Anda di halaman 1dari 2

PASAL 33

Penjelasan Biaya dan Batasan


Pasal ini menjelaskan bahwa seorang psikolog/ilmuwan psikologi berhak untuk
menerima imbalan dari layanan yang diberikan sesuai dengan kompetensinya. Jika hak
tersebut tidak terpenuhi, maka psikolog/ilmuwan psikologi berhak untuk melakukan tindakan
hukum. Oleh karena itu, perlu diberikan penjelasan terlebih dahulu kepada klien mengenai
tindakan yang mungkin dilakukan jika mereka melanggar peraturan yang telah dibuat.
Namun lain halnya jika psikolog/ilmuwan psikologi ini bersedia untuk bekerja secara suka
rela. Selain itu mengenai batasan yang diberikan, seorang psikolog/ilmuwan psikologi dapat
menolak permintaan layanan psikologi yang dinilai melanggar kode etik.
Contoh:
-Seorang psikolog yang telah memberikan layanan konseling kepada klien, kemudian
menerima bayaran dari kliennya tersebut sesuai dengan biaya yang telah disepakati di awal
konseling.

PASAL 34
Rujukan dan Biaya
Pasal ini menjelaskan mengenai pembagian imbalan kepada pihak lain yang
membantu psikolog/ilmuwan psikologi dalam memberikan layanan. Pembagian dilakukan
berdasarkan layanan yang diberikan masing-masing pihak sesuai dengan kesepakatan yang
telah dilakukan di awal kegiatan.
Contoh:
-Suatu perusahaan layanan psikologi menerima kerjasama untuk memberikan layanan
konseling dan asesmen psikologi di suatu perusahaan lain. Maka untuk imbalan yang
diberikan pun dibedakan antara psikolog yang memberikan konesling dan psikolog yang
melakukan asesmen psikologi seperti psikotest.

PASAL 35
Keakuratan Data dan Laporan kepada Pembayar atau Sumber Dana
Pasal ini menjelaskan mengenai kewajiban seorang psikolog/ilmuwan psikologi
dalam memastikan keakuratan data yang diberikan kepada pembayar layanan atau sumber
dana.
Contoh:
-Ketika psikolog diminta untuk melakukan pemeriksaan psikologi pada karyawan di
perusahaan X, maka data hasil pemeriksaan tersebut harus dipastikan akurat sebelum
dilaporkan kepada perusahaan tersebut selaku pembayar layanan.

PASAL 36
Pertukaran (Barter)
Pasal ini menjelaskan mengenai imbalan atas pelayanan psikologi yang diberikan dan
juga hal yang tidak boleh diterima.
Contoh :
-Ketika psikolog telah menyelesaikan proses konseling, klient memberikan bingkisan buah
sebagai salah satu tanda terimakasihnya kepada psikolog.

PASAL 37
Pedoman Umum
(1) Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku
individu/kelompok/komunitas yang bertujuan membawa kearah yang lebih baik
melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
(2) Pendidikan dalam pengertian ini termasuk pendidikan bergelar atau non gelar.
(3) Pelatihan adalah kegiatan yang bertujuan membawa kearah yang lebih baik
yang dapat dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi, Himpsi, Asosiasi/Ikatan Minat
dan/atau Praktik Spesialisasi Psikologi atau lembaga lain yang kegiatannya
mendapat pengakuan dari Himpsi.
Contoh:
Fakultas psikologi UNJANI memberikan pelatihan yang berkaitan dengan ilmu
psikologi contohnya cara mendidik anak yang baik.

Anda mungkin juga menyukai