Senyawa Alkanol dan Alkoksi Alkana.
Sifat-sifat, identifikasi dan kegunaan senyawa
alkanol dan alkoksi alkana.

D. URAIAN POKOK MATERI


Sifat-Sifat dan Kegunaan Senyawa Alkanol dan Alkoksi Alkana
Sifat Fisika Senyawa Alkanol dan Hubungannya dengan Struktur Senyawa
Alkanol
Sifat fisika dari senyawa alkanol (alkohol) dapat dibagi menjadi dua macam,
yakni sifat titik didih dan sifat kelarutannya di dalam air. Pada umumnya alkohol
memiliki titik didih yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan senyawa halo
alkana yang memiliki rumus struktur yang hampir sama. Hal ini dapat terjadi
karena alkohol dapat membentuk ikatan hidrogen akibat dari adanya
kecenderungan untuk berinteraksi dengan molekul alkohol yang lainnya. Selain
itu, semakin panjang rantai karbon pada senyawa alkohol juga meningkatkan titik
didik senyawa tersebut yang disebabkan oleh semakin banyaknya ikatan kovalen
yang terbentuk sehingga akan semakin sulit untuk memutuskan ikatan-ikatan
tersebut pada suhu yang rendah. Berikut adalah data titik didih beberapa alkohol
jika dibandingkan dengan senyawa halo alkana.
Tabel 1. Perbandingan titik didih beberapa alkohol dan halo alkana (kloroalkana).
Alkohol
Titik didih, C
Kloroalkana
Titik didih, C
CH3OH
64,65
CH3Cl
-24
CH3CH2OH
78,5
CH3CH2Cl
13
CH3CH2CH2OH
97,2
CH3CH2CH2Cl
46
HOCH2CH2OH
197
ClCH2CH2Cl
83,5
Alkohol yang memiliki massa molekul yang lebih rendah memiliki
kelarutan yang cukup tinggi di dalam air, sedangkan alkohol dengan massa
molekul yang besar tidak larut di dalam air. Hal ini diakibatkan oleh adanya ikatan
3

hidrogen yang terjadi ketika alkohol berada di dalam air. Ikatan hidrogen akan
terjadi pada gugus hidroksi alkohol dengan molekul air. Namun pada hidrokarbon
(rantai karbon) alkohol tidak akan larut dalam air, sehingga semakin berat massa
molekul alkohol (makin banyak atom C pada rantai karbon alkohol) maka
semakin tidak larut di dalam air. Hal ini karena bagian hidrokarbon pada alkohol
bersifat hidrofob, yakni menolak molekul-molekul air.
Tabel 2. Titik didih dan kelarutan beberapa alkohol (pada suhu ruang 25C).
Nama
Rumus
Titik didih, C
Kelarutan dalam air, g/100 mL
Metanol
CH3OH
64,65

Etanol
CH3CH2OH
78,5

Propanol
CH3CH2CH2OH
97,2

Butanol CH3CH2CH2CH2OH
117,7
8,3
Alkohol dengan jumlah rantai karbon C1- C4 umumnya berwujud cair
encer, sedangkan rantai karbon C5-C10 umumnya berwujud cair kental, dan rantai
karbon C11 atau lebih berwujud zat padat. Hal ini disebabkan semakin banyak
gugus alkil, awan elektron semakin besar, sehingga gaya tarik menarik antar
molekulnya semakin besar, akibatnya, jarak antar molekul semakin rapat, maka
wujudnya semakin padat seiring bertambahnya gugus alkil.
Sifat Fisika Senyawa Alkoksi Alkana dan Hubungannya dengan Struktur
Senyawa Alkoksi Alkana
Berbeda dengan sifat fisika pada alkohol, senyawa alkoksi alkana (eter)
memiliki titik didih yang lebih rendah jika dibandingkan dengan alkohol. Hal ini
terjadi karena pada eter tidak memiliki kecenderungan yang cukup tinggi untuk
mengalami interaksi antar molekul-molekul eter, sehingga tidak terbentuk ikatan
hidrogen. Contohnya saja jika dimetil eter dan etil alkohol yang memiliki rumus
yang sama (C2H6O) memiliki titik didih yang berbeda. Dimetil eter akan berwujud
gas pada suhu kamar, sedangkan etil alkohol akan berwujud cair pada suhu kamar
(25C). Selain itu, eter juga meiliki kelarutan yang rendah di dalam air jika
dibandingkan dengan alkohol. Kelarutan eter di dalam air relatif kecil karena
kepolarannya yang sangat rendah.
Tabel 3. Titik didih dan kelarutan beberapa eter (pada suhu ruang 25C).
Nama
Rumus
Titik didih, C Kelarutan dalam air, g/100 mL
Dimetil eter
H3COCH3
-24,9

Dietil eter
H3CH2COCH2CH3
34,6
8.0
Dipropil eter
(H3CH2CH2C)2O
91
Tidal larut
Dibutil eter (H3CH2CH2CH2C)2O
142
Tidak larut
Sifat Kimia Senyawa Alkanol dan Hubungannya dengan Struktur Senyawa
Alkanol
Beberapa dari sifat kimia alkohol adalah alkohol memiliki sifat asam.
Alkohol memiliki pH berkisar antara 2 sampai 5. Semakin panjang rantai karbon
atau gugus alkil maka keasaman senyawa alkohol juga akan berkurang. Hal ini
disebabkan karena gugus alkil akan semakin kuat mendorong awan elektron ke

arah O yang lebih elektronegatif, sehingga O semakin negatif dan sulit melepas
H+ maka metanol lebih asam daripada etanol.
Alkohol juga dapat dioksidasi, pada alkohol primer akan membentuk
senyawa alkanal (aldehid) dan membentuk senyawa alkanoat (asam karboksilat)
jika terus dioksidasi. Pada alkohol sekunder akan membentuk senyawa alkanon
(keton), namun tidak terjadi reaksi oksidasi pada alkohol tersier karena tidak
memiliki atom H yang terikat pada atom C karbinol. Oksidator yang umum
digunakan adalah K2Cr2O7 dan KMnO4.

