Runtu
NRP : 7103019063
Kelas : A
2. Teori Kepribadian
Tokoh Karen Horney Harry Sulivan
Isi Horney berbicara tentang kepribadan Sullivan berpendapat tentang
yang dipengaruhi oleh kecemasan dasar kepribadian sebagai sistem energi juga
yang ada pada masing-masing individu. memiliki tegangan yang menjadi
Kecemasan dasar tersebut merupakan dorongan untuk menghasilkan tindakan.
sebuah tegangan yang kemudian akan Tegangan ini berupa kecemasan yang
menghasilkan mekanisme pertahanan harus direduksi melalui transformasi
diri untuk mendapatkan pertahanan diri energi yang diubah menjadi tindakan
dari rasa sakit, kesepian, tidak berdaya, yang jelas ataupun tersembunyi.
dan bukan untuk mengejar kesejahteraan. Tindakan yang tidak nampak meliputi
Bentuk-bentuk dari mekanisme pikiran, perasaan, dan tingkah laku yang
pertahanan diri, yaitu melakukan apapun disembunyikan dari orang lain.
agar menerima cinta/kasih sayang dari Sullivan dalam teori dinamika
orang lain, bersifat submisif, kepribadiannya menjelaskan bahwa
mengkompensasi perasaan tidak berdaya tegangan muncul akibat adanya
dan tida aman dengan mengejar kebutuhan yang harus dipenuhi karena
superioritas, serta menarik diri secara adanya ketidakseimbangan biologis dan
psikologis untuk melindungi diri dari fisiokimiawi seseorang. Kebutuhan
disakiri oleh orang lain. tersebut terbagi atas dua, yaitu
Horney juga dalam dinamika kebutuhan umum yang terdiri atas
kepribadiannya mengatakan bahwa ada makan, minum, oksigen, interpersonal,
sepuluh kebutuhan neurotik (kasih dan kebutuhan pribadi paling mendasar
sayang/cinta, rekan yang dominan, yaitu kelembutan (kelekatan) serta
kekuatan, eksploitasi, gengsi, rasa kebutuhan zonal. Sumber motivasi untuk
kagum, prestasi atau ambisi, mencakupi mereduksi kecemasan (tegangan) adalah
diri sendiri, kesempurnaan, batas usaha mencari kepuasan dan usaha
kehidupan yang sempit) yang berupa mencari keamanan.
pertahanan irasional terhadap kecemasan Menurut Sullivan, kepribadian terdiri
yang menjadi bagian permanen dalam atas dinamisme yaitu ketika transformasi
kepribadian. Bentuk perilaku dari energi yang terorganisir membentuk pola
kebutuhan dan kecenderungan neurotik tingkah laku khas, personafikasi diri, lalu
dibedakan menjadi, gerakan mendekati ada sistem diri yang merupakan pola
orang lain untuk memenuhi kebutuhan konsisten dari tingkah laku yang
kasih sayang pengakuan, serta partner mempertahankan keamanan antar pribadi
yang dominan; gerakan melawan orang dengan melindungi diri dari kecemasan,
lain untuk memenuhi kebutuhan akan serta security operations yang
superioritas; dan gerakan menjauhi orang merupakan perilaku-perilaku yang
lain untuk memenuhi kebutuhan yang dirancang untuk mengurangi
mencakup diri sendiri, kesempurnaan ketegangan/kecemasan yang mungkin
dan batas kehidupan yang sempit. muncul dalam relasi antar pribadi. Dan
Untuk memahami konflik intrapsikis terdapat pula proses kognitif yang
yang berkaitan dengan dinamika mencakup bagaimana cara
kepribadian, Horney memiliki empat mempersepsikan, membayangkan dan
konsep mengenai gambaran diri, yaitu memahami sesuatu dalam usaha individu
diri rendah yang merupakan konsep menjalin hubungan dengan orang lain.
yang salah tentang kemampuan diri, Sullivan juga meyakini perasaan
keberhargaan, kemenarikan diri yang seseorang tentang dirinya merupakan
didasarkan pada evaluasi orang lain; diri hasil penilaian dari orang lain.
nyata yang merupakan pandangan
subjektif terhadap bagaimana sebenarnya
potensi diri untuk berkembang dan
keinginan untuk ‘realisasi diri’; diri
ideal yang merupakan pandangan
subjektif mengenai diri yang seharusnya,
mencakup usaha untuk menjadi
sempurna sebagai kompensasi perasaan
inferior dan tidak dicintai; diri aktual
yang merupakan kenyataan objektif apa
adanya terhadap fisik dan mental tanpa
dipengaruhi oleh persepsi orang lain.
3. Perkembangan Kepribadian
Tokoh Karen Horney Harry Sulivan
Isi Horney meyakini bahwa neurosis Sullivan lebih menguraikan tahap
merupakan proses yang terus menerus perkembangan kepribadiannya, mulai
terjadi dalam hidup seseorang. Dan dari :
kepribadian seseorang sepenuhnya - Masa Infancy
dipengaruhi oleh masa-masa awal Personifikasi ibu sebagai the good
kehidupannya dimana peranan orang tua mother sekaligus the bad mother
membentuk pola-pola dinamisme
sangat menentukan.
anak untuk mendapat kepuasan dan
menjauhi kecemasan
- Masa Kanak-kanak
Masa ini adalah masa anak menyerap
semua perilaku orang-orang di
sekitarnya, terutama orangtuanya. Ia
juga mengembangkan berbagai model
dinamisme untuk melawan situasi dan
kondisi yang bisa menimbulkan
kecemasan.
- Masa Juvenline
Disini anak harus belajar persaingan,
kompromi dan kerjasama untuk
mengembangkan hubungan yang
lebih akrab dan bermakna kelak.
- Masa Pre-adolescence
Disini anak untuk pertama kalinya
dalam hidup belajar untuk
mengembangkan hubungan yang
akrab dengan orang lain demi orang
itu.
- Masa Early adolescence
Masa ini ditandai dengan munculnya
minat terhadap alat kelamin dan
dorongan untuk menjalin hubungan
penuh birahi.
- Masa Late adolescene
Pada masa ini telah terbentuk pola
perilaku seksual yang stabil dimana
orang yang dicintai selain menjadi
objek nafsu birahi, juga menjadi
subjek hubungan interpersonal yang
diwarnai oleh cinta kepada sesama
(bukan cinta kepada diri sendiri)