Anda di halaman 1dari 31

TUGAS KIMIA SEKOLAH 3

SENYAWA KARBON

Oleh :
Kelompok : IX

Anggota Kelompok :
1. 16035018 – Kuntum Kh. Nurfadilah
2. 16034086 – Carelin Anggun Marnesya
Prodi : Pendidikan Kimia

Dosen Pengampu : Dr. Latisma Dj, M.Si

Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Padang
2019
A. ANALISIS KURIKULUM

Analisis KD dari tahun revisi 2013 sampai 2017

No KD 2013 revisi 2013 KD 2013 revisi 2014 KD 2013 revisi 2016 KD 2013 revisi 2017

1 3.7 Menganalisis 3.7 Menganalisis 3.9 menganalisis struktur,tata 3.9 Menganalisis


struktur,tata nama,sifat dan struktur,tata nama,sifat dan nama,sifat dan kegunanan struktur,tata
kegunanan senyawa kegunanan senyawa senyawa nama,sifat,sintesis,dan
karbon(haloalkana,alkanol,a karbon(haloalkana,alkanol, karbon(haloalkana,amina,alkano kegunaan senyawa karbon
lkoksi alkoksi l,alkoksi
alkan,alkanal,alkanon,asam alkan,alkanal,alkanon,asam alkan,alkanal,alkanon,asam
alkanoat dan alkil alkanoat) alkanoat dan alkil alkanoat) alkanoat dan alkil alkanoat)

2 4.7 menalar dan 4.7 menalar dan 4.9 Merancang dan melakukan 4.9 Menyajikan rancangan
menganalisis struktur,tata menganalisis struktur,tata percobaan untuk sintesis percobaan sintesis
nama,sifat dan kegunanan nama,sifat dan kegunanan senyawa karbon,identifikasi senyawa
senyawa senyawa gugus fungsi dan atau penafsiran karbon,identifikasi gugus
karbon(haloalkana,alkanol,a karbon(haloalkana,alkanol, data spektruminframerah (IR) fungsi dan atau penafsiran
lkoksi alkoksi data spektruminframerah
alkan,alkanal,alkanon,asam alkan,alkanal,alkanon,asam (IR)
alkanoat dan alkil alkanoat) alkanoat dan alkil alkanoat)

Mate haloalkana,alkanol,alkoksi haloalkana,alkanol,alkoksi haloalkana, amina ,alkanol,alkoks haloalkana,amina,alkanol,


ri alkan,alkanal,alkanon,asam alkan,alkanal,alkanon,asam i alkan,alkanal,alkanon,asam alkoksi
alkanoat dan alkil alkanoat alkanoat dan alkil alkanoat alkanoat dan alkil alkanoat alkan,alkanal,alkanon,asa
m alkanoat dan alkil
alkanoat
B. ANALISIS SILABUS

1. Kd 2013 revisi 2013 – 2014 sama,tidak ada perbedaan begitu juga dengan materinya sama
2. Kd 2013 revisi 2016 – 2017 sama,tidak adaperbedaan begitu juga dengan materinya sama
3. Kd 2013 revisi 2014 – 2016 adanya perbedaan materi,pada revisi 2014 tidak ada materi amina namun pada revisi 2016 dan 2017
ada amina.

Analisis Materi (-) atau (+) (Perioritas Acuan Materi)

