KELOMPOK
JURUSAN PSIKOLOGI
2019
Psikologi Lingkungan |1
DESAIN RUMAH DAN TEMPAT TINGGAL
Tempat tinggal merupakan suatu bangunan yang paling pertama keberadaan nya di
bumi. Bentuk dari bangunan tempat tinggal sendiri mengalami bentuk perkembangan
seiring juga dengan perkembangan hidup manusia. Dalam sejarah dikatakan pada zaman
dahulu tempat tinggal dari nenek moyang manusia adalah dalam bentuk tempat tinggal gua
atau bentuk tempat tinggal yang berbentuk gubuk pada pohon, yang pada penggunaan dan
bahan bangunan tempat tinggal itu sangatlah sederhana, orang orang pada zaman dahulu
desain tempat tinggal nya hanya dengan menulis atau mengukir dan menggambar dinding
tempat tinggal.
Hal tersebut yang sebagai salah satu cara untuk melestarikan sejarah dan
mengabadkan momen pada saat itu, dahulu manusia sangat bersifat primitive sehingga
tidak menggunakan alat alat untuk menunjang proses desain yang menarik dan bagus.
karna memang fungsi nya kala itu hanya untuk tempa berteduh dan berlindung dari
ancaman makhluk lain.
Pada sejarahnya, tempat tinggal sudah sejak lama menjadi pusat perhatian,
walaupun pada zaman dahulu tidak menggunakan jasa untuk mendesain tempat tinggal.
Pada sejarah Barat dikatakan, tempat tinggal sebelum modern, dalam penataan dan bentuk
nya di atur oleh seorang seniman,dan kemudian seiring berkembang nya zaman penataan
di lakukan oleh arsitek. Seiring berkembangnya zaman juga tempat tinggal mengalami
kemajuan dari segi desain interior nya, saat sekarang tempat tinggal tidak hanya sang
pemilik rumah yang bisa mendesain akan tetapi sudah ada beberapa orang yang telah
mempelajari mengenai desain rumah tersebut untuk dapat mewujudkan temat tinggal yang
baik dan senyaman mungkin yang sesuai dengan orang yang menempati tempat tinggal,
Fungsi lain dari perlunya desain tempat tinggal adalah untuk menyampaikan rasa yang
berkaitan dengan sang pemilik rumah dan untuk apreasi terhadap kecintaan atas sesuatu.
Tempat tinggal di katakan sebagai pembentuk awal kepribadian karna suatu saat
kita kita dapat melihat perkembangan seorang anak. Sunarmi mengatakan dalam buku
“Interior Pracimayasa Karya Budaya Mangkunegara VII”bahwa pengalaman hidup
seseorang saat masa kecil itu sangat berperan penting dalam membentuk kepribadian anak
tersebut.
Psikologi Lingkungan |3
B. Penelitian tentang kepuasan tempat tinggal
Analisis tingkat kepuasan penghuni pada hunian rumah susun ditinjau terhadap
kualitas bangunan di wilayah Surabaya
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan penghuni pada rumah
susun di wilayah Surabaya meliputi Dupak Bangunrejo dan Sombo, dan tingkat kualitas
bangunan rumah susun di wilayah Surabaya yaitu Dupak Bangunrejo dan Sombo. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa, faktor tingkat kualitas bangunan tertinggi yaitu sebesar
52% tentang penggunaan ruang yang tidak sesuai dengan fungsinya dan faktor yang
terendah yaitu sebesar 41% tentang luas kamar mandi. Sementara tingkat kualitas
bangunan secara rata-rata adalah sebesar 45%. Sedangkan faktor tingkat kepuasan
penghuni tertinggi yaitu sebesar 52% tentang kenyamanan. Sedangkan faktor yang
terendah yaitu sebesar 40% tentang organisasi ruang yang harus sesuai dengan fungsi
Psikologi Lingkungan |4
bangunannya. Sementara tingkat kepuasan penghuni secara rata-rata adalah sebesar 47%.
wacana untuk mempercepat produksi juga merambah ke dunia rancang bangun, tak
terkecuali di ranah arsitektur. Rekor demi rekor berusaha dipecahkan oleh tim-tim dari
Psikologi Lingkungan |6
seluruh dunia untuk menjadi yang tercepat dalam membangun.
Isu-isu yang terdapat dalam arsitektur masa depan salah satunya aalah munculnya
arsitektur futuristic. Futuristic merupakan suatu paham kebebasan dalam mengungkapkan
ide dan gagasan ke dalam bentuk yang tidak biasa, kreatif, dan inovatif.
Haines berpendapat bahwa kriteria bangunan futuristic memiliki :
1. Bangunan dapat mengikuti dan menampung tuntutan kegiatan yang terus
berkembang
2. Bangunan memiliki kelengkapan yang menunjang proses berlangsungnya kegiatan
3. Adanya penambahan atau perubahan pada bangunan tanpa mengganggu bangunan
yang sudah ada
Haines (1950) dan Chiara (1980) dkk mengemukakan bahwa terdapat 3 unsur dalam
perancangan futuristic:
1. Kedinamisan
2. Mengikuti inovasi teknologi terkini
3. Memiliki tuntutan ramah terhadap lingkungan
Psikologi Lingkungan |7
DAFTAR PUSTAKA
Nasar, J, Augustin, S. (2007). Visual Quality by Design. Conference Paper for NeoCon
World Trade Fair.
Prasojo, W.. (2014). Analisis tingkat kepuasan penghuni pada hunian rumah susun ditinjau
terhadap kualitas bangunan di wilayah Surabaya. Rekayasa Teknik Sipil. 3(1). 54- 62.
Diakses dari https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/rekayasa-teknik-
sipil/article/download/8544/8647
Sunarmi. (2013). Pendekatan pemecahan desain interior rumah tinggal. Vol 10. No. 1.
Januari 2013.Diakses dari https://jurnal.isi-
ska.ac.id/index.php/ornamen/article/view/1053
Sakina, B., Kusuma, H. E.. (2014). Pengaruh kepuasan berhuni terhadap keinginan pindah
pada hunian sewa. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI. 27-32. Diakses dari
https://www.researchgate.net/profile/Hanson_E_Kusuma/publication/316878216_
Pengaruh_Kepuasan_Berhuni_terhadap_Keinginan_Pindah_pada_Hunian_Sewa/li
nks/5915718d0f7e9b70f49c6485/Pengaruh-Kepuasan-Berhuni-terhadap- Keinginan-
Pindah-pada-Hunian-Sewa.pdf
Surya, T. F.. (2013). Kepuasan Perkawinan pada Istri Ditinjau dari Tempat Tinggal.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. 2(1). 1-13. Diakses dari
https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/download/392/258
Widiastomo, Y.. (2014). Pengaruh Kualitas Rumah dan Lingkungan terhadap Kepuasan
Penghuni dan Kecenderungan Berpindah di Perumnas Bukit Sendangmulyo
Semarang. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota. 10(4). 413-424. Diakses dari
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/download/8168/6703
Psikologi Lingkungan |8