SCHOPENHAUER ADALAH KEJELASAN DAN KEKONKRETANNYA. “
Schopenhauer menyerang filsafat
Hangel, yang dinilainnya terlalu abstrak dan “menutup nutupi sisi gelap manusia”. DUNIA SEBAGAI KEHENDAK
1. KEHENDAK UNTUK HIDUP 2. KEHENDAK UNTUK
REPRODUKSI
KEHENDAK SEBAGAI KEJAHATAN 1. KEHENDAK UNTUK HIDUP
Kehendak merupakan kesatuan dari hasrat manusia. Dalam
mencapai kehendak tersebut terwujudlah intelek, jadi intelek merupakan alat manusia untuk mencapai kehendak. Dalam proses kehidupan, manusia harus mampu bertahan. Kehendak bertahan tersebut melahirkan intelek dimana menjadikan segala aspek dunia dengan segala sesuatunya sebagai bahan untuk bertahan hidup bahkan berkembang. Jadi dunia merupakan kehendak manusia untuk hidup. 2. KEHENDAK UNTUK REPRODUKSI
Kehendak Reproduksi adalah keinginan manusia untuk
menambah jumlah populasinya guna untuk menjaga keturunannya dari kepunahan. Setiap organisme yang normal, pada saat mencapai tingkat dewasa segera mengorbankan dirinya untuk menajalankan tugas reproduksi. KEHENDAK SEBAGAI KEJAHATAN
Keinginan selalu tidak terhingga, sedangkan pemenuhanya selalu terbatas. Keinginan yang terpenuhi menciptakan keinginan baru yang lebih besar. Hidup adalah kejahatan karena yang menstimulasi hidup tidak lain adalah rasa sakit. Hidup adalah penderitaan karena hidup adalah peperangan KEBIJAKSANAAN HIDUP
1. FILSAFAT
2. JENIUS
3. SENI
4. AGAMA 1. FILSAFAT
Filsafat berfungsi sebagai alat untuk memurnikan
kehendak. Akan tetapi filsafat harus dimengerti sebagai pengalaman dan pemikiran bukan melulu sebagai pembacaan atau studi pasif. 2. JENIUS
jenius merupakan bentuk tertinggi dari pengetahuan yang
tidak banyak unsur kehendak ( will-less knowledge). Bentuk paling rendah dari keseluruhan kehidupan berasal dari kehendak dan tanpa pengetahuan. 3. SENI
Fungsi dari kesenian adalah sebagai Pembahasan
pengetahuan dari fungsi untuk melayani kehendak, dan keterlupaan pada diri sendiri serta keinginan keinginan materialnya serta diagkatnya fungsi jiwa untuk merenungkan hal hal yang esensial dan universal. 4. AGAMA
Agama pada awalnya dikecam oleh Schopenhauer
karena agamadigambarkan metafisika dari manusia manusia yang bergerombol (the metapsysics of the masses). Tetapi ia kemudian melihat makna yang terkandung dalam praktek praktek dan dogma dogma agama. KEBIJAKSANAAN DARI KEMATIAN DAN TRAGEDI PEREMPUAN
Schopenhauer berpendapat jika semakin kurang
berhubungan dengan perempuan maka semakin baik hidup. Ia merasa hidup akan terasa aman, lebi menyenangkan dan lebih halus tanpa perempuan. EVALUASI KRITIS ATAS PEMIKIRAN SCHOPENHAUR tanggapan pemikiran Schopenhaur berkisar pada dua hal : diagnosa medis erhadap zaman dan manusianya sendiri zaman Schopenhaur adalah zaman Eropa dibanjiri oleh keyakinan dan sikap Oriental (Timur) yang empunyai ciri tekanannya pada kehendak sebagai suatu kekuatan ekternal yang kekuatannya lebih besar di dalam alam ketimbang didalam manusia EVALUASI KRITIS ATAS PEMIKIRAN SCHOPENHAUR
Tanggapan terhadap pemikiran Schopenhauer akan berkisar
pada dua hal yaitu diagnoga medis terhadap zaman dan manusianya sendiri Zaman Schopenhauer adalah zaman sikap oriental ( timur ) yang mempunyai ciri kekuatannya yang lebih besar di alam daripada manusia ---TERIMA KASIH---