KD 2013 KD 2013 REVISI 2014 KD 2013 REVISI 2016 KD 2013 REVISI 2017
 menyimak tentang: rumus  Mengamati gambar: bahan  Mengamati gambar: bahan
struktur (gugus fungsi),  menyimak tentang: rumus struktur pencucian kering (dry clean), pencucian kering (dry
tata-nama, sifat, (gugus fungsi), tata-nama, sifat, spirtus, kembang gula, formalin, clean), spirtus, formalin,
identifikasi dan kegunaan identifikasi dan kegunaan obat bius, cat kuku, kloroform, obat bius, cat kuku,
senyawa-senyawa alkanol senyawa-senyawa alkanol dan cuka dapur, jeruk, pisang dan kloroform, cuka dapur,
dan alkoksi alkana yang alkoksi alkana yang digunakan lain-lainyangmengandung jeruk, pisang dan lain-lain
digunakan dalam dalam kehidupan sehari-hari . senyawa karbon. yang mengandung
kehidupan sehari-hari . senyawa karbon
 Bagaimana senyawa alkohol  Menyimak penjelasan
 Bagaimana senyawa tertentu dapat menjadi alternatif pengelompokan senyawa karbon  Menyimak penjelasan
alkohol tertentu dapat bahan bakar. berdasarkan gugus fungsi pengelompokan senyawa
menjadi alternatif bahan (haloalkana, amina, alkanol, karbon berdasarkan gugus
bakar. alkoksialkana, alkanal, alkanon, fungsi dan tatanamanya
asam alkanoat, dan alkil (haloalkana, amina,
alkanoat). alkanol, alkoksialkana,
alkanal, alkanon, asam
 Membahas rumus struktur dan
alkanoat, dan alkil
tata nama haloalkana, amina,
alkanoat)
alkanol, alkoksi alkana, alkanal,
alkanon, asam alkanoat, dan  Menganalisis sifat
alkil alkanoat. fisika dan kimia
 Menganalisis berbagai rumus (reaksi) senyawa
struktur yang memiliki rumus karbon dan sintesis
molekul sama. dari beberapa contoh
 Membahas isomer, sifat-sifat, senyawa karbon yang
reaksi identifikasi dan kegunaan disediakan.
haloalkana, amina, alkanol,  Mendiskusikan rumus
alkoksi alkana, alkanal, alkanon, struktur dan tata nama
asam alkanoat, dan alkil haloalkana, amina,
 alkanoat. alkanol, alkoksi alkana,
 Mengaitkan rumus struktur alkanal, alkanon, asam
senyawa haloalkana, amina, alkanoat, dan alkil
alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanoat
alkanon, asam alkanoat, dan 
alkil alkanoat, dengan sifat  Menganalisis berbagai
kimianya. rumus struktur yang

 Merancang danmelakukan memiliki rumus

percobaan tentangreaksi molekul sama

identifikasi senyawa alkanol dan  Mendiskusikan isomer,
alkoksialkana serta identifikasi sifat-sifat, reaksi
alkanal dan alkanon (misalnya identifikasi dan
dengan larutan Fehling dan kegunaan haloalkana,
Tollens) dan melaporkan hasil amina, alkanol, alkoksi
percobaan. alkana, alkanal, alkanon,

 Merancang dan melakukan asam alkanoat, dan alkil
percobaan pembuatan alkil alkanoat
 
alkanoat (esterifikasi) dan  Mengaitkan rumus
 melaporkan hasil percobaan. struktur senyawa
 Membahas senyawa alkohol haloalkana, amina,
tertentu yang dapat menjadi alkanol, alkoksi
 bahan bakaralternatif alkana, alkanal,
 Membahas formalin yang alkanon, asam
digunakan untuk pengawet dan alkanoat, dan alkil
bahaya penggunaan formalin alkanoat, dengan sifat
untuk mengawetkan makanan. kimianya
 Merancang dan
melakukan percobaan
tentang reaksi identifikasi
senyawa alkanol dan
alkoksialkana serta
identifikasi alkanal dan
alkanon (misalnya dengan
larutan Fehling dan
Tollens) dan melaporkan
hasil percobaan
 Merancang dan
melakukan percobaan
pembuatan alkil
alkanoat (esterifikasi)
dan melaporkan hasil
percobaan
 Mendiskusikan senyawa
alkohol tertentu yang
dapat menjadi bahan
bakaralternatif
 Mendiskusikan formalin
yang digunakan untuk
pengawet dan bahaya
penggunaan formalin untuk
mengawetkan makanan
2. Mengembangkan IPK dari KD 2013 Revisi 2017

KD 3.9 Menganalisis struktur,tata nama,sifat,sintesis,dan kegunaan senyawa karbon

KD4.9 Menyajikan rancangan percobaan sintesis senyawa karbon,identifikasi gugus fungsi dan atau penafsiran data spektruminframerah
(IR) a. Pemisahan kemampuan berfikir dengan materi

