Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR Hukum FaradaY

Michael Faraday
Seorang ahli kimia Inggris bernama Michael
(1791–1867)
Faraday pada awal tahun 1830-an menemukan bahwa
larutan tertentu dapat segera mengalirkan arus listrik. Ia
menamakan larutan tersebut dengan elektrolit dan aliran
listrik yang melalui larutan elektrolit disebut elektrolisis.
Selanjutnya Michael Faraday melakukan
percobaan untuk meneliti hubungan antara besarnya arus
yang mengalir dalam suatu elektrolisis dengan jumlah zat
Sumber: Chemistry: The Central
Science, 2000 yang bereaksi. Untuk menggambarkannya diambil
Pada 1812, dia menjadi asisten di
laboratorium Humphry Davy di elektrolisis larutan perak nitrat (AgNO3). Pada katode
Royal Institution. Dia berhasil
melakukan penemuan-penemuan akan terjadi reaksi reduksi seperti berikut.
penting, seperti hubungan
kuantitatif antara arus listrik dan
reaksi kimia dalam sel elektrokimia.
Ag+(aq) + e Ag(s)
Dari reaksi di atas dapat dikatakan bahwa untuk
menghasilkan 1 mol logam Ag, diperlukan 1 mol
elektron. Jumlah listrik yang dialirkan ke dalam sel elektrolisis untuk mendapatkan 1 mol
elektron dinamakan 1 Faraday. Berdasarkan percobaan diperoleh bahwa 1 mol electron
mengandung muatan listrik sebesar 96500 Coulomb.
1 mol elektron = 1 faraday = 96500 C
Sebagai hasil dari percobaannya pada tahun 1832 Faraday mengemukakan dua hukum
yang penting tentang hubungan antara arus listrik dengan jumlah zat yang terbentuk pada
elektrode.

1. Hukum Faraday 1

Bahan Ajar Hukum Faraday


Page
BAHAN AJAR Hukum FaradaY

Hukum Faraday 1 menyatakan bahwa massa zat yang dibebaskan pada suatu elektrolisis
berbanding lurus dengan jumlah listrik yang mengalir. Secara matematis dapat dituliskan
seperti berikut.
G≈Q ….(Pers.1.)

Keterangan:
G = massa zat yang dibebaskan (gram)
Q = jumlah listrik yang digunakan (Coulomb)
Untuk menghitung massa logam yang terendapkan dapat dilakukan dengan persamaan berikut ini
G = mol × Ar
1 I×t
= (
n 96.500)× Ar

Ar i ×t
G= ×
n 96500
Ar
disebut juga massa ekuivalen (Me). Oleh karena itu, persamaan di atas dapat juga ditulis
n
seperti berikut
G = Me × ….(Pers.2.)

Keterangan:
G = massa zat terendapkan (gr)
I = kuat arus (ampere)
t = waktu (sekon)
Me = massa ekuivalen
n = muatan ion L (biloks)

Bahan Ajar Hukum Faraday


Page
BAHAN AJAR Hukum FaradaY

Elektrolisis larutan AgNO3 menggunakan electrode platina, dengan kuat arus 5 ampere
selama 20 menit. Hitung massa perak yang mengendap pada katode!
Penyelesaian:
Diketahui : I = 5 ampere
t = 20 menit = 1.200 detik
Ditanya : massa perak yang mengendap (Gperak) =….?
Ar i ×t
G= ×
n 96500
107,9 5 A × 1.200 detik
= ×
1 96500 C /mol
= 6,71 gram
Cara lain:
Elektrolisis larutan AgNO3 menggunakan elektroda platina,maka dalam larutan terdapat ion
Ag+, ion NO3- dan molekul air. Reaksi yang terjadi di katoda
Katoda : Ag+(aq) + e- Ag(s)
i×t (5 × 1.200 ) C
Mol electron = = = 0,0622 mol
96500 96500 C/mol
Berdasarkan reaksi di katoda,mol electron = mol logam Ag yang dihasilkan (koefisien
reaksi),maka mol logam Ag yang dihasilkan = 0,0622 mol
Massa Ag = mol Ag × Ar Ag = 0,0622 mol × 107,9 gram/mol = 6,71 gram
Jadi, perak yang mengendap pada katode adalah 6,71 gram
1. Pada elektrolisis larutan CdSO4 menggunakan elektroda karbon terbentuk endapan Cd
sebanyak 2 gram di katoda (Ar Cd = 112). Hitunglah volume gas O 2 yang dihasilkan anoda
pada STP !
Penyelesaian :
Diketahui : massa Cd yang dihasilkan di katoda = 2 gram
Ar Cd = 112
Ditanya : volume gas O2 yang dihasilkan di anoda pada STP ?
Elektrolisis larutan CdSO4menggunakan elektroda karbon,makadalamlarutan terdapat ion
Cd2+, ion SO42- dan molekul air. Maka reaksi yang terjadi di katoda dan anoda adalah
Katoda : Cd2+(aq) + 2e- Cd(s)
Anoda : 2H2O(l) 4H+(aq) + 4e- + O2(g)

