AGAMA
2020
12
BAHAN AJAR KDM
4
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
Rahmad, Taufik serta HidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Bahan Ajar
Mata Kuliah “Agama”
Penulis menyadari bahwa Bahan Ajar ini tentunya tidak lepas dari kontribusi
berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung, karenanya pada kesempatan ini
penulis menyampaikan apresiasi dan penghargaan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Bahan Ajar ini
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa bahan ajar ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran
dari berbagai pihak yang tentunya bersifat membangun. Penulis berharap kiranya bahan
ajar ini dapat berguna bagi semua pihak.
Penulis
12
BAHAN AJAR KDM
5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR IS
BAB 1 Menjelaskan Tuhan Yang Maha Esa dan ketuhanan
BAB IIMenjelaskan hakikat, martabat dan tanggungjawab manusia.
BAB III Menerapkan agama sebagai moral akhlak dalam kehidupan.
BAB IV Mengidentivikasi IPTEK
BAB V Menjelaskan kerukunan antar umat beragama.
BAB VI Nifas
BAB VII Mengidentifikasi peranan agama dalam mewujudkan persatuan dan
kesatuan bangsa.
BAB VIII Menganalisa pandangan agama-agama di Indonesia terhadap tindakan
medis tentang Aborsi
BAB IX Menganalisa pandangan agama-agama di Indonesia terhadap tindakan
medis tentang bayi tabung.
BAB X Menganalisa pandangan agama-agama di Indonesia terhadap tindakan
medis tentang Transplantasi.
BAB XI Menganalisa pandangan agama-agama di Indonesia terhadap tindakan
medis tentang Keluarga Berencana (KB)
BAB XII Menganalisa pandangan agama-agama di Indonesia terhadap tindakan
medis tentang Euthanasia.
BAB XIII Menganalisa pandangan agama-agama di Indonesia terhadap tindakan
medis tentang Inseminasi.
BAB XIV Menganalisa pandangan agama-agama di Indonesia terhadap tindakan
medis tentang Bedah Plastik.
DAFTAR PUSTAKA
12
BAHAN AJAR KDM
6
TOPIK I
AGAMA
A. PENDAHULUAN
1. Cakupan Materi Modul
Salam sejahtera untuk kita semua. Selamat berjumpa di modul mata kuliah
Agama.Diawal pembahasan modul ini perlu kita memahami pengertian Agama.
Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan
yang maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya, dan
pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan sang pencipta.
2. A. Tujuan pembelajaran Umum
Setelah mempelajari KB 2 anda diharapkan dapat memahami pandangan filosuf
mengenai konsep ketuhanan dan perbedaan antara aliran yang satu dengan aliran
ketuhanan yang lain.
B.Tujuan Pembelajaran Khusus
1. Menjelaskan pandangan Santo agustinus, Thomas Aquinos, Descartes,
Imanuel Cant, Schleiermacher mengenai konsep ketuhanan.
2. Menjelaskan perbedaan antara aliran ketuhanan yang satu dengan aliran
yang lain.
3. Keterkaitan/Manfaat Materi Bagi Mahasiswa
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa mampu menguasai konsep Agama,
Etika, moral dan Spiritual yang benar
4. Urutan Bahasan/Kegiatan Belajar
Kegiatan Belajar : Tuhan dan Ketuhanan, Teisme, Deisme, Ateisme, pandangan
para filsuf mengenai ketuhanan
5. Petunjuk Belajar
Proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar apabila saudara mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut:
12
BAHAN AJAR KDM
7
a. Baca materi ini secara lengkap dan seksama
b. Baca referensi lain yang berkaitan dengan topik
c. Baca kitab suci yang berkaitan dengan topik.
B. Kegiatan Belajar I (Pertemuan 1/180 menit) konsep Tuhan dan ketuhanan,
Teisme, Deisme, Ateisme
Uraian
Keberadaan manusia di dunia ini merupakan hsil dari ciptaan Tuhan, yang
kemudian berkembang dengan kawin mawin menghasilkan ketuhanan yang terus
bertumbuh jumlah penduduk di seluruh belahan dunia.
Sebagai Makhluk ciptaan Tuhan yang paling mulia dari semua ciptaan karena
manusia memilki tubuh, jiwa dan roh dan akal budi yang luarbiasa. Dengan akal
budi yang ada manusia mulai mengembangkan pemahaman masing-masing tentang
kepercayaan.
Secara umum di dunia mengenal tiga aliran besar tentang ketuhanan yakni:
Teisme adalah ilmu yang mengajarkan tentang adanya Tuhan
Deisme adalah mengakui adanya Tuhan, tetapi keyakinannya pada
akal dan kenyataan hidup.
Ateisme adalah paham yang tidak mengenal adanya Tuhan
Santo Agustinus
Menurut santo Agustinus tuhan ada dengan melihat dari sejarah penciptaan
yang melibatkan tuhan dan manusia. Selain itu beliau mengungkap bahwa Tuhan
didefinisikan dari sifat-sifatNya maha tahu, maha hadir, maha kekal, pencipta
segala sesuatu.
Thomas Aquinos
Mengatakan bahwa manusia bisa menemukan Tuhan lewat lima cara yaitu:
1. Gerak, bahwa segala sesuatu bergerak, setiap gerakan pasti ada yang
menggerakan namun pasti ada sesuatu yang menggerakan sesuatu yang lain
namun tidak digerakkan oleh sesuatu yang lain, Dialah Tuhan.
12
BAHAN AJAR KDM
8
2. Seba akibat, bahwa setiap akibat mempunyai sebabnya. Namun ada
penyebab yang tidak diakibatkan , Dialah sebab pertama Tuhan.
3. Keniscayaan bahwa didunia ini ada hal-hal yang bisa ada dan yang tidak
bisa ada (contohnya adalah benda-benda yang dahulu ada ternyata ada yang
musnah, namun ada juga yang dulu tidak ada ternyata sekarang ada), namun
ada yang selalu ada (niscaya) Dialah Tuhan.
4. Pembuktian berdasarkan derajat atau gradus melalui perbandingan, bahwa
dari sifat-sifat yang ada didunia(yang baik-baik) ternyata ada yang paling
baik yang tidak ada tandingannya (Sifat Tuhan yang serba maha) Dialah
Tuhan,.
5. Penyelenggaraan bahwa segala ciptaan berakal budi mempunyai tujuan
yang terarah menuju yang terbaik, semua itu pastilah ada yang
mengaturnya, Dialah Tuhan.
Descartes
Langkah awal yang digunakan untuk descartes untuk mencapai keyakinan
adalah kita harus melihat apakah kita dapat ragu pada segala hal atau tidak. Ragu
terhadap memori ingatan , pada penentuan indera dan persepsi , terhadap eksistensi
dunia dan terhadap wujud ragawi orang tersebut. Descartes mengatakan bahwa”
Aku berfikir , karena aku ada” adalah sedemikian kukuh dan niscaya, sehingga
kaum skeptis tidak lagi dapat menggoyakannya. Postulat “ Aku berpikir atau Aku
ragu”, yakni apabila seseorang meragukan segala sesuatu , Ia tetap tidak akan
pernah meragukan keberadaan dirinya sendiri. Mengingat keraguan tidak
bermakna tanpa peragu , maka keberadaan manusia peragu dan pemikir adalah
sesuatu yang tidak bisa diragukan . Kebenaran tentang aku yang meragukan ini
bagi Descartes merupakan kepastian karena aku mengerti hal itu dengan jelas dan
khas(clear and distinc). Aku ada , Aku eksis; pernyataan ini merupakan sebuah
keyakinan . Oleh karena itu, Aku ada sejatinya menunjuk kepada satu maujud yang
berpikir.
Argumen Descartes dalam membuktikan wujud Tuhan ada dua . Pertama , dengan
menerima pandangan di atas yang bersandar pada metode skeptiknya. Dia
menganggap dirinya sebagai maujud yang tidak sempurna . Dengan demikian Ia
menerima bahwa wujud Tuhan merupakan wujud yang sempurna. Descartes
berpandangan bahwa memikirkan satu wujud yang sempurna , hanya argumen
kosmologikal ini secara asasi bersandar parda prinsip filsafat skolastik yang berdiri
diatas ukuran realitas tersebut yang terdapat pada akibatnya . Arinya apabila satu
pikiran sempurna dalam keadaan ini sebabnya juga akan sempurna. Argumen
kedua , popular sebagai ontologis yang juga berkaitan dengan prinsip filsafat
Skolastik.
12
BAHAN AJAR KDM
9
Dalam pandangan dunia Descartes , tuhan adalah Dzat nir-batas dan abadi serta
tidak berubah dan mandiri, mahatahu dan omnipotency, dimana aku dan segala
sesuatu yang lain, yang maujud adalah akibat dan makhluk-Nya . argumen
ontologi descartes dituangkan dengan uraian yang lebih jelas sebagai berikut :
“Dengan melalui anlisa yang sederhana kita ketahui bahwa segitiga secara niscaya
menyai tiga sudut dan tiga siku. Maka gambarkanlah Tuhan dalam diri kalian
dengan cara yang demikian pula . Dzat Tuhan kita definisikan sebagai
kesempurnaan mutlak. Pada hakikatnya kesempurnaan mutlak adalah sebuah
majemuk oleh karena itu kesempurnaan mutlak apabila tidak mempunyai wujud ,
berarti bukan mutlak. Dan konklusinya . Wujud mempunyai keterkaitan dengan
kesempurnaan sebagaimana mestinya segitiga yang mempunyai keterkaitan dengan
tiga sudut dan tiga sikunya.
Immanuel Kant
Ajaran kant tentang allah ditemui dalam hukum moralnya melalui
beberapa tahap : 1)Allah adalah suara hati, 2) Allah adalah tujuan moralitas , 3)
Allah adalah pribadi yang menjamin bahwa orang yang bertindak baik demi
kewajiban moral akan mengalami kebahagiaan sempurna. Menurut kant ada 3 jalan
untuk membuktikan adanya Allah diluar spekulasi belaka ;
1. Dimulai dari menganalisa pengalaman kemudian mulai menemui kuliatas dari
sense dunia kita lalu meningkat menjadi bukum kausalitas penyebab di luar
dunia.
2. Berdasarkan hal pertam kita masih pada tataran pengalaman yang tidak bisa
dijelaskan.
3. Diluar konsep-konsep itu manusia memiliki a priori dalam rasionya dan itu
menjadi penyebab yang memang ada.
Lalu dari usaha pengalaman dianalisa dengan a priori ( pemikiran awal sebelum
membuktikan sesuatu) dalam otak kita., kita membagi tiga bentuk definisi atas
pengalaman ; Psikologi-teologi , kosmologi dan ontologi . dari hal yang dialami
(empiris) menuju trasendensi : bahwa manusia hanya akan berspekulasi saja.
Kritik kant terhadap Thomas aquinas juga mengenai hal-hal spekulatif , padahal
Allah adalah nyata adanya. Disini kant kemudian mengakui bahwa Allah sebagai
pemberi a priori dan pengalaman maupun a priori , namun melampaui hal itu.
Hegel
ajaran yang terkenal dari Hegel adalah di alektika, di mana ada dua hal
berbeda (bahkan kontras) yang membentuk hal baru. Pertama, hegel membedakan
antara rasio murni sebagai kesadaran manusia , namun ada yang lebih dari itu yaitu
intelek. Menurut Hegel, intelek senantiasa mengerjakan kinerja rasio dan
13
BAHAN AJAR KDM
0
intelektualitas sehingga dialektika terus terjadi. Kedua, Roh absolut adalah intelek
itu bekerja dan menyatakan dirinya dalam proses sejarah manusia. Pekerjaan roh itu
dapat mencapai tujuannya dalam alam semesta ketika terjadi dialektika antara
subjek dan objek , antara yang terbatas dan tidak terbatas , dan yang paling bisa
dimengerti adalah antara yang imanen dan trasenden.
Dari peristiwa-peristiwa itu maka Allah menurut Hegel dapat diartikan dalam tiga
tahap : 1)Segala sesuatu yang terjadi dalam sejarah adalah proses perjalanan Roh
(Allah yang menemukan dirinya sendiri). 2) Melalui manusia dengan
kesadarannya , Roh itu menemukan dirinya.3). Terjadi keselarasan arah gerak
manusia dan arah gerak Roh dalam emansipasi dan kebebasan manusia. Oleh
karena iru, Roh akan memaknai nama “Akal budi”.
Schleiermacher
Adalah penganut kant, namun baginya Allah lebih baik tidak ditelusuri
dengan metafisika belaka, namun perlu dihayati kehadirannya yaitu dengan
kontemplasi . Baginya Allah yang tidak bisa ditangkap inderawi tidak bisa dilacak
dengan rasio murni. Istilah yang dipakai oleh schleiermacher untuk Allah adalah
“Sang Universum”. Jika Kant mengenal Allah sebagai pemberi hukum moral yang
melampaui rasionya. Schleiermachermengabnggap Allah yang dimaksud kant
tidak memadai dalam kehidupan manusia, sebab Allah bagi Schleiermacher tidak
memberi hukuman kekal kepada manusia lantaran ia tidak sempurna , Hal ini di
karenakan bahwa manusia di ciptakan Allah bukan agar ia sempurna , melainkan
agar ia berikhtiar mencapai kesempurnaan itu.
Schleiermacher mendekati Allah bukan dari teori spekulatif , bukan dengan
pendekatan moral praktis, melainkan pendekatan intuitif-batin, dalam bahasanya
melalui kontemplasi dan perasaan . Di sinilah agama merenungkan sang
universum, di dalam caranya mengekspresikan diri dan tindakannya, Agama ingin
mendengar bisikan suara sang universum itu dengan khidmat”. Agama adalah
Sang universum sendiri. Sang Universum ditangkap dari alam dunia yang
memanifestasikannya . Namun alam dunia bukanlah sang Universum yang berdiri
sendiri , namun tetap memanifestasikan alam.
Perbedaan ini melalui dua tahap 1) Alam adalah wahyu Allah, dan ditangkap oleh
sanubari manusia. 2). Wahyu yang lebih tinggi dan lebih baik adalah manusia.
Dimana Schleiermacher manusi tidak terbagi-bagi dan tidak terbatas , namun
bereksistensi . Dalam aktivitas umat manusia itulah Allah menyatakan diri, , alam
diresapi oleh yang ilahi.Namun manusia bukanlah Allah sendiri . Maka tugas
agama adalah mencari menemukan allah yang ada diluar dirinya. Agama harus
tinggal dengan pengalaman-pengalaman langsung untuk mencari allah dan
keterhubungannya secara menyeluruh bukan berfilosofi.
13
BAHAN AJAR KDM
1
2. Perbedaan antara aliran ketuhanan
Saudara mahasiswa , dari KB 1 telah dijelaskan bahwa ada beberapa
aliran ketuhanan yang dianut oleh umat manusia di dunia yaitu : teisme,
deisme, ateismedan panteisme. Dari beberapa aliran ketuhanan tersebut,
terdapat perbedaannya, yaitu:
Secara prinsip anatar teisme dan deisme sangat berbeda, teisme
beranggapan bahwa Tuhan adalah transeden dan immanen , sedangakan deisme
berpandangan bahwa Tuhan setelah menciptakan alam ini kemudian
membiarkannya secara mekanis berjalan sendiri tanpa ada campur tangan
tuhan lagi.Transeden adalah sesuatu yang diluar batas pengetahuan atau
kesanggupan manusia normal yang menunjukkan kepada kebesaran
keagungan Tuhan. Tuhan yang immanen ialah Tuhan berada didalam struktur
alam semesta serta turut serta mengambil bagian dalam proses-proses
kehidupan manusia.
Letak perbedaan Teisme dan Panteisme. Dalam Teisme Tuhan adalah
Zat yang personal yang menciptakan alam, maka Tuhan dengan alam tidak
sama , sebab Tuhan adalah pencipta dan alam adalah hasil ciptaanNya, tetapi
Panteisme menganggap tuhan adalah kesatuan umum(impersonal), yang
mengungkapka dirinya dalam alam. Dalam panteisme segala sesuatu adalah
Tuhan, tidak satu pun yang tidak tercakup di dalam-Nya dan tidak satu pun
yang bisa berada tanpa Tuhan.
