Anda di halaman 1dari 10

A.

Kompetensi Inti (KI)

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.9 Menganalisis struktur, tatanama, 3.9.1 Membandingkan sifat fisika senyawa
sifat, sintesis, dan kegunaan senyawa alkanal dan alkanon
karbon 3.9.2 Menghubungkan struktur alkanal
dengan sifat kimianya
3.9.3 Menghubungkan struktur alkanon
dengan sifat kimianya

ALKANAL ( ALDEHIDA )

a. Pengertian dan struktur Alkanal (Aldehida)


Nama alkanal (Aldehida) merupakan singkatan dari alkoholdehidrogeneratus, bahasa
latin yang berarti alkohol yang kehilangan hidrogen. Senyawa yang mengandung
gugus aldehida disebut golongan alkanal. Alkanal (Aldehida) merupakan senyawa

turunan alkana dengan gugus fungsi (-CHO). Rumus umum alkanal

(aldehida) adalah (RCHO). Rumus struktur alkanal (aldehida) dapat berupa


alkil atau H.
Rumus umum
Rumus beberapa senyawa alkanal (aldehida) ditampilkan pada Tabel 1 berikut ini.
Tabel 1 Rumus struktur beberapa aldehida.
Nama Rumus Struktur Rumus Molekul
O
Metanal || CH2O
H–C–H
O
Etanal || C2H4O
CH3 – C – H
O
Propanal || C3H6O
CH3 – CH2 – C – H
b. Tata nama senyawa alkanal (aldehida)
Ada dua macam cara untuk memberi nama senyawa monoalkohol. Pertama
berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh IUPAC (International Union for Pure and
Applied Chemistry) disebut nama IUPAC atau nama sistematis. Kedua nama yang
sudah biasa digunakan sehari-hari atau dalam perdagangan disebut nama lazim
atau nama dagang (trivial).
 Tata nama IUPAC
Menurut sistem IUPAC, nama alkanal diturunkan dari nama alkana dengan
mengganti akhiran –a menjadi –al.
Contoh:
O
||
CH4 H–C–H
Metana Metanal

O
||
CH3 – CH3 CH3 – C – H
Etana Etanal

Tata nama senyawa alkanal dengan rantai cabang sama seperti tata nama alkanol,
tetapi posisi gugus fungsi –CHO tidak perlu dinyatakan karena selalu menjadi
atom karbon nomor satu.
Contoh :

 Tatanama Trivial
Tata nama trivial senyawa alkanal diambilkan dari nama asam alkanoat induknya
dengan mengubah asam -at menjadi akhiran aldehida. Misalnya asam asetat menjadi
asetaldehida. Perhatikan Tabel 2 tata nama trivial dari beberapa senyawa alkanal
(aldehida) berikut!
Tabel 2 Tata nama trivial beberapa senyawa alkanal (aldehida).
Rumus Struktur Nama Trivial
O
|| Formaldehida
H–C–H
O
|| Asetaldehida
CH3 – C – H
O
|| Propionaldehida
CH3 – CH2 – C – H
O
|| Butiraldehida
CH3 – CH2 - CH2 – C – H

C. Sifat fisika dan kimia senyawa alkanal (aldehida)


 Sifat fisika senyawa alkanal (aldehida)
Senyawa Alkanan (aldehida) memiliki sifat-sifat fisika sebagai berikut:
1) Semua hidrokarbon merupakan senyawa nonpolar sehingga tidak larut
dalam air. Jika suatu hidrokarbon bercampur dengan air, maka lapisan
hidrokarbon selalu di atas sebab massa jenisnya lebih kecil daripada 1. Pelarut
yang baik untuk hidrokarbon adalah pelarut nonpolar, seperti CCl4 atau atau
sedikit polar (dietil eter atau benzena).

2) Alkana mudah larut dalam pelarut organik.


Semakin bertambah jumlah atom C maka Mr ikut bertambah akibatnya titik
didih dan titik leleh semakin tinggi. Alkana rantai lurus mempunyai titik didih
lebih tinggi dibanding alkana rantai bercabang dengan jumlah atom C sama.
Semakin banyak cabang, titik didih makin rendah. [1]
3)Pada suhu dan tekanan biasa, empat alkana yang pertama
(CH4 sampai C4H10 berwujud gas. Pentana (C5H12) sampai heptadekana
(C17H36) berwujud cair, sedangkan oktadekana (C18H38) dan seterusnya
berwujud padat.
 Sifat kimia alkanal (aldehida)
Alkanal (aldehida) dapat mengalami reaksi-reaksi sebagai berikut:
1) Reaksi Oksidasi
Alkanal (aldehida) merupakan reduktor kuat, sehingga dapat mereduksi
oksidator-oksidator lemah. Aldehida dapat diketahui dengan pereaksi Tollens
dan pereaksi Fehling yang merupakan oksidator lemah. Oksidasi alkanal
(aldehida) menghasilkan asam karboksilat. Dengan reagent Fehling akan
terbentuk endapan merah bata dari Cu2O, sesuai reaksi berikut ini:

Contoh dengan reaksi Propanal dengan reagen Fehling

Dengan reagen Tollens akan menghasilkan cermin perak, sesuai reaksi


berikut ini:
R-CHO + Ag2O→R-COOH + Ag (s)
Contoh pada reaksi butanal dengan reagent Tollens

2) Reaksi Adisi
Reaksi adisi adalah reaksi pemutusan ikatan rangkap (reaksi penjenuhan).
Jika pereaksi mengadisi bersifat polar, maka gugus yang lebih positif terikat
pada atom oksigen dan gugus negatif terikat pada gugus karbon.