Alkohol jika direaksikan dangan oksigen akan menghasilkan gas karbon dioksida
dan air. Misalnya adalah etanol yang direaksikan dengan oksigen :
CH3CH2OH (l) + 3O2 (g) 2CO2 (g) + 3H2O (g)
Alkohol dapat mengalami reaksi dehidrasi atau melepaskan molekul air (eliminasi
air) jika direaksikan dengan asam sulfat pekat dan pemanasan.

Alkohol juga bereaksi dengan senyawa alkanoat (asam karboksilat) dan


membentuk senyawa alkil alkanoat (ester) serta air. Senyawa alkil alkanoat yang
dihasilkan akan memiliki aroma yang khas.

Selain itu, alkohol juga dapat bereaksi dengan logam natrium dengan membentuk
garam alkoksida dan melepaskan gas hidrogen.
2 R-OH + 2 Na 2 R-O-Na + H2
Sifat Kimia Senyawa Alkoksi Alkana dan Hubungannya dengan Struktur
Senyawa Alkoksi Alkana
Beberapa sifat kimia dari eter adalah eter dapat mengalami reaksi oksidasi
jika direaksikan dengan K2Cr2O7 dan H2SO4 akan menghasilkan senyawa alkanal

(aldehid). Selain itu eter tidak dapat bereaksi dengan logam natrium. Sifat inilah
yang menjadi kekhasan dari eter dan dapat menjadi pembeda dengan alkohol.

Perbedaan Sifat Fisika dan Kimia dari Senyawa Alkanol dan Alkoksi Alkana
Senyawa
Sifat
Alkanol
Alkoksi Alkana
1.Senyawa alkanol larut dalam 1.Senyawa alkoksi alkana tidak
dan
membentuk
ikatan
larut dalam air dan tidak
hidrogen dengan molekul air.
membentuk ikatan hidrogen
2.Senyawa alkanol memiliki titik
dikarenakan kepolarannya yang
didih yang relatif tinggi. Hal
sangat rendah.
ini dapat terjadi karena alkohol 2.Senyawa alkoksi alkana memiliki
dapat
membentuk
ikatan
titik didih yang relatif rendah.
Fisika
hidrogen akibat dari adanya
Hal ini terjadi karena pada
kecenderungan
untuk
senyawa alkoksi alkana tidak
berinteraksi dengan molekul
memiliki kecenderungan yang
alkohol yang lainnya.
cukup tinggi untuk mengalami
interaksi antar molekul-molekul
eter, sehingga tidak terbentuk
ikatan hidrogen.
1.Senyawa alkanol dapat bereaksi 1.Senyawa alkoksi alkana tidak
dengan logam natrium dengan
dapat bereaksi dengan natrium.
membentuk garam alkoksida 2.Senyawa alkoksi alkana dapat
mengalami reaksi oksidasi jika
Kimia
dan melepaskan gas hidrogen.
2.Senyawa alkanol primer dapat
direaksikan dengan K2Cr2O7 dan
dioksidasi
membentuk
H2SO4
akan
menghasilkan
senyawa alkanal (aldehid).
senyawa alkanal (aldehid).
Kegunaan Senyawa Alkanol
Alkohol dapat digunakan atau diaplikasikan dalam berbagai kebutuhan
manusia. Misalnya saja metanol dapat digunakan untuk pembuatan pupuk, obat,
plastik, senyawa alkil alkanoat (sebagai esens atau parfum), bahan bakar, dan juga
sebagai pelarut. Etanol dapat digunakan untuk pelarut pada parfum dan dapat juga
digunakan sebagai bahan bakar, misalnya pada gasohol (campuran gasolin dan
alkohol) atau pada spiritus (campuran 10% metanol dan 90% etanol). Selain itu,
senyawa-senyawa polialkohol juga dapat dimanfaatkan, misalnya glikol yang
dapat digunakan sebagai cairan anti beku pada radiator mobil, bahan baku
pembuatan plastik, sebagai bahan serat poliester dan zat aditif untuk mencegah
pertumbuhan jamur.
6

Kegunaan Senyawa Alkoksi Alakana


Eter dapat diaplikasikan pada bidang kedokteran, misalnya saja sebagai obat
bius (anestesi). Eter juga biasa digunakan sebagai pelarut untuk zat-zat yang sukar
larut di dalam air, misalnya sebagai pelarut lemak, lilin dan zat-zat lain yang sukar
larut di dalam air. Selain itu eter juga dapat digunakan sebagai zat aditif pada
bahan bakar bensin. Namun pada penggunaannya, eter sebagai zat aditif ini
bersifat karsiogenik dan dapat mencemari tanah apabila terjadi kebocoran pada
tangki bawah tanah.
Sumber :
Fessenden, J.R. dan Fessenden J.S. (1986). Kimia Organik Jilid 1 (edisi ketiga).
Jakarta : Erlangga.
Sunarya, Y. (2012). Kimia Dasar 2 Berdasarkan Prinsip-prinsip Kimia Terkini.
Bandung : CV Yrama Widya.
Sunarya, Y. dan Agus S. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XII
Sekolah Menengah Atas /Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan
Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
E. STRATEGI PEMBELAJARAN
Model
Pendekatan
Metode
Sumber Belajar

:
:
:
:

Media

Inkuiri terbimbing
Scientific
Diskusi dan Demonstrasi
1. Sunarya, Y. dan Agus S. (2009). Mudah dan
Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XII Sekolah
Menengah Atas /Madrasah Aliyah Program Ilmu
Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
2. Internet, misalnya www.chem-is-try.org,
www.chem-is-try.com, dan lain sebagainya.
LKS, alat dan bahan praktikum.

