Anda di halaman 1dari 33

SEJARAH PSIKOLOGI

10/11/2019
A. SEJARAH PERKEMBANGAN
PSIKOLOGI

PSIKOLOGI PSIKOLOGI PSIKOLOGI


MENJADI BAGIAN MENJADI BAGIAN MENJADI ILMU
FILSAFAT FISIOLOGI YG BERDIRI SENDIRI
(sampai dg abad XVIII) (ABAD XVIII) (sejak 1879)

MASA YUNANI KUNO


PASCA
SAMPAI AKHIR ABAD IXX
RENAISANS
RENAISANS

10/11/2019 Designed by Kuntjojo UNPKediri 2


1. PSIKOLOGI MENJADI BAGIAN DARI FILSAFAT
(Fenomena kejiwaan ditelaah secara filosofis)

• EMPECOCLES (490-430 SM)


– Bahwa ada 4 elemen dasar dalam alam semesta, yaitu: TANAH, AIR, UDARA,
dan API.
– Bahwa tubuh manusia terdiri dari tulang, otot, dan usus, yang merupakan
unsur dari tanah, sedangkan cairan tubuh merupakan unsur air.
– Fungsi rasio dan mental manusia berasal dari unsur api.
– Unsur udara merupakan pendukung dari elemen-elemen atau fungsi hidup.

• DEMOCRITUS (460-370)
– Seluruh realitas yang ada di dunia ini terdiri dari partikel-partikel yang tidak
dapat dibagi-bagi lagi.
– Jiwa manusia yang merupakan bagian dari realitas dunia juga terdiri dari
partikel-partikel.

10/11/2019 Designed by Kuntjojo UNPKediri 3


• PLATO (427 – 347 SM)
– Psyche atau jiwa manusia terdiri dari : LOGISTICON (pikiran), berpusat di otak;
THUMETICON (kemauan), berpusat di dada; dan ABDOMEN (nafsu), berpusat
di perut.
– Bahwa jiwa manusia telah ada, yaitu di alam ide, sebelum manusia dilahirkan.

• ARISTOTELES (384 – 322 SM)


– Bahwa sesuatu yang berbentuk kejiwaan (FORM) harus menempati wujud
tertentu (MATTER).
– Wujud merupakan ekspresi dari jiwa
– Taraf hidup terdiri dari tiga tingkatan, yaitu :
• ANIMA VEGETATIVA, taraf hidup yang ada pd. tumbuh-tumbuhan
• ANIMA SENSITIVA, taraf hidup yang terdapat pada hewan.
• ANIMA INTELEKTIVA, taraf hidup yang terdapat pada manusia.

10/11/2019 Designed by Kuntjojo UNPKediri 4


• St. THOMAS AQUINAS (1224 – 1274)
– Jiwa adalah bentuk yang meliputi materi, yaitu badan.
– Jiwa menjalankan aktivitas melebihi raga, yaitu aktivitas aktivitas
rohani, karena jiwa bersifat rohani maka setelah manusia mati jiwanya
tetap hidup.

• JOHN LOCKE (1623 – 1704)


– Pada saat baru dilahirkan, jiwa manusia dalam keadaan kosong dan
pengalamanlah yang akan mengisi kekosongan tersebut.
– Jiwa manusia dihubungkan dengan dunia luar oleh panca indera.
– Setiap tingkah laku pada dasarnya merupakan hasil belajar sehingga
dapat diubah melalui pengalaman yang baru.

10/11/2019 5
2. PSIKOLOGI MENJADI BAGIAN FISIOLOGI
Terjadi pada abad XVIII
Gejala-gejala jiwa dipelajari & dijelaskan dari sudut pandang
fisiologi.

• Sir CHARLES BELL (1774-1842)


– Tahun 1811 dia menemukan bahwa dalam tubuh manusia terdapat 2 macam
saraf : saraf sensoris dan motoris.
– Saraf sensoris berfungsi sbagai pembawa rangsang dari reseptor ke susunan
saraf pusat.
– Saraf motoris berfungsi membawa perintah dari otak ke efektor

• FRANCOIS MAGENDIE (1783 – 1855)


– Tahun 1812 dia juga menemukan dua macam saraf sebagai-mana ditemukan
Bell.
– Ia menemukan saraf majemuk, saraf yang berisi saraf sensoris dan motoris.

