Anda di halaman 1dari 4

FILSAFAT ILMU DAN TEORI AKUNTANSI 08/09/2022

RESENSI DUNIA SHOPIE

Lima chapter yang menarik dalam buku Dunia Sophie:

1. Taman Firdaus (Topik ke-1)


Alasan saya memilih topik taman firdaus sebagai salah satu topik yang menarik
selama membaca nove Dunia Sophie karena topik pertama inilah yang membuka pikiran saya
untuk mempelajari filsafat, apakah filsafat itu? Buat apa kita mempelajarinya? Apa yang dapat
saya peroleh dari mempelajari filsafat itu?, Yang membuka pikiran saya yang pertama yaitu
ketika Sophie mendapatkan dua buah surat yang berisi “Siapakah kamu?” dan “dari mana
datangnya dunia?” menurut saya pertanyaan itu mengisayratkan siapakah kita sebenarnya,
saya belum pernah mendapat pertanyaan seperti itu sebelum saya membaca novel Dunia
Sophie dan kita mungkin tidak pernah berpikir bahwa kita ini siapa. Dan dapat saya ketahui
bahwa kamu adalah aku, atau aku adalah kamu. Seolah-olah kita perlu bercermin pada diri
kita sendiri. Pertanyaa kedua yaitu dari mana datangnya dunia?!, pertanyaan ini menurut saya
kita perlu tahu sebenarnya kita ini berasal dari mana, tujuan kita apa? Tetapi saya percaya
tuhan itu hanya satu yaitu Allah SWT, saya percaya bahwa Allah menciptakan dunia dan
seisinya dengan maksud, kita berasal dari zat yang Allah ciptakan dan pada akhirnya kita akan
kembali kepada-Nya. Jadi inti topik pertama ini adalah awal pembuka untuk mengenali diri kita
sendiri dan bagaimana kita dapat memikirkan tentang prospek kedepan dalam kehidupan
yang dijalani.
2. Takdir (Topik ke 6)

Alasan saya memilih Topik ke 6 (Takdir) sebagai topik yang menarik karena
didalamnya ada tokohnya bernama Apollo yang merupakan Dewa peramal dalam mitologi
Yunani. Di mana takdir adalah suatu ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Tuhan pencipta
alam semesta dengan beberapa pertimbanganNya dan tidak dapat dirubah keberadaanya.
Sama sekali berbeda dengan nasib adalah ketentuan yang sudah ditentukan oleh Allah SWT,
namun masih bisa dirubah selama kita masih mau berusaha. Fatalisme adalah kepercayaan
bahwa apapun yang terjadi telah ditentukan. Gnoti Seuthon adalah kenali dirimu sendiri, yang
artinya bahwa manusia tidak boleh mempercayai bahwa dirinya lebih dari sekedar makhluk
hidup yang kelak akan mati. Sebagai hamba Allah Swt yang beriman dan bertaqwa, maka
saya sangat yakin bahwa sebagai hamba Allah tentunya tidak dapat mengubah takdir yang
telah ditetapkan Allah jauh sebelum kita lahir, termasuk diantaranya ajal, jodoh dan resky.
Sedangkan nasib juga merupakan sesuatu yang menjadi ketentuan Allah namun masih dapat
diubah sesuai dengan usaha dan doa masing-masing individu, misalnya karier, pendidikan
dan kehidupan seseorang. Dalam kehidupan saya pribadi, saya merupakan anak seorang

Nurbayani (A023221010)
1 Waw
FILSAFAT ILMU DAN TEORI AKUNTANSI 08/09/2022

petani yang berasal dari suatu daerah di Sulawesi Selatan yaitu Kabupaten Bone yang pada
dasarnya bukan dari keluarga mampu/kaya namun kehidupan yang sangat sederhana, namun
karena usaha dan tekad yang kuat serta doa orang tua yang tak henti-hentinya dipanjatkan
kepada Allah Swt untuk anaknya, maka meskipun saya dari keluarga sederhana Alhamdulillah
dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi mulai dari S1, S2 dan S3 dan
Alhamdulillah dapat beasiswa, pada saat SMK dapat beasiswa bernama beasiswa
supersemar, S1 dapat beasiswa PPAK, dan S2 dapat beasiswa Bakri dari Bakri Group
Foundation. Sedangkan saat ini sementara melanjutkan pendidikan pada program Doktor Ilmu
Akuntansi di Unhas belum dapat beasiswa akan tetapi tetap selalu yakin bahwa jika Allah
mengendaki maka akan ada saja jalannya nanti untuk dapat beasiswa on going. Aamiin. Ini
berkaitan dengan fatalisme yang merupakan kepercayaan bahwa apapun yang terjadi telah
ditentukan oleh sang pencipta.

3. Descrates (Topik ke 18)

Alasan memilih topi ke 18 (Descrates) karena salah satu tokoh didalmnya adalah
Rene Descartes yang merupakan filosof asal Yunani, ia dilahirkan pada 1596 dan tinggal di
sejumlah negeri di Eropa pada beberapa periode kehidupannya. Dia mempunyai pengaruh
yang sangat besar pada filsafat, bahkan setelah kematiannya. Kita dapat mengatakan bahwa
Descartes adalah bapak filsafat modern. Pembangun-sistem pertama yang paling
berpengaruh adalah Descartes. Yang dimaksud adalah filsafat yang disusun dari dasar dan
yang berusaha untuk menemukan penjelasan bagi pertanyaan-pertanyaan penting mengenai
filosofi. Baru setelah abad ketujuh belas para filosofi berusaha untuk memasukan gagasan-
gagasan baru ke dalam system filsafat yang jernih, dan yang pertama mengusahakannya
adalah Descartes.
Dalam karyanya Diskursus tentang Metode (Doscourse on Method), Descartes
mengajukan pertanyaan tentang metode yang harus digunakan filosof untuk memecahkan
suatu masalah filosofis. Ilmu pengetahuan telah menemukan metode baru. Descartes
menyatakan bahwa kita dapat menerima apapun sebagai sesuatu yang benar kecuali jika kita
dapat dengan jelas dan tegas memahaminya. Ungkapan Descartes yang paling berpengaruh
adalah “cogito, ergo sum.” Yang berartikan “Aku berpikir karena itu aku ada.” Gagasan
mengenai wujud yang sempurna tidak mungkin berasal dari orang yang sendirinya tidak
sempurna, katanya. Menurut Descartes pernyataan bahwa Tuhan itu ada menjadi jelas
dengan sendirinya, sebagaimana seorang makhluk yang berpikir itu pasti ada. “tapi bukan
karena aku mempunyai gagasan tentang seekor buaya berkepala gajah tidak lantas berarti

Nurbayani (A023221010)
2 Waw
FILSAFAT ILMU DAN TEORI AKUNTANSI 08/09/2022

bahwa binatang tersebut ada.” Maka kini Descartes telah mengetahui bahwa dia seorang yang
berpikir, Tuhan itu ada, dan realitas luar itu ada.
Kalimat yang paling menarik dari Descrates adalah “Aku berpikir karena aku ada”
kalimat ini sangat berpengaruh dalam kehidupan saya karena sesungguhnya sebagai hamba
Allah yang diberikan anugrah akal dan pikiran, maka itulah dikatakan manusia merupakan
ciptaan Allah yang paling sempurna, sebagaimana yang diungkapkan salah satu ahli
menyatakan bahwa manusia adalah hewan yang berpikir, artinya sebagai manusia kita
memang seharusnya senantiasa berpikir, harus menggunakan akan dan pikiran dengan
sebaik-baiknya apa yang diberikan oleh sang pencipta kepada kita, karena jika kita tidak
mampu berpikir maka saat itu kita tidak lebih dari seekor hewan. Manusia yang berhenti
berpikir maka saat itu dia sudah bukan manusia melainkan hanya seekor hewan semata. Nah
dari sinilah saya merasa bahwa saya selaku manuasia makhluh yang paling sempurna dari
semua ciptaan Allah Swt sang pencipta alam dan seisinya, maka saya harus selalu
menggunakan akal dan pikiran saya setiap saat dan ke jalan yang tentu tidak bertentangan
dengan aturan Allah Swt.
Descartes menyatakan bahwa ada dua bentuk realitas yang berbeda atau dua
"subtansi". Subtansi yang satu adalah gagasan atau "pikiran,‟ dan yang satunya adalah
"materi". Dia menerapkan pembagian tegas antara realitas pikiran dan realitas meluas.
Misalnya, hanya manusia yang mempunyai pikiran. Binatang sepenuhnya termasuk realitas
perluasan. Kehidupan dan gerakan mereka dilakukan dengan mekanis. Oleh sebab itu
Descartes disebut sebagai dualis.