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal (8 Menit)
1.
2.
3.
4.
5.

Guru memasuki ruang kelas.


Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa.
Guru memeriksa kehadiran siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
Menggali pengetahuan awal (apersepsi) siswa dengan mengajukan pertanyaan
untuk menuntun siswa dalam mempelajari topik yang akan dibahas, seperti:
a. Masih ingatkah kalian dengan struktur senyawa alkanol dan alkoksi alkana?
7

b. Masih ingatkah kalian struktur dari alkohol primer, skunder dan tersier?
6. Guru memotivasi siswa dengan memberikan beberapa kegunaan atau manfaat dari
senyawa alkohol dan senyawa alkoksi alkana di dalam disiplin ilmu lain, misalnya
di dalam bidang kedokteran;
a. Senyawa alkanol dapat digunakan sebagai anti spetik untuk peralatan bedah
yang digunakan seperti pisau, gunting, pinset dan lain sebagainya menjadi
netral atau steril dari mikroba.
b. Senyawa alkoksi alkana dapat digunakan sebagai obat bius atau anestesi untuk
keberlangsungan operasi.
Kegiatan Inti (75 menit)
1. Fase eksplorasi (10 menit)
Mengamati
a. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan jumlah anggota maksimal
4 orang.
b. Siswa diberi LKS untuk dikerjakan secara berkelompok.
c. Siswa diberi sebuah kasus, seseorang dihadapkan dengan dua buah wadah
yang berisi suatu cairan tidak berwarna yang berbeda, kemudian orang
tersebut harus menentukan masing-masing senyawa tersebut. Salah satu
diantara kedua senyawa tersebut adalah alkanol dan yang lainnya adalah
alkoksi alkana.
Menanya
d. Setelah mengamati LKS yang diberikan, siswa diharapkan mengajukan
pertanyaan berkaitan dengan informasi yang diberikan didalam LKS
kemudian dituliskan di dalam LKS. Misalnya,
1) Bagaimana cara untuk membedakan senyawa alkanol dan senyawa
alkoksi alkana?
2) Apakah diantara kedua senyawa tersebut dapat larut di dalam air?
3) Apakah diantara kedua senyawa tersebut dapat bereaksi dengan logam
natrium?
4) Apakah diantara kedua senyawa tersebut memiliki sifat asam dengan pH
2 sampai 5?
2. Fase eksplanasi (45 menit)
Mengumpulkan Data
a. Siswa diminta untuk membuat hipotesis terkait dengan bagaimana cara untuk
membedakan senyawa alkanol dan alkoksi alkana.
b. Siswa diminta untuk menguji hipotesis yang dibuat dengan cara merancang
sebuah langkah kerja praktikum.
c. Siswa diminta untuk menuliskan alat dan bahan yang diperlukan dalam
praktikum.
d. Siswa diminta untuk membuat langkah kerja praktikum.
e. Guru melakukan demonstrasi penentuan titik didih, kelarutan, keasaman, dan
kereaktifitasan kedua larutan dan siswa mencatat data pengamatan.
Mengasosiasi
f. Siswa berdiskusi dengan teman kelompoknya untuk menganalisis hasil yang
diperoleh dan membandingkannya dengan data sifat-sifat fisika dan kimia
dari senyawa alkanol dan alkoksi alkana.

g. Siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya untuk mencari tahu kegunaan


dari senyawa alkanol dan alkoksi alkana dari beberapa buku sumber.
h. Siswa menghubungkan antara fenomena yang diamati dengan teori yang telah
dipahami sebelumnya.
i. Siswa menuliskan kesimpulan dari percobaan identifikasi perbedaan senyawa
alkanol dan alkoksi alkana.
3. Fase elaborasi (20 menit)
Mengomunikasikan
a. Guru mengundi atau memilih siswa untuk tampil presentasi, menyajikan
hasil pengamatannya.
b. Siswa terpilih menyampaikan hasil diskusi kelompoknya tentang sifat fisik,
sifat kimia, dan kegunaan dari senyawa alkanol dan alkoksi alkana di depan
kelas.
c. Siswa lain diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada siswa
penyaji.
d. Siswa penyaji dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan dari siswa penanya.
e. Siswa lain diberi kesempatan untuk memberikan jawaban tambahan atau
tanggapan mengenai jawaban siswa penyaji.
f. Siswa bersama-sama menyamakan kesimpulan mengenai senyawa alkanol
dan alkoksi alkana.
Kegiatan Penutup (7 Menit)
1. Guru melakukan review terhadap hasil kerja siswa.
2. Guru memberi tugas membuat laporan praktikum.
3. Guru memberi arahan mengenai apa yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya, seperti menugaskan kepada siswa untuk mempelajari materi tentang
struktur, tatanama, sifat, identifikasi dan kegunaan senyawa: alkanal dan alkanon.
4. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa.
5. Guru menutup pelajaran.
G. PENILAIAN
Jenis Tagihan
Instrumen
Bentuk
Tipe

:
:
:
:

Pelaksanaan

Ujian, Tugas
Soal uraian (ujian), LKS (tugas), Laporan (tugas)
Tulisan
Uraian terbatas (ujian dan tugas), Karya tulis ilmiah
(laporan)
Tes unit (ujian), Praktikum (LKS), Take home
(laporan)

H. LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Silabus
2. Lembar Kerja Siswa (LKS)
3. Format Penilaian

Bandung, 05 Mei 2015


Guru Kimia

Fitria Nanda
NIM. 1106562

10

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA


(Peminatan Bidang MIPA)
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas
: XII
Semester
: 2 (genap)
Kompetensi Inti
:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar :
KD 1.1: Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks, keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
KD 2.1: Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari.
2.2: Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3: Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
KD 3.7: Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil
alkanoat.