10/11/2019 Designed by Kuntjojo UNPKediri 6


• JOHANNES PETER MULLER (1801-1858)
– Dalam penelitiannya, dia menemukan fenomena yang
disebut HUKUM ENERJI SPESIFIK.
– Menurut hukum enerji spesifik pada setiap alat indera
hanya terjadi satu jenis penginderaan dan tidak tergantung
dari jenis rangsangnya, apakah rangsang yang tepat atau
tidak tepat.

10/11/2019 Designed by Kuntjojo UNPKediri 7


3. PSIKOLOGI MENJADI ILMU YANG
BERDIRI SENDIRI
(Sejak tahun 1879)
• Pada tahun 1879, WILHELM WUNDT
(filsuf, dokter, sosiolog, dan ahli hukum dari
Jerman), mendirikan laboratorium psikologi di Leipzig, Jerman. Lab
ini merupakan lab psikologi pertama di dunia.
• Wundt menyatakan bahwa objek telaah psikologi bukan lagi berupa
hakikat jiwa, yang tidak bisa diobservasi, tetapi fenomena-
fenomena kejiwaan berupa tingkah laku.
• Wundt juga menyatakan bahwa gejala-gejala jiwa tidak dapat
diterangkan semata-mata berdasarkan proses alam sebagaimana
dijelaskan melalui fisiologi. Fisiologi hanya berfungsi sebagai ilmu
bantu psikologi

10/11/2019 Designed by Kuntjojo UNPKediri 8


Gejala-gejala jiwa diteliti oleh Wundt di
laborartorium dengan menggunakan metoda
eksperimen.
Eksperimen dilakukan dengan teknik tertentu dan
faktor subjek tidak dapat diabaikan. Untuk itu
Wundt menggunakan teknik introspeksi.
Hasil-hasil penelitian Wundt dipublikasikan dalam
bentuk buku. Dan sejak itu psikologi diakui sebagai
suatu disiplin ilmu dan kemudian mengalami
perkembangan yang pesat yang ditandai dengan
muncul-nya berbagai aliran dan cabang psikologi.

10/11/2019 Designed by Kuntjojo UNPKediri 9


Elementisme / Strukturalisme
• Wilhelm Wundt
• sosiolog, filsuf, pakar hukum, dokter, psikolog
• Sangat dipnegaruhi Helmholtz & JP Muller
• mendirikan lab psikologi pertama di Leipzig th 1879
• Pada saat yg kurang lebih sama, di AS William James
juga mengadakan eksperimen
• Bedanya : Wundt berusaha menemukan struktur
(elemen2 penyusun) jiwa (strukturalisme/
elementisme) sedangkan James mencari fungsi dari
jiwa (fungsionalisme)
10
Elementisme / Strukturalisme
• E.B. Titchener
• Murid Wundt
• Memperkenalkan strukturalisme di A
• Memfokuskan diri pd penelitian dg subjek orang
dewasa normal (berlawanan dg rata2 ahli AS)
• Sering terlibat pertentangan dg para ahli psikologi
AS
• strukturalisme tidak berkembang

10/11/2019 11
Aliran Wurzburg
• Tokohnya Oswald Kulpe
• Pernah menjadi asisten Wundt
• Th 1896 mendirikan lab di Wurzburg
• Meletakkan dasar studi ttg proses berpikir
• Baginya proses berpikir tidak terkait dg
penginderaan (sensation free/ imageless) & dapat
diselidiki secara eksperimental
• Metode : introspeksi (sama dg Wundt)

10/11/2019 12
Psikologi Ganzheit
• Karl Buhler
• Salah satu pendukung aliran Wurzburg
• Menentang elementisme Wudnt
• Psikologi dipelajari secara HOLISTIK
• Fenomena kejiwaan harus dilihat sebagai sesuatu yg
MENYELURUH atau dilihat sebagai satu TOTALITAS
(=Ganzheit)
• Pelopor psikolinguistik

10/11/2019 13
Fungsionalisme
• Dipelopori William James
• Terbagi ke dalam 2 kelompok : Kelompok Chicago
(John Dewey dkk.) dan Kelompok Columbia (J.K.
Cattell, dkk.)
• Tujuan : menjelaskan mind/ jiwa berdasarkan
fungsinya
• Metode : introspeksi, eksperimen, observasi tingkah
laku.