4. Kant (Topik ke-25)


Alasan saya memilih topik Kant sebagai topik yang menarik adalah karena Kant
merupakan seorang filosof di abad pencerahan yang memiliki pemikiran mengenai
pengetahuan berdasarkan gabungan pengetahuan Rasionalisme dan Empirisme. Kant
menganggap bahwa pengetahuan itu diperoleh dari dua paham tersebut, keduanya saling
terkait dalam menciptakan atau mendapatkan sebuah pengetahuan. Dan Kant merupakan
seorang filosof yang memberikan sumbangan besar pada pengetahuan manusia tentang
dunia. Disisi lain Kant memberikan pengetahuan mengenai hokum “moral”, bagaimana
manusia itu memiliki moral secara mutlak dalam diri manusia itu sendiri. Kant mengambarkan
hokum moral, sesungguhnya menngambarkan hati nurani manusia. Sehingga dapat dikatakan
bahwa setiap tindakan kita mengandung prinsip moral bahwa segala sesuatu kita bertindak
sebagai tindakan moral. Dari hokum moral ini, Kant memiliki gagasan mengenai etika yang
berdasar moral, etika ini sendiri sebagai bentuk hokum yang berlaku dalam masa saat ini,

Nurbayani (A023221010)
3 Waw
FILSAFAT ILMU DAN TEORI AKUNTANSI 08/09/2022

Kant mengatn bahwa terdapat etika kewajiban dan etika niat baik. Etika kewajiban terkait
dengan segala sesuatunya kita memiliki ikatan untuk melakukan hal yang tepat dan benar
menurut etika kewajiban. Etika niat baik kita bertindak karena dorongan niat baik, dan niat baik
inilah yang menentukan apakah tindakan itu benar secara moral bukan akibat dari tindakan itu.
5. Dentuman Besar (Topik ke-35)
Alasan saya memilih topik terakhir pada novel Dunia Sophie karena merupakan topik
yang membahas mengenai adanya suatu kejadian yang luar biasa terjadi dan diteliti oleh para
ilmuan pada masa lalu, bagaimana mereka dapat menyimpulkan bahwa pada 15 miliar tahun
yang lalu semua substansi di alam raya itu menyatu dalam area yang relative kecil. Substansi
itu demikian padatnya sehingga gaya berat membuatnya sangat panas dan akhirnya terjadi
ledakan yang begitu dahsyat yang menjadikan terjadi pembagian yang ada di galaksi di mana
bumi serta planet lainnya berotasi mengelilingi matahari, munculnya bintang-bintang serta
benda lainnya di galaksi. Selain itu juga, dalam topik ini diceritakan bahwa para ilmuwan dapat
mengukur kecepatan cahaya. Dapat dikatakan pada topik mengacu pada perkembangan ilmu
pengetahuan modern sehingga sampai saat ini kita dapat mempercayai kehidupan yang
terjadi begitu hebatnya ciptaan Tuhan. Dengan meyakini betapa hebatnya ciptaan Tuhan Allah
SWT, maka sebagai hamba yang bertakwa maka harus dapat menyukuri segala apa yang
tuhan ciptakan untuk hambanya gunakan dalam kehidupan ini.

Nurbayani (A023221010)
4 Waw

Anda mungkin juga menyukai