11

Isi (Lingkup dan Struktur Materi Ajar)


Pokok Materi
Subpokok Materi
Struktur,
Tatanama, Sifat,
Identifikasi dan
Kegunaan
Senyawa:
Alkanol dan
Alkoksi alkana

Proses (Strategi Pembelajaran)

Mengamati (Observing):
Menggali informasi dengan cara
mengamati/ menyimak tentang
fenomena. Misalnya terdapat dua
buah botol yang berisi cairan tidak
berwarna, diantara salah satu botol
tersebut merupakan senyawa
alkanol dan yang lainnya adalah
Sifat fisika, sifat kimia
senyawa alkoksi alkana.
dan identifikasi serta
kegunaan dari
senyawa Alkanol
Menanya (Questioning)
Bagaimana cara membedakan
senyawa alkanol dan alkoksi
alkana?
Apakah diantara kedua senyawa
tersebut dapat larut di dalam
air?
Apakah diantara kedua senyawa
tersebut dapat bereaksi dengan
logam natrium?
Sifat fisika, sifat kimia
dan identifikasi serta Apakah diantara kedua senyawa
tersebut memiliki sifat asam
kegunaan dari
dengan pH 2 sampai 5?
senyawa Alkoksi
alkana

Mengumpulkan data
(Experimenting)
Merancang
percobaan
untuk
mengidentifikasi alkanol dan

Indikator
Sikap
Menyadari kebesaran Tuhan
YME.
Menunjukan rasa ingin tahu.
Menunjukkan sikap jujur.

Jenis Penilaian
Evaluasi Instrumen
Ujian
Ujian
Tugas
LKS
Laporan

Alokasi
Waktu
2 JP

Pengetahuan
Menjelaskan sifat fisik senyawa
alakanol.
Menjelaskan sifat fisik senyawa
alkoksi alkana.
Menjelaskan sifat kimia senyawa
akanol.
Menjelaskan sifat kimia senyawa
alkoksi alkana.
Mengidentifikasi sifat fisika dan
kimia alkanol dan alkoksi alkana
Menjelaskan perbedaan senyawa
alkanol dan alkoksi alkana
Menghubungkan rumus struktur
dengan sifat fisika dan kimia dari
senyawa alkanol dan alkoksi
alkana.
Menjelaskan kegunaan dari
senyawa alkanol dan alkoksi
alkana.

Keterampilan
12

Isi (Lingkup dan Struktur Materi Ajar)


Pokok Materi
Subpokok Materi

Proses (Strategi Pembelajaran)


alkoksi alkana.
Mengumpulkan data sifat fisika dan
sifat kimia senyawa-senyawa
alkanol dan alkoksi alkana dari
demonstrasi yang dilakukan oleh
guru.

Indikator

Jenis Penilaian
Evaluasi Instrumen

Alokasi
Waktu

Mengomunikasikan hasil
percobaan identifikasi perbedaan
senyawa alkanol dan alkoksi
alkana.

Mengasosiasi (Associating)
Menghubungkan rumus
struktur
senyawa dengan sifat fisika dan
sifat kimianya.
Menganalisis reaksi identifikasi
senyawa alkanol dan alkoksi
alkana.
Mendiskusikan kegunaan senyawa
alkanol dan alkoksi alkana dalam
kehidupan (misalnya pada bidang
farmasi, industri, dll.).
Mengkomunikasikan
(Communicating)
Siswa tampil di depan kelas untuk
presentasi,
menyajikan
hasil
pengamatannya.
13

Isi (Lingkup dan Struktur Materi Ajar)


Pokok Materi
Subpokok Materi

Proses (Strategi Pembelajaran)

Indikator

Jenis Penilaian
Evaluasi Instrumen

Alokasi
Waktu

Membuat laporan percobaan tentang


cara
membedakan
senyawa

14

LEMBAR KERJA SISWA


Identifikasi Perbedaan Senyawa Alkanol dan Senyawa Alkoksi Alkana
Kelas
Tanggal Praktikum
Anggota kelompok

:
:
:

1.
2.
3.
4.

Tujuan Praktikum:
1. Memahami perbedaan sifat fisika senyawa Alkanol dan Alkoksi alkana.
2. Memahami perbedaan sifat kimia senyawa Alkanol dan Alkoksi alkana.
3. Memahami cara mengidentifikasi perbedaan senyawa Alkanol dan
Alkoksi alkana.
4. Mampu merancang percobaan identifikasi perbedaan senyawa Alkanol
dan Alkoksi alkana..
A. Mengamati
Amatilah fenomena dari kasus berikut!
Seseorang diberi dua buah botol yang berisi cairan tidak berwarna. Orang
tersebut kemudian ingin memberi label pada botol-botol tersebut.

