Anda di halaman 1dari 13

PENAMAAN IUPAC

DAN TRIVIAL ESTER


• Suhailah Silalahi (220190015)
• Reina Melinda (220190020)
• Indah Purnama (220190026)
Pengertian
Senyawa ester adalah senyawa organik yang kerap
digunakan sebagai penambah aroma dan rasa. Sama seperti senyawa
kimia lainnya, ester memiliki penamaanya sendiri yang disebut
sebagai tata nama senyawa ester. Senyawa ester adalah turunan alkil
dalam asam karboksilat, sehingga ester juga disebut dengan alkil
alkanoat. Rumus ester RCOOR’ merupakan turunan dari
rumus asam karboksilat RCOOH dan alkohol R’OH. R adalah
hidrokarbon yang berasal dari asam karboksilat. Adapun, R’
melambangkan gugus alkil atau hidrokarbon yang berasal dari
alkohol.
Berdasarkan susunannya, ester terbagi atas tiga golongan, yaitu sari
buah-buahan, lemak atau minyak, dan lilin.

1. Sari buah-buahan, yaitu ester dari alkohol suku rendah atau


tengah.
Contoh Ester Sari Buah-Buahan
Nama Senyawa Aroma Nama Senyawa Aroma
Etil format Rum Metil butirat Apel
n-pentil asetat Pisang Etil butirat Nanas
Isopentil asetat Buah pir n-propil butirat aprikot
n-oktil asetat Jeruk manis
2. Lemak dan minyak, yaitu ester dari gliserol dan asam karboksilat
suku tengah atau tinggi. Lemak adalah ester yang terbentuk dari
gliserol yang asam karboksilatnya jenuh (memiliki ikatan tunggal),
sedangkan minyak asam karboksilatnya tak jenuh (memiliki ikatan
rangkap).

3. Lilin (waxes), yaitu ester dari alkohol suku tinggi dan asam
karboksilat suku tinggi
C15H31-COO-C30H61 H51-COO-C30H61
(mirisil palmitat/lilin tawon) (mirisil serotat/lilin carnauba)
Tata Nama Ester
Senyawa ester atau alkil alkanoat adalah turunan asam karboksilat.
Sehingga, memiliki tata nama yang hampir sama dengan tata nama asam
karboksilat. Dilansir dari Lumen Learning, nama ester dituliskan dari
alkohol dan asam induknya. Artinya, ester dituliskan dari gugus alkilnya
terlebih dahulu tanpa adanya nomor.

No. Rumus Struktur Nama IUPAC Nama Trivial


1 H-CO-O-CH3 Metil metanoat Metil formaiat
2 CH3-CO-O-CH3 Metil etanoat Metil asetat
3 CH3CH2-CO-O-CH2CH3 Etil propanoat Etil propionat
4 CH3 (CH2) 2-CO-O-CH3 Metil butanoat Metil butirat
5 CH3 (CH2) 3-CO-O-CH2CH3 Etil pentanoat Etil valerat
Penamaan senyawa ester bisa dilakukan
dalam langkah sebagai berikut:
Langkah 1
Langkah pertama adalah
mengidentifikasi oksigen yang
merupakan bagian rantai kontinu dan
terikat pada karbon di kedua sisinya.
Identifikasi atom oksigen yang terikat
pada dua karbon ini menandakan batas
antara gugus asam dan gugus alkilnya.
Misalnya, suatu senyawa ester memiliki
rumus struktur HCOOCH3. Untuk
mengetahui nama senyaw tersebut, kita
harus mengidentifikasi atom O yang
berikatan dengan dua atom C.
Langkah 2

Langkah selanjutnya adalah memisahkan struktur senyawa ester menjadi


dua dengan O sebagai pembatas. Lalu kita harus menidentifikasi struktur
mana yang menunjukkan gugus alkil dan yang mana merupakan gugus
asam. Struktur yang mengikat oksigen dalam ikatan ganda menunjukkan
gugus karbonil atau gugus asam. Berarti struktur yang mengikat satu
oksigen adalah gugus alkilnya.

Langkah 3

Langkah ketiga adalah mengidentifikasi kedua gugus pembentuk unsur


tersebut. Didapatkan bahwa struktur senyawa asam tersebut terbentuk dari
asam metanoat dan juga metanol. Metanol dalam gugus alkil disebut
sebagai metil.
Langkah 4

Langkah keempat adalah menamakan


senyawa ester, dimulai dengan gugus
alkilnya dan diikuti gugus asamnya.
Sehingga, senyawa ester dengan
struktur tersebut dinamakan dengan
metil metanoat.

Kegunaan Ester

1. Ester yang berasal dari buah-buahan digunakan untuk aroma


(essence) pada makanan.
2. Ester lemak untuk membuat mentega, margarin, dan sabun.
3. Ester lilin digunakan untuk mobil dan batik, dapat diperoleh dari
tawon, daun palma Bracillia.
Sifat-Sifat Fisika Sifat-Sifat Kimia

Wujud 1. Tidak terdapat ikatan H, tetapi ada


Ester bersuku rendah berwujud ikatan van der Waals.
cair encer, ester bersuku tengah 2. Senyawa bersuku rendah sedikit
berwujud cair kental, ester polar, sedangkan senyawa bersuku
bersuku tinggi berwujud padat. tinggi hampir nonpolar
Titik didih dan titik leleh 3. Ester kurang reaktif.
Td dan Tl rendah karena tidak
memiliki ikatan H.
Kelarutan
Ester bersuku rendah sedikit larut,
sedangkan
ester bersuku tinggi makin mudah
larut.
Daya Hantar Listrik
Merupakan senyawa nonelektrolit
Reaksi- Reaksi Ester

1. Proses hidrolisis dalam suasana asam


R-COO-R’ + H2O → R-CO-OH + R’-OH
Ester Asam Alkohol
Karboksilat

2.Proses hidrolisis dalam suasana basa


R-COO-R’ + OH- → R-CO-O- + R’-OH
Ion Alkohol
Karboksilat
Contoh Soal Penamaan IUPAC
Apa nama dari senyawa ester berikut ini?
CH3CH2COOCH3

Pembahasan:
Ester diatas adalah ester rantai lurus tanpa cabang. Ada dua alkil yang terikat pada gugus
fungsi yaitu CH3CH2 – (etil) dan CH3 – (metil). Karena etil terikat pada atom C gugus
fungsi, maka CH3CH2COO merupakan gugus alkanoat-nya. Nama dari gugus alkanoat ini
adalah propanoat (karena ada tiga atom C pada gugus ini, termasuk atom C milik gugus
fungsi).

Sedangkan nama gugus alkilnya adalah metil. Oleh karena itu, nama senyawa ester diatas
secara lengkap adalah = metil propanoat
Contoh Soal Penamaan Trivial

CH3
|
CH3 – C – COO – CH2 – CH3
|
CH3

Ada dua alkil pada senyawa ester diatas yaitu isobutil dan metil. Isobutil ditulis terlebih
dahulu, baru kemudian metil sehingga nama trivial senyawa ester diatas dalah isobutil metil
ester.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai