Anda di halaman 1dari 10

RAHASIA

OBSERVASI FILM

02/MO/2019

Nama : Nur Hanifah

NIM : 1871042046

Kelas :E

Tanggal : 27-08-2019

Waktu :

Tempat : BB 101 Fakultas Psikologi UNM

I. TUJUAN OBSERVASI

Praktikum observasi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mahasiswa melakukan

observasi pada film yang ditentukan, serta mahasiswa mampu menyimpulkan kelebihan dan

kelemahan dari praktek observasi yang telah dilakukan.

II. PROSEDUR OBSERVASI

Praktek observasi kedua ini dilakukan dengan mengobservasi salah satu tokoh dalam

film yang dipertontonkan di dalam ruang kelas. Tokoh yang akan diobservasi ditentukan oleh

dosen pengampu sebelum film di mulai. Mahasiswa akan di beri kesempatan untuk

mengerjakan laporan selama satuminggu dan mengumpulkannya pada pertemuan berikut.

Pada pertemuan berikutnya, beberapa mahasiswa akan di minta untuk mempresentasikan

laporan hasil observasi yang telah di buatnya, serta memeroleh tanggapan dari rekan-

rekannya maupun dosen pengampu mata kuliah.

III. CATATAN OBSERVASI

Nur Hanifah (1871042046)


RAHASIA

Tokoh yang di observasi bernama Dr. Lightman, berjenis kelamin laki-laki, bekerja

sebagai ahli pembaca raut wajah dan segala gerak tubuh, berkulit putih.

Subjek memakai jas berwarna hitam, baju berwarna biru, celana berwarna hitam,

memakai jam tangan.

Subjek sedang memegang pisau(khatter) sambil membuka dos. Subjek berkata “aku

segera kesana”. Subjek memegang sesuatu(berbentuk bulat, berwarna putih) dan berjalan.

Subjek membuka pintu dan mengulurkan tangannya sambil berkata “senang bertemu

denganmu”. Subjek bicara dengan seseorang dan mengatakan “ini adalah tes kebohongan,

orang afrika barat yang pertama kali menggunakannya, ketika kau berada di pengadilan, kau

akan memegang telur ditangan dan jika itu pecah, itu tandanya kau cemas, kau dinyatakan

bersalah” dan berbicara lagi “ya, sayangnya kedua perangkat ini mengalami masalah yang

sama”. Sambil berjalan dan mengambil suatu benda dan ia taruh di samping telinganya

sambil berkata “nona Cooper, bisa minta tolong?” dan berjalan sambil menunjuk dengan raut

wajah kelihatan gigi dan ia menyandar di tembok dan tangan kanannya diatas suatu benda

dan berkata kepada temannya “masalah dengan semua hasil tes poligraf adalah kesalahan

positif” dan berbicara lagi “aku sudah lama ingin mencoba hal ini selama bertahun-tahun”.

“Lihat, kau akan dinyatakan bersalah, tapi kau hanya marah”. “Kau harus menghabiskan

uangmu untuk mempelajari wajah dan memencet sesuatu dan mengatakan ke temannya 43

otot bergabung untuk menghasilkan kemungkinan 10.000 ekspresi, jika kau mempelajari

semuanya, kau tidak perlu tes kebohongan” sambil menggoyangkan tangannya dan menatap

mata temannya sesekali dan suatu benda.

Subjek memencet benda sambil berkata kepada temannya “apa yang kau lihat?” dan

berkata “aku mengatur kecepatannya tiga kali lipat dari biasanya” sambil memegang suatu

benda di tangan kirinya, lalu tangan kanannya ia goyangkan sambil menoleh sesekali ke

Nur Hanifah (1871042046)


RAHASIA

orang yang ada disampingnya dan berkata lagi “kau tahu, saat kau mencoba dan

menyembunyikan emosimu, emosi itu bocor pada seperlima detik?”. “Ya, ini adalah

pengujianku pada detik ke-15” dan memencet lagi suatu benda dan berkata “apa ini upaya

lain untuk membuatku membimbing nona Torres?” dan berkata lagi “aku mengerti soal itu”.

Tangan subjek disimpan disamping pinggulnya lalu berkata pada orang yang ada

disampingnya “kita ada pertemuan di Fort Meade setengah jam lagi” dan berkata “tidak

berarti dia menguasai sainsnya” lau subjek bicara ke orang lainnya dan berkata “apa yang kau

lihat?” sambil memencet benda dan sesekali menoleh dan berjalan sambil berkata “ayo

pergi”, dan subjek menaiki mobil dan mengambil suatu barang yang diberikan oleh orang

didepan tempat duduknya. Subjek turun dari mobil dan berkata “ kalau begitu aku takut kami

tida bisa membantumu” dan berjalan lalu berkata sambil sesekali menoleh kebelakang

menatap temannya “kenapa membuang-buang uang pembayar pajak jika bukan itu yang kau

harapkan” dan bicara lagi “ya, baik aku yakin neneknya tidak berpikir dia melakukannya itu

cukup bisa dipercaya” dan berhenti sambil menoleh kiri kanan dan mengangguk. Subjek

duduk sambil mengepalkan tangannya dan kakinya ia silangkan dengan kepala menunduk

sedikit dan menatap seseorang. Subjek berdiri setelah beberapa menit dan keluar dari ruangan

itu lalu berkata “kau mengajukan pertanyaan, aku memperhatikan” dan mengambil gelas dan

ia tuangkan air sambil berkata pada seseorang “sudah selesaikan profil psikologi tentang

orang yang dia tuduh?” dan berjalan sambil memegang gelas dan mengambil suatu kertas

dari seseorang. Subjek menaruh gelas itu, dan membaca suatu tulisan yang ada dikertas itu.

Subjek berdiri didalm ruangan sambil memasukkan kedua tangannya dalam sakunya dan

subjek berkata pada seseorang sambil menepuk kedua tangannya “baik, itu bagus” dan

menyentuh bahu seseorang sambil berkata “terima kasih untuk waktumu” dan memegang

kepala seseorang itu dan membukakannya pintu dan sesekali memegang bahunya sambil

berkata “kau, otot biceps mu bagus sekali, kau pasti suka ruang latihan, kau biasanya tidak

Nur Hanifah (1871042046)


RAHASIA

mencampur bisnis dengan kesenangan dan aku bertanya-tanya apa kau suka menyambar

minuman nanti atau...” dan berkata lagi “tentu saja”.

Subjek berbicara dengan seseorang dan berkata “aku suka pria berseragam, kau

tahu?” sambil berjalan dan memegang meja dan berkata lagi “jika Sersan Scott sesuai dengan

profil tersebut, dia seharusnya bereaksi terhadap tawaranku dengan satu emosi, jijik” dan

berkata lagi kepada seseorang “Benar, alis naik rahang turun” dan berkata lagi “ya, tapi dia

tak menunjukkan ada bocoran penipuan, mengerti” dan berkata lagi “mereka tidak, mulut

Sheila Lake cemberut dua kali saat dia menceritakan soal pemerkosaan, itu kesalahan kecil

sikap tubuh klasik, ini berarti dia tidak percaya dengan kata-katanya” sambil menaikkan jari

telunjuknya. Subjek memegang remote sambil berkata “kebenaran yang tidak menyenangkan,

kematian manusia, wanita yang berkumis tiga hal yang ingin kita abaikan” sambil memencet

remotenya dan berkata “tidak malu, tidak takut”. Subjek jalan dan subjek berkata “kita harus

melihat banyak aktivitas di dahi, tapi tidak ada” dan menaikkan telunjuknya dan berkata

“namun tidak bisa menjelaskan kenapa dia cemberut” dan subjek menunjuk-nunjuk layar

sambil berjalan subjek berkata “kau tahu, aku pernah meminta actor memerankan kesaksian

dari kasus pemerkosaan didepan 30 Hakim Federal dan kau tahu predictor terbesar dari apa

yang mereka percaya pria/wanita? Jenis kelamin hakim itu?” dan berkata lagi ketemannya

“Aku, Darwin dann 2000 tahun biologi evolusi” sambil berjalan dan berhenti mengambil

pulpen dan menulis sesuatu diatas kertas seseorang memanggilnya dan berkata “apa itu?” dan

berkata pada seseoarang disampingnya “kau tahu, umumnya bukan ide yang baik menyebut

atasanmu idiot” dan berkata “tapi senyumanmu mengatakannya”. Subjek langsung

mengangkat pulpennya dan mengarahkan ketengah matanya sambil berkata “itu kombinasi

yang cukup mengesankan dari penghinaan dan jijik” dan subjek bilang “permintaan maaf

diterima” dan pergi.

Nur Hanifah (1871042046)


RAHASIA

Subjek berjalan dan berkata “kenapa? Semua yang ada padanya positif salah, lihat,

itulah masalahnya pada yang dialami oleh mereka tidak melihat apa yang hilang, mereka

mengandalkan naluri bukan ilmu pengetahuan” sambil memasukkan tangan disakunya dan

bilang “tolong roti ifalefelnya” dan mengeluarkan tangan kirinya dari sakunya. Subjek

melihat sesuatu sambil bertanya pada seseorang “kau mencuci tanganmu hari ini?”dan

bertanya lagi “apa kau punya sejenis penyakit nyeri di leher?” dan bertanya lagi “orang-orang

menyentuhnya saat mereka berbohong ini adalah tipuan klasik, apa kau pernah kekamar

mandi hari ini?” dan berkata “bagus, siapa lagi yang ingin makan kotorannya?” sambil

memalingkan kepalanya kekiri dan kanan dengan tangan ia masukkan kedalam saku dan

membalikkan badan kebelakang dan berkata “siapa saja kotorannya?”. Subjek duduk diatas

kursi sambil mengepalkan tangannya dan ditengahnya ada remote subjek berdiri.dan

mengulurkan tangannya (jabat tangan) kepada seseorang yang datang, dan berkata “terima

kasih sudah datang, aku mau melakukan wawancara individu, jadi kau bisa ikut denganku”

subjek menunjuk seseorang sambil berkata “kaian berdua tinggal disini terima kasih, Heidi”

subjek berjalan. Subjeksedang menuangkan air digelas kemudian menoleh kebelakang

melihat tv dan berbicara pada seseorang “hubungi pialangku, minta dia menjual sahamku di

Techspring”. Subjek memencet remote/benda sambil menunjuk tv dan berkata “ini bukan

waktu yang tepat untuk berinvestasi dengan Techspring” subjek berjalan dan mengambil

kertas dari tangan seseorang dan berkata “ini berkas rahasia. Bagaimana kau

mendapatkannya?” dan berkata lagi “baik, itu menarik, tapi itu tidak relevan, ternyata ada

banyak yang ingin dikatakan teman satu peleton Lake” subjek mengambil sesuatu (kertas)

pada seseorang. Dan berkata lagi “aku tidak membawa mereka untuk mendengar mereka

berbicara, aku membawa mereka untuk menonton apa yang mereka dengarkan”, dan bicara

lagi sambil memegang remote “ini sifat manusia, mereka selalu menyalahkan dan

menetapkan sesuatu yang berbakat alami, apa yang kau lihat?” sambil menoleh ke kanan dan

Nur Hanifah (1871042046)


RAHASIA

menunjuk kea rah teman yang ada disampingnya. Kemudian dia menunjuk kea rah proyektor

dan berkata “tidak adanya emosi adalah sama pentingnya dengan adanya emosi” sambil

sesekali ia menaikkan tangannya kepapan itu dan berkata lagi “sekarang kau pelajari lagi”

subjek menulis sesuatu dipapan.

Subjek duduk diatas kursi dengan tangan menutupi pipinya sambil berkata “kau

membuat tuduhan palsu terhadap Sersanmu. Itu kejahatan, dan kalau begitu sosok wanita lain

dalam peletonmu. Ada PM yang siap di dekat kita jika teman-temanmu membantumu

merencanakan ini mereka sama bersalahnya denganmu bukan?” dan mengatakan lagi

“mereka tahu kau berbohong bukan?” sambil menatap seseorang dengan tangan berada diatas

meja dan berkata “sudah kuduga, mintalah PM menangkap teman pelatonnya. Mereka semua

terlibat”, dan berkata lagi “Sersan Scott tidak memperkosamu” subjek membuka pintu dan

berkata “bagaimana kabarmu, dengan pemain bisball itu?” dan berjalan menghampiri

seseorang sambil mengatakan “tidak, aku tak pernah makan daging yang tidak bisa aku lihat”

sambil memegang sesuatu dan mengarahkan tangannya kekiri dan kekanan. Subjek berkata

“dagunya mendorong dia marah” dan berkata lagi “aku mendeteksi pembohong. Kau bagian

perasaanya” subjek berjalan kebelakang sambil berkata “ikut denganku aku punya sesuatu

untukmu” subjek berhenti sambil menunjuk seseorang “baik, apa kau akan berbohong untuk

membenarkan yang salah?” Subjek membuka pintu dan berjalan kemudian berkata “Lake

berbohong, lalu kemudian dia bilang untuk melindungi peletonnya”, dia mengatakannya

dengan yakin, dan tanpa adanya tanda penipuan dan berkata sambil menunjuk seseorang “itu

yag kutanyakan pada diriku sendiri. Baik, ini adalah wawancara individu dengan teman satu

peletonnya perhatikan apa yang terjadi saat mereka membahas Sersan Scott”. Subjek

memencet sesuatu sambil melirik keatas. Dan berkata “ini membuat berpikir bagaimana jika