Bahan Ajar Hukum Faraday


Page
BAHAN AJAR Hukum FaradaY

2 gram
Mol dari Cd yang terbentuk = = 0,0178 mol
112 gram/mol
Berdasarkan reaksi pada katoda, maka mol e = 2 × mol Cd = 2 × 0,0178 mol = 0,0356 mol
1
Berdasarkan reaksi pada anoda, maka mol gas O2 yang dihasilkan = ×mol e−¿¿ =
4

1
×0,0356 mol = 0,0089 mol
4
Volume gas O2 saat STP = mol O2 × 22,4 L/mol = 0,199 L
Jadi, volume gas O2 yang dihasilkan di anoda saat STP adalah 0,199 L
2. Pada elektolisis leburan garam CaCl2 dengan electrode karbon digunakan muatan listrik
sebanyak 0,02 F. hitung volume gas klorin yang dihasilkan di anode, jika diukur pada
tekanan dan suhu dimana 1 liter gas N2 (Mr N2 = 28) massanya 1,4 gram !
Penyeleasian :
Elektrolisis leburan CaCl2
Katode : Ca2+(aq) + 2 e- Ca(s)
Anode : 2 Cl-(aq) Cl2(g) + 2 e-
Mol electron = muatan arus listrik = 0,02 mol
1
Mol Cl2 = × mol e- = ½ × 0,02 mol = 0,01 mol
2
Menghitung volume gas Cl2, dengan membandingkan gas N2 pada suhu dan tekanan tertentu.
mol Cl 2 mol N 2
=
volume Cl 2 volume N 2
1,4
0,01 mol
=
( 28 )
mol

volume Cl 2 1L
Volume Cl2 = 0,2 L = 200 mL
Jadi, volume gas klorin yang dihasilkanpada anode 200 mL
3. Pada elektrolisis larutan LSO4 terbentuk 0,28 gram logam L di katoda. Larutan hasil
elektrolisis dapat dinetralkan oleh 50 mL larutan NaOH 0,2 M. hitunglah massa atom relative
(Ar) logam tersebut !
Penyelesaian
Diketahui : endapan logam L di katoda = 0,28 gram

Bahan Ajar Hukum Faraday


Page
BAHAN AJAR Hukum FaradaY

Volume NaOH = 50 mL
Molaritas NaOH = 0,2M
Ditanya : massa atom relative logam L ?
Penyelesaian :
Elektrolisis larutan LSO4, maka dalam larutan terdapat ion L 2+, ion SO42- dan molekul air. Di
katode terbentuk endapan logam L dan larutan hasil elektrolisis bersifat asam (dinetralkan
dengan NaOH),maka reaksi yang terjadi di katoda dan anoda adalah sebagai berikut
Katoda : L2+(aq) + 2e- L(s)
Anoda ;2H2O(l) 4H+(aq) + 4e- + O2(g)
Mol NaOH =0,05 L × 0,2 M= 0,01 mol, maka mol ion H+ = 0,01 mol (reaksi penetralan)
Sesuai dengan reaksi di anoda, maka mol e- = mol ion H+ = 0,01 mol (koefisien sama)
Sesuai dengan reaksi dikatoda, maka mol logam L yang terbentuk = ½ × mol e - = ½ × 0,01
mol = 0,005 mol
masaa L 0,28 gram
Ar L = = = 56 gram/mol
mol L 0,005 mol
Jadi, massa atom relatif logam L adalah 56 gram/mol
4. Arus listrik sebanyak 9,650 A (selalam beberapa waktu) dialirkan melalui 1 liter larutan
perak nitrat 1 M dalam sebuah sel elektrolisis. Bila kedua electrode dibuat dari platina, hitung
pH larutan setelah elektrolisis!
Penyelesaian :
Ionisasi AgNO3 : AgNO3(aq) Ag+(aq) + NO3- (aq)
Reaksi elektrolisis AgNO3 sebagai berkut:
Katode : Ag+(aq) + e- Ag(s)
Anode : 2H2O(l) 4H+(aq) + O2(g) + 4e-
9.650 A . 1 s
Mol e- = = 0,1 mol
96.500 C/mol
Mol H+ ≈ mol e- (lihat koefisien reaksi)
0,1 mol
[H+] =
1L
=0,1 M
pH = - log [H+]
= - log (0,1 )