Wadhat Al –wujud (kesatuan wujud) yang dikemukakan oleh al-arabi.
Antara paham Wadhat al- wujud dan panteisme alam adalah tuhan dan tuhan
adalah alam, sedangkan dalam Wadhat al-wujud ; alam bukan Tuhan, tetapi
bagian dari tuhan. Konsep panteisme yang paling kuno terdapat dalam agama
hindu. Agama Hindu hanya mengakui satu realitas yang tertinggi yaitu
Brahman. Brahman adalah Tuhan yang tidak dapat dilihat dengan mata , diraba
dengan tangan, didengar dngan telinga, dan di ucapkan dengan lidah.
13
BAHAN AJAR KDM
2
RANGKUMAN
Pandangan para filsafat ketuhanan seperti Santos Agustinus, Thomas Aquinos,
Descrates, Imanuel Kant, Hegel, dan Schleiermacher memang terdapat perbedaan.
Namun pada dasarnya filsafat ketuhanan mengajarkan manusia mengenal Tuhan
melalui akal pikiran semata-mata yang kemudian kebenarannya didapati sesuai dengan
wahyu (kitab suci)
13
BAHAN AJAR KDM
3
TES FORMATIF
Untuk mengukur seberapa jauh tingkat pemahaman anda terhadap materi yang
baru saja anda pelajari, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dalam kertas
tersendiri.
a. Santo agustinus
b. Thomas Aquinos
c. Descartes
d. Immanuel Kant
2. Langkah awal yang digunakan untuk mencapai keyakinan adalah kita harus
melihat apakah kita dapat ragu pada segala hal atau tidak. Hal ini dikemukakan
oleh:
a. Santo agustinus
b. Thomas Aquinos
c. Descartes
d. Immanuel Kant
13
BAHAN AJAR KDM
4
a. Thomas Aquinos
b. Descartes
c. Immanuel Kant
d. Hegel
5. Segala sesuatu yang terjadi dalam sejarah adalah proses perjalanan Roh (Allah)
yang menemukan dirinya sendiri . Filosuf yang mengatakan ini adalah:
a. Thomas Aquinos
b. Descartes
c. Immanuel Kant
d. Hegel
6. Di dunia ini ada hal-hal yang bisa ada dan ada yang tidak bisa ada namun ada
yang selalu ada (niscaya) Dialah Tuhan. Pandangan ini merupakan pandangan
seorang filosuf bernama:
a. Santo agustinus
b. Thomas Aquinos
c. Descartes
d. Immanuel Kant
8. Dalam Teisme tuhan adalah zat yang personal yang menciptakan alam. Apa
perbedaannya dengan panteisme?
a. Tidak satu pun yang bisa berada tanpa Tuhan
b. Tuhan adalah Immanen
c. Tuhan adalah transenden
d. Tuhan adalah satu.
9. Dalam islam terdapat pemahaman yang sama dengan panteisme. Ini dikenal
dengan nama:
a. Wahdat-Al-wujud
b. Al-Qidam
c. Al_bako
13
BAHAN AJAR KDM
5
d. Al-Qiyam
TUGAS MANDIRI
Coba saudara cari literature lain dari pandangan para filsafat tentang
ketuhanan sesuai dengan agama dan kepercayaan yang saudara anut.
13
BAHAN AJAR KDM
6
BAB II
HAKIKAT, MARTABAT DAN TANGGUNG JAWAB MANUSIA
MATERI POKOK
1. Hakikat, martabat dan tanggungjawab manusia.
2. Kaitan hakikat, martabat dan tanggung- jawab manusia.
3. Contoh aplikasi tanggungjawab manusia terhadap Tuhan, diri sendiri dan
sesama manusia.
URAIAN MATERI
Pada bagian ini kita akan belajar tentang tiga topik. Pokok utama yaitu hakikat,
martabat, tanggungjawab manusia, untuk itu mahasiswa diharapkan untuk membaca
dengan teliti supaya dapat memahami topik-topik ini dengan benar.
13
BAHAN AJAR KDM
7
Hakekat manusia adalah sebagai berikut:
1. Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya
untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhannya.
2. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku
intelektual dan sosial.yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif
mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
3. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak
pernah selesai(tuntas)selamahidupnya.
4. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk
mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih
baik untuk ditempati Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya
merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
5. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan
baik dan jahat.
6. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial,
bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa
hidup di dalam lingkungan sosial.
Martabat adalah kehormatan, dan martabat ini merupakan bagian dari sifat manusia.
Allah menempatkan manusia sebagai khalifah di muka bumi dan memberikan
kedudukan, kemuliaan dan martabat kepada manusia hingga memiliki derajat yang
tinggi dan bahkan lebih tinggi dari malaikat sehingga malaikat pun bersujud dihadapan
manusia.
” Manusia juga diberi kemampuan (akal, pikiran, dan perasaan) sehingga sanggup
berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya. Disadari atau tidak, setiap manusia
senantiasa akan berusaha mengembangkan kemampuan pribadinya guna memenuhi
hakikat individualitasnya (dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya). Hal
terpenting yang membedakan manusia dengan mahluk lainnya adalah bahwa manusia
dilengkapi dengan akal pikiran, perasaan dan keyakinan untuk mempertinggi kualitas
hidupnya. Manusia adalah ciptaan Tuhan dengan derajat paling tinggi di antara ciptaan-
ciptaan yang lain.
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum
bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung
segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menaggung akibatnya. Tanggung jawab
adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun
tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran
akan kewajibannya Berkaitan dengan tanggungjawab manusia, manusia dapat memilih
dua jalan (baik atau buruk), tetapi ia sendiri yang harus memper tanggungjawabkan
perbuatannya. Manusia tidak membebani orang lain untuk memikul dosanya, tidak juga
orang lain dipikulkan keatas pundaknya.
13
BAHAN AJAR KDM
8
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dibandingkan dengan
makhluk lainnya. Karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara
logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri denganperbuatanyangtidakdilakukan, dan
kita bisa memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita
sendiri. Seperti yang telah diuraikan di atas, bahwa manusia diberi akal, pikiran, dan
perasaan sehingga sanggup berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya.
13
BAHAN AJAR KDM
9
TEST FORMATIF
Untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman anda terhadap materi pada KB 3,
jawablah pertanyaan-pertanyaan ini:
1. Manusia merupakan mahluk Tuhan yang paling sempurna. Menurut saudara apa arti
manusia?
a. Manusia merupakan mahluk individualis
b. Manusia merupakan monodualis
c. Manusia terbentuk dari roh
d. Manusia merupakan bagian dari homo sapiens
2. Inti dari segala sesuatu atau yang menjadi jiwa sesuatu. Menurut saudara, apa
maksud pernyataan tersebut?
a. Manusia
b. Filsafat
c. Hakikat
d. Martabat
3. Menurut saudara, mengapa manusia dikatakan mahluk yang paling sempurna?
a. Karena manusia diciptakan dari roh dan jiwa
b. Karena manusia berbeda dengan mahluk lain
c. Karena manusia diciptakan dari tanah
d. Karena manusia diberikan akal Test Formatif
4. Hakikat manusia ialah manusia itu merupakan berkaitan antara badan dan ruh. Jika
dibandingkan dengan makhluk lain, manusia mempunyai ciri utama, diantaranya:
a. Mahluk yang paling baik
b. Manusia memiliki daya atau kemampuan untuk beriman kepada Allah.
c. Manusia diciptakan Tuhan
d. Manusia dilengkapi tubuh yang sempurna
5. Berkaitan dengan tanggung jawab manusia, manusia dapat memilih jalan baik atau
buruk, tetapi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dari uraian tersebut
menurut saudara apa tanggung jawab manusia terhadap Tuhan?
a. Melestarikan alam.
b. Melaksanakan ibadah dengan mengabdikan diri secara tulus ikhlas
c. Menjaga tubuh agar tetap sehat
d. Menjaga hubungan baik dengan sesama
14
BAHAN AJAR KDM
0
6. Berkaitan dengan tanggung jawab manusia, manusia dapat memilih jalan baik atau
buruk, tetapi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dari uraian tersebut
menurut saudara apa tanggung jawab manusia terhadap diri sendiri?
a. Melestarikan alam.
b. Melaksanakan ibadah dengan mengabdikan diri secara tulus ikhlas
c. Menjaga tubuh agar tetap sehat
d. Menjaga hubungan baik dengan sesama
7. Berkaitan dengan tanggung jawab manusia, manusia dapat memilih jalan baik atau
buruk, tetapi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dari uraian tersebut
menurut saudara apa tanggung jawab manusia terhadap sesama?
a. Melestarikan alam.
b. Melaksanakan ibadah dengan mengabdikan diri secara tulus ikhlas
c. Menjaga tubuh agar tetap sehat
d. Menjaga hubungan baik dengan sesama
8. Manusia sebagai khalifah di muka bumi diberikan kedudukan, kemuliaan kepada
manusia hingga memiliki derajat yang tinggi dan bahkan lebih tinggi dari malaikat.
Menurut saudara, maksud dari pernyataan tersebut yaitu:
a. Manusia diberikan martabat
b. Manusia diberikan tahta
c. Manusia diberikan kepercayaan
d. Manusia mahluk sempurna
9. Manusia dapat berpikir, bertafakur sehingga dapat menguasai ilmu dan teknologi
sebagai pelaksanaan tugas kekhalifahannya. Menurut saudara, mengapa hal tersebut
dapat terjadi?
a. Manusia memiliki derajat yang tinggi
b. Manusia mahluk yang sempurna
c. Manusia diberikan akal
d. Manusia diberikan wahyu
14
BAHAN AJAR KDM
1
BAB III
“ AGAMA SEBAGAI SUMBER MORAL, AKHLAK DAN ETIKA“
1. Pengertian Agama
Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata
keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata
kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Kata “agama” berasal dari bahasa Sanskerta,āgama yang berarti “tradisi”. Sedangkan
kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa
Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti “mengikat kembali”.
Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepadaTuhan.
Secara terminologis, Hasby as-Shiddiqi mendefinisikan agama sebagai undang-undang
ilahi yang didatangkan Allah untuk menjadi pedoman hidup dan kehidupan manusia di
alam dunia untuk mencapai kerajaan dunia dan kesentosaan di akhirat. Agama adalah
peraturan Tuhan yang diberikan kepada manusia yang berisi sistem kehidupan manusia
untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
a) Pengertian Moral
Moral berasal dari kata bahasa Latin mores yang berarti adat kebiasaan.Kata mores ini
mempunyai sinonim mos,moris,manner mores atau manners,moral.
Dalam bahasa Indonesia,kata moral berarti akhlak (bahasa Arab)atau kesusilaan yang
mengandung makna tata tertib batin atau tata tertib hati nurani yang menjadi
pembimbing tingkah laku batin dalam hidup.Kata moral ini dalam bahasa Yunani sama
dengan ethos yang menjadi etika. Secara etimologis ,etika adalah ajaran tentang baik
buruk, yang diterima masyarakat umum tentang sikap,perbuatan,kewajiban,dan
sebagainya.
Sidi Gazalba mengartikan moral sebagai kesesuaian dengan ide-ide yang umum
diterima tentang tindakan manusia, mana yang baik dan mana yang wajar. Jadi moral
adalah tindakan yang umum sesuai dengan dan diterima oleh lingkungan tertentu atau
kesatuan sosial tertentu.
14
BAHAN AJAR KDM
2
Dengan demikian moral dapat diartikan dengan “menyangkut baik buruknya manusia
sebagai manusia,” moralitas dapat diartikan dengan “keseluruhan norma-norma dan
nilai-nilai dan sikap moral seseorang atau masyarakat. Moral mengacu pada baik buruk
perilaku bukan pada fisik seseorang.
c) Pengertian Akhlak
Berikut ini adalah pengertian akhlak secara istilah dari sebagian para ulama:
Ahmad Amin dalam bukunya Al-Akhlakmendefinisikan akhlak sebagai kehendak
yang biasa dilakukan.
Ibn Maskawih dalam kitabnya Tahzib al-Akhlak wa Tathirul A’raq, mendefinisikan
akhlak sebagai “keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan
perbuatan-perbuatan tanpa melalui pemikiran dan pertimbangan sebelumnya”
Imam Ghazali dalam kitabnya, Ihya ‘Ulumuddin, mendefinisikan akhlak sebagai:
“segala sifat yang tertanam dalam hati, yang menimbulkan kegiatan-kegiatan
dengan ringan dan mudah tanpa memerlukan pemikiran sebagai pertimbangan.”
Akhlak adalah suatu keadaan yang tertanam dalam jiwa berupa keinginan kuat yang
melahirkan perbuatan-perbuatan secara langsung dan berturut-turut tanpa memikirkan
pemikiran lebih lanjut.
Dari beberapa definisi dan uraian singkat di atas, kita dapat mengambil dua hal penting
tentang akhlak, yaitu:
Akhlak yang berpangkal pada hati, jiwa, atau kehendak
Akhlak merupakan perwujudan perbuatan sebagai kebiasaan (bukan perbuatan yang
dibuat-buat, tetapi sewajarnya).
Dengan demikian akhlak dalam ajaran Islam merupakan perbuatan manusia sebagai
ekspresi atau ungkapan dari kondisi jiwa. Akhlak meskipun berpangkal dari jiwa tapi ia
tidak berhenti di dalam jiwa saja melainkan ternyatakan dalam perbuatan.
14
BAHAN AJAR KDM
3
d) Pengertian Etika
Secara istilah etika adalah ilmu yang membicarakan tentang tingkah laku manusia.
Sebagian ahli yang lain mengemukakan definisi etika sebagai teori tentang laku
perbuatan manusia dipandang dari segi nilai baik dan buruk sejauh yang dapat
ditentukan akal.
Etika (ilmu akhlak) bersifat teoritis sementara moral, susila, akhlak lebih bersifat
praktis. Artinya moral itu berbicara soal mana yang baik dan mana yang buruk, susila
berbicara mana yang tabu dan mana yang tidak tabu, akhlak berbicara soal baik buruk,
benar salah, layak atau tidak layak. Sementara etika lebih berbicara kenapa perbuatan
itu dikatakan baik atau kenapa perbuatan itu buruk. Etika menyelidiki, memikirkan, dan
mempertimbangkan tentang yang baik dan buruk, moral menyatakan ukuran yang baik
tentang tindakan itu dalam kesatuan sosial tertentu. Moral itu hasil dari penelitian etika.
14
BAHAN AJAR KDM
5
Menahan amarah dan berkata yang baik (lemah lembut)
Sikap musawah dalam arti persamaan dalam hidup bermasyarakat maupun
persamaan dalam hukum
Tasamuh, yaitu saling menghormati
Bermusyawarah
Menjalin perdamaian
Menolong dan membantunya bila sedang membutuhkan bantuan atau pertolongan.
Menghindari berkata buruk atau menyakiti hati orang lain.
TES FORMATIF
1. Uraikanlah secara detail sikap moral dari seorang bidan dalam pelayanan
terhadap pasien dan berikan contoh kasus !
2. Jelaskan pengertian akhlak menurut pandangan agama anda masing-masing dan
berikan ayat-ayat dari alkitab atau al-Quran
3. Apa itu etika!
4. Berikan contoh praktis etika dalam pelayanan kebidanan!
5. Tuliskan akhlak terhadap
Diri sendiri
Orang tua
Dosen
pasien
14
BAHAN AJAR KDM
6
BAB IV
MENGIDENTIFIKASI KEWAJIBAN MENUNTUT DAN MENGAMALKAN ILMU
PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN SENI
14
BAHAN AJAR KDM
7
Pada tahap awal teknologi berkembang dengan menggunakan kaidah-kaidah atau
pedoman dari pengalaman-pengalaman yang telah dikumpulkan sehingga pada fase ini
dapat dikatakan teknologi berjalan mandiri tanpa hubungan dengan ilmu pengetahuan.
Pengembangan ilmu pengetahuan didahului oleh penelitian dasar
(kimia,biologi,fisika,dll) yang mengungkap fenomena-fenomena alam menjadi produk
ilmu pengetahuan yang bermanfaat secara global atau umum.Penelitian dasar
mempunyai kaitan yang erat dengan penelitian terapan teknologi.Namun visi penelitian
ilmu pengetahuan dan teknologi dasarnya sama yaitu untuk mensejahterahkan dan demi
ketentraman manusia supaya hidup lebih nyaman,sedangkan perbedaan pokok antara
riset terapan adalah:
*Perkembangan Sains Dan Teknologi
Perkembangan sains dan teknologi dimulai masa lalu atau masa zaman batu
sampai pada zaman sekarang.Pada zaman dahulu transportasi hanya dilakukan dengan
jalan kaki atau berlari,kemudian berkembang menggunakan hewan seperti kuda,dan
lain-lain.Pekembangan kendaraan darat sangat cepat,mulai dari kendaraan hewan seperti
kuda,keledai,onta,gajah,kerbau,dan lain-lain,kemudian berkembang sampai pada
mobil,kereta api bahkan sampai pada pesawat yang berkekuatan supersonik dengan
kecepatan di atas 500 km/jam,perkembangan transportasi laut dari perahu memakai
tenaga manusia (dengan bantuan alat dayung), perahu layar yang mengandalkan
kekuatan angin,kapal berlayar sampai pada kapal laut yang bermesin.
Hasil ilmu pengetahuan dan teknologi,contohnya banyak digunakan pada alat-alat di
bidang komunikasi antara lain:
A. Percetakan (media cetak) sebagai alat yang menggunakan media komunikasi
antar instansi dan manusia,komunikasi massa (koran,majalah,lesflet) bisa
tersebar ke pelosok pedesaan.
B. Rado (media elektronik) suatu alat komunikasi dengan menggunakan gelombang
radio yang dipancarkan melalui pemancar.
C. Televisi (media elektronik) suatu alat komunikasi berupa suara dan gambar
dimana arak sebagai penghalang tidak lagi menjadi masalah.
D. Satelit komuniasi : siaran radio dan televisi dapat diterima pada waktu yang
bersamaan ,tidak terhalang jarak.
E. Tlepon : orang dapat berkomunikasi langsung dengan orang lain tanpa batas
jarak termasuk Hand Phone yang sekarang berkembang pesat.
F. Telegraf : suatu alat komunikasi jarak jauh dengan waktu singkat.
G. Internet : suatu alat komunikasi jarak jauh dengan waktu singkat.
Kemajuan teknologi yang sangat pesat berguna bagi kehidupan manusia adalah
penemuan mesin yang diciptakan pertama kali pada tahun 1712 oleh James
Watt.Sampai sekarang banyak sekali tipe-tipe,mesin yang telah digunakan manusia
untukbermacam-macam kegunaan antara lain:
14
BAHAN AJAR KDM
8
A. Mesin bakar bila mesin dicampur dengan udara,terpercik loncatan listrik
sehingga menimbulkan pembakaran,bensinerubah menjadi gas lalu gas akan
menimbulkan tekanan besar.
B. Mesin diesel : sama seperti mesin bakar hanya bahan bakarnya solar atau
campuran yang sekarang dikenal dengan biosolar.
C. Mesin uap : prinsip kerja mesin ini adalah dengan pemanasan air menjadi uap
dimana uap dengan molekul air semakin banyak akan menimbulkan tekanan lalu
tekanan ini diubah menjadi gerak atau tenaga.
D. Mesin jet : bahan bakarnya dicampur di udara,dibakar dalam tabung
pembakar,gas dan panas yang timbul digunakan untuk menggerakkan mesin dan
badan pesawat
Perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi yang kita rasakan saat ini juga
mendukung dalam penyediaan kebutuhan pokok manusia.Kebutuhan pokok tersebut
dapat berupa :
A. Pangan merupakan kebutuhan utama manusia dan tentunya aneka ragam yang
dibutuhkan manusia agar hidup sehat dan sempurna seperti masyarakat di
pantai,kaum nelayan banyak memakan protein hewani (dari ikan).
B. Sandang : ilmu dan teknologi telah memberikan sumbangan yang sangat besar
pada bidang sandang,seandainya tidak maka mungkin kita masih hidup
sebagaimana dijaman purba dimana manusia masih menggunakan kulit kayu
atau daun-daunan sebagai penutup tubuhnya.
C. Papan : Burungitu membuat sarangnya secara naluriah,berbeda dengan manusia
yang oleh Tuhan Yang Maha Kuasa diberikan karunia dan keunggulan berupa
akal dan budi.Manusia dapat menggunakan akalnya untuk menyempurnakan
ruah tempat tinggalnya dari gua-gua alami ke pepohonan kemudian berkembang
menjadi rumah di atas tiang-tiang penyangga lalu rumah kayu yang lebih
disempurnakan dan lebih maju lagi menjulang tinggi di angkasa.
5. Pengertian Teknologi
Secara etimologi,kata teknologi berasal dari perpaduan dua buah akar kata
yaitu ‘Techne atau ‘Techton’ dan ‘logops’, keduanya berasal dari bahasa Yunani.Akar
kata yang pertama pada mulanya berarti ‘keterampilan’ dengan arti yang sama dalam
bahasa sansekerta padanya disebut ‘taksan’ dan dalam bahsa Arab disebut ‘taskhir’ lalu
dalam bahasa latin disebut sepadan dengan kata ‘art’ (seni) yang kemudian digunakan
dalam bahasa inggris sebagai ‘fine art’.
6. Perkembangan Teknologi
Teknologi berkembang di mulai sejak dulu kala sampai sekarang,seiring
dengan kemajuan peradaban manusia.Pada awalnya teknologi hanya bersifat kebendaan
dan berhubungan dengan tugas eksploitasi dan pengolahan sumber daya alam berupa
14
BAHAN AJAR KDM
9
materi dan energi seperti kapak,tombak,panah,dan peralatan lain,sedang cara-cara
pembuatan rumah,perahu,alat-alat rumah tangga,makanan,minuman,obat-obatan dan
lain-lain sudah mulai bersfat kebendaan dan kecerdasan.
Spektrum jenis teknologi sekarang membentang dalam semua aspek
kehidupan dan penghidupan manusia,apabila diurutkan bentangan tersebut mencakup :
A. Teknologi ksploitasi,: berburu, menangkap ikan, memetik, bertani, berternak,
berbudidaya
B. Teknologi pengolahan : merebus,memanggang, fermentasi,melebur bahan,dan
lain-lain
C. Teknologi transportasi : menjinakkan hewan liar,membuat rakit,perahu,kapal,
mobil, pesawat udara, jalan, jembatan, dan lain-lain.
D. Teknologi kenyamanan : membuat pakaian,pagar,perabot ruma,tungku
pemanas,meramu obat-obatan,dan lain-lain.
E. Teknologi peningkatan potensi manusia : membuat peralatan berburu, petani,
menangkap ikan, dan mempertahankan diri, dan lain-lain.
8.Pengertian Seni
Siapapun mempunyai sensibilitas keharuan dan siapapun memiliki getar hati
yang dapat diiringi dengan genangan dan linangan air mata keharuan yang merupakan
puncak kebahagiaan dalam bentuk immaterial.Peristiwa keharuan ini bukan murni
wilayah intelektualitas dan moralitas namun memiliki wilayah otoritas tersendiri yang
disepakati seagai manifestasi batin yang sekarang disebut sebagai seni.
Dalam kehiupan sehari-hari,disadari atau tidak disadari kita tidak lepas dari
seni.Konsepsi seni melekat pada diri manusia dan seluruh aspek kehidupan
manusia,bahkan lahirnya seni selalu bersamaan dengan kebutuhan manusia.Karenanya
gerak seni selalu dinamis dan berkembang mengikuti laju perkembangan manusia dan
zaman, sehingga tak heran jika ada banyak sekali pengertian tentang seni di antaranya
adalah :
A. Schopenhauer berpendapat bahwa seni adalah usaha untuk menciptakan bentuk-
bentuk yang menyenangkan.
B. Sudarmadji berpandapat bahwa seni adalah segala manifestasi batin dan
pengalaman estatis dengan menggunakan media garis,bidang, warna, tekstur,
volume, dan gelap terang.
C. Ensiklopedia Indonesia berpendapat bahwa seni adalah penciptaan segala hal
atau benda yang karena keindahannya orang senang melihatnya, mendengarkan
dan menikmatinya.
D. Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa seni adalah segala perbuatan manusia
yang timbu dari hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat
menggerakkan jiwa dan perasaan manusia.
15
BAHAN AJAR KDM
0
E. Suwaji Bastomi berpendapat bahwa seni adalah aktivitas batin dengan
pengalaman estetika yang dinyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai
daya membangkitkan rasa takjub dan haru.
F. Wiyoso Yudoseputro berpendapat bahwa seni adalah manifestasi artistik dari
interaksi kehidupan manusia dengan lingkungannya.
9.Fungsi Seni
Dalam kehidupan manusia, seni memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
A. Seni untuk memenuhi kebutuhan individu
Kebutuhan fisik
Senjarah membuktikan bahwa perkembangan seni selalu seiring dengan peradaban
manusia.Sejak dulu perabot rumah tangga atau benda-benda yang diciptakan manusia
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, diciptakan dengan mempertimbangkan nilai
seni.Misalnya, perkembangan model kursi dari zaman Romawi, Dinasti Cina, Sampai
gaya kontemporer.
Kebutuhan emosional
Manusia juga mempunyai kebutuhan emosional yang harus dipenuhi.Emosi seseorang
muncul karena adanya hubungan atau interaksi dengan orang lain atau sesuatu hal yang
akhirnya menimbulkan perasaan sedih, susah, gembira, dan sebagainya.Melalui seni
seseorang dapat mengungkapkan perasaan dan menyalurkan daya imajinasinya atau
menikmati seni tersebut untuk menghibur hatinya.Untuk itulah orang sering kali
melukis, membuat puisi, mendengarkan lagu atau menonton, semuanya sebagai
apresiasi seni.
B. Seni untuk memenuhi kebutuhan sosial
Fungsi sosial seni di bidang agama
Pada bidang agama seni dapat memiliki fungsi sosial terutama yang berkaitan dengan
tempat peribadatan.Faktor artistik pada tempat-tempat peribadatan sangat diperlukan,
salah satunya untuk memberi suasana sejuk, damai, indah, berwibawa, agung, suci agar
dapat membuat umat beragama lebih betah dan lebih nikmat untuk beribadah.
Fungsi sosial seni di bidang pendidikan
Setiap pemimpin selalu berupaya dan mengharapkan masyarakat yang dipimpinannya
mempunyai budi pekerti yang luhur yang terpancar dari lubuk hati dengan penuh
ketulusan.Salah satu cara pencapaiannya adalah melalui pendidikan seni baik secara
formal ataupun non formal.
Fungsi sosial seni di bidang komunikasi
Proses interaksi antara dua pihak baik antar manusia maupun antar manusia dengan
lingkungannya, dapat terjadi melalui komunikasi.Artinya pada umumnya orang yang
berkomunikasi menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi karena bahasa merupakan
alat yang paling sederhana dan mudah untuk dimengerti.Misalnya seni musik dapat
berkomunikasi
15
BAHAN AJAR KDM
1
melalui rangkaian nada yang indah,seni rupa dapat berkomunikasi menyampaikan
pesan-pesan alam maupun bentuk rupa benda yang dituangkan dalam karyanya kepada
semua orang, dan lain-lain.
Fungsi seni dan keindahan
Dalam kesibukan pekerjaan rutinitas sehari-hari terkadang manusia diserang rasa jenuh,
apalagi seseorang yang bekerja dengan benda mati sehingga tidak jarang orang mencari
suasana baru demi untuk menyegarkan diri.Salah satu caranya adalah mencari tempat
rekreasi yang bernuansa seni,misalnya di aam pedesaan yang hijau dan terbuka, di
museum purbakala, di tempat-tempat artistik atau dimana saja yang dapat membuat hati
menjadi tentram karena adanya sentuhan seni dari benda atau objek yang kita kunjungi.
15
BAHAN AJAR KDM
2
Dalam pola hubungan seperti ini, pengembangan IPTEK tidak dapat dikaitkan dengan
penghayatan dan pengamalan agama dikarenakan kedua hal tersebut berada pada
lingkup yang berbeda.
Secara individu maupun komunal, pengembangan yang terjadi di salah satu lingkup
tersebut tidak akan mempengaruhi pengembangan lingkup yang lain. Pola hubungan ini
biasanya terjadi pada masyarakat sekuler yang sudah terbiasa memisahkan urusan
agama dan urusan negara atau masyarakat.
Pola yang ketiga merupakan pola yang netral, didalam hubungan ini, kebenaran agama
dan kebenaran ilmu pengetahuan dan teknologi tidak bertentang dan juga tidak
mempengaruhi satu sama lain. Ajaran agama tidak bertentangan dengan IPTEK dan
juga ajaran agama tidak dikaitkan dengan IPTEK sama sekali.
Di dalam masyarakat, penghayatan agama tidak mendorong orang lain untuk
mengembangkan IPTEK dan mengembangkan IPTEK tidak mendorong orang untuk
mendalami dan menghayati ajaran agama. Keadaan seperti ini biasanya terjadi pada
masyarakat sekuler yang dimana masyarakat tersebut sudah terbiasa dengan pemisahan
agama dan negara/masyarakat.
Ketika agama bersinggungan dengan ilmu, persinggungan tidak banyak mempunyai
dampak karena tampak aneh jika dikaitkan. Mungkin jika sesame individu memiliki
dampak, tetapi secara komunal pola hubungan pola hubungan ini cenderung tidak
menimbulkan dampak apa apa.
Agama dan keyakinan iman tidak perlu dipertentangkan dengan pengembangan IPTEK.
Manusia beragama dan manusia IPTEK merupakan mahluk yang sama sebagai mahluk
ciptaan Tuhan, penghuni semesta ini. agama seharusnya memberikan pencerahan bagi
pengembangan IPTEK untuk mengetahui keterbatasannya.
Sebab, sehebat apapun manusia dan IPTEK yang dikembangkan , hal tersebut tidak
dapat menguak semua misteri kehidupan dan alam semesta ini. kegagalan IPTEK untuk
menjelaskan peristiwa kehidupan dan berbagai peristiwa alam semesta juga tidak perlu
membuat manusia merasa pesimis terhadap hidup dan masa depannya.
Manusia dapat belajar dari kegagalannya dan memaknai keterbatasannya untuk
menegaskan bahwa ada kuasa Tuhan yang terlibat dalam sejarah hidup manusia. Dan di
tengah perkembangan IPTEK agama justru ditantang menegaskan kekhasan refleksi dan
sumbangannya bagi perkembangan peradaban umat manusia.
Kesadaran akan multidimensionalitas ini menyadarkan bahwa baik IPTEK maupun
agama perlu terus menerus berdialog satu sama lain dan berdialog dengan kenteks hidup
manusia serta kekuatan Tuhan yang membimbing manusia menuju perwujudan dirinya
secara utuh.
15
BAHAN AJAR KDM
3
TEST FORMATIF
15
BAHAN AJAR KDM
4
BAB V
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
A. Pengertian kerukunan antar umat beragama.
Kerukunan antar umat beragama adalah suatu kondisi sosial ketika semua golongan
agama bisa hidup bersama tanpa menguarangi hak dasar masing-masing untuk
melaksanakan kewajiban agamanya. Masing-masing pemeluk agama yang baik
haruslah hidup rukun dan damai. Karena itu kerukunan antar umat beragama tidak
mungkin akan lahir dari sikap fanatisme buta dan sikap tidak peduli atas hak
keberagaman dan perasaan orang lain.
Tetapi dalam hal ini tidak diartikan bahwa kerukunan hidup antar umat beragama
memberi ruang untuk mencampurkan unsur-unsur tertentu dari agama yang berbeda ,
sebab hal tersebut akan merusak nilai agama itu sendiri.
Kerukunan antar umat beragama itu sendiri juga bisa diartikan dengan toleransi antar
umat beragama. Dalam toleransi itu sendiri pada dasarnya masyarakat harus bersikap
lapang dada dan menerima perbedaan antar umat beragama. Selain itu masyarakat juga
harus saling menghormati satu sama lainnya misalnya dalam hal beribadah, antar
pemeluk agama yang satu dengan lainnya tidak saling mengganggu.12 Kerukunan antar
umat beragama adalah suatu bentuk hubungan yang harmonis dalam dinamika
pergaulan hidup 12 Wahyuddin dkk, Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan
Tinngi,(Jakarta PT. Gramedia Widiasarana Indonesia,2009)h. 32 21 bermasyarakat
yang saling menguatkan yang di ikat oleh sikap pengendalian hidup dalam wujud:
15
BAHAN AJAR KDM
5
1. Saling hormat menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan
agamanya.
2. Saling hormat menghormati dan berkerjasama intern pemeluk agama, antar
berbagai golongan agama dan umatumat beragama dengan pemerintah yang sama-
sama bertanggung jawab membangun bangsa dan Negara.
3. Saling tenggang rasa dan toleransi dengan tidak memaksa agama kepada orang lain.
Dengan demikian kerukunan antar umat beragama merupakan salah satu tongkat
utama dalam memelihara hubungan suasana yang baik, damai, tidak bertengkar,
tidak gerak, bersatu hati dan bersepakat antar umat beragama yang berbeda-beda
agama untuk hidup rukun.
Dijelaskan Dalam pasal 1 peraturan bersama Mentri Agama dan Mentri Dalam No.9
dan 8 Tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas Kepala Daerah/Wakil Daerah
dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat
beragama, dan pendirian rumah ibadat. Kerukunan antar umat beragama adalah
hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling
menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengalaman ajaran agamanya dan
kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Ada lima kualitas kerukunan umat beragama yang perlu dikembangkan, yaitu: nilai
relegiusitas, keharmonisan, kedinamisan, kreativitas, dan produktivitas.
Pertama: kualitas kerukunan hidup umat beragama harus merepresentasikan sikap
religius umatnya. Kerukunan yang terbangun hendaknya merupakan bentuk dan suasana
hubungan yang tulus yang didasarkan pada motf-motif suci dalam rangka pengabdian
kepada Tuhan. Oleh karena itu, kerukunan benar-benar dilandaskan pada nilai kesucian,
kebenaran, dan kebaikan dalam rangka mencapai keselamatan dan kesejahteraan umat.
Kedua: kualitas kerukunan hidup umat beragama harus mencerminkan pola interaksi
antara sesama umat beragama yang harmonis, yakni hubungan yang serasi,”senada dan
seirama”, tenggang rasa, saling menghormati, saling mengasihi, saling menyanyangi,
saling peduli yang didasarkan pada nilai persahabatan, kekeluargaan, persaudaraan, dan
rasa rasa sepenanggungan.
Ketiga: kualitas kerukunan hidup umat beragama harus diarahkan pada pengembangan
nilai-nilai dinamik yang direpresentasikan dengan suasana yang interaktif, bergerak,
bersemangat, dan gairah dalam mengembalikan nilai kepedulian, kearifan, dan
kebajikan bersama.
Keempat: kualitas kerukunan hidup umat beragama harus diorientasikan pada
pengembangan suasana kreatif, suasana yang mengembangkan gagasan, upaya, dan
kreativitas bersama dalam berbagai sector untuk kemajuan bersama yang bermakna.
15
BAHAN AJAR KDM
6
Kelima: kualitas kerukunan hidup umat beragama harus diarahkan pula pada
pengembangan nilai produktivitas umat, untuk itu kerukunan ditekankan pada
pembentukan suasana hubungan yang mengembangkan nilai-nilai sosial praktis dalam
upaya mengentaskan kemiskinan, kebodohan, dan ketertinggalan, seperti
mengembangkan amal kebajikan, bakti sosial, badan usaha, dan berbagai kerjasama
sosial ekonomi yang mensejahterakan umat.16 Dalam menciptakan kerukunan antar
umat beragama dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Saling tenggang rasa menghargai dan toleransi antar umat beragama.
2. Tidak memaksakan seseorang untuk memeluk agama tertentu.
3. Melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya. 16 Ridwan Lubis, Cetak Biru Peran
Agama,(Jakarta, Puslitbang, 2005)h.12-13 24
4. Memetuhi peraturan keagamaan baik dalam agamanya maupun peraturan Negara
atau Pemerintah. Ada beberapa pedoman yang digunakan untuk menjalin
kerukunan antar umat beragama yaitu:
15
BAHAN AJAR KDM
7
berbaik sangka adalah saling tidak percaya. Kesulitan yang besar dalam dialog
adalah saling tidak percaya. Selama masih ada saling tidak percaya maka dialog
sulit dilaksanakan. Jika agama yang satu masih menaruh prasangka terhadap
agama lain maka usaha kearah kerukunan masih belum memungkinkan.
Tujuan Kerukunan Antar Umat Beragama Dari pengertian kerukunan umat beragama
adalah hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling mengerti,
saling menghargai satu sama lain tanpa terjadinya benturan dan konflik agama. Maka
pemerintah berupaya untuk mewujudkan agama agama kerukunan hidup beragama
dapat berjalan secara harmonis, sehingga bangsa ini dapat melangsungkan
kehidupannya dengan baik .
Adapun tujuan kerukunan hidup beragama itu diantaranya ialah:
1. Untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan keberagamaan masing-masing
pemeluk agama. Masing- masing penganut agama adanya kenyataan agama lain,
akan semakin mendorong untuk menghayati dan sekaligus memperdalam ajara-
ajaran agamanya serta semakin berusaha untuk mengamalkannya. Maka dengan
demikian keimanan dan keberagamaan masing-masing penganut agama akan dapat
lebih meningkatkan lagi. Jadi semacam persaingan yang bersifat positif, bukan
yang bersifat negatif. Persaingan yang sifatnya positif perlu dikembangkan.
15
BAHAN AJAR KDM
8
keutuhan bangsa dan negara yang terdiri dari penganut agama yang berbeda, karena
itulah kerukunan hidup beragama untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa
harus dikembangkan.
TEST FORMATIF
1. Berikan 5 contoh sikap saling menghormati anatar agama menurut pandangan
agama anda!
2. Berikan 5 alasan mengapa penting adanya kerukunan antar umat beragama !
15
BAHAN AJAR KDM
9
BAB VI
NIFAS
Nifas adalah darah yang keluar dari rahim karena melahirkan. Baik darah itu keluar
bersamaan ketika proses melahirkan, sesudah atau sebelum melahirkan, yang disertai
dengan dirasakannya tanda-tanda akan melahirkan, seperti rasa sakit, dll. Rasa sakit
yang dimaksud adalah rasa sakit yang kemudian diikuti dengan kelahiran. Jika darah
yang keluar tidak disertai rasa sakit, atau disertai rasa sakit tapi tidak diikuti dengan
proses kelahiran bayi, maka itu bukan darah nifas.
Selain itu, darah yang keluar dari rahim baru disebut dengan nifas jika wanita tersebut
melahirkan bayi yang sudah berbentuk manusia. Jika seorang wanita mengalami
keguguran dan ketika dikeluarkan janinnya belum berwujud manusia, maka darah yang
keluar itu bukan darah nifas.Darah tersebut dihukumi sebagai darah penyakit
(istihadhah) yang tidak menghalangi dari shalat, puasa dan ibadah lainnya.
Masa Nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat alat kandungan
pulih kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama 6-8
16
BAHAN AJAR KDM
0
minggu. Periode nifas merupakan masa kritis bagi ibu, diperkirakan 60 % kematian ibu
akibat kehamilan terjadi setelah persalinan yang mana 50% dari kematian ibu tersebut
terjadi 24jam pertama setelah persalinan.Dan ada suatu hal yang boleh dan tidak boleh
dilakukan selama masa Nifas, termasuk kedalamnya, beribadah, bersetubuh dengan
suami dan lain-lain.
Untuk itu perawatan saat masa nifas merupakan hal yang sangat penting untuk
diperhatikan. Perawatan masa nifas mencakup berbagai aspek mulai dari pengaturan
dalam Kesehatan, anjuran untuk kebersihan, menghindari hal-hal yang tidak
diperbolehkan.
Selain perawatan nifas dengan memanfaatkan sistem pelayanan biomedical ada juga
ditemukan sejumlah pengetahuan dan perilaku budaya dalam perwatan masanifas
Imamat 12: 1-5B “Tuhan berfirman Kepada Musa, demikian: "Katakanlah Kepada
orangutan Israel: Apabila Seorang Perempuan Bersalin Dan melahirkan Anak laki-laki,
Maka najislah besarbesaran selama Tujuh hari. Sama seperti Pada Hari-Hari
Besarbesaran Bercemar Kain Besarbesaran Najis.Dan Pada Hari Yang Kedelapan
Haruslah Dikerat Daging Kulit Khatan Anak Itu (Sunat) .Selanjutnya Tiga Puluh Tiga
Hari Lamanya Perempuan Itu Harus Tinggal Menantikan Pentahiran Dari Darah Nifas,
Tidak Boleh Besarbesaran Kena Kepada Sesuatu Apa Pun Yang Kudus Dan Tidak
Boleh Besarbesaran Masuk Ke Tempat Kudus, Sampai Sudah Genap Hari-Hari
Pentahirannya.Tetapi Jikalau Besarbesaran Melahirkan Anak Perempuan, Maka
Najislah Besarbesaran Selama Doa Minggu, Sama Seperti Pada Waktu Besarbesaran
Bercemar Kain; Selanjutnya Enam Dari Darah Puluh Enam Hari Lamanya Besarbesaran
Harus Tinggal Menantikan Pentahiran Nifas.
Masa nifas merupakan masa dimana wanita mengalami pendarahan rahim. Dalam islam
masa nifas biasanya berlangsung selama 40 hari atau lebih. Selama masa tersebut
seorang wanita dibebaskan dari kewajibannya seperti larangan saat haid yaitu shalat
lima waktu dan puasa wajib. Dalam hadist riwayat Tirmidzi berkata:
“Ahli ilmu dari kalangan sahabat Nabi Saw., tabi’in dan orang-orang setelah mereka
bersepakat, bahwa wanita nifas itu meninggalkan shalat selama empat puluh hari,
kecuali jika dia sudah suci bersih sebelum genap empat puluh hari, maka pada saat itu
dia harus mandi dan shalat.”
Hal-hal yang Diharamkan bagi Wanita yang Nifas. (Ibadah).
Para ulama telah bersepakat bahwa wanita yang sedang nifas diharamkan melakukan
apa saja yang diharamkan bagi wanita yang haid. Antara lain,
1. Sholat.
Wanita yang haid dan nifas haram melakukan shalat fardhu maupun sunnah, dan
mereka tidak perlu menggantinya apabila suci. (Ibnu Hazm di dalam kitabnya al-
Muhalla)
2. Puasa.
Wanita yang sedang nifas tidak boleh melakukan puasa wajib maupun sunnah. Akan
tetapi ia wajib mengqadha puasa wajib yang ia tinggalkan pada masa nifas. Berdasarkan
hadits Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Ketika kami mengalami haid, kami diperintahkan
untuk mengqadha puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha shalat.” (Muttafaq
‘alaih)
3. Thawaf.
Wanita haid dan nifas diharamkan melakukan thawaf keliling ka’bah, baik yang wajib
maupun sunnah, dan tidah sah thawafnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda kepada Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Lakukanlah apa yang dilakukan jamaah
haji, hanya saja jangan melakukan thawaf di ka’bah sampai kamu suci.” (HR. Bukhari
16
BAHAN AJAR KDM
2
dan Muslim)
4. Jima’.
(lihat sub judul “Hukum Suami yang Bercampur dengan Istri yang sedang Nifas”)
5. Tidak bleh diceraikan.
Diharamkan bagi suami menceraikan istrinya yang sedang haid atau nifas. Allah Ta’ala
berfirman, yang artinya, “Hai Nabi, apabila kamu menceraikan istri-istrimu maka
hendaklah kamu ceraikan
16
BAHAN AJAR KDM
3
BAB VII
16
BAHAN AJAR KDM
4
merupakan keharusan, kalau dengan membentuk Indonesia merdeka sebagai negara-
bangsa, kita semua bertekad untuk terus hidup demokratis, dan damai.
Pemikiran dan aspirasi politik itulah yang merupakan faktor pemersatu utama bangsa
Indonesia. Kemudian, dengan ditetapkannya Pancasila sebagai ideologi negara,
sebenarnya berbagai agama yang hidup dalam masyarakat Indonesia dipersatukan oleh
sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
Implikasi konsep kebangsaan itu ialah bahwa tiada kelompok dalam Indonesia merdeka,
besar atau kecil, apa pun dasar atau ikatannya, mempunyai kedudukan istimewa atau
menikmati hak-hak istimewa. Semua orang dan semua kelompok mempunyai hak,
kesempatan dan kewajiban atau komitmen yang sama sebagai warga negara dan
berkedudukan sama (equal) di depan hukum
Keadilan merupakan prinsip, norma, atau sikap, yang menuntut persamaan. Dalam
pengertian ini keadilan sama dengan asas demokrasi sebagai suatu cita-cita. Sebab itu
demokrasi dan keadilan saling berkaitan, bahkan merupakan suatu kesatuan yang tak
terpisahkan. Demokrasi menuntut persamaan dan keadilan, sedang keadilan dalam
masyarakat atau keadilan sosial hanya dapat diwujudkan secara lebih baik dalam sistem
demokrasi.
16
BAHAN AJAR KDM
5
Tuntutan atas persamaan itu ialah agar hak setiap orang dihormati dan semua manusia
diperlakukan secara sama, karena semua manusia diciptakan sama di hadapan Tuhan.
Ini berlaku pada kepentingan manusia dalam semua hidang kehidupan.
16
BAHAN AJAR KDM
6
founding fathersRepublik Indonesia. Pilar-pilar itu terdapat dalam Dasar Negara
NKRI Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yang sebagian substansinya
adalah negara memberikan jaminan untuk melindungi.
Menteri Agama RI tahun 1978-1984 menetapkan Tri Kerukunan Beragama, yaitu
tiga prinsip dasar aturan yang bisa dijadikan sebagai landasan toleransi antar umat
beragama di Indonesia. Tiga prinsip dasar yang dimaksud tersebut adalah sebagai
berikut:
1) Kerukunan intern umat beragama, yaitu kerukunan intern masing-masing umat
dalam satu agama seperti kerukunan di antara
aliran-aliran/paham-paham/mazhab-mazhab yang ada dalam suatu umat atau
komunitas agama.
Pertentangan di antara pemuka agama yang bersifat pribadi jangan
mengakibatkan perpecahan di antara pengikutnya.
Persoalan intern umat beragama dapat diselesaikan dengan semangat
kerukunan atau tenggang rasa dan kekeluargaan.
2) Kerukunan antar umat beragama, yaitu kerukunan di antara umat agama
yangberbeda-beda seperti kerukunan di antara para pemeluk agama-agama yang
berbeda-beda yaitu di antara pemeluk Islam dengan pemeluk Kristen Protestan,
Katolik, Hindu, dan Budha.
Keputusan Menteri Agama No. 70 tahun 1978 tentang pensyiaran agama
sebagai role of game bagi pensyiaran dan pengembangan agama untuk
menciptakan kerukunan hidup antar umat beragama.
Pemerintah memberi pedoman dan melindungi kebebasan memeluk
agama dan melakukan ibadah menurut agamanya masing-masing.
Keputusan bersama Mendagri dan Menag No. 1 Tahun 1979 tentang tata
cara pelaksanaan pensyiaran agama dan bantuan luar negeri bagi lembaga
keagamaan di Indonesia.
3) Kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah, yaitu kerukunan antar
umat agama dengan pemerintah ialah supaya diupayakan keserasian dan
keselarasan di antara para pemeluk atau pejabat agama dengan para pejabat
16
BAHAN AJAR KDM
7
pemerintah dengan saling memahami dan menghargai tugas masing-masing
dalam rangka membangun masyarakat dan bangsa Indonesia yang beragama
Semua pihak menyadari kedudukannya masing-masing sebagai komponen Orde
Baru dalam menegakkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Antara pemerintah dengan umat beragama ditemukan apa yang saling
diharapkan untuk dilaksanakan.