 Adisi Hidrogen
 Adisi Hidrogen sianida

ALKANON ( KETON )

a. Pengertian dan struktur Alkanon (Keton)


Alkanon merupakan golongan senyawa karbon dengan gugus fungsi karbonil. Gugus
fungsi karbonil terletak di tengah, diapit dua buah alkil. Sehingga alkanon
mempunyai rumus umum sebagai berikut:

Struktur alkanon dapat dilihat sebagai gugus yang diapit oleh dua gugus
akil, R dan R`, yang dapat sama atau berbeda. Pengelompokan alkanon yaitu
berdasarkan substituen mereka. Terdapat alkanon simetris dan asimetris tergantung
dari kemungkinan 2 substituen organik bergabung ke pusat karbonil.
Contoh alkanon simetris:

Contoh alkanon asimetris:

b. Tata nama Alkanon (Keton)


Ada dua tata nama untuk alkanon, yakni tata nama IUPAC dan tata nama umum
(trivial).

 Sistem IUPAC
Untuk menentukan nama senyawa alkanon berdasarkan sistem IUPAC, langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut:

a. menentukan rantai induk, yaitu rantai atom C terpanjang yang mengandung


gugus karbonil
b. memberi nomor dari salah satu ujung rantai sehingga atom C pada gugus
karbonil mendapat nomor terkecil
c. urutan penamaan adalah:

 nomor cabang
 nama cabang
 nomor atom C gugus karbonil
 nama rantai induk (alkanon)

Contoh penamaan sistem IUPAC adalah:

 Tata nama umum (Trivial)


Dalam tata nama umum, pemberian nama senyawa alkanon dilakukan dengan
cara menyebut dulu gugus alkil yang terikat pada atom C gugus karbonil
kemudian diikuti kata keton. Penyebutan gugus alkil mengikuti urutan abjad.
Contoh:
c. Sifat fisika dan kimia senyawa Alkanon (Keton)
 Sifat fisika senyawa Alkanon (Keton)
1. Titik didih alkanon relatif lebih tinggi daripada senyawa hidrokarbon dengan
massa molekul yang relatif sama.
2. Larut dalam air
3. Pada suhu kamar, alkanon suku rendah (jumlah atom C1 sampai C) berwujud
cair tidak berwarna, dan berbau
4. Alkanon suku pertengahan berupa zat cair sukar larut dalam air
5. Alkanon suku tinggi berwujud padat

 Beberapa sifat kimia yang dimiliki alkanon adalah:

1. Dapat direduksi (mengalami adisi H) menghasilkan alkanol sekunder,


misalnya:

Ni/Pt

2. Adisi HCN terhadap keton akan menghasilkan sianohidrin

3. Adisi terhadap keton oleh NaHSO3(natrium bisulfit) akan menghasilkan


garam sulfonat yang sukar larut dalam pelarut organik
Propanon Garam Sulfonat

4. Keton tidak dapat teroksidasi oleh larutan Tollens dan Fehling. Reaksi inilah
yang dapat dimanfaatkan untuk membedakan senyawa golongan alkanon
dengan aldehid/alkanal.