Sheila Lake tidak berbohong tentang semuanya? bagaimana jika dia berbohong tentang

korbannya, tapi bukan kejahatannya?” dan berkata sambil menggoyangkan tangannya

Nur Hanifah (1871042046)


RAHASIA

“laporan peleceha hukuman pembakaran keduanya sesuai dengan profil seseorang pemerkosa

bukan? Bagaimana jika korban sebenarnya terlau takut untuk maju?” subjek menoleh sambil

berjalan sambil mengatakan “tidak satupun dari mereka menunjukkan rasa takut” subjek

menunjuk seseorang sambil berkata “senyumanmu sedang bermain lagi” dan berkata lagi

“lihatlah sekarangkau malu, kau punya semua alasannya kau tidak salah bukan?” “maksudku

Sersan Scott tidak memperkosa Sheila Lake”.

Subjek menunjuk seseorang dan berkata “apa?” dia membuat satu komentar sinis

“lihatlah wajahnya” subjek berkata sambil menggoyangkan benda yang ada ditangannya

“Sersan Scott dikirim dalam waktu 24 jam, aku ingin kau mendapatkan sesuatu dari

personalia militer, aku ingin daftar para peleton secepatnya” subjek melihat seseorang

disampingnya dengan mata membesar sambil berkata “apa?” dan melebarkan kedua

tangannya subjek berkata “sekarang kau mengeluhkanku? Jagn bilang sesuatu yang

membuatmu menyesal dan aku melihatnya?” subjek duduk diatas kursi sambil menatap

sesuatu dengan sesekali menganggukkan kepalanya. Subjek berkata “kau berbicara dengan

personalia di Fort Meade?” sambil mengulurkan tangan kanannya untuk mengambil kertas

yang diberi oleh orang yang disampingnya. Dan subjek berkata sambil menoleh kekanan “dia

mencoba untuk pindah dari peletonnya?” subjek mengulurkan tangannya lagi untuk

mengambil kertas dan membaginya sambil berkata “mereka tau dia dimana?” subjek sesekali

menoleh. Subjek berkata “dia punya saudara di Baltimore bukan?” dan berkata lagi “tidak

suka melewatkan reuni keluarga” subjek berjalan, kemudian mengetuk pintu dan berkata

“mencari cucumu, Rebecca Metz?” subjek melangkahkan kakinya kemudian berkata

“kedengarannya bagus kau keberatan jika aku meminjamnya?” kemudai subjek mengambil

suatu benda (tongkat bisball) kemudian ia berjalan dan melemparnya dan berkata “tolong”

sambil menaikkan alisnya dua-duanya dan melihat kearah seseorang. Subjek berkata “Sheila

tidak mengarang semuanya kami tahu kenapa kamu membelot”. Sambil menatap seseurang

Nur Hanifah (1871042046)


RAHASIA

subjek mengatakan “dia memperkosamu” subjek mengatakan lagi kau harus ikut dengan

kami peletonmu akan dikirim besok kau tidak bisa tentara mengirim wanita ke Afganistan

dengan Sersan Scott” subjek menepuk tangannya sambil mengatakan “baik, kalau begitu

baiklah. Maaf karena menerobos masuk” subjek membuka pintu sambil mengatakan “aku

akan kembali kepangkalan, baik” subjek mengangkat tangannya sambil mengarah kesesuatu

sambil mengatakan “baik” kemudian berkata “tidak, aku menelfonnya” subjek berjalan dan

berhenti dan berkata “kuharap kau akan berbicara, tapi, ya, aku minta mereka bersiap”.

Tangan kanan subjek memegang sel. Subjek berkata “kalau begitu masuk penjara itu

akan menunjukkan pada mereka, jadilah mereka semua mereka yang bisa”. Subjek sesekalai

melirik kiri dan kanan dan berkata “kau takut pada sesuatu” subjek berkata “tidak masalah

jika mereka tidak mempercayaimu, mereka akan mempercayaiku” sambil memalingkan

badannya dan mengangkat tangan kanannya. Subjek berjalan dengan tangan didalam saku

sambil mengatakan”kukira jika AD akan membahayakan keselamatan wanita harus dilakukan

tepat waktu bukan” sambil menoleh kesamping subjek berkata “aku percaya dia tidak