Informasi yang didapat adalah sebagai berikut:


1. Salah satu dari cairan di dalam botol tersebut adalah senyawa alkanol dan
cairan pada botol yang lainnya adalah senyawa alkoksi alkana.
2. Data titik didih dan kelarutan beberapa senyawa alkanol
Tabel 1. Titik didih dan kelarutan beberapa alkanol (pada suhu ruang
25C).
Nama
Rumus
Titik didih, C
Kelarutan dalam air,
g/100 mL
Etanol
CH3CH2OH
78,5

Heksanol CH3CH2CH2CH2CH2CH2OH
156,5
0,6
3. Data titik didih dan kelarutan beberapa senyawa alkoksi alkana

15

Tabel 2. Titik didih dan kelarutan beberapa alkoksi alkana (pada suhu ruang
25C).
Nama
Rumus
Titik didih, C Kelarutan dalam air, g/100 mL
Dimetil eter
H3COCH3
-24,9

Dietil eter
H3CH2COCH2CH3
34,6
8,0
4. Salah satu dari senyawa tersebut dapat bereaksi dengan logam Na.
5. Salah satu dari senyawa tersebut bersifat asam dengan menunjukkan pH
antara 2-5.
B. Menanya
Setelah mengamati fenomena di atas berdasarkan informasi yang dimiliki,
ajukan empat masalah yang akan diselesaikan!
1.

2.

3.

4.

C. Mengumpulkan Data
1. Menentukan Hipotesis
Dengan permasalahan yang diajukan, berikan dua jawaban sementara
(hipotesis) dari masalah tersebut!
a.

b.

2. Menguji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis yang diajukan, buatlah sebuah rancangan
percobaan untuk menguji kelarutan, reaktifitas dan sifat asam!
a. Alat dan bahan
Alat :
1)

2)

3)

4)

16

5)

Bahan :
1)

2)

3)

4)

5)

b. Langkah kerja
1) Menguji kelarutan

2) Menguji reaktifitas

3) Menguji sifat asam

3. Data Pengamatan
a. Berdasakan informasi yang dimiliki (pada Tabel.1 dan Tabel.2) dan
hasil percobaan, perkirakan serta catatlah data hasil pengamatan pada
tabel berikut!
Tabel 3. Data titik didih dan kelarutan sampel.
No. Sampel Wujud Titik didih Kelarutan dalam air
17

1
2

Botol A
Botol B

b. Berdasakan data pengamatan percobaan, catatlah data hasil pengamatan


pada tabel berikut!
Tabel 4. Hasil reaksi dengan logam Na dan sifat asam sampel.
No. Sampel Direaksikan dengan logam Na Menghasilkan gas
dan bersifat asam
1
Botol A
2
Botol B
D. Mengasosiasikan
Untuk memahami permaslahan yang ada, jawablah pertanyaan berikut!
1. Berdasarkan sifat fisika yang dapat diamati, apa perbedaan antara senyawa
pada botol A dan senyawa pada botol B? Sesuaikan dengan data pada
Tabel.3!
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.................................... ....................................................................................
....................................................... .................................................................
..........................................................................
2. Berdasarkan data pada Tabel.1, Tabel.2 dan Tabel.3, tuliskan wujud kedua
senyawa beserta dengan data sifat fisikanya!
a. Senyawa pada botol A
...................................................................................................................
...................................................................................................................
....................................
b. Senyawa pada botol B
...................................................................................................................
...................................................................................................................
....................................
3. Berdasarkan data pada tabel berikut
Tabel.5 Struktur beberapa senyawa alkanol.
Nam Rumus
Struktur
a
Etano CH3CH2OH
l

18

Heks
anol

CH3CH2CH2CH2CH
2CH2OH

Tabel.6 Struktur beberapa senyawa alkoksi alkana.


Nama
Rumus
Struktur
Dimetil
H3COCH3
eter

Dietil eter

H3CH2COCH2CH
3

Gambarkan struktur yang mungkin untuk senyawa pada botol A dan


senyawa pada botol B!
........................................................................................................................
........................................................................................................................
.................................... ...................................................................................
........................................................................................................................
.........................................................................
4. Jelaskan apa yang menyebabkan adanya perbedaan kelarutan senyawa pada
botol A dan senyawa pada botol B di dalam air? Hubungkan dengan
struktur pada jawaban nomor
3! .....................................................................................................................
.........................................................................................................................
........................................ ................................................................................
........................................................... .............................................................
..............................................................................
5. Berdasarkan data pada Tabel.4, senyawa mana yang memiliki sifat
asam? ..............................................................................................................
.........................................................................................................................
...............................................
6. Berdasarkan data pada Tabel.4, Tabel.5 dan Tabel.6, tuliskan reaksi yang
mungkin terjadi ketika penambahan logam Na! Hubungkan dengan
struktur pada jawaban nomor 3!
a. Senyawa pada botol A
...................................................................................................................
...................................................................................................................

19

b. Senyawa pada botol B


...................................................................................................................
...................................................................................................................
7. Berdasarkan data pengamatan percobaan (Tabel.1, Tabel.2, Tabel.3, dan
Tabel.4), manakah senyawa yang termasuk ke dalam senyawa alkanol dan
senyawa alkoksi
alkana? ............................................................................................................
.........................................................................................................................
.............
Kesimpulan

E. Mengomunikasikan
Kemukakanlah kesimpulan yang telah anda buat di depan kelas dan buat
laporan percobaan!
F. Format Penulisan Laporan
1. Laporan dibuat 1 buah per siswa.
2. Laporan dikumpulkan 1 minggu setelah tugas diberikan (laporan disusun
dalam bentuk bundel seluruh siswa dalam satu kelas dan diurutkan
berdasarkan urutan abjad).
3. Laporan ditulis tangan dalam kertas A4 (boleh bergaris) dan dilengkapi
dengan cover.
4. Sistematika laporan :
a. Judul percobaan
b. Tujuan percobaan
c. Alat dan bahan yang digunakan
d. Langkah kerja
e. Hipotesis
f. Data pengamatan
g. Diskusi dan analisis data pengamatan
h. Kesimpulan
i. Daftar pustaka
j. Lampiran

20

FORMAT PENILAIAN
A. Format Penilaian Pengetahuan
Indikator
Pertanyaan Soal

Menjelaskan sifat fisik


dari senyawa alkanol dan
alkoksi alkana

Menjelaskan sifat kimia


dari senyawa akanol.

