Anda di halaman 1dari 15

Clark L.

Hull
• Vanessa S. Wilson 7103018002
• Nikita Jaqueline 7103018003
• Lucia Christy 7103018009
• Aurelia Agatha 7103018013
• Brigitta P. Bartyani 7103018053
• Earlene Benedicta 7103018127
• Tjiu Georgius Felix 71030180
CLARK LEONARD HULL
• Clark L. Hull (1884-1952) menerima gelar
Ph.D. pada 1918 dari Universitas Wisconsin
• Clark L. Hull mengajar disana pada 1916-1929
• Clark L. Hull menerbitkan buku “Aptitude
Testing” di 1928
• Buku pertama yang ia terbitkan mengenai
belajar adalah “Principles of Behavior” pada
1943
• Hull menerima penghargaan Warren Medal
pada 1945 dari Society of Experimental
Psychology.
• Pada 1948, dia mengalami serangan koroner
kemudian 4 tahun kemudian meninggal.
Konsep Teori Hull
• Dasar teori belajar Hull adalah perubahan
tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.
• Belajar merupakan akibat adanya interaksi
antara stimulus dan respon (Slavin, 2000).
• Hull mengembangkan teori belajar yaitu
Hypothetico Deductive Theory yang
menggunakan metode deduktif
• Hull percaya ilmu psikologi harus
didasarkan pada teori dan tidak berdasarkan
fenomena individual.
• Teori hypothetico deduktif ini terdiri dari
beberapa postulat yang menjelaskan
pemikirannya tentang aktivitas otak yaitu
reinforcement, habit, reaksi, potensial dan
lain sebagainya.
Konsep Teoritis Utama
• Postulat 1 : Sensing the external environment and
the stimulus trace
• Hull mempostulatkan adanya suatu stimulus
traces atau jejak stimulus yang bertahan beberapa
detik setelah kejadian stimulus berhenti. Hull
mengubah rumus S-R menjadi S-s-R / S-s-r-R
• s: Jejak stimulus
• S: Stimulus eksternal
• r: Pengaktifan neuron motor
• R: Respon jelas
• Postulat 2 : The interaction of sensory impulses.
Interaction of sensory impulses
Mengindikasikan kompleksitas stimulasi karena
itu menunjukan kesulitan dalam memprediksi
perilaku. Banyak stimuli dan jejaknya slaing
berinteraksi satu sama lain dan sistentinya
menentukan perilaku. Rumus S-r-R
• Postulat 3 : Unlearned behavior

Hull percaya organisasi ada dengan hirarki


respon, unlearned behavior yang akan aktif jika
dibutuhkan. Jadi ketika tak satupun pola perilaku
bawaan yang dimiliki efektif dalam memenuhi
kebutuhan maka organisme harus memperlajari pola
perilaku baru
• Postulat 4 : Contiguity and drive reduction as
necessary conditions for learning
• Jika satu stimulus diikuti dengan satu respons
yang kemudian diikuti dengan penguatan, maka
asosiasi antara stimulus dan respon akan sekamin kuat
dan disebut habit strength atau kekuatan kebiasaan.
Rumus SHR= 1 –10 -0.0305N
• Postulat 5 : Stimulus generalization
Kemampuan suatu stimulus menimbulkan respon yang
dikondisikan yang ditentukan oleh kemiripannya dengan
stimulus yang digunakan selama training
• Postulat 6 : Stimuli associated with drives
Menghasilkan dorongan dan setiap dorongan
diasosiasikan dengan stimuli spesifik
• Postulat 7 : Reaction potential as a functionof drive and
habit strength
Respon yang dipelajari pada satu waktu tertentu
dinamakan reaction potential atau potensi reaksi. Potensi reaksi
adalah fungsi dari seringnya respon diperkuat dalam situasi dan
sejauh mana dorongan
• Postulat 8 : Responding cause fatigues, which operates
against the elicitation of a conditional responses
Respon memerlukan kerja, dan kerja keletihan yang
pada akhirnya akan menghambat respons. Reactive inhibiton
(hambatan reaktif) [IR] disebabkan kelelahan, tetapi secara
otomatis akan hilang jika organisme berhenti beraktivitas.
• Postulat 9 : The learned response of not
responding
Respon untuk tidak merespons ini
dinamakan conditional inhibition (hambatan
yang dikondisikan). Baik itu IR maupun sIR
beroprasi melawan munculnya respons yang
telah dipelajari dan karenanya merupakan
pengurangan dari potensi reaksi (SER).
Ketika IR dan sIR dikurangi SER, hasilnya
adalah efective reaction potential(potensi
reaksi efektif [(SER]).Potensi reaksi efektif =
SER= SHRx D –(IR+ SIR)
• Postulat 10 : Factor tending to inhibit a
learned response change from moment to
moment
Menurut Hull, ada “potensi
penghambat” yang bervariasi dari satu waktu
ke waktu lainnya dan menghambat
munculnya respons yang telah dipelajari.
Potensi penghambatan itu dinamakan efek
guncangan (SOR) yang membahas sifat
probabilistik dan prediksi prilaku.Potensi
reaksi efektif sementara = SER= (SHRx D –
[IR+ SIR]) –SOR
• Postulat 11 : Momentary effective reaction
potential must exceed a certain value before
learned response can occur
Nilai SER yang harus lebih tiggi
sebelum respons yang terkondisikan dapat
muncul dinamakan reaction thershold
(ambang reaksi [SLR]).
• Postulat 12 : The probability that a
learned response will be made is a
combined function of SER, SOR,
and SLR
Dalam tahap awal training,
yakni hanya setelah beberapa
percobaan yang dipertukat, SER akan
dekat dengan SLR,sehingga, karena
efek dari SOR, respon yang
terkondisikan akan muncul beberpa
percobaan tetapi tidak dapat di
percobaan lain
• Postulat 13 : The greater the value
of SER the shorter will be the latency
batween S and R. Latency
Latensi [STR] adalah waktu
antara presentasi stimulus ke
organisme dan respon yang
dipelajarinya. Postulat ini menyatakan
bahwa waktu reaksi antara awal
stimulus dan kemunculan respons
yang telah di pelajari akan turun jika
nilai SER naik.
• Postulat 14 : The Value SER will determine
resistance to extinction
Semakin besar potensi reaksi efektif (SER),
semakin besar pula respons tak diperkuat yang
dibutuhkan sebelum pelenyapan terjadi.
• Postulat 15 : The Amplitude of a conditioned
response varies directly with SER
Ketika respons yang terkondisikan adalah
respon yang terjadi secara bertingkat, besarannya
akan terkait langsung dengan besarnya, potensi reaksi
efektifpotensial.
• Postulat 16 : When two or more incompatible
response tend tobe elicited in the same situatin, the
one with the greatest SER will occu.
Postulat ini sudah cukup jelas.
Konsep Teori (1952)