berbohong” subjek berjalan sedikit sesekali sambil menggoyangkan mukanya. Subjek

mengenakan kacamata kemudian mengatakan “pisahkan Rebecca Metz” sambil menoleh

sedikit keatas dan berkata “perbesar bagian matanya” dan berkata lagi “alis mata naik,

merapat” subjek menoleh kebelakang melihat seseorang dan berkata “ya, itu senyum yang

dibuat, dia tersenyum tapi matanya mengatakan dia takut”. Subjek berjalan sambil melepas

kacamatanya kemudian berkata “dia ingin seks bukan? Dia merasa dipaksa untuk

memberikannya dia bisa mengatakan tidak, ini bukan hubungan konsensual ini

pemerkosaan”. Subjek mengepalkan tangannya sambil melirik kesamping dan kedepan.

Subjek mengatakan “Sersan Scott dikirim malam ini kita harus kembali ke Fort Meade”

sambil memalingkan badannya dan berjalan keluar ruangan. Subjek duduk diatas tempat tidur

kemudian menoleh kekiri sambil memasukkan sesuatu kedalam map. Sambil berkata “tidak

Nur Hanifah (1871042046)


RAHASIA

peduli bahwa dia tidak menyerangmu secara fisik, kau dipaksa”. Subjek melipat kedalam

bibir bawahnya sambil menoleh kekiri dan berkata “ya itulah yang akan kau beritahu pada

Mayor Harris” dan subjek berkata lagi “dia akan percaya. Kami akan melakukan tes

kebohongan padamu” subjek berdiri dan berkata “siapa yang bicara soal kebenaran?” subjek

sesekali menoleh. Subjek berkata “benar, mesin itu bilang itu benar” subjek lagi “kau tidak

pernah menyuruhnya mengemudi di depan?” kemudian sambil melirik subjek berkata

“kunilai bahwa tugas itu dirotasi, kau tidak pernah menyuruhnya?” subjek menunjuk

seseorang sambil mengatakan “jadi, selama dia berhubungan denganmu, dia tida pernah

mengemudi didepan? Apa itu benar Sersan Scott”. Subjek membesarkan matanya sambil

menarik ke atas pipi kirinya dan berkata “ya, keselamatannya ada ditanganmu, kau tukar

keselamatannya untuk seks”. Subjek menggoyangkan kepalanya dan menoleh sambil

mengatakan “ya, kedengarannya bagus” subjek berjalan dan menoleh kebelakang subjek

berjalan kemudian mengeluarkan sesuatu dalam kantong bajunya dan berkata “ya, untuk

mengurangi efek, mematikan respon emosional”. Subjek berkata lagi pada seseorang

disampingnya “jangan biarkan fakta menghalangi kebenaran” subjek mengambil sesuatau

pada seseoarang disampingnya dan mengatakan “kau tahu aku ingin” subjek mengatakan

“kau tahu, ketika kau tidak mengetahui sainsnya kau tidak melihat gambaran melihat sulitnya

orang tidak terluka”. Subjek mengatakan “apa?” dan menjawab lagi pertanyaan seseorang

didepannya “aku tidak tahu apa yang kau bicarakan” dan mengatakn lagi “mulai biasakan

dengan itu” subjek kemudian berjalan.

IV. EVALUASI OBSERVASI

Kelebihan: Dalam observasi ini telah ditentukan pemeran atau tokoh utama yang akan

diobservasi sehingga sedikit memudahkan observer dalam melakukan observasi. Dalam

obesvasi ini saya mengulang sebanyak 2 kali filmnya.

Nur Hanifah (1871042046)


RAHASIA

Kekurangan: Dalam observasi ini dimana tokoh atau pemeran utama sering muncul sehingga

observer kurang teliti dalam melihat secara detail gerakan apa saja yang subjek lakukan

didalam film.

V. INSIGHT

Setelah menonton film ini, yang paling penting pertama adalah jika ingin mengetahui

ekspresi apa saja dan gerakan apa saja yang membuat kita ketahuan berbohong adalah

perhatikan nada bicaranya seseorang jika menjawab pertanyaan dari kita, perhatikan jari

tangannya, senyum asimetris, raut kesedihan palsunya, perhatikan tarikan nafasnya. Kedua,

jangan pernah berbohong walau sekecil apapun kepada orang lain karena akan ada waktu

dimana semuanya akan terbongkar dan dampaknya juga akan kembali kediri kita sendiri.

Makassar, 02 September 2019


Observer,

…………………
1871042046

Nur Hanifah (1871042046)

Anda mungkin juga menyukai