Bahan Ajar Hukum Faraday


Page
BAHAN AJAR Hukum FaradaY

=1
Jadi, pH larutan setelah di elektrolisis adalah 1

2. Hukum Faraday 2

Hukum Faraday 2 menyatakan bahwa zat yang dibebaskan dalam elektrolisis berbanding
lurus dengan massa ekuivalen zat itu. Secara matematis, pernyataan tersebut dapat dituliskan

+-+
seperti berikut.
-

G ≈ Me ….(Pers.3.)
+
Ag
H
NO2O -
3
Jika arus listrik yang sama dialirkan dalam dua buah sel
+ - + -

elektrolisis yang berbeda maka perbandingan massa zat yang


dibebaskan akan sama dengan perbandingan massa
ekuivalennya.
Ag+ Cu2+
H2O NO3-
Oleh karena itu, menurut hukum Faraday 2, massa zat
H2O SO42-
terendapkan hasil dua buah elektrolisis dengan arus listrik yang
sama secara matematis dapat dituliskan seperti berikut.
Gambar 2. Contoh sel
elektrolisis dua larutan yang
dihubungkan secara seri G1 G
= 2 ….(Pers.4.)
Me1 Me 2

Keterangan:
G = massa hasil elektrolisis (gram)
Me= massa ekuivalen

Pada dua elektrolisis, dengan sejumlah arus tertentu dalam waktu 2 jam dibebaskan 0,504 gram
gas hidrogen (Ar H = 1). Hitung banyaknya gas oksigen (Ar = 16) yang dapat dibebaskan oleh
arus yang sama dalam waktu yang sama!

Bahan Ajar Hukum Faraday


Page
BAHAN AJAR Hukum FaradaY

Penyelesaian
Diketahui : G H = 0,504 gram
2

1
MH = =1
2
1
16
MO = =8
2
2
Ditanya G O = …? 2

Jawab :
GH 2
GO 2
=
MeH 2
Me O 2

0,054 gram GO 2
=
1 8
G O = 4,032 gram
2

Jadi, gas oksigen yang dibebaskan sebesar 4,032 gram

Latihan Soal

Kerjakanlah Soal-Soal Berikut Ini Pada Buku Latihanmu !


1. Pada elektrolisis AgNO3dengan electrode karbon digunakan arus listrik 2 ampere selama 20
menit . Hitung perak (ArAg = 108) yang diendapkan pada katode!
2. Larutan Cu(NO3) dielektrolisis dengan electrode platina da diperoleh tembaga 12,7 gram.
Hitung volume oksigen yang dihasilkan pada anode jika diuur pada keadaan STP.
3. Arus listrik yang sama dialirkan ke dalam larutanCuCl 2 dan ke dalam larutan CrCl2. Bila
0,635 gram Cu terendapkan hitung massa Cr yang terendapkan!
4. Pada suatu elektrolisis larutan MSO4 pada katode terbentuk sebanyak 0,28 gram logam M.
larutan hasil elektrolisis dapat dinetralkan dengan 50 mL larutan 0,2 mol NaOH. Hitung
massa atom relative unsur M !

DAFTAR PUSTAKA
1. Purba Michael. 2006. Kimia 3 Untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga
2. Sunardi, Purba M. 2012. Kimia Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Erlangga

Bahan Ajar Hukum Faraday


Page
BAHAN AJAR Hukum FaradaY

3. Partana C.S, Wiyarsi A. 2009. Mari Belajar Kimia Untuk SMA-MA Kelas XII Ipa.
Jakarta : SIC
4. Sutresna Nana. 2008. Cerdas Belajar Kimia Untuk Kelas XII Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung : Grafindo Media
Pratama.
5. Buku Siswa Kimia Untuk SMA Kelas XII Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-
ilmu Alam, Platinum,Sentot Budi Rahardjo

Bahan Ajar Hukum Faraday


Page

Anda mungkin juga menyukai