No. Kemampuan Berfikir/ Kata Kerja Materi


3.8 Menganalisis 1. Bahan bahan yang mengandung karbon
2. Pengelompokan senyawa karbon berdasarkan gugus fungsi
3. Sifat fisika dan kimia senyawa karbon
4. Rumus struktur dan tata nama senyawa karbon
5. Isomer isomer senyawa karbon
6. Reaksi senyawa karbon
4.8 Menyajikan

b. Tahapan kemampuan berfikir dan materi

Kemampuan Berfikir Jembatan Kemampuan Berfikir Materi


3.8 Menganalisis 1. Mengidentifikasi 1. Bahan bahan yang mengandung
karbon
2. Mengklasifikasi
2. Pengelompokan senyawa karbon
3. Membedakan berdasarkan gugus fungsi
3. Sifat fisika dan kimia senyawa
4. Menganalisis
4.8 Menyajikan karbon
4. Rumus struktur dan tata nama
1. . Merencanakan
senyawa karbon
2. Melaksanakan 5. Isomer isomer senyawa karbon
6. Reaksi senyawa karbon

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9.1 Mendeskripsikan stuktur,tata nama,sifat,sintesis dan kegunaan senyawa karbon


3.9.2 Menjelaskan sifat-sifat senyawa karbon
3.9.3 Menjelaskan kegunaan senyawa karbon
3.9.4 Mengidentifikasi struktur senyawa karbon
3.9.5 Menganalisis isomer isomer senyawa karbon
4.9.1 Merancang dan melakukaan percobaan tentang reaksi identifikasi senyawa alkanol dan alkoksialkanal serta identifikasi alkanal dan
alkanon
4.9.2 Merancang dan melakukan percobaan pembuatan alkil alkanoat
4.9.3 Merancang penafsiran data spektrum inframerah (IR) pada percobaan pembuatan alkil alkanoat

Tujuan

Melalui model pembelajaran discovery learning dengan menggali informasi berdasarkan identifikasi masalah dari berbagai sumber belajar,
penyelidikan dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti
dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik. Dalam hal
ini siswa juga dituntut minimal dapat menganalisis struktur,tata nama,sifat,sintesis,dan kegunaan senyawa karbon serta dapat menyajikan
rancangan percobaan sintesis senyawa karbon, identifikasi gugus fungsi dan atau penafsiran data spektrum inframerah (IR).
C. ANALISIS KONSEP

Jenis Atribut Konsep Kedudukan Konsep Non


No. Label Konsep Defenisi Konsep Contoh
Konsep Atribut Kritis Atribut Variabel Superordinat Koordinat Subordinat contoh
1. Haloalkana Haloalkana (alkil Konsep a. Senyawa 1. Jumlah atom C Senyawa Amina,Alkanol, Kloro metana NaCl
(alkil halida) halida) adalah senyawa berdasarkan karbon 2. Letak gugus alkil karbon alkoksialkana,
yang mengandung prinsip b. Gugus alkil 3. Struktur rantai C alkanal,
karbon hidrogen dan 4. Jumlah gugus alkil alkanon, alkil
suatu atom halogen alkanoat, asam
(Fesenden jilid I, alkanoat.
1982:167)

2. Amina Amina adalah senyawa Konsep a. Senyawa 1. Jumlah atom C Senyawa Haloalkana, Propil amina, Benzen
organik yang berdasarkan organik 2. Letak gugus karbon Alkanol, alkoksi Amfetamina
mengandung atom-atom prinsip b. Gugus nitrogen nitrogen alkana, alkanal,
Nitrogen trivalen, yang 3. Struktur rantai C alkanon, alkil
terikat pada satu atom 4. Jumlah gugus alkanoat, asam
karbon atau lebih: R- nitrogen alkanoat.
NH2, R2NH atau R3N
(Fesenden jilid II,
1982:211)
3. Alkanol Alkanol (alkohol) Konsep a. Senyawa 1. Jumlah atom C Senyawa karbon haloalkana, Alkoksi Etanol Etana
(alkohol) adalah senyawa berdasarkan karbon 2. Letak gugus OH amina,alkoksial alkana
organik yang prinsip b. Gugus OH 3. Struktur rantai C kana, alkanal,
mengandung gugus c. Senyawa 4. Jumlah gugus OH alkanon, alkil
hidroksil (-OH). alkohol alkanoat, asam
(Chang, 2003:350) alkanoat.
4. Alkoksi alkana Alkoksi alkana (eter) Konsep a. Senyawa 1. Jumlah atom C Senyawa karbon Haloalkana, Metoksi metana Etanol
(eter) adalah senyawa berdasarkan karbon 2. Letak gugus OR’ amina,alkanol
organik yang prinsip b. Gugus alkoksi 3. Struktur rantai C ,alkanal, CH3–O–CH3 CH3–
mengandung ikatan R- c. Senyawa 4. Jumlah gugus alkanon, alkil CH2OH
O-R’, dengan R’ adalah alkoksi alkana OR’ alkanoat,
gugus alkil atau gugus asam
hidrokarbon aromatik. alkanoat.
(Chang, 2003:351)
5. Alkanal Alkanal Konsep a. Gugus R- 1. Jumlah atom C Senyawa Haloakana, -
(Aldehid) (Aldehid) adalah berdasarkan CHO 2.Letak gugus R- karbon Alkanol, Propanal
senyawa dengan gugus prinsip b.senyawa aldehid CHO alkoksialkana, Propanon
fungsi karbonil dan 3. isomer alkanal,
memiliki rumus umum alkanon, asam
organik R-CHO, dengan alkanoat, alkil O
R adalah atom H, alkil, alkanoat O
atau gugus hidrokarbon C2H5– CH
aromatik. (Chang, 2003: CH3– CH
352) CH3

6. Alkanon (keton) Alkanon (keton) adalah Konsep a. Gugus RR’CO 1. jumlah atom C Senyawa karbon Haloalkana,
senyawa dengan gugus berdasarkan b. senyawa keton 2. Letak gugus amina,Alkanol Propanon Propanal
fungsi karbon dan prinsip RR’CO alkoksialkana,
rumus umum RR’CO, 3. isomer alkanal, asam O O
dengan R dan R’ alkanoat, alkil
CH
adalah alkil dan gugus alkanoat CH3– CH3 C2H5–CH
hidrokarbon aromatik
(Chang, 2003:416)
7. Asam alkanoat Asam alkanoat (Asam Konsep a. Gugus R- 1. Jumlah atom C Senyawa karbon Haloakana,
(Asam karbosilat) adalah asam berdasarkan COOH 2. Letak gugus R- Amina,,Alkanol, Asam Metil
karbosilat) yang mengandumg prinsip b. senyawa asam COOH alkoksialkana, Propanoat Etanoat
gugus karboksil (- karboksilat 3. isomer alkanon,
COOH) (Chang, aldehid, alkil O O
2003:413) alkanoat
CH3CH2– COH CH3COCH
3

8. Alkil alkanoat Alkil alkanoat (ester) Konsep a. Gugus 1. Jumlah atom C Senyawa karbon Haloakana,
(ester) adalah senyawa yang berdasarkan R- 2. Letak gugus R- Amina,Alkanol, Metil Etanoat Asam
mempunyai rumus prinsip COOR’ COOR’ alkoksialkana, Propanoat
umum RCOOR’, b. senyawa ester 3. isomer alkanon,asam O
dengan R dapat berupa alkanoat O
H atau gugus alkil atau CH3COCH3
gugus hidrokarbon H3CH2– COH
aromatik dan R’ berupa
gugus alkil atau gugus
karbon aromtik
(Chang, 2003:414)
9. Penamaan Penamaan IUPAC Konsep Sistem Struktur Senyawa IUPAC Penamaan 2-metil Metil
IUPAC adalah sistem tata nama berdasarkan tatanama organik TRIVIAL propana alcohol
dan struktur senyawa prinsip
organik.
(Pettrucci,.:289)

10. Penamaan Penamaan TRIVIAL Konsep Sistem Struktur Senyawa TRIVIAL Penamaan Metil 2-metil
TRIVIAL adalah sistem berdasarkan tatanama organik IUPAC alkohol propana
penamaan senyawa prinsip
kimia dan penjelasan
ilmu kimia secara
umum.
(Pettrucci,1985:289)
11. Sifat Fisis Sifat Fisis adalah sifat Konsep Sifat zat Dapat diamati Senyawa karbon Sifat kimia Titik didih Reaksi
zat yang dapat diamati abstrak secara langsung Kelarutan adisi
tanpa mengubah zat itu dengan Warna Reaksi
menjadi zat lain. contoh Bau eliminasi
(Chang,2005:419) konkrit Kepolaran Reaksi
Grignard
Reaksi
substitusi
12. Sifat Kimia Sifat Kimia adalah sifat Konsep Sifat zat Tidak dapat Senyawa karbon Sifat fisis Reaksi adisi Titik didih
yang tidak dapat dikaji abstrak diamati secara Reaksi Kelarutan
tanpa mengubah zat itu langsung eliminasi Warna
menjadi zat lain. Reaksi Bau
(Chang,2005:419) Grignard Kepolaran
Reaksi
substitusi
13. Isomer posisi Isomer posisi adalah Konsep a. Senyawa 1. Letak cabang Isomer struktur a. Isomer Propanol CH3–CH2–
isomer yang terbentuk Abstrak karbon 2. Posisi ikatan kerangka dengan 2- CH3OH
akibat perubahan posisi b. Gugus rangkap b. Isomer Propanol (Propanol)
letak cabang atau letak fungsi 3. Rumus struktur fungsi
ikatan rangkapnya. c. Rumus 4. Rumus molekul dengan
(Johari,2006:309) molekul CH3–CH2–
d. Ikatan CH3OH CH3–O–
rangkap CH2CH3
dengan (Metoksi
etana)
CH3–CH–CH3

OH

14. Isomer Isomer kerangka adalah Konsep a. Senyawa 1. Perbedaan Isomer struktur a. Isomer posisi CH3–CH2–
kerangka isomer yang terbentuk Abstrak karbon Kerangka atom b. Isomer fungsi CH3OH
akibat perbedaan b. Gugus fungsi karbon (Propanol)
kerangka atom karbon. c. Rumus 2. Gugus fungsi
(Syukri,1999:689) molekul 3. Jumlah atom C dengan
d. Ikatan
rangkap CH3–O–
CH2CH3
(Metoksi
etana)

15. Isomer Fungsi Isomer Fungsi adalah Konsep a. Rumus 1. Rumus molekul Isomer struktur a. Isomer posisi CH3–CH2– Propanol
isomer-isomer yang Abstrak molekul 2. Jenis Gugus fungsi b. Isomer CH3OH dengan 2-
mempunyai rumus b. Gugus fungsi kerangka (Propanol) Propanol
kimia yang sama, tetapi
dengan gugus fungsi dengan
yang berbeda. CH3CH2–
(Johari,2004:229) CH3–O– CH2OH
CH2CH3
(Metoksi etana) dengan

CH3–
CHCH3

OH

16. Isomer optis Isomer optis adalah Konsep a. Rumus Rumus molekul Isomer ruang Isomer 2-butanol Propanol
senyawa-senyawa yang Abstrak molekul geometri
tidak dapat ditindihkan b. Gugus fungsi CH3 C2H5 H C2H5
dengan bayangan. c. Atom
(Chang,2005:416) asimetrik C C

H OH H OH
17. Reaksi adisi Reaksi adisi adalah Konsep Rangkap dua atau 1. Penambahan Satu Senyawa karbon a. Reaksi H2C=CH2 + C2H5OH
penambahan masing- berdasarkan tiga gugus substitusi HBr → CH3 – C2H4(g)
(l)
masing satu gugus prinsip 2. Atom karbon b. Reaksi CH2Br + H2O
kepada atom karbon eliminasi
yang berikatan rangkap c. Reaksi
dua atau tiga. (Syukri, oksidasi
1999:703) d. Reaksi
Grignard
e. Reaksi
Esterifikasi

18. Reaksi eliminasi Reaksi eliminasi adalah Konsep Ikatan rangkap Penarikan dua Senyawa karbon a. Reaksi C2H5OH (aq) H2C=CH2

penarikan dua gugus berdasarkan gugus substitusi C2H4(g) + + HBr(aq)
masing-masing dari prinsip b. Reaksi adisi H2O → CH3 –
dua atom karbon yang c. Reaksi CH2Br(aq)
berdekatan sehingga oksidasi
membentuk ikatan d. Reaksi
rangkap. (Syukri, Grignard
1999:704) e. Reaksi
Esterifikasi

19. Reaksi subtitusi Reaksi subtitusi adalah Konsep Pergantian Senyawa karbon a. Reaksi adisi CH4(aq) + Cl- C2H5OH
 
pergantian suatu gugus berdasarkan suatu gugus b. Reaksi Cl(l) CH3 (aq)
dengan gugus lain. prinsip eliminasi Cl(aq) + HCl(aq) C2H4(g) +
(Syukri, 1999:702) c. Reaksi H2O(aq)
oksidasi C2H5-
d. Reaksi Ona(aq)+
Grignard CH3-Cl
Reaksi C2H5-O-
Esterifikasi CH3(aq) +
NaCl(aq)
2 CH3Cl(aq)

+Na(s)
CH3-
CH3(aq) +
2NaCl (aq)
20. Spektroskopi Spektroskopi Infra Konsep interaksi molekul Panjang gelombang Senyawa karbon
Infra Merah Merah merupakan berdasarkan dengan radiasi
suatu metode yang prinsip elektromagnetik
mengamati interaksi
molekul dengan radiasi
elektromagnetik yang
berada pada daerah
panjang gelombang
0,75-1000 μm atau
pada bilangan
gelombang 13.000-10
-1
cm .

H dipengaruhi
oleh 3 macam
H lain yang
tidak ekivalen
dan
bertetangga.
Proton-proton
bertetangga
yang non
ekivalen
menambah ke
komplekkan
spectrum NMR,
berlaku rumus
n + 1.Dimana n
adalah jumlah
proton pada
atom C
tetangga
sedangkan 1
(satu) adalah
jumlah proton
pada atom C
yang dihitung
jumlah
protonnya.
Nampak bila
isyarat proton-
proton telah
menjalani
kopling spin-
spin terpisah
satu sama lain
oleh geseran
kimia yang
cukup besar.
C. ANALISIS PENGETAHUAN

Jenis Pengetahuan

No. Label Konsep Faktual


Konseptual Prosedural
Makroskopis Mikroskopis Simbol

1. Haloalkana (alkil R-X senyawa turunan alkana Penamaan senyawa


halida) yang satu atau lebih atom H- haloalkana
nya diganti dengan atom
unsur halogen
(Suyatno,2007: 138)

kloroform

2. Amina R-NH2 Senyawa organik yang Penamaan senyawa amina


mengandung atom-atom
Nitrogen trivalen, yang
terikat pada satu atom
karbon atau lebih: R-NH2,
R2NH atau R3N (Fesenden
jilid II, 1982:211)
3. Alkanol (alkohol) R-OH Senyawa organik yang Penamaan senyawa
mengandung gugus hidroksil alcohol
(-OH). (Chang, 2003:350)

Etanol
4. Alkoksi alkana (eter) Senyawa organik yang Penamaan senyawa
mengandung ikatan R-O-R’, Alkoksi alkana (eter)
CH3–O–CH3 dengan R’ adalah gugus alkil
atau gugus hidrokarbon
aromatik. (Chang, 2003:351)

Dietil eter
5. Asam alkanoat Senyawa dengan gugus Penamaan senyawa Asam
(Asam karbosilat) fungsi karbonil dan memiliki alkanoat
rumus umum organik R-
CHO, dengan R adalah atom
H, alkil, atau gugus
Asam Asetat hidrokarbon aromatik.
(Chang, 2003: 352)
Asam Cuka
6. Alkanon (Keton) Senyawa dengan gugus Penamaan senyawa
fungsi karbon dan rumus alkanon
umum RR’CO, dengan R
dan R’ adalah alkil dan
Aseton gugus hidrokarbon aromatik
(Chang, 2003:416)

Pembersih Cat kuku

7. Alkanal Senyawa dengan gugus Penamaan senyawa


(Aldehid) fungsi karbonil dan memiliki Alkanal
O rumus umum organik R-
CHO, dengan R adalah atom
CH3–CH
H, alkil, atau gugus
Asetaldehid
hidrokarbon aromatik.
(Chang, 2003: 352)

Asetaldehid

8. Alkil alkanoat (ester) Senyawa yang mempunyai Penamaan senyawa Alkil


rumus umum RCOOR’, Alkanoat
Metil Etanoat dengan R dapat berupa H
atau gugus alkil atau gugus
O
hidrokarbon aromatik dan R’
CH3COCH3 berupa gugus alkil atau
gugus karbon aromtik
(Chang, 2003:414)
Metil Etanoat

9. Penamaan IUPAC - - - Sistem tatanama dan struktur Penamaan senyawa secara


senyawa organik. IUPAC
(Pettrucci,.:289)

10. Penamaan TRIVIAL - - - Sistem penamaan senyawa Penamaan senyawa secara


kimia dan penjelasan ilmu TRIVIAL
kimia secara umum.
(Pettrucci,1985:289)

11. Isomer posisi Isomer yang terbentuk Penentuan isomer posisi


akibat perubahan letak posisi dari beberapa senyawa
ikatan rangkap. karbon
butanol (Syukri,1999:688)

CH3–CH2–CH2–CH2–OH

(butanol)
Butanol
CH3–CH–CH2– CH3

2-butanol
OH

2-butanol (2-butanol)

12. Isomer kerangka CH3–CH2-CH2-CH2–OH Isomer yang terbentuk Penentuan isomer


(Butanol) akibat perbedaan kerangka kerangka beberapa
atom karbon. senyawa karbon
(Syukri,1999:689)

CH3–CH-CH2–OH

CH3
(butanol) (2-metil propanol) (2-metil propanol)

(butanol) (2-metil propanol)

13. Isomer Fungsi Isomer-isomer yang Penentuan isomer fungsi


mempunyai rumus kimia beberapa senyawa karbon
CH3–CH2–OH (etanol) yang sama, tetapi dengan
gugus fungsi yang berbeda.
(Johari,2004:229)
CH3–O–CH3 (dimetil eter)

Etanol (C2H6O)
Dimetil eter

(C2H6O)

14. Isomer optis Senyawa-senyawa yang Penentuan isomer optis


(enantiomer) tidak dapat ditindihkan beberapa senyawa karbon
dengan bayangan.
(Chang,2005:416)

15. Sifat Fisis - - Sifat zat yang dapat diamati -


tanpa mengubah zat itu
menjadi zat lain.
(Chang,2005:419)

butanol berwujud cair pada suhu


ruangan

16. Sifat Kimia - Sifat yang tidak dapat dikaji -


 tanpa mengubah zat itu
CH4(aq) + Cl-Cl(l) CH3 menjadi zat lain.
Cl(aq) + HCl(aq) (Chang,2005:419)
+

Metana

Chlorine

Kloro metana

+
Asam klorida

17.Reaksi adisi C = C → C- C Penambahan masing-masing


satu gugus kepada atom
C≡C→C=C→C–C karbon yang berikatan
rangkap dua atau tiga.
(Syukri, 1999:703)

18.. Reaksi eliminasi Penarikan dua gugus


masing-masing dari dua
atom karbon yang
berdekatan sehingga
membentuk ikatan rangkap.
(Syukri, 1999:704)

1,2 dibromo etena

Etena

Bromine
19. Reaksi subtitusi Pergantian suatu gugus Melakukan percobaan
 dengan gugus lain. (Syukri, dengan mereaksikan
CH4(aq) + Cl-Cl(l) CH3 1999:702) metana dan klorine
Cl(aq) + HCl(aq)

Metana

Chlorine

Kloro metana

+
Asam klorida

20. Spektroskopi Infra Spektroskopi Infra Merah Melakukan uji Lucas


Merah 1. OH apda daerah 3500- merupakan suatu metode untuk membedakan
-1
3300 cm yang mengamati interaksi alkohol primer, sekunder
2. N-H yang tajam pada molekul dengan radiasi dan tersier.
-1
daerah sekitar 3500 cm elektromagnetik yang berada
3. C-O tajam dan kuat pada pada daerah panjang
1300-1000 cm-1 gelombang 0,75-1000 μm
4. C=O kembar pada 1810 atau pada bilangan
-1
dan 1760 cm-1. gelombang 13.000-10 cm .
5. C-H aldehida intensitas
lemah tajam pada 2850-
2750 cm-1 baik yang
simetri maupun anti-simetri
Dll.
PETA KONSEP

SenyawaKarbon
Dideteksi

Dipengaruhi
Spektroskopi infra merah

Gugus fungsi

Terdiri dari

Haloalkana Amina Alkanol AlkoksiAlkana Alkanal Alkanon AsamAlkanoat AlkilAlkanoat

Mempunyai

Keisomeran Reaksi Reaksi

Terdiri Terdiri

isomeran struktur Isomer ruang


Substitusi Adisi Eliminasi
Mempunyai Mempunyai

Isomer kerangka Isomer geometri CH4(aq) +Cl- H2C=CH2+HBR C2H5OH(aq)