 Materi pembelajaran pengayaan

Tiga cara mudah menghilangkan kandungan formalin


Tiga cara mudah menghilangkan kandungan formalin dimakanan sebelum
dimasak. Cara menghilangkan kandungan formalin pada makanan yang
kemungkinan mengandung formalin. Dengan cara melakukan deformalinisasi alias
menghilangkan kandungan formalin dengan cara mudah dan murah. Sehingga akan
mengurangi resiko memakan makanan berformalin.
Sudah sering terdengar kabar bahwa saat ini banyak makanan mengandung
formalin yang beredar dipasaran. Isu seperti ini sering menyeruak kemudian
menghilang dan tiba-tiba ramai kembali lalu sepi lagi. Meski demikian kita tidak
boleh mengabaikannya, kita harus tetap waspada karena formalin ini sangat tidak
dianjurkan masuk kedalam tubuh. Apalagi dalam jumlah besar yang tidak bisa
ditoleransi tubuh.
Apa Sih Manfaat Formalin?
Formalin ini biasanya digunakan untuk mengawetkan bahan agar tidak mudah
rusak. Tujuannya digunakan untuk industri seperti pengawetan triplek, kain,
karpet, busa, obat pembersi lantai, dan lain-lain. Selain itu juga digunakan untuk
mengawetkan mayat dan bangkai agar tidak cepat busuk. Sehingga banyak
disalah gunakan.
Apa Bahaya Formalin dan Pengawet Jenis Karsiogenik Bagi Tubuh?
Apabila formalin masuk kedalam tubuh dalam porsi besar misalya termakan atau
terminum secara langsung akan berdampak pada kematian. Sifat sifat kasinogenik
pada formalin merupakan pemicu sel kanker. Dampak jangka panjang lainnya yaitu
membuat DNA melaukan mutasi.
Penggunaan Formalin Pada Makanan
Pada makanan biasanya formalin ini isunya paling ramai digunakan untuk
mengawetkan makanan berupa ikan, daging, ayam, tahu, mie, dan lain-lain agar
tidak mudah busuk. Sehingga kemungkinan kita untuk mengkonsumsi makanan
berformalin sangat besar.
Cara Menghilangkan Kandungan Formalin pada Makanan
Walaupun begitu ada cara menghilangkan formalin pada makanan sebelum
dimasak. Sehingga kandungan formalin akan berkurang bahkan hilang. Cara yang
bisa anda tempuh juga cukup sederhana dan mudah dilakukan.
Menghilangkan Kandungan Formalin pada Ikan Asin, Daging, dll
Jika anda merasa tidak yakin ikan yang anda beli bebas formalin dan ingin
menghilangkannya, maka anda bisa melakukan perendaman pada tiga jenis treatment
merendam yaitu dengan Air, Air Garam, Air Leri (air bekas cucian beras).
Melakukan perendaman dengan air dalam waktu 60 menit akan menghilangkan
61,25% kandungan formalin. Sedangkan merendam dengan air bekas cucian beras
(leri) bisa menghilangkan kadar formalin mencapai 66,03%. Apabila anda
merendam dengan air garam akan menghilangkan sebanyak 89,53%.
Walaupun hasinya tidak 100% hilang, ini lebih baik daripada tidak sama sekali.
Menghilangkan Kadar Formalin pada Mie (mie basah/mie ayam/dll)
Bagi anda yang suka membeli mie basah dan sejenisnya agar terhindar dari
kandungan fromalin bisa mencoba cara ini. Anda bisa merendam Mie tersebut
dalam air mendidih selama 30 menit. Cara ini akan mampu menghilangkan
kandungan formalin mencapai 100%
Cara Menghilangkan Kandungan Formalin pada Tahu
Agar anda terhindar dari mengkonsumsi tahu berformalin maka cara ini bisa
meminimalisir hal itu. Anda bisa merendam dengan air biasa, merebusnya dengan
air panas sebelum digoreng. Cara ini paling efektif untuk treatment tahu dan sangat
di anjurkan.
Bahkan menurut penelitian seorang dosen di sebuah universitas, ia berpendapat
bahwa untuk mengurangi kandungan formalin pada makanan sebelum di olah
hanya cukup merendamnya saja dengan air (dengan konsentrasi 55%). Karena
menurutnya formalin ini memiliki karakter yang mudah larut.
Selain itu ternyata formalin ini memiliki titik didih yang rendah. Artinya dalam
keadaan panas zat ini akan mudah menguap. Misalnya saja di goreng maupun
direbus. Demikian pembahasan tentang cara menghilangkan kandungan formalin
pada makanan saat mentah.
Sumber :https://www.masbroo.com/menghilangkan-kandungan-formalin-
makanan.html diakses tanggal 31 maret 2019
 Materi pembelajaran remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai ketuntasan, diberikan materi yang
capaian KD nya belum tuntas oleh peserta didik. Misalkan pada indikator
pencapaian kompetensi :Menghubungkan struktur alkanon dengan sifat kimianya.

 Sistem IUPAC
Untuk menentukan nama senyawa alkanon berdasarkan sistem IUPAC, langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut:

a. menentukan rantai induk, yaitu rantai atom C terpanjang yang mengandung


gugus karbonil

b. memberi nomor dari salah satu ujung rantai sehingga atom C pada gugus
karbonil mendapat nomor terkecil

c. urutan penamaan adalah:

 nomor cabang
 nama cabang
 nomor atom C gugus karbonil
 nama rantai induk (alkanon)

Contoh penamaan sistem IUPAC adalah:


 Tata nama umum (Trivial)
Dalam tata nama umum, pemberian nama senyawa alkanon dilakukan dengan
cara menyebut dulu gugus alkil yang terikat pada atom C gugus karbonil
kemudian diikuti kata keton. Penyebutan gugus alkil mengikuti urutan abjad.
Contoh:

CONTOH SOAL
1. Tuliskan nama senyawa berikut!
A. CH3(CH2)2CHCH3CHO
B. CH3COC(CH3)3
C. CH3COCH2CH(CH3)2
D. CH3(CH2)2CH2CHO
E. CH3(CH2)4CHO
Pembahasan :
2. Tuliskan struktur dari senyawa berikut

A. 2,3-dimetilbutanal

B. 3,3-dimetil-2-butanon

C. 2-metil-3-pentanon

D. 2,2-dimetilpropanal

Pembahasan:

Anda mungkin juga menyukai