CARA MEBANDINGKAN SIFAT KOLIGATIF BEBERAPA LARUTAN

Prinsipnya :
Makin banyak partikel zat terlarut, sifat koligatif larutan(∆P, ∆Tf, ∆Tb, π) makin besar.
Artinya :
➢ Makin besar penurunan tekanan uap (∆P)→Tekanan uap (P) larutan makin rendah
➢ Makin besar penurunan titik beku(∆Tf) →Titik beku larutan (Tf) makin rendah
➢ Makin besar kenaikan titik didih(∆Tb)→Titik didih larutan (Tb) makin tinggi
➢ Makin banyak partikel zat terlarut →Tekanan osmotik larutan (π) makin besar
Beberapa patokan yang harus diperhatikan:
1. Jika membandingkan beberapa larutan yang berkonsentrasi sama, maka:
a. Larutan elektrolit memiliki ∆P, ∆Tf, ∆Tb, π lebih besar dari larutan non elektrolit
b. Untuk sesama larutan elektrolit, makin banyak n, maka nilai ∆P, ∆Tf, ∆Tb, π makin besar

2. Jika membandingkan beberapa larutan yang memiliki konsentrasi berbeda, maka larutan yang
memiliki harga n x konsentrasi terbesar akan memiliki nilai ∆P, ∆Tf, ∆Tb, π terbesar.
( ingat: untuk larutan non elektrolit : n = 1
untuk larutan elektrolit : n = jumlah ion)
 Jawab:
Perhatikan bahwa semua larutan berkonsentrasi sama.
Contoh soal 1 : Glukosa adalah non elektrolit, sedangkan NaNO3 dan MgCl2 adalah
elektrolit.
Di antara ketiga larutan di
bawah ini: Sehingga, glukosa memiliki ∆P, ∆Tf, ∆Tb, π paling kecil dibandingkan
dengan NaNO3 dan MgCl2
NaNO3 0,1 M
Glukosa 0,1 M Sekarang kita bandingkan NaNO3 dan MgCl2 (sesama elektrolit)
MgCl2 0,1 NaNO3 → Na+ + NO3- (Jumlah ion NaNO3 = 2)
MgCl2 → Mg2+ + 2 Cl- (Jumlah ion MgCl2 = 3)
Manakah yang memiliki:
Karena jumlah ion(n) MgCl2 lebih banyak, maka larutan MgCl2 memiliki
a. Tekanan uap terendah? ∆P, ∆Tf, ∆Tb, π lebih besar dibandingkan dengan NaNO3
b. Titik beku terendah?
Jadi yang memiliki:
c. Titik didih terendah?
d. Tekanan osmotik a. Tekanan uap paling rendah(∆P terbesar) adalah larutan MgCl2
b. Titik beku terendah (∆Tf terbesar) adalah larutan MgCl2
terbesar?
c. Titik didih terendah(∆Tb terkecil) adalah larutan glukosa
d. Tekanan osmotik(π) terbesar adalah larutan MgCl2
Contoh soal 2: C2H5OH 0,8 M : ini adalah non elektrolit,
Di antara ketiga larutan berikut n x konsentrasi = 1 x 0,8 = 0,8
C2H5OH 0,8 M
Al2(SO4)3 0,2 M
Al2(SO4)3 0,2 M : ini adalah elektrolit,
CaSO4 0,3 M
Al2(SO4)3 → 2 Al3+ + 3 SO42- ( n = 2 + 3 = 5)
Manakah larutan yang memiliki titik beku paling
tinggi? sehingga: n x konsentrasi = 5 x 0,2 = 1,0

Jawaban: CaSO4 0,3 M : ini adalah elektrolit,

▪ ingat titik beku paling tinggi berarti penurunan titik CaSO4 → Ca2+ + SO42- ( n = 1 +1 = 2)
beku(∆Tf) paling kecil. sehingga: n x konsentrasi = 2 x 0,3 = 0,6

▪ Ketiga larutan memiliki konsentrasi berbeda, Jadi larutan yang memiliki titik beku tertinggi
sehingga kita harus menghitung besarnya nilai (∆Tf terkecil) adalah larutan yang memiliki
n x konsentrasi setiap larutan sebagai berikut: nilai n x konsentrasi paling kecil yaitu :
CaSO4 0,3 M.
 Contoh soal 4:
Di antara larutan 0,01 M di bawah ini yang
memiliki tekanan osmotik paling rendah
adalah….
Silahkan terapkan pada
A. NaCl
soal- soal berikut ini! B. CO(NH2)2
C. BaCl2
D. K3PO4
Contoh soal 3:
E. K2CrO4
Di antara larutan berikut ini yang memiliki
titik beku paling tinggi adalah….
A. Na2CO3 0,3 M Contoh soal 5:
B. KCl 0,5 M Larutan yang isotonis(memiliki tekanan
C. C12H22O11 0,8 M osmotik sama) dengan larutan NaCl 0,3
D. Mg(NO3)2 0,4 M M adalah….
E. CuSO4 0,2 M A. Na2SO4 0,3 M
B. Al2(SO4)3 0,1 M
C. Glukosa 0,5 M
D. FeCl3 0,25 M
E. K2CrO4 0,2 M
 Jawab:
SOAL TAMBAHAN :
Rumus :
Contoh soal 6:
Berikut ini jumlah partikel zat terlarut yang ∆P = Xt.Po
terdapat dalam 2 mol pelarut dalam ruang
tertutup. artinya : penurunan tekanan uap larutan(∆P) berbanding
lurus dengan fraksi mol zat terlarut(Xt)
P = Xp. Po
artinya : tekanan uap larutan (P) berbanding lurus
dengan fraksi mol zat pelarut(Xp).

Berdasarkan gambar tersebut, tekanan uap Jadi larutan yang memiliki tekanan uap (P) terbesar
yang paling besar terdapat pada larutan adalah larutan yang memiliki fraksi mol zat pelarut (Xp)
nomor... yang paling besar, atau yang memiliki fraksi mol zat
A. 1 terlarut (Xt) terkecil.
B. 2
C. 3 Kita pilih gambar di mana Xt terkecil, yaitu jumlah
D. 4 partikel zat terlarut yang paling sedikit(gambar no. 4)
E. 5
Contoh soal 7:
Perhatikan diagram P-T berikut!
Yang merupakan daerah perubahan titik
didih adalah….

A . A dan H

B . B dan C

C . G dan H
D . I dan J
E . D dan E
Contoh soal 8:
Berikut ini beberapa penerapan sifat koligatif
larutan dalam kehidupan sehari-hari:
(1) penyerapan air oleh akar tanaman;
(2) penambahan garam dalam proses
pembuatan es putar;
(3) penambahan garam untuk mencairkan salju;
(4) penggunaan garam untuk membunuh lintah;
(5) menambah etilen glikol pada radiator mobil.
Penerapan tekanan osmotik terdapat pada
peristiwa nomor….
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (5)
E. (4) dan (5)
Contoh soal 9:
Berikut ini peristiwa kimia dalam kehidupan sehari-
hari:
(1) etilen glikol dapat ditambahkan ke dalam
radiator mobil; dan
(2) desalinasi air laut.
Kedua contoh di atas berhubungan dengan sifat
koligatif larutan secara berturut-turut….
A. penurunan tekanan uap dan tekanan osmotik
B. tekanan osmotik dan kenaikan titik didih
C. kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
D. penurunan titik beku dan osmosis balik
E. penurunan titik beku dan kenaikan titik didih