Menjelaskan sifat kimia


dari senyawa alkoksi
alkana.

Jelaskan mengapa senyawa alkanol


dapat larut di dalam air, sedangkan
senyawa alkoksi alkana tidak!

Jika suatu senyawa direksikan


dengan suatu senyawa alkanoat
(asam karboksilat) menghasilkan
senyawa alkil alkanoat (ester) yang
memiliki aroma khas dan jika
direaksikan dengan logam Na maka
akan menghasilkan gelembung gas
dan garam alkoksida. Dari data
tersebut maka dapat dikatakan bahwa
senyawa tersebut adalah .
Jelaskan mengapa hal ini dapat
terjadi!
Apabila suatu senyawa alkoksi
alkana, misalnya dietil eter
dioksidasi dengan K2Cr2O7 dan
direaksikan dengan H2SO4 maka

Jawaban
Alkohol larut di dalam air akibat adanya ikatan hidrogen yang
terjadi ketika alkohol berada di dalam air. Ikatan hidrogen akan
terjadi pada gugus hidroksi dari alkohol dengan molekul air.
Namun pada alkoksi alkana kelarutan eter di dalam air relatif
kecil karena kepolarannya yang sangat rendah. Sehingga hanya
sebagian kecil dari senyawa alkoksi alkana yang larut di dalam
air.
Senyawa tersebut adalah senyawa alkanol atau alkohol. Jika
direaksikan dengan senyawa alkanoat akan mengahasilkan
senyawa alkil alkanoat yang memiliki aroma yang khas dan
molekul air.

Jika direaksikan dengan logam Na menghasilkan gelembung gas


yang merupakan gas hidrogen dan garam alkoksida. 2 R-OH + 2
Na 2 R-O-Na + H2
Produk yang dihasilkan adalah berupa senyawa alkanal
(aldehid).
Reaksi yang terjadi dapat dituliskan sebagai berikut

Aspek

Skor

C2

10

C2

10

C2

10

21

Indikator

Pertanyaan Soal

Jawaban

Aspek

Skor

C2

20

produk yang dihasilkan adalah .


Tuliskan persamaan reaksi yang
berlangsung!

Menjelaskan perbedaan
sifat fisika dan kimia
alkanol dan alkoksi
alkana.

Sifat Fisika
1. Senyawa alkanol larut dalam dan membentuk ikatan hidrogen
dengan molekul air, sedangkan senyawa alkoksi alkana tidak
larut dalam air dan tidak membentuk ikatan hidrogen
dikarenakan kepolarannya yang sangat rendah.
2. Senyawa alkanol memiliki titik didih yang relatif tinggi
dibandingkan dengan titik didih senyawa alkoksi alkana yang
relatif rendah. Hal ini terjadi karena pada eter tidak memiliki
kecenderungan yang cukup tinggi untuk mengalami interaksi
antar molekul-molekul eter, sehingga tidak terbentuk ikatan
Jelaskan dua perbedaan sifa fisika
hidrogen.
dan kimia dari senyawa alkanol dan
alkoksi alkana !
Sifat Kimia
3. Senyawa alkanol dapat bereaksi dengan logam natrium
dengan membentuk garam alkoksida dan melepaskan gas
hidrogen. Sedangkan senyawa alkoksi alkana tidak dapat
bereaksi dengan natrium.
4. Senyawa alkanol primer dapat dioksidasi membentuk
senyawa alkanal (aldehid), sedangkan jika senyawa alkoksi
alkana dapat mengalami reaksi oksidasi jika direaksikan
dengan K2Cr2O7 dan H2SO4 akan menghasilkan senyawa
alkanal (aldehid).

22

Indikator

Pertanyaan Soal

Menghubungkan rumus
struktur dengan sifat fisika
dari senyawa alkanol dan
alkoksi alkana

Jelaskan mengapa titik didih


senyawa alkohol meningkat seiring
dengan meningkatanya jumlah rantai
karbonnya !

Menghubungkan rumus
struktur dengan sifat kimia
dari senyawa alkanol dan
alkoksi alkana

Pembuatan senyawa alkoksi alkana


dapat dilakukan dengan
menggunakan etanol. Tentukan
reaksi apa yang terjadi dan sertakan
juga persamaan reaksi dan produk
reaksinya!

Menjelaskan kegunaan
dari senyawa alkanol dan
alkoksi alkana

Jelaskan tiga kegunaan dari senyawa


alkanol dan senyawa alkoksi alkana!

Jawaban
Semakin panjang rantai karbon pada senyawa alkohol dapat
meningkatkan titik didik senyawa tersebut yang disebabkan oleh
semakin banyaknya ikatan kovalen yang terbentuk disamping
adanya ikatan hidrogen yang terbentuk antara gugus hidroksi
pada alkohol dengan atom hidrogen pada gugus hidroksi lainnya
sehingga ikatan yang terbentuk semakin kuat dan sulit
diputuskan.

