Usia : 18 – 20 tahun Jenis kelamin : Perempuan Konteks Observasi : Mushala Perpustakaan Wilayah Tanggal : 21 Oktober 2023 Waktu : 13.09 – 13.30
Gambaran singkat karakteristik fisik dan sosial setting observasi:
Subjek menggunakan sepatu flat berwarna hitam sehingga ketika hendak masuk subjek melepasnya dengan mudah tanpa menunduk. Kemudian subjek menarik pintu kaca masuk ke dalam ruangan sholat atau mushala pustaka wilayah yang belum ramai sendirian dengan menggunakan tangan kanannya, di bahu kirinya subjek membawa tas fluffy shoulder bag berwarna hitam. Subjek menggunakan kemeja berwarna dasar putih dengan garis kotak- kotak yang besar berwarna merah muda dan dimasukkan kedalam rok bermodel span warna hitam , serta menggunakan jilbab segitiga berwarna hitam.
Subjek langsung masuk ke bagian tengah mushala berbeda dengan beberapa orang yang ada di ruangan dan tidak sedang sholat duduk di saf paling belakang, subjek duduk bersila dengan postur yang sedikit membungkuk membelakangi pintu masuk tepat di belakang dua orang yang sedang sholat. Begitu duduk subjek meletakkan tas didepannya dan mengeluarkan handphone lalu membuka whatsapp. Ketika seorang yang sedang sholat di depannya selesai dan beranjak pergi hampir saja jatuh ke arah subjek, subjek refleks terkejut lalu langsung mengalihkan fokus dari handphone dan tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Subjek kemudian kembali fokus pada handphone nya dan terlihat mengambil foto ruangan sholat di arah depannya. Ketika orang yang didepannya selesai sholat, subjek bertanya apakah mukena yang dipakai berasal dari ruangan shalat tersebut dan orang yang ditanya mengangguk sambil menyerahkan mukena yang baru dilepas.
Subjek berdiri dan membawa mukena serta tasnya ke bagian saf depan lalu meletakkannya asal di sajadah kemudian berjalan ke tempat wudhu yang ada di bagian kiri pintu masuk sambil memperhatikan telapak tangan kanannya dengan raut wajah sedikit bingung yang tampak dari alisnya yang sedikit naik, kemudian membuka kancing lengan kemejanya. Subjek wudhu pada keran di ujung kiri, subjek melepas pentul di jilbabnya dan menyematkannya pada ikat rambut atau sanggul sehingga jilbabnya tidak terbuka habis, dan bagian depan jilbabnya diarahkan ke belakang sehingga tidak basah terkena air wudhu. Ketika hendak membasuh bagian kaki, subjek sedikit mengangkat rok nya hingga selutut dan langsung menurunkan kembali ketika selesai. Subjek berjalan kearah saf depan dengan sedikit berjinjit sambilan menurunkan lengan kemejanya. Subjek mengambil rok mukena dan memakainya terlebih dahulu kemudian memakai mukena bagian atas dan berbalik badan lalu berjalan kearah kaca yang ada di dinding samping kanan observer, kemudian subjek membenarkan posisi mukena yang dipakai dan memperhatikan dengan seksama agar tidak ada aurat yang terlihat dan menutup bagian dagu dengan benar kemudian berjalan kembali kearah saf depan.
Subjek mulai melakukan sholat dzuhur, ketika subjek bersedekap tampak mukenanya ikut terlipat berbeda dengan orang yang tidak jauh disebelah kiri subjek yang bersedekap dengan posisi mukena tidak ikut bersedekap. Subjek sholat selama lebih kurang 5 menit, gerakan sholat yang dilakukan subjek juga tampak tidak terburu-buru, akan tetapi setelah sujud di rakaat ketiga subjek terlihat menompang tangan kirinya dengan cepat ketika hendak berdiri.
Ketika selesai sholat, subjek menyapu kedua telapak tangannya ke muka dan melihat ke arah kiri sambil bergumam “astaghfirulullahaladzim” dengan posisi duduk yang masi sama dengan tahiyat akhir, subjek berdoa dengan menadahkan kedua telapak tangan ke atas dan kepala sedikit menunduk. Setelah berdoa subjek tampak sedikit mengayunkan badannya ke kiri dan kanan sejenak. Kemudian subjek mendekatkan tas yang ada di depannya dan mengeluarkan handphone. Jilbab yang tadinya berada diatas tas diturunkan ke sajadah dan tampak sedikit menggumpal. Pada pukul 13.25 subjek merubah posisi duduknya menjadi bersila dan masih memperhatikan handphonenya dengan datar.
Subjek memasukkan kembali handphonenya ke dalam tas dan kemudian berdiri melepaskan rok mukena membiarkannya jatuh di sajadah lalu tangan subjek memeriksa resleting bagian belakang rok hitamnya. Setelah itu subjek melepaskan mukena bagian atas dan dibiarkan terletak berserakan di sajadah. Subjek kemudian duduk mengeluarkan masker duckbil putih dari dalam tas dan mengenakannya lanjut memakai jilbab dan merapikannya dengan melihat pantulan diri nya pada dinding kaca mushala. Subjek berdiri sambil menggunakan tas lalu mengambil mukena dan menggulungnya sambilan berjalan ke arah lemari mukena dengan santai meletakkan mukena lalu berjalan keluar. LAMPIRAN :