Pemerintah mengharapkan tiga prioritas, umat beragama diharapkan
berpartisipasi aktif dan positif dalam:
a) Pemantapan ideologi Pancasila
b) Pemantapan Stabilitas dan Ketahanan Nasional
c) Suksesnya Pembangunan Nasional
16
BAHAN AJAR KDM
8
Allah yang artinya saling tenggang rasa, saling menghargai, toleransi antar umat
beragama
Perdamaian (Saling Tolong Menolong,Bermusyawarah)
TES FORMATIF
16
BAHAN AJAR KDM
9
Jelaskan pandangan saudara tentang kontribusi agama dalam mewujudkan persatuan
dan kesatuan bangsa!
BAB VIII
ABORSI
17
BAHAN AJAR KDM
0
A. Definisi Aborsi
Menggugurkan kandungan atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah
“abortus”. Berarti pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan sel telur dan sel sperma)
sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Ini adalah suatu proses pengakhiran hidup
dari janin sebelum diberi kesempatan untuk bertumbuh.
Dalam dunia kedokteran dikenal 3 macam aborsi, yaitu:
Aborsi Spontan / Alamiah
2. Aborsi Buatan / Sengaja
3. Aborsi Terapeutik / Medis
Aborsi spontan / alamiah berlangsung tanpa tindakan apapun. Kebanyakan
disebabkan karena kurang baiknya kualitas sel telur dan sel sperma, sedangkan
Aborsi buatan / sengaja adalah pengakhiran kehamilan sebelum usia kandungan 28
minggu sebagai suatu akibat tindakan yang disengaja dan disadari oleh calon ibu
maupun si pelaksana aborsi (dalam hal ini dokter, bidan atau dukun beranak).
Aborsi terapeutik / medis adalah pengguguran kandungan buatan yang dilakukan atas
indikasi medik. Sebagai contoh, calon ibu yang sedang hamil tetapi mempunyai
penyakit darah tinggi menahun atau penyakit jantung yang parah yang dapat
membahayakan baik calon ibu maupun janin yang dikandungnya. Tetapi ini semua atas
pertimbangan medis yang matang dan tidak tergesa-gesa.
B. Resiko Aborsi
Aborsi memiliki resiko yang tinggi terhadap kesehatan maupun keselamatan
seorang wanita. Tidak benar jika dikatakan bahwa jika seseorang melakukan aborsi ia
“tidak merasakan apa-apa dan langsung boleh pulang”. Ini adalah informasi yang sangat
menyesatkan bagi setiap wanita, terutama mereka yang sedang kebingungan karena
tidak menginginkan kehamilan yang sudah terjadi.
Ada 2 macam resiko kesehatan terhadap wanita yang melakukan aborsi:
1. Resiko kesehatan dan keselamatan secara fisik
2. Resiko gangguan psikologis
Buddha
Buddhisme dan aborsi
Tidak terdapat satu pandangan Buddhis mengenai aborsi. Beberapa sumber dalam
tradisinya, termasuk sejumlah peraturan monastik Buddhis, berpegang pada keyakinan
bahwa kehidupan dimulai sejak saat pembuahan dan bahwa aborsi, yang sesungguhnya
melibatkan pemusnahan hidup secara sengaja, harus ditolak. Yang menjadikan isu ini
kompleks adalah keyakinan Buddhis bahwa "kehidupan merupakan suatu rangkaian
17
BAHAN AJAR KDM
1
kesatuan tanpa titik awal yang dapat dipahami". Di antara kalangan Buddhis, tidak
terdapat sudut pandang resmi atau yang lebih diutamakan berkenaan dengan aborsi.
Dalai Lama ke-14 mengatakan bahwa aborsi adalah "negatif", tetapi ada pengecualian-
pengecualian. Ia mengatakan, "Saya pikir aborsi seharusnya disetujui ataupun ditolak
berdasarkan keadaan masing-masing.
Menginduksi atau cara lain yang mengakibatkan aborsi dipandang sebagai suatu hal
serius dalam peraturan membiara (monastik) yang dianut oleh para
rahib Theravāda maupun Wajrayana; para rahib dan rubiah tidak diperkenankan untuk
membantu seorang wanita dalam melakukan aborsi. Sumber-sumber dalam tradisi
Buddhis tidak mengenal perbedaan antara aborsi fase-awal dan fase-akhir, tetapi, di Sri
Lanka dan Thailand, "stigma moral" terkait aborsi bertambah seiring dengan
perkembangan fetus atau janin. Sementara sumber-sumber dalam tradisi tampaknya
tidak melihat kemungkinan keterkaitan aborsi dengan kesehatan sang ibu, para guru
Buddhis modern dari banyak tradisi – dan hukum aborsi di banyak negara Buddhis –
mengakui kalau ancaman bagi kehidupan atau kesehatan fisik sang ibu dapat dijadikan
suatu pembenaran yang dapat diterima untuk melakukan aborsi sebagai suatu hal
praktis, kendati hal itu dapat dipandang sebagai suatu perbuatan dengan konsekuensi
karma atau moral negatif.
Kekristenan
Aborsi dan Kekristenan dan Aborsi dan Gereja Katolik
Terdapat perbedaan pendapat mengenai bagaimana pandangan kalangan Kristen awal
mengenai aborsi, dan tidak ada larangan secara eksplisit dalam Perjanjian Lama maupun
Perjanjian Baru Alkitab Kristen. Beberapa akademisi menyimpulkan bahwa kalangan
Kristen awal mengambil sikap yang bervariasi tentang isu yang sekarang disebut aborsi
ini, serta bahwa pada saat-saat berlainan dan tempat-tempat terpisah kalangan Kristen
awal mengambil sikap yang berbeda.
Akademisi lainnya menyimpulkan bahwa kalangan Kristen awal memandang aborsi
sebagai dosa pada setiap tahapan kehamilan; meski terdapat perbedaan pendapat
mengenai jenis dosanya dan seberapa serius dosa tersebut, tetapi bobot minimal
keseriusan atau beratnya sama dengan amoralitas seksual. Dikatakan bahwa beberapa
orang Kristen awal meyakini kalau embrio belum memiliki jiwa pada saat konsepsi atau
pembuahan, dan karenanya ketika itu terdapat perbedaan pendapat mengenai apakah
aborsi pada tahap awal kehamilan merupakan pembunuhan atau secara etika setara
dengan pembunuhan.
Beberapa konsili awal Gereja menghukum wanita pelaku aborsi yang juga melakukan
kejahatan seksual lainnya, dan para pembuat obat abortifasien,tetapi, sebagaimana
posisi para Bapa Gereja awal seperti Basilius Agung, tidak membedakan antara janin
yang "berbentuk" dan "belum berbentuk". Gregorius dari Nyssa dan Maximus sang
Pengaku Iman berkeyakinan bahwa kehidupan manusia telah dimulai sejak saat
17
BAHAN AJAR KDM
2
pembuahan, sementara Agustinus dari Hippo meyakini konsep Aristoteles
tentang pemerolehan jiwa yang terjadi dalam kurun waktu tertentu setelah pembuahan,
yang setelah titik tersebut aborsi harus dipandang sebagai pembunuhan, meski tetap
mengutuk aborsi pada tahapan apapun sejak pembuahan.
Thomas Aquinas mengulangi kembali pandangan Aristoteles tentang tahapan
perkembangan jiwa: vegetatif, sensitif/animalia, dan rasional. Ini dikatakan menjadi
posisi Gereja Katolik sampai tahun 1869, ketika ekskomunikasi otomatis tidak lagi
terbatas hanya pada tindakan aborsi janin berbentuk, suatu perubahan yang
diinterpretasikan sebagai pernyataan implisit bahwa pembuahan adalah momen
pemerolehan jiwa. Kebanyakan aturan penitensial awal mengenakan silih yang setara
atas tindakan aborsi fase-awal maupun fase-akhir, tetapi penitensi-penitensi setelah itu
pada Abad Pertengahan biasanya membedakan keduanya, memberlakukan silih yang
lebih berat atas tindakan aborsi fase-akhir dan silih yang lebih ringan diberlakukan atas
dosa aborsi "sebelum [fetus] memiliki hidup".
Denominasi Kristen masa kini memiliki beragam posisi, pemikiran, dan ajaran
mengenai aborsi, terutama dalam keadaan-keadaan khusus. Gereja Katolik, Gereja
Ortodoks Timur, Ortodoksi Oriental, dan kebanyakan Protestan Injili menentang aborsi
yang disengaja sebagai perbuatan tak bermoral, meski juga mengizinkan apa yang
terkadang disebut aborsi tidak langsung, yaitu tindakan yang tidak menghendaki
kematian janin sebagai suatu tujuan ataupun sarana tetapi tindakan itu mengakibatkan
kematian janin sebagai efek samping. Beberapa denominasi Protestan garis utama
seperti Gereja Metodis, Gereja Kristus Bersatu, dan Gereja Evangelis Lutheran di
Amerika lebih bersikap liberal dalam hal aborsi. Secara lebih umum, sejumlah
denominasi Kristen dapat dipandang sebagai pro-kehidupan sementara yang lainnya
mungkin dipandang sebagai pro-pilihan. Selain itu, dalam beberapa denominasi,
terdapat kelompok minoritas yang tidak setuju dengan sikap denominasi mereka
mengenai aborsi.[
Hindu
Hinduisme dan aborsi
Teks-teks Hindu klasik sangat mengutuk aborsi. BBC menuliskan, "Saat
mempertimbangkan aborsi, cara Hindu adalah memilih tindakan yang akan memberikan
kerugian paling sedikit bagi semua yang terlibat: sang ibu dan ayah, sang janin dan
masyarakat." Lebih lanjut BBC menyatakan, "Dalam praktiknya, bagaimanapun, aborsi
dipraktikkan dalam kultur Hindu di India, karena larangan keagamaan atas aborsi
terkadang dikesampingkan oleh preferensi kultural demi anak laki-laki. Hal ini dapat
menyebabkan aborsi untuk menghindari kelahiran bayi perempuan, yang disebut
'fetisida wanita'." Para akademisi Hindu dan pembela hak-hak wanita telah mendukung
larangan atas aborsi selektif-seks. Beberapa umat Hindu mendukung aborsi dalam kasus
kehidupan sang ibu terancam bahaya atau ketika janinnya memiliki anomali
perkembangan yang mengancam nyawa.
17
BAHAN AJAR KDM
3
Beberapa teolog Hindu dan Brahma Kumaris meyakini bahwa keberadaan pribadi
manusia dimulai dalam periode tiga bulan kehamilan dan berkembang dalam periode
lima bulan, yang mungkin menyiratkan diizinkannya aborsi hingga bulan ketiga dan
menganggap aborsi setelah bulan ketiga sebagai penghancuran tubuh yang sedang
menjelma yang dimiliki sang jiwa.
Islam
Islam dan aborsi
Kendati terdapat perbedaan pendapat di antara akademisi Islam mengenai kapan
kehidupan dimulai dan kapan aborsi diperbolehkan, sebagian besar setuju bahwa
penghentian kehamilan tidak diizinkan setelah 120 hari – suatu titik di mana, dalam
Islam, janin diperkirakan menjadi jiwa yang hidup. Sejumlah pemikir Islam berpendapat
bahwa dalam kasus sebelum empat bulan kehamilan, aborsi seharusnya hanya diizinkan
dalam kasus kehidupan sang ibu terancam bahaya atau dalam kasus pemerkosaan.
17
BAHAN AJAR KDM
4
TEST FORMATIF
1. Apa yang dimaksud dengan Aborsi menurut pendapat anda!
2. Pandangan medis tentang Aborsi!
3. Pandangan agama anda masing-masing tentang Aborsi!
17
BAHAN AJAR KDM
5
BAB IX
BAYI TABUNG
Bayi tabung adalah upaya pembuahan sel telur (ovum) di luar tubuh wanita.
Teknologi ini telah dirintis oleh PC Steptoe dan RG Edwards pada 1977. Hingga kini,
banyak pasangan yang kesulitan memperoleh anak, mencoba menggunakan teknologi
bayi tabung. Prosedur bayi tabung ini dimulai dengan perangsangan indung telur istri
dengan hormon. Ini untuk memacu perkembangan sejumlah folikel. Folikel adalah
gelembung yang berisi sel telur. Perkembangan folikel dipantau secara teratur dengan
alat ultrasonografi dan pengukuran kadar hormon estradional dalam darah.
Pengambilan sel telur dilakukan tanpa operasi, tetapi lewat pengisapan cairan folikel
dengan tuntunan alat ultrasonografi transvaginal. Cairan folikel tersebut kemudian
segera dibawa ke laboratorium. Seluruh sel telur yang diperoleh selanjutnya dieramkan
dalam inkubator.
Bayi tabung adalah bayi hasil konsepsinya ( dari pertemuan antara sel telur dan
sperma) yang dilakukan dalam sebuah tabung yang dipersiapkan sedemikian rupa di
laboratorium. Didalam laboratorium tabung tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga
menyerupai dengan tempat pembuahannya yang asli yaitu rahim ibu atau wanita. Dibuat
sedemikian rupa sehingga temperatur dan situasinya persis sama dengan aslinya.
Prosenya mula-mula dengan suatu alat khusus semacam alat untuk laparoskopi dilakukan
pengambilan sel telur dari wanita yang baru saja mengalami ovulasi. Kemudian sel telur
yang diambil tadi dibuahi dengan sperma yang sudah dipersiapkan dalam tabung yang
suasananya dibuat persis seperti dalam rahim. Setelah pembuahan hasil konsepsi tersebut
dipelihara beberapa saat dalam tabung tadi sampai pada suatu saat tertentu akan
dicangkokan ke dalam rahim wanita tersebut. Selanjutnya diharapkan embrio itu akan
tumbuh sebagaimana layaknya di dalam rahim wanita. Sudah tentu wanita tsb akan
mengalami kehamilan, perkembangan selama kehamilan seperti biasa.
17
BAHAN AJAR KDM
6
PANDANGAN AGAMA TERHADAP BAYI TABUNG
Pandangan Agama Islam
Masalah ini sejak tahun 1980-an telah banyak dibicarakan di kalangan Islam,
baik di tingkat nasional maupun internasional. Misalnya Majlis Tarjih Muhammadiyah
dalam Muktamarnya tahun 1980, mengharamkan bayi tabung dengan sperma donor
sebagaimana diangkat oleh Panji Masyarakat edisi nomor 514 tanggal 1 September
1986. Lembaga Fiqih Islam Organisasi Konferensi Islam (OKI) dalam sidangnya di
Amman tahun 1986 mengharamkan bayi tabung dengan sperma donor atau ovum, dan
membolehkan pembuahan buatan dengan sel sperma suami dan ovum dari isteri sendiri.
Fatwa MUI:
1. Bayi tabung dengan sperma dan ovum dari pasangan suami isteri yang sah
hukumnya mubah (boleh), sebab hak ini termasuk ikhtiar berdasarkan kaidah-
kaidah agama.
2. Bayi tabung dari pasangan suami-isteri dengan titipan rahim isteri yang lain
(misalnya dari isteri kedua dititipkan pada isteri pertama) hukumnya haram
berdasarkan kaidah Sadd az-zari’ah, sebab hal ini akan menimbulkan masalah yang
rumit dalam kaitannya dengan masalah warisan (khususnya antara anak yang
dilahirkan dengan ibu yang mempunyai ovum dan ibu yang mengandung kemudian
melahirkannya, dan sebaliknya).
3. Bayi tabung dari sperma yang dibekukan dari suami yang telah meninggal dunia
hukumnya haram berdasarkan kaidah Sadd a z-zari’ah, sebab hal ini akan
menimbulkan masalah yang pelik, baik dalam kaitannya dengan penentuan nasab
maupun dalam kaitannya dengan hal kewarisan.
4. Bayi tabung yang sperma dan ovumnya diambil dari selain pasangan suami isteri
yang sah hukumnya haram, karena itu statusnya sama dengan hubungan kelamin
17
BAHAN AJAR KDM
7
antar lawan jenis di luar pernikahan yang sah (zina), dan berdasarkan kaidah Sadd
az-zari’ah, yaitu untuk menghindarkan terjadinya perbuatan zina sesungguhnya.
Hukum senada juga difatwakan oleh Nahdlatul Ulama (NU) sebagai hasil dari
forum Munas Alim Ulama di Kaliurang, Yogyakarta pada 1981. Hanya saja NU
memberikan penekanan bahwa apabila sperma yang ditabung tersebut milik suami-istri,
tetapi cara mengeluarkannya tidak muhtaram, maka hukumnya juga haram. "Mani
muhtaram adalah mani yang keluar/dikeluarkan dengan cara yang tidak dilarang oleh
syara’.
"Seandainya seorang lelaki berusaha mengeluarkan spermanya (dengan beronani)
dengan tangan istrinya, maka hal tersebut diperbolehkan, karena istri memang tempat
atau wahana yang diperbolehkan untuk bersenang-senang.
Pandangan Agama Kristen Katolik
Gereja katolik tidak mengijinkan bayi tabung. Sebab bayi tabung merupakan
teknologi fertilisasi atau Konsepsi yang dilakukan oleh para ahli. Jika manusia
mengolah bayi tabung, artinya manusia itu sudah melampaui kewajaran atau melebihi
kuasa Allah Bapa yang sudah menciptakan manusia. Fertilisasi in vitro menghapuskan
tindakan kasih perkawinan sebagai sarana terjadinya kehamilan, dan bukannya
membantu tindakan kasih suami isteri itu mencapai tujuannya yang alami. Kehidupan
baru tidak dibuahkan melalui suatu tindakan kasih antara suami dan isteri, melainkan
melalui suatu prosedur laboratorium yang dilakukan oleh para dokter atau ahli medis.
Suami dan isteri hanya sekedar sebagai sumber “bahan baku” telur dan sperma, yang
kemudian dimanipulasi oleh seorang ahli sehingga menyebabkan sperma membuahi
telur. Tak jarang pula dipergunakan telur atau sperma dari “donor”. Artinya, ayah atau
ibu genetik dari anak bisa saja seorang lain dari luar perkawinan. Hal ini dapat
menimbulkan situasi yang membingungkan bagi si anak kelak, apabila ia mengetahui
bahwa salah satu dari orangtua yang membesarkannya, bukanlah orangtua bilogisnya.
Menurut gereja katolik pernikahan bukanlah tujuan untuk mendapatkan anak, tetapi
ada tujuan lain, yaitu untuk menyatukan seorang laki-laki dan seorang wanita yang
17
BAHAN AJAR KDM
8
sudah direncanakan Tuhan. Dengan melihat janji pernikahan menurut agama katolik,
yaitu:Tidak boleh diceraikan, kecuali oleh maut,Suka dan Duka,Miskin dan Kaya.
Seorang anak akan diberikan Tuhan jika calon orang tua sudah siap. Karena apa
yang diberikan Tuhan, itu semua adalah rencana-Nya, dan itu baik buat manusia.
Persatuan cinta suami istri berlansung secara jasmaniah sedangkan bayi tabung
mengingkari kodrat perkawinan.
Seorang suami karena ingin memiliki anak lalu dia ingin menikah lagi dengan wanita
lain sangat dilarang oleh agama katolik. Karena pernikahan dilakukan untuk seumur
hidup baik suka maupun duka.
Praktek IVF / bayi tabung dan ET itu tidak sesuai dengan ajaran Gereja Katolik, karena
beberapa alasan, diantaranya :
a. Umumnya IVF melibatkan aborsi, karena embryo yang tidak berguna
dihancurkan/dibuang.
b. IVF adalah percobaan yang tidak mempertimbangkan harkat sang bayi sebagai
manusia, melainkan hanya untuk memenuhi keinginan orang tua.
c. Pengambilan sperma dilakukan dengan masturbasi. Masturbasi selalu dianggap
sebagai perbuatan dosa, dan tidak pernah dibenarkan.
d. Persatuan sel telur dan sperma dilakukan di luar hubungan suami istri yang
normal.
e. Praktek IVF atau bayi tabung menghilangkan hak sang anak untuk dikandung
dengan normal, melalui hubungan perkawinan suami istri. Jika melibatkan ‘ibu
angkat’, ini juga berarti menghilangkan haknya untuk dikandung oleh ibunya
yang asli.
Pandangan Agama Kristen Protestan
Menurut pandangan agama Kristen protestan, program bayi tabung diizinkan
untuk dilaksanakan. Asalkan, dalam konteks yang melaksanakannya adalah pasangan
suami isteri yang sudah diberkati atau dinikahi. Program ini dilaksanakan karena banyak
orang yang masih mendambakan anak yang lahir dari rahimnya sendiri. Tuhan
berfirman "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna.
17
BAHAN AJAR KDM
9
"Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun. (l
korintus 10:23).
Program bayi tabung merupakan hasil pemikiran manusia. TUHAN Allah
membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam
hidungnya,- demikian manusia itu menjadi makhluk yang hidup (Kejadian 2:7).
bayi tabung boleh dilakukan asalkan dilakukan oleh pasangan suami isteri yang sah dan
tidak melibatkan orang lain. Maksudnya tidak menyewa rahim atau mengambil sel telur
milik wanita lain selain isterinya. Dan tidak mengambil atau menggunakan sperma laki-
laki lain selain suaminya. Mengapa? karena lebih baik orang itu suami atau isteri
menikah lagi, dari pada melakukan hal ini. Karena perbuatan ini adalah pebuatan
berzinah. Sebab ada tertulis "Jangan berzinah"(Keluaran 20:14). Alangkah baiknya jika
pasangan suami isteri yang ingin memiliki anak mengikuti program ini, dari pada suami
tidak menikahi isteri orang lain dan melakukan hal-hal yang tidak diinginikan.
Demikain halnya dengan pasangan suami isteri yang tidak memiliki biaya untuk
mengikuti program bayi tabung bisa mengandalkan doa. Seperti yang terdapat di Lukas
1:5-25 [Pemberitahuan tentang kelahiran Yohanes Pembabtis). Dalam Bagian ini
diceritakan bahwa Elisabet adalah perempuan mandul. Karena Rlisabet dan suaminya
Zakharia meminta dengan sungguh-sungguh dan tanpa henti-henti akhirnya Tuhan
menjawab doa mereka. TUHAN mengutus malaikatnya untuk menyampaikan kabar ini
kepada Zakaria pada saat Zakaria membakar ukupan di Bait Suci. Malaikat juga
mengatakan bahwa kerika anak itu lahir Zakaria harus menamai anak itu Yohanes.
Bayi tabung bukan dilakukan melalui hubungan seks. Itulah sebabnya agama
Kristen menyetujui. Karena pada mulanya Tuhan Yesus lahir kebumi bukan melalui
hubungan seks antara Maaria dan Yusuf, melainkan melalui roh kudus. (Lukas 2:28-
38; Pemberitahuan tentang Kelahiran Yesus)
Pandangan Agama Hindu
Menurut Ketut Wilamurti, S.Ag dari Parisada Hindu Dharma Indonesia
(PDHI) dan Bhikku Dhammasubho Mahathera dari Konferensi Sangha Agung
Indonesia (KASI).
18
BAHAN AJAR KDM
0
Embrio adalah mahluk hidup. Sejak bersatunya sel telur dan sperma, ruh Brahman
sudah ada didalamnya, tanda-tanda kehidupan ini jelas terlihat. Karena itu, embrio yang
dihasilkan baik secara alarm" (hamil karena hubungan seks/tanpa menggunakan
teknologi fertilisasi), dan kehamilan non alami (hamil karena menggunakan teknologi
fertilisasi; Bayi tabung) merupakan suatu hasil ciptaan Ranying Hatalla dan hasil
ciptaan manusia.
Menurut agama Hindu program bayi tabung tidak disetujui karena sudah
melanggar ketentuan. Diartikan melanggar ketentuan karena sudah melanggar
kewajaran Tuhan (Ranying Hatalla) untuk menciptakan manusia.
Bayi Tabung:
1. Bayi tabung dapat diterima atas persetujuan suami-isteri.
Bayi tabung dilakukan oleh pasangan suami isteri yang siap dan mengingini seorang
anak. tidak ada satupun yang bisa meiarang termasuk hukum. Karena hak ini terdapat
dalam UUD bab XA Pasal 28B ayat l yaitu setiap orang berhak membentuk keluarga
dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.
2. Insemi atau pembuahan secara suntik bagi umat hindu dipandang tidak sesuai
dengan tata kehidupan agama hindu, karena tidak melalui ciptaan Tuhan.
Walaupun bayi tabung bisa dilakukan oleh pasangan suami isteri yang siap dan
mengingini anak, Agama hindu kaharingan tidak mengizinkan atau memperbolehkan
teknologi fertilisasi ini. Karena perbuatan ini sudah melanggar hak cipta yang yang
dilakukan oleh Ranying Hatalla.
Seperti yang diakui oleh umat hindu bahwa Ranying Hatala Katamparan yaitu Ranyaing
Hatala yang telah menciptakan manusia. Pada mulanya ranying Menciptakan nenek
moyang (disebut Raja Bunu) di Pantai danum Sangiang, sebelum diturunkan ke Pantai
Danum Kalunen Ranying Hatalla terlebih dahulu membekali Raja Bunu dengan segala
aturan, tata cara, bahkan pengalaman langsung untuk menuju ke kehidupan sempurna
yang abadi.
Pandangan Agama Budha
18
BAHAN AJAR KDM
1
Ketika banyak agama merasa terancam dengan pemikiran modern dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Agama Buddha justru sebaliknya
mendapatkan tempat untuk berjalan beriringan. Ketika banyak agama menolak teori
evolusi, perkembangan bioteknologi, maupun teori tanpa batas tepi (teori kosmologi
mengenai ketiadaan awal maupun akhir dari alam semesta oleh Stephen Hawking),
agama Buddha sebaliknya tidak langsung menolak hal-hal tersebut. Bagi ajaran Buddha,
perkembangan tekonologi bagaikan pisau yang di satu sisi dapat dimanfaatkan untuk
memotong di dapur, namun di sisi lain dapat dipakai untuk menusuk orang lain. Jadi,
alih-alih ajaran Buddha menolak pisau tersebut, melainkan alasan penggunaan pisau
tersebut yang ditolak oleh Beliau ketika dipakai untuk melukai.
Kesimpulannya, di dalam ajaran Agama Buddha itu sendiri tidak ditolak adanya
bayi tabung. Bahkan kloning pun juga tidak di tolak. Jadi, di lain kata dapat dikatakan
bahwa bayi tabung atau inseminasi buatan di dalam agama ini diperbolehkan.
18
BAHAN AJAR KDM
2
TEST FORMATIF
1. Apa yang dimaksud dengan bayi Tabung menurut pemahaman anda!
2. Pandangan agama anda masing-masing tentang bayi tabung!
18
BAHAN AJAR KDM
3
BAB X
TRANSPLANTASI
18
BAHAN AJAR KDM
4
mengenai transplantasi organ dan donor organ ditinjau dari keadaan si pendonor.
Adapun ketiga hukum tersebut, yaitu :
a.Transplantasi Organ Dari Donor Yang Masih Hidup
Dalam syara seseorang diperbolehkan pada saat hidupnya mendonorkan sebuah organ
tubuhnya yang tidak mempengaruhi hidup dan membahayakannya. Akan tetapi
mendonorkan organ tunggal yang dapat mengakibatkan kematian si pendonor, maka
hukumnya tidak diperbolehkan, berdasarkan firman Allah SWT salah satunya dalam Al
– Qur’an surat Al – Baqorah ayat 195 ” dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu
sendiri ke dalam kebinasaan
b. Hukum Transplantasi Dari Donor Yang Telah Meninggal
Adapun beberapa hukum yang harus diketahui, yaitu :
1. Dilakukan setelah memastikan bahwa si penyumbang ingin menyumbangkan
organnya setelah dia meninggal.
2. Jika terdapat kasus si penyumbang organ belum memberikan persetujuan
terlebih dahulu tentang menyumbangkan organnya ketika dia meninggal maka
persetujuan bisa dilimpahkan kepada pihak keluarga penyumbang terdekat yang
dalam posisi dapat membuat keputusan atas penyumbang.
3. Organ atau jaringan yang akan disumbangkan haruslah organ atau jaringan yang
ditentukan dapat menyelamatkan atau mempertahankan kualitas hidup manusia
lainnya.
4. Organ yang akan disumbangkan harus dipindahkan setelah dipastikan secara
prosedur medis bahwa si penyumbang organ telah meninggal dunia.
5. Organ tubuh yang akan disumbangkan bisa juga dari korban kecelakaan lalu
lintas yang identitasnya tidak diketahui tapi hal itu harus dilakukan dengan
seizin hakim.
18
BAHAN AJAR KDM
5
PANDANGAN KRISTEN KATOLIK:
Transplantasi Organ dari Segi Agama Katolik Gereja menganjurkan untuk
mendonorkan organ tubuh sekalipun jantung, asal saja pedonor sudah benar-benar mati
artinya bukan mati secara medis yaitu otak yang mati, seperti koma, vegetative state
atau kematian medis lainnya. Bila donor tidak menuntut pedonor harus mati, seperti
donor darah, sumsum, ginjal, kulit, mata, rambut, lengan, jari, kaki atau urat nadi,
tulang maka dianjurkan untuk melakukannya. Sedangkan menjadi donor mati seperti
jantung atau bagian tubuh lainnya dimana donor tidak bisa hidup tanpa adanya organ
tersebut, maka wajib untuk dinyatakan mati oleh ajaran GK. Kematian klinis atau medis
bukan mati sepenuhnya menurut gereja, jadi harus menunggu sampai si donor benar-
benar mati untuk diambil organnya, dan ini bukti tidak ada halangan dalam
pengambilan organ.
Robertus Suryatno (keuskupan), transplantasi di perbolehkan jika dengan niat ikhlas dan
tidak untuk diperjualbelikan. Karena agama Katolik itu sangat menjunjung tinggi
kehidupan.
PANDANGAN HINDU:
Transplantasi Organ dari Segi Agama Hindu Menurut ajaran Hindu transplantasi organ
tubuh dapat dibenarkan dengan alasan, bahwa pengorbanan (yajna) kepada orang yang
menderita, agar dia bebas dari penderitaan dan dapat menikmati kesehatan dan
kebahagiaan, jauh lebih penting, utama, mulia dan luhur, dari keutuhan organ tubuh
manusia yang telah meninggal. Perbuatan ini harus dilakukan diatas prinsip yajna yaitu
pengorbanan tulus iklas tanpa pamrih dan bukan dilakukan untuk maksud mendapatkan
keuntungan material. Alasan yang lebih bersifat logis dijumpai dalam kitab
Bhagawadgita II.22 sebagai berikut: Wasamsi jirnani yatha wihaya nawani grihnati naro
parani, tatha sarirani wihaya jirnany anyani samyati nawani dehi Artinya: seperti halnya
seseorang mengenakan pakaian baru dan membuka pakaian lama, begitu pula Sang Roh
menerima badan-badan jasmani yang baru, dengan meninggalkan badan-badan lama
yang tiada berguna. Ajaran Hindu tidak melarang bahkan menganjurkan umatnya unutk
melaksanakan transplantasi organ tubuh dengan dasar yajna (pengorbanan tulus ikhlas
dan tanpa pamrih) untuk kesejahteraan dan kebahagiaan sesama umat manusia.
Demikian pandangan agama hindu terhadap transplantasi organ tubuh sebagai salah satu
bentuk pelaksanaan ajaran Panca Yajna terutama Manusia Yajna.Bagus Rai v,
transplantasi organ tubuh dapat dibenarkan karena adanya hukum karma pala (perbuatan
dari akibat) jadi setiap hal baik yang kita lakukan akan berbuah hal yang baik di masa
yang akan depan. Umat Hindu mempercayai bahwa menolong itu merupakan karma
baik karrna
dalam agama hindu ada istilah “wasu deva kutum baham” setiap makhluk hidup
bersaudara.