10/11/2019 14
Fungsionalisme
William James
• Teori James – Lange
• Kesadaran adalah hasil evolusi
• Kesadaran sifatnya dinamis, berubah2
berdasarkan pengalaman yg diperoleh
John Dewey
• kelompok chicago
• teori & metode “learning by doing”
• segala pemikiran & perbuatan pasti bertujuan
• Memandang respons dan stimulus sbg satu
15
totalitas
Fungsionalisme
 James McKeen Cattell
• Kelompok Columbia
• Fungsionalisme tidak perlu dualistis, manusia hrs dilihat
sbg satu kesatuan utuh
• Fungsionalisme tidak perlu deskriptif, yg penting adalah
mencari hubungan antara satu dg yg lain/ sesuatu di
lingkungan
 Edward Lee Thorndike
• Kelompk Columbia
• The Law of effect
• The Law of Exercise (the law of disuse & use)
• Konsep Transfer of training 16
Perspektif Psikodinamik
• Teori:
– Dinamika Ketidaksadaran
(Unconscious Dynamics).
– Bgmn konflik mpengaruhi
perilaku manusia.
– Pengalaman masa kecil
mempengaruhi kepribadian masa
dewasa dan gangguan psikologis
• Metode:
– Analisis mimpi (Dream Analysis)
– Psychoanalysis
– Menganalisa pengalaman masa lalu
• Pencetus:
– Sigmund Freud
– Erick Erickson
– Anna Freud
– Carl Jung
Behaviorisme
Ivan Petrovich Pavlov
• bukan psikolog, tapi ahli ilmu faal
• Classical conditioning
John Broades Watson
• pendiri behaviorisme di AS
• Menganggap metode introspeksi tidak ilmiah
• Psikologi seharusnya mempelajari tingkah laku
yang OVERT (terlihat; terukur)
• Tingkah laku COVERT boleh diplejari asal bisa
diterangkan dalam “implicit motions”
18
Behaviorisme
Edward Chase Tolman
• konsep tingkah laku molar & molekular (refleks)
• tingkah laku yg bertujuan adalah yg molar
B.F. Skinner
• Tidak setuju dg Tolman
• Konsep operant conditioning
Teorinya
• Bgmn individu mpelajari perilaku baru atau
mpertahank tgt pd pengukuhan yg diberikan
lingkungan thd perilaku tsb
• Lingkungan dan pengalaman
19
Humanistik
Teori:
• Manusia punya potensi kebaikan dan keinginan mjadi yang terbaik
Metode:
• Berfokus pada self – aktualisasi diri
• Mengevaluasi topik : kesehatan, harapan, cinta, kreativitas,
keberadaan inidividualitas, dan kebermaknaan
Pencetus:
• Carl Rogers
• Abraham Maslow
• Rollo May
Aliran Kognitif
Teori :
• Proses mental
• Menguji bgmn pemrosesan , penyimpanan dan penggunaan
informasi dan mempengaruhi seseorang, persepsi, pembelajaran,
ingatan, kepercayaan dan perasaan
Metode :
Memori, bahasa, pemecahan masalah (Problem Solving), sensasi dan
persepsi
Catatan:
Awalnya teori ini utk melengkapi kekurangan teori behavioris yg
tidak mampu mjelaskan pemerolehan bahasa pd tingkat logis dan
dapat diterima
Pencetus:
• Jean Piaget
• Noam Chomsky
Sosiokultural (modern)
• Teori:
– Kekuatan sosial
– Menyelidiki bagmn budaya mpengaruhi perilaku individu

• Metode:
– Mganalisa seting sosial dan melihat persamaan perilaku manusia
antar budaya

• Pencetus:
– Phillip Zimbardo
– Stanley Milgram
Neuropsikologis
Teori:
Bgmn proses internal berinteraksi dg stimulus eksternal dan
menghasilkan persepsi, memori dan emosi
Metode:
• Genetik
• Mpelajari proses biologis di otak
• Mengidentifikasi fungsi area-area di otak
Pencetus:
• Johannes Muller
• Karl Lashley
• David Hubel
Milestone Aliran dan Pendekatan Psikologi

1. Stucturalism 2. Functionalism 3. Gestalt


(Wundt) (James) Psychology

4. Psychoanalysis (Freud, Jung,


Adler, Horney)

