Nim : 21200012074
Kelas : Psikologi Pendidikan Islam
Pendahuluan
Sebagai cabang ilmu yang masih tergolong baru, namun sekaligus bisa dianggap yang tua
sebab tidak terpisahkan dari filsafat, psikologi menarik perhatian untuk ditelusuri, dipelajari dan
dikembangkan ataupun diintegrasikan. Sebagian berpendapat bahwa psikologi hanya tertarik
pada tingkah laku yang tidak normal namun pada kenyataannya psikologi mempelajari seluruh
aspek tingkah laku manusia.
Tingkah laku yang dipelajari dalam psikologi tidak hanya yang dapat diobservasi secara
langsung melainkan dapat pula mempelajari proses mental yang tidak dapat diobservasi secara
langsung seperti perasaan, sikap dan pemikiran. Oleh sebab itu, tingkah laku dikategorikan
menjadi dua dua yaitu tingkah laku terbuka atau "overt behavior" seperti tertawa, makan, minum
atau berlari. Dan tingkah laku yang tidak dapat diobservasi secara langsung melainkan dengan
metode-metode tertentu disebut dengan sikap tertutup atau "covert behavior", contoh perilaku ini
seperti berpikir, merenung, mengingat, fantasi, persepsi dan sejenisnya.
Namun, sebelum mengetahui dan membahas lebih jauh terkait apa dan bagaimana
psikologi, perlu mengamati proses munculnya psikologi itu sendiri. Sebagaimana banyak
psikolog bersepakat bahwa pengalaman masa lalu membentuk masa kini. Sebagai contoh,
sejumlah psikolog klinis berusaha memahami klien dewasa mereka dengan mengeksplorasi masa
kanak-kanak mereka, mengkaji tekanan-tekanan dan peristiwa-peristiwa yang menyebabkan
mereka bertingkah laku atau berpikir dengan cara tertentu. Dengan mengumpulkan sejarah
kasus, para psikolog klinis merekonstruksi evolusi klien mereka dan proses itu seringkali
menuntut pada penjelasan-penjelasan atas perilaku dan pikiran saat ini. Dengan kata lain, kondisi
seseorang saat ini, dapat dijelaskan dari sejarah hidupnya.
Demikian pula, psikologi sebagai sebuah bidang, menelusuri akar intelektual ataupun
sejarah psikologi merupakan cara yang sistematis dalam mengintegrasikan berbagai bidang dan
isu yang telah membangun psikologi modern. Hanya dengan asal-usul psikologi dan sejarah
perkembangannyalah kita dapat mengetahui hakikat psikologi sekarang ini. Pengetahuan sejarah
memberikan makna kepada sesuatu yang terlihat sebagai kekacauan dan menempatkan masa lalu
ke dalam perspektif masa kini.
Pembahasan
Referensi
Hafizallah, Y., & Husin, S. (2019). PSIKOLOGI ISLAM: Sejarah, Tokoh, dan Masa
Depan. Psychosophia: Journal of Psychology, Religion, and Humanity, 1(1), 1-19.
Mulyono dan Baharuddin. (2008) Psikologi Agama dalam Perspektif Islam. Malang: UIN
Malang Pres.
Najati, M. Ustman. (2013). Jiwa dalam Pandangan Filosof Muslim. Bandung: Pustaka Hidayah.
P. Schultz, Duene dan Sydney Ellen. (2016). Sejarah Psikologi Modern. Bandung: Nusa Media.
W. Passer, Michael dan Ronald E. Smith. (2008). Psychology: The Scince of Mind and
Behavior. New York: McGraw-Hill Higher Education.