Aspek

Skor

C5

20

C5

20

Reaksi yang terjadi adalah reaksi eliminasi

Produk yang dihasilkan adalah berupa senyawa dietil eter dan


air.
a. Senyawa alkanol
1) Metanol dapat digunakan untuk pembuatan pupuk, obat,
plastik, senyawa alkil alkanoat (sebagai esens atau
parfum), bahan bakar, dan juga sebagai pelarut.
2) Etanol dapat digunakan untuk pelarut pada parfum dan
dapat juga digunakan sebagai bahan bakar, misalnya pada
gasohol (campuran gasolin dan alkohol) atau pada spiritus
(campuran 10% metanol dan 90% etanol).
3) Polialkohol dapat dimanfaatkan, misalnya glikol yang
dapat digunakan sebagai cairan anti beku pada radiator
mobil, bahan baku pembuatan plastik, sebagai bahan serat

C2

23

10

Indikator

Pertanyaan Soal

Jawaban
poliester dan zat aditif ntuk mencegah pertumbuhan jamur.
b. Senyawa alkoksi alkana
1) Eter dapat diaplikasikan pada bidang kedokteran,
misalnya saja sebagai obat bius (anestesi).
2) Eter biasa digunakan sebagai pelarut untuk zat-zat yang
sukar larut di dalam air, misalnya sebagai pelarut lemak,
lilin dan zat-zat lain yang sukar larut di dalam air.
3) Eter dapat digunakan sebagai zat aditif pada bahan bakar
bensin. Namun pada penggunaannya, eter sebagai zat
aditif ini bersifat karsiogenik dan dapat mencemari tanah
apabila terjadi kebocoran pada tangki bawah tanah

Aspek

Rubrik Penilaian
Soal

Skor

10
Jelaskan mengapa senyawa alkanol dapat larut di
dalam air, sedangkan senyawa alkoksi alkana tidak!
6
3
0

Keterangan
Jika menjawab alkohol larut di dalam air akibat adanya ikatan hidrogen yang
terjadi ketika alkohol berada di dalam air. Ikatan hidrogen akan terjadi pada
gugus hidroksi dari alkohol dengan molekul air. Namun pada alkoksi alkana
Kelarutan eter di dalam air relatif kecil karena kepolarannya yang sangat
rendah. Sehingga hanya sebagian kecil dari senyawa alkoksi alkana yang larut
di dalam air.
Jika hanya menjelaskan sebab terbentuknya ikatan hidrogen
Jika hanya menjelaskan salah satu dari senyawa alkanol atau alkoksi alkana
Jika tidak menjawab

24

Skor

Soal

Jika suatu senyawa direksikan dengan suatu senyawa


alkanoat (asam karboksilat) menghasilkan senyawa
alkil alkanoat (ester) yang memiliki aroma khas dan
jika direaksikan dengan logam Na maka akan
menghasilkan gelembung gas dan garam alkoksida.
Dari data tersebut maka dapat dikatakan bahwa
senyawa tersebut adalah .
Jelaskan mengapa hal ini dapat terjadi!

Skor

10

6
3
0
Apabila suatu senyawa alkoksi alkana, misalnya
dietil eter dioksidasi dengan K2Cr2O7 dan direaksikan
dengan H2SO4 maka produk yang dihasilkan adalah
.
Tuliskan persamaan reaksi yang berlangsung!

Keterangan
Jika menjawab senyawa tersebut adalah senyawa alkanol atau alkohol. Jika
direaksikan dengan senyawa alkanoat akan mengahasilkan senyawa alkil
alkanoat yang memiliki aroma yang khas dan molekul air.

Jika direaksikan dengan logam Na menghasilkan gelembung gas yang


merupakan gas hidrogen dan garam alkoksida.
2 R-OH + 2 Na 2 R-O-Na + H2
Jika menjawab senyawa tersebut adalah senyawa alkanol atau alkohol dan
hanya menjelaskan salah satu sebab terbentuknya senyawa alkil alkanoat atau
terbentuknya gelembung gas hidrogen dan garam alkoksida
Jika menjawab senyawa tersebut adalah senyawa alkanol atau alkohol
Jika tidak menjawab
Jika menjawab produk yang dihasilkan adalah berupa senyawa alkanal
(aldehid).
reaksi yang terjadi dapat dituliskan sebagai berikut

10

Jika menjawab reaksi yang terjadi dapat dituliskan sebagai berikut

25

Soal

Jelaskan dua perbedaan sifa fisika dan kimia dari


senyawa alkanol dan alkoksi alkana !

Skor

3
0
20

Keterangan

Jika hanya menjawab produknya saja


Jika tidak menjawab
Jika menjawab
Sifat Fisika
1. Senyawa alkanol larut dalam dan membentuk ikatan hidrogen dengan
molekul air, sedangkan senyawa alkoksi alkana tidak larut dalam air dan
tidak membentuk ikatan hidrogen dikarenakan kepolarannya yang sangat
rendah.
2. Senyawa alkanol memiliki titik didih yang relatif tinggi dibandingkan
dengan titik didih senyawa alkoksi alkana yang relatif rendah. Hal ini
terjadi karena pada eter tidak memiliki kecenderungan yang cukup tinggi
untuk mengalami interaksi antar molekul-molekul eter, sehingga tidak
terbentuk ikatan hidrogen.
Sifat Kimia
1. Senyawa alkanol dapat bereaksi dengan logam natrium dengan
membentuk garam alkoksida dan melepaskan gas hidrogen. Sedangkan
senyawa alkoksi alkana tidak dapat bereaksi dengan natrium.
2. Senyawa alkanol primer dapat dioksidasi membentuk senyawa alkanal
(aldehid), sedangkan jika senyawa alkoksi alkana dapat mengalami reaksi
oksidasi jika direaksikan dengan K2Cr2O7 dan H2SO4 akan menghasilkan
senyawa alkanal (aldehid).
26

Soal

Skor
15
10
5
0

20
Jelaskan mengapa titik didih senyawa alkohol
meningkat seiring dengan meningkatanya jumlah
rantai karbonnya !

10
5
0

Tentukan reaksi apa yang terjadi dan sertakan juga


persamaan reaksi dan produk reaksinya!