6. Humanistic Fenomenologis dan 5. Behaviorism


(Maslow, Rogers) eksistensialis (Thorndike, Pavlov, Watson, Skinner,
Bandura)

7. Cognitive Psychology
(Bandura, Festinger)

8. Social-Culture
Psychology (Asch,
(Zimbardo, Milgram)

9. Neuroscience
B. PENGERTIAN PSIKOLOGI
1. Tinjauan Secara Etimologis
PSYCHOLOGIA
(bahasa Latin)

PSYCHOLOGY
PSYCHE (bahasa Inggris)
+ ILMU JIWA
LOGOS
PSYCHOLOGIE
(bahasa Belanda)

PSIKOLOGI
(bhs. Indonesia)

10/11/2019 Designed by Kuntjojo UNPKediri 25


PSIKOLOGI = ILMU JIWA
Dapatkah jiwa dipelajari secara Ilmiah?

• Tidak dapat.
• Sesuatu dapat dipelajari secara ilmiah jika
keberadaannya dapat diobservasi.
• Yang dipelajari psikologi bukan jiwa manusia
secara langsung tetapi manifestasi dari
keberadaan jiwa berupa perilaku dan hal-hal
lain yang berhubungan dengan perilaku.

10/11/2019 Designed by Kuntjojo UNPKediri 26


Pengertian Psikologi
• Psikologi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas
individu (Woodworth)
• Psikolgi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
dan motifnya (J.S. Ross)
• Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku dan
proses mental yang mengikuti perilaku
(kognitif,afeksi dan konasi), serta kinerja otak dalam
mempengaruhi perilaku
Tingkah laku

perbuatan penghayatan

Pemunculannya Perilaku yang tidak


berupa gerakan- segera dapat
gerakan yang diamati secara
dapat diamati langsung
secara langsung
C. OBJEK PSIKOLOGI

1.Objek material : objek material ilmu adalah objek yang


bersifat umum, dilihat dari wujudnya. Objek material
psikologi adalah manusia.
2.Objek formal : objek yang bersifat spesifik, dari segi
tertentu objek material dibahas. Objek formal psikologi
adalah perilaku manusia dan hal-hal yang berkaitan
dengan proses tersebut.

10/11/2019 Designed by Kuntjojo UNPKediri 29


D. FUNGSI PSIKOLOGI
1. Fungsi deskriptif : fungsi psikologi dalam
menggambarkan objek formalnya secara lengkap,
benar, dan jelas.
2. Fungsi prediktif : fungsi psikologi dalam membuat
perkiraan yang dapat terjadi di kemudian hari
berkenaan dengan perilaku manusia.
3. Fungsi pengendalian : psikologi untuk
mengarahkan perilaku-perilaku manusia pada hal-hal
yang diharapkan dan meng-hindari hal-hal yang tidak
diharapkan

10/11/2019 Designed by Kuntjojo UNPKediri 30


E. KLASIFIKASI PSIKOLOGI
 STRUKTURALISME
 FUNGSIONALISME
 PSIKOLOGI GESTALT
MASHAB PSIKODINAMIKA
 BEHAVIORISME
PSIKOLOGI HUMANISTIK
 Dst

 PSI. PERKEMBANGAN
PSIKOLOGI  PSI. PENDIDIKAN
UMUM  PSI. KEPRIBADIAN
BIDANG YANG
PSIKOLOGI  PSI. KLINIS
DIBAHAS
 PSI. SOSIAL
PSIKOLOGI  PSI. ABNORMAL
KHUSUS  PSI. KESEHATAN
(Cabang-  PSI. INDUSTRI DAN ORGANISASI
cabang  PSI. FORENSIK DLL
Psikologi)

TUJUAN  PSI. TEORITIS


PEMBAHASAN  PSI. TERAPAN
10/11/2019 Designed by Kuntjojo UNPKediri 31
F. MANFAAT MEMPELAJARI
PSIKOLOGI
DIRI
SENDIRI

BERUSAHA MEMPERLAKUKAN
BERHASIL
MEMPELAJARI MEMAHAMI MANUSIA
DALAM
PSIKOLOGI PERILAKU DENGAN
PENYESUAIAN
MANUSIA SEBAIK-BAIKNYA

ORANG
LAIN

10/11/2019 Designed by Kuntjojo UNPKediri 32


Any questions?

10/11/2019 Designed by Kuntjojo UNPKediri 33

Anda mungkin juga menyukai