18
BAHAN AJAR KDM
6
PANDANGAN BUDDHA:
Transplantasi Organ dari Segi Agama Budha Dalam pengertian Budhis, seorang terlahir
kembali dengan badan yang baru. Oleh karena itu, pastilah organ tubuh yang telah
didonorkan pada kehidupan yang lampau tidak lagi berhubungan dengan tubuh dalam
kehidupan yang sekarang. Artinya, orang yang telah mendermakan anggota tubuh
tertentu tetap akan terlahir kembali dengan organ tubuh yang lengkap dan normal. Ia
yang telah berdonor kornea mata misalnya, tetap akan terlahir dengan mata normal,
tidak buta. Malahan, karena donor adalah salah satu bentuk karma baik, maka ketika
seseorang berderma kornea mata, dipercaya dalam kelahiran yang berikutnya, ia akan
mempunyai mata lebih indah dan sehat dari pada mata yang ia miliki dalam kehidupan
saat ini.Handojo Ojong (Ketua DPD Walubi Povinsi Jawa Barat),transplantasi tidak
dilarang, selama tujuannya untuk kesehatan dan menyelamatkan nyawa manusia , yang
penting tidak melanggarhukum agama, dan diusahakan apa yang masuk dalam tubuh
seseorang itu berasal dari keturunan yang baik serta bukan barang curian.
PANDANGAN KONGHUCU:
Js. Andi Haryanto dan Oni Haryoni (Majelis Tinggi Agama Konghucu (MATAKIN)),
transplantasi.menurut konghucu diperbolehkan dengan tujuan menyelamatkan nyawa
manusia dan memenuhi 5 unsur kebajikan.
18
BAHAN AJAR KDM
7
TEST FORMATIF
1. Apa yang dimaksud dengan Transplantasi menurut pendapat anda!
2. Pandangan agama anda masing-masing tentang Transplantasi!
BAB XI
KELUARGA BERENCANA
TES FORMATIF
1. Bagaimana pemahaman anda terhadap keluarga berencana!
2. Pandangan agama anda masing-masing terhadap keluarga berencana!
19
BAHAN AJAR KDM
1
BAB XII
EUTHANASIA
Euthanasia hanya untuk pasien yang sakit parah dan hampir tidak memiliki harapan
hidup. Misalnya mereka sudah koma selama beberapa bulan dan hanya bergantung pada
alat yang menempel di tubuhnya.
19
BAHAN AJAR KDM
4
TEST FORMATIF
1. Apa yang dimaksud dengan Euthanasia menurut pemahaman anda!
2. Pandangan agama anda masing-masing tentang Euthanasia!
19
BAHAN AJAR KDM
5
BAB XIII
INSEMINASI
Inseminasi adalah proeses penghamilan buatan yang dilakukan terhadap seorang wanita
tanpa melalui cara alami seperti biasanya, namun dengan cara memasukkan sperma
laki-laki ke dalam rahimseorang wanita dengan pertolongan dokter. Istilah yang
semakna adalah kawin suntik, penghamilan buatan atau permanian buatan.
Inseminasi yang dilakukan dengan menggunakan sperma suami sendiri, baik dengan
cara mengambil sperma suami kemudian disuntikkan ke vagina atau uterus istri,
maupun dengan cara pembuahan dilakukan di luar rahim yang biasa disebut dengan
istilah bayi tabung, maka hal ini diperbolehkan asal keadaan pasangan suami isteri
tersebut memang benar-benar mengaruskan dan sangat ingin memperoleh keuturunan
Sebagian besar dari pasangan yang telah menikah pasti akan menginginkan kehadiran
buah hati dalam rumah tangga mereka. Namun, terkadang terdapat kendala yang
membuat mereka kesulitan atau bahkan divonis tidak dapat menghasilkan anak.
Kendala-kendala tersebut bisa berasal dari pihak wanita maupun pria. Dari pihak wanita
biasanya dikarenakan oleh gagal rahim, mandul, atau gangguan lain dalam alat
reproduksi wanita. Sedangkan dari pihak pria bisa disebabkan oleh suami yang tidak
dapat melakukan persetubuhan yang baik, memiliki gangguan impotensi, dan lain
sebagainya. Namun, kini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat.
Para pakar ilmu kedokteran telah menemukan suatu solusi bagi pasangan suami istri
yang tidak dapat dapat menghasilkan anak untuk bisa tetap memiliki anak, yaitu dengan
cara inseminasi dan bayi tabung. Secara umum, inseminasi adalah pembuahan sel telur
oleh sperma yang disimpan dalam laboratorium.
19
BAHAN AJAR KDM
6
baik homolog maupun heterolog tidak sesuai dengan ajaran iman Katolik karena dalam
prosesnya meniadakan proses union. Anda dapat mengetahui lebih lanjut mengenai
tujuan perkawinan dalam artikel tujuan sakramen perkawinan dalam agama
Katolik. Dokumen Dignitas Personae yang dikeluarkan oleh Vatikan tanggal 8
September 2008 juga menanggapi mengenai tentang inseminasi. Jelas ditekankan bahwa
dokter harus melayani orang-orang dan melayani prokreasi manusia, tetapi ia tidak
memiliki otoritas untuk mengatur dan memutuskan takdir mereka. Jadi, dalam agama
Katolik dokter tetap memiliki batasan. Dokter boleh membantu hubungan seksual
pasangan, baik dalam pelaksanaan maupun mencapai hasilnya, namun produksi anak
harus tetap dilakukan secara normal dan dalam hal ini Katolik dengan tegas menolak
adanya inseminasi buatan.
19
BAHAN AJAR KDM
7
Ada sebagian para ulama yang tidak memperbolehkan inseminasi, karena mereka
mengangap hal tersebut menyalahi kodrat sebagai manusia dan mereka yang tidak
memperbolehkan berkiblat kepada beberapa dalil berikut ini :
(QS. Al-Isra’ ayat 70) : “Sungguh, Kami telah memuliakan anak-cucu Adam, dan Kami
angkut mereka di darat maupun laut, dan Kami lebihkan mereka di atas banyak
makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.”
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwasannya Allah lah yang menciptakan manusia
dengan kelebihan dan kesempurnaan.
(QS. At-Tin ayat 4), Allah SWT. berfirman : “Sungguh, Kami telah menciptakan
manusia dalam bentuk sebaik-baiknya.”
Dalam hadits tersebut pun firman Allah menjelaskan bahwasannya Allah lah yang telah
menciptakan manusia dengan rupa dan bentuk yang sebaik-baiknya.
Inseminasi bertentangan dengan ajaran Islam
Dalam Islam diajarkan dan dikatakan, bahwa Allah lah Sang Maha Pencipta dan Maha
Kuasa, lalu jika manusia dapat menciptakan keturunan dengan teknologi temuannya dan
dengan tangannya, apakah hal tersebut tidak bertentangan dengan apa yang diajarkan
oleh Islam? Hal tersebut bertentangan dengan ajaran Islam mengenai bahwa Allah
adalah Maha Pencipta.
Inseminasi dapat membuat manusia mengingkari keberadaa dan kuasa
Allah
Dengan adanya inseminasi, manusia dapat campur tangan dalam pembuatan keturunan,
hal tersebut dapat saja membuat manusia mengingkari keberadaan dan kuasa Allah
SWT.
Inseminasi dapat merendahkan harkat martabat manusia
Manuia diciptakan Allah sebagai makhluk mulia. Allah SWT. telah berkenan
memuliakan manusia, maka sudah seharusnya manusia menghormati dan menghargai
martabatnya sebai manusia. Dalam hal ini, donor sperma atau sel telur pada inseminasi
pada hakikatnya akan merendahkan harkat martabat manusia.
Menimbulkan dosa besar
Inseminasi dengan cara menyemprotkan sperma pria lain kepada sel telur pasangan
yang bukan muhrimnya atau sebaliknya dianggap zina dalam Islam, dan dapat
menimbulkan dosa besar.
Sebagai jalan keluar medis
Ketika manusia sudah berusaha untuk memiliki keturunan dengan cara yang alami yaitu
melalui hubungan seksual namun tetap tidak bisa mendapatkan keturunan dikarenakan
duatu masalah, maka inseminasi menjadi salah satu jalan keluar atau upaya medis yang
diperbolehkan, namun dengan syarat dan ketentuan dalam Islam.
Memiliki kebaikan dan keburukan
Inseminasi memiliki kebaikan atau manfaat jika dilihat dari sudut untuk membantu
pasangan suami istri yang sah untuk memiliki keturunan, mengandung keburukan
apabila dalam pelaksanaannya terdapat hal-hal yang melanggar larangan Allah dan
keluar dari ketentuan dan syarat dalam Islam.
Perkara inseminasi memang tidak dibahas dan dijelaskan secara gamblang dalam Al-
Qur’an maupun hadits, namun para ulama telah melakukan kajian guna memecahkan
19
BAHAN AJAR KDM
8
masalah terkait hal inseminasi tersebut agar umat Islam tidak mengalami kebimbangan
dan terjerumus dalam dosa ketika dihadapkan pada perkara tersebut.
19
BAHAN AJAR KDM
9
TEST FORMATIF
20
BAHAN AJAR KDM
0
BAB XIV
PANDANGAN AGAMA DI INDONESIA TENTANG BEDAH PLASTIK
Bedah plastik adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang bertujuan untuk
merekonstruksi atau memperbaiki bagian tubuh manusia melalui operasi
kedokteran.
Operasi plastik atau dikenal dengan “plastik surgery” (dalam inggris) atau dalam
bahasa arab biasa disebut dengan “Jirahah Tajmil” adalah bedah yang dilakukan
untuk mempercantik atau memperbaiki satu bagian didalam anggota badan, baik
yang nampak ataupun tidak nampak dengan cara dditambah, dikurangi bertujuan
untuk memperbaiki fungsi dan estetika tubuh. Pada dasrnya bedah plastik
bertujuan untuk mempercantik atau memperbaiki satu bagian di dalam anggota
badan baik yang nampak ataupun tidak nampak dengan cara menambah ataupun
mengurangi bagian tubuh tersebut sehingga tubuh tampak lebih indah. Akan
tetapi kebanyakan orang menggunakan bedah plastik secara sengaja untuk
merubah bentuk tubuhnya atau agar lebih menarik. Padahal disisi lain tujuan
bedah plastik juga digunakan untuk memperbaiki kecacatan fisik dan fungsi
organ tubuh, untuk menyempurnakan bentuk anggota tubuh yang secara fisik
normal dan sehat menjadi indah. Namun seringkali bedah plastik salah dikaitkan
dengan bedah kulit, padahal ruang lingkup bedah plastik lebih luas dari pada
sekedar pembedahan kulit belaka.Semua operasi plastik selalu meninggalkan
bekas jahitan.
Liposuction (sedot lemak) tidak akan menghilangkan selulit.
Operasi sedot lemak memang membuat tubuh kita semakin ramping, terutama
bagian tubuh yang membandel terhadap diet dan olahraga. Namun bila kita
melakukan sedot lemak itu berarti kita mengurangi cairan dalam tubuh kita, itu
berarti bukan membuat selulit dalam tubuh kita hilang akan tetapi kulit tubuh
kita semakin berkerut.
20
BAHAN AJAR KDM
1
Liposuction dapat menyebabkan kematian jika cairan yang disedot terlalu banyak.
Menurut dokter ahli bedah plastic di Amerika mengemukakan bahwa jumlah
lemak yang boleh disedot setiap oprasi sebanyak 6 pon, bila lebih dari itu bisa
menyebabkan fatal pada pasien. Semua operasi plastik akan menimbulkan rasa
sakit. Kegagalan operasi dapat mengancam nyawa.
Metode dan jenis pembedahan yang dilakukan okter sangat menentukan
keberhasilan saat pembedahan juga kesesuaian prosedur operasi, jenis operasi
ataupun sterilisasi alat yang digunakan.
20
BAHAN AJAR KDM
2
senantiasa memproteksi diri akan hal-hal yang mungkin akan berakibat pada
pengubahan bentuk tubuhnya.
Dalam ajaran agama Hindu sendiri diajarkan bahwa kecantikan yang sejati
adalah kecantikan yang berasal dari dalam (inner beauty). Dan pada dasarnya
manusia sudah diciptakan sebaik-baiknya, tergantung dari manusia itu sendiri
merawat dirinya. Merawat diri yang dimaksudkan disini adalah perilaku
rajin membersihkan diri, berpakaian rapi, bertata krama baik, dengan begitu
manusia dapat dikatakan cantik dan sedap dipandang, karena ada sesuatu dalam
dirinya yaitu kecantikan dari dalam. Bintal Made menambahkan sejelek-jeleknya
orang apabila ia dapat merawat tubuhnya dengan baik, pasti cantiklah orang
itu. Tidak ada orang yang sama persis di dunia ini, walaupun orang tersebut
adalah anak kembar pasti ada perbedaannya. Ada orang yang cantik wajahnya,
ada yang tidak, ada orang yang cantik hatinya, ada juga yang tidak. Itulah yang
disebut dengan keadilan Tuhan.
Pandangan Agama Islam terhadap Bedah Plastik
Operasi Ikhtiyariyah (yang sengaja dilakukan) Yaitu operasi yang dilakukan
bukan karena alasan medis, namun mutlak hanya hasrat seseorang dalam
memperindah diri dan berlebih –lebihan didalam menafsirkan kata-kata indah itu.
Operasi model ini terbagi kepada dua bagian yaitu :Operasi yang merubah
bentuk, misalnya seperti :-Memperindah hidung, seperti membuatnya lebih
mancung, dan lain-lain
Kebanyakan ulama hadits berpendapat bahwa tidak boleh melakukan operasi ini
dengan dalil diantaranya sebagai berikut:
Allah berfirman (“Allah telah melaknatnya. setan berkata, “sungguh akan kutarik
bagian yang ditentukan dari hamba-hamabaMu. dan sungguh akan kusesatkan
mereka, dan akan kubangkitlan angan-angan kosong mereka, dan aku suruh
mereka memotong telinga binatang ternak lalu mereka benar-benar memotongnya,
dan aku akan suruh mereka (merobah ciptaan Allah), lalu mereka benar-benar
merobahnya. dan barangsiapa yang menjadikan setan sebagai pelindung maka
sungguh dia telah merugi dengan kerugian yang nyata” [Q.S An-Nisaa’ ayat118-
119]
Ayat ini menjelaskan kepada kita dengan konteks celaan dan haramnya
melakukan pengubahan pada diri yang telah diciptakan Allah dengan sebaik-baik
penciptaan, karena mengikuti akan hawa nafsu dan keinginan syaitan yang
dilaknat Allah.
Diriwayatkan dari Imam Bukhari dan Muslim Ra. dari Abdullah ibn Mas’ud
Ra.beliau pernah berkata “”Allah melaknat wanita-wanita yang mentato dan yang
meminta untuk ditatokan, yang mencukur (menipiskan) alis dan yang meminta
20
BAHAN AJAR KDM
3
dicukur, yang mengikir gigi supaya kelihatan cantik dan merubah ciptaan Allah.”
(H.R Bukhari)[ dari hadits ini, dapat diambil sebuah dalil bahwa Allah Swt.
melaknat mereka yang melakukan perkara ini dan mengubah ciptaan-Nya.
Secara akal kita akan menyangka bahwa orang itu kelihatannya indah dan cantik
akan tetapi, ia telah melakukan operasi plastik pada dirinya, perbuatan ini sama
dengan pemalsuan atau penipuan terhadap dirinya sendiri bahkan orang lain,
adapun hukumnya orang yang menipu adalah haram menurut syara’.