Keterangan
Jika hanya menjelaskan satu perbedaan sifat fisika dan dua perbedaan sifat
kimia atau menjelaskan dua perbedaan sifat fisika dan satu perbedaan sifat
kimia dari senyawa alkanol dan alkoksi alkana.
Jika hanya menjelaskan dua perbedaan sifat fisika atau dua sifat kimia dari
senyawa alkanol dan alkoksi alkana.
Jika hanya menjelaskan satu perbedaan sifat fisika dan kimia dari senyawa
alkanol dan alkoksi alkana.
Jika tidak menjawab
Jika menjawab semakin panjang rantai karbon pada senyawa alkohol dapat
meningkatkan titik didik senyawa tersebut yang disebabkan oleh semakin
banyaknya ikatan kovalen yang terbentuk disamping adanya ikatan hidrogen
yang terbentuk antara gugus hidroksi pada alkohol dengan atom hidrogen pada
gugus hidroksi lainnya sehingga ikatan yang terbentuk semakin kuat dan sulit
diputuskan.
Jika hanya menjelaskan karena adanya ikatan hidrogen yang terbentuk atau
hanya menjelaskan karena semakin banyaknya ikatan kovalen.
Jika hanya menyebutkan karena terbentuk nya ikatan hidrogen atau hanya
menyebutkan karena adanya ikatan kovalen.
Jika tidak menjawab
Jika menjawab reaksi yang terjadi adalah reaksi eliminasi

20

10

produk yang dihasilkan adalah berupa senyawa dietil eter dan air.
Jika menjawab produk yang dihasilkan adalah berupa senyawa dietil eter dan
air dan reaksi yang terjadi adalah reaksi eliminasi tanpa persamaan reaksinya

27

Soal

Jelaskan tiga kegunaan dari senyawa alkanol dan


senyawa alkoksi alkana!

Skor

Keterangan
atau hanya menuliskan persamaan reaksi lengkapnya tanpa menyebutkan jenis
reaksinya.
5
Jika hanya menjawab jenis reaksinya, eliminasi
0
Jika tidak menjawab
10
Jika menjawab
a.Senyawa alkanol
1) Metanol dapat digunakan untu pembuatan pupuk, obat, plastik, senyawa
alkil alkanoat (sebagai esens atau parfum), bahan bakar, dan juga sebagai
pelarut.
2) Etanol dapat digunakan untuk pelarut pada parfum dan dapat juga
digunakan sebagai bahan bakar, misalnya pada gasohol (campuran
gasolin dan alkohol) atau pada spiritus (campuran 10% metanol dan 90%
etanol).
3) Polialkohol dapat dimanfaatkan, misalnya glikol yang dapat digunakan
sebagai cairan anti beku pada radiator mobil, bahan baku pembuatan
plastik, sebagai bahan serat poliester dan zat aditif ntuk mencegah
pertumbuhan jamur.
b. Senyawa alkoksi alkana
1) Eter dapat diaplikasikan pada bidang kedokteran, misalnya saja sebagai
obat bius (anestesi).
2) Eter biasa digunakan sebagai pelarut untuk zat-zat yang sukar larut di
dalam air, misalnya sebagai pelarut lemak, lilin dan zat-zat lain yang
sukar larut di dalam air.
3) Eter dapat digunakan sebagai zat aditif pada bahan bakar bensin. Namun
pada penggunaannya, eter sebagai zat aditif ini bersifat karsiogenik dan
dapat mencemari tanah apabila terjaddi kebocoran pada tangki bawah

28

Soal

Skor
8
5
3
0

Keterangan
tanah
Jika menjelaskan 2 kegunaan dari masing-masing senyawa atau menjelaskan 3
kegunaan dari salah satu senyawa
Jika menjelaskan 1 kegunaan dari masing-masing senyawa
Jika hanya menyebutkan 3 kegunaan dari masing-masing senyawa
Jika tidak menjawab

Skor maksimal adalah 100


Skor = nilai

B. Format Penilaian Sikap


No
.

Nama Siswa

Religius
Skor

Rasa
InginTahu
Skor

Jujur
Skor

Total
Skor

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst.

29

Rubrik penilaian
No.
1

Indikator
Menyadari kebesaran Tuhan YME

Skor
2
1
0
2

Menunjukkan sikap jujur

0
2
3

Menunjukkan sikap rasa ingin tahu

1
0

Nilai=

Rubrik
Mengucapkan salam, serta membaca doa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
Mengucapkan salam, serta berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran disertai dengan
gurauan
Tidak mengucapkan salam dan tidak berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
Menunjukkan kejujurannya dalam menggunakan data hasil pengamatan (data apa adanya) di
dalam penulisan laporan
Menunjukkan kejujurannya dalam menggunakan data hasil pengamatan (data apa adanya) di
dalam penulisan laporan, namun kurang menunjukkan kemandirian dalam menyelesaikan
masalah (masih berusaha meminta jawaban teman/menyontek)
Tidak menunjukkan kejujuran dalam menggunakan data hasil pengamatan (data apa adanya) di
dalam penulisan laporan dan berusaha mencari jawaban dari teman lain dengan cara
menyontek untuk menyelesaikan tugas individu
Menunjukan rasa ingin tahu yang besar dan antusias untuk aktif bertanya dalam kegiatan baik
kelompok maupun individu
Menunjukan rasa ingin tahu, namun tidak antusias untuk aktif bertanya dalam menyelesaikan
masalah secara individu
Tidak menunjukan sikap antusias dalam pembelajaran, sulit terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok maupun individu walaupun telah didorong untuk terlibat

Jumlah skor
100
6

30

Anda mungkin juga menyukai