• Motivasi Insentif (K)


Semakin besar jumlah
penguatan, semakin besar
jumlah reduksi dorongan dan
karena semakin besar
peningkatan dalam SHR.
• Dinamisme Intensitas-
Stimulus
Stimulus intensity
dynamism menurut Hull adalah
variable pengintervensi yang
bervariasi menutur intensitas
stimulus eksternal(S).
Dinamismenya menunjukan
bahwa semakin besar intensitas
dari suatu stimulus maka
semakin besar kemungkinan
munculnya respon yang telah
dipelajari.
• Perubahan dari Reduksi Dorongan ke Reduksi Stimulus Dorongan
Awalnya Hull megikuti teori reduksi belajar, namun ia merevisinya
menjadi teori stimulus reduction, alasan perubahan ini adalah kesadaran. Hull
menyimpulkan bahwa reduksi dorongan tidak memadai unutk menjelaskan
proses belajar yang dibutuhkan untuk menjelaskan belajar adalah sesuatu yang
terjadi setelah penyajian penguat, dan sesuatu itu adalah reduksi drive stimuli.
• Respons Tujuan Pendahuluan Fraksional
Fractional antedating goal response [rg] adalah
salah satu konsep terpenting milik Hull. Respon Tujuan
Pendahulu Fraksional adalah respon terkondisikan
terhadap stimuli yang dialami sebelum pencernaan
makanan.
• Hierarki rumpun kebiasaan
Ada banyaknya kemungkinan respon nyata
terhadap SG tertentu, maka ada banyak cara unutk
mencapai tujuan tetapi rute yang paling memungkinkan
adalah rute yang paling cepat membawa hewan
mendekati penguatan.
• Habit Family Hieracy (Hierarki rumpun kebiasaan)
Menunjuk pada fakta bahwa dalam situasi belajar
ada banyak kemungkinan respon, respon itu adalah
respon yang menimbulkan penguatan paling cepat dan
dengan paling sedikit menimbulkan usaha.
• Pandangan Hull Tentang Belajar

Teori belajar Hull adalah teori reduksi dorongan


atau reduksi stimulus dorongan. Kecemasam yang
terlalu sedikit tidak akan menimbulkan proses belajar
karena tidak ada dorongan yang direduksi, namun bila
kecemasan tersebut terlalu banyak akan mengganggu.
Siswa yang mengalami kecemasan ringan berada pada
tahap terbaik untuk belajar dan mengerti.
Miller dan Dollard meringkas aplikasi teori Hull
untuk belajar sebagai berikut:

• Drive : Pembelajar harus menginginkan


sesuatu
• Cue : Pembelajar harus
memerhatikan sesuatu
• Response : Pembelajar harus melakukan sesuatu
• Reinforcement : Respon pembelajar harus membuatnya
mendapatkan sesuatu
yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai