MERAGUKAN KEMAMPUAN
MANUSIA UNTUK
MENGETAHUI SESUATU
SECARA TEPAT
C.F. apatis, apologis,
dogmatis, kritis
JENISNYA
Dogmatic skepticism: Tidak ada yang bisa diketahui. Tidak
ada kebenaran sejati. Semua klaim pengetahuan manusia itu
keliru.
Pyrrhonian skepticism: Kepastian itu tidak mungkin, orang
yang bijaksana harus menunda penilaian terhadap hal-hal
yang bersifat teoritis.
Empiricist foundationalism: Hanya pengalaman
inderawi/realitas yang bisa menjadi dasar penilaian.
Rationalist foundationalism: Panca indera memberikan
pemahaman yang subyektif atau bahkan manipulatif, hanya
akal yang bisa menemukan kebenaran yang universal.
Authoritarianism: Hanya orang-orang tertentu yang
memiliki daya/kekuatan untuk mengetahui dan memahami
sesuatu secara benar
KONOTASI SKEPTISISME
ANTI-EPISTEMOLOGI
ANTI METAFISIKA
ANTI ETIKA
Model Skeptisisme
Meragukan kemampuan manusia mengetahui
RELATIVISME
MODERAT: Segala Sesuatu sifatnya
SKEPTISISME SOCRATES
Filosof adalah seseorang yang mengakui bahwa
SKEPTISISME DESCARTES
Kita tidak dapat mempercayai indera kita,
SPONTAN
Seluruh realitas adalah kumpulan persepsi (a
bundle of perceptions) manusia semata.
Semua pemikiran/ide yang tidak dapat dilacak
kaitannya dengan dunia nyata/empiris harus
ditolak.
Semua pengetahuan dan teori berasal dari
realitas, baik dalam bentuk ide tunggal atau ide
komplek
metafisik
Mukjizat tidak pernah disaksikan oleh sekelompok orang-orang
cerdas.
Orang memang suka pada peristiwa-peristiwa yang sensasional.
Mukjizat adalah salah satunya.
Mayoritas mukjizat terjadi, ketika ilmu pengetahuan belum
berkembang.
Mukjizat terdapat di setiap agama, dan setiap agama mengklaim
bahwa mukjizat merekalah yang paling benar.
Banyak sejarahwan yang meragukan peristiwa-peristiwa di
dalam sejarah yang dianggap mukjizat. Mukjizat lebih
merupakan tafsiran subyektif dari orang-orang yang ingin
memperkenalkan ajaran agama baru.
TANYA
SEJARAH PEMIKIRAN MANUSIA ADALAH
SEJARAH KESANGSIAN MANUSIA DALAM
USAHANYA MENCARI KEBENARAN