Cl(l)CH3Cl(aq) + HCl(aq) CH3+ CH2BR C2H4(g) + H2O(aq)
Alkohol

Isomer posisi Isomer optis


Eter dan
alkohol
Isomer gugus
fungsi
D. ANALISIS EVALUASI

Kompetensi Dasar :Menganalisis struktur, tatanama, sifat, sintesis, dan kegunaan


senyawa karbon

Soal :

1. Suatu senyawa haloalkana mengikat unsure brom. Jika direaksikan dengan


air akan membentuk senyawa butanol dan asam bromide. Berdasarkan
pernyataan tersebut, tentukan rumus molekul senyawa haloalkana yang
dimasud, rumus stuktur yang mungkin, serta isomer-isomer dari senyawa
tersebut.
Jawaban

Senyawa haloalkana yang dimaksud memiliki isomer isomer sebagai berikut

 H2C-CH2-CH2-CH3 1-bromobutana

Br
 H3C-CH-CH2-CH3 2-bromobutana

Br
 H2C-CH-CH3 1-bromo-2-metilpropana

Br CH3
Br

 H3C-C-CH3 2-bromo-2-metilpropana

CH3

2. Suatu senyawa organic dengan rumus molekul C4H10O tidak bereaksi


dengan logam natrium. Jika direaksikan dengan HI senyawa itu akan
menghasilkan 2 propanol. Nama senyawa tersebut dan hasil sampingannya
adalah

Jawaban

Senyawa dengan rumus C4H10O dapat berupa alcohol dan eter. Tapi disoal diberikan
pernyataan bahwa tidak bereaksi dengan Na sehingga dia nerupakan senyawa eter.

R-O-R’ + HI CH3-CH-CH3 + R-I
I
CH3
jumlah atom C ada 4, maka R=-CH3
sehingga rumus eter
CH3-CH2-CH3-O-CH3
dan alkil halide CH3-I
senyawa eter dan hasil sampng yang dimaksud adalah metal propel eter (
metoksi propane). dan metil iodida

3. Senyawa 2-bromopropana dipanaskan dengan NaOH pekat akan


menghasilkan senyawa golongan
Alkena
alkana
aldehid
alkanoat
alkana
Jawaban
Dehidrogenasi dari alkil halide

CH3-CH-CH3 CH3-CH-CH3 + NaBr
Br OH

4. Dalam kondisi katalis asam, alkena bereaksi dengan air untuk


membentuk alcohol. Seperti halnya degan hydrogen halide, reaksi adisi dalam
pembentukan alcohol juga diatur oleh aturan markovnikov. Sebuah senyawa
alkena memiliki massa molar 42 g bereaksi dengan air dan asam sulfat
menghasilkan senyawa yang beraksi dengan larutan asam kalium dikromat
untuk menghasilkan senyawa keton. Identifikasi semua senyawa dalam
langkah-langkah sebelumnya.

Jawaban

Dari massa molekul alkena, kita bias mengetahui disana hanya bias 3 atom karbon.

dimana alkena dan reaksi yang terjadi adalah…


5. Umumnya senyawa aldehida lebih rentan terhadap oksidasi di udara
daripada keton. Gunakan asetal dehid dan aseton sebagai contoh dan tunjukkan
mengapa keton seperti aseton lebih stabil dibanding aldehida?
Jawaban
Aldehid bisa teroksidasi secara mudah oleh asam karboksilat. Reaksi
oksidasinya adalah

sedangkan oksidasi keton memerlukan rantai karbon agar rusak


DAFTAR PUSTAKA

Chang,Raymond.2003.General Chemistry: The essensial concepts:New York:Mc.Graw Hill

Fessenden,R.J and Fessenden J,S. 1982. Kimia Organik edisi ketiga jilid 2.Jakarta:Erlangga

Johari.2004. Kimia SMA kelas XII.Jakarta:Erlangga

Petrucci,Ralph.1985.General Chemistry :Principles And Modern Application.Pearson Canada


Inc

Suyanto.2007.Kimia SMA kelas XI.Jakarta:Grasindo

Syukri.1999.Kimia Dasar 3.Bandung:ITB

Anda mungkin juga menyukai