Begitu juga dengan bahaya yang akan terjadi jika operasi itu gagal, bisa
menambah kerusakan didalam tubuhnya dan sedikit sekali berhasilnya, apapun
caranya tetap membahayakan dirinya dan ini tidak sesuai dengan hukum syara’,
sesuai dengan firman Allah yang berbunyi (wallahu ‘alam)”Jangan bawa diri
kalian dalam kerusakan”
Setelah kita perhatikan dalil-dalil diatas dengan seksama, maka jelaslah bahwa
operasi plastik itu diharamkan menurut syara’ dengan keinginan untuk
mempercantik dan memperindah diri, dengan kesimpulan sebagai berikut:
1. Operasi plastik merubah ciptaan Allah Swt
2. Adanya unsur pemalsuan dan penipuan
3. Dari sisi lain, bahwa negatifnya lebih banyak dari manfaatnya, karena
bahaya yang akan terjadi sangat besar apabila operasi itu gagal, bisa
menyebabkan kerusakan anggota badan bahkan kematian.
4. Syarat pembedahan yang dibenarkan Islam; memiliki keperluan untuk
tujuan kesehatan semata-mata dan tiada niat lain, diakui doktor
profesional yang ahli dalam bidang itu bahwa pembedahan akan berhasil
dilakukan tanpa risiko, bahaya dan mudarat.
5. Untuk pemakaian kosmetik, disyaratkan kandungannya halal, tidak dari
najis (kolagen / plasenta) dan tidak berlebihan (tabarruj) akan tetapi
behias ini sangat di tekankan bagi mereka yang ingin menyenangkan
suaminya.
Allah SWT tidak lah menciptakan makhluknya dengan sia-sia, “Yang telah
menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan
tubuh)mu seimbang. Dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun
tubuhmu.” [Q.S Al-Infithaar ayar 7-8]
Sesungguhnya Allah Swt. Menciptakan kalian dalam keadaan sempurna dan
seimbang satu sama lainnya dengan sebaik-baik penciptaan. “Sesungguhnya Kami
telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya .” [Q.S At-Tiin
ayat 4]
20
BAHAN AJAR KDM
4
Sudah sepantasnya kita sebagai makhluk Allah mensyukuri apa-apa yang telah
diberikan kepada kita.
Bedah Plastik Dalam Pandangan Buddha (Buddhisme)
Bedah plastik menurut Buddha (Buddhisme), hal ini tidak melanggar sila
sepanjang memiliki tujuan yang positif atau bukan untuk penipuan. Contohnya:
penjahat kabur kemudian mengubah wajahnya dengan tujuan orang tidak
mengenal lagi sehingga ia lolos dari kejahatannya. Dalam agama Buddha, wanita
yang mengubah kelamin menjadi pria tidak diperkenankan untuk menjadi
bhikkhu. Selain itu pandangan agama Buddha setuju apabila bedah plastik untuk
pengobatan, misalnya: bibir sumbing, luka bakar, atau penyakit kulit yang akibat
dari kecelakaan maupun bawaan sejak lahir melainkan bukan agar kelihatan awet
muda terus.
Buddhisme tidak melarang bedah plastik, tetapi apabila kita melakukan bedah
untuk tujuan mempercantik diri berarti itu kurang sesuai dengan ajaran Buddha,
karena hal tersebut telah muncul Lobha (keserakahan/ melekat pada objek). Jika
bedah plastik itu berjalan dengan lancar dan hasilnya bagus, kita akan semakin
melekat padanya. Tetapi apabila bedah plastik itu tidak berjalan dengan lancar
atau hasilnya menjadi buruk dari yang sebelumnya, maka akan menimbulkan
Dosa (kebencian/menolak objek). Apabila hal tersebut sudah terjadi maka akan
timbul Moha (kebodohan batin) yang selalu mengikutinya.
Dalam Brahma Viharapharana, Buddha mengajarkan kita bahwa “Semua makhluk
adalah pemilik perbuatan mereka sendiri, terwarisi oleh perbuatan mereka sendiri,
lahir dari perbuatan mereka sendiri, berkerabat dengan perbuatan mereka sendiri,
tergantung pada perbuatan mereka sendiri. Perbuatan apa pun yang mereka
lakukan, baik atau buruk; perbuatan itulah yang akan mereka warisi” (Parita
Suci, Yayasan Sangha Theravada Indonesia: 40). Dengan demikian kita tahu
bahwa dalam ajaran agama Buddha, baik atau buruknya kondisi pada kehidupan
ini merupakan akibat dari karma masa lampau (baik atau buruk). Tetapi untuk
memperbaiki karma yang kurang baik, misalnya: memiliki wajah yang kurang
cantik,tidak tampan, kulit hitam, dan sebagainya; bukan dengan cara bedah
plastik walupun sebenarnya memiliki kesehatan jasmani dan rohani, melainkan
memperbaiki perbuatan kita agar sesuai ajaran yang benar. Seperti yang tertulis
dalam Dhammapada ayat 262 yang tertulis “Bukan karena wajahnya yang
tampan yang menandakan seseorang dapat menyebut dirinya orang baik apabila
ia masih bersifat iri, kikir dan suka menipu”. Jadi yang diutamakan dalam
agama Buddha adalah jiwa yang baik.
Pandangan Agama Kristen Protestan terhadap Bedah Plastik
Menurut beberapa teolog menyatakan bahwa yesus mengkaburkan pembedaan
antara budaya Taurat (2:27-3:6), adat istiadat (Folk Culture, 7:1-23) dengan
20
BAHAN AJAR KDM
5
budaya populer yang didiskriminasi oleh elit masyarakatnya. Orang kusta yang
dimarjinalkan, perempuan pendarahan karena haid sebagai ‘cerita ditengah cerita’
(5;21-43). Markus menunjukan kontras antara orang-orang dalam gereja yakni
keluarga dan kerabat Yairus dengan seorang perempuan yang tersisih dari pusat
keimanannya (bait Tuhan) akibat budaya Taurat yang tidak manusiawi pada
praktiknya (imamat15:25).
Perspektif Alkitab
Subyek perangkat tambahan kosmetik hanya samar-samar disebutkan dalam
Alkitab. Untungnya bahwa tidak adanya intruksi langsung tidak meninggalkan
kita tak berdaya. Seperti setiap area kehidupan yang lain, Allah telah
memberikan prinsip-prinsip yang diperlukan yang akan memandu melalui
keputusan pribadi tentang kosmetik meningkatkan prosedur ekstrim atau
sebaliknya.
Prinsip 1 Tubuh saya bukan milik saya, tetapi kepada Allah. Setiap kali kita
menganggap tubuh dan bagaimana mengobatinya, kita harus mulai dengan
kenyataan bahwa, sebagai orang kristen, tubuh kita milik Allah dan harus
digunakan hanya untuk membawa dia kehormatan. Karena tubuh saya tidak lagi
milik saya, saya harus memperlakukannya seolah-olah barang berharga pinjaman
dari teman. Itu berarti saya akan berkonsultasi dengan pemilik sebelum saya
melakukan sesuatu untuk mengubahnya.
Prinsip 2 dengan fokus saya pada menyenangkan Tuhan, aku bisa membuat
pilihan yakin tentang penampilan saya.
Dengan harga diri-ku berlabuh di siapa saya dalam kristus, aku bisa melanjutkan
maju dalam membuat pilihan yang bijak tentang penampilan saya serta
keputusan probadi lainnya. Saya bisa tahu bahwa usaha saya untuk
mempercantik wajah dan tubuh saya tidak berusaha untuk mendapatkan nilai dan
nilai, tetapi hanya untuk menjadi yang terbaik yang saya bisa.
Prinsip 3 Tuhan terbaik hati mengijinkan saya untuk membuat pilihan pribadi,
tapi saya diharapkan untuk membuat keputusan yang bijaksana dan saleh yang
membedakan saya dari dunia.
Alkitab menganjurkan bahwa sebagai penerima anugerah Tuhan, aku bisa
membuat keputusan pribadi dengan hati nurani yang bersih. Saya tidak perlu
resah atas menyenangkan Allah jika aku kebetulan mengacaukan. “Tapi” dalam
Titus 2:11-12, saya teringat itu anugerah Allah adalah hal yang snagta
mengajarkan saya untuk “mengatakan “Tidak” untuk nafsu kefasikan dan
duniawi, dan hidup mengendalikan diri, tegak dan saleh dikehidupan zaman
sekarang. “prinsip ini menuntun saya untuk melihat bahwa sementara aku
memiliki kebebasan dalam Kristus, bahwa kebebasan tidak pernah digunakan
20
BAHAN AJAR KDM
6
dengan cara yang akan menodai saya chrishtian kesaksian. Itu tidak berarti saya
akan harus memutuskan terhadap prosedur kosmetik tertentu, tetapi ini berarti
saya harus mempertimbangkan bagaimana beberapa prosedur dapat mempengaruhi
hubungan saya dan keefektifan saya sebagai saksi.
Prinsip 4 fokus saya seharusnya pada wanita batin saya. Alkitab menjelaskan
bahwa tuhan lebih tertarik pada hati yang indah daripada kepala indal ikal.
Dalam 1 Samuel, Daud diangkat menjasi raja bukan tingginya, saudara tampan
karena daud memiliki hati untuk Tuhan. Dan dalam 1 Petrus, wanita diingatkan
untuk lebih berupaya untuk mengembangkan dan tenang roh lemah lembut
daripada kecantikan luar. Namun, bagian kedua untuk menunjukkan tidak ada
yang salah dengan penampilan yang indah atau perawatan eksternal. Daud
dikatakan telah memiliki “penampilan yang bagus dan fitur tampan” ( 1 Samuel
16:12) dan Petrus menunjukkan bahwa beberapa perhiasan keluar adalah noema.
Prinsip disini adalah sementara perhiasan dan kecantikan luar baik-baik saja,
mereka tidak boleh menjadi apa yang membuatku. Jika saya menghabiskan lebih
banyak uang, waktu, dan usaha mengembangkan keindahan diluar saya daripada
perempuan batin saya, saya harus memikirkan kembali prioritas saya.
Jika anda seorang percaya dalam Yesus kristus, Allah telah memberikan roh
Kudus-Nya untuk membantu anda menjalani hidup sesuai dengan rencana yang
sempurna, membuat keputusan Ilahi dijalan. Mengapa tidak mengucapkan doa
sederhana untuk menyetel ke Tuhan dan dengan iman mengundang dia untuk
memberdayakan anda dengan Roh-Nya.
Pandangan Agama Katolik Tehadap Operasi Plastik
Bedasarkan beberapa kitab dapat disimpulkan bahwa bedah plastik diperbolehkan
dalam agama katolik, jika untuk langkah penyembuhan entah secara fisik untuk
merekonstruksi bagian tubuh akibat cacat bawaan atau kecelakaan. Tentu asalkan
prosedurnya tidak menimbulkan reskiko kerusakan pada tubuh setelah
pembedahan.
Namun bedah plastik tidak dapat diizinkan jika itu merusak kebaikan lebih besar
daripada apa yang dapat dicapai, dan apabila tujuan dan prosedurnya secara
mendasar tidak dapat diterima secara moral, seperti transgender/ ganti jenis
kelamin.
Tanggapan di berikut memang bukan tanggapan yang baku, karena tidak ada
dokumen Gereja Katolik yang secara tegas mengatur hal bedah kosmetik. Namun
semoga dengan prinsip dasar di atas, kita dapat, dengan hati nurani yang bersih
menentukan penilaian tentang hal ini, sesuai dengan keadaan dan kasusnya.
Dengan prinsip ini, silakan sang dokter dan calon pasiennya itu menilai, dengan
hati nuraninya masing-masing, apakah tindakan operasi kosmetik itu dapat/ layak
dilakukan.
20
BAHAN AJAR KDM
7
KGK 2288 Kehidupan dan kesehatan merupakan hal-hal yang bernilai, yang
dipercayakan Tuhan kepada kita. Kita harus merawatnya dengan cara yang
bijaksana dan bersama itu juga memperhatikan kebutuhan orang lain dan
kesejahteraan umum....
KGK 2289 Memang ajaran susila menuntut menghormati kehidupan jasmani,
tetapi ia tidak mengangkatnya menjadi nilai absolut. Ia [ajaran susila] melawan
satu pendapat kafir baru, yang condong kepada pendewaan badan, mengurbankan
segala sesuatu untuknya dan mendewakan keterampilan badan dan sukses di
bidang olahraga….
KGK 2293 ….Ilmu pengetahuan dan teknik merupakan sarana-sarana yang
bernilai kalau mengabdi kepada manusia dan memajukan perkembangannya
secara menyeluruh demi kebahagiaan semua orang …Ilmu pengetahuan dan
teknik ditujukan kepada manusia, olehnya mereka diciptakan dan dikembangkan;
dengan demikian mereka menemukan, baik kesadaran mengenai tujuannya
maupun batas-batasnya, hanya di dalam pribadi manusia dan nilai susilanya.
KGK 2294 Pendapat bahwa penelitian ilmiah dan pemanfaatannya adalah
bebas nilai, merupakan satu ilusi. Juga kriteria untuk pengarahan penelitian tidak
dapat begitu saja disimpulkan secara sempit dari daya guna teknis atau dari
manfaatnya, yang dinikmati oleh yang satu sambil merugikan yang lain; atau
lebih lagi tidak bisa disimpulkan dari ideologi yang berlaku. Ilmu pengetahuan
dan teknik sesuai dengan artinya menuntut penghormatan mutlak akan nilai-nilai
dasar moral. Mereka harus melayani manusia, hak-haknya yang tidak boleh
diganggu gugat, kebahagiaannya yang benar dan menyeluruh, sesuai dengan
rencana dan kehendak Allah.
20
BAHAN AJAR KDM
8
TEST FORMATIF
1. Bagaimana pemahaman anda terhadap bedah plastik!
2. Pandangan agama anda masing-masing terhadap bedah plastik!
20
BAHAN AJAR KDM
9
DAFTAR PUSTAKA
21
BAHAN AJAR KDM
0
13. http://maemanah123.blogspot.co.id/2012/12/agama-sebagai-sumber-moral.html
14. Https://Www.Academia.Edu/36039443/Fisiologi_Masa_Nifas
15. https://aryadningrat.wordpress.com/2015/10/27/makalah-islam-dan-perkembangan-
iptek/
16. Hanafiah, Jusuf. 1999.Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan. Jakarta . EGC
17. Hartanto, Hanafi. 2004.Keluarga Berencana dan Kontrasepsi.Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan
18. K. Bertens, Aborsi Sebagai Masalah Etika, Jakarta : Grasindo, 2002
19. Keraf, Soni. “Eutanasia dari Sudut Pandang Moral Kristen”. Hidup (6 Januari 1985)
20. Louis Leahy., Masalah Ketuhanan Dewasa Ini., Yogyakarta: Kanisius, 1982
21. Maria, Ulfa Anshor, Fiqih Aborsi, Jakarta : Buku Kompas, 2006, hlm, 71
22. Prof. Masjfu’ Zuhdi, Pencangkoan Organ Tubuh dalam Masaail Fiqhiyah, Jakarta ,
CV Haji Mas Agung, Cet IV, 1993
23. Paulinus Soge, 2014, Hukum Aborsi “Tinjauan Politik Hukum Pidana Terhadap
Perkembangan Aborsi di Indonesia”, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
24. RI, Departemen Agama, Profil Kerukunan Hidup Umat Beragama, Badan Penelitian
Dan Pengembangan Agama Proyek Peningkatan Kerukunan Hidup Umat Beragama.
Jakarta : 1997/1998
25. Sudarmanto, Agus. 2011. Ilmu Pengetauan dan Teknologi dalam Pandangan Islam.
26. Sirait, Mutiara Octavia Br, ‘Peran Forum Kerukunan Umat Beragama Dalam
Mengembangkan Nilai Toleransi Di Kabupaten Bekasi’, Unnes Civic Education
Journal 3 (2014), 10–17
27. Van Melsen. Ilmu Pengetahuan dan Tanggung Jawab Kita. (terj. K. Bertens, Jakarta:
Gramedia. Wihadi Admojo. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1998.
28. Yahaya, A. S. 2003.Bayi Tabung Uji
29. Yusuf Qardawi, Fatwa fatwa Kontemporer, Seputar pencangkoan Organ Tubuh.
Jakarta, Gema Insani Press, 1995, jilid 2. Hlm 759
21
BAHAN AJAR KDM
1
21
BAHAN AJAR KDM
2